You are on page 1of 6

Manajemen Keuangan

Bab 6 : Penganggaran Modal


I. Definisi
Proses pengambilan keputusan investasi yang berbentuk aktiva tetap untuk jangka panjang. Pada investasi jangka panjang yang berupa investasi modal, pengeluaran terjadi hari ini yang hasilnya baru dapat dinikmati lebih dari satu tahun yang akan datang.

Pentingnya Penganggaran Modal


1. Dana yang dikeluarkan akan terikat untuk jangka waktu panjang. 2. Investasi dalam aktiva tetap menyangkut harapan terhadap hasil penjualan di waktu yang akan datang. 3. Pengeluaran dana untuk keperluan tersebut biasanya meliputi jumlah yang besar. 4. Kesalahan dalam pengambilan keputusan pengeluaran modal tersebut akan berakibat panjang dan sulit diperbaiki.

Prosedur Penganggaran Modal


1. 2. 3. 4. 5. 6. Penyediaan rencana investasi. Penaksiran arus kas yang akan dihasilkan selama umur ekonomis proyek investasi. Penentuan biaya modal proyek. Penilaian terhadap arus kas. Keputusan investasi berdasarkan kriteria tertentu. Pengendalian dan evaluasi kembali secara berkesinambungan terhadap proyek investasi yang telah diterima.

Jenis Usulan Investasi


1. Replacement Usulan penggantian dilakukan bila suatu aktiva tetap sudah habis umur ekonomisnya.Tujuannya untuk memepertahankan efisiensi atau bahakan meningkatkan efisiensi. 2. Expansion Menambah kapasitas produksi yang sudah ada dengan cara menambah mesin atau membuka cabang baru. 3. Growth Usulan investasi ini dilakukan dengan cara membuka lini produk baru. 4. Lain-lain Contoh pengeluaran yang diperlukan untuk memenuhi standar kesehatan yang dituntut atau karena adanya peraturan pemerintah.

II. Penilaian Terhadap Arus Kas


Gunanya untuk menentukan kelayakan suatu proyek investasi atau untuk memilih proyek investasi tertentu dari beberapa alternatif proyek investasi yang tersedia. Macam metode penilaian arus kas 1. Payback Period (PP) 2. Discounted Payback Period (DPP) 3. Net Present Value (NPV) 4. Internal Rate of Return (IRR) 5. Modified Internal Rate of Return (MIRR) 6. Profitability Index (PI) Contoh

By Nadia Asandimitra,SE,MM

Penganggaran Modal 1

Manajemen Keuangan Arus Kas Bersih Untuk Proyek S dan L Tahun 0 1 2 3 4

Proyek S ($1.000) 500 400 300 100

Proyek L ($1.000) 100 300 400 600

1. Payback Period (PP)


Menggambarkan panjangnya waktu yang diperlukan agar dana yang tertanam (initial outlay) pada suatu investasi dapat kembali seluruhnya. I0  c Keterangan dc PP : Periode pengembalian proyek.

PP = t +

I0 t c d

: Investasi awal : Tahun terakhir di mana jumlah arus kas kumulatifnya belum : Arus kas kumulatif pada tahun ke-t : Jumlah kumulatif arus kas pada tahun t+1 Tahun 0 1 2 3 4 Proyek S ($1.000) 500 400 300 100 Kumulatif 500 900 1.200 1.300 menutup investasi awal.

PP Proyek S = 2 +

1.000  900 = 2,33 tahun 1.200  900

Hitunglah PP Proyek L! Jika dalam evaluasi proyek dilakukan dengan pemilihan salah satu dari beberapa alternatif proyek,maka yang dipilih adalah proyek yang menghasilkan PP tercepat.

2. Discounted Payback Period (DPP)


Mirip dengan PP kecuali arus kasnya didiskonto dengan biaya modal proyeknya. I  PV c DPP! t  0 PV  PV c d Keterangan PVc : Arus kas didiskonto kumulatif pada tahun ke-t PVd : Arus kas didiskonto kumulatif pada tahun ke-t+1 Asumsi : kedua proyek biaya modalnya = 10%

By Nadia Asandimitra,SE,MM

Penganggaran Modal 2

Manajemen Keuangan Tahun 0 1 2 3 4 DPP Proyek S = 2 + Proyek S ($1.000) 500 400 300 100 PVIF (10%,t) 1 0,9091 0,8264 0,7513 0,6830 PV -1.000 455 331 225 68 Kumulatif 455 786 1.011 1.079

1.000  786 = 2,95 tahun 1.011  786 Hitunglah DPP Proyek L! Jika dalam evaluasi proyek dilakukan dengan pemilihan salah satu dari beberapa alternatif proyek,maka yang dipilih adalah proyek yang menghasilkan DPP tercepat.

3. Net Present Value (NPV)


Metode ini memperhatikan time value of money. Dalam metode ini pertama-tama dihitung nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan diperoleh dengan biaya modal proyek. Kemudian jumlah present value dari arus kas dikurangi dengan present value dari investasi awal. Selisihnya disebut Net Present Value (NPV). Apabila PV dari arus kas > investasi awal maka investasi ini layak. Jika dalam evaluasi proyek dilakukan dengan pemilihan salah satu dari beberapa alternatif proyek,maka yang dipilih adalah proyek yang menghasilkan NPV terbesar. n CF t NPV = t!0 (1 k)t Keterangan CFt : Arus kas yang diharapkan pada tahun ke-t k : Biaya modal proyek n : Umur proyek Tahun Proyek S 0 ($1.000) 1 500 2 400 3 300 4 100 Hitunglah NPV Proyek L!

PVIF (10%,t) 1 0,9091 0,8264 0,7513 0,6830 NPV

PV -1.000 455 331 225 68 79

4. Internal Rate of Return (IRR)


Tingkat bunga yang akan menjadikan jumlah nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan akan diterima sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal. Pada dasarnya metode ini harus dicari dengan cara trial & error atau coba-coba. Langkah 1 menghitung PV dari arus kas suatu investasi dengan mengunakan tingkat bunga sembarang. Langkah 2 hasil perhitungan ini dibandingkan nilai investasi awal. Bila PV dari arus kas > nilai investasi awal maka tingkat bunganya yang digunakan harus lebih tinggi lagi sebaliknya kalau PV dari arus kas < nilai investasi awal maka gunakan tingkat bunga yang lebih rendah. Cara demikian terus dilakukan sampai menemukan tingkat bunga yang menjadi PV arus kas = nilai investasi awal. Misal menggunakan tingkat bunga 10% By Nadia Asandimitra,SE,MM Penganggaran Modal 3

Manajemen Keuangan

Tahun 0 1 2 3 4

Proyek S ($1.000) 500 400 300 100

PVIF (10%,t) 1 0,9091 0,8264 0,7513 0,6830

PV -1.000 455 331 225 68

Kumulatif 455 786 1.011 1.079

NPV = 1.079 - 1.000 = 79 Karena hasil perhitungan positif maka kita coba menggunakan tingkat bunga yang lebih tinggi misalnya 15% Tahun Proyek S PVIF (15%,t) PV Kumulatif 0 ($1.000) 1 -1.000 1 500 0,8696 435 435 2 400 0,7561 302 737 3 300 0,6575 197 934 4 100 0,5718 57 991 NPV = 991 - 1.000 = -9 Untuk menemukan IRR yang sebenarnya dengan mengadakan interpolasi dari hasil dua tingkat bunga. 1.079  1.000 IRR = 10 + X (15 -10) 1.079  991 = 10 + 4,48 = 14,5% Coba hitung IRR Proyek L ! Menurut metode ini, investasi dianggap layak jika IRR > biaya modal. Jika dalam evaluasi proyek dilakukan dengan pemilihan salah satu dari beberapa alternatif proyek,maka yang dipilih adalah proyek yang menghasilkan IRR terbesar.

5. Modified Internal Rate of Return (MIRR)


Suatu tingkat diskonto yang menyamakan antara nilai sekarang dari terminal value dengan investasi awalnya. Terminal value adalah nilai masa depan dari arus kas masuk. n nt CF (1 k) t t!1 n !I0 (1 MIRR) Tahun 1 2 3 4 Proyek S 500 400 300 100 FVIF (10%,t) 1,3310 1,2100 1,1000 1,0000 FV 665,5 484 330 100 1.579,5

1.000

1.579,5 4 (1  MIRR)

By Nadia Asandimitra,SE,MM

Penganggaran Modal 4

Manajemen Keuangan
1.579,5 1.000 4 (1+ MIRR) = 1,5795 4 log (1+MIRR) = log 1,5795 4 log (1+MIRR) = 0,1985 log (1+MIRR) = 0,04963 (1 + MIRR) = 1,1211 MIRR = 0,1211 = 12,11% Coba hitung MIRR Proyek L! Menurut metode ini, investasi dianggap layak jika MIRR > biaya modal. Jika dalam evaluasi proyek dilakukan dengan pemilihan salah satu dari beberapa alternatif proyek,maka yang dipilih adalah proyek yang menghasilkan MIRR terbesar.

(1+ MIRR)4

6. Profitability Index (PI)


Indeks dihitung dengan membagi nilai sekarang (present value - PV) dari arus kas masuk (cash in flow) dengan arus kas keluar (cash out flow) dari investasi.

PI

PV cashin flow PVcashout flow

Tahun 0 1 2 3 4 PI

Proyek S PVIF (10%,t) ($1.000) 1 500 0,9091 400 0,8264 300 0,7513 100 0,6830 PV cashin flow 1.079 = = = 1,079 PV cashout flow 1.000

PV -1.000 455 331 225 68

Kumulatif 455 786 1.011 1.079

Hitunglah PI Proyek L! Suatu investasi dianggap layak bila PI 1. Jika dalam evaluasi proyek dilakukan dengan pemilihan salah satu dari beberapa alternatif proyek,maka yang dipilih adalah proyek yang menghasilkan PI terbesar.

Soal Latihan
Proyek K memiliki biaya sebesar $52.125, arus kas masuk bersih yang diharapkan adalah $12.000 per tahun selma 8 tahun dan biaya modal 12% 1. Berapa payback period proyek ? 2. Berapakah NPV proyek? 3. Berapakah IRR proyek? 4. Berapakah discounted payback period proyek? 5. Berapakah MIRR proyek? 6. Berapakah PI proyek?

Kasus

By Nadia Asandimitra,SE,MM

Penganggaran Modal 5

Manajemen Keuangan Anggaplah Anda adalah seorang analis keuangan pada Damon Electronics Company. Direktur Penganggaran Modal perusahaan meminta saudara untuk menganalisis dua investasi modal, Proyek X dan Y. Setiap proyek akan menelan biaya $10.000 dan biaya modal setiap proyek adalah 12%. Arus kas bersih yang diharapkan dari proyek tersebut adalah sebagai berikut : Arus Kas Bersih yang Diharapkan Proyek X Proyek Y 0 (10.000) (10.000) 1 6.500 3.500 2 3.000 3.500 3 3.000 3.500 4 1.000 3.500 a. Hitunglah PP,NPV,IRR,MIRR setiap proyek b. Proyek mana yang harus diterima? Tahun

By Nadia Asandimitra,SE,MM

Penganggaran Modal 6

You might also like