Laporan Praktikum Pestisida dan Alat Aplikasi

Uji Toksisitas Terhadap Biji Tanaman Brokoli

Oleh : Cahyo Citro Handoko C01108042

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA 2012

Tujuan

Untuk mengetahui system toksisitas beberapa sediaan sederhana serbuuk tanaman terhadap tanaman brokoli.

Landasan Teori
Brokoli adalah tanaman sayuran yang termasuk dalam suku kubiskubisan atau Brassicaceae. Brokoli berasal dari daerah laut tengah dan sudah sejak lama dibudidayakan. Toksisitas darisuatu senyawa secara umum dapat diartikan kepada potensi dari suatu senyawa kimia untuk dapat menyebabkan cedera ketika senyawa tersebut mengenai atau masuk ke dalam tubuh atau jaringan. Batas ukuran toksisitas dalam ukuran LD50 (LD : Lethal Dose) 50%. LD50 menyatakan dosis dalam milligram perkilogram berat tubuh atau tanaman. Artinya 50% akibatnya akan fatal dari populasi akan mengalami kematian jika terkena atau teracuni senyawa tersebut.

Metodologi
1. Alat : Beaker glass, Batang Pengaduk, sprayer, timbangan analitik
2. Bahan : tanaman brokoli, biji keben, biji tanjung, buah Bruzea

javanica, Pengemulsi, aqudest

Cara Kerja
1. Timbang serbuk keben, tanjung dan bruzea javanica masing-masing 1 gr untuk membuat larutan (5%) dalam 20 ml larutan. 2. Buat larutan stok pengencer (aquades + pengemulsi). Dalam praktikum, pengemulsi menggunakan rinso 0,1 % 3. Rendam serbuk selama 1 jam 4. Disaring 5. Disemprotkan ke bibit tanaman brokoli

HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN Data hasil pengamatan

Pembahasan
Berdasarkan data pengamatan yang diperoleh, dapat diartikan bahwa senyawa atau perlakuan yang baik yang mempunyai fitotoksisitas 3 HSP N o 1. Perlakuan Control K1 K2 K3 Keben Keben 1 Keben 2 (daun 1) (dau n 2) (dau n 3) Keben 3 Brucea javanica Brucea 1 Brucea 2 (daun 1) (dau n 2) (dau n 3) Brucea 3 Tanjung Tanjung 1 Tanjung 2 (daun 1) (da un 2) (da un 3) Tanjung 3 (daun 1) (da un 2) (da un 3)
Luas daun (mm2) Luas bercak (mm2) Luas (mm2)

7 HSP
daun Luas (mm2) bercak

2.

3.

4.

tertinggi adalah pada Brucea javanica kemudian diikuti oleh Tanjung, control dan yang terendah jadi itulah fitotoksisitas atau senyawa yang dapat mematikan pada Brucea javanica berhasil diterapkan atau paling diharapkan.

Saran
Dalam praktikum uji fitotoksisitas diharapkan dapat dilakukan pengujian ulang, karena data yang kurang akurat, dikarenakan salah satu perlakuan yaitu pada keben lebih tinggi daripada control.

Daftar Pustaka
http://ambarapradita.wordpress.com http://wikipedia.org/wiki/brokoli Umayah & S. R. Umniyati. Uji Toksisitas : Proseding Seminar National Hasil Penelitian Perguruan Tinggi Bidang Kesehatan. Ciawi, Bogor, 1994