You are on page 1of 17

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Setiap dari kita, entah kalangan bawah, menengah ataupun atas kemungkinan
besar pasti pernah merasakan rasa air mineral dalam kemasan. Sebagai contoh
perusahaan air minum dalam kemasan yang sudah terkenal sampai sekarang, adalah
Aqua yang telah menjadi nama yang sangat menjual dalam industri air minum
kemasan di Indonesia. Seiring dengan perkembangan tahun, air minum dalam
kemasan ini pun berkembang menjadi lebih banyak merk dan tentunya dengan
berbagai macam kemasan dan harga pula.
Sebagai contoh adalah Kautsar, Club, Ades, Cleo, Cheers, dan masih banyak lagi.
Harganya pun bervariasi berkisar Rp 300,- sampai dengan Rp 500,- yang dalam
ukuran gelas/cupnya. Munculnya berbagai macam merk ini menjadikan konsumen
memiliki banyak pilihan untuk memilih air mineral yang paling baik untuk tubuh
dengan berbagai macam mutu, kemasan, dan tentunya harga. Kemasan air minum
dibuat sekreatif mungkin dengan harga yang masih bisa dijangkau untuk kalangan
menengah ke bawah. Seperti Ades yang kemasan botolnya membundar ke atas
dengan potongan langsing ke bawah. Atau Cleo yang tutup kemasan botolnya
mengerucut ke atas. Aqua pun demikian. Di sekeliling atau sisi botol seperti ada suatu
gambaran bahwa Aqua adalah air mineral yang murni di ambil dari Kaki Gunung
Arjuna yang diproses secara alami. Itu semua tercantum dalam sebuah gambar di sisi
botol Aqua kemasan baru.
Setelah dicermati baik-baik, sumber mata air yang sering muncul dalam botol
air minum dalam kemasan adalah dari Pandaan. Sumber Mata Air Aqua dan Ades
yang telah menjadi trendsetter air minum dalam kemasan pun berasal dari Pandaan.
Padahal kota Malang memiliki sejumlah mata air yang lebih banyak dibandingkan
kota tersebut. Seperti Coban Rais, Coban Talun, Coban Rondo, dan lain sebagainya.
Dan hasil mata air tersebut tidak sedikit dan boleh dikatakan sangat cukup dalam
memenuhi kebutuhan produksi air minum dalam kemasan. Mengapa kota Malang
tidak bisa menjadi sumber mata air bagi produksi air minum dalam kemasan?
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan masalah sebagai


berikut:
1. Mengapa kota Malang belum bisa menjadi sumber mata air bagi produsi air
minum dalam kemasan?
2. Mengapa produsen air minum dalam kemasan tidak memilih kota Malang
sebagai sumber mata air bagi produksi air minum dalam kemasan?
3. Apakah kendala bagi kota Malang dalam hal mata air sebagai sumber
produksi air minum dalam kemasan?

1.3 Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan dari
penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui penyebab kota Malang belum bisa menjadi kota
penghasil sumber mata air bagi produksi air minum dalam kemasan.
2. Untuk mengetahui penyebab produsen air minum dalam kemasan enggan
memilih kota Malang sebagai sumber produksi air minum dalam kemasan.
3. Untuk menegtahui kendala bagi kota Malang dalam hal mata air sebagai
sumber produksi air minum dalam kemasan.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Sebagai program pengenalan akan sumber-sumber mata air yang tidak lagi
diperhatikan oleh pemkot Malang.
2. Pemanfaatan sumber-sumber mata air untuk produksi air minum dalam
kemasan sehingga sumber-sumber mata air tidak hanya digunakan sebagai
sarana rekreasi bagi Pecinta Alam tetapi lebih sebagai sumber produksi air
mineral dalam kemasan untuk berbagai lapisan masyarakat dan juga

2
tentunya berbagai daerah pula.
3. Pengenalan kepada masyarakat luas atas pemanfaatan sumber mata air yang
letaknya sangat terpencil.
4. Promosi kota Malang yang tidak hanya sebagai kota Bunga namun bisa
menjadi kota penghasil air minum dalam kemasan seperti Pandaan
misalnya.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

3
2.1 Manfaat Air Minum Bagi Kesehatan Tubuh

Sekitar 75% dari tubuh manusia terdiri atas air. Semua cairan tubuh, termasuk
darah, urine, keringat, ludah, dan limpa mengandung air. Air diperlukan tubuh untuk
ditoksifikasi (pemusnahan racun), untuk menjaga kesehatan kulit dan selaput-selaput
mukosa, serta fungsi sel dan kesehatan setiap sistem organ tubuh pasti bergantung pada
air.
Sayangnya, banyak orang yang tidak minum air dalam jumlah cukup. Padahal,
kurang minum dapat menyebabkan dehidrasi dan apabila tidak sepat diatasi dapat
menyebabkan kematian.
Sayangnya, air minum dalam kemasan di kehidupan modern ini acap tercemar
logam-logam berat, mikrooganisme, klorin, fluoride, dan zat-zat pengotor lainnya.
Banyak yang percaya bahwa salah satu bentuk air yang terbaik adalah air yang
berasal dari sumber yang teruji. Bila tidak memperoleh air terbaik ini, tingkatkan kualitas
air minum dengan menyaringnya dengan sistem pembalikan osmosis, arang kayu,
keramik, atau filter kualias tinggi lainnya (Bunda, edisi 182, Agustus 2004).
Manfaat air putih pada umumnya adalah membuat kulit sehat, menurunkan berat
badan, menghilangkan racun, mengurangi serangan jantung, dalam hal ini sebuah
penelitian di Loma Linda University telah diketahui bahwa di antara 20.000 pria dan
wanita sehat, yang meminum lebih dari lima gelas air putih dapat terhindar dari serangan
atau penyakit jantung dibandingkan mereka yang meminum air putih tidak lebih dari dua
gelas perharinya. Manfaat lainnya adalah sebagai pelindung dan pelumas persendian otot,
buang air besar teratur, bersemangat dan tetap siaga, menstabilkan suhu tubuh,
mengurangi resiko penyakit dan infeksi, dan lebih baik, atau bisa dikatakan resep
tradisional mengatakan minum banyak air putih ketika sakit sangat manjur, seperti
mengontrol demam, mengganti cairan yang hilang, dan mengurangi lendir di hidung.
Meski banyak orang yang sudah tahu, tidak banyak orang yakin bahwa air bisa
dijadikan sarana penyembuhan. Padahal, menurut Prof . S Periasamy DIM dan D ACC
Bohiraj Vedante Maharish Charity dari Kantha Health And Research Centre, Karur,
India, berbagai keluhan seperti sakit kepala, asma, darah tinggi, kencing manis, penyakit
mata, dan lain-lain bisa sembuh dengan terapi air.

4
2.2 Sumber Mata Air di Indonesia

Banyak faktor yang menentukan apakah air layak diminum atau tidak. Salah satu
factor yang paling penting adalah sumber air itu sendiri. Hanya dari mata airlah
dihasilkan air minum dalam kemasan yang berkualitas. Dan faktor inilah yang menjadi
pijakan utama bagi pabrik-pabrik produksi air minum dalam kemasan.
Pada hakikatnya, air adalah cairan H2O yangyang tidak berbau dan tidak berasa.
Suhunya berkisar 0 hingga 100 derajat tekanan atmosfir. Sangat mudah membeku dan
menguap. Biasanya berasal dari dalam perut bumi yang kemudian mengalir ke
permukaan sambil membawa partikel-partikel yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

2.3 Proses Pengemasan Air Mineral ‘Aqua’

Sebenarnya, tanpa melalui proses pun air di sumber Aqua sudah layak diminum.
Namun, demi menjamin kualitas akhirnya, sebelum dikonsumsi air Aqua harus melalui
proses filtrasi yang berguna untuk menghilangkan endapan atau partikel kasar yang
mungkin masih terbawa dari perut bumi.
Setelah itu, air dialirkan melewati Granulated Activated Carbon (GAC) untuk
menyerap bau dan rasa kemudian dilakukan penyaringan halus melalui semacam
membrane untuk menjamin agar tidak satu pun partikel yang berukuran lebih dari 1
mikron lolos.
Agar lebih bersih dan higienis, air Aqua harus melalui tahapan ozonisasi sebagai
proses desinfeksi dengan serangkaian proses yang harus dilalui air mineral Aqua agar
terjamin lebih jernih dan bening.
Aqua menerapkan sistem HACCP (Hazard Analytical Critical Control Point),
karena itu, dipastikan air yang dihasilkan bebas dari kontaminasi kimia dan microba.
System tersebut sudah diakui secara internasional, dan penelitiannya sudah diakui oleh
para ahli dan dinyatakan dalam standar Nasional Indonesia, standar WHO maupun
standart FDA.
Aqua dengan 27 langkah Hydro Pro Sistem menjamin kemurnian setiap tetes
airnya, sehingga tak akan ada manfaatnya untuk memproses Aqua dengan alat-alat yang

5
banyak dijual di pasaran. Aqua menjamin kemurnian setiap tetes airnya.

2.4 Produksi Air Minum dalam Kemasan `Total`


Air minum Total pertama kali diproduksi pada tanggal 03 Maret 1989 oleh PT
TIRTA MEGAH , yang bertujuan untuk memberikan air minum yang layak dikonsumsi,
memberikan solusi kesehatan, memberikan kesegaran, dan dapat dibeli dengan harga
yang pantas.
Untuk menjamin produknya, air minum Total ini diproses dengan teknologi
pengolah air Benckiser-Jerman dan I.C.E –Ingenlerle Concep Expertise-Prancis dengan
sistem filterisasi, ozonisasi, dan ultraviolet tanpa bahan kimia, dan tidak mengandung
kapur yang dapat merusak ginjal dan gigi. Pengendalian mutu terpadu dilakukan dengan
sangat ketat dan didukung oleh partner kerja dari laboratorium I.C.E.
Selain itu, lokasi pabrik yang jauh dari keramaian dan kemasan yang dikemas
langsung dekat dengan sumber air menjamin air minum Total bebas dari kontaminasi,
bebas dari nitrat dan nitrit yang berbahaya bagi kesehatan. Selain itu, air minum Total
telah mendapatkan sertifikasi ISO dari SGS Yarsley Internasional Certification yang
menjamin “Total Quality System” dari produk Total.

2.5 Pembuangan Limbah Produksi Air Minum dalam Kemasan


Satu dari lima penduduk dunia dengan kata lain 1,5 milyar manusia di dunia tidak
mendapatkan saluran air bersih dan satu dari dua penduduk dunia tidak memperoleh
sistem pemurnian air (WHO).
6 kilometer adalah jarak yang harus ditempuh seorang wanita Afrika setiap
harinya hanya untuk memperoleh air bersih bagi keluarganya yang berarti sama dengan
jalan 1 marathon dalam seminggu, (atlas du developpement durable,2002)
114 sungai atau 50% sungai-sungai besar di dunia telah terpolusi dan 60% dari
sungai-sungai yang ada dialirkan melalui(PNUE).
Sebanyak dua juta ton limbah setiap hari dibuang ke sungai, danau, dan kali. 20%
dari sepuluh ribu spesies ikan air tawar mengalami kepunahan (PNUE).
Tanpa air, seseorang hanya dapat bertahan hidup selama empat hari. Sementara
itu, ia dapat bertahan hidup tanpa makan selama beberapa minggu (WHO).
Satu dari empat tempat tidur di rumah sakit, digunakan oleh pasien yang

6
terinfeksi penyakit yang berhubungan dengan air (malaria, diare, ….) (Worldwater
Comission).
18 liter air adalah limbah. Apabila anda membiarkan air mengalir selama tiga
menit sementara anda menggosok gigi, maka keran mengeluarkan air rata-rata enam
liter/menit.

BAB III
PEMBAHASAN

7
3.1 Mata Air

Indonesia sebagai Negara kepulauan atau nusantara, memiliki banyak sumber


mata air. Di antaranya yang paling terkenal dan telah menjadi hafalan bagi setiap pecita
air dalam kemasan adalah Pandaan. Setiap orang pasti sudah hafal betul di manakah
tempat produksi air minum Aqua yang sangat terkenal itu? Jawabannya pasti Pandaan.
Hanya dari sebuah gunung, yaitu Gunung Arjuna mata air kota Pandaan tersebut bisa
menjadi sumber bagi produksi air minum dalam kemasan.
Tabel 1 Sumber Mata Air Air Minum dalam Kemasan

No Merk Sumber Mata Air


1 Aqua (kemasan baru) Pandaan
2 Aqua (kemasan lama) Cidahu, Sukabumi
3 Ades Cibinong, Bogor
4 Cheers Pandaan
5 Club Pandaan
6 Gloria Pandaan
7 Anda Pandaan
8 Anta Pandaan
9 Flow Pandaan
10 Aquase Pandaan
11 Aquacui Pandaan
12 Kaustar Pasuruan
13 Total Pandaan
14 Alamo Pandaan
15 Alba Pandaan
16 Avata Gunung Kawi (Malang)
17 2 Tang Pandaan
18 Vit Pandaan

Setelah diteliti, sumber mata air yang sering muncul adalah Pandaan. Padahal,
kota Pandaan hanya memiliki sebuah gunung. Yaitu Gunung Arjuna. Sementara yang
menggunakan mata air di Gunung Arjuna, Pandaan sebagai sumber mata air bagi
produksi AMDK adalah hampir seluruh dari produksi AMDK. Padahal, kota Malang
memiliki lebih dari satu sumber mata air dibandingkan Pandaan. Hal ini patut
dipertanyakan.Kota Malng seharusnya bisa menjadi sumber produksi Air Minum Dalam
Kemasan (AMDK) pula seperti halnya Pandaan. Keempat sumber mata air bukanlah
jumlah yang sedikit bagi industri Air Minum Dalam Kemasan tersebut.

3.2 Kebutuhan Mineral bagi Tubuh

8
Mineral bersama dengan vitamin, memegang peranan penting dalam kesehatan
tubuh. Berbagai aktifitas di dalam sel-sel tubuh kita bergantung dari keberadaan mineral.
Bila salah satu aktifitas itu terganggu, maka dapat mengakibatkan gangguan yang
beruntun dalam aktifitas-aktifitas sel yang lain.
Jenis yang baik untuk tubuh adalah mineral organik yang hanya bisa didapatkan
dari sayur dan buah-buahan, atau secara tidak langsung dari daging hewan. Mineral
organik yang berasal dari air tanah tidak dapat dimanfaatkan tubuh kita dengan baik dan
bila terus ditimbun akan menyebabkan berbagai penyakit. Air murni dapat juga
membantu membersihkan timbunan tersebut dari tubuh kita. Hal-hal tersebut telah
disetujui oleh pakar kesehatan, di antaranya:
*Dr. Charles Mayo
*Dr. Allen E. Banik
*Paul C. Bragg, Ph.D
*Dr. Andrew Weil, M.D
Berdasarkan informasi yang tertera dalan kemasan produk, kandungan
mineralnya adalah sebagai berikut: Calcium: 11,5 mg/liter, Magnesium: 8 mg/liter,
Potassium: 6,2 mg/liter.
Kebutuhan mineral tubuh kita tiap harinya, berdasarkan informasi dari badan US
Food dan drug administration dan sebuah website kesehatan adalah sebagai berikut:
Calcium: 1.000 mg, magnesium: 400 mg, potassium: 2.000 mg.
Untuk memenuhi kebutuhan mineral tersebut, bila dibandingkan yang diperlukan
dan alternatifnya dari buah/susu/sayur, hasilnya adalah:
• Calcium : minum 87 liter air atau alternatifnya 3 gelas susu.
• Magnesium :minum 50 liter air atau alternatifnya 140 gram kacang
mete.
• Potassium : minum 323 liter air atau alternatifnya 5 buah pisang.

Kini telah jelas bahwa yang penting dari air minum adalah kemurniannya, bukan
mineralnya. Oleh karena itu, air yang ideal untuk diminum setiap hari adalah air yang
murni dan bebas dari mineral anorganik, yaitu reserve osmosis.

9
Tabel 2 Data AMDK dengan Teknologi Reserve Osmosis

No Nama Produk Sumber


1 AXO Bandung
2 OXY Jakarta
3 Baliku Jakarta
4 Super O2 Jakarta
5 Water Stone Jakarta
6 Bonanza Jakarta
7 Cleo Pandaan
8 Asia Bagus Sumatra
9 PROEFS Banjarmasin
10 OXYGEN Malaysia

Tabel 3. Komposisi Air Minum dalam Kemasan `Total`

Typical Analysis Lambang Mg/l Manfaat


Bikarbonat HCO3 159 Melancarkan fungsi hati,ginjal, dan
urinal
Kalsium Ca 30 Pembentukan tulang dan gigi,
mencegah tekanan darah tinggi
Klorid 8 Melancarkan fungsi ginjal
Flurioda F 0,3 Mencegah kerusakan gigi
Iodium I 0,03 Untuk fungsi kelenjar gondok
Besi Fe 0,02 Penting dalam pembentukan sel,
jaringan hemoglobin darah, dan
pengangkut oksigen
Magnesium Mg 11,32 Memperkuat otot
Potassium K 3,45 Menormalkan fungsi otot dan syaraf
Sodium Na 13,5 Membantu sel-sel darah dan
mengatur kadar air yang dibutuhkan
(tekanan osmotik)

3.3 Air Mineral Asin Serbaguna, `Samadhi`

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan penemu (E.L. Nata Niel) dan


pengalaman orang-orang yang sudah meminum air SAMADHI, ternyata diketahui bahwa
air tersebut berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Di antaranya penyakit:
- Rematik/Linu tulang
- Sakit Pinggang
- Kencing manis/Diabetes

10
- Asma
- Darah Tinggi
- Ginjal
- Maag
- Sakit Mata
- Sakit Gigi
- Menetralisir Sirkulasi Darah ke Tubuh
- Mengatasi gatal-gatal pada kulit
Dan lain-lain.
Tabel 4. Komposisi Air Minum dalam Kemasan `SAMADHI`
No Parameter Analisis Satuan Baku Mutu Hasil Keterangan
Analisis
1 Kasadahan (CaC03) Mg/l 500 696
2 Kalsium (Ca) Mg/l - 254
3 Magnesium (Mg) Mg/l - 80,3
4 Natrium (Na) Mg/l 200 2276
5 Kalium (K) Mg/l - 329
6 Klorida (CI) Mg/l 600 9010,51

Tabel 5 Data Kelompok dan Bahan Minuman

No Jenis Produk Nama Produk Sertifikat Expire Produsen


1 AMDK Ades dan Vica 1484042001 08040 PT Ades Alfindo Putrasetia
5
2 AMDK AICOS 2979052004 17050 PT Bumi Sarimas Kelapa
6
3 AMDK Aira 0003890398 30040 PT Djarum Emas Unggul
5
4 AMDK AJIB 2725112003 141105 CV Air Mas
5 AMDK Alfa One, TOS 0008760898 30040 PT Tirta Osmosis Sampurna
5
6 AMDK ALTO, Banyan, 2688102003 06100 PT TRI BANYAN TIRTA
Frezzy 5
7 AMDK Amia, Aqia, 1804112001 02010 PT Amanah Insanillahia
Artha 6

11
8 AMDK Aqua dan Vit 1765092001 02010 PT Tirta Sibayakindo
6
9 AMDK Aqua dan Vit 0003310499 02010 PT Aqua Golden Misippi
6
10 AMDK Aqua dan Vit 1690082001 02010 PT Tirta Investama
6
11 AMDK Bolesa 1829112001 02010 PT Duta Putra Lexindo
6
12 AMDK Citra dan 1461042001 15080 PD Lingga Harapan
Arthess 5
13 AMDK Hikmah Air 2755012004 02010 PT Kokindo Tropical Springs
Sehat Selalu 6
(HASS),
Mangkol
14 AMDK Oasis dan Avion 0003061298 08040 PT Santa Rosa Indonesia
5
15 AMDK Prim-A, 1678082001 110605 PT Tirta Purbalingga Adijaya
Squash, Oyaku
16 AMDK Sunair, Vinair 1927022002 03030 PT Triyasa Nagamas Farma
6
17 AMDK SMS, Smash 2981052004 17050 PT Agrimitra Utama Persada
6
18 AMDK Splash of Fruit 3034072004 18070 PT Aqua Golden Mississippi
6
19 AMDK SPRING 2664102003 06100 CV Gemeh
5
20 AMDK 2 Tang 2577082003 15080 PT Tang Mas
“Frutang” 5

12
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

1. Berbagai Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) termasuk Aqua dan Ades yang
telah menjadi trendsetter Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) DI Indonesia
hampir semua mengandalkan sumber mata air di Pandaan sebagai sumber mata
air bagi produksi AMDK-nya bagi produk yang tersebar di seluruh Indonesia.
2. Kota Malang memiliki sumber mata air yang lebih banyak daripada kota Pandaan
yang hanya memiliki satu sumber mata air.

13
3. Kendala terbesar bagi kota Malang untuk mengembangkan potensi sumber-
sumber mata air tersebut adalah letak daerahnya yang terpencil dengan hutan
belantara yang masih mengelilinginya.
4. Pemerintah kota Malang masih belum terlalu memperhatikan sumber-sumber
mata air yang terpencil di daerah. Padahal, sumber mata air tersebut sangat
berpotensi untuk dijadikan sumber produksi Air Minum Dalam Kemasan
(AMDK)
5. Kelebihan Air Minum Dalam Kemasan:
 Kualitas air terjamin, tapi semuanya tergantung bagaimana konsumen
memilih, terutama mengenai tempat membelinya.
 Kontrol kualitasnya ketat, sehingga kemungkinan terkontaminasi bakteri
yang merugikan relatif minim.
 Mudah didapat
6. Kekurangan Air Minum Dalam Kemasan:
 Relatif mahal bagi kalangan masyarakat tertentu
 Dalam kasus tertentu terjadi kontaminasi bakteri merugikan karena proses
distribusi yang tidak baik

4.2 Saran

1. Pemerintah kota Malang harus lebih memperhatikan sumber-sumber mata air


terpencil di kota Malang. Karena sumber-sumber mata air tersebut berpotensial
bagi produksi Air Minum Dalam Kemasan.
2. Warga kota Malang haruslah memanfaatkan sumber mata air di kota Malang ini
dengan sebaik-baiknya.
3. Pemkot Malang memanfaatkan sumber mata air tersebut sebagai air minum
dalam kemasan karena akan mendatangkan keuntungan yang cukup besar bagi
kota Malang.

14
4. Kiat Memilih Air Kemasan:
 Pilih tempat penjualannya. Jangan membeli di sembarang tempat.
Kemasan hebat dan supermahal bukan jaminan.
 Cermati labelnya, apakah tercantum alamat produsen, komposisi,proses
yang dipakai untuk sterilisasi juga petunjuk penyimpanan?
 Cek keutuhan segelnya.
 Cek kualitas air secara fisik, yakni dari kejernihan, bau, serta warnanya.
 Untuk memastikannya, bisa melakukan uji kimiawi di laboratorium.

DAFTAR RUJUKAN

Sutirjo,2004.Penulisan Karya Ilmiah SMP dan SMA


Malang:Citra Mentari
Santosa,2005. Serangan Virus di Jantung Industri Air Mineral (Kompas, 14 Mei 2005)
Aqua,2005. Terapi Air Membantu Penyerapan Gizi (online), (http://www.aqua.com) ,
diakses Sabtu, 4 Juni 2005
Kompas,2003. Pilih Air Minum Kemasan atau Isi Ulang? (online),
(http://www.kompascybermedia-kesehatan.htm) diakses Sabtu,4 Juni 2005

15
Total,2005. Profil, Pabrik, dan Sertifikasi Total (online), (http://www.total-
springwater.com) diakses Jum`at,3 Juni 2005
La BaliKu,2005. Mineral Bagi Tubuh (online), () diakses Sabtu, 4 Juni 2005
Samadhi,2005. Analisa Laboratorium Kesehatan (online), (http://spesifikasiproduk.htm)
Anonim,2005. Kelompok Minuman dan Bahan Minuman Halal (online),
(http://Indohalal.com) diakses Sabtu,4 Juni 2005
Fujiro, 2005. Contoh AMDK yang Menggunakan sistem Reserve Osmosis (online),
(http://Fujirobukanairminumbiasa.htm) diakses Sabtu, 4 Juni 2005

16
17

You might also like