REKAYASA GENETIKA (DNA REKOMBINAN) UNTUK MENGHASILKAN INSULIN

(Oleh: PUTRI ANJARSARI)

LATAR BELAKANG
1912 : Banting dan Best menemukan hormon insulin pasien diabetes karena gangguan produksi insulin diterapi menggunakan insulin dari kelenjar pankreas hewan(sapi dan babi) Insulin sapi dan babi mirip dengan insulin manusia, tapi komposisi berbeda
Kekhawatiran adanya efek samping karena adanya benda asing yang masuk dalam tubuh. Produksi insulin dari kelenjar manusia melalui rekayasa genetik (DNA rekombinan)

REKAYASA GENETIK
Arti luas: penerapan kepentingan manusia. genetika untuk

Arti sempit (secara ilmiah) : penerapan teknikteknik genetika molekar untuk mengubah susunan genetik dalam kromosom yang diarahkan pada kemanfaatan tertentu.

DNA
Sel nuleus kromosom gen DNA membawa informasi hereditas

DNA REKOMBINAN
Beberapa cara untuk mendapatkan DNA rekombinan melalui rekayasa genetika: 1. fusi sel (teknologi hibridoma) 2. transplantansi inti. 3. teknologi plasmid - UNTUK PEMBUATAN INSULIN Teknologi DNA Rekombinan (teknologi plasmid) : pembentukan kombinasi materi genetik yang baru dengan cara penyisipan molekul DNA ke dalam suatu vektor sehingga memungkinkannya untuk terintegrasi dan mengalami perbanyakan di dalam suatu sel organisme lain yang berperan sebagai sel inang.

DNA Rekombinan (Teknologi Plasmid)

Tahapan umum: 1. mengisolasi DNA
2. memotong DNA 3. Menyisipkan fragmen DNA 4. memasukkan DNA ke dalam sel hidup
ENZIM

ENZIM
Enzim restriksi secara alami diproduksi oleh bakteri. Enzim restriksi bertindak seperti pisau bedah biologi, hanya mengenali rangkaian nukleotida tertentu, misal salah satunya rangkaian kode untuk insulin. Hal tersebut memungkinkan peneliti untuk memutuskan pasangan basa nitrogen tertentu dan menghapus bagian DNA yang berisi kode genetik dari kromosom sebuah organisme sehingga dapat memproduksi insulin. Enzim ligase adalah suatu enzim yang berfungsi sebagai perekat genetik dan pengelas ujung nukleotida.

Sumber http://www.littletree.com.au/dna.htm

PROSES PEMBUATAN INSULIN

Isolasi plasmid pada bakteri yang akan direkayasa. plasmid dipotong menggunakan enzim di tempat tertentu sebagai calon tempat gen baru nantinya yang dapat membuat insulin. Gen yang dapat mengatur sekresi (pembuatan) insulin diambil dari kromosom yang berasal dari sel manusia. Gen yang telah dipotong dari kromosom sel manusia kemudian direkatkan di plasmid tadi tepatnya di tempat bolong yang tersedia setelah dipotong tadi. Plasmid yang sudah disisipi gen manusia dimasukkan kembali ke dalam bakteria. Bakteria yang telah mengandung gen manusia selanjutnya berkembang biak dan menghasilkan insulin yang dibutuhkan. insulin dapat diproduksi dalam jumlah yang banyak

http://urei.bio.uci.edu/~hudel/bs99a/lecture28/lecture9_2.html

Sumber: http://spektrumku.files.wordpress.com/2007/12/genetic-eng.gif

TERIMAKASIH