You are on page 1of 2

Sebab UmumTerjadinya Perang Dunia II 1. 2. 3. 4.

Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa dalam melaksanakan tugasnya Terjadinya pertentangan paham baru, seperti : paham komunis dipimpin Rusia, paham fasis dipimpin Jerman dan Italia, dan paham Demokrasi dipimpin Inggris, Perancis, dan Amerika Serikat Terjadinya persekutuan kembali(aliansi), seperti: Blok Demokrasi dipelopori oleh Perancis, Blok Fasis dipelopori oleh Jerman, dan Blok Komunis dipelopori oleh Rusia. Munculnya negara Ultranasionalisme(rasa cinta tanah air yang berlebihan) yang setelah kuat mereka melaksanakan imprealisme dengan segala macam dalih, seperti: Jerman dengan dalih Lebensaraum, Italia dengan dalih pembentukan Italia La Prima,dan Jepang dalam rangka melaksanakan Hakko Ichiu (pembentukan keluarga besar dibawah pimpinan negara Jepang). Revanche Idea (politik balas dendam) dari negara-negara yang kalah dalam Perang Dunia I. Dendam utama Jerman untuk membalas dendam atas kekalahan dalam Perang Dunia I terutama kepada Inggris dan Perancis sebagai musuh utamanya.

5.

Sebab Khusus Terjadinya Perang Dunia II Bagi Eropa : terjadinya perebutan kota Danzig antara Jerman dengan Polandia sebagai akibat perjanjian Versailes. Akhirnya pada tanggal 1 September 1939 Jerman menyerang Polandia dan meluas hingga ke seluruh Eropa. Bagi Asia : Penyerbuan Jepang ke wilayah China pada tanggal 7 Juli 1937 setelah terjadinya insiden Jembatan Marcopolo. Bagi Amerika : serbuan Jepang atas pangkalan Perang Angkatan Laut Amerika di Perl Harbour(Honolulu, Hawaii) pada tanggal Pihak yang terlibat 1. Sekutu: Polandia BritaniaRaya Perancis UniSoviet (1941-1945) AmerikaSerikat (1941-1945) RepublikCina Axis: NaziJerman Slowakia UniSoviet (1939-1941) Italia (1940 1943) Jepang Hungaria (1940-1944) Rumania (1941 1944) Finlandia (1941 1944) Irak Thailand (1941 1945) Komandan WinstonChurchill JosephStalin FranklinRoosevelt ChiangKai-Shek W adys awSikorski AdolfHitler BenitoMussolini Hideki Tojo

2.

3.

4.

2. Pada tanggal 24 Oktober 1945, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi didirikan untuk menggantikan Liga Bangsa-Bangsa. Para wakil dari negara-negara Sekutu pada Perang Dunia Kedua, yaitu AS, Soviet, Inggris, dan Perancis, dalam perundingan-perundingan selama perang tersebut telah memulai persiapan pendirian PBB ini. Akhirnya, dalam konfrensi di San Fransisko, Amerika, para wakil dari 50 negaranegara dunia menandatangani piagam pembentukan PBB. PBB bermarkas tetap di New York. Tujuan utama didirikannya PBB, seperti yang disinggung dalam piagam PBB, adalah untuk menjaga perdamaian di dunia, mengembangkan hubungan persahabatan antar bangsa, memupuk kerjasama internasional untuk menyelesaikan berbagai masalah ekonomi, sosial, dan budaya, serta mengembangkan penghormatan atas Hak Asasi Manusia dan kebebasan. 3. Tugas dan fungsi Dalam hal mempertahankan perdamaian dan keamanan internasional diserahkan kepada dewan keamanan, dengan syarat; semua tindakan dewan keamanan tersebut harus selaras dengan tujuan dan azas-azas PBB, tugas dan kewajiban dewan keamanan dapat dibagi atas beberapa golongan, yaitu : 1. 2. enyelesaikan perselisihan dengan cara-cara damai, yaitu dengan cara yang didasarkan atas; persetujuan sukarela atau paksaan hukum dalam menjalankan persetujuan. Mengambil tindakan-tindakan terhadap ancaman perdamaian dan perbuatan yang berarti penyerangan.

Sedangkan fungsi Dewan Keamanan sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Memelihara perdamaian dan keamanan internasionaal selaras dengan azas-azas dan tujuan PBB. Menyelidiki tiap-tiap persengketaan atau situasi yang dapat menimbulkan pergeseran internasional Mengusulkan metode-metode untuk menyelesaikan sengketa-sengketa yang demikian atau syarat penyelesaian. Merumuskan rencana-rencana untuk menetapkan suatu sistem mengatur persenjataan Menentukan adanya suatu ancaman terhadap perdamaian atau tindakan agresi dan mengusulkan tindakan apa yang harus diambil Menyerukan untuk mengadakan sanksi-sanksi ekonomi dan tindakan lain yang bukan perang untuk mencegah atau menghentikan agresor

Mengadakan aksi militer terhadap seorang agresor Mengusulkan pemasukan anggota-anggota baru dan syarat-syarat dengan negara-negara mana yang dapat menjadi pihak dalam setatus mahkamah internasional 9. Melaksanakan fungsi-fungsi perwakilan PBB di daerah strategis. 10. Mengusulkan kepada majelis umum pengangkatan seorang sekretaris jendral, dan bersamasama dengan majelis umum, pengangkatan para hakim dari mahkamah internasional 11. Menyampaikan laporan tahunan kepada majelis umum 3. Perang Dingin (1947 1991) adalah sebutan bagi sebuah periode di mana terjadi konflik, ketegangan, dan kompetisi antara Amerika Serikat (beserta sekutunya disebut Blok Barat) dan Uni Soviet (beserta sekutunya disebut Blok Timur) yang terjadi antara tahun 1947 1991. Persaingan keduanya terjadi di berbagai bidang: koalisi militer; ideologi, psikologi, dan tilik sandi; militer, industri, dan pengembangan teknologi; pertahanan; perlombaan nuklir dan persenjataan; dan banyak lagi. Ditakutkan bahwa perang ini akan berakhir dengan perang nuklir, yang akhirnya tidak terjadi. Istilah "Perang Dingin" sendiri diperkenalkan pada tahun 1947 oleh Bernard Baruch dan Walter Lippman dari Amerika Serikat untuk menggambarkan hubungan yang terjadi di antara kedua negara adikuasa tersebut.

7. 8.

4. Sejarah perang dingin terjadi Kehadiran dan kekuatan Nazi Jerman memaksa pasukan Sekutu Barat dan pasukan Soviet bersatu untuk menghadapinya. Bagaimanapun, sejak awal aliansi antara Uni Soviet, negara komunis pertama di dunia, Amerika Serikat, negara kapitalis terkaya di dunia, dan Britania Raya, kerajaan terbesar di dunia, diwarnai oleh saling ketidakpercayaan dan tekanan ideologi. Perang Dingin terbagi kedalam 5 era waktu : 1947 1953 | 1953 1962 | 1962 1979 | 1979 1985 | 1985 1991 Kejadian yang berhubungan dengan perang dingin * Perang Vietnam * Perang Korea * Perang Soviet-Afganistan * Perang sipil Kamboja * Perang sipil Angola * Perang sipil Yunani * Krisis Kongo * Runtuhnya Tembok Berlin * Revolusi Hongaria * Krisis Iran * Krisis misil Kuba Peserta Perang Dingin * NATO * Pakta Warsawa * Gerakan Non-Blok * Republik Rakyat Cina * Sekutu Amerika Serikat diluar NATO * Sekutu Uni Soviet diluar Pakta Warsawa

5.

Perang dingin berakhir dikarenakan jatuhnya Uni Soviet. Uni Soviet pecah menjadi Rusia, Ukraina, dll karena faktor ekonomi. Dengan tidak adanya Uni Soviet, maka kekuatan Blok Timur menjadi hilang, dan AS menjadi satu-satunya negara adidaya yang tidak mempunyai tandingan, karenanya Perang Dingin tidak ada lagi. Akibatnya pada negara-negara eks-Pakta Warsawa adalah beralihnya ideologi beberapa negara dari sosialisme menjadi liberal, seperti Ukraina, Polandia, Hongaria, bahkan beberapa negara tersebut menjadi anggota NATO (yang sebelumnya adalah notabene musuh bebuyutan Pakta Warsawa). Akibat lainnya adalah perlucutan dan pengurangan arsenal nuklir yang dimiliki, jumlah senjata nuklir sekarang ini sedah berkurang jauh dari sewaktu era Perang Dingin.

You might also like