You are on page 1of 19

Seni Islam merangkumi seni tampak yang dihasilkan sejak abad ke-7 oleh orang-orang (tidak semestinya orang

Muslim) yang tinggal di wilayah penduduk Islam.[2] Ia termasuk bidang-bidang yang berbeza-beza, antaranya seni bina, seni khat, lukisan, dan tembikar. Biasanya tetapi bukan pada keseluruhannya, seni Islam menumpukan penggambaran corak dan seni khat Arab kerana ketakutan banyak orang Muslim bahawa penggambaran bentuk orang merupakan penyembahan berhala yang diharamkan di dalam al-Qur'an dan justera itu, melakukan dosa kepada Allah.

Isi kandungan
Seni Islam bukannya seni yang setakat menumpukan agama tetapi juga merangkumi kebudayaan Islam yang kaya dan berbagai-bagai. Ia seringnya menggunakan unsur sekular serta juga unsur yang tidak disukai oleh ahli teologi Islam, walau jika tidak diharamkan.[3] Seni Islam berkembang daripada banyak sumber, dengan gaya-gaya seni Rom, seni Kristian awal, dan seni Byzantin diserap ke dalam seni dan seni bina Islam yang awal, khususnya seni Sassanid Parsi pra-Islam. Gaya Asia Tengah juga diserap menerusi serangan mendadak oleh pelbagai puak nomad. Seni Cina juga merupakan salah satu pengaruh yang penting dalam lukisan, tembikar, dan tekstil Islam."[4] Lukisan Islam mengandungi unsur-unsur berulang, misalnya penggunaan reka bentuk geometri berbunga-bunga atau bersayur-sayuran dalam gaya ulangan yang dikenali sebagai arabes. Arabes dalam lukisan Islam sering dipergunakan untuk melambangkan sifat Allah yang unggul, tidak terbahagi, dan tidak terbatas.[5] Kesilapan pengulangan dalam lukisan Islam mungkin disengajakan sebagai penampilan rendah hati oleh pelukisnya yang mempercayai bahawa hanya Allah dapat menghasilkan kesempurnaan. Walau bagaimanapun, teori ini telah dipertikaikan.[6][7][8] Kebanyakan penganut Islam Sunah Waljamaah dan penganut Islam Syiah mempercayai bahawa penggambaran makhluk umumya adalah haram. Bagaimanapun, lukisan yang berkenaan manusia boleh didapati pada seluruh zaman seni Islam. Perlambangan manusia bagi tujuan penyembahan berhala diharamkan oleh hukum Islam yang dikenali sebagai Syariat. Meskipun begitu, terdapat banyak penggambaran Muhammad, Nabi utama Islam, dalam seni Islam sejarah.[9][

Shahih Muslim No.3942 Ibnu Umar melaporkan bahwa Rasulullah berkata: Orang-orang yang melukis gambar-gambar akan disiksa pada hari kiamat, kepada mereka difirmankan: Hidupkan apa yang telah kalian ciptakan.

Shahih Muslim No.3945 Ibnu Abbas melaporkan bahwa rasulullah berkata: Setiap tukang gambar itu akan masuk neraka. Allah akan menjadikan baginya dengan setiap gambar yang ia buat sesosok jiwa yang akan menyiksanya di neraka Jahanam.

Sahih Muslim 5258, 5246, 5249, 5272, 5273, 5275. Aisha melaporkan bahwa rasulullah pernah berkata; Manusia yang paling berat siksaannya pada hari kiamat adalah mereka yang membuat karya seni yang serupa dengan ciptaan Allah.

Sahih Bukhari 54: 448. Dikisahkan oleh Abu Talha; Aku mendengar rasulullah berkata demikian; Malaikat tidak akan masuk dalam rumah jika didalamnya terdapat anjing atau gambar makluk hidup. (baik manusia ataupun hewan)

Lihat juga di Sahih Bukhari 34: 318. 54: 447, 450, 539. 59: 338, 62: 110. 63: 259. 72: 833, 846. 73: 130. 87: 165. 93: 646, 647.

Masihkah ada gambar presiden dirumah anda? Masihkah ada lambang burung garuda dirumah anda? Masihkah ada foto2 idola dirumah anda?

Apakah anda seorang fotografer, kamerawan, pelukis, pemahat atau pematung?

Ingat, Islam membenci semuanya itu!

Berikut ini adalah perkataan para salafusshalih (orang-orang shaleh dulu) yang menyatakan musik itu haram hukumnya:

Abu Bakar Ash-shiddiq semoga Allah meridhainya berkata: lagu

dan musik adalah

seruling setan.

Imam Malik bin Anas semoga Allah meridhainya berkata: lagu-lagu

itu hanya

dilakukan oleh orang-orang fasik diantara kita.

Orang-orang syafiiyyah (pengikut mazhab syafii) mempersamakan

lagu dengan

kerusakan dan kebatilan.

itu menimbulkan kemunafikan dalam hati, jadi saya tidak tertarik

Imam Ahmad semoga Allah meramatinya berkata: lagu

Sahabat-sahabat Imam Abu Hanifah semoga Allah merahmati mereka berkata: menyimak

lagu adalah suatu kefasikan.

Umar bin Abdul Aziz semoga Allah merahmatinya berkata: lagu

itu awalnya dari setan

dan akhirnya dapat murka Allah.

Imam Qurthubi semoga Allah merahmatinya berkata: lagu

itu dilarang berdasarkan

Al-Quran dan Sunnah.

Imam Abu Sholah semoga Allah merahmatinya berkata: lagu

yang disertai alat (musik) diharamkan berdasarkan ijma (kesepakatan ulama).

Rasulullah telah bersabda: "Akan

muncul di kalangan umatku nanti beberapa kaum yang menghalalkan zina, sutera, khamar dan alat-alat musik". (Sahih Bukhari 69: 494B, Musnad Imam Ahmad V/342, Sunan Abu Daud no. 3688,
Sunan Ibnu Majah no. 4036).

Sahih Muslim no. 5279: Abu Huraira melaporkan bahwa Rasulullah berkata: Lonceng

adalah alat musik dari

setan.

Rasulullah bersabda; "Sungguh akan ada manusia dari ummatku yang meminum khamar, mereka menamakannya bukan dengan namanya, kepala mereka dipenuhi dengan alat alat musik

dan biduanita (lagu-lagu dan artis). Sungguh Allah akan memasukkan mereka ke
dalam tanah dan akan mengganti rupa mereka dengan kera dan babi." (HR. Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Bukhari dalam Tarikhnya).

Peninggalan Sejarah Bercorak Islam di Nusantara Peninggalan Sejarah Bercorak Islam di


Nusantara Kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara meninggalkan warisan sejarah yang sangat berharga. Peninggalan tersebut merupakan hasil dari proses belajar masyarakat Islam Nusantara pada masa kejayaannya, baik hasil perpaduan antara kebudayaan asing dan kebudayaan setempat maupun yang digali dari masyarakat Nusantara sendiri. Peninggalan-peninggalan tersebut antara lain sebagai berikut :

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Masjid Keraton Batu Nisan Kaligrafi Seni Sastra Seni pertunjukan

Masjid Dalam bidang arsitektur atau seni bangun, peninggalan yang sangat berharga, yaitu arsitektur bangunan masjid yang merupakan perpaduan antara seni bangun dari berbagai kawasan dunia Islam dan kebudayaan setempat. Contoh bangunan Masjid Agung Cirebon, Masjid Agung Banten dan Menara Kudus yang mengadopsi kebudayaan setempat. Contoh lainnya, bentuk bangunan gerbang Masjid Sumenep yang mengadopsi gaya Portugis. Adapun gaya India dan Eropa tampak pada arsitektur Masjid Penyengat dan Masjid Baiturrahman. Ciri khas dari bangunan masjid kuno di nusantara adalah sebagai berikut :

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Disekitar masjid (kecuali bagian barat) biasanya terdapat tanah lapang (alun-alun). Letak masjid tepat ditengah-tengah kota atau dekat dengan istana. Dikiri kanan masjid terdapat menara sebagai tempat menyerukan panggilan shalat. Didalam masjid terdapat barisan tiang yangmengelilingi tiang induk yang disebut soko guru. Atap masjid awalnya beratap tumpeng Halaman masjid dikelilingi pagar tembok dengan satu atau dua pintu gerbang. Mesjid mempunyai denah bujur sangkar.

Gambar 5. Masjid Menara Kudus

Gambar 6. Masjid Agung Banten

Keraton Keraton adalah tempat untuk melakukan kegiatan-kegiatan penting yang menyangkut urusan kerajaan. Di keraton, Sultan beserta keluarganya tinggal. Keraton dibangun sebagai lambang pusat kekuasaan pemerintahan. Keraton Islam di Nusatara memiliki ciri-ciri khusus, antara lain: a. Di depan keraton biasanya terdapat lapangan luas yang disebut alun-alun. b. Bangunan utama keraton dikelilingi pagar tembok, parit atau sungai kecil buatan.

Gambar 3. Kraton Yogyakarta

Gambar 4. Reruntuhan / sisa pondasi Kraton Banten (Surosuwan)

Batu Nisan Batu nisan adalah bangunan terbuat dari batu yang berdiri di atas makam. Nisan berfungsi sebagai tanda adanya suatu makam seseorang yang sudah meninggal. Bentuk nisan juga bermacam-macam. Nisannisan yang bercorak Islam biasanya dihiasi dengan tulisan Arab dalam bentuk kaligrafi.

Gambar 5. Batu Nisan Makam Sultan Malik Al-Saleh

Gambar 6. Batu Nisan Makam Fatimah binti Mamun

Kaligrafi Kaligrafi adalah seni menulis indah dengan merangkai huruf-huruf Arab atau ayat-ayat suci al-Quran sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Biasanya yang menjadi objek seni kaligrafi adalah tokoh manusia, tumbuhan atau binatang. Contoh kaligrafi antara lain sebagai berikut : a. Kaligrafi pada batu nisan. b. Kaligrafi bentuk wayang dari Cirebon. c. Kaligrafi bentuk hiasan.

Gambar 7. Contoh Kaligrafi

Gambar 8. Contoh Kaligrafi dengan Obyek Berbentuk Manusia

Seni Sastra Peninggalan karya sastra bercorak Islam di Nusantara dapat dibagi ke dalam empat kelompok, yaitu : a. Hikayat b. Babad c. Syair d. Suluk

Gambar 9. Hikayat Amir Hamzah

Gambar 10. Babad Tanah Jawi Seni pertunjukkan Peninggalan sejarah yang bercorak Islam dalam bentuk seni pertunjukkan adalah :

1. Permaianan Debus : permainan ini merupakan satu jenis tarian yang agak mengerikan, dimana
pada puncak acara penari memasukan benda tajam ke badannya, tetapi tidak tembus. Tarian ini diawali dengan nyanyian atau pembacaan ayat-ayat tertentu dalam al-Quran atau Salawat Nabi. 2. Seudati : jenis tarian ini terdapat di Aceh. Seudati berasal dari kata syaidati, yang artinya permainan orang-orang besar. Seudati sering disebut saman (delapan), karena permainan itu mula-mula dilakukan oleh delapan pemain. Dalam seudati, para penari menyanyikan lagu tertentu yang isinnya berupa Salawat Nabi.

Gaya atau Aliran Seni Rupa Mancanegara


Aliran atau gaya dalam seni rupa dibedakan berdasarkan prinsip pembuatannya. Kemunculan suatu gaya atau kreativitas dalam rangka mendapatkan keunikan bisa relatif bersamaan atau meneruskan gaya sebelumnya secara selaras atau bertentangan. Aliran ataupun gaya dalam seni rupa merupakan sebuah pijakan bagi kita untuk mempelajari dan memahami seni rupa itu sendiri, tetapi bagaimana dengan lukisan Monalisaapakah dengan berbagai warna dalam lukisannya mampu menguak senyumnya yang penuh misteri...??

Senyum misteri Monalisa.

1.

2.

3.

4.

5. Agar tidak terlalu jauh, apresiasi tentang aliran seni rupa ini dimulai dari periode Klasikisme di mancanegara yang lebih dikenal dengan Modern Art.

Seni yang diperbolehkan Islam


Posted on 1 Januari 2011 by Muhammad Burhanuddin

Seni adalah intisari dari ekspresi dari kreatifitas manusia. Uniknya seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai, bahkan masing-masing individu artis memilih sendiri peraturan dan parameter yang menuntunnya dalam mengerjakan seni tersebut. Sekalipun demikian, pencipta seni juga mendapat pengaruh dari luar dirinya, seperti dari orang lain, lingkungannya, bahkan dari agamanya.

Berikut adalah pandangan saya tentang seni, dan boleh jadi pandangan saya (pribadi) ini berbeda dengan pandangan pembaca atau orang lain yang lebih faham tentang seni dan agama Islam. Semoga tulisan ini ada manfaatnya.

Dalam Ensiklopedi Indonesia seni adalah penjelmaan rasa indah yang terkandung dalam jiwa manusia, yang dilahirkan dengan perantaraan alat komunikasi ke dalam bentuk yang dapat ditangkap oleh indera pendengar, indera penglihatam, atau dilahirkan dengan perantaraan gerak.Hukum asal segala sesuatu adalah boleh, dan tidak ada hukum haram kecuali dengan nash yang qathi. Nash yaitu dalil yang hanya memiliki satu indikasi makna saja, sedangkan qathi adalah pasti, yang biasanya harus memenuhi dua persyaratan, baik itu wurudnya (sumbernya) yang berdasarkan Al-Quran dan Hadits Mutawatir, dan qathi dhalalah-nya (petunjuk lafazhnya), yaitu muhkam (tidak ada kemungkinan multi penafsiran) dan sharih (jelas).
Contoh seni yang Islam cenderung membolehkan:

1. Seni Membaca Al Quran (Tilawatil atau Qiroatil Quran) Sebagaimana Nabi Muhammad SAW melagukan Surat Al Fath ketika Fathul Makkah atau sahabat Abu Musa Al Anshary yang paling bagus bacaan Qurannya. Dari Al-Barra bin Azib RA, ia berkata: telah bersabda Rasulullah SAW: Hiasilah Al-Quran dengan suaramu (HR. Abu Dawud, An-NasaI dan lain-lainnya)

Kaligrafi 2. Seni Kaligrafi/Tulis Kaligrafi adalah seni menulis sebuah tulisan, di Jepang menulis huruf kanji dengan sebutan Shodo, Seoye di Korea dan di China disebut dengan Shufa/Yi-shu. Sedangkan seni tulis arab sering disebut dengan khat. Khusus kaligrafi yang baik dan sesuai dengan Islam adalah seni kaligrafi yang isinya mengambil ayat-ayat Al-Quran. Bentuknya bermacam-macam, tidak selalu pena diatas kertas, tetapi seringkali juga ditatahkan di atas logam, bangunan, atau kulit.

Beladiri 3. Seni Beladiri Seni bela diri merupakan satu kesenian yang timbul sebagai satu cara seseorang itu mempertahankan diri. Selama Bela Diri berazaskan ke-taukhidan, tidak syirik, serta membela kebenaran dan keadilan, maka Islam membolehkan. Bahkan Allah SWT menyukai mukmin yang kuat daripada mukmin yang lemah. 4. Seni Melipat Kertas Seni melipat kertas atau lebih popular dengan sebutan Origami ini tidak banyak pengaruhnya, hanya saja bagi ummat Islam ketika memilih kertasnya hendaknya kertas yang yang tidak ternoda dengan najis.

Arsitektur Islam 5. Seni Arsitektur Arsitektur selain sebagai ilmu dalam merancang bangunan, aritektur juga adalah seni. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut. Banyak manfaatnya dari seni arsitektur ini.

Seni Berpidato

6. Seni Berpidato Beripidato (orasi) dalam Islam sering disebut dengan khutbah. Berpidato dalam Islam tidak sama dengan berpidato biasa, karena dalam khutbah, ada muqaddimah (pembukaan), isi khutbah, dan penutup. Berbeda dengan berpidato, khubah juga ada seninya agar orang tidak bosan mendengar, dan apa yang disampaikan juga mudah diserap oleh pendengar. 7. Seni Sastra Seni sastra adalah semua jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu. Al Quran termasuk seni sastra tertinggi yang dimiliki oleh ummat Islam. Dengan seni sastra seseorang dapat menyampaikan pikiran-pikiran atau ajaran ajaran tertentu dengan indah.

Seni Memasak 8. Seni Memasak (Gastronomi) Meskipun banyak yang salah tafsir terhadap istilah Gastronomi, namun seni memasak adalah baik dan berguna selama menjaga kesucian, kebaikan dan kehalalan makanan tersebut. Gastronomi merupakan kajian mengenai hubungan antara budaya dan makanan. Gastronomi hanyalah sebahagian kecil dari seni memasak. Gastronomi mengkaji berbagai komponen budaya dengan makanan sebagai pusatnya. 9. Seni Merajut Merajut adalah salah satu dari kesenian. Selain menuntut keterampilan merajut juga dapat menenangkan pikiran yang sedang kusut. Hati dapat terasa damai karena hanya focus sama rajutan kita. Yang penting dalam merajut tidak lupa waktu sholat dan hasil rajutannya bukan untuk maksiyat kepada Allah.

Seni Kriya 10. Seni Kriya Kriya adalah kegiatan seni yang menitik-beratkan kepada keterampilan tangan dan fungsi untuk

mengolah bahan baku yang sering ditemukan di lingkungan menjadi benda-benda yang tidak hanya bernilai pakai, tetapi juga bernilai estetis. Contohnya mengubah sampah ban bekas menjadi kursi, sandal, ember, atau tempat sampah.
Contoh seni yang cenderung tidak diperbolehkan oleh Islam

1. Seni Rupa

Seni Rupa Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Islam membolehkan seni rupa selama tidak mengarah kepada maksiat dan ingkar kepada Allah Tuhan semesta alam. Contoh seni rupa yang dilarang adalah, menggambar manusia, apalagi ekspresi yang dapat menimbulkan syahwat.

2. Menyanyi Para ulama berbeda pendapat mengenai hukum menyanyi (al-ghina/at-taghanni). Sebagian mengharamkan nyanyian dan sebagian lainnya menghalalkan. Masing-masing mempunyai dalilnya sendiri-sendiri. Menyanyi yang diharamkan Islam karena:
y

y y

Dan di antara manusia ada orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna (lahwal hadits) untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu ejekan. Mereka itu akan memperoleh adzab yang menghinakan. (Qs. Luqmn [31]: 6) Hadits Aisyah ra Rasulullah Saw bersabda: Sesungguhnya Allah mengharamkan nyanyiannyanyian (qoynah) dan menjualbelikannya, mempelajarinya atau mendengar-kannya. Kemudian beliau membacakan ayat di atas. [HR. Ibnu Abi Dunya dan Ibnu Mardawaih]. Hadits dari Ibnu Mas ud ra, Rasulullah Saw bersabda: Nyanyian itu bisa menimbulkan nifaq, seperti air menumbuhkan kembang. [HR. Ibnu Abi Dunya dan al-Baihaqi, hadits mauquf]. Hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Auf ra bahwa Rasulullah Saw bersabda: Sesungguhnya aku dilarang dari suara yang hina dan sesat, yaitu: 1. Alunan suara nyanyian yang melalaikan dengan iringan seruling syaitan (mazamirus syaithan). 2. Ratapan seorang ketika mendapat musibah

sehingga menampar wajahnya sendiri dan merobek pakaiannya dengan ratapan syetan (rannatus syaithan).

3. Musik Begitu juga dengan bermain musik, sebagian ulama berbeda pendapat mengenai hukum bermain musik. Sebagian mengharamkannya dan sebagian lainnya menghalalkannya. Hal ini berdasarkan pada hadits dari Abu Malik Al-Asyari ra bahwa Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya akan ada di kalangan umatku golongan yang menghalalkan zina, sutera, arak, dan alat-alat musik (almaazif). [HR. Bukhari, Shahih Bukhari, hadits no. 5590]. 4. Tarian Tari adalah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Bunyi-bunyian yang disebut musik pengiring tari mengatur gerakan penari dan memperkuat maksud yang ingin disampaikan. Gerakan tari berbeda dari gerakan sehari-hari seperti berlari, berjalan, atau bersenam. Saat tarian tersebut mempertontonkan aurat, dan mengundang nafsu birahi maka Islam melarang tarian tersebut. Apalagi tarian yang ditujukan untuk memuja sesuatu dan bersifat ritual syirik. 5. Vandalisme Vandalisme adalah contoh seni yang merusak. Bisa jadi kegiatan vandal ini dianggap sebagai suatu seni bagi pelakunya. Contoh lain dari vandalisme sendiri adalah penambahan, penghapusan, atau pengubahan isi yang secara sengaja dilakukan untuk mengurangi kualitas ensiklopedia. Biasanya tulisan yang ada diganti dengan hal-hal yang menyebalkan, mengosongkan halaman, atau menyisipkan lelucon yang konyol dan hal-hal yang tak berguna lainnya. Vandalisme yang terjadi pada anak-anak adalah suka mencorat coret dengan cat tembok di jalan jalan sebagai bentuk ekspresi dia. 6. Seni yang Narsisme habis! Banyak orang yang mengangap bahwa naris adalah bagian dari seni, sehingga dia boleh saja bebas berekspersi khususnya tingkah laku baik yang diambil secara gambar ataupun film. Narsisisme (dari bahasa Inggris) atau narsisme (dari bahasa Belanda) adalah perasaan cinta terhadap diri sendiri yang berlebihan. Orang yang mengalami gejala ini disebut narsisis (narcissist). Istilah ini pertama kali digunakan dalam psikologi oleh Sigmund Freud dengan mengambil dari tokoh dalam mitos Yunani, Narkissos (versi bahasa Latin: Narcissus), yang dikutuk sehingga ia mencintai bayangannya sendiri di kolam. Tanpa sengaja ia menjulurkan tangannya, sehingga ia tenggelam dan tumbuh bunga yang sampai sekarang disebut bunga narsis. 7. Seni Patung Seni patung adalah cabang seni rupa yang hasil karyanya berwujud tiga dimensi. Biasanya diciptakan dengan cara memahat, modeling (misalnya dengan bahan tanah liat) atau kasting (dengan cetakan). Islam melarang seni patung sebagaimana Hadist Rasulullah saw, Manusia yang paling pedih siksanya di hari kiamat ialah yang meniru ciptaan Allah. Sedangkan para pelukis dan penggambar adalah orang-orang yang meniru ciptaan Allah. (Muttafaqun alaih).

8. Tindik (Body Piercing) Body Piercing atau seni tindik pada tubuh akhir-akhir ini menjadi sangat berkembang di dunia dan di Indonesia pada khususnya. Sama halnya dengan tatto, maka body piercing telah mewabah hampir kesemua kalangan. Tindik konvensional yang dahulu hanya dilakukan diseputar telinga saja, saat ini telah dilakukan pada hampir seluruh bagian tubuh. Seni tindik tidak sesuai dengan agama Islam. 9. Operet (Seni Pertunjukan) Seni Pertunjukan adalah karya seni yang melibatkan aksi individu atau kelompok di tempat dan waktu tertentu. Biasanya melibatkan empat unsur: waktu, ruang, tubuh si seniman dan hubungan seniman dengan penonton. Yang tidak diizinkan Islam adalah ketika seseorang menunjukkan tubuhnya tanpa penutup aurat. 10. Seni Kontemporer Seni Kontemporer adalah salah satu cabang seni yang terpengaruh dampak modernisasi. Kontemporer itu artinya kekinian, modern atau lebih tepatnya adalah sesuatu yang sama dengan kondisi waktu yang sama atau saat ini; jadi seni kontemporer adalah seni yang tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman sekarang. Dari Aisyah bahwasannya ia membeli bantal kecil yang ada gambar-gambarnya. Ketika Rasulullah melihatnya beliau berdiri di pintu tidak mau masuk. Maka Aisyah mengetahui ada tanda kebencian di muka Rasulullah. Lalu ia pun berkata: Ya Rasulullah, aku bertaubat kepada Allah dan Rasul-Nya, dosa apakah yang telah kuperbuat? Rasulullah menjawab: Bagaimana halnya bantal itu? Aisyah menjawab: Saya membelinya agar engkau duduk dan bersandar di atasnya. Kata Rasulullah: Sesungguhnya orang-orang yang membuat gambar-gambar ini akan disiksa pada hari kiamat dan akan dikatakan kepada mereka: Hidupkanlah gambar-gambar yang kalian buat itu! Kemudian beliau bersabda: Sesungguhnya rumah yang ada gambar-gambar (yang bernyawa -pent) di dalamnya tidak akan dimasuki malaikat. (Muttafaqun alaih)

You might also like