You are on page 1of 12

TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN

Rismarini, S.T., S.K.M., M.T.

BAHAN BAHAN TOKSIK

Klasifikasi Bahan Toksis


Tidak satupun klasifikasi yang sesuai untuk seluruh jenis bahan toksik, tergantung pada minat dan keperluannya.

Beberapa klasifikasi : 1.Klasifikasi sesuai dengan organ target


1. Hepatotoksik, beracun bagi hati 2. Nefrotoksik ,beracun bagi ginjal 3. Neurotoksik, beracun bagi saraf 4. Hematotoksik, beracun bagi darah/ sistem pembentukan sel darah 5. Pneumotoksik, beracun bagi paru-paru

2. Berdasarkan penggunaannya 1. Sebagai pembasmi hama (Pestiside) 2. Sebagai pelarut (solvent) 3. Sebagai bahan aditif makanan 3. Berdasarkan sumbernya 1. Sumber alamiah/buatan racun ada secara alamiah pada hewan maupun tumbuhan. Tetapi dapat pula yang terbentuk akibat kegiatan manusia seperti pada kegiatan industri. 2. Sumber berupa titik, area dan bergerak titik lebih mudah dikendalikan. 3. Sumber domestik (rumah tangga), komersial (perdagangan, perkantoran, dll.) dan industri. sumber berupa

4. Berdasarkan keadaan fisiologis/wujud fisik Gas Debu Cair 5. Berdasarkan efeknya Kanker Mutasi Kerusakan hati
6. Berdasarkan sifat kimia 1. Korosif 2. Radioaktif 3. Evaporatif 4. Eksplosif 5. Reaktif

7. Berdasarkan rentang waktu timbulnya efek


1. Akut Efek langsung akibat pajanan tunggal/berulang dalam waktu yang singkat. 2. Sub kronik Efek yang timbul akibat pajanan zat toksik dalam periode waktu kira2 10% dari umur harapan hidup suatu mikrooranisme. 3. Kronik Efek yang ditimbulkan berulang dalam jangka waktu lebih lama.

8. Berdasarkan keperluan label 1. Mudah meledak 2. Mudah terbakar 3. Oksider

9.

Berdasarkan hidup/matinya racun 1. Klasifikasi atas dasar biotis dan abiotis bahaya akan beda. 2. Zat yg hidup dapat berkembang biak, sedangkan abiotis dapat berubah menjadi berbagai senyawa. Dg demikian akan berbeda pengendaliannya.

Racun Biotis 1. Racun mikroba. Racun yang dibuat oleh mikroba itu sendiri. Mikroba pembentuk racun : vibrio cholerae 2. Racun jamur/fungi Misalnya aspergillus flavus membuat aflatoksin yg bersifat karsinogenik 3. Racun algae Misalnya Pyrropyceae ----protozoa, hewan laut 4. Tanaman beracun secara alami mengandung racun HCn pd ketela pohon, caladium 5. Hewan beracun contohnya:pada Invertebrata . starfish, sea cucumber Vertebrata. : Ikan hiu, belut

Racun Abiotis 1. Racun Logam Logam berat bj > 5 Logam ringan bj < 5 Logam esensial dan tdk esensial Trace mineral (logam yang jml sedikit) terdapat di kerak bumi < 1000 ppm 2. Racun Non Logan/Organik PAH (Policyclic Aromatic Hidrocarbon) DDT (Dichlor Dinitro Toluena) PCB (Polychlor Bifenil)

Beberapa Contoh Keberadaan Bahan Toksik


Obat-obatan : - Thalidomide - Narkotik - Hipnotis sedatif - Analgesik - Antibiotik - dll Bahan Tambahan Makanan/Minuman : - Pengawet/ Anti oksidan - Pemanis - Pewarna - Pemantap/pengembang - Emulsifying - dll

Bahan Kimia Industri : - Metals - Asam dan Basa - Organik solven - Asbestos - Radioaktif - dll Bahan2 pencemar lingkungan karena faktor manusia : limbah industri, limbah RS, transportasi, pertanian, reaktor nuklir, dll.

Bahan toksik rumah tangga : - cleaning fluid - deterjen - cat - pestisida rumah tangga - aerosol - rokok - dll Bahan toksik alami : - morpin - canabis - nikotin - biotoksin - micotoksin - dll

Yang mempengaruhi toksisitas :


Susceptibilitas (kepekaan) atau kerentanan individu terhadap bahan pencemar : - umur - jenis kelamin - genetik - kehamilan Cara racun masuk ke dalam tubuh ( port d entri) Frekuensi dan lamanya paparan Konsentrasi zat pemapar dosis Bentuk, sifat kimia/fisika bahan

You might also like