You are on page 1of 2

I.

RUANG LINGKUP SEJARAH

PENGERTIAN SEJARAH Sejarah berasal dari kata syajaratun dari bahasa arab artinya pohon, dari kata tersebut dapat kita artikan bahwa sejarah sama dengan istilah silsilah . Dan sejarah merupakan peristiwa yang benarbenar terjadi pada masa lalu Sejarah sebagai peristiwa Sejarah sebagai kisah Sejarah sebagai ilmu Sejarah sebagai seni

A. Sejarah sebagai peristiwa Peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau, sejarah sebagai peristiwa juga bersifat unik dan abadi Sejarah bersifat unik: sifat ini terjadi karena suatu peristiwa sejarah yang terjadi sekarang atau nanti tidak akan terjadi sama persis.

Sejarah bersifat abadi: Sifat ini terjadi karena peristiwa atau sejarah tidak akan berubah-ubah dan untuk dikenang sepanjang masa. B. Sejarah sebagai kisah Sejarah sebagai kisah adalah hasil karya para sejarawan yang mengungkapkan kembali peristiwa masa lampau menjadi kisah sejarah.para sejarah dapat mengetahui dan menggambarkan peristiwaperistiwa tersebut melalui jejak-jejak berupa artefak, fosil, prasasti, dokume, dan bangunan. C. Sejarah sebagai ilmu Sejarah sebagai ilmu termasuk ilmu empiris, yang berarti pengetahuan yang bersifat sistematis dan metodis, sejarah sebagai ilmu memiliki beberapa kriteria. Sejarah mempunyai objek Sejarah mempunyai teori Sejarah mempunyai metode

D. Sejarah sebagai seni Sejarah bersifat seni karena menyangkut keindahan bahasa dan intuisi penulisannya, maka tidaklah salah apabila dikatan bahwa sejarah selain sebagai ilmu juga sebagai seni.

II.

PERIODISASI & KRONOLOGI

Periodisasi juga disebut pembabakan waktu, periodisasi dianggap sangat penting karena dengan sangan banyaknya peristiwa-peristiwa masa lampau, diperlukan adanya pengelompokkan menurut sifat, unit, atau bentuk agar terbangun satu kesatuan waktu tertentu. Tujuan periodisasi: 1. Memudahkan pengertian bagi sejarawan, peminat, pembaca, dan pemerhati sejarah pada umumnya. 2. Memudahkkan klasifikasi dalam ilmu sejarah. 3. Menyederhanakan banyaknya peristiwa sejarah yang beraneka ragam sehingga mudah dipahami 4. Memenuhi persyaratan sistematika ilmu pengetahuan Kriteria periodisasi: Faktor-faktor yang menjadi kriteria dalam menyusun periodisasi atau pembabakan sejarah antara lain didasarkan pada satuan waktu secara kronologis, dinasti, dan perjuangan. Kronologi sejarah: Kronologi sejarah adalah sesenan waktu secara berurutan dan sistematis dari setiap peristiwa atau kejadian yang benar-benar terjadi. III. KEGUNAAN SEJARAH Kegunaan Edukatif dan Instruktif Sejarah dapat memberikan pelajaran dan pengajaran berharga bagi orang yang ingin mempelajarinya Kegunaan Inspiratif Sejarah dapat memberikan suatu pemikiran terhadap setiap orang yang mempelajari atau membacanya. Contoh: Monumen nasional (Monas) Kegunaan rekreatif Seperti yang kita tahu apabila kita melihat benda-benda bersejarah kita akan terkagumkagum akan keindahan dan keunikan, makajelaslah bahwa situs-situs sejarah, bangunbangunan seperti candi, keraton, dan benda-benda lain yang tersimpan di museum memiliki kegunaan sebagai tempat rekreasi

You might also like