You are on page 1of 11

Tugas Remedial IPA Tentang BIOTEKNOLOGI

NAMA : ANISA TRIYANA KELAS : 9P 3 SEKOLAH : SMP ISLAMIC CENTER TAHUN AJARAN : 2011 2012

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadiratAllah SWT atas selesainya penulisan makalahbioteknologi ini. Makalah ini membahas tentang implikasi bioteknologi dalam hal teknologi bayi tabung .Dengan mengetahui implikasi biotknologidalam hal teknologi bayi tabung ini, diharapkankita akan mudah memahami defenisi, proses,dan manfaatnya bagi kebutuhan kehidupan.Dalam makalah ini memuat masalah-masalah bayi tabung, mulai dari proses awalhingga akhir, perkembangan di dunia, sertadampak bagi kehidupan.Ada yang pro, ada pula yang kontra.Kemudian, kami mengucapkan terima kasih kepada guru biologi kami yang telah mendidik dan membina kami hingga saat ini. Akhir kata,kami mengharapkan kritik dan saran dari berbagai perkembangan wawasan kami pihak. Untuk

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN

a) Latar belakang 1

b) Tujuan . 1
BAB II PEMBAHASAN

a) Materi ................................................................ 2 b) Proses ................................................................ 2


BAB III PENUTUP

A) Kesimpulan 8 b) Saran .... 8

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Saat ini perkembangan bioteknologiberkembang dengan pesat, suatu terobosan barutelah dilakukan oleh para ahli. Sehingga manfaatnya dirasakan dalam berbagai pihak.Terobosan bagi pasangan suami sitri yang sulitmendapatkan keturunan. Terobosan itu ialah program bayi tabung.Program ini banyak diminati,

B. Tujuan untuk mengatasi masalah keturunan, penggunaanteknologi bayi tabung juga dimaksudkan untuk tujuan keesehatan. kesehatan itu diantaranya,memulihkan kesehatan, menhindari penyakitketurunan, dan diharapkan lahir keturunan yangsehat dan bebas dari penyakit keturunan.

BAB II PEMBAHASAN

BIOTEKNOLOGI TENTANG TEKNOLOGI BAYI TABUNG


Teknologi bayi tabung ialah teknologi untuk mendapatkan keturunan dengan cara mengambil seltelur yang sudah masak dari oviduk wanita yangkemudian dibuahi oleh sel-sel sperma yangsebelumnya beku pada media cair.Bayi tabung itu sendiri ialah hasil dariproses pembuahan in vitro. invitro fertilization adalah sebuah teknik pembuahan dimana sel telur(ovum) dibuahi di luar tubuh wanita. Bayi tabung adalah salah satu metode untuk mengatasi masalah kesuburan ketika metodelainnya tidak berhasil. Prosesnya terdiri darimengendalikan proses ovulasi secara hormonal,pemindahan sel telur dari ovarium dan pembuahan oleh sel sperma dalam sebuah medium cair.

Proses
Proses pembuatan bayi tabung memangmasih tergolong sulit. Untuk itu sebelummelakukan program bayi tabung, biasanya pasien(suami-istri) melakukan beberapa rangkaianprosedur dari dokter atau rumah sakit. Sebab, tidak semua wanita mempunyai sel telur yang subursetiap bulannya. Berikut tahapan-tahapan yangharus dilakukan 1. Dokter akan melakukanseleksi pasien terlebihdahulu, apakah masih layak untuk mengikuti programbayi tabung atau tidak. Bilalayak, barulah pasien bisamasuk dan mengikutiprogram bayi tabung. 2. Kemudian, dilakukan stimulasi denganmerangsang indung telur si calon ibu untuk memastikan banyaknya sel telur. Karena secaraalami, sel telur hanya satu. Namun untuk bayitabung, diperlukan sel telur lebih dari satu untuk memperoleh embrio .3. Pemantauan pertumbuhan folikel berupa suatucairan berisi sel telur di indung telur yang bisadilihat dengan USG. Pemantau tersebut bertujuanuntuk melihat apakah sel telur tersebut sudah cukupmatang untuk dipanen.

4. Menyuntikkan obat untuk mematangkan sel telur yangbelum dipanen agar siap. 5. Setelah itu dokter atau tenaga medis akanmelakukan proses pengambilan sel telur untuk diproses di laboratorium. 6. Pengambilan sperma dari suami pada hari yangsama. Bagi suami yang tidak memiliki masalahdengan spermanya, makapengambilan sperma umumnyadilakukan dari

hasilmasturbasi. Tapi jika ternyataada masalah dengan sperma atau masturbasi,sperma diambil dengan cara operasi untuk mengambil sperma langsung dari buah zakar. 7. Baru dilakukan prosespembuahan (fertilisasi) didalam media kultur dilaboratorium untuk menghasilkan embrio. 8. Setelah menghasilkan embrio, dokter akanmelakukan transfer embrio kembali kedalamrahim agar dapat terjadi kehamilan. 9. Penunjang fase luteal untuk mempertahankandinding rahim. Pada tahap ini, biasanya dokter akanmemberikan obat untuk mempertahankan dindingrahim si ibu supaya bisa terjadi kehamilan. 10.Yang terakhir, proses simpan beku embriountuk waktu tertentu. Hal ini dilakukan jika ada embrio yang lebih, sehingga bisa dimanfaatkankembali bila diperlukan untuk kehamilan selanjutnya

Dampak Dampak Positif Anak adalah dambaan setiap pasangan suami istri(pasutri). Tapi faktanya, tak semua pasutri dapat dengan mudah memperoleh keturunan. Data menunjukkan, 11-15 persen pasutri usia subur mengalami kesulitan untuk memperoleh keturunan,baik karena kurang subur (subfertil) atau tidak subur (infertil).ya dengan bayi tabung buat pasutri adalah sebuah harapan juga

Dampak negatif Kendala Program Bayi TabungPasutri yang berniat mengikuti program bayitabung dihadapi beberapa kendala. Yang utamaadalah dana yang tidak kecil. Mulai dari Rp 16,5 juta hingga Rp 54 juta untuk sekali program bayitabung. Di Amerika pun, tingginya biaya programbayi tabung ($6,000 hingga $7,000), juga dianggapsebagai kendala Apalagi, menurut instansi yang bersangkutan,mahalnya biaya tersebut belum

menjaminkeberhasilan program bayi tabung. Padahal, teknologi yang digunakan sudah begitu powerful , namun hanya 20% saja kemungkinan program iniakan berhasil.Kalaupun berhasil, risiko bayi kembar lebih daridua terbilang tinggi pada teknik transfer embrio.Padahal, seorang ibu yang hamil kembar dua saja sudah masuk ke area rawan. Oleh karena itu, kini transfer blastosis lebih banyak direkomendasikandokter lantaran kemungkinan kembar lebih dari duahampir tak ada.Selain itu, menurut instansi yang bersangkutan, adabeberapa dampak negatif program bayi tabunguntuk si ibu. Misalnya, kemungkinan si ibuterserang infeksi, rhumatoid arthritis atau lupus,dan alergi.Kendati demikian, kenyataan di atas janganmengendurkan niat Anda untuk mengikuti programbayi tabung. Kalau Tuhan berkehendak, lewatusaha yang maksimal, kesabaran dan ketabahan,tentulah akan berhasil. Apalah arti kesulitan danrasa sakit yang mendera bila dibandingkan denganhadirnya buah hati dalam sebuah perkawinan. Alasan Dimanfaatkannya Bayi TabungBayi tabung cocok bagi pasangan yang tidak dapat memiliki anak karena:Gangguan ovulasiKerusakan saluran tuba falopiiKualitas sperma yang kurang baik EndometriosisSebab-sebab lain yang tidak dapat diketahui(sekitar 1520% pasangan tidak dapat memilikianak tanpa diketahui sebabnya).Aspek AgamaDari sudut pandang agama, bayi tabungdiperbolehkan bila sperma yang dipakai adalah darisuami yang sah dan calon embrio dikembalikan kerahim ibu tempat sel telur berasal. Penanamancalon embrio ke rahim wanita lain (surrogatemother), tidak dibenarkan agama karena berbagaialasan.Pertama, Bayi Tabung ISIS Sukses di RS DrSardjitoHanya 1,2 Juta sperma bisa buahi ovum.

Memiliki anak memang dambaan setiap pasangansuami istri (pasutri). Sering pasutri invertilitas (tak subur) merasa putus asa dan mengalami tekananpsikologis yang hebat, apabila usaha untuk mendapatkan anak tidak kunjung berhasil.Anak memang urusan Tuhan. Namun, manusiawajib berusaha. Setelah berkembangnya teknologi'bayi tabung', manusia menemukan piranti untuk mendukung usahanya mendapatkan anak.Dengan usaha ini, banyak pasutri yang bisamendapatkan anak. Hal itu juga dialami pasutriWidodo dan Winarni (bukan nama sebenarnya, red)asal Karanganyar, Surakarta. Setelah tujuh tahunpernikahannya belum memiliki anak, pada tanggal7 April 2001 lalu pasangan ini dikaruniai seorangbayi laki-laki mungil dengan berat 3,25 kg danpanjang badan 49 cm di Rumah Sakit Umum Pusat(RSUP) Dr Sardjito, Yogyakarta.Kesuksesan pasangan itu dalam mendapatkan anak dibantu dengan tim dokter bayi tabung yangmenggunakan teknologi Intra Cyloplasmatic SpermInjection (ICSI) atau yang dalam bahasa Indonesiadikenal dengan istilah ISIS (Injeksi Sperma IntraSitoplasma). Ini adalah teknologi bayi tabung tercanggih yangberhasil dikembangkan Poliklinik Permata HatiRSUP Dr Sardjito, Yogyakarta. Metode yangmemiliki kemungkinan keberhasilan hanya 15-30persen ini pertama kali berhasil dilakukan di Belgiatahun 1992. Di Indonesia sendiri dilakukan pertamakali di RS Harapan Kita Jakarta pada tahun 1995dan di RS Surabaya. Yogyakarta sendiri baruberhasil dilakukan pada tahun 2000/2001.ISIS atau ICSI adalah metode terakhir yang diambiloleh tenaga medis, apabila suatu pasanganmengalami infertilitas, yaitu keadaan tidak jugahamil kendati sudah satu tahun melakukanhubungan seksual tanpa pelindung. ISIS membantufertilitas dengan cara menyuntikkan secara paksasperma ke dalam sitoplasma sel telur yang telahdiambil dari rongga rahim. Selanjutnya prosesnyasama seperti proses tahapan bayi tabung, yaknidengan mengembalikannya ke dalam rongga rahimuntuk kemudian

dibuahi."Metode ini diambil apabila suami memilikikualitas sperma yang kecepatan dan jumlahnya jauh di bawah rata-rata laki-laki normal, atau jumlahnya di bawah 5 juta sperma," demikiandiungkapkan Kepala Pelaksana Tim Bayi TabungRSUP Dr Sardjito Yogyakarta dr AR AminoRahardjo SpOG kepada wartawan di Gedung BulatRSUP Dr Sardjito, Senin (16/4), dalam acara coffeemorning.

Acara ini juga dimaksudkan untuk menjelaskan Keberhasilan tim dokter RSUP Dr Sardjito dalammelakukan operasi bayi tabung dengan TeknologiISIS. Jumpa pers ini juga dihadiri dr Arif FaisalCpR DHSM (wakil direktur pelayanan Medis danKeperawatan) dan dr Ita Fauzia MCE (PenanggungJawab Laboratorium ART Klinik Permata Hati)yang juga anggota tim Bayi Tabung RSUP DrSardjito.Dokter AR Amino menambahkan, untuk laki-lakinormal, biasanya memiliki kualitas kecepatan dan jumlah sperma antara 20 juta sperma hingga 40 jutasperma. Jika seorang suami memiliki kurang dari10 juta sperma, maka mau tidak mau harusmenempuh jalan bayi tabung. Jika jumlahspermanya berada di bawah 5 juta, maka harusmenggunakan bayi tabung dengan metode ISIS."Pasangan suami istri yang keberatan disebutkannamanya ini hanya memiliki jumlah 1,2 jutasperma, maka akhirnya Tim Dokter Bayi TabungRSUP Sardjito menyarankan kepada pasangan inimenempuh metode ISIS yang tentunya denganpersetujuan keduanya," jelasnya lebih lanjut. Tentu saja satu pasangan yang kurang subur tidak serta-merta disarankan menggunakan bayi tabungdengan metode ISIS. "Ada beberapa tahapan yangharus dilalui oleh satu pasangan sebelum mencapaipada tahap ini, seperti konsultasi dan konselingpasutri secara piharus disintens, senggama terencana,inseminasi buatan, sampai pada kesimpulan harusditempuh cara ini berdasarkan persetujuan medis,"ungkap, dr Ita Fauzia MCE.Secara konvensional, proses teknologi bayi tabungadalah mempertemukan secara alami sel spermadan sel telur (ovum) dalam satu tabung untuk selanjutkan dikembalikan kepada rahim ibu untuk dibuahi. Ini dikenal dengan istilah InvitroFertilization (IVF). Namun, apabila sel spermakurang aktif dan jumlahnya sangat sedikit tidak bisa dibiarkan bertemu secara alami di tabung, tauntikkan secara paksa agar bertemu.Setelah sperma dan ovum bertemu, baru kemudiandimasukkan kembali ke rongga rahim ibu yangdikenal dengan nama Injeksi Sperma IntraSitoplasma (ISIS).Saat ini Klinik Permata Hati RSUP Dr Sardjitotelah berhasil mengembangkan teknologikeduanya. Selain pelayanan medis dan fasilitasdiagnosa terapi invertilitas kepada pasutri, jugadilakukan bimbingan konseling dan pelayananpsikologis.

Sebab, pasangan kurang subur umumnyamengalami tekanan psikologis yang sangat beratdan keputusasaan.Memang hingga kini belum diketahui dan sulitdibuktikan secara medis bahwa bayi tabung denganteknologi ISIS mengalami kelainan genetis, karenabaru tahun 1992 lalu teknologi ini pertamaditerapkan. Namun, dengan yakin dr Aminomenegaskan, kelainan genetis pada bayikemungkinannya 50 persen sama dengan bayi yanglahir normal. "Tidak tertutup kemungkinan seorangbayi yang lahir normal juga mengalami kelainangenetis," jelasnya.Poliklinik Permata Hati sendiri sejak pertama kalidibangun pada September 1990 lalu, sudah mampumembantu melahirkan bayi tabung pertama padatanggal 26 Agustus 1997. Sedangkan bayi tabungkembar tiga pada tanggal 10 Februari 2001 lalu.Sementara teknologi bayi tabung ISIS baru mulaidikembangkan di poliklinik ini pada tahun 2000lalu dan berhasil dengan kelahiran bayi laki- lakipasangan asal Karanganyar itu, pada 7 April 2001lalu. Ini merupakan keberhasilan RS dr Sardjitodalam mengembangkan teknologi bayi tabunghingga pada proses kelahiran. Sementara denganmetode ISIS ini merupakan keberhasilan yangpertama. Sekecil apapun kemungkinankeberhasilan kelahiran lagi-lagi tetap berpulangkepada kuasa Tuhan.

BAB III

PENUTUP
Demikian makalah tentang Teknologi bayi tabung yang saya buat, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

A. Kesimpulan
1. Proses Inseminasi Buatan / Bayi Tabung memiliki dampak positif dan negatif bagi manusia. 2. Perkembangan Bayi Tabung dapat memberikan solusi dalam membantu pasangan pasangan yang memiliki kesulitan untuk memiliki keturunan.

B. Saran
Perlu memperhatikan masalah pandangan hukum dan agama dalam proses bayi tabung atau Inseminasi Buatan.

You might also like