You are on page 1of 47

BAB I VISI, MISI, TUJUAN dan SASARAN, serta STRATEGI PENGEMBANGAN A.

VISI Menjadi pusat pendidikan Kebidanan yang kompeten dan berakhlakul karimah. B. MISI 1. Menyelenggarakan pendidikan kebidanan yang kompeten dan bertanggung jawab. 2. Mengembangkan 3. Mengembangkan masyarakat. 4. Menyelenggarakan pendidikan kebidanan dengan menerapkan nilai-nilai kepesantrenan. C. TUJUAN Program Studi Kebidanan bertujuan menghasilkan Bidan memiliki kompetensi, integritas dan sikap etis yang mampu: . 1. menghasilkan bidan yang kompeten, beriman dan bertaqwa. 2. menghasilkan Bidan yang memenuhi kebutuhan pasar dan mampu menciptakan lapangan kerja 3. menghasial penelitian-penilitian ilmiah dan terapan dibidang kesehatan maupun kebidanan 4. menciptakan program-program pengabdian masyarakat yang berkesinambungan 5. mencetak Bidan yang mampu menerapkan nilai-nilai kepesantrenan D. SASARAN dan STRATEGI PENCAPAIAN 1. a. Sasaran Bidang akademik yang ilmu kesehatan melalui untuk kegiatan kepentingan pengabdian pengembangan melalui kegiatan penelitian. Kebidanan

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

1) 2) b. 1) 2) c. umum 1)

Peningkatan

kualitas

proses

pendidikan

atau

pengajaran. Peningkatan kualitas administrasi pendidikan. Bidang kemahasiswaan Peningkatan kamampuan mahasiswa dalam bidang Peningkatan sumber daya manusia dan organisasi Bidang sumber daya manusia dan Peningkatan Pelatihan kualitas dan pengabdian masyarakat. bidang kemahasiswaan

sumber daya manusia. 2) pengembangan bagi staf dosen. 3) dosen ahli. 2. Strategi pencapaiannya a. Penyelenggaraan Pendidikan 1) Meningkatkan kemampuan dosen melalui peningkatan jenjang pendidikan, pelatihan dalam pengembangan kurikulum dan metoda pembelajaran setiap tahun. 2) atau komunitas. b. Penelitian 1) Memfasilitasi kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa dengan dukungan dana dari STIKes Bahrul Ulum Jombang dan bantuan atau beasiswa dari pihak eksternal setiap tahun. 2) Mempublikasikan hasil penelitian melalui jurnal nasional maupun internasional pada tahun 2013. Meningkatkan kemampuan klinik dosen melalui magang di rumah sakit Percepatan jumlah asisten

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

c. Pengabdian Masyarakat 1) 2) Pengabdian masyarakat dilakukan melalui kerjasama Memiliki wilayah binaan setempat. dengan dinas terkait setiap tahun.

E. Keterkaitan Antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Visi Program Studi D III Kebidanan STIKes Bahrul Ulum Jombang telah dijabarkan dalam misi yang ditunjukkan melalui gerak langkah pencapaian visi. Kemudian dilanjutkan dalam pendalaman tujuan yang ingin dicapai oleh program studi, agar mampu mencapai sasaran program studi yang terukur sesuai dengan target. Upaya menghasilkan untuk tenaga mencapai sasaran yang program kompeten studi dan dalam dapat Kebidanan

mengabdikan diri di masyarakat, maka harus berusaha untuk mencapai Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran tersebut agar memberikan pelayanan bagi pengembangan Kebidanan dalam skala yang lebih besar. Pencapaian tersebut diharapkan mampu membina dan meningkatkan kemampuan profesional bidang Kebidanan, juga dapat memandu dan membina masyarakat dalam upaya peningkatan taraf hidup sehat dilingkungannya.

F. Analisis SWOT
VISI, MISI, TUJUAN dan Strengths SASARAN, serta Visi, misi, dan tujuan STRATEGI Prodi D-III Kebidanan yang PENGEMBANGAN realistis berorientasi ke masa depan dengan mengedepankan lulusan yang berkompetan, akhlakul karimah dan sesuai dengan nilai pesantren. Weaknesses Seluruh dosen tetap adalah baru lulus D IV Kebidanan. Integrasi ilmuKebidanan dan ilmu-ilmu umum yang masih mengalami kendala. Program Studi D III

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

Opportunities Animo masyarakat terhadap pendidikan kesehatan khususnya kebidanan sangat tinggi. Kebutuhan RS pemerintah/ swasta/ terhadap tenaga Kebidanan masih terbuka. Visi dan misi prodi Kebidanan selaras dengan perkembangan dunia Kebidanan Adanya jenjang pendidikan Kebidanan yang lebih tinggi. Adanya pembinaan/ bantuan dari kopertis wilayah VII dan DIKTI Threats S - T Strategies Banyaknya Mengklarifikasi batasanPerguruan Tinggi batasan dan koordinasi interkesehatan baik negeri departement agar tidak maupun swasta menghambat pencapaian visi, misi, dan tujuan prodi Permen No: 42 th Kebidanan sebaliknya 2007 tentang kualifikasi menjadi konsolidasi kendali Dosen minimal S2 pada mutu prodi Kebidanan. tahun 2015 (SDM)

Visi, misi, dan tujuan senantiasa dijadikan pijakan dalam setiap tahapan manajerial di Prodi D-III Kebidanan. SDM, fasilitas, dan sistem yang ada telah dirancang untuk memudahkan pelaksanaan misi demi pencapaian visi dan tujuan Prodi D-III Kebidanan. Sudah ada Ijin Operasional dan Perpanjangan dari DIKTI Kerjasama & dukungan organisasi profesi (IBI) Propinsi Jawa Timur. Penyusunan Visi, misi dan tujuan melibatkan seluruh stakeholders. S - O Strategies Melakukan sosialisasi tentang keunggulan prodi DIII Kebidanan ke mitra dan lingkup yang lebih luas terutama keunggulan kepesantrenan. Mengembangkan program dengan pihak luar dalam rangka pencapaian visi, misi, dan tujuan prodi D-III Kebidanan.

Kebidanan telah berjalan selama 3 tahun. Sosialisasi yang belum maksimal. Visi, misi dan tujuan belum ada peninjauan ulang.

W O Strategies Promosi dan sosialisasi tentang keunggulan prodi D-III Kebidanan ke mitra (RS) dan lingkup yang lebih luas. Rencana pengembangan SDM ke program S2 Meningkatkan kompetensi dosen melalui penyelenggaraan / pengiriman mengikuti seminar ilmiah / workshop Meningkatkan kompetensi staf dosen yang ada melalui magang di RS/Puskesmas W - T Strategies Meningkatkan promosi secara berkesinambungan dan memformulasikan integrasi ideal antara ilmuKebidanan dan ilmu-ilmu umum melalui komparasi dengan pihak luar sehingga kurikulum yang 4

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

Tuntutan stakeholders sebagai user terhadap kompetensi dan mutu lulusan .

ditawarkan oleh prodi Kebidanan memiliki sebuah kebutuhan. Meningkatkan daya kompetitif dengan membekali kemampuan TOEFL minimal 450 Menyusun program pengiriman dosen tetap untuk tugas/izin belajar ke jenjang S2

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

BAB II TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, PENJAMINAN MUTU dan SISTEM INFORMASI A. 1. Kebidanan STRUKTUR ORGANISASI PRODI KEBIDANAN STIKES BAHRUL ULUM TAMBAKBERAS Personil beserta fungsi dan tugas pokoknya Struktur Organisasi Program Studi

KETUA STIKES Enny Puspita, S.ST.,M.Kes

PEMBANTU KETUA I Umi Azizah KN, S.Kep.,Ns

PEMBANTU KETUA II Lailatus Saadah, SE.,MM

PEMBANTU KETUA III


Vendi Eko K, S.Kep.,Ns.,M.Kes

KAPRODI Miftakhul Mualimah, S.ST SEKPRODI Wahyu Astuti, S.ST

PJ AKADEMIK
Maria Rahmawati, S.ST

PJ EVALUASI
Susiningdyah, S.ST

KEMAHASISWAAN
Titik Nugrahati, S.ST

yah

KDPK

ASKEB I & II

ASKEB III & NEO

ASKEB IV

ASKEB V

KB

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

2.

Tugas Pokok

Adapun tugas pokok dari masing-masing bagian adalah: 1. Ketua Program Studi: Bertanggung jawab atas pelaksanaan, pengembangan bidang Akademik dan memimpin serta melakukan koordinasi penanggung jawab mata ajar tingkat prodi. 2. Sekretaris Program Studi: Membantu Ketua Prodi dalam perencanaan, pelaksanaan bidang akademik dan koordinasi penanggung jawab mata ajar tingkat prodi serta bertanggung jawab mengurusi pelaksanaan administrasi akademik dan surat menyurat. 3. Penanggung Jawab Akademik: Melaksanakan pelaksanaan akademik di lingkungan program studi, melakukan koordinasi dengan penanggung jawab mata kuliah, bertanggung jawab dalam kegiatan akademik tingkat program studi, melakukan koordinasi dengan bagian kemahasiswaan pada pelaksanaan program praktek klinik. 3. Penanggung Jawab Kemahasiswaan: Mempersiapkan pelaksanaan praktik mahasiswa di tingkat program studi, melakukan koordinasi antara dosen pembimbing akademik dengan lahan praktik, melakukan evaluasi dosen pembimbing dan mahasiswa praktik. 4. Penanggung Jawab Evaluasi Mempersiapkan evaluasi terhadap mahasiswa meliputi kegiatan ujian akhir, ujian skill lab, ujian praktik laboratorium klinik kebidanan dan ujian perbaikan, serta evaluasi terhadap dosen yang meliputi kepuasan mahasiswa terhadap dosen melalui kuesioner dosen, kotak saran dan kritik. 5. Kepala Departemen Berkoordinasi mempersiapkan dengan koordinator ditahap akademik akademik, untuk menyusun pendidikan

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

kegiatan

pengembangan

departemen

melalui

penelitian,

pelatihan dan pendidikan berkelanjutan. Bertanggungjawab dan melaporkan hasil kerjanya kepada koordinator akademik. B. 1. Sistem Kepemimpinan dan Pengalihan (deputizing) serta Sistem Kepemimpinan Menjalankan organisasi dengan baik, produktifitas dan efektif, diperlukan kepemimpinan yang handal di tingkat program studi, oleh karena itu untuk menduduki jabatan dalam tingkat jurusan, diperlukan syarat- syarat : Memiliki ijazah D 4 Kebidanan diutamakan lulus S2. Menguasai keilmuan dibidangnya. Memiliki integritas moral dan ilmu. Memiliki kemauan dan kemampuan yang tinggi dalam

Akuntabilitas Pelaksanaan Tugas

mengelola program studi. Calon yang disaring diajukan keyayasan dan bersama-sama dengan Ketua STIKES ditentukan staf yang terpilih. 2. Sistem Pengalihan (deputizing) Pengalihan tugas dan wewenang didasarkan pada struktur organisasi di Prodi namun demikian tetap mengacu pada tugas dan fungsi pokok masing-masing. Pemberian kewenangan tersebut di berikan sesuai dengan tingkat kemampuannya. 3. Akuntabilitas Pelaksanaan Tugas Untuk mencapai akuntabilitas dalam pelaksanaan tugasnya, Ketua Program Studi Kebidanan STIKes Bahrul Ulum Jombang membuat laporan pelaksanaan program secara internal maupun melalui EPSBED dan secara eksternal melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), laporan tersebut rutin. telah digariskan oleh Pimpinan STIKes Bahrul Ulum Jombang secara

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

C. Program

Partisipasi Civitas Academica dalam Pengembangan serta Pengelolaan dan Koordinasi Pelaksanaan

Kebijakan,

Seluruh civitas academica diharapkan mampu memberikan masukan terhadap pengembangan kebijakan di Prodi Kebidanan sehingga kepemimpinan dapat berjalan secara efektif dan efisien. Pengelolaan kegiatan Prodi dilakukan secara transparan dan akuntabel oleh Ketua Prodi dengan melibatkan seluruh civitas academica. Ketua Prodi selalu melakukan koordinasi dan evaluasi pada seluruh pelaksanaan program kegiatan. D. Perencanaan Program Jangka Panjang dan Monitoring Penjaminan pengelolaan organisasi berjalan dalam rangka mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditargetkan dalam kurun waktu setiap 5 tahun dilakukan dengan penyusunan rencana strategis (RENSTRA) yang mencakup visi, misi, tujuan, dan strategi yang dirumuskan melalui pendekatan yang sistematis dengan mengintegrasikan kepentingan seluruh stakeholders, dipublikasikan dengan baik sehingga semua civitas akademika dapat dengan mudah mengaksesnya. Publikasi rencana strategis dilakukan melalui rapat pimpinan STIKes Bahrul Ulum Jombang, melalui lisan pada setiap rapat yang dapat dimengerti dan diaplikasikan oleh unit-unit pelaksana. Penyebarluasan hasil kinerja dilaporkan secara berkala kepada stakeholders melalui website institusi sebagai bentuk akuntabilitas publik. E. Efisiensi Dan Efektifitas Kepemimpinan Penerapan efisiensi program kegiatan terlihat pada bentuk struktur yang kegiatan dipusatkan pada unit-unit tingkat institusi, koordinasi kegiatan dapat dilaksanakan dengan :

Pelaksanaannya

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

a. Mekanisme deputizing dari Ketua Program Studi dan Sekretaris serta dibantu dengan bagian akademik dan bagian kemahasiswaan untuk efisiensi. b. Mekanisme monitoring kepemimpinan dilakukan lewat rapat rutin pimpinan yang dilaksanakan setiap bulan minggu pertama. F. Evaluasi program dan pelacakan lulusan Evaluasi program dilaksanakan pada tiga tahapan yang pertama pada tingkat perencanaan, tahap proses dan pada tahap akhir program dalam rapat bersama, rapat pimpinan tingkat prodi dan tingkat institusi. Mahasiswa sampai saat ini baru sampai angkatan ke tiga Program Reguler sebanyak 196 mahasiswa. G. Perencanaan dan Pengembangan Program Perencanaan program diambil berdasarkan masukan dari masing-masing bagian yang dirangkum dalam rencana strategis dengan memperhatikan kesesuaian dengan situasi yang ada dan kebijakan yayasan. H. Kerja Sama Dan Kemitraan Untuk menjamin keberlangsungan program kegiatan tri dharma perguruan tinggi; pendidikan, pengabdian dan penelitian, STIKes Bahrul Ulum Jombang khususnya prodi kebidanan telah melakukan kerja sama dengan intitusi pemerintah dan rumah sakit negeri maupun swasta, Puskesmas, dinas Kesehatan, Bidan Praktek Swasta (BPS) dan IBI. I. Dampak Hasil Evaluasi program terhadap pengalaman Dari hasil evaluasi yang dilakukan, didapatkan adanya

dan mutu pembelajaran mahasiswa perbaikan dari kualitas kemampuan peserta didik serta motivasi

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

10

karyawan yang cukup tinggi yang tergambar dengan terciptanya budaya kerja dan pendidikan yang kondusif. J. Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program Pengelolaan mutu secara internal dilakukan dengan

menetapkan standar-standar pencapaian kegiatan program baik pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat maupun pengelolaan administrasi institusional. K. lembaga Pada awalnya kegiatan atau upaya jaminan mutu dilakukan pada tingkat prodi maupun insitusi, tetapi pada awal tahun 2011, dibentuk lembaga jaminan mutu (QA) tingkat institusi atau STIKes dibawah koordinasi pembantu Ketua I. L. Dampak proses penjaminan Mutu terhadap pengalaman Penjaminan mutu merupakan lembaga yang melakukan kajiankajian serta membuat standar-standar kinerja dan kegiatan pendidikan di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bahrul Ulum Jombang sehingga dapat menjaga mutu proses dan hasil pembelajaran. M. Metodologi baku mutu (benchmarking) Metodologi baku mutu diterapkan terhadap komponen lembaga dalam menjamin pengelolaan pendidikan, untuk tingkat program studi ditetapkan beberapa pengaturan baku mutu seperti pada jumlah pelaksanaan perkuliahan, pelaksanaan evaluasi dan kegiatan praktik serta pencapaian kompetensi. Penilaian kegiatan program dilaksanakan secara rutin pada tiap akhir semester dan mengarahkan standar pada poin akreditasi intitusi pendidikan yang menjamin keberlanjutan program . Hubungan dengan penjaminan mutu pada tingkat

dan mutu hasil belajar mahasiswa

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

11

N.

Pengembangan dan Penilaian Pranata Kelembagaan Dalam rangka pengembangan institusi, maka seluruh

komponen dilakukan evaluasi oleh tim penjaminan mutu secara reguler, sehingga terjadi peningkatan kualitas pelayanan dalam manajemen internal. O. Evaluasi internal yang berkelanjutan Lembaga jaminan mutu mengikuti rapat kegiatan tingkat prodi atau dapat berinisiatif mengundang Program Studi pada program atau kegiatan yang dilakukan melalui Pembantu Ketua bidang akademik. P. Pemanfaatan hasil evaluasi internal dan eksternal atau Kegiatan program selanjutnya mengacu pada evaluasi program internal terdahulu dengan melihat aspek-aspek lain berdasarkan kajian lembaga jaminan mutu. Kerja sama dengan jaminan mutu dengan institusi lain belum dilakukan. Q. Kerjasama dan Kemitraan Instansi Terkait dalam

akreditasi dalam perbaikan dan pengembangan program

Pengendalian Mutu Adanya kerja sama dan kemitraan dengan institusi-insitusi lain yang mendukung pengembangan pembelajaran dan praktek mahasiswa sehingga lulusan yang dihasilkan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

12

R.

Analisa SWOT
Strengths Adanya mekanisme tata pamong yang menjunjung prinsip transparansi dan akuntabilitas. Terdapat sistem monitoring akademik dan unit kendali mutu untuk menjamin penyelenggaraan sistem akademik dan kemahasiswaan, keuangan, serta administrasi. Adanya rapat rutin yang diadakan setiap bulan sekali sebagai wadah koordinasi diantara pengelola program studi. Adanya self-evaluation dan Unit Pengendali Jaminan Mutu Adanya Lembaga Penjaminan Mutu di tingkat Institusi yang bertugas melakukan pengawasan mutu di tingkat Prodi Saat ini dalam proses pengajuan Akreditasi BAN-PT dengan Evaluasi Diri sebagai refleksinya merupakan sebuah sistem jaminan mutu yang sangat bermanfaat bagi Prodi Kebidanan. S-O Strategies Memasukkan unsur teknologi terkini untuk menopang sistem Di Prodi Kebidanan. Merancang jaminan mutu di setiap tahap proses pengelolaan Prodi Kebidanan. Mendatangkan dan bekerjasama dengan semua pihak dalam menjamin mutu Prodi Kebidanan Weaknesses Beberapa SOP yang mengatur sistem kendali Prodi Kebidanan belum maksimal Belum terakreditasi BAN PT QA belum optimal dalam pelaksanaan program kerja

TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN dan PENJAMINAN MUTU

Opportunities Adanya kerjasama dengan perguruan tinggi di dalam negeri Merupakan institusi kesehatan swasta di Jombang yang melibatkan organisasi Profesi sebagai stakeholders Adanya keterlibatan prodi dalam penetapan aturan Dukungan dari DIKTI untuk pengembangan SDM terkait jaminan mutu Threats S-T Strategies

W-O Strategies Membuat program kerangka kerja dalam penyempurnaan SOP Mengoptimalkan QA dalam evaluasi akademik Melakukan mekanis dalam sebuah sistem jaminan mutu regular. Mengembangkan jaminan mutu pada level program studi

W-T Strategies 13

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

Struktur organisasi Menjadikan sistem Menyempurnakan yang baku sehingga sulit pengelolaan prodi Kebidanan sistem di Prodi apabila terjadi perubahan di universitas swasta / negeri Kebidanan antara lain yang berkaitan dengan lainnya sebagai komparasi dengan mengadopsi kebijakan-kebijakan yang bagi penyempurnaan sistem parameter-parameter sangat diperlukan di Prodi Kebidanan sertifikasi mutu terhadap STIKes perubahan dari luar dapat Mengklarifikasi batasan Kerjasama yang dipertahankan. batasan dan mengkolaborasi terjalin masih berada Memanfaatkan koordinasi inter- pada tatanan yang standarisasi departemental agar tidak bersifat formal sehingga penyelenggaraan menghambat pelaksanaan perlu di buat aturanpendidikan dari Diknas sistem di Prodi Kebidanan aturan yang lebih dan Depkes agar tercipta dan sebaliknya menjadi operasional. sistem pengelolaan yang konsolidasi kendali mutu bermutu Prodi Kebidanan di Prodi Kebidanan Institusi lain telah Meningkatkan Memproses pengajuan memperoleh status penerapan kendali mutu Akreditasi Prodi Kebidanan akreditasi. pada setiap bagian STIKes Bahrul Ulum Adanya user dan Jombang masyarakat yang memilih institusi yang bermutu .

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

14

BAB III MAHASISWA DAN LULUSAN A. Sistem Rekruitmen Dan Seleksi Calon Mahasiswa Sistem rekruitmen calon mahasiswa baru di Program Studi Kebidanan STIKes Bahrul Ulum Jombang menggunakan dua cara yaitu : 1. SPMB Jalur Tes Tulis Sistem penerimaan mahasiswa yang diselenggarakan di institusi secara serentak dalam lingkungan STIKes dengan cara tes tulis dan tes kesehatan. 2. SPMB melalui PMDK Sistem penerimaan mahasiswa melalui PMDK dengan kriteria dan kebutuhan rata-rata nilai adalah 7,00. B. Profil Mahasiswa Mahasiswa program studi Kebidanan STIKes Bahrul Ulum Jombang sebagian besar berasal dari wilayah Indonesia Timur, karakteristik sebagian mahasiswa Program Studi Kebidanan STIKes Bahrul Ulum Jombang berasal dari lingkungan masyarakat pedesaan, sebagian lagi dari masyarakat perkotaan, dengan sebagian besar sumber pendapatan keluarga bervariasi dari bidang jasa, pertanian, perdagangan, Melalui PNS pola dan TNI/POLRI. Kondisi proses ini mendekatkan mengajar mahasiswa dengan masyarakat yang akan dilayaninya kelak. pengembangan belajar mahasiswa secara mandiri dan menciptakan kreativitas, mahasiswa program studi Kebidanan STIKes Bahrul Ulum Jombang mampu mengembangkan diri secara akademik dengan IPK rata-rata di atas 2,55. Kegiatan ekstra kurikuler yang dapat menunjang kreativitas dan melatih bakat dan nalar mahasiswa dihimpun melalui kegiatankegiatan yang berupa organisasi, olahraga, kesenian, keagamaan dan unit kegiatan mahasiswa lainnya. Kegiatan yang sering

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

15

diselenggarakan adalah kegiatan yang ada kaitannya dengan profesi sebagai tenaga Kebidanan, diantaranya pelatihan yang terkait dengan kepemimpinan maupun keterampilan mahasiswa dalam menanggulangi kegiatan sosial/kesehatan. C. Keterlibatan Mahasiswa dalam Berbagai Komisi yang relevan Mahasiswa Program Studi Kebidanan terlibat dalam organisasi Korps Sukarelawan Remaja (KSR)., kepesantrenan dalam lingkup lingkungan pondok pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang. D. Kegiatan Ekstra-kurikuler Beberapa kegiatan mahasiswa yang terkait dengan akademik adalah pelaksanaan Pengenalan Program Studi (PPS) mahasiswa baru, memperingati kegiatan keagamaan, mengikuti seminar, melaksanakan bakti sosial, pelaksanaan donor darah, pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat. Kemandirian dan kreatifitas mahasiswa dapat dilihat dari kegiatan: pemilihan kepengurusan BEM, team olahraga, kepanitian kegiatan sosial, kegiatan keagamaan dan kegiatan bidang kesehatan lainnya. E. Keberlanjutan Penerimaan Mahasiswa Setelah mahasiswa diterima sebagai mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan, mahasiswa diwajibkan mengikuti PPS, dan dasarankan untuk bergabung dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sesuai bakat dan minat yang dimiliki. F. Pelayanan untuk Mahasiswa 1. Penetapan pembimbing akademik Pelayanan PA ditugaskan untuk membantu mahasiswa dalam peningkatan kualitas belajar dan masalah non akademik, minimal 4 kali persemester.

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

16

2.

Pemberian Beasiswa

Pemberian beasiswa dari institusi bagi mahasiswa berprestasi 3 mahasiswa tiap angkatan. 3. Penyediaan ruang organisasi mahasiswa Adanya ruang untuk kegiatan organisasi mahasiswa di gedung utama dengan fasilitas komputer, Almari, Kursi, Meja, White board. 4. Penyediaan kantin Tersedia kantin dengan berbagai menu pilihan yang higienis, dengan harga terjangkau oleh mahasiswa dan salah satu sumber pendanaan bagi institusi. 5. Layanan internet gratis Seluruh civitas akademika dapat memanfaatkan layanan internet gratis yang disediakan institusi. 6. Penyediaan tempat ibadah Terdapat tempat ibadah (Mushola) yang bisa digunakan oleh mahasiswa dan dosen. 7. Pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan gratis di Setiap mahasiswa mendapatkan

Balai Pengobatan di STIKes Bahrul Ulum Tambakberas jombang G. Kompetensi dan Etika lulusan yang diharapkan Kompetensi lulusan yang diharapkan memiliki beberapa kriteria, diantaranya adalah lulusan yang memiliki : 1. Mampu berkomunikasi secara efektif 2. Mampu menerapkan aspek etik dan legal dalam praktek Kebidanan 3. Mampu melaksanakan Asuhan Kebidanan komunitas 4. Mampu Kebidanan 5. Mampu menjalin hubungan interpersonal 6. Mampu melakukan penelitian Kebidanan mengaplikasikan kepemimpian dan manajemen di klinik dan

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

17

7. Mampu mengembangkan kompetensi secara terus menerus atau belajar sepanjang hayat H. Kepuasan Pemanfaatan Lulusan dan Keberlanjutan

Penyerapan Lulusan Belum ada lulusan I. Produk Program Studi Belum ada lulusan J. Analisa SWOT
strengths (S) Weaknesses (W) Ketersediaan dana Aktivitas mahasiswa Prodi bagi aktivitas Kebidanan yang beragam kemahasiswaan masih dan menyentuh seluruh terbatas aspek Tri Dharma PT Sistem Akademik dan Pelayanan bagi Kemahasiswaan yang mahasiswa sangat belum terintegrasi secara diutamakan baik yang bersifat optimal dengan pihak akademis maupun konseling STIKes Perekrutan calon Beberapa kegiatan mahasiswa dilakukan dengan 2 jalur sehingga menjamin belum mencerminkan keberlangsungan kualitas dan integrasi Kebidanan kuantitas input, khususnya Telah memiliki dalam beradaptasi dengan website namun publikasi dunia kerja. prodi belum maksimal. Sebaran mahasiswa dari berbagai daerah Tersedianya banyak peluang beasiswa dari institusi bagi mahasiswa yang berprestasi namun kurang mampu secara finansial. Memiliki pedoman pelaksanaan seleksi penerimaan mahasiswa baru S-O Strategis W-O Strategis Meningkatkan kerjasama Meningkatkan dengan pihak luar untuk sosialisasi dan promosi peningkatan mutu bidang tentang Prodi kemahasiswaan dan Kebidanan menghasilkan lulusan yang Menyelenggarakan memiliki keunggulan pelatihan-pelatihan kompetitif. maupun seminar yang Memfasilitasi mahasiswa ditujukan untuk

MAHASISWA LULUSAN

DAN

opportunities (O) Jaringan kemitraan dan kerjasama yang dibangun Prodi Kebidanan akan mengakselerasikan pencapaian visi, misi, dan tujuan Prodi Kebidanan termasuk

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

18

dalam bidang kemahasiswaan. Adanya permintaan peran serta mahasiswa dalam kegiatan intern Rumah Sakit

untuk berkompetisi di dalam maupun di luar institusi. Memfasilitasi mahasiswa untuk memperoleh beasiswa dari luar institusi.

Threats (T) S-T Strategis Era pasar bebas Melakukan efisiensi Adanya pengaruh anggaran di sektor-sektor dari luar sehingga tertentu tanpa mengurangi mempengaruhi gaya kinerja Prodi Kebidanan hidup mahasiswa yang secara keseluruhan tidak sesuai dengan Meningkatkan tingkat budaya Indonesia. akuntabilitas keuangan Menjalin kerjasama dengan pihak luar untuk memberi bantuan beasiswa bagi mahasiswa

mahasiswa baik dalam bidang Kebidanan maupun bidang pendukung lainnya Mengalokasikan dana yang lebih besar untuk kegiatan-kegiatan kemahasiswaan. W-T Strategis Meningkatkan promosi dan penguatan program Memperketat efisiensi pengeluaran yang kurang mendukung Mengarahkan mahasiswa untuk mengintegrasikan nilainilai moral dan keperibadian bidan yang kompeten dalam setiap aktifitas dan kegiatan kemahasiswaan.

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

19

BAB IV SUMBER DAYA MANUSIA A. Sistem Pendukung Pengelolaan ketenagaan terkait dengan Pengaturan dan pengelolaan tentang Sumber Daya Manusia terdapat dalam Surat Keputusan Ketua Yayasan An-Najiyah. No. 001/K/YSIC/I/2008 tentang Peraturan Kepegawaian, Tata Tertib, Hak dan Kewajiban 1. Perencanaan Perencanan ketenagaan atas beban kegiatan, jumlah mahasiswa serta sesuai bidang ajar, yang diajukan ke STIKes dan diteruskan ke Yayasan. 2. Rekruitmen dan Seleksi Rekruitmen dilakukan oleh yayasan dengan melibatkan STIKes dan prodi, berdasarkan pengajuan dari STIKes dengan syarat-syarat sebagai berikut : 3. Memiliki ijazah D-IV Kebidanan. Menguasai keilmuan di bidangnya. Memiliki integritas moral dan ilmu. Memiliki kemauan dan kemampuan yang tinggi dalam Orientasi dan Penempatan Pegawai Orientasi dilakukan oleh program studi dan bagian kepegawaian, staf baru diberikan masa percobaan selama 3 bulan. 4. penghargaan penghargaan B. Pengelolaan Dosen dan Tenaga Pendukung Pengembangan Karier dan penghargaan dengan peningkatan kemampuan dan sistem STIKes dan yayasan sangat mendukung pengembangan karier dan Rekruitmen dan Seleksi Dosen Dan Tenaga

mengelola program studi.

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

20

Pengelolaan dosen dan tenaga penunjang pada tingkat Program Studi dikelola oleh Program Studi, berdasarkan tugas pokok dan fungsi dosen yang ditetapkan oleh Ketua Program Studi. Pembinaan dan pengembangan tugas serta karier dosen dan tenaga penunjang, dilakukan oleh ketua program studi secara operasional dibawah binaan Pembantu Ketua II bagian administrasi dan keuangan. Beban dosen tetap memiliki beban kerja dalam satu semester, meliputi : pendidikan dan pengajaran 8 SKS, penelitian 2 SKS dan pengabdian kepada masyarakat 2 SKS, serta administrasi/manajemen 1 2 SKS, jadi rata-rata beban setiap dosen tetap 12 SKS. Kinerja dosen yang dimonitor dan dievaluasi adalah kinerja proses belajar mengajar (PBM) selama satu semester, Indeks Prestasi (IP) rata-rata mata kuliah, dan ketepatan waktu pengumpulan nilai mata kuliah. Pengelolaan tenaga penunjang dilakukan berdasarkan status tenaga penunjang tetap dan tidak tetap, kualifikasi keahlian dan prestasi kerja. Tenaga penunjang tetap diangkat oleh Ketua STIKes Bahrul Ulum Jombang dan ditempatkan sebagai karyawan tetap. C. Profil Dosen, Kecukupan, Kualifikasi Jabatan Akademik Dosen dan staf penunjang Dosen tetap yang ada di Prodi Kebidanan sejumlah 56 dosen dengan 12,5% sudah memiliki kepangkatan akademik, dengan perbandingan dosen dan mahasiswa 1 : 20 Tabel 4.1 Jumlah dosen dan tenaga penunjang berdasarkan tingkat pendidikan Dosen JENJANG Penunjang PENDIDIKAN TETAP TDK TETAP (1) (2) (3) (4) S3 S2 4 5 S1/D4 12 12 6 D3/D2/D1 3 SMU 8 Jumlah 16 17 17

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

21

D. Karya akademik dosen Karya akademik dosen selama tiga tahun terakhir sebanyak 3 judul penelitian yang dilakukan. E. Peraturan Kerja Dan Kode Etik Peraturan dan tata kerja diatur dan dicantumkan dalam pedoman staf dan kode etik kepegawaian sesuai dengan SK. Ketua STIKes No. .tanggal 25 Agustus 2008 yang diterapkan STIKes Bahrul Ulum Jombang. F. Program Pembinaan dan Pengembangan Staff Program pengembangan dosen dan staf selama tiga tahun terakhir meliputi kegiatan sebagai berikut Dosen 2008/09 2009/10 2010/11 Jumlah (1) (2) (3) (4) (6) Pelatihan 4 5 24 36 Partisipasi dalam kegiatan ilmiah 1 1 1 3 Magang 3 3 Tugas belajar 2 2 4 Seminar 12 12 JENJANG PENDIDIKAN G. Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatannya Penambahan disesuaikan jumlah tenaga pendidik jumlah dan kependidikan dan dengan penambahan mahasiswa

penempatannya sesuai dengan bidang keilmuannya. H. Analisa SWOT


SUMBER DAYA MANUSIA Kekuatan (S) Kelemahan (W) Sistem rekrutmen SDM Meningkatnya jumlah yang ketat dengan mahasiswa menuntut prasyarat-prasyarat peningkatan rasio dosen kompetensi tertentu untuk tetap dengan menjamin terjaringnya SDM mahasiswa. yang unggul. Persoalan etos kerja karyawan terhadap Prodi Kebidanan kewajiban mereka memperhatikan pembinaan merupakan masalah karir dosen dan karyawan kultural yang dihadapi dengan memfasilitasi oleh nyaris seluruh mereka dalam melanjutkan

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

22

Peluang (O) Banyak ahli dan praktisi di bidang Kebidanan/ kesehatan yang tertarik untuk menjadi dosen luar biasa di Prodi Kebidanan Adanya tawaran beasiswa bagi SDM dari institusi Adanya jenjang pendidikan lanjutan bagi dosen Kebidanan Adanya pelatihan/seminar terkait Kebidanan maupun administrasi yang bisa diikuti Akan diadakannya sertifikasi dosen PTS Ancaman (T) S-T Strategis W-T Strategis Persaingan pemberian Secara bertahap Melakukan upayafasilitas dan honorarium menaikkan anggaran upaya untuk menambah bagi tenaga pendidik dan kesejahteraan bagi tenaga tenaga/ karyawan tenaga kependidikan yang pendidik dan tenaga dengan rekrutmen lebih baik antar STIKes. kependidikan. dosen Memperbaiki sistem Kenaikan harga personalia. barang-barang pokok menuntut kecukupan penghasilan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

pendidikan serta mengikuti institusi publik di pelatihan, seminar, dan Indonesia. sebagainya. Belum ada dosen Prodi Kebidanan sangat yang mempunyai jabatan memperhatikan kesesuaian akademik. mata ajar dengan latar belakang pendidikan seorang dosen. Tenaga pada unit penunjang telah memiliki kualifikasi dan kompetensi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. Rasio Dosen tetap dengan mahasiswa 1: 19 S-O Strategis W-O Strategis Memfasilitasi Memperbanyak peningkatan mutu SDM tenaga pendidik dan melalui studi lanjut, tenaga kependidikan pelatihan, dll. melalui jalur kontrak. Memfasilitasi Memperbaiki etos peningkatan karir dosen kerja SDM melalui dengan mempermudah penegakkan sistem dan birokrasi pengurusan aturan yang ketat. golongan dan kepangkatan Membangun baik bagi dosen maupun kemitraan dengan pihak tenaga administrasi. stakeholder dalam Memfasilitasi dosen mendatangkan dosen untuk mengikuti Pekerti, AA tamu atau tenaga ahli. dan CI/CE. Memotivasi Merencanakan pengurusan jabatan pengembangan konsultan akademik bagi dosen ahli Kebidanan yang bertugas sebagai QA

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

23

BAB V KURIKULUM, PEMBELAJARAN dan SUASANA AKADEMIK A. Kesesuaian dengan Visi, Misi, Sasaran, dan Tujuan Kurikulum Program Studi Kebidanan STIKes Bahrul Ulum Jombang mengacu pada kurikulum PUSDIKNAKES yang disesuaikan dengan visi dan misi program studi, dengan mengarahkan kepada kompetensi yang akan dicapai. Berdasarkan SK. Ketua STIKes No ..tentang struktur kurikulum Prodi Kebidanan STIKes Bahrul Ulum Jombang. B. Relevansi dengan Tuntutan dan Kebutuhan Stakeholders Kurikulum dirancang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja lahan pelayanan kesehatan. Program studi menghasilkan lulusan yang siap pakai, langkah penyesuaian tersebut didukung dengan kegiatan pembaharauan Kurikulum minimal 3 tahun. C. Struktur dan Isi Kurikulum (Keluasan, Kedalaman,

Koherensi, Penataan / Organisasi) Struktur isi kurikulum program studi dikelompokan menjadi tiga kelompok yaitu : 1) kompetensi utama, 2) kompetensi pendukung dan 3) kompetensi pilihan. Pelaksanaan pendidikan dibagi menjadi Teori/kuliah, laboratorium/praktika dan klinik. Berdasarkan kurikulum yang tela dilakukan sejumlah 117 SKS dengan masa kuliah enam semester. Tabel 5.1 Struktur Kurikulum Program Studi Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bahrul Ulum Jombang (Program Reguler) Kode MK MATA KULIAH SKS T (2) (3) (4) (5) PAN21 AG21 KWR21 PENDIDIKAN PANCASILA PENDIDIKAN AGAMA PENDIDIKAN KEWARGA 2 2 2 2 2 2

No (1) 1. 2. 3.

P (6)

K (7)

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

24

No 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Kode MK BING21 ANT21 FSLG21 MIKR21 KDPK31 KNKB41

MATA KULIAH NEGARAAN BAHASA INGGRIS ANATOMI FISIOLOGI MIKROBIOLOGI KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK KLINIK KONSEP KEBIDANAN ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR KOMPUTER DAN INTERNET Total SKS GIZI DALAM KESEHATAN PRODUKSI BIOLOGI REPRODUKSI BIOKIMIA FISIKA KESEHATAN OBSTETRI PSIKOLOGI ASKEB I (KEHAMILAN) KESEHATAN REPRODUKSI KOMUNIKASI & KONSELING DALAM PRAKTEK KEBIDANAN Total SKS FARMAKALOGI PROMOSI KESEHATAN ILMU KESEHATAN ANAK GYNEKOLOGY ASKEB II (PERSALINAN) ASKEB III (NIFAS) ASKEB NEONATUS BAYI DAN BALITA ETIKA PROFESI DAN HUKUM KESEHATAN DOKUMENTASI KEBIDANAN Total SKS ECG DAN USG EPIDEMOLOGI ASKEB IV (PATOLOGI
PROGRAM STUDI KEBIDANAN

SKS 2 2 2 2 4 3 2 1 1 1 2 2

P 1 1 1 2 1

ISBD21 11. II 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. GIZ22 BIORE32 BKIM22 FIKES22 OBST22 PSIK22 ASKEBI42 KESPRO32

2 2 25

2 1 18

1 7 1

2 3 2 2 2 2 4 4

1 2 1 1 1 1 3

1 1 1 1 1 1 1 2

KKPK22 III 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. IV 31. 32. 33. ETPRO23 DOKEB23 HYPN24 EPID24 ASKEBIV44 FARM23 PROK23 IKA23 GYN23 ASKEBII43 ASKEBIII43 ASKNEO43

2 23 3 2 2 2 4 3 4 2 2 24 2 2 3

1 13 2 1 2 2 1 1 2

8 1 1 1 1 1 1

2 1 1

1 1 13 1 1 3

1 7 1 1

EVALUASI DIRI

25

No 34. 35. 36. 37.

Kode MK

ASKEBV24 PELKB34 PRAK54 IKM24

MATA KULIAH KEBIDANAN) ASKEB V (KEBIDANAN KOMUNITAS) PELAYANAN KB PRAKTEK KLINIK KEBIDANAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT Total SKS BIOSTATISTIK MK Pilihan : Pengembangan kepribadian/ Tumbuh kembang anak ASKEB IV (PATOLOGI) PRAKTEK KLINIK KEBIDANAN MUTU PELAYANAN METODE PENELITIAN ORGANISASI DAN MENEJEMEN PELAYANAN KESEH Total SKS PRAKTEK KLINIK KEBIDANAN KARYA TULIS ILMIAH Jumlah

SKS 2 3 5 1 1

P 1 1

1 5

1 2 19 2 1 8 1 5 1 6

IV 38. 39.

BIOST25

40. 41. 42. 43. 44.

ASKEBIV35 PRKLK55 MUPEL25 METPEN25

2 2 5 2 2

2 2 5 1 1 1 1 1

ORMENPK25 VI 45 46 PRAK96 KTI

2 17 6 3 9 117

1 8

5 6

3 3

D. 1.

Derajat Integrasi materi pembelajaran (intra dan antar disiplin Ilmu) Pelaksanaan mata kuliah terintegrasi dalam kegiatan diskusi kelompok, discovery learning, praktik ceramah, 2.

laboratorium, praktik laboratorium lapangan dan penugasan. Tiap kelompok mata kuliah merupakan keterkaitan yang tersusun secara sistematis

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

26

3. 4.

Praktik laboratorium lapangan merupakan integrasi dari Penetapan kurikulum institusional didasarkan kebutuhan

berbagai kelompok mata kuliah yang memiliki sks praktikum. pengetahuan yang harus dimiliki seorang Ahli Madya Kebidanan. E. Kurikulum Lokal yang sesuai dengan Kebutuhan

Masyarakat Terdekat dan Kepentingan Internal Lembaga Adanya penambahan kurikulum institusi merupakan upaya peningkatan kompetensi yang dianggap strategis dengan kondisi yang relevan. F. Mata Kuliah Pilihan yang Merujuk pada Harapan/Kebutuhan Mahasiswa secara Individual/Kelompok Mahasiswa Tertentu Adanya mata kuliah pilihan merupakan upaya pemenuhan harapan dan nilai tambahan bagi lulusan. G. Peluang Mahasiswa Untuk Pengembangan Diri Penyediaan kesempatan untuk mahasiswa dalam mengembangkan dirinya yang berkaitan dengan pendidikan maupun kemasyarakatan merupakan bagian yang tidak dilupakan oleh insititusi, baik dari metode pembelajaran maupun berupa penyediaan kemampuan tambahan seperti kemampuan berbahasa asing, penguasaan teknologi informasi, kegiatan seni dan olah raga, dan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berorganisasi sehingga manajerial. H. 1. Misi Pembelajaran Pengembangan/pelatihan kompetensi yang diharapkan. Pembelajaran diarahkan kepada pencapaian kompetensi Prodi Kebidanan pada aspek kognitif, afektif dan psikomotor melalui kegiatan belajar mengajar meliputi kuliah, praktik laboratorium, mampu meningkatkan jiwa kepemimpinan maupun

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

27

praktik 2. Untuk

laboratorium lapangan (Rumah Sakit, Puskesmas, BPS) Efisiensi Internal dan Eksternal mengefisiensikan pembelajaran maka pelaksanaan

dan belajar mandiri.

kurikulum didukung dengan tersedianya sarana prasarana yang di miliki secara internal dan eksternal. I. Mengajar 1. Kesesuaian Strategi dan Metode Pembelajaran Strategi pengajaran yang dilaksanakan dicapai dengan metode yang sesuai dengan kondisi program studi dan menitikberatkan pada pencapaian kompetensi yang ditargetkan program melalui ceramah, praktik laboratorium, praktik laboratorium klinik, diskusi kelompok, seminar dan penugasan 2. Kesesuaian Materi Pembelajaran Materi diupayakan berasal dari sumber yang relevan, melalui penyediaan literatur baik literatur cetak maupun elektronik yaitu berupa kemudahan akses internet gratis, yang dipantau melalui perencanaan program tiap semester. 3. Efisiensi dan Produktifitas Efisiensi dan produktivitas diukur melalui beban studi yang diambil baik dosen maupun mahasiswa dengan pelaksanaan audit kegiatan di rapat evaluasi tiap semester 4. Struktur dan rentang kegiatan mengajar Kegiatan pengajaran dicapai dalam periode akademik (6 semester) dengan pertemuan selama 16 minggu efektif. Perhitungan 1 sks dapat berarti 50 menit tatap muka, 60 menit terstruktur, 60 menit kegiatan mandiri. Untuk beban laboratorium 2 jam, klinik 4 jam dan KTI 60 jam. 5. Penggunaan teknologi informasi

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

28

Proses Pembelajaran yang dilaksanakan menggunakan alat multimedia, dapat berupa Laptop/ komputer, LCD, Video dan internet, alat di laboratorium. J. 1. Belajar Keterlibatan mahasiswa. Untuk meningkatkan keterlibatan mahasiswa, diterapkan aturan syarat kehadiran dalam mengikuti evaluasi serta masuk dalam poin penilaian 2. Bimbingan Skripsi Dalam melaksanakan bimbingan yang akan dilaksanakan pada semester akhir, disyaratkan pengambilan, maupun aturan serta pedoman yang mengatur pelaksanaan bimbingan KTI. 3. Peluang pengembangan bagi mahasiswa Dalam metode yang diterapkan, fasilitas internet dan perpustakaan yang ada serta adanya pembimbing akademik dan suasana belajar yang kondusif, mahasiswa dapat mengembangkan kemampuannya dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan.

K. 1.

Penilaian kemajuan dan keberhasilan belajar Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa Peserta didik dapat menyelesaikan studinya sekurang kurangnya 6 semester sampai 10 semester , dengan beberapa standar penilaian kelulusan yang berlaku di prodi D-III Kebidanan yang terkait kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor. 2. Strategi dan metode penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa Penilaian kemajuan dan keberhasilan menggunakan evaluasi tertulis, penugasan, praktik laboratorium dan praktik laboratorium

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

29

klinik profesi.

pada ujian akhir blok, ujian skripsi serta ujian program Hasil penilaian diumumkan dan dibahas dengan

mahasiswa untuk memberikan gambaran evaluasi langsung terhadap mahasiswa. 3. Penentuan yudisium Yudisium dilakukan untuk menetapkan hasil evaluasi program beserta langkah-langkah yang diambil berikutnya serta penentuan mahasiswa yang berprestasi. 4. kepuasan mahasiswa. Penelaahan mengenai kepuasan mahasiswa berupa angket tentang proses pembelajaran dan pelayanan institusi yang dibahas di akhir semester genap. L. Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi dosenmahasiswa Kegiatan bersama antara dosen dan mahasiswa dilaksanakan di dalam dan di luar kampus, antara lain: kegiatan seminar, pengenalan program studi, pengabdian masyarakat berupa kegiatan donor darah, pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan. M. Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan civitas academica lainnya Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan civitas academica lainnya tergambar dalam kegiatan pembelajaran dari her registrasi sampai kelulusan. N. Rancangan menyeluruh untuk mengembangkan suasana akademik yang kondusif Rancangan pengembangan suasana akademik yang kondusif untuk pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Penelaahan mengenai

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

30

dapat dilihat pada kegiatan akademik, pedoman akademik dan aturan akademik. O. Keikutsertaan civitas academica dalam kegiatan akademik (seminar, simposium, diskusi, eksibisi) di kampus Kegiatan akademik (seminar, simposium, diskusi, eksibisi) di kampus civitas academika dilaksanakan dua kali dalam setahun. P. Pengembangan kepribadian ilmiah Pengembangan kepribadian ilmiah dilaksanakan dengan Praktik Kebidanan baik praktik laboratorium klinik maupun praktik komunitas, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Q. 1. Hasil Pembelajaran Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan Belum ada lulusan 2. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaatan lulusan Belum ada lulusan 3. Data tentang kemajuan, keberhasilan dan kurun waktu

penyelesaian studi mahasiswa Belum ada lulusan 4. Kepuasan lulusan Belum ada lulusan R. Kepuasan Pemanfaatan dan Keberlanjutan Penyerapan Lulusan Belum ada lulusan S. Produk Program Studi Belum ada lulusan

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

31

T.

Analisis SWOT
dan Kekuatan (S) Kelemahan (W) Kurikulum di Prodi Persoalan mendasar Kebidanan dalam kurikulum mengintegrasikan tujuan, pendidikan di Indonesia sasaran, dan misi untuk adalah sarat muatan pencapaian visinya dengan dengan subject matter memperhatikan tuntutan yang terlalu padat. dunia kerja dengan Integrasi keilmuan menerapkan Kurikulum antara Kebidanan dan Berbasis Kompetensi (KBK) ilmu umum yang masih dengan Sistem Kredit menghadapi kendala Semester (SKS). Belum ada kelulusan Kurikulum telah sesuai program studi sehingga dengan ketentuan belum dapat mengadakan perundangan pemerintah evaluasi output yang berlaku. Penerapan SKS murni Struktur kurikulum telah belum bisa optimal dilengkapi dengan silabi Kurangnya fasilitas dan Rancangan yang menunjang kegiatan pembelajaran akademik Salah satu keunggulan Kegiatan ilmiah kurikulum di Prodi mahasiswa belum optimal Kebidanan adalah adanya Kurangnya program lokal bahasa pemanfaatan Journal inggris dengan toefl 450, dalam kegiatan ilmiah. kepesantrena yang Journal ilmiah belum ditunjang oleh praktikum terdaftar di ISSN untuk memperkuat teori. Belum menerapkan Terdapatnya anggaran KHS/KRS secara online untuk peninjauan Kemampuan belajar Kurikulum. mandiri mahasiswa Tersedianya sarana kurang pembelajaran yang unggul. Fasilitas perpustakaan Mata kuliah pilihan yang yang belum sebanding sesuai dengan kebutuhan dengan jumlah pasar dan IPTEK mahasiswa Keterlibatan intensif seluruh sivitas akademika dalam aktivitas akademis dan kemasyarakatan Adanya self-evaluation dari Prodi Kebidanan perlu melakukan re-inventarisir arah kebijakan investasi yang simultan dengan perubahan paradigma Prodi Kebidanan yang artinya menuntut profesionalisasi

KURIKULUM, PEMBELAJARAN SUASANA AKADEMIK

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

32

tenaga bidan Tersedianya wadah kegiatan ekstra dan intra kurikuler bagi mahasiswa sesuai minat mereka. Kebebasan mimbar akademik bagi civitas dan mahasiswa. Adanya pedoman dan panduan akademik bagi mahasiswa dan dosen Lokasi tidak terlalu jauh, sehingga memudahkan akses tenaga ahli Fasilitas proses pembelajaran yang memadai Tersedianya SAP dan silabi/rancangan pembelajaran Pengelompokan dosen sesuai dengan departemen Evaluasi kinerja dosen dilakukan secara kontinu Interaksi dosen dan mahasiswa berlangsung dengan baik Tenaga pengajar sudah ada yang memiliki pekerti dan AA Peluang (O) S-O Strategis W O Strategies Adanya otonomi Peninjauan kurikulum Pengaturan beban kampus yang memberikan secara kontinu kerja dosen dioptimalkan kebebasan didalam Melibatkan pengguna Pelaksanaan evaluasi menyusun kurikulum. (user) dalam mahasiswa praktik dalam penyempurnaan kurikulum. memprediksi lulusan Jaringan kemitraan dan kerjasama yang dibangun Memaksimalkan Menyediakan fasilitas Prodi Kebidanan akan pemanfaatan fasilitas yang untuk kegiatan menunjang mengakselerasikan ada untuk pengembangan tridharma perguruan tinggi pencapaian visi, misi, dan kurikulum Membangun tujuan Prodi Kebidanan Menyelenggarakan kepribadian ilmiah bagi termasuk dalam kegiatan ilmiah bersama civitas akademik dan pengembangan civitas dan mahasiswa mahasiswwa. implementasi dan Memaksimalkan bagian Mendokumentasikan kurikulum. kemahasiswaan dan BEM hasil kajian kelompok Kebebasan akademik dalam kegiatan yang terkait keilmuan sebagai bahan dari DIKTI tridharma perguruan tinggi koleksi di perpustakaan

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

33

Banyaknya kegiatan ilmiah dari luar institusi kajian keilmuan Kebidanan di wilayah Jawa Timur Kesempatan dosen melanjutkan jenjang pendidikan Adanya pembinaan dan monitoring dari kopertis wilayah VII Adanya pengembangan kurikulum dari AIPKIN Ancaman (T) Pesatnya pertumbuhan perguruan tinggi swasta yang memiliki Globalisasi yang menuntut pengembangan keahlian Pengaruh globalisasi yang mengakibatkan hilangnya jati diri Adanya perubahan norma dan etika pergaulan yang negatif Tingginya kompetitif perguruan tinggi Terbatasnya rumah sakit sebagai lahan praktik klinik mahasiswa. Persaingan input unggulan

Pembahasan rencana program pembelajaran tiap semester Meningkatkan koordinasi dengan kopertis wilayah VII dalam pembinaan

Memproses pengajuan fasilitas PBM ke kopertis wilayah VII Memproses penerapan sistem on line pada KHS/KRS

S T Strategies W T Strategies Meningkatkan promosi Mengembangkan pendidikan metode pembelajaran alternatif antara lain Menyelenggarakan dengan Small group standarisasi Bahasa Discussion, Problem Base Inggris melalui test Learning, Discovery TOEFL. Learning, Problem Solving Mensinergikan Learning kurikulum Prodi Menyelenggarakan Kebidanan. dengan perkuliahan etik dan perkembangan pasar kepribadian kerja. Mempertahankan Menyelenggarakan kerjasama dan perluasan lomba penulisan ilmiah kemitraan dengan instansi Mewajibkan penulisan lahan journal ilmiah sebagai Peningkatan salah satu syarat pengelolaan transformasi pengajuan tugas akhir pembelajaran Mempercepat proses akreditasi journal ilmiah Menyempurnakan sistem pembelajaran di Prodi Kebidanan antara lain dengan menyiapkan perangkat IT, Silabi/ rancangan pembelajaran

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

34

BAB VI PEMBIAYAAN, SARANA dan PRASARANA, dan SISTEM INFORMASI A. Sistem Alokasi Dana Sistem alokasi dana disusun berdasarkan rapat anggaran tahunan dari Program Studi yang disetujui oleh STIKes dengan pelaksanaan pengambilan berdasarkan kebutuhan. B. Pengelolaan dan Akuntabilitas Penggunaan Dana Pengelolaan keuangan dilakukan pada tingkat Program Studi berdasarkan perencanaan dalam kegiatan yang evaluasinya dilakukan bersama dengan kegiatan akhir program, akhir semester dan pada laporan pertanggungjawaban akhir tahun. C. Keberlanjutan Pengadaan Dan Pemanfaatannya Pengeluaran anggaran program studi secara umum akan terus meningkat pada tiap tahunnya, tetapi sumber pemasukan dari mahasiswa akan menurun bila jumlahnya menurun, hal ini diantisipasi oleh yayasan dengan menutup dari sumber usaha lain. Pemanfaatan anggaran sampai saat ini digunakan cukup efektif serta menjadi acuan pada kegiatan berikutnya, pemanfaatan tersebut diantaranya adalah : kegiatan proses belajar mengajar, bimbingan klinik, pengabdian masyarakat dan kegiatan penelitian serta kebutuhan administrasi. D. Pengelolaan Gedung dan Sarana/Prasarana di Program Studi Kebidanan STIKes Bahrul Ulum Jombang 1. Prinsip-Prinsip Pengelolaan Pengelolaan dilakukan oleh Stikes dan tingkat program studi dan untuk pengadaan dilakukan bersama dalam bentuk kepanitiaan, kebijakan pembangunan menjadi tanggung jawab yayasan.

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

35

2. a. b.

Pengelolaan Sarana Dan Prasarana Inventarisasi; Inventarisasi sarana dan Pemeliharaan; pemeliharaan sarana

prasarana oleh bagian administrasi umum. dilakukan oleh bagian Umum dan laporannya disampaikan ke ketua STIKes melalui Pembantu Ketua II. c. Pengembangan; pengembangan, peningkatan jumlah maupun kualitas dilakukan oleh program studi diajukan ke STIKes yang ditetapkan dalam Rancangan Anggaran Belanja. E. Ketersediaaan Dalam dan Kualitas kegiatan Gedung, Ruang Kuliah,

Laboratorium, Dan Perpustakaan mendukung pelaksanaan perkuliahan disediakan beberapa fasilitas yang berada diatas tanah seluas 1400 m2 dan laboratorium berada di atas tanah 700 m2 diantaranya adalah : 1. kondisi terawat. 2. kondisi yang 3. Laboratorium Ruang laboratorium Kebidanan tersedia tujuh ruangan dengan baik, dan perbandingan alat yang cukup dalam Perpustakaan Perpustakaan masih menjadi satu dengan perpustakaan STIKes yang mampu menampung kurang lebih 50 orang. Jumlah buku referensi cukup dalam mendukung kegiatan pembelajaran. F. Fasilitas Penelitian Fasilitas komputer tersedia 20 unit yang dapat digunakan gratis oleh civitas akademik. Operasional pendukung kerja stikes dilengkapi Komputer Dan Pendukung Pembelajaran Dan kegiatan pengajaran Ketersediaan dan kualitas gedung Gedung yang tersedia untuk perkuliahan sebanyak 15 lokal dalam

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

36

fasilitas mobil sebanyak 3 mobil dan sepeda motor sebanyak 2 yang penggunaan diatur oleh STIKes. G. Kesesuaian dan Kecukupan Sarana Prasarana Sarana dan prasarana di prodi Kebidanan STIKes Bahrul Ulum Jombang ditunjang oleh sarana dan prasarana stikes dengan jumlah yang cukup memadai, dimana penggunaan disesuaikan dengan kebutuhan. Aturan penggunaan diatur oleh masing-masing unit. H. Keberlanjutan Pengadaan, Pemeliharaan Dan Pemanfaatannya Adanya rencana anggaran pengadaan dan pemeliharaan untuk tiap unit serta upaya pengaturan penggunaan dan perawatan fasilitas, diupayakan pembelajaran. I. Rancangan Pengembangan Sistem Informasi Sistem informasi di Program Studi Kebidanan STIKes Bahrul Ulum Jombang melayani kebutuhan penghimpunan, penyimpanan, pengambilan dan pendistribusian data yang menyangkut pengendalian, pengawasan dan pengelolaan akademik. Informasi dapat diakses dengan efektif, efisien, cepat dan tepat oleh civitas akademika di lingkungan Prodi Kebidanan. Penerapan dan pemanfaatan sistem informasi dirancang dengan basis komputerisasi dengan kelengkapan fasilitas perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan kemampuan sumber daya manusia (brainware). Interaksi ketiga komponen informasi tersebut sangat menentukan keberhasilan dalam implementasi sistem informasi. J. Kecukupan dan Kesesuaian Sumber Daya, Sarana dan Prasarana Pendukung untuk Pemberdayaan Sistem Informasi Sarana dan prasarana yang dimiliki STIKes Bahrul Ulum Jombang antara lain : Komputer/ LAPTOP, LCD, free hot spot area, telepon, Faximili, email, website. dalam rangka menjamin keberlanjutan fasilitas

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

37

K. 1.

Efisiensi dan Efektifitas Pemanfaatan Sistem Informasi Efisiensi Pemanfaatan fasilitas sistem informasi diatur dan ditentukan oleh staf sarana prasarana dibatasi komputer. 2. Efektifitas Sarana dan prasarana digunakan secara efektif dari jam 07.30 sampai dengan jam 17.00 Wib setiap hari kerja dan semua civitas berhak menggunakan sesuai prosedur yang berlaku. dengan oleh mengikuti prosedur yang ada. kepala bagian laboratorium Sarana laboratorium komputer (internet) telah dibuatkan jadwal dan penggunaannya

L.

Keberadaan dan Pemanfaatan On Campus Connectivity Device (Intranet) Belum tersedia fasilitas intranet yang menghubungkan setiap lingkup bagian, misalkan bagian keuangan.

M.

Keberadaan dan Pemanfaatan Global Connectivity Devices (Internet) Tersedia fasilitas internet dengan 20 unit komputer dan Hot Spot, sehingga setiap dosen dan mahasiswa dapat mengakses internet melalui laptop selama 24 jam. Pemanfaatan fasilitas ini sangat tinggi, dan banyak membantu motivasi mahasiswa dan dosen dalam memperoleh sumber informasi yang baru.

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

38

N.

Analisis SWOT :
Strengths Weaknesses Sistem controlling secara Dana operasional reguler dari Prodi pendidikan terpusat Kebidanan guna prinsip pada yayasan transparansi dan Pencairan dana akuntabilitas. sangat tergantung pada Peningkatan jumlah rencana bulanan Prodi mahasiswa yang berdampak yang mengacu pada positif bagi struktur rencana anggaran penerimaan dan tahunan pengeluaran. Pendapatan bersifat Biaya kuliah yang relatif fluktuatif lebih terjangkau Ruang kuliah Prodi dibandingkan dengan Kebidanan yang tidak perguruan tinggi lain. memiliki fasilitas AC Sistem pengelolaan sehingga sedikit kurang manajemen keuangan sudah nyaman dan terkadang diterapkan secara baik mengganggu proses dengan menggunakan pembelajaran. prinsip-prinsip akutansi Fasilitas internet keuangan yang accountable yang belum dapat dan transparan. digunakan secara Sumber dana utama maksimal karena maupun dana penunjang kurangnya sarana dan bersifat berkesinambungan prasarana Mempunyai sarana dan pendukungnya. prasarana untuk perkuliahan Ada beberapa yang memadai. sarana lab yang mesti Pengadaan, pencatatan dibangun yaitu Lab dan perawatan telah dasar (Fisiologi , biologi, direncanakan dan diatur Kimia ). didalam Rencana Induk Sistem pelaporan Pengembangan Akademi. dan pengarsipan masih Memiliki sarana ada yang bersifat kepustakaan yang cukup manual memadai Penguasaan Pembangunan gedung terhadap sistem telah sesuai dengan informasi pada ketentuan teknis bangunan personalia tingkat Prodi sehingga memberikan rasa belum merata aman. Masih ada Telah tersedia fasilitas penggunaan informaasi internet gratis bagi staf dan secara manual dalam mahasiswa hal akademik Sistem informasi yang berkualitas juga menjadi pendukung utama proses 39

PEMBIAYAAN, SARANA dan PRASARANA, dan SISTEM INFORMASI

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

Peluang (O). Adanya peluang dana hibah kompetitif Adanya sumber dana di luar institusi sperti kerjasama dengan bank Kebijakan yayasan memberikan kebebasan dalam pengembangan usaha lain Telah memiliki kerjasama lab. Bahasa Inggris Adanya kesempatan untuk memanfaatkan seluruh fasilitas yang ada di STIKes secara maksimal dimasa depan. Adanya dana hibah kompetitif untuk fasilitas lab/perpustakaan Perkembangan IPTEK pada sistem informasi manajemen

Ancaman (T) Stikes swasta memiliki peluang investasi yang

pembelajaran di Prodi Kebidanan Tersedianya jaringan internet yang dapat di akses melalui hot spot secara gratis Tersedianya layanan telpon dan faksimale Rapat koordinasi secara rutin dari setiap kegiatan di program studi S O Strategies W O Strategies Menjaga transparansi Membuka Program dan akuntabilitas sistem Kelas Non-reguler keuangan. sehingga dapat memberikan subsidi Mengoptimalkan sumber silang untuk kelas dana yang ada. Reguler Memproses pengajuan Mengkaji ulang dana hibah kompetitif mekanisme pencairan Pembukaan programdana kegiatan proses progam ekstension, profesi pembelajaran dalam melakukan Mengoptimalkan pengembangan Kebidanan. penggunaan sarana Melakukan evaluasi prasana yang ada dengan Prodi lain maupun dengan memperbaiki Laboratorium terpadu dalam kerjasama dengan rangka meningkatkan pihak-pihak lain kualitas pembelajaran Mengadakan Mengembangkan lab sarana pembelajaran bagian dengan yang memadai dan memanfaatkan dana hibah disesuaikan dengan kompetisi kebutuhan Prodi Merancang optimalisasi Kebidanan sistem informasi di setiap Mempertahankan tahap proses pengelolaan kerjasama dengan mitra Prodi Kebidanan diluar institusi Bekerjasama dengan Memanfaatkan SIM pihak luar dalam memajukan pada kegiatan sistem informasi di Prodi pengarsipan dan Kebidanan antara lain pelaporan dengan perpustakaan Memberikan perpustakaan di luar Prodi pelatihan sistem Kebidanan STIKes Bahrul informasi pada lingkup Ulum Jombang dan bankyang lebih luas bank swasta. Memproses pengajuan hibah kompetif informasi komunikasi K3 S T Strategies W T Strategies Prodi Kebidanan perlu Melakukan efisiensi melakukan re-inventarisir pendanaan tanpa

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

40

lebih ekspansif karena fleksibilitas birokrasi mereka, termasuk dalam penentuan SPP mahasiswa. Peningkatan biaya operasional yang tidak seimbang dengan penerimaan sehingga adanya gangguan dalam peningkatan sarana dan prasarana. Pesatnya pertumbuhan perguruan tinggi swasta yang memiliki Globalisasi yang menuntut pengembangan keahlian Perkembangan teknologi dan sarana perkuliahan yang semakin canggih memaksa program studi untuk menyesuaikan diri agar tidak ketinggalan.. Beberapa Prodi Kebidanan di universitas swasta memiliki keunggulan dari segi sistem informasi. Era pasar bebas

arah kebijakan investasi yang simultan dengan perubahan paradigma yang mampu bersaing dengan Prodi Kebidanan lain Sebagai pusat integrasi Kebidanan dituntut senantiasa mengikuti perkembangan sains & teknologi yang sangat cepat. Meningkatkan kuantitas dan kualitas prasarana serta sarana di lingkungan stikes Terus mengikuti dan mengembangkkan Sistem Informasi di Prodi Kebidanan STIKes Bahrul Ulum Jombang

mengurangi kinerja Prodi Kebidanan. Memperketat efisiensi pengeluaran yang kurang mendukung tanpa mengurangi kinerja Prodi Memaksimalkan pemanfaatan setiap ruangan dengan pengaturan yang baik. Melakukan pengorganisasian sarana dan prasaran yang ada disertai perencanaan penyusutan infrastruktur yang telah ada. Membangun sistem informasi secara mandiri yang dijadikan model bagi pengembangan sistem informasi di tingkat Prodi dan STIKes

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

41

BAB VII PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA A. Kualitas, produktivitas, relevansi sasaran, dan efisiensi

pemanfaatan dana penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat Pada program studi ini, kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat merupakan hal yang cukup serius dilaksanakan sebagai perwujudan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi. Untuk itu kualitas dan kuantitas, produktivitas, relevansi, keberlanjutan dan efisiensi menjadi indikator dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, dengan melibatkan unsur dosen, mahasiswa dan masyarakat. Untuk menjaga kualitas penelitian, kelayakan usulan sebuah penelitian menjadi ukuran, antara lain metodologi, aktualitas dan signifikansi bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. B. Agenda, keberlanjutan, diseminasi hasil penelitian dan Pada akhir kegiatan setelah menyerahkan laporan hasil penelitian, maka peneliti diwajibkan untuk mempresentasikan hasil penelitian dalam acara seminar dan desiminasi hasil penelitian. Namun demikian tidak semua hasil penelitian dapat didesiminasikan. Penentuan peserta desiminasi ditentukan berdasarkan kualitas hasil penelitian dan pemerataan untuk masing-masing program studi. Hasil dari penelitian baik yang didesiminasikan maupun yang tidak lolos desiminasi rencana kedepan wajib untuk dimuat dalam jurnal STIKes Bahrul Ulum Jombang. C. Kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada Dalam melaksanakan tugas akhir mahasiswa program studi dilibatkan dalam penelitian dosen. Begitu juga halnya dengan
PROGRAM STUDI KEBIDANAN

pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat

masyarakat bersama dosen dan mahasiswa

EVALUASI DIRI

42

pengabdian

masyarakat

yang

dilakukan

oleh

dosen

selalu

mengikutsertakan mahasiswa dimana mahasiswa sebagai pemberi pelayanan kesehatan. D. Banyak mahasiswa 1. Penelitian Banyaknya mahasiswa PS yang ikut serta dalam penelitian dosen adalah 12 orang, dari 44 mahasiswa yang melakukan tugas akhir melalui skripsi. 2. Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat Mahasiswa di ikutsertakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat sebagai pemberi pelayanan kesehatan : melakukan pengkajian (riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik), pengobatan gratis dan ikut berpartisipasi dalam penanaman pohon mangroove. E. Hubungan antara pengajaran, penelitian dan dan kualitas kegiatan penelitian dan

pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh

pelayanan/pengabdian kepada masyarakat Dalam rangka perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi Program Studi Kebidanan STIKes Bahrul Ulum Jombang maka pelaksanaan pendidikan tidak dapat dipisahkan dengan penyelenggaraan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Permasalahan kesehatan yang ditemukan di dalam pengabdian kepada masyarakat dikaji untuk ditindaklanjuti dengan penelitian tentang permasalahan kesehatan yang ditemukan. Selanjutnya hasil penelitian tersebut dikaji lagi dalam diskusi dengan mengundang mitra kerja, tokoh masyarakat lokasi penelitian dan para dosen di Program Studi Kebidanan STIKes Bahrul Ulum Jombang. Hasil diskusi dari penelitian dapat dijadikan masukan di dalam mengembangkan pembelajaran baik dalam mata kuliah teori maupun untuk pengembangan praktik. Maka ketiga unsur Tri Dharma

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

43

Perguruan Tinggi tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain, tetapi saling mendukung dan saling berhubungan. Dengan sistem manajemen tersebut ilmu pengetahuan dan teknologi Kebidanan dapat berkembang dan sangat bermanfaat dalam peningkatan mutu mahasiswa F. Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan publikasi dosen Dalam satu tahun terakhir Program Studi Kebidanan STIKes Bahrul Ulum Jombang cukup banyak menghasilkan penelitian, baik yang sesuai bidang studi maupun yang tidak langsung terkait dengan bidang studi. Sebagian dari penelitian tersebut hasilnya telah diaplikasikan dalam pengabdian masyarakat. Hasil penelitian ini masih dipublikasikan di Perpustakaan STIKes Bahrul Ulum Jombang. Rencana kedepan akan di upayakan membuat jurnal STIKes Bahrul Ulum Jombang. Hasil penelitian ini menjadi masukan bahan pengajaran mata kuliah yang relevan. G. Hubungan kerjasama dan kemitraan penelitian dengan

lembaga dalam dan luar negeri Selama ini sumber dana penelitian Program Studi Kebidanan masih berasal dari STIKes Bahrul Ulum Jombang. Rencana kedepan akan dilakukan kemitraan penelitian dengan lembaga dalam negeri seperti Kopertis VII maupun lembaga luar negeri. H. Kualitas dan kurun waktu penyelesaian skripsi (termasuk proses penulisan skripsi dan pembimbingannya) Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen pembimbing tugas akhir (TA) adalah 3 mahasiswa, dengan jumlah pertemuan dosenmahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhir : 14 kali mulai dari saat mengambil TA hingga menyelesaikan TA dan lama penyelesaiannya adalah 5 bulan (menurut kurikulum tugas akhir direncanakan 1 semester).

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

44

I. Publikasi Hasil Penelitian, Karya Inovatif, Dan Rangkuman Skripsi Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan motivasi civitas akademik dalam melakukan kegiatan ilmiah dan publikasi disediakan fasilitas publikasi melalui jurnal kampus, dikelola oleh LPPM dan melibatkan mahasiswa melalui BEM. J. Kerjasama dengan Instansi yang Relevan Untuk menjamin keberlangsungan program kegiatan tridharma perguruan tinggi, pendidikan, pengabdian dan penelitian telah lakukan kerja sama dengan intitusi pemerintah dan rumah sakit negeri maupun swasta, Puskesmas, dinas Kesehatan. K. Analisa SWOT
Strengths Weaknesses Terlaksananya penelitian Belum terbudayakan kolaboratif yang melibatkan Penelitian yang mahasiswa untuk membantu berorientasi pada penyelesaian tugas akhir pengembangan laboratorium yang Cukup responsifnya menjadi basis dosen menyambut tawaran pengembangan materi penelitian dan abdimas dari pembelajaran dalam maupun luar lembaga Minat dosen belum Seluruh kegiatan cukup besar dalam penelitian dan abdimas PENELITIAN, melaksanakan didukung oleh STIKes PELAYANAN/PENGABDIAN penelitian Bahrul Ulum Jombang KEPADA MASYARAKAT, Motivasi dosen DAN KERJASAMA mempublikasikan hasil penelitian belum cukup besar Belum optimalnya keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan abdimas Jalinan kerjasama dan kemitraan untuk meningkatkan mutu prodi belum cukup dikembangkan Opportunities S O Strategies W O Strategies Adanya pedoman Meningkatkan kerjasama Memproses journal penelitian dan pengabdian dengan lembaga lain untuk ke LIPI masyarakat yang dapat di kegiatan penelitian dan Mewajibkan dosen

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

45

gunakan sebagai acuan pengabmas melakukan penelitian pelaksanaan kegiatan dan pengabmas Mengaktifkan dosen dan Adanya lembaga mahasiswa dalam penelitian yang melakukan penelitian dan berkewenangan pemanfaatan dana eksternal membimbing, mengarahkan, dan mengelola penelitian Tersedianya tawaran bantuan dana penelitian dan pengabdian masyarakat yang tinggi dari dalam maupun luar lembaga Threats S T Strategies W T Strategies Semakin tingginya Pembuatan pedoman Melaksanakan tingkat kompetisi peneliti standart penelitian proses seleksi karya dalam mendapatkan dana ilmiah dosen untuk Meningkatkan kerjasama penelitian mengevaluasi dan yang lebih baik dengan mendapatkan karya Persaingan antar instansi lain ilmiah yang berkualitas peneliti dari berbagai lembaga akan semakin Melaksanakan ketat dan pemberian dana kegiatan pengabmas oleh lembaga ternama yang terorganisir juga akan semakin selektif dengan baik Tuntutan akan kualitas penelitian dan karya tulis ilmiah di bidang kesehatan akan terus meningkat

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

46

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

47

You might also like