You are on page 1of 38

Soal Simple Present Tense Write the verb in the right form 1. Children .. (ask) a lot of questions. 2.

She . (go) to college on her bike. 3. A lot of birds (fly) south in the winter. 4. She . (study) very hard at the weekends. 5. My father (watch) television most evenings. 6. He .. (understand) Arabic. 7. He . (fight) with his brother. 8. Big dogs. (like) a lot of exercise. 9. Hes very naughty he . (push) other children. 10. Lessons (start) at 8.35 every morning. Soal Latihan: Simple Present Tense 2 Fill in the blanks with am/is/are! 1. Mrs. Rina ________ an English teacher. 2. We ________ good students. 3. Agnes Monica ________ a famous singer. 4. You _________ wrong! 5. They _________ my teachers. 6. I __________ a Junior High School student. 7. The boys ________ my friends. 8. The earth ________ round. 9. The cow ________ fat. 10. My school ________ big. Simple Present Tense CONTOH KALIMAT POSITIF I like to play soccer. You like to play soccer. We like to play soccer. They like to play soccer. She likes to play soccer He likes to play soccer. It likes to play soccer. Kata like berubah tergantung Subyek yang mendahuluinya. Kegunaan Simple Present Tense ialah : 1. Untuk menyatakan kebenaran umum. The sun rises in the east. The water flows from higher place to lower place. 2. Untuk menyatakan kejadian yang rutin. I go to school every morning. I ussually go to Bandung every Saturday night. UNTUK BENTUK KALIMAT NEGATIF I don't like to play soccer. You don't like to play soccer. We don't like to play soccer. They don't like to play soccer. She doesn't like to play soccer. He doesn't like to play soccer. It doesn't like to play soccer. Contoh Kalimat TANYA Do you like to play soccer? Jawab ~~ Yes, I do atau No, I don't. Do they like to play soccer? Jawab ~~ Yes, they do atau No, they don't. Do we like to play soccer? Jawab ~~ Yes, we do atau No, we don't. Does he like to play soccer? Jawab ~~ Yes, he does atau No, he doesn't. Does she like to play soccer? Jawab ~~ Yes, she does atau No, she doesn't. Latihan Silakan terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini. Saya pergi ke sekolah setiap pagi jam 7. Mereka pergi ke Danau setiap hari Minggu pagi. Heri membeli buku dua buah setiap bulan. Kami membeli nasi goreng setiap malam untuk makan malam. Mereka tidak pergi ke kolam renang setiap hari Minggu pertama tiap bulan,

PRESENT TENSE Dalam bahasa Inggris Present Tense atau Simple Present Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa atau kejadian, kegiatan, aktivitas dan sebagainya yang terjadi saat ini. Present Tense juga digunakan untuk menyatakan suatu Fakta, atau sesuatu yang tejadi berulang-ulang dimasa KINI. Ingat, PRESENT artinya adalah kini, sekarang. Rumusnya: Positif: S + V1 (s/es) Negatif: S + DO/DOES + NOT + V1 Tanya: DO/DOES + S + V1 Contoh Kalimat Positif: I drink coffee She drinks coffe We drink coffee Kapan pakai S atau ES dan kapan tidak?, Kalau Subjectnya He She, It, John, Mufli, Ellen atau Orang ketiga TUNGGAL maka kata kerjanya tambah S atau ES. Tidak sembarang tambah S atau ES juga nih, ada daftarnya. Daftarnya itu banyak sekali, Di atas tadi ada istilah Orang Ketiga Tunggal, maksudnya gini: Orang ketiga adalah orang yang kita bicarakan, yang kita omongin. Sedangkan orang pertama ya yang bicara. Orang kedua lawan bicara. Tunggal ya satu. Jadi orang ketiga tunggal adalah orang yang kita bicarakan dan satu saja dia itu. Misalnya kita berdua ngomongin John Scoping. Yang ngomong saya, yang dengar Anda, yang dibicarakan John Scoping (orang ketiga tunggal). Faham ya? John Scoping belajar Tenses. John Scoping learnS english. Tidak bisa LearnES, mengapa? ya memang begitu!. Tetapi yang ini malah tambah ES: John Scoping goES to School (tambah ES). Kalimat Negatif Present Tense Bentuk Negatif, artinya menyatakan TIDAK. Maka sesuai rumus Present Tense, setelah SUBJECT ditambah DO atau DOES, baru NOT, lalu tambah kata kerja bentuk pertama tanpa S atau ES lagi. S atau ES nya dimana? Sudah di doES tadi. Untuk I, WE, YOU, THEY tambah DO Untuk SHE, HE, IT, Mufli, Ellen tambah DOES I do not drink coffee. She does not drink coffee. John Scoping does not learn english. Coba perhatikan She does not drink coffee. Drink nya tidak pake S lagi, pindah ke doES. Biasakan saja, Present Simple Tense ini sepertinya rumit tetapi kalau faham maka enak banget. Ulangi saja baca dari atas 10 kali lagi, biar meresap benar, Bikin juga 10 contoh Anda sendiri dengan kata kerja yang berbeda. Yes, belajar bahasa Inggris tak boleh manja, harus aktif, baru akan bisa. Kalimat Tanya Present Tense Kalimat tanya untuk Present Tense sesuai rumus diatas, atau saya tulis lagi seperti ini: Tanya: DO/DOES + S + V1 Sama saja pasangannya. Untuk I, WE, YOU, THEY gunakan DO. Untuk SHE, HE, IT, Mufli, Ellen gunakan DOES. Contohnya begini: Kalimat positifnya: I drink coffee Kalimat tanya menjadi: DO you drink cofee? Kalimat positif: She drinks coffe Kalimat tanya: DOES She drink coffee? Kalimat tanya seperti diatas disebut juga YES/NO Question. Karena jawabannya memang Yes atau No. Do You drink coffee? Yes I do jawabnya. Atau jawabnya menjadi kalimat positif lagi: Yes I drink coffee. Nah, kalau tadi kan Kalimat Tanya Present Tense yang jawabannya Yes atau No doang. Gimana kalau pertanyaan yang jawabannya panjang atau yang jawabannya kalimat? Yah, tinggal tambahkan saja When, Where, Why, Who, What, dsb di depannya. Contohnya begini: -When Do you drink coffee? Contoh jawaban: I drink coffee everyday. -What does she drink? She drinks coffee la yau! Gampang kan? Ya kan? hehe.. Kalau Anda sering praktekkan dalam bahasa inggris sehari-hari maka tentu saja akan terasa mudah. Silahkan berkreasi dengan kalimat-kalimat Anda dalam Present Tense ya.

Present Continuous Tense Present Continuous Tense digunakan untuk menyatakan, mengatakan (atau apalah namanya itu istilahnya) suatu yang sedang terjadi saat ini, sedang berlangsung saat ini. Misalnya: Saya sedang menulis sekarang, Anda saat ini sedang membaca pelajaran Present Continuous Tense yang saya tulis, Saya sedang jatuh cinta, dsb. Ada gambaran kan? Coba Anda sebutkan sendiri contohnya 3 biji lagi. bisa kan? mudah kan? hehe.. Rumusnya: Positif: S + Tobe + Ving Negatif: S + Tobe+ Not+ Ving Tanya: Tobe + S + Ving Jangan bingung, Ving maksud saya adalah Verb + ing ya. Kalau Tobe nanti itu berganti dengan is, am, are. Present Continuous Tense tak akan pernah lepas dari Tobe ini. Seperti ini nih jodohnya: I am, She is, He is, It is, John is, Mufli is, dan sebagainya. You are, We are, The are, John and Mufi are Present Continuous Tense ini digunakan jika kita menekankan pada Sekarang nya itu. Kalau kegiatan yang berulang-ulang seperti I go to work everyday nggak pake Present Continuous Tense tetapi Present Tense saja ya. Berikut ini contoh kalimat Present Continuous Tense sesuai dengan rumus diatas: - I am writing now (Saya sedang menulis sekarang) - You are reading my article at present (Apa artinya?) - She is waiting for you. Kalimat Negatif Untuk Present Continuous Tense Mudah saja kalimat Negatifnya, tinggal tambahkan NOT setelah Tobe. Ingat rumusnya kan? Yes, Anda benar, rumusnya: S + Tobe + Not + Ving. Kalimat yang diatas tadi akan saya jadikan kalimat negatif ya: - I am NOT writing now (Saya sedang tidak menulis sekarang) - You are NOT reading my article at present (Apa artinya?) - She is NOT waiting for you. Kalimat Tanya Present Continuous Tense To be-nya di depan Ini nih contoh Kalimat Tanya dalam Present Continuous Tense, saya pake contoh kalimat yang diatas tadi tetapi untuk bertanya: - Are you writing now? (Apakah kamu sedang menulis sekarang?) - Are You reading my article at present? (Apa artinya?) - Is She waiting for you. Nah itu dia, tinggal tambakan tobe sesuai pasangannya. Dan selalu ingat untuk Present Continuous Tense selalu pakai kata kerja bentuk ING, maksud saya kata kerja tambah ING. Kata kerja itu bahasa Inggrisnya Verb. Saya singkat V, karena tambah Ing saya singkat lagi Ving. So pasti bisa juga mengguanakan Kata Ganti Penanya seperti What, Where, Which, Why, Who dan sebagainya dalam kalimat tanya ini. Contohnya begini: -What are you writing now? (Lagi nulis apaan kamu sekarang?) -What are you reading (lagi baca apa Anda?) -Who is She waiting for (Doi lagi nungguin siape?) Begitulah basicnya tentang Present Continuous Tense ini. Inti dari Continuous itu adalah Sedang, atau katakanlah sedang berlanjut (seperti arti katanya), sedang terjadi. Tetapi, Sedang itu bisa bisa jadi tidak sekarang loh ya. Ada juga sedang tetapi kemarin. Nah loh!.Ini namanya Past Continuous Tense. Sebagai contoh pengantar misalnya gini: Waktu istriku datang dari pasar KEMARIN, Saya kebetulan banget SEDANG tidur, jadi nda bisa bantu bukain pintu, untung anak saya yang kedua belum berangkat sekolah. Tuh, kan sedang juga, tetapi kemarin. Anda menangkap bedanya kan? Semoga. Continuous atau Sedang tetapi BESOK atau sedang tetapi akan datang juga ada loh. Anda mau ke rumah saya besok jam 9? Oh jangan, karena jam segitu besok itu saya akan SEDANG tidur!. Tuh.. sedangnya BESOK kan? Ini dapat Anda pelajari dalam Future Continuous Tense. Sedangkan topik yang satu ini adalah tentang SEDANG SEKARANG alias Present Continuouse Tense. Present itu artinya kini, atau sekarang. Contoh lagi deh untuk Present Continuous Tense: Saya sedang berpartisipasi dalam kontes SEO. Bahasa inggrisnya: I am participating a SEO Contest. Walapun memang saat ini saya sedang menulis artikel bahasa Inggris ini, maksud saya tidak melulu sedang di panggung contest itu, yang ditekankan adalah PROSESnya bahwa saya SEDANG mengikuti kontes itu. Kontes itu belum usai, sedang dalam progress. Kontes apa sih? Kontes berhadiah jutaan rupiah ini loh, temanya ini nih, baca ya: Practice test 6 ini dimaksudkan untuk menguji pemahaman anda dalam membedakan penggunaan simple present tense dengan present continuous tense. Jika anda ingin mereview terlebih dahulu perbedaan penggunaan kedua tensis ini, silakan click link berikut: Simple Present Tense vs Present Continuous Tense. Directions

All the questions in the quiz along with their answers are shown below. Your answers are bolded. The correct answers have a green background while the incorrect ones have a red background. 1. Most story writer smoke when writing. Most story writer smoking when writing. Most story writers are smoking when writing. Most story writers smoke when writing. 2. Her son is sick. She feels sadly. Her son is sick. She is feeling sadly. Her son is being sick. She feels sad. Her son is sick. She feels sad. 3. James usually study English at this time. However, he watches TV now. James usually studies English at this time. However, he watches TV now. James usually study English at this time. However, he is watching TV now. James usually studies English at this time. However, he is watching TV now. 4. My teacher always becomes angry when he finds out that we did not do our homework. My teacher is always becoming angry when he finds out that we do not doing our homework. My teacher always become angrily when he finds out that we do not do our homework. My teacher is always becoming angrily when he finds out that we are not doing our homework. 5. What do you do now? Oh, I don't do anything. What are you doing now? Oh, I don't do anything. What are you doing now? Oh, I am not doing anything. What did you do? Oh, I don't do anything. 6. I am not remembering anything. Everything is gone. I do not remembering anything. Everything is gone. I do not remember anything. Everything is gone. I do not remember anything. Everything is being gone. 7. Susan is sweeping the floor while Sussie is sitting on the sofa. Susan sweep the floor while Sussie sits on the sofa. Susan sweeps the floor while Sussie sits on the sofa. Susan sweeps the floor while Sussie sitting on the sofa. 8. Look at Joni and Andrew over there! They both look very serious. What do you think they are talking about? Looking at Joni and Andrew over there! They are both looking very seriously. What are you thinking they are talking about? Look at Joni and Andrew over there! They both look very seriously. What do you think they are talking about? Look at Joni and Andrew over there! They are both looking very seriously. What do you think they are talking about? 9. My father is having three houses. He is selling one of them now. My father haves three houses. He is selling one of them now. My father is having three houses. He sells one of them now. My father has three houses. He is selling one of them now. 10. Dany and Danu are listening to a rock song. The song sounds so loud that I can hear it from here. Dany and Danu is listening a rock song. The song is sounding so loud that I can listen to it from here. Dany and Danu are hearing a rock song. The song is sounding so loud that I can hear it from here. Dany and Danu is listening to a rock song. The song sounds so loud that I can listen to it from here.

Terkadang kita ragu dalam menentukan apakah kita harus gunakan simple present tense atau present continuous tense. Jika anda memiliki keraguan ini, pertama-tama silakan review kembali penggunaan simple present tense dan present continuous tense.

So, penggunaan kedua tensis ini dapat disimpulkan sebagai berikut:


Simple present tense 1. Untuk menyatakan habitual action. 2. Untuk menyatakan regular happening. 3. Untuk menyatakan teori. 4. Untuk menyatakan fakta saat sekarang Now, everyday, every week, every month, every year, once a week, once in two weeks, twice a week, daily, weekly, monthly, yearly, dst Always, usually, often, sometimes, seldom, dst. 1. He jogs every day. 2. The full moon comes once in 30 days. 3. We all need oxygen to live. 4. She is a nice person. 5. She looks beautiful in her newly bought dress. Present continuous tense 1. Untuk menyatakan bahwa aktivitas atau kejadian SEDANG dilakukan atau SEDANG berlangsung pada saat dibicarakan.

Usages

Modifier of time Adverbs of frequency

Now, at the moment

1. He is jogging now. 2. The full moon is slowly rising in the east at the moment. 3. He is taking a deep breath. 4. She is being nice to me. 5. She is looking for her newly bought dress.

Examples

Dari tabel di atas, perbedaan yang paling mendasar dari kedua tensis ini adalah: 1. Verb dalam simple present tense hanya menggambarkan aktivitas atau kejadian yang berulang, atau rutinitas yang telah terjadi/dilakukan oleh subject kalimat dari dulu sampai sekarang, besok, dan mungkin sampai seterusnya. (Hal ini sudah dibahas secara detail di simple present vs past tense). Sebaliknya, dalam present continuous tense, verb tersebut sedang in action atau in progress (sedang terjadi atau sedang dilakukan oleh subject kalimat). Tambah bingung? Well, sekarang begini: Kesan apa yang ada di pikiran kita ketika kita bertanya : Kamu biasanya ngapain malam Minggu? Kemudian, kesan apa yang ada di pikiran kita ketika kita bilang :Malam Minggu aku biasanya nonton TV di rumah, Aku ketemu pacarku tiap malam Minggu, Aku kadang-kadang nengok temen-temen, dst? Kalimat-kalimat yang memiliki kesan seperti ini dalam bahasa Ingris kita nyatakan dengan simple present tense. What do you usually do on Saturday night? I usually watch TV at home on Saturday night. I meet my girlfriend every Saturday night. Sometimes I visit my friends. dst Sebaliknya, kesan apa yang ada di pikiran kita ketika kita bertanya: Kamu lagi (sedang) ngapain?. Kemudian, kesan apa yang ada di pikiran kita ketika kita bilang : Aku sedang nonton TV, Aku lagi baca koran neh, Aku lagi nulis cerpen, dst? Kalimat-kalimat yang memiliki kesan seperti ini dalam bahasa Ingris kita nyatakan dengan present continuous tense. What are you doing? I am watching TV. I am reading newspapers. I am writing a short story. Dst 2. Stative verbs tidak pernah digunakan dalam present continuous tense, dan tensis-tensis progressive lainnya. Why? Karena sative verbs bersifat pasif, hanya menyatakan (stating) fakta: apa yang ada di otak (pikiran), apa yang dirasakan, dan apa yang ditangkap panca indera. Verbs ini tidak aktif melakukan aksi. (Kata-kata yang tergolong stative verbs dapat dilihat di topik simple present tense). Misalnya: hear (pasif : mendengar) vs listen (aktif: mendengarkan). I sometimes hear bad gossips about her. (pasif) I sometimes listen to this song. (aktif) I am listening to the song now. INCORRECT jika : I am hearing to the song now. Yang perlu diperhatikan adalah beberapa stative verbs tersebut juga merupakan verbs yang aktif melakukan aksi. Misalnya: Pasif Aktif think (fikir/kira) think (memikirkan) look (tampak/terlihat) look (melihat) smell (tercium/baunya) smell (menciumi) taste (terasa) taste (merasakan/mencicipi) feel (terasa/merasa) feel (merasakan)

Contoh: I think you will understand the difference between the simple present tense and the present continuous tense soon. (pasif) I am confused and I am still thinking of how to differentiate between the simple present tense and the present continuous tense now. (aktif) She looks beautiful in her new dress. (pasif) She is looking for her new dress hurriedly. (aktif) The jasmine smells very fragrant. (pasif) She is smelling the jasmine passionately. (aktif) The food tastes good. (pasif) The chef is tasting the food he is cooking. (aktif) The silk feels so soft. (pasif) I am feeling the softness of the silk. (aktif) 3. Sebagian besar stative verbs (khususnya yang terkait dengan panca indera) adalah juga linking verbs atau copulatives verbs. Linking verbs (termasuk to be: is, am, are, was, were, be, been) diikuti oleh adjectives (bukan oleh adverbs), dan adjectives ini menerangkan subject kalimat. Di sini, linking verbs hanya berfungsi menjembatani adjectives dengan subject, bersifat pasif, dan tidak aktif melakukan aksi. Dan seperti halnya stative verbs, linking verbs tidak digunakan dalam present continuous tense, dan tensis-tensis progressive lainnya. Contoh: She is smart, beautiful, and kind. John looks very nervous when girls approach him. This fried rice tastes delicious. Andre always gets mad every time we talk about his being rejected by girls. Adams apple becomes obvious when boys reach 17, doesnt it? Dont panic! Please stay calm! I want you to remain silent. I love the sound of Balinese gamelan. It sounds great. She seems very happy. Most people appear relaxed after vacation. Note: Semua verb yang dicetak tebal adalah linking/copulative verb dan diikuti oleh adjective (bukan oleh adverb). She is being nice to me? Benarkah kalimat ini? Bukankah sebaiknya ditulis : She is nice to me? Kedua kalimat ini grammatically correct, tapi memiliki makna yang berbeda. Pada kalimat pertama, subject she aktif berupaya agar tampak nice/baik hati di mata me atau agar object me merasa senang. Upaya itu SEDANG dilakukan oleh she pada saat kalimat ini diucapkan. She has disliked me since we were kids. She always says bad things about me. Shes always mean to me. I dont understand why she is treating me as if I were a prince now. I guess she is just being nice to me. Sebaliknya, kalimat kedua lebih menyatakan pada fakta/ kesan nice yang ada pada she terhadap me. Kesan nice ini ada sejak waktu tertentu di masa lampau, sampai sekarang dan mungkin sampai seterusnya. We have been friends since we were kids. She always says good things about me. She always treats me well. She is always nice to me. She is the best. I hope were friends forever. Kesimpulan 1. Gunakan simple present tense jika kita membicarakan habitual actions, regular happening, theories, dan facts. Sebaliknya, gunakan present continuous tense jika ingin menyatakan bahwa aktivitas sedang dilakukan atau kejadian sedang terjadi/berlangsung. 2. Jangan gunakan present continuous tense jika verb-nya bersifat pasif (i.e. stative verbs dan linking verbs). Yang mau saya tanyakan proses waktu nya, kapan para tenses itu digunakan? Sebagai contoh: Saya berangkat kerja tiba-tiba ada kecelakaan sehingga saya terlambat masuk kerja. Waktu nya di sini gak di kasih tahu, bagaimana cara menerjemahkan ke bahasa inggis nya? trima kasih mas, cepi supriatna ANSWER: Kalau kita yang membicarakan suatu action, kita seharusnya lebih tahu apakah action atau kejadian tersebut terjadi sebelum dibicarakan (past time), setelah dibicarakan (future time), atau sedang berlangsung (progressive), dst. Dan batas pemisah atau penentu antara past dan future time adalah saat berbicara/nulis (now). Dari konteks di atas, action 1 adalah berangkat kerja, kemudian ada kejadian 2 (kecelakaan), kemudian action 3 (tiba di kantor) dan action 4-nya adalah saat membicarakan action 1, 2 dan 3. Kalau action 3 dan 4 waktunya sama (misalnya waktu masuk ruangan langsung ketemu bos) maka action 3 dinyatakan dalam simple present tense: Sorry, I am late... Sorry, I get here late dan action 1 dan 2 semestinya dalam simple past tense, misalnya: I am late because when I left for work, suddenly there was an accident.

Selanjutnya, kalau kita membicarakan ke-3 action tesebut belakangan (misalnya ketika lunch time), maka ke 3 action tersebut sudah in the past. Do you want to know what happened to me earlier today? I got to the office late. I was late because when I left for work, suddenly there was an accident. Sekarang misalkan konteksnya gini: Ketika lihat accident tersebut, you turun dari mobil dan berusaha menolong korban. Tapi si korban tidak apa-apa dan dia bilang ke you, Gak usah khawatir, silakan lanjutkan perjalanan ke kantor, nanti you telat, maka kalimatnya kurang lebih: Thanks man but dont worry. Thanks god, Im okey. You should leave, otherwise you will get to the office late. Cara cepat jago Bahasa Inggris QUESTION: dear. gimana sih caranya biar cepet jago bahasa inggris. aq blajar dari online.dengerin lagu barat,baca artikel dan chating ma bule. kira2 bisa berhasil ga ya baru 2 bulan ini aktif belajar thank you Cleo ANSWER: Jawabanya bukan kira-kira, tapi pasti. Anda pasti akan berhasil. Kenapa? Karena anda mempraktekkannya. Semakin sering menggunakan bahasa Inggris (dan juga bahasa lainnya) maka akan semakin cepat anda akan berhasil. Dengan catatan, ikutin yang saya sarankan di topik : A Letter from A Close Friend: Just Another Method. Dan ketika anda writing atau speaking in English, review kembali catatan bahasa Inggris anda setiap kali nemu keraguan dalam penggunaan suatu pola atau kata tertentu. Penggunaan pola yang benar akan membuat pembaca tulisan atau lawan bicara anda akan enak ngikutin alur informasi yang anda sampaikan. Met berlatih and berlatih. A Letter from a Close Friend: Just Another Method By Swara Bhaskara on September 23, 2009 21:19 9 Comments Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris adalah dengan rajin mereview tulisan-tulisan, baik tulisan surat kabar, majalah, atau email, dan sebagainya. Dalam membaca tulisan-tulisan tersebut, fokus dan rajinlah berdiskusi dengan diri anda sendiri: Kenapa pada kalimat ini tensis ini yang digunakan sedangkan di kalimat berikutnya tensis itu yang digunakan? Kenapa verb-nya singular bukan jamak? Kenapa gerund bukan infinitives?, dan seterusnya. Pada posting ini, saya mencoba mereview sebuah email yang baru saja saya terima dari Paul Klassen, teman dekat saya waktu di Winnipeg dulu. Penekanan saya berikan pada penggunaan tensis, keterangan waktu, penggunaan gerund vs infinitive, dan seterusnya. Pertama-tama, silakan anda baca dulu emailnya, berikut ini, Thank you for your kind words about dad. He loved being at the lake. Sadly, they sold the cottage about a year before he died. Say hi to Mulyadi as well! Its been so long to see all of you. Have you been in touch with Eka, Ronny, or Robert recently as well? We have moved to a new house about 4 years ago. We now live in Charleswood, not far from the Assiniboine Park and close to Mennonite Church Canada offices. The address is: No + street name City, province, postal code Nyoman now works at Mennonite Church Canada, in my old position that I started in! I left there 5 and a half years ago. I now work at Bethania Personal Care Home as Chief Operating Officer/Director of Business Operations for about a year and a half. Say hi to everyone and blessings to you and your family! Paul, Nyoman, & Sara NB. Alamat rumah sengaja dirubah untuk mencegah violation terhadap Pauls privacy. Tetapi, urutan penulisannya mengikuti pola di atas. Review Agar lebih fokus, saya akan mereview tulisan di atas kalimat demi kalimat. Thank you for your kind words about dad. (Terima kasih atas kata-kata baik (manis) yang kamu ucapkan tentang ayah). Gunakan kata depan FOR setelah expression thank you, bukan to, on, atau yang lainnya. Tetapi, kata depan TO digunakan misalnya jika ditulis: Paul said thanks to me for my kind words about his dad. Kata depan FOR diikuti oleh noun, baik berupa single noun maupun noun phrase (sekumpulan kata yang diakhiri oleh sebuah noun). your kind words adalah noun phrase, dengan words as the main noun. Jika FOR diikuti oleh verb, maka verb-nya harus dalam bentuk gerund. Misalnya: Thank you for saying kind words about dad.

Kenapa Paul tidak gunakan pronoun my sebelum kata dad? Di sini karena Paul sudah yakin bahwa saya sudah paham whose dad (ayah siapa) yang dimaksudkan. Di email sebelumnya, saya menyinggung banyak tentang his dad. He loved being at the lake. (Dia suka berada di danau). Simple past tense digunakan karena he (his dad) telah tiada. Jika he masih hidup, maka Paul akan menggunakan simple present tense. Misalnya: He loves being at the lake. Verb love dapat diikuti oleh gerund dan infinitive. Paul menggunakan gerund being karena action dari be sebelum action love. Sebaliknya, jika action dari be setelah action love maka digunakan bentuk infinivite. Misalnya: I would love to be at that lake again. Jika anda bingung, silakan baca penggunaan gerund, infinitive, serta tanggapan saya atas pertanyaan bapak H. Ahmad Fannany di topik Infinitives. Gunakan kata depan AT pada keterangan tempat di danau untuk menyatakan tempat di pinggiran danau. Tetapi, gunakan ON untuk menyatakan tempat di atas permukaan (air) danau. Misalnya: We were fishing on the lake when a patrolling boat approached us. Sadly, they sold the cottage about a year before he died. (Sayangnya, mereka (his dad and his dads wife) menjual cottage-nya kurang lebih setahun sebelum dia meninggal). Kenapa digunakan simple past tense, bukan past perfect tense, padahal keterangan waktu kalimat ini menggunakan kata depan before seperti disinggung dalam topik past perfect tense? Perhatikan keterangan waktunya secara menyeluruh: about a year before he died. Misalkan he died setahun yang lalu, maka about a year before he died = about 2 years ago. Karena waktunya spesifik di masa lampau maka digunakan simple past tense. Jadi, Sadly, they sold the cottage about a year before he died = Sadly, they sold the cottage about two years ago. Sebaliknya, jika misalnya about a year kita hilangkan, maka lebih tepat digunakan past perfect tense, dan kalimatnya menjadi: Sadly, they had sold the cottage before he died. Say hi to Mulyadi as well! (Sampaikan salam (saya) ke Mulyadi juga). As well vs As well as. Jika ditempatkan diakhir kalimat cukup as well (tanpa as), tetapi jika ditempatkan di tengah kalimat, gunakan as well as (= juga atau dan). Misalnya: Say hi to Mulyadi, as well as, Eka, Ronny, and Robert. Its been so long to see all of you. Have you been in touch with Eka, Ronny, or Robert recently as well? (Telah begitu lama (saya) tidak bertemu kalian semua. Apakah kamu telah saling kontak (berkomunikasi) dengan Eka, Robert, atau dengan Ronny belakangan ini?). Kalimat pertama menekankan DURASI sejak Paul pisah dengan kami (penggunaan present perfect tense yang ketiga), sedangkan kalimat kedua menekankan pada SUDAH atau BELUM (penggunaan present perfect tense yang pertama). Lihat penggunaan present perfect tense. We have moved to a new house about 4 years ago. (Kami telah pindah ke rumah baru sekitar 4 tahun yang lalu). Menurut hemat saya, karena waktunya spesifik (i.e. about 4 years ago), kalimat ini lebih tepat dinyatakan dengan simple past tense, menjadi: We moved to a new house about 4 years ago. Saya akan sampaikan hal ini ke Paul, and I hope dia bersedia memberi komentar. We now live in Charleswood, not far from the Assiniboine Park and close to Mennonite Church Canada offices. (Kami sekarang tinggal di Charleswood, tidak jauh dari Assiniboine Park dan dekat dengan Mennonite Church Canada offices). Digunakan simple present tense karena sejak sekitar 4 tahun lalu, sekarang, besok, lusa, dan mungkin sampai seterusnya akan tinggal di alamat di atas. The address is: No + Nama jalan Nama Kota, Provinsi, Kode pos Gunakan simple present tense untuk menyatakan alamat sekarang. The address is: Tetapi, jika Paul menyebutkan alamat rumahnya yang dulu (sebelum pindah), dia akan gunakan simple past tense. The address was: Nyoman now works at Mennonite Church Canada, in my old position that I started in! (Nyoman sekarang bekerja di Mennonite Church Canada, di posisi (jabatan) saya yang dulu ketika saya mulai (bekerja di sana). Pokok kalimatya menggunakan simple present tense, kenapa? Silakan lihat penjelasan di atas. Tetapi kenapa that I started in! (dalam pola simple past tense)? Karena action dari verb start telah terjadi/dilakukan dalam waktu yang spesifik di masa lampau, hanya saja dalam kalimat ini tidak disebutkan kapan. I left there 5 and a half years ago. (Saya berhenti kerja di sana 5 setengah tahun yang lalu). Sudah paham kan, kenapa digunakan simple past tense? Kalau sudah, kita langsung ke 5 and a half. Perhatikan penggunaan conjunction and dan article a, dalam menyatakan 5 setengah. Contoh lainnya: 2 seperempat (two and a quarter), 1 sepersepuluh (one and a tenth), dst. Kemudian, bandingkan dengan: two-thirds (= 2/3), two-fifths (= 2/5), dan seterusnya. Perhatikan pula bahwa ordinal numbers harus diberikan imbuhan s jika bilangan penyebutnya 2 atau lebih. Ordinal number: first dan second tidak digunakan dalam melafalkan bilangan pecahan. Anda ingin mengetahui lebih jauh tentang cara menyebutkan bilangan pecahan dalam bahasa Inggris, please stay tuned! I now work at Bethania Personal Care Home as Chief Operating Officer/Director of Business Operations for about a year and a half. (Saya sekarang bekerja di Bethania Personal Care Home sebagai Kepala Operating Officer/Director of Business Operations selama sekitar satu setengah tahun).

Menurut saya kalimat ini lebih tepat dinyatakan dalam pola present perfect tense atau present perfect continuous tense, bukan simple present tense, karena keterangan waktu for about a year and a half (penggunaan present perfect tense yang ketiga). I have worked (= I have been working) at Bethania Personal Care Home as Chief Operating Officer/Director of Business Operations for about a year and a half. Would you please correct me if Im wrong, Paul! Say hi to everyone and blessings to you and your family! Paul, Nyoman, & Sara Thats all, and jika masih ada yang belum terkover atau belum jelas, please post a comment or question! Penggunaan tensis dalam Bahasa Inggris By Swara Bhaskara on May 27, 2010 14:47 No Comments

Mohon maaf, salam hangat dan kenal untuk semua. Saya seneng sekali bisa bergabung dalam forum ini. Karena masih pemula, topik yang saya ingin tanyakan adalah tentang penggunaan tenses. Kapan kita harus menggunakan simple tense, continuous tense, perfect tense dan perfect continuous tense? terima kasih
Student ANSWER: How are you? Welcome aboard, student. 1. Simple present tense digunakan kalau pada saat dibicarakan, kalimatnya mengandung reguleritas yang dilakukan/terjadi secara berulang dari dulu, sekarang, dan sampai ke masa depan). Reguleritas dapat berupa kebiasaan, hobby, dst. My hobby is playing football. I play football three times a week. (Hobiku adalah main sepak bola. Aku bermain sepak bola tiga kali seminggu). Tapi, kalau reguleritas sudah berakhir di masa lampau, kita nyatakan dengan simple past tense. My hobby was playing football. I played football three times a week. (DULU, hobiku adalah main sepak bola. DULU, aku main sepak bola tiga kali seminggu). 2. Present continuous tense digunakan kalau pada saat dibicarakan actionnya SEDANG berlangsung. I am playing football now. (Aku SEDANG bermain sepak bola sekarang). What are you doing now? I think you are reading this reply. (Apa yang SEDANG kamu lakukan sekarang? Aku kira kamu SEDANG membaca reply ini). 3. Present perfect tense digunakan kalau kita ingin menekankan bahwa action TELAH/SUDAH dilakukan/terjadi. I have played football since I was an elementary student. (Aku TELAH bermain sepak bola sejak aku murid SD). 4. Ada tiga kategori penggunaan present perfect tense. Kategori yang ketiga (actionnya telah dilakukan dari dulu dan terus berlanjut hingga sekarang) juga dapat dinyatakan dengan perfect continous tense. Kalimat dalam present perfect tense di atas juga dapat ditulis (tanpa merubah makna) menjadi: I have been playing football since I was an elementary student. Another Memorable day It was around 8 p.m. I was sitting in front of my computer when my daughter suddenly closed my eyes from behind. Me : What are you doing, honey? My daughter : Please stay still, dad! Me : But what are you doing? She didnt answer my question. She was busy wrapping my head with a shawl. Everything then looked dark because my eyes were completely covered. So, when she slowly ushered me to the family room, I could barely walk. It took us forever to move from the computer room to the living room. After having sat on the couch, my daughter unleashed the shawl from my head. The room was dark. The light was intentionally turned off. In the dark, I saw my wife sitting in front of me. She was smiling and looking at me when she lit the candles. What a surprise. Yup, they were all for my birthday. Frankly, I was deeply touched. It was another memorable moment in my life. Thanks guys for the attention you showed me. I love you all. Vocabs: stay still = diam, jangan bergerak wrap = membungkus shawl = selendang be covered = tertutup usher = menuntun/memandu can barely = hampir tidak bisa forever = lama sekali (sebuah kiasan hiperbolik). unleashe = melepaskan ikatan be turned off = dimatikan/dipadamkan

Kesimpulan Jika aktivitas/kejadian telah dilakukan/terjadi dan berakhir in the past, gunakanlah simple past tense. Sedangkan, jika aktivitas tersebut sedang in action/in progress pada waktu yang sangat spesifik in the past, gunakanlah past continuous tense. Simple Present vs Past Tense By Swara Bhaskara on July 29, 2009 21:13 9 Comments Setelah membaca topik simple present tense dan simple past tense, mungkin anda masih belum sepenuhnya yakin kapan kita harus gunakan simple present tense dan kapan kita harus gunakan simple past tense. Tulisan ini mencoba menerangkan perbedaan penggunaan kedua tensis ini dari sudut pandang yang berbeda dengan tulisan sebelumnya. Di akhir tulisan, anda akan dilink ke Practice test 2 untuk mengetahui apakah anda sudah benar-benar memahami perbedaan penggunaaan kedua tensis ini. Sekarang, mari kita mulai dengan Simple Present Tense. Telah kita singgung sebelumnya bahwa Simple Present Tense digunakan untuk mengekspresikan aktivitas atau kejadian yang dilakukan/ terjadi secara berulang, mulai dari dulu sampai sekarang, dan mungkin terus berlanjut sampai saat mendatang. Contoh : I go to my office by car. Walaupun tidak ada keterangan waktu (seperti: everyday, every week, dst) atau adverb of frequency (seperti: always, usually, often, sometimes, dst), kalimat ini mengandung makna bahwa subject I dari dulu sampai sekarang, dan mungkin seterusnya, pergi ke kantor dengan naik/nyetir mobil. Berapa kali subject I naik mobil ke kantor? Hal ini tergantung dari keterangan waktu dan adverb of frequency. Oleh karena itu, untuk memperjelas makna kalimat dalam pola simple present tense perlu disisipi keterangan waktu atau adverb of frequency. Misalnya, I go to my office by car everyday. I always go to my office by car. I seldom go to my office by car. I hardly go to my office by car. (hardly = almost never) I never go to my office by car, dan seterusnya. Sekarang mari kita perhatikan contoh kalimat, I go to my office by car everyday. Saya pergi ke kantor saya dengan naik/nyetir mobil setiap hari. Karena keterangan waktunya setiap hari, kalimat ini berarti bahwa kemarin, dua hari yang lalu, tiga hari yang lalu, dan seterusnya sampai sejak rutinitas ini dimulai, saya ke kantor dengan nyetir mobil. Kalimat ini juga berati bahwa (jika tidak berubah karena alasan tertentu) besok, lusa, tiga hari mendatang, dan seterusnya saya akan nyetir mobil ke kantor. Jadi, kalimat dalam pola simple present tense sebenarnya berisikan sekumpulam aktivitas/kejadian yang sama. Jika anda ingin mengekspresikan hanya satu aktivitas/kejadian dari sekumpulan aktivitas/kejadian yang sama itu, gunakanlah Simple Past Tense jika satu aktivitas/kejadian tersebut terjadi dan telah berakhir pada waktu tertentu di masa lampau. Misalnya, saya pergi ke kantor saya dengan nyetir mobil kemarin, dua hari yang lalu, tiga hari yang lalu, maka secara berturut-turut kalimatnya adalah: I went to my office by car yesterday. I went to my office by car two days ago. I went to my office by car three days ago. Sebaliknya, gunakanlah Simple Future Tense jika satu aktivitas/kejadian tersebut akan dilakukan pada waktu tertentu di masa mendatang. Misalnya, saya akan pergi ke kantor saya dengan nyetir mobil besok, lusa, tiga hari yang akan datang, maka secara berturut-turut kalimatnya adalah: I will go to my office by car tomorrow. I will go to my office by car next two days. I will go to my office by car next three days. Sekarang, misalkan hari ini (tanggal 29 Juli 2009) I (subject dari kalimat di atas) menjual mobilnya dan memutuskan untuk berjalan kaki ke kantor (misalnya, karena baik untuk kesehatan). Dan misalkan pula bahwa sebulan kemudian (tanggal 29 Agustus 2009) I bercerita dengan seseorang tentang kebiasaan saya pergi ke kantor dengan nyetir mobil setiap hari, maka kalimatnya menjadi: I went to my office by car everyday. Kenapa dinyatakan dalam simple past tense? Karena kebiasaan/rutinitas saya pergi ke kantor dengan nyetir mobil setiap hari sudah menjadi rutinitas di masa lampau. Rutinitas itu sudah berakhir tanggal 29 Juli 2009 (saat mobilnya terjual). Dan sejak tanggal 29 Juli 2009, I memiliki kebiasaan yang baru, yaitu ke kantor dengan berjalan kaki setiap hari. I go to my office by foot everyday. Atau, I go to my office on foot everyday. Untuk menyatakan kebiasaan/rutinitas di masa lampau dapat digunakan ekspresi used to atau was/were used to (terbiasa), got used to (menjadi terbiasa), etc. Misalnya: I used to go to my office by car everyday. (Saya (dulu) pergi ke kantor dengan nyetir mobil setiap hari). Walaupun grammarnya berbeda, maknanya juga sama jika ditulis, I was used to going to my office by car everyday. Lebih lengkapnya, silakan baca Penggunaan used to, be used to dan get used to. Contoh lain:

DULU, saya sangat mencintainya. Ya, itu dulu, sekarang semuanya sudah berakhir. She is not my angel anymore. I dont love her anymore. 2. People used to think that it was the sun that rotated the earth. However, it is well known now that it is the earth that rotates the sun. (Dulu orang mengira mataharilah yang mengitari bumi. Namun, sekarang orang-orang sudah tahu bahwa bumilah yang mengitari matahari). 3. She was fat when I saw her a year ago. She is very slim now. 4. He practices basketball every Wednesday and Saturday. He didnt practice basketball last Wednesday and Saturday because he was sick. 5. I didnt like learning English, but I like it now. (dalam kalimat ini, it = learning English). So, apakah anda sudah benar-benar paham perbedaan penggunaan simple present tense dengan simple past tense? Silakan cari tahu dengan mengerjakan Practice Test 2. Jika masih ada yang salah atau masih ada yang ditanyakan, please leave a question. Practice Test 2: Simple Present vs Past Tense Practice test 2 ini untuk mengetahui pemahaman anda terhadap penggunaan simple present tense dan simple past tense. Jangan sungkan untuk leave a comment atau questions jika masih ada yang ingin ditanyakan. Directions Jumlah soal adalah 10. Anda diberikan kalimat dalam bahasa Indonesia. Pilihlah salah satu opsi yang lebih tepat mengekspresikan kalimat yang terdapat dalam tanda kutip ( ). 1. Orang tuaku sangat menyayangiku walaupun "mereka kadang-kadang memarahiku". they are sometimes mad at me they were sometimes mad at me 2. "Michael Jackson tetap raja Pop" walaupun dia telah mati beberapa minggu yang lalu. Michael Jackson remained the king of pop Michael Jackson remains the king of pop 3. "Saya selalu bersama almarhum pacar saya setiap akhir pekan" I was always with my late girlfriend every weekend I am always with my late girlfriend every weekend 4. Waktu perusahaan saya berkembang pesat, "saya biasanya menghabiskan waktu liburan saya di Bali". Sekarang, perusahaan saya telah bangkrut. I usually spent my holiday in Bali I usually spend my holiday in Bali 5. Penyanyi itu biasanya membawakan lagu pop, tetapi atas permintaan penonton, "dia menyanyikan sebuah lagu dangdut". she sang a dangdut song she sings a dangdut song 6. "John suka bertamasya". Setelah mendapatkan kecelakaan, dia lebih suka tinggal di rumah. He liked traveling He likes travelling 7. "Memandangi sang surya tenggelam adalah rutinitas saya". Tapi, rutinitas itu tidak pernah saya lakukan lagi setelah saya kawin. Viewing sunset was my routine Viewing sunset is my routine 8. Jenny kadang-kadang minta kakak laki-lakinya untuk membantunya mengerjakan PR. Jenny juga kadang-kadang minta kakak perempuannya untuk membantunya mengerjakan PR". Jenny sometimes asks her brother to help her do her homework. Jenny sometimes asks her sister too to help her do her homework.

1. She was my angel. I loved her very much. Maknanya adalah: DULU, dia adalah bidadariku.

Jenny sometimes asks her brother to help her do her homework. Jenny sometimes asked her sister too to help her do her homework. 9. "Team sepak bola Indonesia belum pernah memenangkan piala dunia". Indonesian football team never wins the world cup. Indonesian football team never won the world cup. 10. "Dicintai olehnya membuatku begitu bahagia". Olehnya itu, aku tidak akan pernah berhenti mencintainya. Being loved by her makes me so happy. Being loved by her made me so happy. USED TO, GET USED TO dan BE USED TO Tolong dijelasin tentang penggunaan USED TO, GET USED TO dan BE USED TO. Thank you. By: Ardi ANSWER: USED TO atau BE USED TO sama maknanya dengan BE ACCUSTOMED TO, yaitu: terbiasa/biasa, sedangkan GET USED TO = BECOME ACCUSTOMED TO, yaitu: menjadi terbiasa. Perbedaannya terletak pada pola penggunaannya (grammar). 1. S + USED TO + VERB1 2. S + BE USED TO + GERUND/NOUN 3. S + BE ACCUSTOMED TO + GERUND/NOUN 4. S + GET USED TO + GERUND/NOUN 5. S + BECOME ACCUSTOMED TO + GERUND/ NOUN NOTE: Hanya pola 1 (i.e. USED TO tanpa diawali oleh be atau get) yang menggunakan simple form verb (verb1). Pola lainnya selalu diikuti oleh gerund atau noun. Contoh: 1. We are used to living in poverty. 2. We are accustomed to living in poverty. Kalimat 1&2 ini bermakna sama, yaitu: Kami (sekarang ini) terbiasa hidup dalam kemiskinan. 3. I used to swim on the river when I was young. 4. I was used to swimming on the river when I was young. 5. I was accustomed to swimming on the river when I was young. Kalimat 3,4, dan 5 bermakna sama, yaitu : Aku terbiasa/biasa berenang di sungai ketika aku kecil. 6. He has to get used to living in poverty. 7. He has to become accustomed to living in poverty. Kalimat 6&7 ini bermakna sama, yaitu: Misalnya, dia dulu kaya dan selalu hidup dalam kemewahan, tapi karena jatuh miskin, dia harus menjadi terbiasa (membiasakan diri) hidup dalam kemiskinan. 8. I didnt like the winter at first, but later on I got used to it. 9. I didnt like the winter at first, but later on I became accustomed to it. Kalimat 8&9 bermakna sama, yaitu: Pada awalnya aku tidak suka musim dingin, tapi kemudian aku menjadi terbiasa dengan musim dingin itu Contoh kalimat lainnya dapat dibaca di: PENGGUNAAN GET, GOT, GOT/GOTTEN Poin 9. Yang mungkin membuat Ardi bingung adalah terkadang be used to diikuti oleh verb1 dan oleh gerund, seperti pada kalimat berikut: 1. The horse is used to drag a cart. (Kuda itu digunakan untuk menarik dokar). 2. The horse is used to dragging a cart. (Kuda itu terbiasa menarik dokar). Bagaimana cara membedakannya? Kalimat 1 adalah kalimat pasif dengan main verb use (menggunakan). Dalam kalimat pasif, be used to selalu diikuti oleh verb1. Dan karena kalimat pasif, phrase ini tentu saja dapat disisipi by + object, misalnya, menjadi: The horse is used by my father to drag a cart. (Kuda itu digunakan oleh ayahku untuk menarik dokar). Di kalimat 2, be used to selalu diikuti oleh gerund, tidak dapat disisipi dengan apapun. Formula untuk Simple Past Tense adalah: Subject + Verb2 + Object + Modifier Contoh: 1. Farmers in Jati Bali grew rice crops 6 months ago. (Petani-petani di Jati Bali bercocok tanam padi 6 bulan yang lalu). 2. Some students conducted research on vegetative plant propagations last year. (Beberapa siswa melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif tahun lalu). 3. Transpiration started to increase 3 hours ago. (Transpirasi mulai meningkat 3 jam yang lalu). Note: jika subject diikuti oleh adjective atau noun, gunakan be was jika subject-nya I, he, she, it atau noun yang dapat digantikan oleh he, she atau it, dan gunakan were jika subject-nya you, they, we atau noun yang dapat digantikan dengan you, they atau we.

Subject + (was/were) + adjective/noun Contoh: 1. He was poor. (Dia (dulu) miskin). 2. She was a good dancer. (Dia (dulu) penari yang bagus). 3. They were friends. (Mereka (dulu) berteman). Penggunaan Simple Past Tense 1. Simple Past Tense digunakan untuk menyatakan kejadian-kejadian yang telah berakhir (completed action), yang terjadi pada waktu yang spesifik di masa lampau. Contoh: 1. I went to Kuta beach yesterday. (Saya pergi ke pantai Kuta kemarin). 2. He was my boyfriend. (Dia (dulu) adalah pacar saya). 3. The tsunami swept Banda Aceh and more than a hundred thousand people died. (Tsunami menyapu Banda Aceh dan lebih dari seratus ribu orang meninggal dunia). 4. This plant was 1 meter tall last month but it is almost 2 meters now. (Tanaman ini setinggi 1 meter sebulan yang lalu tapi tingginya hampir 2 m sekarang). 5. I was a very bad badminton player a year ago but I kick everybodys ass now. (Saya (adalah) seorang pemain bulutangkis yang sangat jelek satu tahun yang lalu tetapi saya mengalahkan semua orang sekarang). 2. Untuk membuat sub-clause dari unreal conditionals tipe kedua, yaitu jika faktanya dalam simple present tense. Contoh: 1. If I had a pair of wings, I would fly as high as I could. (Jika saya punya sepasang sayap, saya akan terbang setingi saya bisa). 2. If he were here now, he could help us solve this math problem. (Jika dia di sini sekarang, dia dapat membantu kita memecahkan soal matematika ini). 3. If my English were very good, I wouldnt need to read this. (Jika bahasa Inggris saya sangat bagus, saya tidak perlu membaca (tulisan) ini). Note: Dalam unreal conditional sentence, be yang digunakan selalu were. Hal ini dibahas secara lebih detail dalam conditional sentences (part 2). 3. Untuk membuat kalimat tidak langsung (indirect speech) jika kalimat langsungnya (direct speech) menggunakan simple present tense. Contoh: 1. He said that he was tired. (Dia berkata bahwa dia lelah). 2. She said that she couldnt find her book. (Dia berkata bahwa dia tidak dapat menemukan bukunya). 3. He said that he missed his girlfriend. (Dia bilang bahwa dia rindu pacarnya). Modifier of time untuk simple past tense Keterangan waktu yang sering digunakan dalam Simple Past Tense, antara lain: yesterday (kemarin) ago (yang lalu). Misalnya: a minute ago, two days ago, a week ago, three months ago, two years ago, etc. last (yang lalu). Misalnya: last week, last year, last two days, last Monday, last December, etc. this + morning/noon/afternoon/evening. Note: walaupun ago dan last memiliki arti yang sama, perhatikan perbedaan letaknya. Ago diletakkan setelah noun yang diterangkannya (i.e. noun + ago), sedangkan last diletakkan sebelum noun (i.e. last + noun). Negative Form Bentuk negatif dari kalimat dalam Past Tense dibuat dengan cara sebagai berikut: 1. Tambahkan kata bantu did setelah subject. 2. Tambahkan not setelah kata bantu did. 3. Rubah verb2 menjadi verb1. Jadi, setelah ketiga tahapan dilakukan, kalimat negatifnya akan mengikuti pola sebagai berikut: Subject + (did) + not + Verb1 + Object + Modifier Note: Jika kalimat positifnya menggunakan to be was atau were, kata bantu did tidak diperlukan. Yang perlu dilakukan di sini hanyalah menyisipkan not setelah to be. Contoh: 1. I did not go to Kuta beach yesterday. (Saya tidak pergi ke pantai Kuta kemarin). 2. The tsunami did not sweep Medan. (Tsunami tidak menyapu Medan). 3. This plant was not 2 meters tall last month. (Tanaman ini tidak setinggi 2 meter sebulan yang lalu). 4. I was not a very good badminton player a year ago. (Saya tidak seorang pemain bulutangkis yang sangat bagus satu tahun yang lalu).

Yes/No Questions Yes/No Questions untuk Simple Past Tense adalah sebagai berikut: Did + Subject + Verb1 + Object + Modifier? Note: Jika kalimat positifnya menggunakan verb be (i.e. was atau were), tempatkan verb be sebelum subject. Contoh: 1. Did farmers in Jati Bali grow rice crops 6 months ago? (Apakah petani-petani di Jati Bali bercocok tanam padi 6 bulan yang lalu?). 2. Did some students conduct research on vegetative plant propagations last year? (Apakah beberapa siswa melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif tahun lalu?). 3. Did transpiration start to increase 3 hours ago? (Apakah transpirasi mulai meningkat 3 jam yang lalu?). 4. Werent you a bad badminton player last year? (Tidakkah kamu pemain bulutangkis yang jelek tahun lalu?). Present Perfect Tense Formula untuk Present Perfect Tense adalah: Subject + (has/have) + verb3+ object + modifier Contoh: 1. Farmers in Jati Bali have grown rice crops since 1970. (Petani-petani di Jati Bali telah menanam padi sejak tahun 1970). 2. Some students have conducted research on vegetative plant propagations for two months. (Beberapa siswa telah melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif selama 2 bulan). 3. Transpiration has started to increase since three hours ago. (Transpirasi telah mulai meningkat sejak tiga jam yang lalu). Note: HAS VERB3 digunakan jika subjectnya singular, yaitu jika subjectnya adalah he, she, it dan noun yang dapat digantikan dengan subject pronoun he, she atau it. Sebaliknya, HAVE VERB3 digunakan jika subjectnya plural, yaitu jika subjectnya adalah I, you, they, we, dan noun yang dapat digantikan dengan subject pronoun I, you, they, atau we. Penggunaan Present Perfect Tense Pada dasarnya, penggunaan Present Perfect Tense dapat dikelompokkan dalam 3 kategori, yaitu: 1. Untuk menyatakan bahwa kejadian/aktivitas sudah terjadi/dilakukan pada waktu yang tidak spesifik (unspecified/indefinite time) di masa lampau. Contoh: 1. John has traveled around the world. (John telah bertamasya ke seluruh dunia). 2. She has read the entire book. (Dia telah membaca buku itu secara keseluruhan). 3. I have eaten. (Saya telah makan). 4. Someone has stolen my book. (Seseorang telah mencuri buku saya). 5. They have gone. (Mereka telah pergi). Note: Pada contoh di atas, kita tidak tahu kapan John bertamasya ke seluruh dunia, kapan dia membaca buku, kapan saya makan, kapan seseorang mencuri buku saya, kapan mereka pergi. Yang menjadi penekanan adalah kejadian/aktivitas tersebut telah terjadi/dilakukan. 2. Untuk menyatakan kekerapan (berapa kali) kejadian/aktivitas terjadi/dilakukan pada waktu yang tidak spesifik (unspecified/indefinite time) di masa lampau. Contoh: 1. I have seen the Titanic three times. (Saya telah nonton Titanic tiga kali). 2. She has fallen in love ten times. (Dia telah jatuh cinta 10 kali). 3. They have failed the exam twice. (Mereka telah gagal ujian 2 kali). 4. My car has broken down five times. (Mobil saya telah mogok 5 kali minggu ini). 5. Our dean has punished that very rebellious student three times. (Dekan kita telah menghukum mahasiswa yang sangat membangkang itu 3 kali). Note: Pada contoh di atas, kita tidak tahu kapan saya nonton Titanic, kapan dia jatuh cinta, kapan mereka gagal ujian, kapan mobil saya rusak, kapan dekan menghukum mahasiswa pembangkang itu. Yang menjadi penekanan adalah berapa kali kejadian/aktivitas tersebut telah terjadi/dilakukan dari dulu samapi NOW; apakah once (sekali), twice/two times (dua kali), trice/three times (tiga kali), ten times (sepuluh kali), dan seterusnya. 3. Untuk menyatakan bahwa kejadian/aktivitas terus terjadi/dilakukan mulai dari waktu tertentu di masa lampau sampai sekarang (now). Contoh: 1. I have lived in this house for nine years. (Saya telah tinggal di rumah ini selama 9 tahun). Artinya, sejak 9 tahun yang lalu sampai sekarang, saya telah tinggal di runah ini. 2. We have studied English since a month ago. (Kita telah belajar bahasa Inggris sejak 1 bulan yang lalu). Artinya, sejak sebulan yang lalu hingga sekarang, kita telah belajar bahasa inggris. 3. He has married her for nineteen years. (Dia telah mengawininya selama 19 tahun). 4. Mr. Johnson has worked in the same place since 1980. (Pak Johnson telah bekerja di tempat yang sama sejak tahun 1980). 5. She has waited for her boyfriend for an hour. (Dia telah menunggu pacarnya selama satu jam).

Note: Semua kejadian/aktivitas pada kelima contoh di atas masih berlangsung sampai saat diungkapkan (now). Kejadian/aktivitas seperti ini juga dapat dinyatakan dengan present perfect continuous tense dengan tanpa merubah makna kalimat. Penggunaan For dan Since Khusus untuk penggunaan present perfect tense yang ketiga ini, waktu kejadian/aktivitas yang dilakukan oleh subject dinyatakan dengan menggunakan for dan since. For (berarti selama) diikuti oleh durasi atau lamanya waktu kejadian. Misalnya: for thirty years (selama 30 tahun), for ten minutes (selama 10 menit), for a week (selama seminggu), etc. Sedangkan, since (berarti sejak) diikuti oleh kapan kejadian/aktivitas itu dimulai. Misalnya: since 1985 (sejak tahun 1985), since January (sejak bulan Januari), since 2 oclock (sejak jam 2), etc. Perhatikan kelima contoh di atas. Jika for diganti dengan since, atau sebaliknya, maka kalimat di atas menjadi: 1. I have lived in this house since 2000. (Saya telah tinggal di rumah ini sejak tahun 2000). 2. We have studied English for a month. (Kita telah belajar bahasa Inggris selama 1 bulan). 3. He has married her since 1990. (Dia telah mengawininya sejak tahun 1990). 4. Mr. Johnson has worked in the same place for twenty-nine years. (Pak Johnson telah bekerja di tempat yang sama selama 29 tahun). 5. She has waited for her boyfriend since an hour ago. (Dia telah menunggu pacarnya sejak sejam yang lalu). Negative Form Bentuk negatif kalimat dalam Present Perfect Tense dibuat dengan menambahkan not setelah auxilary has/have, seperti yang terlihat dalam formula berikut, Subject + (has/have) + not + verb3+ object + modifier Note: (has not) dapat disingkat menjadi hasnt, sedangkan (have not) dapat disingkat menjadi havent. Contoh: 1. John has not traveled around the world. (John belum bertamasya ke seluruh dunia). 2. She has not read the entire book. (Dia belum membaca buku itu secara keseluruhan). 3. I have not eaten. (Saya belum makan). 4. Someone has not stolen my book. (Seseorang belum mencuri buku saya). 5. They have not gone. (Mereka belum pergi). 6. I have not seen the Titanic three times. (Saya belum nonton Titanic tiga kali). 7. She has not fallen in love ten times. (Dia belum jatuh cinta 10 kali). 8. They have not passed the exam two times. (Mereka belum lulus ujian 2 kali). 9. My car has not broken down five times. (Mobil saya belum mogok 5 kali). 10. Our dean has not punished that very rebellious student three times. (Dekan kita belum menghukum mahasiswa yang sangat membangkang itu 3 kali). 11. I have not lived in this house for nine years. (Saya belum tinggal di rumah ini selama 9 tahun). 12. We have not studied English for a month. (Kita belum belajar bahasa Inggris selama sebulan). 13. He has not married her for nineteen years. (Dia belum mengawininya selama 19tahun). 14. Mr. Johnson has not worked in the same place for twenty-nine years. (Mr Johnson belum bekerja di tempat yang sama selama 29 tahun). 15. She has not waited for her boyfriend for an hour. (Dia belum menunggu pacarnya selama satu jam). Yes/No Questions Yes/No Questions untuk Present Perfect Tense adalah sebagai berikut: (Has/have) + subject + verb3+ object + modifier? Contoh: 1. Has John traveled around the world? (Apakah John telah bertamasya ke seluruh dunia?). 2. Has she read the entire book? (Apakah dia telah membaca buku itu secara keseluruhan?). 3. Have you eaten? (Apakah kamu telah makan?). 4. Has someone stolen your book? (Apakah seseorang telah mencuri buku kamu?). 5. Have they gone? (Apakah mereka telah pergi?). 6. Have you seen the Titanic three times? (Apakah kamu telah nonton film Titanic tiga kali?). 7. Has she fallen in love ten times? (Apakah dia telah jatuh cinta 10 kali?). 8. Have they failed the exam twice? (Apakah mereka telah gagal ujian 2 kali?). 9. Has your car broken down five times? (Apakah mobil kamu telah mogok 5 kali?). 10. Has our dean punished that very rebellious student three times? (Apakah dekan kita telah menghukum mahasiswa yang sangat membangkang itu 3 kali?). 11. Have you lived in this house for nine years? (Apakah kamu telah tinggal di rumah ini selama 9 tahun?). 12. Have we studied English for a month? (Apakah kita telah belajar bahasa Inggris selama 1 bulan?). 13. Has he married her for nineteen years? (Apakah dia telah mengawininya selama 19 tahun?). 14. Has Mr. Johnson worked in the same place since 1980? (Apakah pak Johnson telah bekerja di tempat yang sama sejak tahun 1980?). 15. Has she waited for her boyfriend for an hour? (Apakah dia telah menunggu pacarnya selama satu jam?).

Penggunaan already dan yet a. Adverb already digunakan untuk mempertegas pernyatakan bahwa sesuatu telah atau belum terjadi pada waktu yang tidak spesifik (unspecified time) di masa lampau. Already (telah/sudah) digunakan pada kalimat positif, sedangkan yet (belum) digunakan pada kalimat negatif dan kalimat tanya. Already biasanya diletakkan di antara auxiliary (has/have) dan verb3, tetapi bisa juga diletakkan diakhir kalimat tanpa merubah arti kalimat, seperti terlihat dalam formula berikut:. Subject + (has/have) + already + verb3+ object + modifier Atau Subject + (has/have) + Verb3+ object + modifier + already Contoh: 1. John has already traveled around the world. Atau, John has traveled around the world already. 2. She has already read the entire book. Atau, She has read the entire book already. 3. I have already eaten. Atau, I have eaten already. 4. Someone has already stolen my book. Atau, Someone has stolen my book already. 5. They have already gone. Atau, They have gone already. 6. I have already seen the Titanic three times. Atau, I have seen the Titanic three times already. 7. She has already fallen in love ten times. Atau, She has fallen in love ten times already. 8. They have already failed the exam twice. Atau, They have failed the exam twice already. 9. My car has already broken down five times. Atau, My car has broken down five times already. 10. Our dean has already punished that very rebellious student three times. Atau, Our dean has punished that very rebellious student three times already. b. Adverb yet digunakan pada negative form (kalimat negative) dan interogative form (kalimat tanya), yang biasanya ditempatkan di akhir kalimat, seperti pada formula berikut ini: Subject + (has/have) + not + verb3+ object + modifier + yet Selain itu, yet juga bisa juga ditempatkan di tengah kalimat (yaitu setelah has/have) dengan formula sebagai berikut: Subject + (has/have) + yet + (to + Verb1) + object + modifier Note: verb3 berubah menjadi infinitive (to + verb1). Dan, walaupun tidak ada not, kalimat ini bermakna negatif (maknanya sama dengan jika yet ditempatkan di akhir kalimat). Contoh: 1. John has not traveled around the world yet. Atau, John has yet to travel around the world. 2. She has not read the entire book yet. Atau, She has yet to read the entire book. 3. I have not eaten yet. Atau, I have yet to eat. 4. Someone has not stolen my book yet. Atau, Someone has yet to steal my book 5. They havent gone yet. Atau, They have yet to go. 6. I have not seen the Titanic three times yet. Atau, I have yet to see the Titanic three times. 7. She hasnt fallen in love ten times yet. Atau, She has yet to fall in love ten times. 8. They havent passed the exam twice yet. Atau, They have yet to pass the exam twice. 9. My car hasnt broken down five times yet. Atau, My car has yet to break down five times. 10. Our dean hasnt punished that very rebellious student three times yet. Atau, Our dean has yet to punish that very rebellious student three times. Dalam kalimat tanya, yet umumnya ditempatkan diakhir kalimat. Contoh: 1. Has John traveled around the world yet? 2. Has she read the entire book yet? 3. Have you eaten yet? 4. Has someone found your book yet? 5. Have they gone yet? etc. Kesimpulan Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa present perfect tense pada prinsipnya digunakan untuk: 1. Untuk menekankan SUDAH/ BELUM. Kamu sudah makan belum? (Have you eaten yet?) 2. Untuk menekankan SUDAH BERAPA KALI. Sudah berapa kali kamu makan hari ini? (How many times have you eaten today?). 3. Untuk menekankan DURASI kejadian/aktivitas. Sudah berapa lama kamu belum makan? (For how long havent you eaten yet? Infinitives dan Penggunaannya By Swara Bhaskara on May 22, 2009 17:30 26 Comments Yang dimaksud dengan infinitive adalah to + verb1. Misalnya: to run, to play, to sleep, to study, to do, to clean, to grow, to kick, to smoke, ect. Infinitives pada umumnya digunakan sebagai object kalimat. Selain itu, infinitives juga kadangkadang digunakan sebagai subject kalimat. A. Infinitives as Subjects Sebagai subject kalimat, infinitive pada umumnya dalam bentuk infinitive clause.

Contoh: 1. To play kites when its very cloudy is very dangerous. ( Bermain layang-layang ketika mendung tebal sangat berbahaya). 2. To study the grammar is a must if you want to improve your English. (Belajar grammar merupakan keharusan jika kamu ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu). 3. To play football when drizzling is very joyful. (Bermain sepakbola ketika hujan rintikrintik sangat menyenangkan). Dengan tidak merubah makna, ketiga kalimat di atas berturut-turut dapat diekspresikan sebagai berikut: 1. It is very dangerous to play kites when its very cloudy. 2. It is a must to study the grammar if you want to improve your English. 3. It is very joyful to play football when drizzling. B. Infinitives as Objects Sering kita harus menggunakan verbs setelah verbs lainnya. Jika verb diikuti oleh verb yang lain, maka verb yang mengikuti tersebut berfungsi sebagai object kalimat. Verbs yang mengikuti tersebut dapat berbentuk infinitive atau dapat juga berbentuk gerund, tergantung pada verb yang diikutinya. Verbs pada table berikut diikuti oleh infinitives. agree (menyetujui) hesitate (ragu-ragu) promise (berjanji) appear (tampak) hope (berharap) refuse (menolak) attempt (berusaha) intend (bermaksud) seem (tampak) claim (mengklaim) learn (belajar) strive (berusaha keras) decide (memutuskan) need (membutuhkan) tend (cenderung) demand (menuntut) offer (menawarkan) try (mencoba) desire (berkeinginan) plan (merencanakan) want (ingin) expect (berharap) prepare (mempersiapkan) wish (berharap) fail (gagal) pretend (pura-pura) would like (ingin/mau) begin (mulai) dislike (tidak suka) love (cinta) cant bear (tidak tahan) dread (takut) prefer (lebih suka) cant stand (tidak tahan) hate (benci) start (mulai) continue (melanjutkan) like (suka) stop (berhenti) remember (ingat) forget (lupa) Note : Verbs pada baris pertama selalu diikuti oleh infinitives (tidak pernah diikuti oleh gerund). Verbs pada baris kedua selain diikuti oleh infinitives juga dapat diikuti oleh gerunds dengan makna yang sama dengan bentuk infinitive-nya. (Lihat contoh 13-17). Verbs pada baris ketiga juga dapat diikuti oleh gerunds, tetapi maknanya berbeda dengan bentuk infinitive-nya. Lihat contah 18,-20 dan bandingkan perbedaan maknanya dengan contoh pada pembahasan tentang gerund). Contoh: 1. Everybody has agreed to meet again next week. (Tiap orang telah setuju untuk bertemu kembali minggu depan). 2. Look! The newly born calf is attempting to stand on his own feet. (Lihat!. Anak sapi yang baru saja lahir itu sedang mencoba untuk berdiri di atas kakinya sendiri). 3. He claimed to have returned my book but I am a hundred percent sure that he hasnt. (Dia mengklaim telah mengembalikan buku saya tetapi saya 100% yakin dia belum mengembalikannya). 4. Our government decided to lower the gas price. (Pemerintah kita memutuskan untuk menurunkan harga bensin). Note: gas = gasoline 5. The laborers of that company are demanding to get better salaries. (Pekerja-pekerja di perusahaan itu menuntut untuk mendapatkan gaji yang lebih baik). 6. If I make a mistake, please dont hesitate to correct me. (Jika saya membuat kesalahan, jangan ragu-ragu untuk memperbaiki saya/jangan ragu-ragu memberitahu saya bahwa itu salah). 7. I was pretending to study hard when my mom entered my room last night. (Saya sedang berpura-pura untuk belajar keras ketika mama saya memasuki kamar saya tadi malam). 8. I am so sorry. I didnt intend to hurt your feeling. (Saya sangat menyesal. Saya tidak bermaksud untuk menyakiti hatimu). 9. She refused to accept my help. (Dia menolak untuk menerima bantuan saya). 10. If you dont strive to learn English, your English will not improve steadily. (Jika kamu tidak berjuang keras untuk belajar bahasa Inggris, bahasa Inggris kamu tidak akan terus meningkat). 11. I want to write down all of the English patterns on this blog. (Saya ingin menulis semua pola bahasa Inggris di blog ini). 12. He needs to borrow some money. (Dia perlu meminjam sejumlah uang). 13. I like to study English = I like studying English. (Saya suka belajar bahasa Inggris).

14. They just began to study math last night = They just began studying math last night. 15.

16. 17. 18. 19.

20.

(Mereka mulai saja mulai untuk belajar matematika tadi malam). Note: math disingkat dari mathematics. My grandmother couldnt bear to hear the loud noise coming from the construction site = My grandmother couldnt bear hearing the loud noise coming from the construction site. (Nenek saya tidak tahan mendengar suara keras yang datang dari lokasi pembangunan (i.e. gedung) tersebut. They prefer to play football than (to) study = They prefer playing football to studying. (Mereka lebih suka main sepakbola daripada belajar). Note: Kedua kalimat maknanya sama, tetapi grammarnya sedikit berbeda. Perhatikan dimana letak perbedaanya. We started to try to study English last month = We started trying to study English last month. (Kami mulai mencoba untuk belajar bahasa Inggris bulan lalu). I want to stop to smoke. (Saya ingin berhenti (melakukan sesuatu yang sedang dikerjakan) untuk merokok). Dalam kalimat ini, subject I ingin berhenti melakukan sesuatu agar dapat merokok. Bedakan artinya jika verb smoke dalam bentuk gerund. My brother remembered to lock his car. (Kakak saya ingat untuk mengunci mobilnya). Dalam kalimat ini, subject my brother teringat dulu, baru kemudian dia melakukan aktivitas mengunci mobil). Note: Gunakan infinitive jika aktivitas dari verb yang mengikutinya akan dilakukan setelah action dari verb remember). Ini juga berlaku utuk verb forget. My brother didnt forget to lock his car. (Kakak saya tidak lupa untuk mengunci mobilnya).

2. Setelah object pronoun atau noun Berbeda dengan verbs di atas, verbs pada tabel berikut umumnya membutuhkan object pronoun (i.e. me, you, him, her, it, them, us) atau noun sebelum diikuti oleh infinitive. advise (menasehati) invite (mengundang) tell (memberi tahu) allow (mengijinkan) need (membutuhkan) want (menginginkan) ask (menyuruh) order (memerintah) warn (memperingatkan) encourage (mendorong) permit (mengijinkan) would like (mau) expect (mengharapkan) remind (mengingatkan) force (memaksa) require (membutuhkan) Contoh: 1. The teacher advised us to study harder. (Guru itu menasehati kita untuk belajar lebih giat). 2. Have your parents allowed you to have a boyfriend yet? (Apakah orang tua kamu telah mengijinkan kamu punya pacar?) 3. My mom asked me to help my younger brother (to) do his homework. (Mama saya meminta saya untuk membantu adik saya mengerjakan PRnya). Note: verb help dapat diikuti oleh infinitive atau verb1. Tetapi, verb1 lebih sering digunakan. 4. Ronny begged Rini to marry him. (Ronny memohon Rini untuk kawin dengannya). 5. The eruption of mount Merapi forced the villagers to flee their villages. (Meletusnya gunung Merapi memaksa penduduk-penduduk desa untuk meninggalkan desa mereka). 6. A success story can encourage people to be successful. (Sebuah kisah tentang kesuksesan dapat mendorong orang untuk sukses). 3. Setelah adjectives Pada umumnya adjective dapat diikuti baik oleh infinitive maupun oleh gerund dengan tanpa merubah makna kalimat. Tetapi, ada beberapa adjective yang hanya diikuti oleh infinitive dan tidak pernah diikuti oleh gerund. Adjectives yang dimaksud disajikan pada table berikut. able (dapat) eager (antusias) ready (siap) anxious (cemas, easy (mudah) strange (aneh) antusias) good (baik) usual (biasa) boring (bosan) hard (sulit) common (umum) pleased (senang) dangerous (berbahaya) prepared (siap) difficult (sulit) Note: able dan capable memiliki arti yang sama (i.e. bisa/mampu), tetapi grammarnyasangat berbeda; able diikuti oleh infinitive, sedangkan capable diikuti oleh of + gerund (Lihat contohnya pada pembahasan tentang gerund). Contoh: 1. Will you be able to finish your work by noon tomorrow? (Apakah kamu (akan) bisa menyelesaikan pekerjaanmu sebelum jam 12 siang besok?). 2. Yeyes is very eager to wear her new cloth. (Yeyes sangat antusias untuk mengenakan/memakai pakaian barunya). 3. I am lazy to go to study English. (Saya malas pergi belajar bahasa Inggris). 4. She is happy to give you this present. (Dia bahagia memberimu hadiah ini). 5. My fathers car is dirty enough to be washed. I am ready to wash it now. (Mobil ayahku cukup kotor untuk dicuci. Saya siap mencucinya sekarang). 6. We have to be strong to accept this bad news. (Kita harus kuat untuk menerima berita buruk ini).

4. Setelah nouns Contoh: 1. I will go to a shopping mall to buy a new bag. (Saya akan pergi ke mall untuk membeli sebuah tas baru). 2. He is looking for a knife to peel the mango. (Dia sedang mencari sebuah pisau untuk mengupas mangga itu). 3. He climbed that tall tree to get his kite. (Dia memanjat pohon yang tinggi itu untuk mendapatkan layang-layangnya). 4. My father usually puts on his sunglasses to protect his eyes from the sun ray. (Ayah saya biasanya memakai kacamatanya untuk melindungi matanya dari sinar matahari). 5. Every driver has to push the brake to stop the car. (Setiap pengemudi harus menginjak rem untuk menghentikan mobil). Negation Infinitive dibuat negative dengan menempatkan particle (kata bantu) NOT di depan infinitive tersebut. Contoh: 1. Everybody has agreed not to meet again. (Tiap orang telah setuju untuk tidak bertemu kembali). 2. Do you prefer not to study? (Apakah kamu lebih suka untuk tidak belajar?) 3. We have decided not to tell her the truth about what her boyfriend did last night. (Kita telah memutuskan untuk tidak memberitahu dia yang sebenarnya tentang apa yang pacarnya lakukan tadi malam). 4. Today is a holiday. I am glad not to go to school today. 5. The laborers of that company are demanding not to get laid off. (Pekerja-pekerja di perusahaan itu sedang menuntut untuk tidak diberhentikan /dirumahkan). Penggunaan kata right dalam tag questions dan Simple past tense vs Present perfect tense I just received very good questions from H. Ahmad Fannany. Here are his questions which are basically about penggunaan kata right dalam question tags dan perbedaan penggunaan simple past tense dengan present perfect tense. Check them out! Selamat sore! How are you today? I need your help. I have two questions as follows, 1. I think I cannot give / provide them a proper life. But I think you still can feed them, cant you? My question is : Can we replace cant you? with right ? If so, which one is better? 2. Which one is right (better) from the following two sentences? Saya baru datang from Bandung I have just come from Bandung and I just come from Bandung Thank you. H. Ahmad Fannany My Reply It was a long day, but overall I am fine. Thank you. What about you? The following is the reply to your questions. 1. Penggunaan kata right dalam question tags Yes, we can say : You still can feed them, right? Tetapi kalimat ini kurang formal dibandingkan dengan : You still can feed them, cant you? Jadi yang lebih baik digunakan adalah: You still can feed them, cant you? Penjelasan detail tentang penggunaan question tag (tag questions) dapat dibaca di topik How to address questions, poin B. 2. Perbedaan penggunaan simple past tense dengan present perfect tense Dengan adanya adverb JUST (= baru saja), action dari verb COME telah dilakukan dan telah berakhir dalam waktu yang spesifik in the past. Olehnya itu, jika ada kata JUST sebaiknya gunakan simple past tense. I just came from Bandung. Atau: I just arrived from Bandung. Present perfect tense juga dapat digunakan dalam konteks ini, tetapi adverb JUST perlu dihilangkan. Present perfect tense digunakan jika kita ingin menekankan bahwa saya SUDAH datang dan tidak mempersoalkam when. Dan kalimatnya menjadi: I have come from Bandung. Simple present tense tidak pas digunakan dalam konteks ini sebab kalau ditulis: I come from Bandung. maknanya akan berubah menjadi: saya berasal dari Bandung, yang maknanya sama dengan: I am from Bandung.

Jadi, yang lebih baik untuk kalimat di atas tidak ada, semuanya tergantung dari apa yang ingin kita tekankan (informasikan). Jika kita ingin lebih menekankan BARU SAJA datang, gunakan simple past tense. Sedangkan, jika ingin menekankan SUDAH datang, gunakan present perfect tense. Penjelasan yang lebih detail tentang penggunaan kedua tensis ini, dapat dibaca di topik: simple past tense dan present perfect tense. Thank you pak Ahmad Simple Past Tense By Swara Bhaskara on May 18, 2009 16:56 23 Comments Formula untuk Simple Past Tense adalah: Subject + Verb2 + Object + Modifier Contoh: 1. Farmers in Jati Bali grew rice crops 6 months ago. (Petani-petani di Jati Bali bercocok tanam padi 6 bulan yang lalu). 2. Some students conducted research on vegetative plant propagations last year. (Beberapa siswa melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif tahun lalu). 3. Transpiration started to increase 3 hours ago. (Transpirasi mulai meningkat 3 jam yang lalu). Note: jika subject diikuti oleh adjective atau noun, gunakan be was jika subject-nya I, he, she, it atau noun yang dapat digantikan oleh he, she atau it, dan gunakan were jika subject-nya you, they, we atau noun yang dapat digantikan dengan you, they atau we. Subject + (was/were) + adjective/noun Contoh: 1. He was poor. (Dia (dulu) miskin). 2. She was a good dancer. (Dia (dulu) penari yang bagus). 3. They were friends. (Mereka (dulu) berteman). Penggunaan Simple Past Tense 1. Simple Past Tense digunakan untuk menyatakan kejadian-kejadian yang telah berakhir (completed action), yang terjadi pada waktu yang spesifik di masa lampau. Contoh: 1. I went to Kuta beach yesterday. (Saya pergi ke pantai Kuta kemarin). 2. He was my boyfriend. (Dia (dulu) adalah pacar saya). 3. The tsunami swept Banda Aceh and more than a hundred thousand people died. (Tsunami menyapu Banda Aceh dan lebih dari seratus ribu orang meninggal dunia). 4. This plant was 1 meter tall last month but it is almost 2 meters now. (Tanaman ini setinggi 1 meter sebulan yang lalu tapi tingginya hampir 2 m sekarang). 5. I was a very bad badminton player a year ago but I kick everybodys ass now. (Saya (adalah) seorang pemain bulutangkis yang sangat jelek satu tahun yang lalu tetapi saya mengalahkan semua orang sekarang). 2. Untuk membuat sub-clause dari unreal conditionals tipe kedua, yaitu jika faktanya dalam simple present tense. Contoh: 1. If I had a pair of wings, I would fly as high as I could. (Jika saya punya sepasang sayap, saya akan terbang setingi saya bisa). 2. If he were here now, he could help us solve this math problem. (Jika dia di sini sekarang, dia dapat membantu kita memecahkan soal matematika ini). 3. If my English were very good, I wouldnt need to read this. (Jika bahasa Inggris saya sangat bagus, saya tidak perlu membaca (tulisan) ini). Note: Dalam unreal conditional sentence, be yang digunakan selalu were. Hal ini dibahas secara lebih detail dalam conditional sentences (part 2). 3. Untuk membuat kalimat tidak langsung (indirect speech) jika kalimat langsungnya (direct speech) menggunakan simple present tense. Contoh: 1. He said that he was tired. (Dia berkata bahwa dia lelah). 2. She said that she couldnt find her book. (Dia berkata bahwa dia tidak dapat menemukan bukunya). 3. He said that he missed his girlfriend. (Dia bilang bahwa dia rindu pacarnya). Modifier of time untuk simple past tense Keterangan waktu yang sering digunakan dalam Simple Past Tense, antara lain: yesterday (kemarin) ago (yang lalu). Misalnya: a minute ago, two days ago, a week ago, three months ago, two years ago, etc. last (yang lalu). Misalnya: last week, last year, last two days, last Monday, last December, etc. this + morning/noon/afternoon/evening. Note: walaupun ago dan last memiliki arti yang sama, perhatikan perbedaan letaknya. Ago diletakkan setelah noun yang diterangkannya (i.e. noun + ago), sedangkan last diletakkan sebelum noun (i.e. last + noun). Negative Form Bentuk negatif dari kalimat dalam Past Tense dibuat dengan cara sebagai berikut:

Jadi, setelah ketiga tahapan dilakukan, kalimat negatifnya akan mengikuti pola sebagai berikut: Subject + (did) + not + Verb1 + Object + Modifier Note: Jika kalimat positifnya menggunakan to be was atau were, kata bantu did tidak diperlukan. Yang perlu dilakukan di sini hanyalah menyisipkan not setelah to be. Contoh: 1. I did not go to Kuta beach yesterday. (Saya tidak pergi ke pantai Kuta kemarin). 2. The tsunami did not sweep Medan. (Tsunami tidak menyapu Medan). 3. This plant was not 2 meters tall last month. (Tanaman ini tidak setinggi 2 meter sebulan yang lalu). 4. I was not a very good badminton player a year ago. (Saya tidak seorang pemain bulutangkis yang sangat bagus satu tahun yang lalu). Yes/No Questions Yes/No Questions untuk Simple Past Tense adalah sebagai berikut: Did + Subject + Verb1 + Object + Modifier? Note: Jika kalimat positifnya menggunakan verb be (i.e. was atau were), tempatkan verb be sebelum subject. Contoh: 1. Did farmers in Jati Bali grow rice crops 6 months ago? (Apakah petani-petani di Jati Bali bercocok tanam padi 6 bulan yang lalu?). 2. Did some students conduct research on vegetative plant propagations last year? (Apakah beberapa siswa melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif tahun lalu?). 3. Did transpiration start to increase 3 hours ago? (Apakah transpirasi mulai meningkat 3 jam yang lalu?). 4. Werent you a bad badminton player last year? (Tidakkah kamu pemain bulutangkis yang jelek tahun lalu?). Gerunds dan Penggunaannya By Swara Bhaskara on June 18, 2009 16:18 42 Comments Yang dimaksud dengan gerund adalah verb1+ing yang difungsikan sebagai noun (kata benda). Misalnya: killing, receiving, answering, playing, studying, dst. Dalam kalimat, gerund dapat digunakan sebagai subject, object, dan modifier. A. Gerunds as Subjects Penggunaan gerund sebagai subject kalimat sudah dibahas pada sentence components tentang subject kalimat. Untuk merefresh memori anda, perhatikan contoh berikut: 1. Having a lot of money is better than having a little. (Punya banyak uang lebih baik dibanding punya sedikit uang). 2. Writing and speaking are two different aspects in a language. (Menulis dan berbicara adalah 2 aspek yang berbeda dalam sebuah bahasa). 3. Dropping out of school has caused him hard to find a good job. (Putus sekolah telah membuat dia sulit mendapatkan pekerjaan yang layak/bagus). B. Gerunds as Objects Jika verb mengikuti verb lainnya atau mengikuti prepositions, maka verb yang mengikuti ini berfungsi sebagai object kalimat. 1. Setelah verbs Seperti halnya pada infinitive, gerund juga dapat mengikuti verbs tertentu, seperti pada pola kalimat berikut: Subject + verb + gerund Berikut adalah verbs yang langsung diikuti oleh gerund. admit (mengakui) enjoy (menikmati) regret (menyesali) appreciate (menghargai) finish (menyelesaikan) report (melaporkan) avoid (menghindari) mind (keberatan) resent (menyesali) cant help miss (merindukan) resist (bersikeras) consider postpone (menunda) resume (memulai lagi) (mempertimbangkan) practice (berlatih) risk (mengambil resiko) complete (menyelesaikan) quit (berhenti) suggest (menyarankan) delay (menunda) recall (mengingat) deny (menyangkal) begin (mulai) cant stand (tidak tahan) continue (melanjutkan) dislike (tidak suka) stop (berhenti) Note: dread (takut) hate (benci) like (suka) remember (ingat) love (cinta) prefer (lebih suka) start (mulai) forget (lupa)

1. Tambahkan kata bantu did setelah subject. 2. Tambahkan not setelah kata bantu did. 3. Rubah verb2 menjadi verb1.

a) Verbs pada baris pertama selalu diikuti oleh gerund (tidak pernah diikuti oleh infinitives). Cant help di sini berarti not able to avoid a situation, or stop something from happening . b) Verbs pada baris kedua selain diikuti oleh gerund juga dapat diikuti oleh infinitive dengan makna sama dengan bentuk gerund-nya. (Lihat contohnya pada infinitive). c) Verbs pada baris ketiga juga dapat diikuti oleh infinitive, tetapi maknanya berbeda dengan bentuk gerund-nya. Lihat contah 8, 9 & 10 dan bandingkan perbedaan maknanya dengan contoh pada infinitive). Contoh: 1. Has Ryan admitted killing eleven people yet? (Apakah Ryan telah mengakui membunuh 11 orang?). 2. I appreciated being given suggestions by her. (Saya menghargai diberi saran-saran oleh dia). 3. Tony always avoids answering my questions. (Tony selalu menghindar menjawab pertanyaan-pertanyaan saya). 4. I enjoyed being with you last night. (Saya menikmati bersama dengan kamu tadi malam). 5. Have you finished reading the book yet? (Apakah kamu telah selesai membaca buku itu?) 6. They prefer playing football to studying. (Mereka lebih milih/suka main sepakbola daripada belajar). Note: Verb prefer jika diikuti oleh gerund, pola kalimatnya berbeda dengan jika diikuti oleh invinitive. 7. I cant help worrying about the upcoming exam. (Saya tidak bisa berhenti mengkhawatirkan ujian yang segera/sudah dekat itu). 8. I want to stop smoking. (Saya mau berhenti merokok). Dalam kalimat ini, subject I berkeinginan untuk tidak merokok-merokok lagi. 9. My brother always remembers locking his car. (Kakak saya selalu ingat mengunci mobilnya). Selama ini, mobilnya belum pernah dalam keadaan tidak terkunci. Note: Gunakan gerund setelah verb remember jika aktivitasnya sudah dilakukan in the past. 10. My brother never forgets locking his car. (Kakak saya tidak pernah lupa mengunci mobilnya). Sama dengan contoh 7, selama ini, mobilnya belum pernah dalam keadaan tidak terkunci. Note: Gunakan gerund setelah verb forget jika aktivitasnya sudah dilakukan in the past. 2. Setelah prepositions Sebelum diikuti oleh gerunds, prepositions (kata depan) biasanya mengikuti verbs, adjectives, atau nouns. Perhatikan pola berikut: verb Subject adjective preposition gerund noun a. Verbs + prepositions + gerunds Phrase pada table berikut adalah verbs + prepositions yang selalu diikuti oleh gerund (tidak pernah diikuti oleh infinitive.) approve of (menyetujui) think about (memikirkan) count on (percaya pada) be better off (lebih baik) think of (memikirkan) depend on (tergantung give up (berhenti) worry about pada) put off (memadamkan) (mencemaskan) insist on (bersikeras pada) succeed in (berhasil) keep on (meneruskan) rely on (tergantung pada) object to (keberatan) look forward to confess to (mengakui) (mengharapkan) Note: Walaupun diikuti oleh preposition to, phrase pada baris kedua selalu diikuti oleh gerund. So, jangan dibingungkan dengan infinitive. Contoh: 1. He gave up smoking because of his doctors advice. (Dia berhenti merokok karena saran dokternya). 2. Jenny insisted on buying that cellphone instead of this one. (Jenny bersikeras untuk membeli HP itu daripada HP ini). 3. Have you ever thought of studying abroad? (Pernahkah kamu berfikir untuk belajar di luar negeri?) 4. After a long trial and error, he finally succeeded in fixing his laptop. (Setelah lama mencoba-coba, dia akhirnya berhasil memperbaiki laptopnya). 5. My older sister objected to not being allowed to go out wit her friends. (Kakak saya keberatan tidak diijinkan keluar rumah dengan teman-temannya). 6. I am looking forward to seeing you soon. (Saya (sedang) sangat menantikan untuk bertemu denganmu segera). INCORRECT jika: I am looking forward to see you soon. 7. No one has confessed to stealing my money yet. (Tak seorang pun yang telah mengaku mencuri uang saya). INCORRECT jika: No one has confessed to steal my money yet. b. Adjectives + prepositions + gerunds Phrase pada table berikut adalah adjectives + prepositions yang selalu diikuti oleh gerund (tidak pernah diikuti oleh infinitive.) accustomed to (terbiasa interested in (tertarik fond of (gemar pada)

dengan) intent on (bermaksud) afraid of (takut pada)

dengan) tired of (lelah akan) capable of (bisa/mampu) successful in (sukses pada)

Contoh: 1. Will you be capable of finishing your work by noon tomorrow? (Apakah kamu (akan) bisa menyelesaikan pekerjaanmu sebelum jam 12 siang besok?). 2. Are you afraid of sleeping in the dark? (Apakah kamu takut tidur dalam keadaan gelap?). 3. I am tired of studying all day long. Lets go out to have fun. (Saya lelah (karena) belajar seharian. Ayo kita cari kesenangan di luar). 4. Judith is fond of singing while taking a shower. (Judith gemar menyanyi ketika sedang mandi shower). 5. Bobby is accustomed to buying roses for his girlfriend. (Bobby terbiasa membeli mawar untuk pacarnya). c. Nouns + prepositions + gerunds Phrase pada table berikut adalah nouns + prepositions yang selalu diikuti oleh gerund (tidak pernah diikuti oleh infinitive.) choice of (pilihan) intention of (maksud) possibility of (kemungkinan excuse for (alasan kenapa) methods for/of (metode akan) untuk) reason for (alasan dari) Contoh: 1. The teacher gave us a choice of taking another exam. (Guru itu memberi kita pilihan untuk mengikuti ujian lagi). 2. I am so sorry. I had no intention of hurting your feeling. (Saya sangat menyesal. Saya tidak punya maksud untuk menyakiti hatimu). 3. He always has an excuse for being late. (Dia selalu punya alasan kenapa (dia) telat). 4. There is no possibility of recruiting new employees during recession we are facing now. (Tidak ada kemungkinan untuk merekrut pegawai baru selama resesi yang sedang kita hadapi sekarang). 5. Have you found the best method for improving your English yet? (Apakah kamu sudah menemukan metode terbaik untuk meningkatkan (kemampuan) bahasa Inggris kamu?) 6. Your reason for getting bad grades is a big nonsense. (Alasan kamu kenapa nilai-nilai kamu jelek adalah omong kosong/bualan belaka). C. Gerunds as Modifiers Sering kita temukan kalimat yang menggunakan modifier berupa clause (i.e. prepositions + S + V). Jika subject dari main clause dan modifier tersebut sama, subject dari modifier tersebut dapat dihilangkan, tetapi verbnya berubah menjadi gerund. Contoh: 1. After doing the homework, I will play football. = After I do my homework, I will play football. 2. Cats usually snore while sleeping. = Cats usually snore while they ( the cats) are sleeping. 3. I had had a very bad English before reading these articles. = I had had very bad English before I read these articles. 4. Besides watching movies, I like reading novels. = Besides I like watching movies, I like reading novels. 5. Because of not studying well, I didnt pass the test. = Because I didnt study well, I didnt pass the test. Note: Penggunaan because of dan because adalah berbeda. Can you see the difference? D. Penggunaan (pronoun/noun) sebelum gerunds Pada pola-pola di atas, sebelum gerund juga dapat disisipi pronoun dalam bentuk possessive adjectives (i.e. my, your, his, her, its, their, our) atau oleh noun dalam bentuk possessive (i.e. noun+s, misalnya: Johns, Rinis, Indonesias, ect). Subject verb verb (pronoun/noun) in Subject adjective prepositions gerund possessive form noun prepositions

Note: Perhatikan perbedaan pronoun yang digunakan pada infinitive. Contoh: 1. We are looking forward to your coming next week. (Kami sangat menantikan kedatanganmu minggu depan). 2. My father doesnt approve of my brothers marrying her. (Ayah saya tidak menyetujui kakak saya mengawini dia). 3. They resented the teachers not announcing the exam sooner. (Mereka menyesalkan pak guru yang tidak mengumumkan ujian lebih awal). 4. He objected to my calling his girlfriend last night. (Dia keberatan atas telpon yang saya lakukan ke pacarnya tadi malam). 5. We all regret Dannys not going to school anymore. (Kita semua menyesalkan Danny yang tidak sekolah lagi). 6. Before my sisters leaving for Bali next week, my parents are going to have a small gathering at home this weekend. (Sebelum saudara perempuan saya berangkat ke Bali minggu depan, orang tua saya akan mengadakan acara ngumpul di rumah akhir pekan ini). 7. After his confessing to using drugs, Maria didnt want to see him again. (Setelah dia mengaku menggunakan narkoba, Maria tidak ingin bertemu dia lagi). Negative form Gerunds Bentuk negative gerunds dibuat dengan dengan menempatkan adverb NOT di depan gerund tersebut. Contoh: 1. She regretted not seeing her boyfriend last weekend.(Dia menyesal tidak bertemu pacarnya akhir pekan lalu). 2. Students are usually worried of not getting good grades. (Murid biasanya cemas tidak akan mendapatkan nilai bagus). 3. The criminal insisted on not telling the truth even though the policemen had tortured him. (Penjahat itu bersikeras tidak menceritakan yang sebenarnya walaupun polisi telah menyiksanya). Sentence Components Subject Kalimat By Swara Bhaskara on May 19, 2009 10:13 18 Comments Subject kalimat adalah orang atau sesuatu yang melakukan suatu kegiatan. Subject kalimat biasanya terletak sebelum verb. Setiap kalimat dalam bahasa Inggris harus memiliki subject, kecuali dalam kalimat perintah (command). Dalam kalimat perintah, subject kalimat biasanya dihilangkan (tidak ditulis atau tidak disebutkan) karena telah dimengerti oleh pembaca atau lawan bicara. Subject kalimat dapat berupa: 1. Subject pronouns, yaitu kata ganti (pronoun) yang khusus digunakan sebagai subject kalimat, seperti I, you, he, she, it, we, dan they. Contoh: 1. I am reading this article now. (Saya sedang membaca artikel ini). 2. You have been very helpful to me. (Kamu telah sangat membantu saya). 3. He told us to stay out of troubles. (Dia memberitahu kita untuk jangan mencari masalah). 4. She was in my dream last night. (Dia ada dalam mimpi saya tadi malam). 5. It is growing well even though I never take care of it. (Dia sedang tumbuh dengan baik walaupun saya tidak pernah merawatnya). 6. We, students, must study hard to accomplish what we want to be. (Kita, murid, harus belajar keras untuk mencapai apa yang kita cita-citakan). 7. They felt bad because their cousin had got an accident. ((Mereka merasa sedih karena sepupunya telah mendapat kecelakaan). 2. Single nouns, yaitu noun (kata benda) yang terdiri dari satu kata. Contoh: 1. Coffee is delicious. (Kopi adalah enak). 2. Milk contains a lot of calcium. (Susu mengandung banyak kalsium). 3. Soekarno was the first president of the Republic of Indonesia. (Soekarno adalah presiden pertama RI). 4. Plants need water and fertilizers to grow well. (Tanaman-tanaman butuh air dan pupuk untuk tumbuh dengan baik). 5. Books are more and more expensive now. Buku-buku semakin mahal sekarang). 3. Noun phrases, yaitu sekelompok kata yang diakhiri oleh noun. Contoh: 1. The book is on the table. (Buku itu ada di atas meja). 2. That new, red car is Johns. (Mobil baru yang berwarna merah itu adalah mobilnya John). 3. The English teacher cancelled class today. (Guru Bahasa Inggris menunda pelajaran (bahasa Inggris) hari ini).

4. The dead body that was found last night has been brought home by the family. (Mayat
yang ditemukan tadi malam telah dibawa pulang oleh keluarganya).

5. The fish, which never survives without water, must be kept under water all the time.
(Ikan itu, yang tidak (akan) pernah hidup tanpa air, harus selalu ditempatkan dalam air). 4.Noun clauses adalah clause (i.e. subject dan verb) yang diawali oleh single question words (i.e. when, how, what, ect.), question words + (determiners/ nouns/ adjectives/ infinitive/ adverbs), question words + infinitives, conjunction (i.e. whether dan if), dan that/the fact that. Contoh: 1. Where she is now is still unknown. (Dimana dia sekarang masih belum diketahui). 2. Whoever can melt her feeling is a very lucky guy. (Siapa saja yang dapat memuluhkan hatinya adalah pria yang sangat beruntung). Be careful: guy (dibaca gae)= laki-laki, sedangkan gay (dibaca gei) = fag = homo. 3. How much your English skill will improve is determined by how hard you practice it. (Berapa banyak bahasa Inggrismu akan meningkat ditentukan oleh seberapa keras kamu melatihnya). 4. That it is going to rain soon is very obvious. (Bahwa akan segera turun hujan adalah (tampak) sangat jelas) 5. The fact that the world is round is well known. (Fakta bahwa bumi bundar (adalah sudah) diketahui banyak orang). Note: Pembahasan secara detail tentang topik ini dapat dilihat pada noun clauses. 5. Gerunds (i.e. verb1+ing). Jika gerund digunakan sebagai subject kalimat, verb-nya selalu dalam bentuk singular. Tapi, jika dua gerund atau lebih dihubungkan oleh kata sambung and, maka digunakan plural verb (lihat contoh 5 di bawah). Contoh: 1. Gardening is very exciting. (Berkebun (bunga) sangat mengasyikkan). 2. Reading this material will help you increase your English skill. (Membaca materi ini akan membantu kamu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggrismu). 3. Hunting wild pigs has been done by Balinese farmers for years. (Berburu babi hutan telah dilakukan oleh petani-petani Bali selama bertahun-tahun). 4. Knowing English well has made Ryan have great experiences in Canada (Mengetahui bahasa Inggris dengan baik telah membuat Ryan punya pengalaman-pengalaman indah di Kanada). 5. Writing and speaking English make me happy. (Menulis dan berbicara dalam Bahasa Inggris membuat saya senang). 6. Infinitives (i.e. to + verb1). Infinitives sebagai subject kalimat pada umumnya dalam bentuk infinitive clause. Contoh: 1. To play kites when its very cloudy is very dangerous. (Bermain layang-layang ketika mendung tebal sangat berbahaya). 2. To study the grammar is a must if you want to improve your English. (Belajar grammar merupakan keharusan jika kamu ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu). 3. To play football when drizzling is very joyful. (Bermain sepakbola ketika hujan rintikrintik sangat menyenangkan). 4. To be able to be your boyfriend is my fantasy. (Dapat menjadi pacarmu adalah fantasi saya). 5. To pass the exam is my main intention. (Lulus ujian adalah tujuan utama saya). 7. Pseudo-subjects. Sebuah kalimat kadang-kadang tidak memiliki subject dalam arti yang sebenarnya. Kalimat-kalimat seperti ini menggunakan pseudo-subject it dan there. Note: dalam hal ini, it bukan subject pronoun. Selain itu, this/that/these/those jika langsung diikuti oleh be, juga termasuk pseudo-subject. Contoh: 1. It was a nice day yesterday but it isnt now. ((Adalah) sebuah hari yang indah kemarin tetapi tidak indah hari ini). 2. There were 9 casualties on the Australian Embassy bombing. (Ada 9 korban pada pengeboman di Kedutaan Australia). 3. It has been a long day. Im so tired. (adalah) hari yang sangat melelahkan. Saya begitu lelah). 4. There are so many people. It is very crowded. (Ada begitu banyak orang. (adalah) sangat penuh sesak). 5. This is the book that I have been looking for for days. (Inilah buku yang saya telah cari-cari selama berhari-hari). Perhatikan: digunakan dua preposition for di sini; yang satu merupakan bagian dari verb look (i.e. look for = mencari), sedang yang satunya lagi berfungsi untuk menyatakan modifier of time (keterangan waktu). 6. That is my cousins house. (Itu adalah rumah sepupu saya). http://swarabhaskara.com/practice/practice-test-6-simple-present-vs-present-continuous/ Past Continuous Tense By Swara Bhaskara on May 18, 2009 16:58 25 Comments Formula untuk Past Continuous atau Past Progressive Tense adalah:

Subject + (Was/Were) + (Verb1+ing) + Object + Modifier Contoh: 1. Farmers in Jati Bali were growing rice crops at 9 a.m yesterday. (Petani-petani di Jati Bali sedang menanam padi jam 9 pagi kemarin). 2. Some students were conducting research on vegetative plant propagations when I went to the agronomy laboratory two days ago. (Beberapa siswa sedang melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif ketika saya pergi ke lab. agronmy dua hari lalu). 3. Transpiration was starting to increase at 8 a.m. this morning. (Transpirasi sedang mulai meningkat jam 8 pagi tadi).

Penggunaan Past Continuous Tense 1. Past Continuous Tense digunakan untuk menyatakan kejadian yang sedang terjadi pada waktu yang spesifik di masa lampau. Dalam hal ini, spesifikasi waktu biasanya dinyatakan dengan jam (i.e. jam berapa kejadian itu berlangsung). Contoh: 1. My daughter was watching TV at eight oclock last night. (Anak saya sedang nonton TV jam 8 tadi malam). 2. She was copying the materials at 10 oclock this morning. (Dia sedang memfotokopi materi jam 10 tadi pagi). 3. I was discussing English with my classmates at 2 p.m. last Friday. (Saya sedang mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kelas saya jam 2 sore hari Jumat yang lalu). 4. I was being busy at 8 oclock yesterday morning. (Saya sedang sibuk jam 8 pagi kemarin). 5. They were being very happy at 9 oclock last Saturday night. (Mereka sedang sangat bahagia jam 9 malam minggu lalu). 2. Past Continuous Tense digunakan untuk menyatakan kegiatan yang sedang terjadi atau sedang berlangsung di masa lampau, yang terinterupsi oleh kejadian yang lain. Dalam hal ini, formulanya adalah sebagai berikut: When + subject1 + simple past tense, subject2 + past continuous Subject1 + past continuous + when + subject2 + simple past tense Note: Kejadian/aktivitas yang menginterupsi dinyatakan dalam past tense dan berfungsi sebagai keterangan waktu. Jika ditempatkan di awal kalimat, sisipkan tanda koma sebelum main clause. Contoh: 1. When I came home, my daughter was watching TV. (Ketika saya pulang, putri saya sedang nonton TV). 2. When I called him last night, he was playing card with his friends. (Ketika saya telpon dia tadi malam, dia sedang main kartu dengan teman-temannya). 3. When she screamed for help, we were chitchatting. (Ketika dia berteriak minta tolong, kami sedang ngobrol). 4. When someone broke into our house, we were sleeping. (Ktika seseorang masuk/mencuri ke dalam rumah kami, kami sedang tidur). 5. I held my breath when somebody was behaving suspiciously in my backyard. (Saya menahan nafas saya ketika seseorang bertingkah laku mencurigakan di belakang rumah saya). 3. Past Continuous Tense juga digunakan untuk menyatakan dua kejadian yang terjadi pada saat bersamaan di masa lampau. Dalam hal ini, formula berikut biasanya digunakan. While + subject1 + past continuous, subject2 + past continuous Subject1 + past continuous + while + subject2 + past continuous Contoh: 1. While I was typing this note, my family was watching TV in the family room. (Sementara saya sedang mengetik catatan ini, keluarga saya sedang nonton TV di ruang keluarga). 2. While the president was giving his speech, the audience was listening to him carefully. (Sementara presiden sedang berpidato, pemirsa/hadirin sedang mendengarkannya dengan seksama). 3. Male students were playing around while female ones were chitchatting. (Murid-murid lakilaki sedang bermain-main sementara murid-murid wanita sedang ngobrol). 4. My roommate was snoring loudly while I was studying. (Teman sekamar saya sedang mendengkur keras sementara saya sedang belajar). 5. We were smoking while we were drinking. (Kami sedang merokok sementara kami sedang minum). Negative Form untuk Past Continuous Tense Bentuk negatif dari kalimat dalam Past Continuous Tense dibuat dengan menambahkan not setelah be were/was, seperti yang terlihat dalam formula berikut: Subject + (was/were) + not + (verb1+ing) + object + modifier Contoh: 1. My daughter was not watching TV at eight oclock last night. (Anak saya tidak sedang nonton TV jam 8 tadi malam).

2. She was not copying the materials at 10 oclock this morning. (Dia tidak sedang
memfotokopi materi jam 10 tadi pagi).

3. I was not discussing English with my classmates at 2 p.m. last Friday. (Saya tidak sedang
mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kelas saya jam 2 sore hari Jumat yang lalu). 4. I was not being busy at 8 oclock yesterday morning. (Saya sedang tidak sibuk jam 8 pagi kemarin). 5. They were not being very happy at 9 oclock last Saturday night. (Mereka sedang tidak sangat bahagia jam 9 malam minggu lalu). 6. When I came home, my daughter was not watching TV. (Ketika saya pulang, putri saya tidak sedang nonton TV). 7. When I called him last night, he was not playing card with his friends. (Ketika saya telpon dia tadi malam, dia tidak sedang main kartu dengan teman-temannya). 8. When she screamed for help, we were not chitchatting. (Ketika dia berteriak minta tolong, kami sedang ngobrol). 9. Someone broke into our house when we were not sleeping. (Seseorang masuk/mencuri ke dalam rumah kami ketika kami tidak sedang tidur). 10. I breathed well when somebody was not behaving suspiciously in my backyard. (Saya bernafas lega ketika seseorang tidak sedang bertingkah laku mencurigakan di belakang rumah saya). 11. While I was not typing this note, we were watching TV in the family room. (Sementara saya sedang mengetik catatan ini, kami sedang nonton TV di ruang keluarga). 12. While the president was giving his speech, the audience was not listening to him carefully. (Sementara presiden sedang berpidato, pemirsa/hadirin tidak sedang mendengarkannya dengan seksama). 13. Male students were not playing around while female ones were chitchatting. (Murid-murid laki-laki tidak sedang bermain-main sementara murid-murid wanita sedang ngobrol). 14. My roommate was not snoring loudly while I was studying. (Teman sekamar saya sedang tidak mendengkur keras sementara saya sedang belajar). 15. We were not smoking while we were not drinking. (Kami sedang tidak sedang merokok sementara kami tidak sedang minum). Note: NOT dapat dikontraksi dengan be di depannya menjadi: wasnt dan werent. Tetapi, penggunaan kontraksi dianggap sedikit kurang formal. Yes/No Questions untuk Past Continuous Tense Bentuk Yes/No Questions untuk Past Continuous Tense mengikuti formula berikut: (Was/were) +subject + (verb1+ing) + object + modifier? Contoh: 1. Was your daughter watching TV at eight oclock last night? (Apakah putrid kamu sedang nonton TV jam 8 tadi malam?). 2. Was she copying the materials at 10 oclock this morning? (Apakah dia sedang memfotokopi materi jam 10 tadi pagi?). 3. Were you discussing English with your classmates at 2 p.m. last Friday? (Apakah kamu sedang mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kelasmu jam 2 sore hari Jumat yang lalu?). 4. Were you being busy at 8 oclock yesterday morning? (Apakah kamu sedang sibuk jam 8 pagi kemarin?). 5. Were they being very happy at 9 oclock last Saturday night? (Apakah mereka sedang sangat bahagia jam 9 malam minggu lalu?). Dan seterusnya. Modifier of time untuk Past Continuous Tense Dari contoh-contoh kalimat di atas dapat kita lihat bahwa modifier of time (keterangan waktu) untuk kalimat-kalimat dalam past continuous tense adalah berupa advervial phrases, yaitu: 1. at + jam + last night/two days ago/yesterday morning, dst. Misalnya: at eight oclock last night, at 10 this morning, dst. 2. when + simple past tense. Misalnya: when I came home, when I called him last night, dst. 3. while + past continuous tense. Misalnya: while I was typing this note, while we were drinking, dst. PAST CONT. Sunday, 18 May 2008 Past Continous Tense SEKILAS TENTANG GRAMMAR PAST CONTINOUS TENSE Contoh kalimat POSITIF I was studying math when Dina called last night. You were studying math when Dina called last night. We were studying math when Dina called last night. They were studying math when Dina called last night.

He was studying math when Dina called last night. She was studying math when Dina called last night. It was studying math when Dina called last night. Contoh kalimat NEGATIF I wasn't studying math when Dina called last night. You weren't studying math when Dina called last night. We weren't studying math when Dina called last night. They weren't studying math when Dina called last night. He wasn't studying math when Dina called last night. She wasn't studying math when Dina called last night. It wasn't studying math when Dina called last night. Catatan : Kata I, He, She, dan It diikuti 'was' Sedangkan kata You, They, dan We diikuti 'were'. Kalimat YES/NO Were You studying math when Dina called last night? Yes, I was. No, I wasn't Were We studying math when Dina called last night.? Yes, we were. No, we weren't Were they studying math when Dina called last night?. Yes, they were. No, they weren't Was He studying math when Dina called last night.? Yes, He was No, He wasn't Was She studying math when Dina called last night?. Yes, she was. No, she wasn't KEGUNAAN : Untuk menyatakan suatu pekerjaan sedang berlangsung saat suatu kejadiannya lainnya terjadi di masa lampau. LATIHAN. Terjemahkan ke dalam bahasa Inggris. 1. Saya sedang mencuci baju ketika listrik padam. 2. Tami sedang mandi ketika telpon berbunyi. 3. Mereka sedang mengawasi para siswa ketika tamunya datang. 4. Yuni sedang membersihkan meja kantornya ketika bosnya data Past Continous Tense Kegunaan : 1. Untuk menerangkan sesuatu yang SEDANG terjadi di masa lampau di saat terjadi kejadian yang berikutnya. Contoh : - Saya sedang sarapan, ketika Toni datang tadi pagi. - Kami sedang mengikuti rapat bersama Kelompok lain, ketika Pemimpin rapat menghentikan sidang. - Rudi sedang menulis surat untuk Ruli, ketika Rika menelpon semalam. Struktur : Subyek + to be + V1 ing + Obyek To be yang diapakai ialah "was" dan "were". - I was buying a new shirt, when I saw Tina. - You were studying math, when your friends went to Ragunan. - We were discussing the plans, when the manager came. - They were sleeping in the lobby. when the taxi arrived. - She was buying a shirt, when you visited her. - He was buying a newspaper, when someone hit his car. - It was raining yesterday. when you called me. Catatan. - I selalu diikuti was + V1 ing - You selalu diikuti were + V1 ing - We selalu diikuti were + V1 ing - They selalu diikuti were + V1 ing - She selalu diikuti was + V1 ing - He selalu diikuti was + V1 ing - It selalu diikuti was + V1 ing Contoh kalimat

1. I was washing my clothes when you called at 7 o'clock this morning. (Dari struktur bisa terlihat bahwa baik to be + Ving maupun verb di kalimat ke dua berbentuk lampau) 2) Kamil was going to the market when Anton came yesterday. (was going dan came adalah bentuk lampau) 3. Yuli was watering the plants when her grandparents came yesterday. (was watering dan came adalah bentuk lampau) Latihan Kalimat : Terjemahkan ke dalam bahasa Inggris : 1. Ruli sedang belajar semalam ketika kakeknya menelponnya. 2. Wendi dan Yanto sedang membersihkan kamarnya ketika pamannya datang kemarin. 3, Saya sedang menyiapkan makanan untuk Rafi ketika tukang post datang tadi pagi. 4. Mereka sedang bermain sepak bola ketika kepala sekolah datang ke kelas mereka minggu lalu. 5. Ibu sedang memasak ketika telpon berbunyi jam 9 tadi pagi. Terjemahan : 1. Ruli was studying last night when his grandfather called him. 2. Wendi dan Yanto were cleaning their room when their uncle came yesterday. 3. I was preparing some food for Rafi when the postman came this morning. 4. They were playing soccer when the headmaster came to their class last week. 5. Mother was cooking when the telephon rang at 9 o'clock this morning. Contoh Soal - Past Continous Tense 1. I (buy) ............ two good books, when Shinta (offer) ........... me a novel . 2. She (get breakfast) ................. this morning with her aunt in the lobby when someone (call) ............. her name 3. We (go) ............. to Nusa Dua Bali Hotel, when other students were in holiday.. 4. Toni (read) ................... a history book, when her teacher (call) ......... him. 5. Shanti (write) ....................... a letter for him when Andri called. 6 The headmaster (visit) ................... the trouble maker classes when I was in his office. Jawaban Contoh Soal - Past Continous Tense 1. I (was buying) two good books, when Shinta (offered) me a novel . 2. She (was getting breakfast) this morning with her aunt in the lobby when someone (called) her name 3. We (were going) to Nusa Dua Bali Hotel, when other students were in holiday.. 4. Toni (was reading) a history book, when her teacher (called) him. 5. Shanti (was writing) a letter for him when Andri called. 6 The headmaster (was visiting) the trouble maker classes when I was in his office. Simple Future Tense By Swara Bhaskara on May 18, 2009 17:08 8 Comments Simple future tense dapat dinyatakan dengan menggunakan 3 pola berikut: Subject + will + verb1+ object + modifier Subject + [(is/am/are/) going to] + verb1+ object + modifier Subject + (is/am/are/) + (verb1+ing )+ object + modifier Note: In American English, auxiliary shall (i.e. sepupunya will) sudah sangat jarang digunakan.Oleh karena itu, tulisan ini tidak membahas penggunaan shall. Pola yang ketiga ini sama dengan Present continuous tense. Penggunaannya khusus untuk menyatakan aktivitas yang direncanakan akan dilakukan. (Lihat penggunaan simple future tense yang kedua). Contoh: 1. Farmers in Jati Bali will grow rice crops next month. (Petani-petani di Jati Bali akan bercocok tanam padi bulan depan). 2. Some students are going to conduct research on vegetative plant propagations next semester. (Beberapa siswa akan melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif semester depan). 3. Transpiration will start to increase tomorrow morning. (Transpirasi akan mulai meningkat besok pagi). Penggunaan Simple Future Tense Simple Future Tense digunakan untuk menyatakan kejadian/aktivitas yang akan terjadi/dilakukan di waktu yang akan datang, apakah 10 menit atau 1 jam yang akan datang, besok, lusa, minggu depan, bulan depan, tahun depan, dan seterusnya. Jika past tense menyatakan kejadian/aktivitas setelah now (past time), simple future tense menyatakan kejadian/aktivitas sebelum now (future time). Berikut adalah 5 kategori penggunaan Simple Future Tense, yaitu: 1. Untuk menyatakan kejadian/aktivitas yang diprediksi akan terjadi/dilakukan. Contoh: 1. According to the weather forecast, it will rain tomorrow. (Menurut ramalan cuaca, besok akan hujan).

2. None of us have done the homework the teacher told us to do. He will be very disappointed
when he finds out. come too.

3. Ronny is going to come to my house at 7 oclock tonight. I think Jeny, Ronnys girlfriend, will 4. I will probably see Janet at the cafeteria at lunch 5. The damage we do to our forest today will result in severe catastrophes sooner or later in

the future. Kelima contoh kalimat di atas juga dapat dinyatakan dengan pola yang kedua menjadi: 1. According to the weather forecast, it is going to rain tomorrow. (Menurut ramalan cuaca, besok akan hujan). 2. None of us did the homework the teacher had told us to do. He is going to be very disappointed when he finds out. 3. Ronny is going to come to my house at 7 oclock tonight. I think Jeny, Ronnys girlfriend, is going to come too. 4. I am probably going to see Janet at the cafeteria at lunch. 5. The damage we do to our forest today is going to result in severe catastrophes sooner or later in the future. 2. Untuk menyatakan kejadian/aktivitas yang direncanakan akan terjadi/dilakukan. Jika aktivitas yang akan dilakukan telah direncanakan/diniatkan sebelumnya, gunakan pola yang kedua atau ketiga. Contoh: 1. Ronny is going to come to my house at 7 oclock tonight. 2. He has an appointment. He is going to meet his business partner at noon. 3. I am going to go to the shopping mall. Do you want to go with me? 4. The next world cup championship is going to be held in South Africa in 2010. 5. He is going to leave for Bali tomorrow morning. Kelima contoh kalimat di atas juga dapat dinyatakan dengan pola yang ketiga menjadi: 1. Ronny is coming to my house at 7 oclock tonight. 2. He has an appointment. He is meeting his business partner at noon. 3. I am going to the shopping mall Do you want to go with me? 4. The next world cup championship is being held in South Africa in 2010. 5. He is leaving for Bali tomorrow morning. 3. Untuk menyatakan kesudian/kesanggupan melakukan sesuatu. Untuk kategori ini, gunakan pola yang pertama. 1. Why dont you ask John? He will happily help you do your homework. 2. She will voluntarily teach us how to write in English well. 3. Lets go to the canteen. I will treat you. (Saya akan traktir kamu). 4. You look thirsty. I will get a glass of water for you. 5. I will open the door for you. 4. Untuk membuat main clause pengandaian yang bersifat hipotesa (hypothetical conditional); Artinya, apa yang akan terjadi pada main clause, tergantung pada apa yang terjadi pada anak kalimat (sub-clause) dari kalimat pengandaian tersebut. Contoh: 1. If she comes tonight, I will not go out. (Jika dia datang malam ini, saya tidak akan keluar rumah). Sebaliknya, jika dia tidak datang, saya akan keluar rumah. 2. If you study hard, your English will steadily improve. (Jika kamu belajar keras, bahasa Inggris kamu akan terus meningkat). 3. If we succeed, our parents will be very proud of us. (Jika kita sukses, orang-orang tua kita akan sangat bangga dengan kita). 4. If you apply fertilizers optimally, the crop yields will increase. (Jika kamu mengaplikasikan pupuk secara optimal, hasil-hasil tanaman akan meningkat). 5. If pests are controlled properly, there will be no failure in crop production. (Jika hama-hama dikendalikan secara tepat, tidak akan ada kegagalan dalam produksi tanaman). 5. Untuk membuat request dan command lebih formal atau lebih sopan. Contoh: 1. Will you take care of my plants while I am gone, please! (Tolong rawat tanaman-tanaman saya selama saya pergi!). 2. Will you return my book tomorrow, please! I need to study it for the exam. (Tolong kembalikan buku saya besok. Saya perlu mempelajari untuk (mempersiapkan diri) ujian). 3. Will you give me some sugar, please! (Tolong beri saya sedikit gula). 4. Will you pick up the phone, please! (Tolong angkat telponnya). 5. Will you go out with me tonight, please! (Pergilah kencan dengan saya malam ini). Note: Simple present tense juga dapat digunakan untuk menyatakan future time, khusus untuk kejadian/aktivitas yang sudah terjadwal. Hanya ada beberapa verbs yang bisa digunakan di sini, antara lain: open begin start arrive come close end finish leave return

Contoh: 1. I have to transfer money now but its already 2 oclock. Dont worry. You still have time. The bank closes at 4 oclock. 2. Classes begin next week. 3. The train arrives at 11 p.m. tonight. 4. The first flight leaves at 6 a.m. tomorrow. 5. The ceremony starts at 11. Its about in half an hour. (Upacaranya mulai jam 11. Kurang lebih setengah jam lagi). Modifier of time untuk Simple Future Tense Modifier of time (keterangan waktu)yang umum digunakan pada Simple Future Tense dapat berupa: 1. singgle word : tomorrow (besok), soon (segera), tonight (sebentar malam). Note: Tonight bermakna future time jika pada saat mengekspresikan suatu kejadian/aktivitas belum malam (i.e. baru jam 5 sore, 2 sore, atau masih 10 pagi ect). Tetapi jika misalnya pada jam 8 malam anda sedang berduaan dengan pacar, tonight berarti malam ini (i.e. bermakna now). I am with my boy-/girlfriend tonight. I am so happy. Tonight is one of my greatest nights in my whole life. 2. phrase : next week (minggu depan), next month (bulan depan), next year (tahun depan), etc. 3. clause : when she arrives, if the rain falls tomorrow, etc. Remember: clause (i.e. adverbial clause) untuk simple future tense selalu dalam present tense. Jangan dinyatakan dalam future tense. INCORRECT jika when she will arrive; if the rain will fall tomorrow. Negative Form Bentuk negatif Simple Future Tense adalah dengan menambahkan not setelah will atau setelah be. Perhatikan pola berikut: Subject + will + not + verb1+ object + modifier Subject + [(is/am/are/) + not + going to] + verb1+ object + modifier Subject + (is/am/are/) + not + (verb1+ing )+ object + modifier Contoh: 1. Farmers in Jati Bali will not grow rice crops next month (Petani-petani di Jati Bali tidak akan bercocok tanam padi bulan depan). 2. Some students are not going to conduct research on vegetative plant propagations next semester (Beberapa siswa tidak akan melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif semester depan). 3. Transpiration will not start to increase tonight. (Transpirasi tidak akan mulai meningkat malam ini). 4. According to the weather forecast, it will not rain tomorrow. 5. He will not be very happy when he finds out. 6. I think Jeny, Ronnys girlfriend, will not come. 7. I will not probably see Janet at the cafeteria at lunch 8. Ronny is not going to come to my house at 7 oclock tonight 9. He is not going to meet his business partner at noon. 10. I am not going to go to the shopping mall. 11. He is not going to leave for Bali tomorrow morning. etc. Yes/No Questions Yes/No Questions untuk Simple Future Tense adalah dengan menempatkan will atau be di awal kalimat (sebelum subject): Will + subject + verb1+ object + modifier? (Is/Am/Are/) + subject + [going to] + verb1+ object + modifier? (Is/Am/Are/) + subject + (verb1+ing )+ object + modifier? Contoh: 1. Will farmers in Jati Bali grow rice crops next month? (Apakah petani-petani di Jati Bali akan bercocok tanam padi bulan depan?). 2. Are some students going to conduct research on vegetative plant propagations next semester? (Apakah beberapa siswa akan melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif semester depan?). 3. Will transpiration start to increase tomorrow morning? (Apakah transpirasi akan mulai meningkat besok pagi?). 4. According to the weather forecast, will it rain tomorrow? 5. Will he be very happy when he finds out? 6. Will Jeny, Ronnys girlfriend, come too? 7. Will I probably see Janet at the cafeteria at lunch? 8. Is Ronny going to come to my house at 7 oclock tonight? 9. Is he going to meet his business partner at noon? 10. Are you going to go to the shopping mall? 11. Is he going to leave for Bali tomorrow morning? etc.

Note: Bentuk negatif dan interogatif dari future time yang menggunakan pola present continous tense dan simple present tense mengikuti ketentuan-ketentuan yang telah dibahas pada present continous tense dan simple present tense. Simple Future Tense - Going to 11 Agustus 2009 Pelajaran ini merupakan lanjutan dari bagian terdahulu tentang Simple Future Tense dengan will/shall. Nah sekarang kita akan membahas Simple Future Tense yang menggunakan going to. Going to digunakan untuk menunjukkan keinginan/maksud di masa yang akan datang. Contoh: Im going to go on vacation next summer. Were going to start our own business. Kalimat future going to dibuat dengan kaidah sebagai berikut: Subjek + kata kerja to be + going to + kata kerja infinitif. Contoh: They are going to have dinner Kegunaan Going to digunakan untuk rencana-rencana di masa yang akan datang. Contoh: Im going to see my friends this evening. Hes going to write a book. What are you going to do? Going to juga digunakan untuk membuat sebuah prediksi berdasarkan bukti yang ada sekarang. Contoh: Hes going to fall over! (Pembicara bisa melihat orang yang bersangkutan sedang dalam bahaya.) Shes going to win. (Pembicara bisa melihat orang yang bersangkutan berpeluang untuk menang). Will dan going to keduanya digunakan untuk menyatakan prediksi-prediksi dan terkadang ada sedikit perbedaan makna keduanya. Coba bandingkan: It will be sunny this afternoon. (Sebuah prediksi yang umum) Its going to be sunny this afternoon. (Diprediksikan demikian karena pembicara melihat sekarang cuaca lebih panas) Going to dengan to be Simple Past Tense (was, were) sering digunakan untuk menyatakan keiginan atau rencana yang tidak jadi dilakukan. Contoh: I was going to meet my friends but I didnt have time. We were going to take a vacation but it was too expensive. Going to sering disingkat menjadi gonna dalam bahasa Inggris lisan. Contoh: Im gonna buy a new computer.

Active and Passive Voice By Swara Bhaskara on May 27, 2009 17:12 61 Comments Kalimat aktif (active voice) adalah kalimat dimana subject-nya melakukan pekerjaan, sebaliknya, kalimat pasif (passive voice) adalah kalimat dimana subject-nya dikenai pekerjaan oleh object kalimat. Active voice lebih sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari dibandingkan dengan passive voice. Namun demikian, sering kita temukan passive voice di surat-surat kabar, artikelartikel di majalah-majalah dan tulisan-tulisan ilmiah. Passive voice digunakan karena object dari active voice merupakan informasi yang lebih penting dibandingkan dengan subject-nya. Contoh : Active : We fertilize the soil every 6 months Passive: The soil is fertilized by us every 6 months Dari contoh ini dapat kita lihat bahwa: 1. Object dari active voice (the soil) menjadi subject dari passive voice 2. Subject dari active voice (we) menjadi object dari passive voice. Perhatikan pula bahwa terjadi perubahan dari subject pronoun we menjadi object pronoun us. 3. Verb1 (fertilize) pada active voice menjadi verb3 (fertilized) pada passive voice. 4. Ditambahkannya be is di depan verb3. Be yang digunakan adalah tergantung pada subject passive voice dan tenses yang digunakan. (Perhatikan pola-pola passive voice di bawah). 5. Ditambahkannya kata by di belakang verb3. Namun, jika object dari passive voice dianggap tidak penting atau tidak diketahui, maka object biasanya tidak dikemukakan dan begitu pula kata by. 6. Khusus untuk kalimat-kalimat progressive (present, past, past perfect, future, past future, dan past future perfect continuous, perlu menambahkan being di depan verb3). Kalau tidak ditambahkan being, tensisnya akan berubah, bukan progressive/continuous lagi. Perhatikan contoh-contoh pada poin h o di bawah. Berdasarkan keenam poin di atas maka passive voice mengikuti pola sebagai berikut: Subject + be + Verb3 + by + Object + modifier Pola active dan passive voice pada tiap tensis a. Jika active voice dalam simple present tense, maka be passive voice-nya adalah is, am atau are. Contoh: Active : He meets them everyday. Passive : They are met by him everyday. Active : She waters this plant every two days. Passive : This plant is watered by her every two days. b. Jika active voice dalam simple past tense, maka be passive voice-nya adalah was atau were Contoh: Active : He met them yesterday Passive : They were met by him yesterday Active : She watered this plant this morning Passive : This plant was watered by her this morning c. Jika active voice dalam present perfect tense, maka be passive voice-nya adalah been yang diletakkan setelah auxiliary has atau have, sehingga menjadi has been atau have been Contoh: Active : He has met them Passive : They have been met by him Active : She has watered this plant for 5 minutes. Passive : This plant has been watered by her for 5 minutes. d. Jika active voice dalam past perfect tense, maka be passive voice-nya adalah been yang diletakkan setelah auxiliary had, sehingga menjadi had been

Contoh: Active : He had met them before I came. Passive : They had been met by him before I came. Active : She had watered this plant for 5 minutes when I got here Passive : This plant had been watered by her for 5 minutes when I got here e. Jika active voice dalam simple future tense, maka be passive voice-nya adalah be Contoh: Active : He will meet them tomorrow. Passive : They will be met by him tomorrow. Active : She will water this plant this afternoon. Passive : This plant will be watered by her this afternoon. Active : The farmers are going to harvest the crops next week Passive : The crops are going to be harvested by the farmers next week. f. Jika active voice dalam future perfect tense, maka be passive voice-nya adalah been yang diletakkan setelah auxiliary will have, sehingga menjadi will have been Contoh: Active : He will have met them before I get there tomorrow. Passive : They will have been met by him before I get there tomorrow. Active : She will have watered this plant before I get here this afternoon. Passive : This plant will have been watered by her before I get here this afternoon. g. Jika active voice dalam past future perfect tense, maka be passive voice-nya adalah been yang diletakkan setelah auxiliary would have, sehingga menjadi would have been. Contoh: Active : He would have met them. Passive : They would have been met by him. Active : She would have watered this plant. Passive : This plant would have been watered by her. h. Jika active voice dalam present continuous tense, maka be passive voice-nya adalah (is, am atau are) + being. Contoh: Active : He is meeting them now. Passive : They are being met by him now. Active : She is watering this plant now. Passive : This plant is being watered by her now. i. Jika active voice dalam past continuous tense, maka be passive voice-nya adalah (was atau were) + being. Contoh: Active : He was meeting them. Passive : They were being met by him. Active : She was watering this plant. Passive : This plant was being watered by her. j. Jika active voice dalam perfect continuous tense, maka be passive voice-nya adalah (has/have) been + being. Contoh: Active : He has been meeting them. Passive : They have been being met by him. Active : She has been watering this plant. Passive : This plant has been being watered by her. k. Jika active voice dalam past perfect continuous tense, maka be passive voice-nya adalah had been + being. Contoh: Active : He had been meeting them. Passive : They had been being met by him. Active : She had been watering this plant. Passive : This plant had been being watered by her. l. Jika active voice dalam future continuous tense, maka be passive voice-nya adalah will be + being. Contoh: Active : He will be meeting them. Passive : They will be being met by him. Active : She will be watering this plant. Passive : This plant will be being watered by her. m. Jika active voice dalam past future continuous tense, maka be passive voice-nya adalah would be + being. Contoh: Active : He would be meeting them. Passive : They would be being met by him. Active : She would be watering this plant. Passive : This plant would be being watered by her.

n. Jika active voice dalam future perfect continuous tense, maka be passive voice-nya adalah will have been + being. Contoh: Active : He will have been meeting them. Passive : They will have been being met by him. Active : She will have been watering this plant. Passive : This plant will have been being watered by her. o. Jika active voice dalam past future perfect continuous tense, maka be passive voice-nya adalah would have been + being. Contoh: Active : He would be meeting them. Passive : They would be being met by him. Active : She would be watering this plant. Passive : This plant would be being watered by her. Contoh-contoh yang lain: 1. Kokos nose is bleeding. He was punched by his friend right on his nose. (Hidung Koko sedang berdarah. Dia dipukul oleh temannya tepat di hidungnya). 2. The Indonesian football team was beaten by the Saudi Arabian team. (Team sepakbola Indonesia dikalahkan oleh team arab Saudi). 3. These plants were watered by my sister a few minutes ago. (Tanaman-tanaman ini disirami oleh adikku beberapa menit yang lalu). 4. There is no meal left. All has been devoured by Yeyes. (Tidak ada makan yang tersisa. Semuanya telah dilahap habis oleh Yeyes). 5. English is studied by all high school students. (Bahasa Inggris dipelajari oleh semua murid sekolah menengah lanjutan (SMP dan SMA). By Untuk menyatakan apa penyebab sebuah tindakan pasif, kita bisa menggunakan by. Contoh: This photo was taken by my friend. I was given this by my brother. Pada postingan tentang passive voice yang terdahulu, saya menuliskan 10 soal untuk latihan Anda di rumah. Nah, sekarang ini saya ingin memberikan jawaban pada soal-soal tersebut.Buat kalimat di bawah ini dalam bahasa Inggris. (Ingat, ada yang aktif dan ada yang pasif, jadi perhatikan kalimatnya) 1. Anda sedang diajar Bahasa Inggris oleh saya. 2. Saya sedang menulis pelajaran Bahasa Inggris. 3. Handphone saya telah dipinjam oleh teman. 4. Gambar saya diambil oleh wartawan kemarin. 5. Kami akan nonton bioskop minggu depan. Jawaban untuk soal A. 1. You are taught English lesson by me. 2. I am writing English lesson. 3. My hand phone has been borrowed by my friend. 4. My picture was taken by the journalist yesterday. 5. We will watch the movie next week Dari jawaban di atas, Anda dapat menyimpulkan sendiri yang mana kalimat active, dan mana yang kalimat passive. 1. Ubahlah kalimat aktif di bawah ini menjadi kalimat pasif. 1. I understand English a little. 2. They were calling her in this room at 7.00 am. 3. He has taught you for 3 months. 4. Yunaz gave you a gift. 5. I will write the answer of the questions next week. Jawaban untuk soal B 1. English is understood a little (by me) 2. She was being called (by them) in this room at 7.00 am 3. You have been taught (by him) for 3 months 4. You were given a gift (by Yunaz). 5. The answer of the questions will be written (by me) next week. Itulah jawaban untuk soal yang B. Mengapa by me, by them, dan seterusnya saya tulis dalam kurung? Karena itu boleh disebutkan atau tidak. Biasanya, dalam percakapan langsung, di mana orang yang yang dimaksud sudah jelas, dia tidak disebutkan. Practice test 5: Active dan Passive Voice Practice test ini khusus untuk mengetahui pemahaman anda tentang kalimat aktif dan kalimat pasif. Jika setelah mengerjakan latihan ini anda masih banyak salah, sebaiknya review penjelasan yang telah diberikan pada tiap soal atau review kembali topik: Active and Passive voice. Directions

1.

SBY and Budiono won the general election. SBY and Budiono are won by the general election. The general election is won by SBY and Budiono. The general election was won by SBY and Budiono. The general election were won by SBY and Budiono.

2.

Robby will buy John a new cloth. John will be bought by Robby a new cloth. John would be bought a new cloth by Robby. A new cloth will be bought by Robby for John. A new cloth will be bought by John for Robby.

3.

Some students are going to arrange a reunion party at school next month. A reunion party are going to arrange by some students at school next month. A reunion party is going to arrange by some students at school next month. A reunion party is going to arrange by some students at school next month. A reunion party is going to be arranged by some students at school next month.

4.

Neither James nor Jenny has been told yet. James has told Jenny already. Jenny has told James already. Nobody has told James and Jenny. They have told either James or Jenny.

5.

My book was stolen. Someone stole my book. Someone has stolen my book Someone have stolen my book. Someone was stealing my book

6.

My father enlarged and repainted the house. The house is enlarged by my father and repainted. The house was enlarged and repainted by my father. The house was being enlarged and repainted by my father. The house was to enlarge and repaint by my father.

7.

My friend is reading a book in the classroom. A book is read by my friend in the classroom. A book is readed by my friend in the classroom. A book is be reading by my friend in the classroom. A book is being read by my friend in the classroom.

8.

Cristiano Ronaldo scored the winning goal. The goal is won by Cristiano Ronaldo scored The goal is scored by Cristiano Ronaldo. The winning goal is scored by Cristiano Ronaldo. The winning goal was scored by Cristiano Ronaldo.

9.

After class, one of the students always erases the whiteboard. After class, the whiteboard is always erased by one of the students.

After class, the whiteboard are always erased by one of the students. After class, the whiteboard is always being erased by one of the students. After class, the whiteboard always is erased by one of the students. 10. I am happy now. Happy is now by me. Happiness is by me now. The happiness is now by me. None of the above options are correct. 1. The car ...... by the mechanics tomorrow. A. has been checked B. will be checked C. will be check D. is be check 2. The letter ..... to mr Jhon. A. has been send B. has been sending C. has been sent D. has sent 3 My book ..... Longman Publishing Company. A. has been publish by B. will being published by C. will be published by D. will publish by 4. The books ...... the students on their last holiday. A. were written by B. were being written C. have written D. written 5. I ...... by the commite to come to the seminar next April. A. was invite B. invite C. am invited D. am inviting Soal Passive Voice 1. We have delivered the packages. The passive form of the above sentence is the packages _____ by us. a. delivered c. have been delivered e. have to be delivered b. have been delivering d. to be delivered 2. Why arent you driving your car? it _____ by my father. a. has sold c. has been selling e. had sold b. has to see d. has been sold 3. Fast food restaurants have become popular in big cities because many people prefer being _____ by the waiter quickly. a. Serving c. serves e. be serving b. to serve d. served 4. Id like to book three standard room for next week, please. Im sorry Sir, our hotel _____ until the end of the month. a. fully booking c. is fully booked e. being fully booking b. to be fully booked d. is fully booking 5. Last night a thief broke into my brothers house. Really? What _____ from the house? a. he took c. was being taken e. was taken b. was to take d. was taking

6. hasnt Anita submitted her report yet? I dont think so. It _____ . a. be printing c. being printed e. is being printed b. is printing d. to be printing 7. Parents of the student of the international school made fierce protest because of their suddenly increased school fee. The passive form of the above sentence is _____ because of their suddenly increased school fee. a. Fierce protests have been made by parents of the students of the International school b. Fierce protests were made by parents of the students of the International school c. Fierce protests made by parents of the students of the International school d. Fierce protests will be made by parents of the students of the International school e. Fierce protests are being made by parents of the students of the International school 8. The director wanted the orders _____ by sale department last week. a. were delivered c. to be delivered e. being delivered b. was delivered d. to deliver 9. The teacher always asks the homework _____ by the students at home. a. is made c. to make e. being made b. is making d. to be made

You might also like