You are on page 1of 2

Fungsi Lembaga Pendidikan 1.

Bidang Ekonomi : Dengan adanya Lembaga pendidikan maka individu dapat melakukan suatu perbaikan ekonomi kehidupannya dan tentunya bermanfaat untuk keluarganya dan masyarakat. Melalui pendidikan seseorang dapat memperbaiki kehidupannya dari aspek financial atau pendapatan yang diterima sesuai dengan tingkat strata yang ia miliki. 2. Bidang Sosial Pentingnya lembaga pendidikan dalam bidang ini adalah dapat mengahasilkan output yang memiliki tingkat intelektual yang baik setidaknya dapat mengontribusikan dirinya kepada masyarakat, menjaga hubungan yang baik antar manusia, dan ikut berperan dalam peradaban masyarakat dengan mengembangkan potensi yang ada. 3. Bidang Politik Seorang yang berpendidikan tentu paham dengan hak dan kewajibannya sebagai Warga Negara yang baik, melalui berbagai upaya yang dilakukan demi meningkatkan martabat bangsa dan Negara. Lalu ikut berpartisipasi dalam kegiatan politik untuk menjalankan suatu negara yang demokratis dan berupaya untuk mengambil peran yang penting di dalamnya. 4. Bidang Kultur Dengan adanya lembaga pendidikan setidaknya dapat menjaga nilai-nilai baik di masyarakat dan dapat mengembangkan potensi atau nilai-nilai itu untuk membentuk suatu peradaban kearah yang lebih baik. 5. Bidang Pendidikan Pendidikan merupakan proses transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi serta budaya, lalu mampu mengembangkannya dan setidaknya dapat memberikan suatu pelayanan kepada masyarakat dalam bidang tertentu. Transformasi ini maksudnya adalah pendidikan dapatmembuat seseorang dapat hidup dengan ilmu yang ia miliki. Karena dengan ilmu kita harus dapat memiliki nilai guna dimanapun, kapanpun, dan bagaimanapun keadaanya. 6. Bidang Spiritual Melalui ilmu yang kita miliki, kita dapat terus memahami hakikat kemanusiaan dan melihat kesempurnaan Sang Pencipta. Semakin tinggi pendidikan kita seharusnya membuat kita semakin maju dan merunduk(tidak sombong). Rekrutmen Peserta Didik Rekrutmen adalah proses pencarian dan pemikatan calon peserta didik yang mampu untuk mendaftar sebagai calon peserta didik di suatu lembaga tertentu.Proses mencari ini di lakukan sampai dengan penyerahan form atau aplikasi pendaftaran. Pelaksanaanya dilakukan sendiri oleh pihak sekolah, kolektif atau lembaga rekrutmen. Langkah pertamanya adalah penentuan tujuan lembaga pendidikan, kedua penentuan kriteria peserta didik yang akan di terima, lalu membuat estimasi jumlah rombongan belajar secara keseluruhan. Langkah selanjutnya adalah penentuan peserta didik saat ini dan mempertimbangkannya mana yang akan di terima dengan memperhatikan berbagai kriteria.

Banyak sumber rekrutment bisa di pilih, yaitu dengan walk-ins, internet,advertising : want ad(mengarahkan informasi secara lengkap termasuk biaya yangharus di keluarkan ) atau blind ad (dengan memberikan informasi yang terbatas),lalu melalui lembaga pendidikan yang setingkat dibawah atau bukan, selanjutnya melalui organisasi atau komunitas, atau bahkan dapat menyelenggarakan Open house untuk menarik minat masyarakat dengan memberikan informasi tentang lembaga pendidikan yang kita promosikan. Setelah selesainya proses rekrutmen seharusnya lembaga pendidikan melakukan suatu evaluasi untuk mengetahui efektifitas kegiatan rekrutmen yang telah berlangsung. Evaluasi di lakukan dengan mengecek jumlah pendaftar, jumlah yang di usulkan untuk diterima, jumlah yang di terima, pemanfaatan saluranrekrutmen, dan biaya-biaya yang telah di keluarkan dalam proses rekrutmentersebut. Hal-hal yang penting di lampirkan dalam application form adalah data pribadi,data keluarga, prestasi akademik maupun non akademik, riwayat kesehatan, danstatus social ekonomi. Dengan adanya data-data tersebut setidaknya dapat dijadikan referensi oleh pihak lembaga yang melakukan rekrutmen sebagai bahan pertimbangan.

You might also like