You are on page 1of 7

BAB I PENDAHULUAN 2.

1 Latar Belakang Saluran cerna manusia, terutama usus besar, dihuni lebih dari 500 spesies bakteri baik dan jahat dalam jumlah triliunan.Berbagai jenis bakteri tersebut ada di dalam tubuh manusia akibat tempat hidup manusia atau lingkungan memang tidak steril. Masalah akan timbul apabila bakteri jahat jumlahnya berlebihan. Itulah sebabnya dibutuhkan bakteri baik dalam tubuh untuk menyeimbangkannya.Bakteri baik inilah yang disebut bakteri probiotik. Jumlah bakteri baik dan jahat yang tidak seimbang dalam usus bisa diakibatkan oleh banyak hal, misalnya stres, penyakit, atau penggunaan antibiotik yang dapat mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan seperti sariawan, perut kembung, sembelit, diare, dan lainnya. Biasanya, agar tubuh tetap sehat, disarankan agar jumlah bakteri baik dalam tubuh jumlahnya lebih banyak dibandingkan bakteri jahat, sehingga populasi bakteri yang menguntungkan lebih dominan dibandingkan bakteri yang merugikan. Salah satu cara mengupayakannya adalah dengan menambah jumlah bakteri baik dengan mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung bakteri probiotik. 2.2 Tujuan

y y y

Untuk mengetahui ciri-ciri bakteri probiotik Untuk mengetahui sumber makanan yang mengandung bakteri probiotik Untuk mengetahui jumlah bakteri probiotik yang terdapat pada organ saluran pencernaan manusia

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Probiotik Kata probiotik berasal dari bahasa Yunani yang artinya adalah untuk hidup dan pertama kali istilah probiotik digunakan oleh L. ILLEY dan S. TILLWELL pada tahun 1965 untuk menjelaskan substansi yang dihasilkan oleh suatu organisme yang merangsang pertumbuhan organisme lain. Probiotik didefinisikan juga sebagai organisme yang memberikan kontribusi terhadap keseimbangan mikroba dalam usus.

Gambar 1.1 Bakteri Probiotik dalam Saluran Pencernaan Probiotik adalah istilah yang digunakan pada mikroorganisme hidup yang dapat memberikan efek baik atau kesehatan pada organisme lain/inangnya atau dengan kata lain probiotik adalah mikroorganisme yang memberikan efek positif bagi kesehatan dengan cara mengatur keseimbangan flora di dalam usus atau saluran pencernaanBeberapa contoh pada makanan suplemen diet yang mengandung bakteri berguna dengan asam laktat bakteri (lactic acid bacteria LAB) sebagai mikroba yang paling umum dipakai. LAB telah dipakai dalam industri makanan bertahun-tahun karena mereka mampu untuk mengubah gula (termasuk laktosa) dan karbohidrat lain menjadi asam laktat. Ini tidak hanya menyediakan rasa asam yang unik dari dairy food fermentasi seperti susu fermentasi, tapi juga berperan sebagai penyedia, dengan cara mengurangi pH dan membuat kesempatan organisme merugikan untuk tumbuh lebih sedikit.Fungsinya

yang lain yaitu menstimulasi pertumbuhan sel-sel usus yang sehat, melapisi dinding usus, menjaga proses metabolisme dan meningkatkan kekebalan tubuh. Prinsip kerja probiotik yaitu dengan memanfaatkan kemampuan mikroorganisme tersebut dalam menguraikan rantai panjang karbohidrat, protein dan lemak. Kemampuan ini diperoleh karena adanya enzim-enzim khusus yang dimiliki oleh mikroorganisme untuk memecah ikatan.Pemecahan molekul kompleks menjadi molekul sederhana mempermudah penyerapan oleh saluran pencernaan manusia. Di sisi lain, mikroorganisme pemecah ini mendapat keuntungan berupa energi yang diperoleh dari hasil perombakan molekul kompleks 2.2 Spesies Bakteri Probiotik Sebagai bakteri, probiotik dikategorikan oleh para ilmuwan dalam genus, spesies dan strain. Sebagai contoh, bakteri probiotik Lactobacillus Casei Shirota berasal dari genus Lactobacillus, termasuk spesies Casei dan memiliki strain Shirota. Kebanyakan produk probiotik mengandung bakteri dari genus Lactobacillusatau Bifidobacterium, meskipun ada juga dari genus lain, seperti Escherichia, Enterococcus, Bacillus dan Saccharomyces.

Gambar 1.2 Bakteri Probiotik

Secara umum bakteri probiotik hidup di dalam saluran pencernaan dan bermutualisme dengan tubuh inangnya, hidup pada pH 2-4, tidak mengakibatkan hal yang negatif pada tubuh, umumnya tidak membentuk spora, saccharolytic, umumnya anaerob, tidak mengganggu ekosistem tubuh, hidup dan tumbuh di dalam usus. Probiotik yang efektif harus memenuhi beberapa kriteria :

1. Memberikan efek yang menguntungkan pada host. 2. Tidak patogenik dan tidak toksik. 3. Mengandung sejumlah besar sel hidup. 4. Mampu bertahan dan melakukan kegiatan metabolisme dalam usus 5. Tetap hidup selama dalam penyimpanan dan waktu digunakan 6. Mempunyai sifat sensori yang baik 7. Diisolasi dari host. Berikut adalah beberapa spesies probiotik dan manfaatnya:
y

Bifidobacterium bifidum adalah organisme probiotik sangat penting yang ditemukan dalam jumlah besar di usus dan mukosa vagina. Bifidobacterium bifidum mencegah perkembangbiakan E. coli, salmonella dan clostridium. Bakteri ini juga memproduksi asam laktat dan asam asetat yang menurunkan pH usus dan mencegah pertumbuhan bakteri jahat. Penelitian lain pada Bifidobacterium menunjukkan bahwa organisme ini juga merangsang penyerapan mineral seperti besi, kalsium, magnesium, dan seng.

Bifidobacterium longum merupakan bakteri probiotik dalam usus besar. Penelitian menunjukkan bahwa bakteri ini berkontribusi meningkatkan nilai gizi makanan dengan memproduksi vitamin melalui sintesis enzim pencernaan seperti fosfatase kasein atau lisozim. Bifidobacterium longum juga berpartisipasi dalam pencernaan usus.

Bifidobacterium breve memungkinkan berfungsinya sistem pencernaan, membantu menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya dan merangsang

sistem kekebalan tubuh. Bifidobacterium breve juga berperan penting dalam sintesis vitamin D dan K.
y

Bifidobacterium lactis dikenal menjaga keseimbangan mikroflora usus, mendorong penyerapan nutrisi, merangsang sistem kekebalan tubuh dan mendetoksifikasi usus, darah dan hati.

Lactobacillus acidophilus membantu pencernaan laktosa susu, merangsang respon kekebalan tubuh terhadap mikroorganisme yang tidak diinginkan dan membantu mengendalikan kadar kolesterol darah. Banyak publikasi yang menunjukkan bahwa Lactobacillus acidophilusmenghasilkan zat seperti lactocidine atau acidophilineyang meningkatkan stamina dan kekebalan.

Lactobacillus casei merupakan bakteri probiotik yang telah lama digunakan dalam susu fermentasi seperti pada produk Yakult, Jepang. Lactobacillus casei membantu membatasi pertumbuhan bakteri jahat dalam usus. Lactobacillus plantarum menghasilkan asam laktat di saluran pencernaan. Penelitian menunjukkan bahwa Lactobacillus plantarum membantu mengurangi perut kembung. Spesies probiotik ini juga membantu penyerapan vitamin dan antioksidan serta menghilangkan komponen beracun dari makanan.

2.3 Bahan Makanan yang Mengandung Bakteri Probiotik Belum banyak orang mengetahui apa itu bakteri probiotik dan tentu saja bahan makanan apa saja yang mengandung bakteri probiotik. Makanan probiotik bisa berbentuk susu fermentasi (yogurt), keju,mentega, sari buah dan susu formula yang difortifikasi dengan bakteri asam laktat. Akhir-akhir ini probiotik juga diformulasi dalam bentuk tablet maupun kapsul suplemen. Namun sejauh ini belum ada jaminan jumlah probiotik sesuai dengan iklan serta tetap hidup saat mencapai usus. Manfaat probiotik dapat dicapai bila probiotik melekat pada sel mukosa usus.Probiotik dari makanan belum banyak dibuktikan bisa melekat di mukosa

usus.Karenanya untuk memperoleh manfaat dari makanan probiotik, orang harus terus menerus mengonsumsinya. Seiring kemajuan teknologi, probiotik kini bisa dibuat setengah tidur, atau disebut sebagai kondisi dorman. Dia akan kembali aktif ketika diseduh dengan air hangat atau suam-suam kuku. Dulu, konsumsi probiotik harus dalam keadaan dingin atau tidak panas, agar bakteri probiotik ini tetap hidup. Dengan penemuan baru ini, jumlah probiotik hidup yang sampai ke dalam saluran pencernaan bisa dipertahankan. Keuntungan dari pengkondisian ini yaitu:
y y y

kultur bakteri akan stabil untuk jangka waktu lebih dari 15 bulan. tak memerlukan lemari pendingin. penanganan dan pendistribusiannya lebih mudah. Meminum air PAM yang mengandung klorin dan natrium florida,

mengkonsumi makanan basi/terkontaminasi, meminum obat antibiotik, pil KB, dan banyak obat lainnya dapat menurunkan jumlah bakteri bersahabat di dalam usus. Sebaliknya, mengkonsumsi makanan sumber probiotik seperti tempe, bawang putih, pisang, susu fermentasi, dan lainnya dapat meningkatkan jumlah bakteri bersahabat. 2.4 Jumlah Bakteri Probiotik dalam Tubuh Dalam usus harus ada bakteri baik dalam jumlah yang cukup, atau sekitar 106-108 koloni/ml.Jumlah bakteri terbanyak terdapat di usus besar, sekitar 1011/gram feses, dan didominasi oleh Bacteriodes dan Bifidobacterium dan usus besar yang sehat harus mengandung probiotik (bakteri bersahabat) minimal 85% untuk mencegah kolonisasi mikroba buruk seperti E. coli dan salmonella yang menyebabkan diare, mual, sembelit, kembung, penyerapan makanan buruk dan masalah kesehatan lainnya.Sedangkan Lactobacillus dan Streptococcus mendominasi sebagai mikroflora di usus kecil. Selain di usus besar dan usus kecil, pada saluran pencernaan lain seperti esofagus dan lambung jumlahnya kurang dari 103 sel bakteri/ml.

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Bakteri probiotik merupakan mikroorganisme yang memberikan efek positif bagi kesehatan dengan cara mengatur keseimbangan mikroflora di dalam usus atau saluran pencernaan.Di dalam tubuh harus terdapat bakteri probiotik 106108 koloni/ml. Tidak semua bakteri bisa bertahan hidup sampai saluran cerna, karena kondisi asam dalam lambung bisa membunuh bakteri.Oleh karena itu perlu mengkonsumsi makanan yang mengandung bakteri probiotik seperti susu fermentasi (yogurt), keju, mentega, sari buah, dan sebagainya agar jumlah bakteri probiotik lebih dominan pada saluran pencernaan untuk menekan bakteri jahat. 3.2 Saran 1. Untuk menjaga kecukupan jumlah bakteri yang terdapat dalam saluran pencernaan maka diperlukan untuk mengkonsumsi banyak bahan makanan yang mengandung probiotik. 2. Oleh karena tidak semua bakteri probiotik dalam makanan yang dikonsumsi bisa sampai dan bertahan hidup di dalam usus serta melekat di mukosa usus halus maka untuk memperoleh manfaatnya diperlukan konsumsi yang terus menerus.

You might also like