You are on page 1of 11

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................... i DAFTAR ISI........................................................................................ ii BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1

KATA PENGANTAR

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan dalam melaksanakan tugas kita masing masing dan senantiasa selalu dalam lindungan serta karunia-NYA. Amin . tiada kata yg pantas diucapkan kecuali puji syukur kehadiran allah swt yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-NYA, sehingga makalah yang berjudul peraturan perlombaan renang terbaru ini dapat terselesaikan. Adapun maksud dan tujuan penulisan makalah ini, antara lain untuk mempelajari aturan aturan baru olahraga renang agar dapat difahami pada setiap membaca. Selanjutnya, terima kasih penulis ucapkan kepada bapak guru penjaskes yang telah memberikan bimbingan dan saran dalam penulisan makalah ini. Penulis menyadari makalah ini jauh dari sempurna, namun setidaknya makalah ini sudah memberikan sedikit kontribusi ilmu. Selanjutnya penulis berharap makalah ini dapat menambah ilmu pengetahuan kepada seluruh pembaca makalah ini pada khususnya, dan pada para siswa yg menerapkan pada umumnya.

Tangerang, 14 januari 2012

BAB I PENDAHULUAN
Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam berenang. Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba renang adalah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan tercepat. Pemenang babak penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang semifinal maju ke babak final. Bersama-sama dengan loncat indah, renang indah, renang perairan terbuka, dan polo air, peraturan perlombaan renang ditetapkan oleh badan dunia bernama Federasi Renang Internasional (FINA). Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) adalah induk organisasi cabang olahraga renang di Indonesia. Didalam perlombaan renang juga memiliki peraturan peraturan yang akan dilakukan saat renang. Banyak peraturan dari gaya bebas, gaya kupu kupu, gaya punggung . renang juga memiliki organisasi yg mengurus dari tingkat dunia sampai tahunnya, dan renang juga memiliki banyak cabang cabangnya . Makalah ini akan membahas tentang keseluruhan mengenai renang yg didalamnya terdapat peraturan peraturan perlombaan, cabang cabangnya dan organisasinya . untuk lebih jelasnya mengenai renang selengkapnya akan dibahas dalam makalah ini.

BAB II PEMBAHASAN

A. Mulai Belajar Berenang :


Pengenalan Air Sebagian besar anak-anak, bahkan orang dewasa yang belum pernah masuk ke dalam kolam renang biasanya akan menjadi takut/cemas ketika akan masuk ke dalamnya, lebih-lebih bila pernah mengalami trauma dengan air. Untuk itu sebaiknya, mereka masuk ke kolam yang dangkal terlebih dahulu. Setelah terbiasa dan keberaniannya mulai muncul, bisa mulai diajak ke kolam renang yg sedikit agak lebih dalam (Ingat !!! Sebaiknya dia masih tetap bisa menginjakkan kakinya ke lantai kolam renang tanpa tenggelam, kecuali selalu didampingi oleh Anda atau pelatihnya). Tahap berikutnya : - Ajarkan cara membuang nafas di air, dengan cara: > suruh dia menghirup nafas dalam-dalam > Kemudian suruh dia memasukkan kepala ke dalam air > Kemudian tiupkan nafas melalui hidung ketika kepala masih di dalam air > Setelah itu naikkan kepala ke atas air sambil membuka mulut untuk mengambil nafas > Lakukan hal di atas berulang-ulang sampai dia terbiasa dan tidak takut memasukkan kepala ke dalam air - Suruh melompat dari pinggir kolam ke dalam kolam renang Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi rasa takut dengan air. Dan bisa lebih enjoy dan menikmati bermain-main dengan air. - Belajar mengapungkan badan di atas permukaan air Bila sudah tidak takut dengan air (berani memasukkan kepala ke dalam air cukup lama), maka Anda bisa memintanya untuk secara pelan-pelan mengapungkan tubuhnya di atas permukaan air. Dengan posisi, wajah dan pandangan mata menghadap ke lantai kolam renang sambil menahan nafas (dilakukan dg santai) - Belajar meluncur di atas permukaan air Setelah bisa mengapungkan badan di atas permukaan air, sekarang kita ke tahap berikutnya ..belajar meluncur, dengan cara: > pada posisi tubuh mengapung di atas permukaan air, kemudian gerakkan kaki naik turun seperti orang yang sedang berjalan (tapi antara paha dan kaki tetap lurus, dengkul tidak boleh ditekuk) Catatan Untuk belajar mengapung ini, awalnya bisa dibantu oleh temannya untuk memegangi tangannya, ketika dia berusaha mengapungkan badannya dengan santai di atas permukaan air dan sewaktu mau

berdiri kembali. Untuk belajar mengapung dan meluncur ini, yang paling utama adalah menghilangkan rasa takut dengan air dulu ..lihat langkah-langkah di atas. Lakukan dengan santai saja pasti berhasil.

B. Peraturan perlombaan dalam renang


Pada nomor renang gaya kupu-kupu, gaya dada, dan gaya bebas, perenang melakukan posisi start di atas balok start. Badan dibungkukkan ke arah air dengan lutut sedikit ditekuk. Pada nomor gaya punggung, posisi start dilakukan di dalam air dengan badan menghadap ke dinding kolam. Kedua tangan memegang pegangan besi pada balok start, sementara kaki bertumpu di dinding kolam, dan kedua lutut ditekuk di antara kedua lengan. Posisi start gaya punggung juga dipakai oleh perenang pertama dalam gaya ganti estafet. Wasit start memanggil para perenang dengan tiupan peluit panjang untuk naik ke atas balok start (bersiap di dalam air untuk gaya punggung dan gaya ganti estafet). Perenang berada dalam posisi start setelah aba-aba Siap (Take your marks dalam bahasa Inggris) diteriakkan oleh wasit start. Start dinyatakan tidak sah bila perenang meloncat dari balok start sebelum ada aba-aba. Hingga tembakan pistol start dimulai, tubuh perenang harus dalam keadaan diam. 1) Gaya bebas Gaya bebas adalah gaya berenang yang bisa membuat orang berenang lebih cepat. Tidak seperti halnya ketiga gaya renang lainnya, renang gaya bebas tidak diatur oleh federasi renang internasional (FINA) gaya bebas (b.inggris: front crawl) adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah tangan secara pergantian digerakan jauh kedepan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukan naik turun keatas kebawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan keluar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu ngambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kanan atau kekiri.

2) Gaya Dada Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Gaya dada atau gaya katak (gaya kodok) adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika

mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki. Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang Internasional, perenang gaya dada adalah perenang yang paling lambat.

C. ORGANISASI RENANG
Pembentukan Fdration Internationale de Natation (FINA) di tahun 1908 lebih merupakan jawaban dari meningkatnya ajang olahraga internasional yang dimulai dengan Olimpiade. Pada Olimpiade Modern pertama di tahun 1896, tiga ajang olahraga renang sudah diadakan. Walaupun demikian belum terdapat syarat-syarat dan peraturan-peraturan yang tetap dan jelas.

Sebelum FINA terbentuk, Olimpiade telah mengadakan ajang olahraga yang tidak biasa seperti: renang di bawah air (1900), renang rintang 200m (1900) dan terjun dengan jarak tertentu (1904). Sebagai sarananya, juga telah digunakan kolam renang 100m, laut (1896), sungai Seine (1900) dan danau kecil di St Louis, Amerika (1904).

Pada tanggal 19 Juli 1908 dalam acara Games of the IV Olympiad, para pemimpin dari delapan negara peserta (Jerman, Belgia, Denmark, Finlandia, Prancis, Inggris, Hungaria dan Swedia) bertemu di Hotel Manchester, London untuk membahas peraturan-peraturan untuk olahraga tersebut dan membentuk forum untuk pertemuan-pertemuan internasional serta asosiasi renang internasional.

Prioritas dan tujuan pun menjadi jelas yaitu untuk membakukan peraturan-peraturan olahraga renang, menyelam dan polo air; menciptakan dan selalu diperbaharui rekor dunia; menjamin tujuan dari ajang Olimpiade untuk renang, menyelam dan polo air.

Pencapaian luar biasa selama 40 tahun terakhir termasuk, pengenalan Kejuaran Dunia pada tahun (1973), Piala Dunia pertama (1979), Pemunculan pertama Renang Cantik (1984), Kejuaraan Dunia Renang Jarak Pendek (1993), Kejuaran Menyelam (1994), penggunaan teknologi khususnya alat penghitung waktu elektronik; dan perkembangan pesat dalam penyusunan program yang termasuk di dalamnya ajang baru seperti Masters dan Open Water Swimming.

Menyelam

Hampir satu abad yang lalu, olahraga menyelam masuk sebagai ajang baru yang diperlombakan. Program hingga pada tahun 1996 pun tidak berubah sama sekali dari program tahun 1924. Pada Olimpiade Sydney tahun 2000, diperkenalkan kategori selam berpasangan.

Menyelam sendiri mulai berkembang di Eropa abad 17, ketika para pesenam berlatih akrobat mereka di dalam air. Memadukan keindahan dengan olahraga dan keberanian, para atlet terjun dengan kecepatan 55 km per jam, hal tersebut menjadi ajang yang menarik dalam Olimpiade. Pada tahun 1988, Greg Louganis dari Amerika yang dianggap sebagai penyelam terbaik sepanjang sejarah olahraga air, mendapatkan luka di bagian kepala setelah membentur papan loncat ketika melakukan loncatan. Louganis pun memenangkan emas setelah menerima beberapa jahitan.

Peserta melakukan beberapa lompatan dengan nilai dari 1 - 10, sistem penilaian bergantung pada keanggunan dan keahlian peserta. Nilai-nilai tersebut akan disesuaikan berdasarkan tingkat kesulitan, jumlah dan jenis manuver yang dilakukan seperti salto satu setengah kali dengan putaran tiga setengah kali merupakan salah satu maneuver yang paling sulit untuk dilakukan. Penilaian dilakukan berdasarkan jarak dari papan loncat ke kolam, kecepatan putaran dan cara terjun ke permukaan air.

Renang

Cabang olahraga ini telah mengalami banyak perkembangan sejak baru dipertandingkan di tahun 1896, seperti: pengaturan suhu, kolam renang 50m, parit penghancur ombak, garis pemisah yang dirancang khusus untuk mengurangi turbulensi. Pada Olimpiade awal, dari teluk Zea (1896), sungai Seine, Paris (1900) hingga kolam renang 100m yang dibangun di jalur atletik (1908) telah digunakan sebagai sarana untuk cabang olahraga ini.

Cabang olahraga ini mulai dipertandingkan untuk kategori wanita pada Olimpiade tahun 1912. Sejak itu, baik pria dan wanita masing-masing akan berlomba dalam 16 ajang. Termasuk didalamnya adalah empat gaya dengan jarak tertentu. Gaya bebas termasuk 50, 100, 200, 400, 800 (khusus wanita), 1500 (khusus pria), 10.000 meter. Untuk gaya kupukupu, gaya punggung dan gaya dada masing-masing 100 dan 200 meter.

Dalam sekali pertandingan, maksimal perenang berjumlah delapan. Peserta untuk babak penyisihan hingga final akan ditentukan berdasarkan waktu yang tercepat. Untuk kelas estafet dan perseorangan delapan peserta dengan catatan waktu terbaik akan secara otomatis maju ke final.

Renang Indah

Renang indah terlihat sebagai cabang olahraga yang paling mudah namun ternyata cabang olahraga ini membutuhkan kekuatan, stamina, kelenturan, keanggunan dan artistik serta kemampuan luar biasa untuk mengendalikan pernafasan.

Tidak diperlukan alat-alat khusus bagi para perenang namun bukan berarti mudah. Mereka harus melakukan gerakan-gerakan yang sulit di dalam air sambil menahan nafas mereka. Penjepit hidung digunakan untuk mencegah air masuk ke hidung dan membuat para perenang bisa bertahan lebih lama di bawah air. Gel tertentu digunakan pada rambut hingga rambut mereka tidak berantakan dan sedikit make up tahan air. Yang paling utama adalah speaker di bawah air supaya para perenang bisa mendengar musik ketika mereka sedang menyelam.

Pada awalnya, lebih dikenla dengan balet air, renang cantik mulai diperkenalkan di Kanada pada tahun 1920an. Kemudian menyebar hingga ke Amerika pada tahun 30an dan mulai dipertontonkan pada masyarakat pada tahun 1934 di Chicago World Fair yang kemudian menimbulkan banyak komentar positif. Olahraga ini semakin terkenal ketika Esther Williams (aktris dan perenang) tampil dengan diiringi orchestra MGM dengan judul "Aqua Musicals" pada tahun 40-50an.

Dari tahun 1948-1968, renang cantik hanya dipertunjukan dalam Olimpiade. Baru pada tahun 1984 di Los Angeles, mulai dipertandingkan. Cabang olahraga ini diperuntukan hanya untuk

wanita saja dengan dua kategori: duet dan tim. Kedua kategori termasuk kelas bebas dan kelas teknis, masing-masing diiringi dengan musik dan dibatasi oleh waktu.

Polo Air

Polo air untuk kelas wanita baru dipertandingkan pada Olimpade Sydney tahun 2000. Pemain dilarang untuk menyentuh dasar ataupun pinggiran kolam selama empat sesi pertandingan dengan masing-masing sesi selama tujuh menit. Para atlet diwajibkan memiliki teknik dan ketahanan tubuh seperti halnya perenang profesional; kemampuan mengoper, mendribel dan akurasi seperti pemain bola; dan kekuatan seperti pemain rugby untuk memperebutkan bola.

Bahkan polo air diperkenalkan sebagai rugby versi air pada pertengahan abad 18 di Inggris. Pada abad selanjutnya, olahraga ini menjadi semakin popular di Eropa dan Amerika Utara. Kemudian menjadi program tetap dalam Olimpiade 1900 di Paris. Kebanyakan atletnya tinggi dan mempunyai lengan yang panjang. Ketika dalam permainan, 85% dari tubuh perenang berada dalam air. Untuk kategori wanita hanya terdapat delapan tim yang bersaing sedangkan untuk kategori pria terdapat 12 tim. Untuk kategori pria, tim yang lolos kualifikasi akan dibagi menjadi dua kelompok dengan masing-masing terdiri dari enam tim dan kedua kelompok tersebut akan saling menyisihkan dengan sistem round-robin. Empat tim teratas akan maju ke babak perempat final. Pemenang dari babak tersebut akan maju ke babak perebutan medali. Sedangkan untuk kategori wanita, semua timyang ada akan memainkan babak penuh dengan sistem round-robin, dan empat tim teratas akan maju ke babak semifinal. Dua tim yang gagal maju akan ditetapkan sebagai pemenang kelima dan keenam.

Macam-macam Gaya dalam Berenang Dalam renang untuk rekreasi, orang berenang dengan gaya dada, gaya punggung, gaya bebas dan gaya kupu-kupu. Gaya renang yang dilombakan dalam perlombaan renang adalah gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Dalam lomba renang nomor gaya bebas, perenang dapat menggunakan berbagai macam gaya renang, kecuali gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu. Tidak seperti halnya gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu, Federasi Renang Internasional tidak mengatur teknik yang digunakan dalam nomor renang gaya bebas. Walaupun demikian, hampir semua perenang berenang dengan gaya krol, sehingga gaya krol (front crawl) digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam nomor renang gaya bebas. Gaya bebas Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu

berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air. Gaya bebas merupakan gaya yang tidak terikat dengan teknik-teknik dasar tertentu. Gaya bebas dilakukan dengan beraneka ragam gerakan dalam berenang yang bisa membuat perenang dapat melaju di dalam air. Sehingga gerakan dalam gaya bebas bisa di gunakan oleh beberapa orang, baik yang sudah terlatih maupun para pemula. Gaya Dada Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Gaya dada atau gaya katak (gaya kodok) adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangankaki atau dua kali gerakan tangan-kaki. Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang Internasional, perenang gaya dada adalah perenang yang paling lambat. Gaya Punggung Sewaktu berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Posisi wajah berada di atas air sehingga orang mudah mengambil napas. Namun perenang hanya dapat melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan. Dalam gaya punggung, gerakan lengan dan kaki serupa dengan gaya bebas, namun dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung. Sewaktu berlomba, berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, dan gaya kupukupu yang semuanya dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung melakukan start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam. Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali diperlombakan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya renang tertua yang diperlombakan setelah gaya bebas Gaya Kupu-kupu Gaya kupu-kupu atau gaya dolfin adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah dan

digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumbalumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air. Gaya kupu-kupu diciptakan tahun 1933, dan merupakan gaya berenang paling baru. Berbeda dari renang gaya lainnya, perenang pemula yang belajar gaya kupu-kupu perlu waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki. Berenang gaya kupu-kupu juga menuntut kekuatan yang lebih besar dari perenang. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas. Dibandingkan dalam gaya berenang lainnya, perenang gaya kupu-kupu tidak dapat menutupi teknik gerakan yang buruk dengan mengeluarkan tenaga yang lebih besar.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.olympic.or.id/index.php/section/sports/sid/1/name/Olahragaair http://duniabaca.com/asal-usul-sejarah-renang.html http://www.wattpad.com/579703-teori-renang-gaya-bebas-renang

http://allabout-swimming.blogspot.com/2008/01/renang-gaya-dada.html http://duniabaca.com/asal-usul-sejarah-renang.html

You might also like