You are on page 1of 18

MATERI DAN SCHDULE METRIS KEPERAWATAN

1. 2.

3.

4. 5.

6.

7. 8. 9. 10. 11.

Sejarah, pengertian, pola umum dan masalah penelitian (tugas individu membuat contoh masalah penelitian) Proposal, Latar belakang, Identifikasi masalah, Tujuan dan Kegunaan penelitian,Tinjauan Pustaka (tugas individu membuat latar belakang, identifikasi masalah, tujuan dan kegunaan penelitian) Tinjauan Kepustakaan, Hipotesa dan Kerangka Pemikiran (tugas individu membuat hipotesa dan kerangka pemikiran dan tinjauan keepustakaan dikumpuolkan 3 hari kemudian) Jenis-jenis Metodologi Penelitian: deskripsi, studi kasus, korelasi dan eksperimen (diskusi mahasiswa) Populasi, Sampel, Teknik Sampling, Teknik Pengumpulan data: observasi, wawancara, angket, test (tugas mahasiswa menentukan populasi, sampel dan teknik sampling) Variabel, Definisi Operasional, dan Definisi Konseptual (tugas mahasiswa mengumpulkan tinjauan pustaka dan menentukan variabel serta definisi konseptual Pengukuran (Instrumen Penelitian), Rumus Product Moment (tugas mahasiswa membuat Instrumen penelitian) Analisa data dan Pengolahan Data (kualitatif dan kuantitatif) Kerja kelompok merancang penelitian sederhana (2 kelompok) Progres penelitian sederhana (3 kali pertemuan) Statistik Sosial

TUGAS MAHASISWA
1. Tugas individu harian di kelas 2. Tugas individu akhir kuliah membuat proposal penellitian 3. Tugas kelompok presentasi diskusi jenis-jenis metoda penelitian jenis4. Tugas kelompok membuat penelitian sederhana di akhir semester: merancang riset, membuat instrumen, mengumpulkan riset, instrumen, data, menganalisa data dan menuliskan laporan. Dipresentasikan laporan. di depan dosen digabung dengan kelas riset lainnya. Waktu diakhir lainnya. semester

METODA BELAJAR
1. 2. 3.

Uraian materi tatap muka 2jam, penugasan 1 jam selama 9 kali pertemuan Diskusi kelompok 1 kali pertemuan Dinamika kelompok 4 kali pertemuan (termasuk tugas lapangan)

Note : total 14 kali pekuliahan

Riset:
Re= kembali Search= mencari

Penyelidikan yang berhati-hati serta teratur dan terus menerus untuk memecahkan masalah/menemukan kembali kebenaran Pencarian fakta menurut metode objektif yang jelas,hati-hati dan kritis untuk menemukan hubungan antar fakta sehingga menghasilkan dalil atau hukum

RISET DAN ILMU PENGETAHUAN

RISET

ILMU

PROSES

HASIL

RISET

ILMU

KEBENARAN

PROSES

PROSES

HASIL

PERKEMBANGAN RISET SEBAGAI ILMU (HASRAT UNTUK MENEMUKAN KEBENARAN)


Riset bermula dari rasa ingin tahu manusia mahluk homo sapiens. Sejarah peradaban manusia menunjukkan usaha yang tidak kenal lelah dan menjadi kodrat manusia untuk selalu mencari tahu. Dalam mencari kebenaran tsb melaui beberapa tahapan: 1. SECARA KEBETULAN : Penemuan secara tidak disengaja. Contoh : penemuan pil kina sebagai obat malaria. Sifatnya tidak pasti, tidak direncanakan, pasif hanya menanti, dan sesuatu yang kebetulan tidak selalu memberi gambaran kebenaran adanya hubungan sebab akibat. 2. TRIAL AND ERROR : Ada usaha secara aktif melakukan sesuatu untuk menemukan kebenaran tetapi hanya mencoba dan tidak ada kesadaran yang pasti mengenai pemecahan yang akan dilakukan (mencoba-coba). Sifatnya: hanya meraba-raba, butuh waktu lama, tidak pasti bahwa hasilnya akan membawa kebenaran 3. SPEKULASI : Hampir sama dengan trial and error namun tidak membabi buta mencobacoba karena ia memilih satu percobaan dari beberapa kemungkinan. Sifatnya hanya mengira-ngira sehingga tidak memberikan kepastian kerja, menanggung resiko salah atau benar yang besar 4. OTORITAS /KEWIBAWAAN: mendapat kebenaran berdasarkan pendapat yang dikeluarkan orang/badan tertentu yang dianggap punya kewibaan. Sifatnya menimbulkan fanatisme dan kebenaran yang diperoleh, tidak diuji lagi kebenarannya. 5. ARGUMENTASI DAN PENGALAMAN : menemuklan kebenaran berdasarkan kemampuan argumentasi yang kuat melalui ketangkasan lidah dan pengalaman.. Sifatnya membutuhkan waktu lama sampai punya pengalaman, dan kebenaran hanya diukur dari kemampuan beraduargumen 6. RISET ILMIAH : melakukan usaha mendapatkan fakta dan menjelaskan gejala di sekelilingnya berdasarkan metoda ilmiah dengan tujuan mendapatkan prinssip baru dibelakang gejala tadi.

SYARAT KEGIATAN ILMIAH


SISTEMATIS (KEURUTAN DAN BERHUBUNGAN) OBJEKTIF (APA ADANYA) EMPIRIS (SESUAI DENGAN KENYATAAN) RASIONAL (DAPAT DIBUKTIKAN) UNIVERSAL (BERLAKU UMUM) ADA METODE (CARA KERJA YANG JELAS) AKUMULATIF : BERKEMBANG TERUS
KEBENARAN ILMIAH BERSIFAT RELATIF

FUNGSI RISET

MEMUDAHKAN MANUSIA DALAM MEMECAHKAN MASALAH DENGAN MEMBUAT PERKIRAAN JAWABAN ATAS DASAR PROSES LOGIKA, HIPOTETIK DAN VERIFIKASI YANG KUAT, TERHADAP KESULITAN YANG DIHADAPI (FUNGSI PREDIKTIF) TUJUAN RISET Memukan/Mengkaji kembali kebenaran

RISET KEPERAWATAN

Tuntutan terhadap perawat untuk meningkatkan diri mencari stategi pelayanan kesehatan yang berkualitas tinggi dan terbaru serta lebih efektif dalam praktek pelayanan keperawatan sehari-hari Adalah kunci untuk menyediakan pelayanan kesehatan yang tepat, memberikan data yang mencatat keefektifan dan kemajuan asuhan keperawatan serta menjamin bahwa pelayanan yang diberikan dan cara penyampaiannya didasarkan pengetahuan yang terus berkembang dan diperbaiki

TOKOH PENELITI KEPERAWATAN

Florence Nightingale dalam bukunya Note on Nursing (1859/1969) menekankan pentingnya observasi para perawat dalam menentukan perawatan terbaik bagi pasien Goldmark (1923 dan Brown (1948) peletakan dasardasar keperawatan bagi pengembangan keperawatan. Hasil penelitiannya menyebutkan pentingnya persiapan pendidikan para perawat yang tepat bagi layanan kesehatan Tahun 1950-an. Titik tekan risetnya berpusat pada pasien Tahun 1970-kini: keperawatan merupakan seni dan ilmu

MAKSUD RISET KEPERAWATAN


IDENTIFIKASI DAN PEMAHAMAN PENGETAHUAN YANG RELEVAN DENGAN KLIEN DAN PENGALAMAN KESEHATANNYA

TUJUAN RISET KEPERAWATAN


UNTUK MENGEMBANGKAN DAN MENINGKATKAN ASUHAN KEPERAWATAN YANG DITERIMA KLIEN

TAHAPAN RISET
Peneliti merasakan adanya kesulitan yang harus dicari jalan keluarnya Penentuan masalah Setelah masalah cukup jelas dan dibatasi kemudian dibuat dugaan yang dianggap dapat mengatasi masalah pengumpulan data untuk pengujian bukti Bertitik tolak dari data bukti yang dikumpulkan, dibuat pemecahan masalah. Mungkin hipotesa yang dibuat akan diterima, atau ditolak

TAHAP THE FELT

TAHAP STATEMENT

TAHAP HYPOTESIS

COLLECTION OF DATA EVIDENCE

CONCLUDING BELIEF

Banyak mahasiswa semester VII yang mengalami pusing

Masalah: apa penyebab pusing yang dialami mahasiswa tsb?

Penyebabnya diduga mungkin karena kehujanan saat praktek malam

Mengumpulkan data penyebab pusing pada mahasiswa yang kehujanan pada saat praktek malam

Pusing tidak disebabkan kehujanan tetapi karena keluar malam

POLA UMUM PROSES RISET


FAKTA MINAT GAGASAN TEORI

KONSEPTUALISASI
Telaah literatur Sebutkan konsep dan variabel yg diteliti Sebutkan identifikasi masalah Bagaimana variabel diukur Buat hypotesa ()jika perlu)

KEGUNDAHAN

PROPOSAL
Latarbelakang Identifikasi masalah Tujuan penelitian Kerangka pemikiran Metodologi dll

MASALAH
Nyatakan dalam judul riset yg jelas Beri alasan trhdp pemilihan masalah Sebutkan ruang lingklup penelitian

ANALISA Coding Data entry Intrepretasi Analisa

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA


Sampling Responden Angket Wawancara Observasi Test dll Reabilitas dan validitas butir soal Variabel dan dimensi konsep Kisi-kisi soal Jenis instrumen: wawancara, angket, observassi, test dll

GENERALISASI Menjawab identifikasi masalah Membuktikan hipotesa Menyimpulkan Membuat rekomendasi

MENULISKAN HASIL

Tetapkan Masalah: apakah masalahnya jelas dantidak terlalu luas?apakah masalahnya relevan dengan studi keperawatan? 2. Tinjau literatur: adakah literatur tentang masalah tsb?sudah komprehensifkah? 3. Buat Proposal Penelitiannya: a. Metoda Penelitiannya: metoda penelitian apa yang lebih cocok? b. Buat instrumennya: apa yang akan diukur?mencari apa? 4. Kumpulkan Data di lapangan: siapa yang diteliti?berapa banyak? teknik sampling apa yang cocok?memakai cara apa?angket atau wawancara? 5. Analisa dan olah data: apakah uji statistik atau kualitatif?apakah uji statistiknya tepat?apa makna analisa tsb? Apa kata literatur? 6. Laporkan hasil: apakah telah melaporkan hal yang dijadikan masalah?apa implikasinya untuk keperawatan?Apa saran/rekomendasinya
1.

CONTOH PROSES PENELITIAN SEDERHANA


y y y y y y y

FAKTA: banyakbayi yang menderita polio padahal imunisasi polio sudah gencar didorong pemerintah MINAT: Tertarik meneliti mengapa hal itu terjadi, bagaimana sikap orang tua terhadap pemberian imunisasi polio TEORI: Sikap adalah kesediaan seseorang untuk memberikan respon secara positif atau negatif terhadap individu, objek atau sitiuasi tertentu JUDUL : Sikap Orang Tua di Kota Banddung Terhadap Pemberian Imunisasi Polio Pada Balita ALASAN PENELITIAN : 1) adanya fakta diatas, 2) Pentingnya menyediakan generasi anak sehat, 3) Kesehatan merupakan hak anak, 4) dll VARIABEL : Sikap Orang tua diukur dari aspek Kognitif, Apeksi dan Konasi terhadap pemberian imunisasi polio IDENTIFIKASI MASALAH : 1. Bagaimana sikap orang tua terhadap pemberian imunisasi polio pada balita.2) Faktor apa yang mempengaruhi sikap orang tua dalam pemberian imunisasi. 3) Bagaimana agar orang tua bersikap positif terhjadap pemberian imunisasi polio, 4) Bagaimana cara pemberian imunisasi polio oleh perawat Hipotesa: Balita tidak akan diberi imunisasi polio oleh orang tua yang bersikap negatif terhadap imunisasi polio Instrumen penelitian mengukur kognitif 10 item, konasi 5 item, dan afeksi 5 item soal dengan pertanyaan tertutup berbentuk angket Sampling secara purposive sampling kepada orangtua yang memiliki balita di Kota bandung Analisa secara deskriptif Interpretasi : 60% memiliki kognitif yang baik tentang imunisasi, 75 % memiliki apeksi yang tidak bagus tentang imunisasi dan 80% memiliki konasi yang buruk tentang imunisasi. Jadi walaupun sebagian besar telah memiliki pengetahuan yang baik tentang imunisasi tetapi orang tua tidak ingin membawa anak untuk mendapat imunisasi polio. Hal tsb disebabkan tingginya perasaan buruk terhadap imunisasi

y y y y y

MASALAH PENELITIAN: SESUATU YANG MENJADI PERHATIAN UNTUK DITELITI

KRITERIA MENETAPKAN MASALAH 1. Tidak dicari-cari/dibuat-buat tetapi memang terjadi 2. Berguna untuk dipecahkan 3. Memberi sesuatu yang baru 4. Dapat diperoleh data secukupnya 5. Ada teknik dan alat untuk menelitinya 6. Ada pengetahuan untuk memecahkannya 7. Ada dana, waktu, dan keberanian untuk melakukannya 8. Jelas batasannya

MEMPERKIRAKAN ADANYA MASALAH UNTUK DITELITI


y

Mengamati apakah yang seharusnya terjadi seperti yang dimaksud atau tidak?misalnya seharusnya perawat memberikan asuhan konseling spiritual keperawatan kepada pasien, apakah perawat telah melakukan hal tsb?Apakah perlakuannya telah sesuai prosedur?jika belum mengapa demikian? Mahasiswi yang obes pd umumnya mengalami depresi krn obesnya, ditemukan di lapangan bnyk mhas obes yang tidak depresi, mengapa? Mengamati apakah terdapat pandangan atau sikap yang berbeda/unik terhadap hal yang sama? Misalnya perbedaan merawat luka sunat metoda klinik X dengan metoda yang sudah baku Memperkirakan apa yang akan timbul sekiranya proses yang biasa diubah atau dipengaruhi hal tertentu. Misalnya apa pengaruh kecemasan terhadap penyembuhan pasca kelahiran. Apa efek penerapan primary care nursing thd tingkat kepuasan para ibu terhdp bayinya yang ddikitrim ke ruang perawatan resiko tinggi? Faktor yang mempengaruhi suatu masalah: Misalnya faktor apa yang menyebabkan personal hygine anak MR tingkat sedang lebih buruk dibanding anak MR tingkat tinggi , atau pola asuhan keperawatan seperti apa yang menjadi kepuasan pasien Hubungan antara satu kejadian dengan kejadian lain: Misalnya Korelasi antara tingkat pendidikan perawat terhadap tingkat kepuasan pasien

JENIS-JENIS MASALAH
1. Masalah Pengaruh: melihat akibat suatu kejadian yang timbul karena adanya kejadian lain. Kejadian lain tsb bisa: a. yang disengaja (melalui eksperimen), b)yang menyebabkan timbulnya kejadian tsb (bukan melalui eksperimen). 2. Masalah Penyebab: Melihat faktor-faktor apa yang menyebabkan timbulnya suatu masalah keperawatan 3. Masalah Metoda/Prosedur/Sikap/Pengetahuan/Perkembangan: Mengetahui bagaimana metoda atau prosedur keperawatan, sikap atau pengetahuan masyarakat/perawat, atau perkembangan kesehatan/psikis berlangsung 4. Masalah Hubungan: Melihat ada tidaknya hubungan antara satu kejadian dengan kejadian lain.

TUGAS INDIVIDU
 BUAT CONTOH MASALAH PENELITIAN DARI

KE-4 JENIS MASALAH PENELITIAN.  BUAT 4 KELOMPOK DISKUSI UNTUK MEMPRESENTASIKAN JENIS METODOLOGI PENELITIAN :
1. 2. 3. 4.

DESKRIPSI KORELASI EKSPERIMEN KASUS

You might also like