Professional Documents
Culture Documents
UNIT
Skala analog visual (Vlszal Analog Scale, VAS) tidak melabel subdivisi. VAS merupakan suatu garis lurus, yang
OUCHER, 100
mewakili intensitas nyeri . yang terus menerus dan memiliki alat pendeskipsi verbal pada setiap ujungnya. Skala ini memberi klien kebebasan penuh untuk mengidentifikasi keparahan nyeri. VAS dapat merupakan
pengukur keparahan nyeri yang lebih sensitif karena klien dapat mengidentifikasi setiap titik pada rangkaian daripada dipaksa memilih satu kata atau satu angka (McGuire,
r984).
Terdapat beberapa alat unik yang tersedia untuk mengukur intensitas nyeri pada anak-anak. Beyer dkk, (1992) telah mengembangkan "Oucher," yang terdiri dari dua skala yang terpisah: sebuah skala dengan nilai 0-100
pada sisi sebelah kili untuk anak-anak yang lebih besar dan skala fotografik enam-gambar pada sisi kanan untuk anak-
anak yang lebih kecil. Foto wajah seorang anak (dengan peningkatan rasa tidak nyaman) dirancang sebagai petunjuk untuk memberi anak-anak pengertian sehingga dapat memahami makna dan tingkat keparahan nyeri. Seorang anak biasanya menunjuk ke sejumlah pilihan gambar yang mendeskipsikan nyeri. Cara ini membuat usaha mendeskripsikan nyeri menjadi lebih sederhana. Versi etnik yang baru pada alat telah dikembangkan (Gbr. 43-8). Wong dan
9080_ 70605040302A_
10
''+i,+,i+l,ti$:i,,,ff
:iw-.
k.R *w8
menggambarkan wajah dari wajah yang sedang tersenyum ("tidak merasa nyeri") kemudian secara bertahap mening-
LI
sangat
lrii
,il
ili
#
1|'*
sedih, sampai wajah yang sangat ketakutan ("nyeri yang sangat"). Anak-anak berusia tiga tahun dapat menggunakan skala tersebut. Para peneliti mulai meneliti penggunaan Skala Wajah ini pada orang-orang dewasa. Skala nyeri harus dirancang sehingga skala tersebut mudah digunakan dan tidak mengonsumsi banyak waktu saat klien melengkapinya. Apabila klien dapat membaca
0-
Gambar 43-8 Skala Nyeri Oucher versi orang (@Denyes Villarruel, 1990. Digunakan dengan iz'.
dan memahami skala, maka deskripsi nyeri akan lebih akurat. Skala deskriptif bermanfaat bukan saja dalam upaya mengkaji tingkat keparahan nyeri, tetapi juga mengevaluasi perubahan kondisi klien. Perawat dapat
menggunakan skala setelah terapi atau saat gejala menjadi lebih memburuk untuk menilai apakah nyeri mengalami penurunan atau peningkatan. Perawat tidak menggunakan skala nyeri untuk membandingkan satu klien dengan klien lain. Walaupun skala
memberikan suatu pengukuran yang rela::r tingkat keparahan nyeri terlalu subjektif unr-ir
dalam perbandingan nyeri antar-individu.
Se
@@@@@@
Gambar /B-9 Skala wajah. (Dan Wong DL, Baker CM: Pain in children: compaison olassessment scales, Oklahoma Nurs,
&