You are on page 1of 12

Aplikasi Remote Control

Dalam artikel ini dibahas rangkaian dan cara kerja dari 12V dc motor controller berdasarkan PWM (Pulse Width Modulation.) Motor dikontrol kecepatannya secara remote, menggunakan LCD sebagai sistem tampilan kecepatan. Kecepatan yang ditampilkan pada LCD dinyatakan dengan satuan RPS (rotation per second). Dipakai remote control buatan Sony yang biasa dipakai untuk TV, tombol volume plus pada remote control Sony digunakan untuk menaikkan kecepatan dari motor dc sedangkan tombol volume minus untuk menurunkan kecepatan.

Gambar 1

Blok Diagram Komponen Penyusun Motor DC Makalah ini dibagi menjadi 4 bagian yaitu bagian remote control, memutar kipas, menghitung kecepatan serta menampilkan ke LCD.
Remote Control

Pada remote control terdapat dua bagian yang utama yaitu : bagian transmiter dan bagian receiver. Bagian transmitter dalam hal ini menggunakan remote yang sudah jadi, yaitu remote untuk TV. Sedangkan bagian penerimanya dibangun dari dioda infra merah, filter, dan penguat sinyal/amplifier. Rangkaian Receiver Untuk dapat mengambil data yang dipancarkan oleh remote maka harus dibuat rangkaian penerima yang terdiri dari op-amp, IC 74LS04 (inverter), multitune variable resistor, IR diode (receiver) dan beberapa komponen penunjang. Rangkaian receivernya dapat dilihat pada gambar 2. Penggunaan dari op-amp ini untuk mengatur penguatan dari sinyal yang diterima oleh IR

diode. Sinyal yang diterima oleh IR diode ini akan dimasukkan rangkaian high pass filter (C dan R). Kombinasi nilai dari C dan R ini diperoleh dengan menggunkanan rumus :

Sinyal yang keluar dari rangkaian high pass filter dikuatkan dua kali. Rangkaian penguat 1 adalah non-inverting amplifier dengan menggunakan op-amp LM358. Kemudian output dari rangkaian penguat 1 dikuatkan sekali lagi dengan penguatan non inverting amplifier juga dengan op-amp LM358. Sinyal yang keluar dari rangkaian penguat 2 ini masih mengandung sinyal carrier. Untuk itu sinyal carriernya perlu dihilangkan dengan cara menambahkan rangkaian low pass filter (R dan C).

Penggunaan rangkaian high pass filter dan low pass filter ini untuk membatasi frekuensi yang diterima, sinyal yang berada di bawah 159.23 Hz dan di atas 7.24 kHz tidak dilewatkan. Dengan rangkaian low pass filter tersebut maka sinyal carrier dari remote TV Sony tidak akan dilewatkan Kemudian sinyal itu disempurnakan dengan menambahkan rangkaian comparator dengan mengunakan op-amp tipe LM339. Komparator ini berfungsi jika tegangan yang masuk kurang dari tegangan referensinya maka outputnya akan low sebaliknya jika tegangan yang masuk melebihi tegangan referensi maka outputnya akan high. Output dari LM339 ini akan dimasukkan IC 74LS04 sebagai inverter.

Gambar 2 Rangkaian Receiver Remote

Remote Control TV Sony Remote Control dibagi menjadi 3 menurut jenis pengkodeannya : 1. Pulses coded Jenis ini mengatur panjang pulsanya, sehingga pulsanya divariasi untuk menunjukkan data itu berlogic high atau low. Yang dijadikan variasi adalah pulsa highnya. Metode ini dipakai oleh remote Sony.

Gambar 3 Pulses Coded

2. Space coded Metode ini juga mengatur panjang pulsanya untuk menunjukkan data tersebut berlogic low atau high. Tetapi yang diatur adalah lebar pulsa lownya. Jenis ini diterapkan oleh remote Panasonic

Gambar 4 Space Coded 1. Shift coded Metode ini yang paling berbeda diantara kedua metode di atas. Metode ini menggunakan prinsip perbedaan fase untuk menunjukkan data yang dikirim berlogic low atau high. Metode pengiriman data ini diterapkan oleh remote Philips.

Gambar 5 Shift Coded Penggunaan infra red sangat bagus dalam komunikasi dan kontrol suatu sistem. Infra red adalah frekuensi radiasi yang bekerja di bawah tingkat sensitivitas mata manusia. Jadi manusia tidak dapat melihat sinar tersebut. Gambaran sinyal yang dikirimkan oleh transmitter dan diterima oleh IR demodulator dapat dilihat pada gambar 3 sebagai contoh yang dikirimkan adalah header:

Gambar 6

Hubungan Antara Sinyal TX dan RX Jika transmitter mengirimkan sinyal on dan off maka pada receiver juga menerima sinyal on dan off. Tetapi receiver hanya mendeteksi ada carrier atau tidak. Jika ada data carrier maka pulsa yang dikirimkan adalah high sebaliknya jika tidak ada carrier maka pulsa yang dikirimkan adalah low. Sinyal carrier sebesar 40 kHz yang diterima oleh receiver akan hilang, karena pada receiver sudah dibatasi dengan menggunakan rangkaian high pass filter dan low pass filter, frekuensi yang kurang dari 159.23 Hz dan lebih dari 7.24 kHz tidak dilewatkan. Sedangkan sinyal informasi sebesar 4T=2200Qs (454.54 Hz) akan diterima begitu juga pulsa lownya sebesar 1T=550Qs (1.82 kHz) akan diterima untuk diolah sebagai data header. Salah satu contoh aplikasi dari penggunaan infra red adalah pada TV/VCR remote control. Infra red ini bekerja pada range frekuensi antara 30-60 kHz.

Bagaimana sih cara kerja remot kontrol menurut fisika?


Jawaban Terbaik - Dipilih oleh Suara Terbanyak
Remot Kontrol pada dasarnya berisi IC (Integrated Circuit) yang menterjemahkan tombol yang ditekan (misalnya tombol channel "5") menjadi suatu kode mirip kode morse (misalnya menjadi pendek-pendekpanjang "..-"), yang kemudian diarahkan ke sebuah Lampu LED yang akan menyala sesuai dengan kode tersebut (misalnya nyala dalam waktu 0.25 detik, 0.25 detik, dan 0.5 detik), dimana sinar yang dikirim adalah sinar Infra Merah yang ditangkap oleh sensor cahaya di perangkat tujuan, yang kemudian menterjemahkan kembali kode 'morse' tersebut menjadi apa yang ditekan (misalnya TV menjadi channel "5"). Bagannya, untuk Remote Control: [Tombol] > [IC Chip] > [Kode 'Morse] > [Denyut Listrik] > [Lampu LED] > [Cahaya Infra Merah] dan sebaliknya, untuk perangkat tujuan: [Cahaya Infra Merah] > [Sensor Cahaya] > [Denyut Listrik] > [IC Chip] > [Data Tombol yang Ditekan]

CARA KERJA

Sensor gerak dan sensor magnet mendeteksi pencuri, alarm akan membunyikan sirine dan juga akan menghubungi 3 nomor telepon yang sudah di simpan di unit utama.

Pengaktifan alarm ini selain melalui remote control juga bisa dilakukan dengan HP. Hal yang dapat di lakukan melalui HP: 1. Mengaktifkan sistem alarm 2. Menonaktifkan sistem alarm 3. Men-trigger (membunyikan) sirine 4. Mendengarkan suara di dalam lokasi

CARA KERJA SETIAP ALAT:

MAGNETIC DOOR CONTACT SENSOR PINTU / JENDELA Sensor ini dipasang di pintu ataupun jendela, cara kerja alat ini adalah apabila pintu atau jendela membuka, maka sistem alarm akan berbunyi. Sensor ini bekerja dengan tenaga baterai, dan setiap 6 bulan sekali diganti.Harga baterai hanya Rp.4000 dan dapat ditemukan di setiap toko cuci cetak film, karena sebenarnya baterai sensor ini sama dengan baterai alarm Sensor ini tanpa kabel, sehingga pemasangannya sangat mudah dan fleksibel. Pemasangan hanya menggunakan super double tape yang telah disediakan, apabila diperlukan ditambahkan sekrup

SONAR INFRARED MOTION CENSOR

SENSOR GERAK Sensor ini akan mendeteksi pergerakan suhu tubuh manusia, sedangkan kucing, anjing, dan benda lain tidak akan dideteksi. Sensor ini dilengkapi dengan sonar. Cukup memasang 1 sensor ini untuk 1 ruangan besar (8 x 6 meter). Daya jangkau sensor: - 8 meter dari sensor dengan sudut kiri kanan 135 derajat dan sudut atas bawah (vertikal) 45 derajat Jarak wireless sensor ini dari unti utama = 500 meter Sensor ini bekerja dengan tenaga baterai kotak 9 volt, dan setiap 6 bulan sekali diganti. BAHKAN SENSOR INI DAPAT DILETAKKAN DI DALAM MOBIL YANG DIPARKIR DI LUAR RUMAH, SEHINGGA SAAT ADA PENCURI MEMBUKA MOBIL, SIRINE DI RUMAH AKAN BERBUNYI DAN MENGHUBUNGI TELPON ANDA. Sensor ini tanpa kabel, sehingga pemasangannya sangat mudah dan fleksibel.

UNIT UTAMA Alat ini dapat menyimpan 3 nomor telepon yang akan dihubungi saat terjadi pencurian. Pada saat terjadi pencurian kita dapat mengetahui melalui telp: - pintu atau jendela mana yang dimasuki oleh pencuri - kita bisa mendengar suara di dalam rumah tersebut karena ada mic di unit utamanya, sehingga kita dapat memastikan bahwa ada gangguan di rumah/kantor kita - kita dapat mengaktifkan dan mematikan alarm lewat HP kita

Saat line telpon rumah anda diputus pencuri, maka sirine akan langsung berbunyi. Saat power lost (listrik padam), baterai back up akan menggantikan supply daya alarm ini Di alat ini terdapat : alat perekam, mic, baterai back up

REMOTE setiap paket pembelian mendapatkan 3 buah remote yang berfungsi untuk mematikan dan menyalakan alarm. Di remote ini terdapat "emergency call" yang berfungsi untuk menghubungi pemilik alarm tanpa membunyikan sirine pada saat dalam keadaan bahaya. Saat tombol ini ditekan, maka pemilik alarm dapat mendengar segala suara yang terdapat dilokasi Contoh pemakaian: 1. Pada perampok menghunuskan senjata ke kasir, kasir menekan tombol "emergency call", sehingga pemilik toko dapat mendengar suara perampokan di toko nya 2. Apabila remote ini dibawa oleh orang tua, maka saat orang tua jatuh, dapat menekan tombol "emergency call", sehingga pemilik toko dapat mendengar suara teriakan minta pertolongan dari orang tua tersebut

SIRINE ini berkekuatan 150 DB dan dapat terdengar dalam radius 1000 M.

BATERAI BACK UP: Baterai ini akan menggantikan supply listrik apabila terjadi pemadaman listrik. PEMASANGAN: Pemasangan sistem alarm ini sangat mudah, karena tidak terdapat kabel, hanya menghubungkan main unit dengan listrik dan line telkom. Keseluruhan proses pemasangan = 1 jam

Garansi main unit 1 tahun OPTIONAL ALAT: GSM MODULATOR Apabila tidak ada line telpon dapat menggunakan GSM modulator Alat ini membantu alarm dapat berfungsi dengan GSM sim card.

You might also like