You are on page 1of 10

AKIBAT BENCANA TSUNAMI DI ACEH

MAKALAH

Diajukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran bahasa Indonesia sebagai salah satu syarat mengikuti Ulangan Semester Genap (II). Disusun Oleh : Kelompok Kelas Ketua Anggota : 6. : IXc : Ayu Kusuma Dewi : 1. Latifatus Sangadah : 2. Santi : 3. Rika Umami : 4. Joko Priycno : 5. Hendri

SMP NEGERI 2 PUNGGUR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN AJARAN 2011/2012

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penyusun ucapkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat serta karunia-Nya. Sehingga dapat menyelesaikan tugas kelompok masalah ini. Selain untuk memenuhi tugas kelompok, tulisan ini bermaksut untuk memperkenalkan karya tulis ini yang berjudul. Akibat Bencana Tsunami di Aceh Penyusun mengucapkan terimakasih kepada guru pembimbing dan semua pihak yang telah member bantuan sehingga terwujudnya penulisan karya tulis ini. Dalam keadaan serba terbatas penyusun yakin penulisan ini jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, harapan penyusun pada semua pihak dapat memberikan kritik dan saran yang membangun dalam rangka penyempurnaan karya tulis ini. Demikian semoga karya tulis ini dapat menjadi langkah awal yang benar bagi penyusun untuk terus berkarya.

Majapahit, Februari 2012 Penyusun

Kelompok 6

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

BAB I 1.1. LATAR BELAKANG 1.2. RUMUSAN MASALAH 1.3. TUJUAN PENELITIAN

PENDAHULUAN

1.4. METODE PENELITIAN 1.5. KEGUNAAN PENELITIAN BAB II PEMBAHASAN

2.1. PENGERTIAN BENCANA TSUNAMI 2.2. LANGKAH DAN TINDAKAN PENYELAMATAN DARI BENCANA TSUNAMI 2.3. LANGKAH-LANGKAH KETIKA TERJADI BENCANA TSUNAMI 2.4. PENYEBAB TSUNAMI 2.5. AKIBAT TSUNAMI 2.6. PENANGGULANGAN TSUNAMI 2.7. SOLUSI BAB III 3.1. KESIMPULAN 3.2. SARAN DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Bencana tidak pernah di inginkan oleh siapapun, apalagi bencana tsunami di aceh. Namun tidak bias dihindari, di aceh ternyata masih sering terjadi tsunami secara edukotif. Dan melihat fenomena ini beberapa analisa bias diajukan. Pertama. Tsunami di aceh dapat terjadi akibat hutan gundul, membung sampah sembarangan, terutama pada musim hujan. Umumnya tsunami ini dikategorikan tsunami yang dahsyat karena memakan korban banyak, dan meratakan di daerah aceh pada dasarnya tsunami merupakan bencana. Yang sangat dahsyat karena memiliki kekuatan daya rusak yang sangat tinggi akan tetapi seseorang sering menyepelekan tsunami yang terjadi hamper setiap tahun sebenarnya untuk menekankan akibat yang lebih parah,tsunami dapat di antisipasi dan dikelola dengan memperhatikan keseimbangan antara alam dan lingkungan hidup. 1.2. RUMUSAN MASALAH Selanjutnya makalah ini akan dibahas dalam pokok-pokok pembahasan, yang menjadi rumusan masalah dalam studi kasus ini yaitu : 1. Bagaimana fenomena tsunami yang di tinjau dari tingginya gelombang air laut. 2. Apa saja factor penyebab terjadinya tsunami di ACEH.

1.3. TUJUAN Tujuan penyusunan studi bencana ini adalah antara lain untuk mengetahui fenomena mengenai adanya bencana tsunami di beberapa daerah. Mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya bencana tsunami dan mencari solusi penyelesaiannya. Agar hal ini tidak terus menjadi masalah bagi warga aceh dan warga di sekitar aceh.

1.4. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan buku kajian pustaka, buku sebagai faktor pendukung untuk menjadikan suatu karya yang baik dan benar. 1.5. KEGUNAAN PENELITIAN Agar bencana ini tidak datang dan meresahkan warga, dan aceh terbebas dari bencana tsunami. 1.5.1. 1.5.2. 1.5.3. Agar warga oleh mengungsi ketempat yang lebih aman. Membuat tanggul. Membuat bangunan jauh dari lautan lepas.

BAB II PEMBAHASAN

2.1. PENGERTIAN BENCANA TSUNAMI Kata tsunami berasal dari bahasa jepang yang artinya suatu gelombang laut akibat adanya pergerakan atau pergeseran dibumi di dasar laut. Tsunami biasanya terjadi karena dipicu adanya gempa bumi. Gempa ini di ikuti oleh perubahan permukaan laut yang mengakibatkan timbulnya perjalaran gelombang air laut secara serentak menyebar keseluruh penjuru mata angin. Ketika terjadi pergeseran tersebut muncul getaran yang disebut gelombang seismic dari pusat gempa dan menjalar kesegala penjuru. Tinggi gelombang tsunami dipusat kurang dari satu meter. Akan tetapi, ketika menghempas kepantai tinggi gelombang tsunami bias mencapai lebih dari lima meter.

2.2. LANGKAH DAN TINDAKAN DARI BENCANA TSUNAMI Kita dapat mencegah dampak bencana tsunami yang lebih parah, atau paling tidak bisa mengurangi dampak buruknya jika kita memahami betul bahwa lingkungan kita memang rawan terhadap tsunami. Tindakan selanjutnya adalah melakukan kesiapsiagaan. Jika sewaktu-waktu tsunami datang. Dalam melihat fenomena ini, beberapa langkah-langkah dan tindakan dapat diajukan langkah yang pertama : 1. Memahami betul akan adanya ancaman tsunami termaksud tsunami yang pernah terjadi dan mengetahui letak daerahnya. 2. Melakukan persiapan pengungsian dan melakukan pengungsian yang baik dan benar. 3. Masyarakat harus mengetahui jalur efakuasi (jalan untuk mengungsi yang aman) jalan yang tergenang air, dan jalan yang masih bisa dilewati.

Kedua, tindakan yang dilakukan yaitu persiapan mencegah kemungkinan terjadi tsunami, persiapan awal yang harus kita lakukan jika ingin terhindar dari resiko tsunami sebaiknya membuat bangunan di daerah yang aman, kuat dan kokoh. 2.3. LANGKAH KETIKA TERJADI TSUNAMI Langkah-langkah yang dilakukan ketika bencana tsunami terjadi yang pertama yaitu : 1. Sebaiknya kita segera mungkin menyelamatkan diri ketempat yang aman. 2. Sebaiknya kita menghindari kawasan tsunami ketika melakukan pengungsian karena arus tsunami yang deras mampu menghanyutkan. 3. Kita juga harus mengajak anggota keluarga, kerabat dan tetangga sekitar.

2.4. PENYEBAB TSUNAMI Tsunami terjadi karena erosi dilereng gunung yang curam, ketika terjadi hujan lebat akibatnya di daerah di bawahnya akan terkena aliran air yang keras dari lereng, dan biasanya disertai longsor juga disebabkan pasang surutnya air laut dan perubahan iklim yang sangat drastis. Tsunami merupakan salah satu akibat gerakan tiba-tiba yang terjadi didalam dasar laut. Gerakan ini juga bisa diakibatkan oleh runtuhnya sebuah pulau gunung api karena letusannya sendiri. Krakatau yang meletus pada tahun 1883 mengakibatkan gelombang tsunami yang menghantam pesisir pulau jawa dan Sumatra dan menewaskan 34.000 jiwa. 2.5. AKIBAT TSUNAMI Akibat tsunami warga yang terkena tsunami kehilangan rumahnya, gagal panen. Akibat paling kecil biasanya daerah yang dilanda tsunami menjadi kotor, sampah berserakan dimana-mana, bahkan dapat menimbulkan berbagai macam wabah penyakit, harta benda, dan korban jiwa merupakan akibat paling parah dari suatu bencana tsunami. Sampai-sampai bencana tsunami dapat mengakibatkan korban menjadi setres trauma karena kehilangan anggota keluarga, rumahnya hancur, atau kehilangan harta benda.penderitaan akibat bencana tsunami inilah yang membuat setiap orang pasti menolak dan berusaha menghindarkan diri jika terjadi tsunami.

BAB III PENUTUP


3.1. KESIMPULAN Bencana tsunami di aceh terjadi hamper setiap tahun meskipun tsunami sering terjadi di daerahdaerah namun yang paling sering di serang tsunami adalah Nanggroe Aceh Darusalam. Dan gelombang air laut mencapai ketinggian satu meter, akan tetapi, ketika terhempas ke pantai. Timggi gelombang tsunami bisa mencapai lebih dari lima meter. Kita dapat mencegah dampak bencana tsunami yang lebih parah, atau paling tidak bisa mengurangi dampak buruknya jika kita memahami betul bahwa lingkungan kita memang rawan terhadap bencana tsunami. 3.2. SARAN Untuk mengatasi masalah tsunami di Aceh, penulis memberikan saran alternative solusi penyelesaian dan pencegahan tsunami di aceh dan daerah lainnya yaitu : 3.2.1. 3.2.2. 3.2.3. Pembangunan gedung yang tinggi, kuat dan aman. Mendirikan bangunan yang jauh dari laut. Tetap waspada dan kesiapsiagaan.

DAFTAR PUSTAKA

Mitarjo, Sri. 2007. Akibat bencana Tsunami. Bandung: PT. intan sejati http://hardianti.blogspot.com/2008/03/akibat bencana tsunami.html http://www.gagasmedia.com/serba-serbi/penulis/akibatbencanatsunami.html

You might also like