You are on page 1of 7

Kelenjar Adrenal A.

Anatomi Kelenjar merupakan adrenal merupakan

sepasang kelenjar endokrin yang terletak pada bagian atas setiap ginjal dan membentuk piramida datar. Pada orang dewasa, suatu kelenjar dan adrenal memiliki hamper dengan tinggi 3-5 cm, lebar 2-3 cm, ketebalan 1cm mencapai

berat 3,5-5 gr. Tiap kelenjar terbungkus terbungkus oleh fascia renalis bersama dengan ginjal. ginjal Organ karena ini ada mudah dipisahkan dari sedikit jaringan lemak yang memisahkannya dari kutub atas ginjal. Kelenjar kanan apex sebelah berbentuk disebelah atas

seperti piramid dengan dan basis pada ginjal. Terletak ini di antara

diaphragma disebelah posterior kanan dan vena cava inferior di sebelah anteromedial.
Kelenjar sebelah kiri berbentuk semilunaris dan letaknya lebih memanjang ke

bawah pada sisi medial ginjal kiri di bandingkan dengan kelenjar sebelah kanan.Pada bagian depan,kelenjar ini berhubungan dengan gaster dan pancreas, di sebelah belakang dengan diaphragma.

Kelenjar ini dibungkus oleh jaringan ikat padat kolagen dan dibedakan menjadi 2 bagian, cortex adrenal berada pada bagian perifer berwarna kuning dimana 80-90% darinya terdiri atas kelenjar. Bagian kecil yaitu medulla adrenal terdapat pada bagian tengah berwarna coklat kemerahan. Kelenjar adrenal layaknya kelenjar tyroid terdiri dari banyak pembuluh darah. B. Histologi Korteks merupakan lapisan perifer yang berwarna kekuningan, sedangkan medulla merupakan lapisan sentral yang berwarna coklat kemerahan. Gambaran umum histologis mirip kelenjar endokrin yang lain, sel-sel berkelompok membentuk genjel-genjel di sepanjang kapiler. Kelenjar adrenal diliputi kapsula tebal jaringan pengikat padat kolagen. Dari kapsula terbentuk septa tipis (trabekula) ke dalam kelenjar. Paling luar terdapat kapsula adipose. Korteks adrenal Dibagi atas tiga zona yang batasnya tidak tegas, yaitu: Zona Glomerulosa Merupakan lapisan yang paling luar dan 5% volume adrenal, terdiri dari sel-sel yang berbentuk columnar/silindris/pyramidal dan tersusun berkelompok membentuk deretan bundar atau melengkung yang

dikelilingi oleh kapiler darah, inti spheris/bulat; kecil; gelap, sitoplasma mengaandung granula-granula basofil dan tetes lemak yang tampak seperti vakuola. Zona ini menghasilkan hormone mineralokortikoid, dimana hormone aldosteron merupakan salah satu hormon yang paling kuat. Zona Fasikulata Merupakan lapisan yang paling tebal, yaitu 65% volume adrenal. Sel-sel pada lapisan ini, tersusun dalam genjel-genjel lurus radial dengan ketebalan satu atau dua sel dan berjalan tegak lurus. Bentuk sel polihidral, inti vesikuler; besar; letak central; kadang-kadang terdapat dua inti, sitoplasma sedikit basofil; banyak tetes-tetes lemak, sehingga memberikan gambaran vakuola yang besar, sehingga selnya disebut spongiocyt. Sinusoid di antara lempeng sel mengikuti susunan radial. Zona ini menghasilkan hormone glukokortikoid (cortisone, cortisol) dan hormone androgen (dehydroepiandrosterone). Zona Retikularis Merupakan lapisan yang tipis, yaitu 7% volume adrenal. Terletak di antara zona fasikulata dan medulla adrenal. Disini sel-sel tersusun dalam genjel-genjel Ukuran yang sel tidak lebih teratur, kecil membentuk anyaman zona anastomosis. sebelumnya. Bentuk sel bermacam-macam, yaitu: o Sel banyak. berukuran besar, sitoplasmanya sedikit asidofil dan dibandingkan kedua

mengandung granula yang berisi pigmen lipofuchsin, jumlahnya

o Sel irregular dengan inti piknotik (inti kecil, gelap), di duga merupakan proses degenerasi sel. Zona ini menghasilkan glukokortikoid dan androgen. Medulla Adrenal Batas dengan korteks tidak merupakan garis yang teratur. Sel-sel pada medulla berukuran besar dan tersusun dalam kelompokan sel yang tidak teratur serta dikelilingi banyak kapiler-kapiler darah. Terdapat sel-sel ganglion simpatis sendiri atau berkelompok. Bentuk sel polihidral, inti vesikuler, sitoplasma dengan potassium bikhromat menunjukkan granula-granula halus berwarna coklat, yang merupakan reaksi khromafin, sehingga sel-sel pada medulla sering disebut sebagai sel-sel khromafin. Medulla adrenal menghasilkan tiga buah hormone catecholamine yaitu norepenephrine (adrenalin), epinephrine, dan sejumlah dopamine

Gambar. Kelenjar Adrenal

Gambar. Zona glomerulosa, z. fasciculata, z. reticularis dan medulla kelenjar adrenal

Gambar. Tipe Sel

Diagram Skematik

dari Kelenjar Adrenal (Suprarenal) dan

You might also like