You are on page 1of 13

KARYA ILMIAH TANAMAN KACANG HIJAU

D I S U S U N OLEH : KELAS X. G KELOMPOK IV       Wiwit Wulandari Muh. Nur Imam Dj Syarafat Azis Andy Hardiansyah Indah Cahyani Nurul Atitah

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah dengan rasa syukur ke hadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan hidahyahnya kepada kami, Sehingga dengan anugrah serta kefadholan Allah-lah makalah Biologi ini telah selesai kami susun. Dan kami juga mengucapkan banyak terima kasih. Kepada pihak-pihak yang telah

membantu penyusunan makalah kami, Khususnya kepada ibu guru pembimbing dan rekan-rekan kami sangat menyadari bahwa dalam penyusunan makalah Biologi .Masih terdapat kekurangan-kekurangan Maka dari itu kami sangat mengharapkan saran maupun kritik dari ibu guru. Atas saran dan kritiknya saya ucapkan banyak terima kasih Mamuju 17 september 2011

Penyusun

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN A. B. C. D. Latar belakang masalah Rumusan masalah Tujuan penelitian Manfaat penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian teori B. Kajian dan hasil penelitian C. Rumusan hipotesis BAB III METODE PENELITIAN A. B. C. D. E. F. G. Variabel dan Devinisi Operasional Variabel Rancangan Penelitian Sasaran Penelitian (Populasi dan Sampel) Instrumen Instrumen (Alat dan Bahan) Rencana Analisis Data Jadwal penelitian

BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN A. B. C. D. Deskripsi Data Interprestasi Data Uji Hipotesis Pembahasan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seperti kita ketahui bersama Pada saat sekarang ini ,dengan berkembangannya ilmu pengetahuan, maka semakin tinggi pula rasa ingin tahu seseorang terhadap apa yang terdapat di alam, maka saat ini kami membuat makalah agar kami dapat mengetahui lebih dalam. Para petani dahulu menanam kacang hijau secara tradisional, dengan kemajuan biologi dan teknologi, para petani para petani sekarang telah mampu meningkatkan produksi kacang hijau dengan bibit unggul dengan pola pemupukan yang sesuai. B. RUMUSAN MASALAH 1. Apakah air kelapa berpengaruh pada pertumbuhan tanaman kacang hijau?

C. TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui pengaruh air kelapa apabila disiramkan pada tanaman kacanghijau D. MANFAAT PENELITIAN 1. Sebagai sumber ilmu baru bagi petani kacang hijau untuk mempercepat pertumbuhan kacang hijau 2. Sebagai penemuan baru ntuk mempercepat pertumbuhan tanaman

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Kajian Teori Berdasarkan pengamatan kami selama melaksanakan penelitian menggunakan biji kacang hijau,pada saat itu kami meneliti tentang pengaruh air kelapa pada perkecambahan biji kacang hijau waktu yang diperlukan pada proses perkecambahan adalah 7 hari. Air kelapa digunakan dalam penelitian tersebut karena kami ingin mengetahui bagaimana laju pertumbuhan biji kacang hijau kalau menggunakan air kelapa dibandingkan air biasa. B. rumusan Hipotesis Berdasarkan pengalaman kami,terjadinya perkecambahan pada biji kacang hijau dengan menggunakan air kelapa waktu yang dibutuhkan adalah 7 hari.Sehingga perkecambahan biji kacang hijau dengan menggunakan air kelapa. A. KAJIAN DAN HASIL PENELITIAN

HASIL PENELITIAN Dari hasil penelitian kami menemukan bahwa air kelapa dapat berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan kacang hijau.

B. RUMUSAN HIPOTESIS

- Air kelapa berpengaruh pada tumbuhan kacang hijau karena bisa mempercepat pertumbuhannya.

BAB III METODE PENELITIAN

A. VARIABEL DAN DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL Variabel Bebas Penyiraman air kelapa pada tanaman kacang hijau. Operasional variabel Penyiraman dilakukan berbeda intuk setiap bolibeg Variabel terikat Pertumbuhan kacang hijau Operasional variabel Pengukuran kecambah dilakukan setiap hari.

B. Rancangan Penelitian : Perlakuan di siram air biasa setiap hari dengan takaran 1 sloki Tanaman 2 : Perlakuan di siram air kelapa setiap 2 hari sekali dengan takaran 1 sloki Tanaman3 : Perlakuan di siram air kelapa setiap 4 hari sekali dengan takaran 1 sloki Tanaman 4 : Perlakuan di siram air kelapa setiap 6 hari sekali dengan takaran 1 sloki C. Sasaran Penelitian (Sasaran Penelitian) Penganti air biasa menjadi air kelapa pada tanaman kacang hijau yang mempengaruhi perkecambahan biji kacang hijau,dengan target kurang dari 7 hari. Tanaman1

D. INSTRUMEN (Alat dan Bahan) a. 20 biji kacang hijau b. Air ke c. 4 buah gelas tempat pop ice d. Kertas, pulpen, dan penggaris e. Tanah secukupnya yang bercampur dengan pupuk kandang f. Sloki(tutup botol abc)

E.Prosedur Pelaksanaan Penelitian Prosedur pelaksanaan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Menyiapkan alat dan bahan Pada sesi ini kami akan menyiapkan peralatan dan bahan-bahan yang akan kami gunakan dalam penelitian ini.kami mempersiapkan air kelapa, air biasa, dan biji kacang hijau. 2. Pelaksanaan Penelitian Setelah menyiapkan segala sesuatunya,selanjutnya adalah pelaksanaan penelitian yang akan dilakukan dalam kurun waktu 7 hari.Dalam penelitian ini kami menilai,meneliti,dan menanggapi tentang pengaruh air kelapa pada perkecambahan biji kacang hijau. 3. Mencatat Setelah dilakukan pengamatan,kami mencatat perkembangan-perkembangan yang terjadi pada biji kacang hijau yang tercantum pada tabel berikut :

Hari ke Panjang Kecambah Diamati pukul

F.Rencana Analisis Data Data di analisa setelah kurun waktu yang telah di tentukan.Dalaam penelitian ini waktu yang di perlukan adalah 7 hari.Data tersebut akan kami rata-rata sesuai dengan ketentuan.Setelah hasil anasilisa keluar,akan kami gunakan untuk menguji hipotesa kami. G.Jadwal penelitian Hari ke 1 : mencari alat dan bahan yang dibutuhkan dan mempersiapkan alat dan bahan Hari ke 2-3 Hari ke 4-5 Hari ke 6-7 : melakukan penelitian : analisis data : membuat laporan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pengamatan Dari hasil pengamatan selama 7 hari dalm praktikum dasar-dasar organisasi ini telah didapat data mengenai parameter pengamatan tinggi, jumlah daun, luas daun, jumlah polong tanaman kacang hijau. Kesemua data tersebut disajikan dalam tabel Pembahasan Selama pengamatan berlangsung terlihat pertumbuhan tanaman mempunyai vigor yang baik. Namun selama pengamatan berlangsung terlihat beberapa tanaman terserang hama pada minggu ke- 6 yang menyebabkan beberapa tanaman bagian daunnya dimakan dan ada pula yang menggerek batang. Serangan hama ini umumnya pada saat praktikum disebabkan oleh belalang. Namun kami bersyukur tidak ada tanaman yang sampai mati. Oleh sebab itu diakukan pengendalian dengan cara kimiawi yaitu menggunakan insektisida jenis Curacron 250 ml. Agar tidak mengganggu jumlah data dan variabel yang diamati, bagian tanaman yang terserang hama dalam laporan ini kami masukkan setiap terjadi pertambahan variabel pertumbuhan tanpa mengurangi jumlah tanaman yang terserang hama. Maksudnya setiap bagian tanaman yang terserang hama tetap dihitung untuk minggu selanjutnya. Pertumbuhan Tanaman Pertumbuhan, dalam arti terbatas, menunjuk pada perambahan ukuran yang tidak dapat balik, mencerminkan bertambahnya protoplasma, yang mencerminkan pertambahan protoplasma. Perkembangan, diartikan pada diferensiasi, suatu perubahan dalam tingkat lebih tinggi yang menyangkut spesialisasi dan organisasi secara anatomi dan fisiologi. Pertumbuhan tanaman ditunjukkan oleh pertambahan ukuran dan berat kering yang tidak dapat balik (Harjadi, 1988).

Dalam praktikum ini didapatkan data pengamatan tinggi tanaman kacang hijau yang paling tinggi pada perlakuan NPK 1 (diberi NPK dengan populasi satu tanaman) dengan nomor polybag 3 yaitu sebesar 46 cm. Hal ini diduga karena unsur N berperan pertumbuhan dan reproduksi tanaman. Hal ini sesuai dengan pendapat Nyakpa (1988) bahwa bilamana terjadi kekurangan unsur hara N maka pada tanaman akan terjadi penghentian proses pertumbuhan dan reproduksi sedangkan bila jumlahnya cukup tersedia akan membantu dalam proses pertumbuhan organ vegetatif pada umumnya. Nitrogen harus tersedia di dalam tanaman sebelum terbentuknya sel-sel baru, karena pertumbuhannya tidak dapat berlangsung tanpa N. sedangkan panjamg batang terendah didapat pada perlakuan NPK 3 (pemberian NPK dengan 3 populasi) yaitu sebesar 31,17. Hal ini diduga karena jumlah populasi yang banyak dalam polybag akan mempengaruhi dalam perebutan unsur hara, sinar matahari, air dan sebagainya (pemanfaatan sumberdaya). Hal ini sesuai dengan pendapat Harjadi (1988) bahwa pada jumlah poulasi yang terlalu banyak dan jarak tanam yang rapat akan terjadi persaingan dalam pemanfaatan sumberdaya yang ada seperti unsur hara, air sinar dan matahari. Demikian juga dengan jumlah daun yang terbanyak dimilki oleh perlakuan NPK 1 yaitu sebanyak 7 helai daun. Pada parameter pengamatan jumlah polong pun, jumlah polong terbanyak dihasilkan dari perlakuan NPK 1 sebanyak 5 buah. Hal ini diduga bhwa tanah yang mengandung unsur N yang cukup akan membantu dalam proses pembentukan polong pada tanaman kacang-kacangan. Hal ini sesuai dengan pendapat (Nyakpa, 1988) bahwa nitrogen mepunyai peranan agronomik dalam peningkatan hasil panen, misal peningkatan jumlah polong pada tanaman kacangkacangan. Sedangkan pada luas daun tertinggi dihasilkan pada perlakuan kontrol dengan populasi satu tanaman yaitu sebesar 256,89 cm2. Meski menghasilkan luas daun yang terbesar tapi pada kontrol tidak mampu menhasilkan jumlah polong yang banyak.

BAB V Kesimpulan Hasil Percobaan menunjukan bahwa : Tanaman yang terkena cahaya matahari secara langsung pertumbuhannya lebih lambat, daunnya lebih lebar & tebal, berwarna hijau, batang tegak, kokoh. Tanaman yang terkena cahaya melalui celah-celah pertumbuhannya lumayan cepat, daunnya pucat, daunnya sedang, berwarna hijau, batang menuju arah datangnya cahaya, batang tidak kokoh. Tanaman yang tidak terkena cahaya matahari pertumbuhannya lebih cepat & mempunyai batang yang lebih tinggi, daunnya kecil, tipis, berwarna pucat, batang melengkung, tidak kokoh. Cahaya merupakan faktor eksternal atau luar yang mempengaruhi pertumbuhan & perkembangan pada tumbuhan. Saran Sebaiknya percobaan dilakukan dalam waktu yang lebih lama agar terlihat lebih jelas dan lebih detail dalam menyimpulkan perbedaan antara tumbuhan yang disiram air kelapa dan yang disiram air biasa. Juga peralatan yang lebih komplit dan modern.

Daftar Pustaka

You might also like