Professional Documents
Culture Documents
Pertama tama kami panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa atas berkat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas akhir semester ini. Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk menggenapkan nilai tugas sejarah. Di samping itu juga untuk membantu para siswa untuk mengetahui lebih dalam mengenai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Makalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan lancar berkat saran dan bimbingan dari banyak pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, perkenankan kami mengucapkan terima kasih kepada para guru yang telah memberikan sumbangan moril dan material. Ucapan terima kasih kami ucapkan yang terhormat :
1. Bapak Setyo Nugraha, selaku guru Sejarah kami;
2. Staff perpustakaan SMAK St. Louis 1 Sby; 3. Teman teman yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini; 4. Keluarga yang telah mendukung dalam penyelesaian makalah ini. Walaupun kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk menghasilkan makalah yang berkualitas, sebagai manusia kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Kami mohon maaf apabila ada kata kata yang kurang berkenan di hati anda sekalian. Oleh karena itu, kami terbuka terhadap kritik dan saran agar dapat menyempurnakan makalah yang berikutnya. Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Surabaya, 17 Februari 2012
1
Penulis XII-IA5
DAFTAR ISI
Kata Pengantar Daftar Isi Isi
a. Perkembangan Teknologi di Indonesia
1 2 3 3
d. Pengaruh Perkembangan Teknologi terhadap Indonesia e. Sikap/Reaksi Masyarakat Internasional Kesimpulan Daftar 43 Lampiran Pustaka
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang Masalah Seperti yang kita ketahui, teknologi kini telah merembes dalam kehidupan kebanyakan manusia bahkan dari kalangan atas hingga menengah ke bawah sekalipun. Di mana upaya tersebut merupakan cara atau jalan di dalam mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat martabat manusia. Atas dasar kreatifitas akalnya, manusia mengembangkan IPTEK dalam rangka untuk mengolah SDA yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Di mana dalam pengembangan IPTEK harus didasarkan terhadap moral dan kemanusiaan yang adil dan beradab, agar semua masyarakat banyak mengecam IPTEK secara merata. Begitu Namun, kemudahan yang kita dapatkan.
berbanding terbalik dengan realita yang ada karena semakin canggih perkembangan teknologi, telah membuat masyarakat salah satu menjadi contoh malas yang disebabkan IPTEK di oleh bidang itu kemudahan-kemudahan yang ada tersebut. Ambil saja perkembangan zaman telekomunikasi dimana dahulu handphone
sangat langka karena harganya yang mahal berbeda dengan sekarang harga handphone sudah sangat murah dan menjangkau lapisan menengah ke bawah. Di satu sisi telah terjadi perkembangan yang sangat baik sekali di aspek telekomunikasi, namun pelaksanaan pembangunan IPTEK masih belum merata. Masih banyak masyarakat kurang mampu yang putus harapannya untuk mendapatkan pengetahuan dan teknologi tersebut. Hal itu dikarenakan tingginya biaya pendidikan yang harus
4
mereka
tanggung.
Maka
dari
itu,
pemerintah
perlu
menyikapi dan menanggapi masalah-masalah tersebut, agar peranan IPTEK dapat bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia yang ada. Rumusan Masalah - Bagaimana teknologi di Indonesia? - Apa latar belakang perkembangan IPTEK di Indonesia? - Bagaimana reaksi atau sikap masyarakat Indonesia maupun internasional terhadap perkembangan teknologi? - Apa saja pengaruh perkembangan IPTEK di Indonesia? Tujuan dan Manfaat Makalah ini dibuat oleh penulis dengan tujuan menganalisa keadaan dan perkembangan teknologi dari masa yang lalu hingga sekarang. Selain itu, penulis mencari tahu hal ini untuk membandingkan keadaan zaman dahulu dengan sekarang sehingga dapat dilihat dan dipelajari apa saja yang perlu dilakukan untuk perkembangan teknologi di masa yang mendatang. Manfaat makalah ini adalah untuk memberikan informasi dan menambah wawasan pembaca mengenai perkembangan teknologi di Indonesia. Penulis berharap agar makalah ini dapat memberi inspirasi untuk mengembangkan teknologi lebih lanjut di masa depan.
II.
III.
menguntungkan bagi manusia atau sebaliknya. Untuk mendayagunakan Iptek diperlukan nilai-nilai luhur agar dapat dipertanggungjawabkan. Rumusan 4 (empat) nilai luhur pembangunan Iptek Nasional, yaitu : 1. Accountable, penerapan Iptek harus dapat
dipertanggungjawabkan baik secara moral, lingkungan, finansial, bahkan dampak politis 2. Visionary, pembangunan Iptek memberikan solusi strategis dan jangka panjang, tetapi taktis dimasa kini, tidak bersifat sektoral dan tidak hanya memberi implikasi terbatas. 3. Innovative, asal katanya adalah innovere yang artinya temuan baru yang bermanfaat. Nilai luhur pembangunan Iptek artinya adalah berorientasi pada segala sesuatu yang baru, dan memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya untuk memproduksi inovasi baru dalam upaya inovatif untuk meningkatkan produktifitas. 4. Excellence, keseluruhan tahapan pembangunan Iptek mulai dari fase inisiasi, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan,
6
evaluasi, implikasi pada bangsa harus baik, yang terbaik atau berusaha menuju yang terbaik. Pesatnya kemajuan Iptek memerlukan penguasaan,
pemanfaatan, dan kemajuan Iptek untuk memperkuat posisi daya saing Indonesia dalam kehidupan global.
komunitas BBS, seperti Aditya (Ron Prayitno), BEMONET (berita modem network), JCS (Jakarta Computer Society Jim Filgo), dan lain-lain. Konon, Bemonet cukup populer dan bermanfaat sebagai penghilang kalangan stress akademis, dengan pernah milis ada seperti UnInet Junk/Batavia. dan Di CossyUninet
8
merupakan sebuah jaringan berbasis UUCP yang konon pernah menghubungkan Dikti, ITS, ITB, UI, UGM, UnHas, dan UT. Cossy pernah dioperasikan dengan menggunakan X.25 dengan pihak dari Kanada. Milis yang kemudian muncul menjelang akhir tahun 1980-an 1989); ialah Isnet the Indonesian Development Studiesi (IDS) (Syracuse, 1988); UkIndonesian (UK, 1989); Indoznet(Australia, (1989); Janus(Indonesians@janus.berkeley.edu), yang saking besarnya sampai punya beberapa geographical relayers; serta tentunya milis kontroversial seperti apakabar. Jaringan internet tersebut, terhubungakan dengan radio. Media tahun 1980 diisi dengan komunikasi internasional melalui kegiatan radio amatir, yang memiliki komunitas dengan nama Amatir Radio Club (ARC) Institut Teknologi Bandung (ITB). Bermodalkan pesawattransceiver HF SSB Kenwood TS 430 dengan computer Apple II, sekitar belasan pemuda ITB menghubungkan server BBS amatir radio seluruh dunia, agar email dapat berjalan lancar. 2. Periode Pengenalan Periode perkenalan berlangsung hampir 1 dasawarsa atau sekitar 10 tahun. Periode satu dasawarsa ini, tahun 1990-an, teknologi telematika sudah banyak digunakan dan masyarakat mengenalnya. Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal tahun 1990. Hal ini juga merupakan efek kreativitas anak muda ketika itu, setelah dipinggirkan dari panggung politik, yang kemudian disediakan wadah baru dan dikenal sebagai Karang Taruna. Pada sisi lain, milis yang mulai digagas sejak tahun 1980-an, terus berkembang. Internet masuk ke Indonesia pada tahun 1994, dan milis adalah salah satu bagian dari sebuah web. Penggunanya tidak terbatas pada kalangan akademisi, akan tetapi sampai ke
meja kantor. ISP (Internet Service Provider) pertama di Indonesia adalah Ipteknet, dan dalam tahun yang sama, beroperasi ISP komersil pertama, yaitu Indonet. Teknologi telematika, seperti computer, internet, pager, handphone, Indonesia. teleconference, Periode siaran radio dan ini televise internasional tv kabel Indonesia, mulai dikenal oleh masyarakat pengenalan telematika mengalami lonjakan pasca kerusuhan Mei 1998. 3. Periode Aplikasi Awal era millennium inilah, pemerintah Indonesia serius
menaggapi perkembangan telematika dalam bentuk keputusan politik. Kebijakan pengembangan yang sifatnya formal topdown direalisasikan dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden No. 50 Tahun 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI), dan Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2001 tentang Pendayagunaan khususnya Telematika. dengan Dalam bidang dan yang sama, terkait pengaturan pelaksanaan
mengenai nernagai bidang usaha yang bergerak di sector telematika, diatur oleh Direktorat Jendral Aplikasi Telematika (Dirjen Aptel) yang kedudukannya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia. Selanjutnya, teknologi mobile phone begitu cepat pertumbuhannya. Bukan hanya dimiliki oleh hamper seluruh lapisan masyarakat Indonesia, fungsi yang ditawarkan terbilang berkoneksi canggih. dengan Muatannya internet antara juga 1 Gigabyte, televise, dapat dan stasiun
teleconference melalui 3G. Teknologi computer demikian, kini hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless
10
access point. Bahkan, pada caf dan kampus tertentu, internet dapat diakses dengan mudah, dan gratis. Selama perkembangan telematika di Indonesia sekitar tiga dasawarsa bidang. belakangan kinerja kualitas ini, yang membawa implikasi diberbagai akan dan Kemudahan disuguhkan Masyarakat telematika biaya, juga
meningkatkan memperbaiki
usaha, produk.
menghemat
mendapat
11
benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
13
dimana perkembangan IPTEK telah merubah segalanya, dan kita pun tidak perlu menunggu lama untuk mengirim atau menerima berita. 3. Bertambahnya pengetahuan dan wawasan Komputer dahulu termasuk jenis peralatan yang sangat canggih, dimana hanya orang-orang tertentu yang mampu membelinya apalagi menggunakannya. Namun seiring dengan perkembangan iptek, peralatan elektronik seperti komputer, internet, dan handphone (Hp) sudah menjadi benda yang menjamur. Dimana tidak hanya orangorang tertentu yang mampu menggunakannya, bahkan anak-anak di bawah umurpun dapat menggunakannya. Dampak negatif perkembangan IPTEK : 1. Mempengaruhi pola berpikir Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang agresif dan penasaran serta suka dengan hal baru. Terutama sekali dengan adanya berbagai perubahan pada berbagai peralatan elektronik. Namun ternyata perkembangan tersebut tidak hanya berdampak terhadap pola berpikir anak, juga berdampak terhadap pola berpikir orang dewasa dan orang tua. Terlebih lagi setiap harinya masyarakat kita di sajikan dengan berbagai siaran yang kurang bermanfaat dari berbagi media elektronik. 2. Hilangnya budaya tradisional Dengan berdirinya berbagai gedung mewah seperti mal, perhotelan dll, mengakibatkan hilangnya budaya tradisional seperti kegiatan dalam perdagangan yang dulunya lebih di kenal sebagai pasar tradisional kini berubah menjadi pasar modern. Begitu juga terhadap
15
pergaulan anak-anak dan remaja yang sekarang sudah mengarah kepada pergaulan bebas. 3. Banyak menimbulkan berbagai kerusakan Indonesia di kenal sebagai Negara yang kaya akan sumber daya alamnya, namun hingga akhir ini, Indonesia lebih di kenal sebagai Negara yang sedang berkembang dan terus berkembang entah sampai kapan. Dan kita juga tidak mengetahui kapan istilah Negara berkembang tersebut berubah menjadi Negara maju. Salah satu contoh kecil yang lebih spesifik adalah beberapa tahun yang lalu sekitar di bawah tahun 2004, kota pekanbaru yang terletak di propinsi Riau, lebih di kenal sebagai kota Seribu Hutan, namun dalam waktu yang relative singkat, istilah seribu hutan kini telah berubah menjadi istilah yang lebih modern, yakni kota Seribu Ruko di mana dalam waktu yang singkat, perkembangan pembangunan di kota ini amat sangat pesat. Mulaialah berdiri berbagai kegiatan industri, Perhotelan, Mal, dan Gedung-gedung bertingkat serta perumahan berdiri di mana-mana. Akibatnya aktifitas tradisional lumpuh, hutan gundul sehingga banyak menimbulkan berbagai macam bencana seperti banjir, tanah longsor serta polusi terjadi di mana-mana. Dengan semakin berkembangannya ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, maka informasi, juga komunikasi di indonesia pun sudah berkembang. Di era globalisasi pada masa sekarang ini, kita harus bisa mengenal dan memahami berbagai perkembangan IPTEK, namun masih banyak yang kurang memahami dengan perkembangan IPTEK. Secara jangka panjang, perkembangan IPTEK memberikan arti yang sangat positif,
16
namun di sisi lain, tidak sedikit pula yang membawa dampak negative. Sedangkan perkembangan IPTEK di Indonesia sangat bermanfaat untuk kemajuan hidup Indonesia, di antaranya : a. Penyediaan Pangan
Perkembangan
IPTEK
dalam
bidang
pangan
dimungkinkan karena adanya pendidikan, penelitian dan pengembangan di bidang pertanian terutama dalam peningkatan produktivitas melalui penerapan varitas unggul, pemupukan, pemberantasan hama dan penyakit, pola tanaman dan pengairan. Namun di sisi lain perkembangan tersebut berdampak fatal, misalkan saja penggunaan pestisida dalam pemberantasan hama ternyata dapat menyebabkan penyakit dalam tubuh manusia.
b. Penyediaan Sandang
Pada awalnya bahan sandang dihasilkan dari serat alam seperti kapas, sutra, woll dan lain-lain Perkembangan teknologi matrial polimer menghasilkan berbagai serat sintetis sebagai bahan sandang seperti rayon, polyester, nilon, dakron, tetoron dan sebagainya
Kulit
sintetik
juga
dapat juga
dibuat
dari
polimer seperti
termoplastik sebagai bahan sepatu, tas dan lain-lain Teknologi pewarnaan berkembang penggunaan zat azo dan sebagainya. c. Penyediaan Papan
Teknologi
papan
bersangkut
paut
dengan
penyediaan lahan dan bidang perencanaan seperti city planning, kota satelit, kawasan pemukiman dan
17
sebagainya yang berkaitan dengan perkembangan penduduk Awalnya bahan pokok untuk papan adalah kayu selanjutnya dikembangkan teknologi matrial untuk mengatasi kekurangan kayu Untuk mengatasi kekurangan gedung baru, akan bahkan lahan tidak dikembangkan pembentukan teknologi pulau-pulau bertingkat,
Perkembangan Imu Kedokteran seperti : ilmu badah dan lain-lain Penemuan alat-alat kedokteran seperti : stetoskup, USG, dan lain-lain Penemuan obat-obatan seperti anti biotik, vaksin dan lain-lain Penemuan radio aktif untuk mendeteksi penyakit secara tepat seperti tumor dan lain-lain Penelitian tentang kuman-kuman penyakit dan lainlain.
e. Penyediaan Energi
Kebutuhan akan energi Sumber-sumber energi Sumber energi konvensional tak dapat diperbaharui Sumber energi pengganti yang tak habis pakai Konversi energi dari satu bentuk kebentuk yang lain.
Selain memberi dampak positif, perkembangan IPTEK juga memberikan dampak negatif. Hal yang perlu diperhatikan dalam
18
penerapan
IPTEK
untuk
menekan
dampaknya
seminimal
mungkin, antara lain : 1. Menjaga keserasian dan keseimbangan dengan lingkungan setempat.
2. Teknologi yang akan diterapkan hendaknya betul-betul
dapat mencegah timbulnya permasalahan di tempat itu. 3. Memanfaatkan seoptimal mungkin segala sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada.
19
20
KESIMPULAN
Dengan memperhatikan perkembangan dan kemajuan zaman dengan sendirinya pemanfaatan dan penguasaan IPTEK mutlak diperlukan untuk mencapai kesejahteraan bangsa. Visi dan misi IPTEK dirumuskan sebagai panduan untuk mengoptimalkan setiap sumber daya IPTEK yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, Undang-Undang No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang telah diberlakukan sejak 29 Juli 2002, merupakan penjabaran dari visi dan misi IPTEK sebagaimana termaksud dalam UUD 1945 Amandemen pasal 31 ayat 5, agar dapat dilaksanakan oleh pemerintah beserta seluruh rakyat dengan sebaik-baiknya. Perkembangan IPTEK membawa dampak positif yang sangat membantu kehidupan manusia, namun perkembangan IPTEK juga membawa dampak negatif, sehingga diperlukan pemikiran yang serius dan mantap dalam menghadapi permasalahan dalam penemuan-penemuan baru tersebut.
21
DAFTAR PUSTAKA
http://makalah-artikel-online.blogspot.com/2009/03/dampakdan-peranan-iptek-di-indonesia.html http://fandyaje.wordpress.com/2010/05/20/perkembangan-iptekdi-indonesia/ http://www.docstoc.com/docs/20428267/BAB-I-PENDAHULUAN11-Latar-Belakang-Perkembangan-teknologi http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/perkembanganteknologi-bagi-kehidupan-manusia-perkembangan-teknologibagi-kehidupan-manusia/ http://theotherofmyself.wordpress.com/tag/perkembangan-iptekdi-indonesia/
22
Indonesia tertinggal jauh dan sangat memprihatinkan dibanding Negara-negara Eropa dan Amerika Serikat bahkan pula di Negara-negara Asia misalnya Jepang dan China. Hal ini disebabkan karena : 1. Masih terbatasnya orang indonesia yang mendapat
pendidikan barat terutama pendidikan tinggi. 2. Kurangnya keinginan dari pemerintah maupun perusahaan swasta yang ada di Indonesia untuk melakukan ahli teknologi Tidak adanya inovasi teknologi yang berarti di dalam masyarakat indonesia itu sendiri,ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia mulai berkembang dimana ditandai dangan adanya perguruan tinggi dan pusat-pusat penelitian seperti lembaga ilmu pengetahuan (LIPI) dan juga badan pengkajian dan penerapan teknologi (BPPT)
23