You are on page 1of 6

Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli

Hilda Taba: Kurikulum adalah sebuah rancangan pembelajaran, yang disusun dengan mempertimbangkan berbagai hal mengenai proses pembelajaran serta perkembangan individu Daniel Tanner & Laurel Tanner : Pengalaman pembelajaran yang terencana dan terarah, yang disusun melalui proses rekonstruksi pengetahuan dan pengalaman yang sistematis di bawah pengawasan lembaga pendidikan agar pembelajar dapat terus memiliki minat untuk belajar sebagai bagian dari kompetensi sosial pribadinya. Romine : Kurikulum mencakup semua temu permbelajaran, aktivitas dan pengalaman yang diikuti oleh anak didik dengan arahan dari sekolah baik di dalam maupun di luar kelas. Murray Print. : Kurikum didefinisikan sebagai semua ruang pembelajaran terencana yang diberikan kepada siswa oleh lembaga pendidikan dan pengalaman yang dinikmati oleh siswa saat kurikulum itu terapkan. Kurikulum adalah sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh dan dipelajari oleh siswa untuk memperoleh sejumlah pengetahuan. Kurikulum adalah suatu program pendidikan yang disediakan untuk membelajarkan siswa. Dengan program itu, para siswa melakukan berbagai kegiatan belajar sehingga terjadi perubahan dan perkembangan tingkah laku siswa, sesuai dengan tujuan pendidikan dan pembelajaran. Dengan kata lain, sekolah menyediakan lingkungan bagi siswa yang memberikan kesempatan belajar. 1 Tanggapan ke Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli Pengumpan untuk Entri ini Alamat Jejakbalik

1.

Aang Fitriadi Mei 1, 2009 pukul 2:49 pm Apa maksud pengertian Kurikulum menurut Hilda Taba tersebut? Balas

Tinggalkan Balasan
Enter your comment here...

Fill in your details below or click an icon to log in:

Para ahli pendidikan memiliki penafsiran yang berbeda tentang kurikulum. Namun demikian, dalam penafsiran yang berbeda itu, ada juga kesamaannya. Kesamaannya adalah; kurikulum berkaitan erat dengan usaha mengembangkan peserta didik sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Dari penelusuran beberapa konsep tersebut, pada dasarnya kurikulum memiliki tiga dimensi pengertian, yakni: pertama, kurikulum sebagai mata pelajar. Kedua, Kurikulum sebagai pengalaman belajar. Ketiga, kurikulum sebagai perencanaan program pembelajaran. Kurikulum sebagai mata pelajaran memiliki pengertian, bahwa sejumlah matapelajaran yang harus ditempuh peserta didik. Dalam konsep ini kurikulum erat kaitannya dengan usaha memperoleh ijazah. Maksudnya apabila siswa telah berhasil mendapatkan ijazah berarti ia telah mampu menguasai pelajaran sesuai kurikulum yang berlaku.dengan demikian, pandangan kurikulum berorientasi pada isi atau materi pelajaran. Konsep ini merupakan sebuah konsep yang tradisional, meskipun saat ini masih banyak dianut dalam dunia pendidikan. Ketiga, Kurikulum sebagai pengalaman belajar, berawal dari tuntutan baru mayarakat terhadap sekolah agar lulusan sebuah lembaga pendidikan / sekolah tidak hanya membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, akan tetapi juga dituntut untuk dapat mengembangkan minat dan bakat, membentuk moral dan kepribadian, bahkan dituntut agar anak dapat menguasai berbagai macam ketrampilan untuk memenuhi kebutuhan dunia pekerjaan. Maka muncullah istilah kurikulum sebagai pengalaman belajar yang dikejawentahkan dalam eksra kurikuler ataupun intra kurikuler, bahkan tak terbatas hanya itu apapun yang dilakukan siswa asalkan masih dalam pengawasan guru termasuk di dalam kurikulum. Konsep ini didukung pendapat beberapa ahli : all of experiences children have under the guidance of teacher. (Hollis L. caswell dan Campbell/1935). Demikian juga menurut Dorris Lee dan Murray Lee (1940) menyatakan kurikulum sebagai: those experiences of the child which the school in any way utilizes or attempts to influence. Pergeseran makna kurikulum dari pata pelajaran menjadi pengalaman belajar juga dipengaruhi penemuan dalam bidang psikologi belajar, yakni pandangan tentang belajar dtiak hanya mengumpulkan pengetahuan, akan tetapi merupakan proses perubahan prilaku siswa. Hal ini bisa terjadi bila siswa memiliki pengalaman belajar. Kurikulum sebagai program atau rencana pembelajaran, sebuah konsep yang didukung oleh beberapa ahli pendidikan diantaranya; Murray Print (1993) menyatakan: Curriculum is defined as all the planned learning opportunities offered to learner by the educational institution and the experiences learners encounter when the curriculum is implemented. Hilda Taba (1962) menyatakan: A curriculum is a plan for learning; therefore, what is known about the learning process and the development of the individual has bearing on the shaping of a curriculum. Konsep kurikulum sebagai program atau rencana pembelajaran sejalan dengan rumusan kurikulum menurut Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang system Pendidikan Nasional, yakni: seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Batasan kurikulum menurut Undang undang Nomor 20 tahun 2003 memiliki dua aspek pengertian, yakni: Pertama, sebagai rencana (as plan) yang harus dijadikan pedoman dalam pelaksanaan proses pembelajaran oleh guru. Kedua, pengaturan isi dan cara pelaksanaan rencana pembelajaran. Jelaslah bahwa kurikulum bukan materi pelajaran terpisah yang harus

disampaikan dan dpelajari, melainkan bentuk pengalaman dan kebudayaan individu yang mencakup dua sisi sama penting. Yakni, perencanaan pembelajaran yang diimplementasikan menjadi pengalam belajar siswa dalam rangka pencapaian tujuan yang diharapkan. Akhgirnya dapat kita tarik benang merah bahwa kurikulum merupakan sebuah dokumen perencanaan yang berisi tentang tujuan yang harus dicapai, isi materi dan pengalaman belajar yang harus dicapai siswa, strategi dan cara yang dapat dikembangkan, evaluasi dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang pencapaian tujuan, serta implementasi dari dokumen terancang dalam bentuk nyata. Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2251368-pengertiankurikulum-menurut-para-ahli/#ixzz1lt8kK4q7

Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli


Posted by adhimsa on December 18th, 2011 Kurikulum memang bukan satu-satunya penentu mutu pendidikan. Kurikulum juga bukan perangkat tunggal penjabaran visi pendidikan. Kurikulum berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan dan penjabaran visi tergantung kecakapan guru, ketercakupan substansi kurikulum dalam buku pelajaran dan evaluasi prose belajar. Walaupun demikian, kurikulum menjadi perangkat yang umum diketahui strategis untuk menyemaikan kepentingan dan membentuk konsepsi serta perilaku individu warga.

Berikut ini adalah pengertian dan definisi kurikulum: # MACDONALD; Popham Kurikulum adalah pernyataan mengenai tujuan # TANNER & TANNER Kurikulum adalah suatu rencana tertulis

# SAYLOR & ALEXANDER, 1980 Kurikulum adalah pengalaman nyata yang dialami peserta didik dengan bimbingan sekolah # OLIVIA, 1997: 60 Kurikulum adalah perangkat pendidikan yang merupakan jawaban terhadap kebutuhan dan tantangan # MILLER & SELLER Kurikulum adalah seperangkat mata pelajran. Kurikulum juga merupakan interaksi antara siswa dan guru untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu

# NUNAN Kurikulum adalah semua kegiatan yang dalam kegiatan-kegiatan tersebut para siswa terlibat secara aktif dalam aturan sekolah yPengertian Kurikulum Menurut Para Ahli
{ November 11, 2010 @ 7:56 am } { Umum } Menurut Hilda Taba : Kurikulum adalah sebuah rancangan pembelajaran, yang disusun dengan mempertimbangkan berbagai hal mengenai proses pembelajaran serta perkembangan individu Menurut Daniel Tanner & Laurel Tanner : Pengalaman pembelajaran yang terencana dan terarah, yang disusun melalui proses rekonstruksi pengetahuan dan pengalaman yang sistematis di bawah pengawasan lembaga pendidikan agar pembelajar dapat terus memiliki minat untuk belajar sebagai bagian dari kompetensi sosial pribadinya. Menurut Romine : Kurikulum mencakup semua temu permbelajaran, aktivitas dan pengalaman yang diikuti oleh anak didik dengan arahan dari sekolah baik di dalam maupun di luar kelas. Menurut Murray Print. : Kurikum didefinisikan sebagai semua ruang pembelajaran terencana yang diberikan kepada siswa oleh lembaga pendidikan dan pengalaman yang dinikmati oleh siswa saat kurikulum itu terapkan.

Menurut Grayson : kurikulum adalah suatu perencanaan untuk mendapatkan keluaran (out- comes) yang diharapkan dari suatu pembelajaran. Perencanaan tersebut disusun secara terstruktur untuk suatu bidang studi, sehingga memberikan pedoman dan instruksi untuk mengembangkan strategi pembelajaran (Materi di dalam kurikulum harus diorganisasikan dengan baik agar sasaran (goals) dan tujuan (objectives) pendidikan yang telah ditetapkan dapat tercapai.

Menurut Harsono : kurikulum merupakan gagasan pendidikan yang diekpresikan dalam praktik. Dalam bahasa latin, kurikulum berarti track atau jalur pacu. Saat ini definisi kurikulum semakin berkembang, sehingga yang dimaksud kurikulum tidak hanya gagasan pendidikan tetapi juga termasuk seluruh program pembelajaran yang terencana dari suatu institusi pendidikan.

Menurut Purwadi : Purwadi memilah pengertian kurikulum menjadi enam bagian : (1) kurikulum sebagai ide; (2) kurikulum formal berupa dokumen yang dijadikan sebagai pedoman dan panduan dalam melaksanakan kurikulum; (3) kurikulum menurut persepsi pengajar; (4) kurikulum operasional yang dilaksanakan atau dioprasional kan oleh pengajar di kelas; (5) kurikulum experience yakni kurikulum yang dialami oleh peserta didik; dan (6) kurikulum yang diperoleh dari penerapan kurikulum.

ang meliputi apa yang dipelajari siswa, bagaimana mereka belajarnya, bagaimana guru membantu mereka dalam belajar, materi apa yang digunakan, dengan menggunakan gaya dan metode penilaian yang bagaimana serta fasilitas apa yang digunakan untuk mendukung berjalannya semua kegiatan tersebut

# RICHARDS (2001) Kurikulum adalah kegiatan yang esensial karena kegiatan tersebut mencoba menelaah bagaimana meningkatkan kualitas pengajaran melalui penggunaan perencanaan, pengembangan, penelaahan dan pelaksanaan dalam semua aspek program secara sistematis # ANONIM Kurikulum adalah seluruh pengalaman yang ditawarkan pada peserta didik dibawah arahan dan bimbingan penyelenggara program. # PIERRE BOURDIEU Kurikulum adalah program dan isi dari suatu sistem pendidikan yang berupaya melaksanakan proses akumulasi ilmu pengetahuan antargenerasi dalam suatu masyarakat

Incoming search terms: pengertian kurikulum menurut para ahli,arti kurikulum menurut para ahli,kurikulum menurut para ahli,konsep kurikulum menurut para ahli,pengertian kurikulum menurut pakar,definisi kurikulum menurut para ahli,definisi kurikulum,pengertian kurikulum macdonald,pengertian kurikulum menurut guru,Pengertian kurikulum menurut ahli,2 definisi kurikulum menurut,pengertian kurikulum pakar,pengertrian kurikulum menurut para ahli,peningkatan mutu pendidikan menurut pakar,pengertian dan definisi kurikulum,Pengembangan kurikulum menurut Seller-Miller,pegertian kurikulum menurut sepuluh ahli,definisi kurikulum menurut para ahli islam,definisidefinisi kurikulum menurut ahli,konsep kurikulum dari berbagai ahli,kurikkulum menurut para ahli,kurikuluj menurut ahlinya,kurikulum merurut para ahli,kurikulum miller-seller,kurikulum sekolah menurut para ahli,pernyataan saylor tentang kurikulum Email (wajib) (Belum diterbitkan)

Nama (wajib)

Situs web

Beritahu saya balasan komentar lewat surat elektronik.

NoMeNks Blog

Pengertian Kurikulum Menurut

You might also like