You are on page 1of 12

CARA KERJA AC MOBIL about:blank SISTEM A/C (AIR CONDITIONER) PADA MOBIL - 1 1.

Nama-nama komponen utama AC (Air Conditioners) AC atau Air Conditioners, adalah suatu rangkaian peralatan (kompon en) yang berfungsi untuk mendinginkan udara didalam kabin agar penumpang dapat m erasa segar dan nyaman. Rangkaian peralatan (komponen) tersebut adalah : a. Compressor Gambar 1. Compressor Berfungsi untuk memompakan refrigrant yang berbentuk gas ag ar tekanannya meningkat sehingga juga akan mengakibatkan temperaturnya meningkat . b. Condenser Gambar 2. condenser Berfungsi untuk menyerap panas pada refrigerant yang telah d ikompresikan oleh kompresor dan mengubah refrigrant yang berbentuk gas menjadi c air (dingin). 1 of 11 6/27/2010 5:35 PM

CARA KERJA AC MOBIL about:blank Gambar 3. Receiver c. Dryer/receifer Berfungsi untuk menampung refrigerant cair untuk sementara, ya ng untuk selanjutnya mengalirkan ke evaporator melalui expansion valve, sesuai d engan beban pendinginan yang dibutuhkan. Selain itu Dryer/receifer juga berfungs i sebagai filter untuk menyaring uap air dan kotoran yang dapat merugikan bagi s iklus refrigerant. d. Expansion valve Gambar 4. Expansion valve Berfungsi Mengabutkan refrigrant kedalam evaporator, a gar refrigerant cair dapat segera berubah menjadi gas. e. Evaporator Gambar 5. Evaporator Merupakan kebalikan dari condenser Berfungsi untuk menyerap panas dari udara yang melalui sirip-sirip pendingin evaporator, sehingga udara tersebut menjadi dingin. f. Blower 2 of 11 6/27/2010 5:35 PM

CARA KERJA AC MOBIL about:blank Gambar 6. Blower 2. Cara kerja komponen AC a. Compressor Compressor terbagi menjadi dua bagian, yaitu : Compressor Kopling magnet (Magnetic Clutch) 1. Compressor Kompresor digerakkan oleh tali kipas dari puli engine. Perputaran kompresor ini akan menggerakkan piston/vane dan gerakan piston/ vane ini akan me nimbulkan tekanan bagi refrigerant yang berbentuk gas sehingga tekanannya mening kat yang dengan sendirinya juga akan meningkatkan temperaturnya. Jenis kompresor ini dapat dipilahkan seperti dibawah ini : Tipe Crank Tipe Reciprocating Tipe S wash plate Tipe Rotary Tipe Through vane Tipe Reciprocating mengubah putaran cra nkshaft menjadi gerakan bolakbalik pada piston. Tipe Crank : Pada tipe ini sisi piston yang berfungsi hanya satu sisi saja, yaitu bagian atas . Oleh sebab itu pada kepala silinder (valve plate) terdapat dua katup yaitu kat up isap (suction) dan katup penyalur (discharge). Lihat gambar mekanis kompresi. 3 of 11 6/27/2010 5:35 PM

CARA KERJA AC MOBIL about:blank Pada langkah turun, refrigerant masuk kedalam ruang silinder dari evaporator, da n pada langkah naik refrigerant keluar dari ruang silinder menuju ke condenser d engan tekanan meningkat dari 2,1 kg/cm2 menjadi 15 kg/cm2 yang mengubah temperat ur dari 0C menjadi 70C. Tipe Swash Plate : Terdiri dari sejumlah piston dengan interval 72 untuk kompresor 10 silinder dan interval 120 untuk kompresor 6 silinder. Kedua sisi ujung piston pada tipe ini b erfungsi, yaitu apabila salah satu sisi melakukan langkah kompresi maka sisi lai nnya melakukan langkah isap. (lihat bagan gambar mekanis kompresi) Tipe Through Vane : Tipe through vane ini terdiri atas dua vane yang integral dan saling tegak lurus . Dan bila rotor berputar vane akan bergeser pada arah radial sehingga ujung-uju ng vane akan selalu bersinggungan dengan permukaan dalam silinder. (lihat bagan gambar mekanis kompresi) 4 of 11 6/27/2010 5:35 PM

CARA KERJA AC MOBIL about:blank Ilustrasi gambar: 1. Adalah langkah awal isap dimana refrigerant masuk melalui lubang isap. 2. Akh ir langkah isap dimana lubang pengisapan telah tertutup. 3. Awal langkah kompres i dimana refrigerant mulai dikompresi kan untuk menaikkan tekanan. 4. Langkah ko mpresi penuh. 5. Langkah penyaluran / pengosongan refrigerant dari silinder ke s aluran keluar menuju ke condenser melalui katup tekan (discharge valve) 6. Penya luran refrigerant selesai, ruang vane akan memulai dengan awal langkah isap lagi . Pada aktualnya through vane yang membentuk empat ruang, bekerja secara bergantia n, sehingga proses diatas akan berjalan terus menerus secara berkesinambungan. b. Kopling magnet (Magnetic Clutch) Kopling magnet adalah perlengkapan kompressor yaitu suatu alat yang dipergunakan untuk melepas dan menghubungkan kompressor dengan putaran mesin. Peralatan inti nya adalah : Stator, rotor dan pressure plate. Sistem kerja dari alat ini adalah elektro magnetic. Cara kerjanya : Puli kompressor selalu berputar oleh perputaran mesin melalui ta li kipas pada saat mesin hidup. Dalam posisi switch AC off, kompressor tidak aka n berputar, dan kompressor hanya akan berputar apabila switch AC dalam posisi hi dup (on) hal ini disebabkan oleh arus listrik yang mengalir ke stator coil akan mengubah stator coil menjadi magnet listrik yang akan menarik pressure plate dan bidang singgungnya akan bergesekan dan saling melekat dalam satu unit (Clutch a ssembly) memutar kompresor. Konstruksi : Puli terpasang pada poros kompressor de ngan bantalan diantaranya menyebabkan puli dapat bergerak dengan bebas. Sedang s tator terikat dengan kompressor housing, pressure plate terpasang mati pada poro s 5 of 11 6/27/2010 5:35 PM

CARA KERJA AC MOBIL about:blank kompressor. (lihat gambar) Tipe Kopling Magnet Condenser Refrigerant yang masuk kedalam condenser oleh karena tekanan kompresor masih dal am bentuk gas dengan temperatur yang cukup tinggi (80C). Temperatur yang tinggi dari refrigerant yang berada dalam condenser yang bentuknya berliku-liku akan me ngakibat kan terjadinya pelepasan panas oleh refrigerant. Proses pelepasan panas ini di permudah dengan adanya aliran udara baik dari gerakan mobil maupun isapa n fan yang terpasang di belakang condenser. Semakin baik pelepasan panas yang di hasilkan oleh condenser se makin baik pula pendinginan yang akan dilakukan oleh evaporator. Pada ujung pipa keluar condenser refrigerant sudah tidak berbentuk gas lagi akan tetapi sudah berubah menjadi refrigerant cair dengan temperatur 57 C (cooled liquid). Receiver / Dryer 6 of 11 6/27/2010 5:35 PM

CARA KERJA AC MOBIL about:blank Refrigerant dari condenser masuk ke tabung receifer melalui lubang masuk (inlet port), kemudian melalui dryer, desiccant dan filter refrigerant cair naik dan ke luar melalui lubang keluar (outlet port) menuju ke expansion valve. Dryer, desic cant maupun filter berfungsi untuk mencegah kotoran yang dapat menimbulkan karat maupun pembekuan refrigerant terutama pada expansion valve yang mana akan mengg anggu siklus dari refrigerant. Bagian atas dari receifer/dryer disediakan gelas kaca (sight glass) yang berfung si untuk melihat sirkulasi refrigerant. Expansion valve Oleh karena fungsi dari expansion valve ini untuk mengabutkan refrigerant kedala m evaporator, maka lubang keluar pada alat ini berbentuk lubang kecil (orifice) konstan atau dapat diatur melalui katup (valve) yang pengaturannya menggunakan p erubahan temperatur yang dideteksi oleh sebuah sensor panas. Berdasarkan pengatu ran pengabutan ini expansion valve dibedakan menjadi : Expansion valve tekanan konstan Expansion valve tipe thermal Pada gambar diatas adalah cara kerja expansion valve tipe thermal. Pembukaan valve sangat bergantun g dari besar kecilnya tekanan Pf dari Heat sensitizing tube. Bila temperatur lub ang keluar (out let) evaporator dimana alat ini ditempelkan meningkat, maka teka nan Pf > dari tekanan Ps + Pe, maka refrigerant yang disemprotkan akan lebih ban yak. Sebaliknya bila temperatur lubang keluar (out let) evaporator menurun maka tekanan Pf < Ps + Pe, maka refrigerant yang disemprotkan akan lebih sedikit. Ps : tekanan pegas Pe : tekanan uap didalam evaporator Evaporator 7 of 11 6/27/2010 5:35 PM

CARA KERJA AC MOBIL about:blank Perubahan zat cair dari refrigerant menjadi gas yang terjadi pada evaporator aka n berakibat terjadi penyerapan panas pada daerah sekelilingnya, udara yang melew ati kisikisi evaporator panasnya akan terserap sehingga dengan hembusan blower u dara yang keluar keruang kabin mobil akan menjadi dingin. Ada tiga tipe Evaporator yang terbuat dari aluminium yaitu : Siklus Pendinginan AC Mobil Siklus Pendinginan Air Conditioners merupakan suatu rangkaian yang tertutup. Siklus pendinginan yang terjadi dapat digambarkan sebagai berikut : 1. Kompresor berputar menekan gas refrigerant dari evaporator yang bertemparatur tinggi, dengan bertambahnya tekanan maka temperaturnya juga semakin meningkat, hal ini diperlukan untuk mempermudah pelepasan panas refrigerant. 2. Gas refrige rant yang bertekanan dan bertemperatur tinggi masuk kedalam kondenser. Di dalam kondenser ini 8 of 11 6/27/2010 5:35 PM

CARA KERJA AC MOBIL about:blank panas refrigerant dilepaskan dan terjadilah pengembunan sehingga refrigerant ber ubah menjadi zat cair. 3. Cairan refrigerant diatampung oleh receifer untuk disa ring sampai evaporator membutuhkan refrigerant. 4. Expansion valve memancarkan r efrigerant cair ini sehingga berbentuk gas dan cairan yang bertemperatur dan ber tekanan rendah. 5. Gas refrigerant yang dingin dan berembun ini mengalir kedalam evaporator untuk mendinginkan udara yang mengalir melalui sela-sela fin evapora tor, sehingga udara tersebut menjadi dingin seperti yang dibutuhkan oleh para pe numpang mobil. 6. Gas refrigerant kembali kekompresor untuk dicairkan kembali di condenser. SISTEM A/C (AIR CONDITIONER) PADA MOBIL - 2 Rangkaian / siklus sistem AC pada mobil 1. Peralatan tambahan yang terdapat pada rangkaian sistem AC mobil. Peralatan tambahan yang menunjang terlaksananya pros es sistem pendinginan, dan juga merupakan peralatan pokok yang harus ada meskipu n tidak termasuk komponen utama, adalah : a. Pressure Switch Presure switch ini berfungsi untuk mengontrol tekanan yang te rjadi pada sisi tekanan tinggi, bila tekanan siklus refrigerant terlalu berlebih an, baik terlalu tinggi (27 kg/cm2) maupun terlalu rendah (2,1 kg/cm2) maka seca ra otomatis akan menyetop switch sehingga magnetic clutch menjadi off. Kondisi t ekanan yang tidak normal ini akan menyebabkan terjadinya kerusakan pada berbagai komponen yang lain. Letak pressure switch ada diantara receifer dan expansion v alve (lihat gambar dibawah) Tipe Pressure switch ini ada dua macam yaitu : Tipe dual, yang meng gunakan satu switch untuk dua keadaan yaitu terlalu tinggi atau terlalu rendah Tipe single, dengan switch terpisah. 9 of 11 6/27/2010 5:35 PM

CARA KERJA AC MOBIL about:blank Gambar tipe dual b. Alat Pencegah Pembekuan (Anti Frosting Devices) Untuk menghidari berkurangnya efek pendinginan yang disebabkan pembekuan air yang ada di fin pada evaporator yang terlalu dingin < 0 C, dapat dipasangkan peralatan ini yang terdiri atas dua jenis, yaitu : Tipe Thermistor yang dipasangkan pada fin evaporator, dan bekerj a berdasarkan sinyal thermistor yang mengontrol temperatur fin. Bila temperatur fin menurun < 0C, maka magnetic clutch akan mati dan kompresor akan berhenti ber putar. Tipe EPR (Evaporator Pressure Regulator) dipasangkan diantara eva porator dan kompresor, (lihat gambar) Tipe ini mengatur jumlah refrigerant yang mengali r dari evapo rator ke kompresor, dan menjaga agar tekanannya tidak kurang dari 1 ,9 kg/cm2, sehingga akan menjaga temperatur fin eva porator tidak turun < 0C. c. Stabilizer putaran mesin 10 of 11 6/27/2010 5:35 PM

CARA KERJA AC MOBIL about:blank Peralatan ini berfungsi untuk menstabilkan putaran mesin melalui sensor pendetek si RPM mesin yang dipasangkan pada arus primer ignition coil sehingga putaran id le mesin menjadi lebih baik dan tidak mudah mati. Prinsip kerja dari mekanis peralatan ini adalah ketika RPM mesin drop hingga men capai batas minimum, akan menghentikan magnetic clutch, sehingga kompresor berhe nti bekerja dan RPM mesin akan normal kembali. d. Peralatan idle up Digunakan untuk meningkatkan RPM mesin pada kondisi idle da n AC dalam keadaan hidup. Tanpa alat ini mesin akan menjadi sangat berat karena harus mengangkat beban kompresor sehingga mesin akan sering mati dan kenyamanan berkendaraan akan menjadi terganggu. Alat ini penggunaannya tergantung dari tipe dan jenis bahan bakarnya. - Untuk jenis mobil konvensional (menggunakan karbura tor) digunakan vacuum switching valve (VSV) serta sebuah actuator untuk membuka throttle, sehingga putaran mesin akan meningkat pada putaran idle dan AC dalam k eadaan hidup. (lihat gambar) - Untuk mobil EFI, digunakan VSV yang dilengkapi diapraghma yang menyebabkan uda ra akan melalui surge tank, dan ECU akan menginjeksikan sejumlah tambahan bahan bakar sesuai dengan udara bypass, sehingga idling mesin akan meningkat. 11 of 11 6/27/2010 5:35 PM

You might also like