You are on page 1of 9

Ayo Belajar Kalimat Aktif dan Pasif

Bahasa Inggris memang mudah. Jadi jangan takut untuk mempelajarinya. Kali ini saya akan membahas tentang kalimat pasif dan aktif, satu contoh yang paling simpel untuk dipelajari tapi lumayan penting. Kalimat pasif atau yang biasa dikenal dengan Passive Voice atau Passive Sentence atau ada juga yang menyebutnya Passive Forms merupakan salah satu bentuk kalimat dalam Bahasa Inggris. Dalam definisi singkatnya Passive Voice berarti suatu bentuk kata kerja transitif dimana secara tata Bahasa Inggris subjek dari kalimat berpelaku sebagai pasien, yaitu yang menerima aksi dari sebuah pekerjaan. Kalimat Pasif umumnya kontras dengan Kalimat Aktif atau yang biasa dikenal dengan Active Voice, kalimat ini bermakna suatu bentuk kata kerja transitif dimana subjek dari kalimat berpelaku sebagai agen, yaitu yang melakukan aksi dari sebuah pekerjaan. Tidak terlalu sulit memahami pengertian diatas kalau kita sudah kenal dengan ketentuanketentuan umum struktur sebuah kalimat, berikut adalah contoh sederhana perubahan kalimat aktif ke dalam kalimat pasif dalam Bahasa Inggris: Nick helps Merry. (Kalimat Aktif) Merry is helped by Nick. (Kalimat Pasif) Dari contoh di atas dapat dilihat kalau dalam kalimat aktif Nick helps Marry, Nick sebagai subjek (Subject), helps sebagai kata kerja (Verb), dan Merry sebagai Objek (Object). Sedangkan pada kalimat pasif Merry is helped by Nick, Merry sebagai subjek (Subject), helped sebagai kata kerja (Verb), dan Nick sebagai Objek (Object). Dengan mudah dapat dikatakan kalau dalam kalimat pasif subjeknya berasal dari objek kalimat aktif dan objek dalam kalimat pasif berasal dari subjek kalimat aktif, sedangkan kata kerjanya tidak berubah secara langsung, dimana fungsinya tetap sebagai kata kerja. Atau dengan ilustrasi yang lebih mudah sebagai berikut: Nick helps Merry. Merry is helped by Nick. Perlu diperhatikan juga objek dalam kalimat pasif diawali dengan by, dimana hal ini disebut by-phrase dalam sebuah kalimat pasif. Hal ini penting untuk mengetahui siapa yang melakukan aksi atau hal tertentu. Walau dalam beberapa bentuk kalimat pasif byphrase tidak digunakan, seperti contoh: That car was made in Britain. (tidak ada by-phrase) Rice is grown in many countries. (tidak ada by-phrase) Pada kalimat That car was made in Britain, tidak terdapat by-phrase atau pelakunya, tapi itu tidak jadi masalah, karena kalimat tersebut tetap bisa dipahami, kalaupun ingin ditambahkan pelakunya bisa juga, maka kalimat tersebut jadi That car was made in Britain by someone. Sama halnya dengan kalimat pasif kedua, Rice is grown in many countries, yang tidak ada pelakunya, kalau ingin ditambahkan by-phrase maka kalimat tersebut akan berbunyi Rice is grown in many countries by people. That car was made in Britain by someone. (menggunakan by-phrase) Rice is grown in many countries by people. (menggunakan by-phrase) Dikatakan sebelumnya kalau kata kerjanya tidak berubah secara langsung, hal ini bermakna kalau perubahan yang terjadi pada kata kerjanya adalah sejauh perubahan

bentuk waktunya (verb tense), bukan jenis katanya. Dari contoh diatas kata kerja pada kalimat aktif helps berubah menjadi helped pada kalimat pasifnya, ini merupakan ketentuan bahwa setiap kalimat pasif dalam Bahasa Inggris kata kerjanya harus dalam bentuk Past Participle atau kata kerja bentuk ke 3 (Verb 3). Untuk kata kerja beraturan (regular verb) dalam Bahasa Inggris, bentuk past participle-nya diakhiri dengan -ed, seperti, surprise surprised, mail mailed. Sedangkan sebagian kata kerja dalam Bahasa Inggris ada yang tidak beraturan (irregular verb), seperti, teach taught, drive driven. Ketentuan lainnya adalah dalam kalimat pasif sebelum Past Participle diletakkan be, seperti contoh diatas sebelum kata kerja helped terdapat is. Be dalam Bahasa Inggris diantaranya:

am is are was were has been have been will be

Ketentuan penggunaan be pada kalimat pasif tergantung pada bentuk waktu (tense) dari kalimat aktifnya dan tergantung pula pada subjek kalimat, apakah subjek tersebut tunggal (singular) atau jamak (plural). Dari penjelasan diatas maka bentuk umum kalimat pasif dalam Bahasa Inggris adalah sebagai berikut: be + past participle Pada pengertian kalimat pasif diparagraf pertama disebutkan adanya kata kerja transitif (transitive verbs). Kata kerja transitif merupakan kata kerja yang diikuti oleh objek. Dalam pembentukan kalimat pasif hanya kata kerja transitif yang bisa digunakan, sedangkan kata kerja intransitif (intransitive verbs) tidak bisa digunakan dalam pembentukan kalimat pasif. Salah satu contoh kata kerja intransitive dalam Bahasa Inggris adalah happen, apabila ada kalimat aktif dalam Bahasa Inggris yang terdapat kata kerja happen, maka kalimat itu tidaklah mungkin dirubah ke dalam kalimat pasif: An accident happened. (Kalimat Aktif) (Tidak ada bentuk pasif). (Kalimat Pasif) An accident was happened. (bentuk kalimat yang salah) Beberapa kata kerja intransitif yang umum dalam Bahasa Inggris adalah:

agree arrive come cry exist go happen live occur rain rise sleep stay walk

Tapi ada beberapa kata kerja yang termasuk transitif dan intransitif, seperti contoh berikut:

A student studies. (intransitive) A student studies books. (transitive) Pada beberapa buku literatur Bahasa Inggris salah satu fungsi kalimat aktif dan kalimat pasif adalah tergantung pada hal apa yang ingin ditekankan atau bisa dikatakan siapa yang ingin ditekankan. Nick helps Merry. (Kalimat Aktif) Merry is helped by Nick. (Kalimat Pasif) Dari contoh diatas pada kalimat Nick helps Merry, yang ingin ditekankan adalah Nick-nya sebagai orang yang membantu Merry. Sedangkan pada kalimat Merry is helped by Nick, yang ingin ditekankan adalah Merry-nya sebagai orang yang dibantu oleh Nick. Sebagai tambahan perhatiakan contoh berikut: A lot of people are talking about Internet. (Kalimat Aktif) Internet is being talked about by a lot of people. (Kalimat Pasif) Terlihat jelas dari kalimat aktif A lot of people are talking about Internet, yang ingin ditekankan adalah A lot of people-nya sebagai pelaku yang membicarakan Internet, sedangkan pada kalimat pasif Internet is being talked about by a lot of people, yang ingin ditekankan adalah Internet-nya sebagai pelaku yang banyak dibicarakan orang. Banyak orang dengan mudah memahami ketentuan umum kalimat pasif dalam Bahasa Inggris, yaitu be + past participle. Namun demikian, terkadang masih banyak orang yang bingung perubahan dari bentuk waktu tertentu (tenses-nya). Berikut akan diberikan contoh-contoh sederhana perubahan-perubahan kalimat aktif ke dalam kalimat pasif dalam Bahasa Inggris dari berbagai bentuk waktu: Simple Present Tense Nick helps Merry. (Kalimat Aktif) Merry is helped by Nick. (Kalimat Pasif) Present Continuous Tense Nick is helping Merry. (Kalimat Aktif) Merry is being helped by Nick. (Kalimat Pasif) Present Perfect Tense Nick has helped Merry. (Kalimat Aktif) Merry has been helped by Nick. (Kalimat Pasif) Simple Past Tense Nick helped Merry. (Kalimat Aktif) Merry was helped by Nick. (Kalimat Pasif) Past Continuous Tense Nick was helping Merry. (Kalimat Aktif) Merry was being helped by Nick. (Kalimat Pasif) Past Perfect Tense Nick had helped Merry. (Kalimat Aktif)

Merry had been helped by Nick. (Kalimat Pasif) Simple Future Tense Nick will help Merry. (Kalimat Aktif) Merry will be helped by Nick. (Kalimat Pasif) Nick is going to help Merry. (Kalimat Aktif) Merry is going to be helped by Nick. (Kalimat Pasif) Future Perfect Tense Nick will have helped Merry. (Kalimat Aktif) Merry will have been helped by Nick. (Kalimat Pasif) Pada situasi tertentu kalimat pasif akan lebih efektif dan mudah dipahami ketimbang kalimat aktif. Salah satu contohnya pada penulisan Business Letters, kalimat pasif akan lebih sering digunakan sebagai surat balasan atas rekomendasi suatu kondisi. Seperti contoh kalimat pembuka Letter of Enquiry berikut: Dear Sirs, Your name has been given to us by the German Trade Attach in Dacca as one of the most important leather board manufacturers in Europe. We are an industrial Kalimat Your name has been given to us by the German Trade Attach, menekankan bahwa pengirim merasa penting dan lebih sopan dan hormat kepada penerima (your name) untuk menyebutkan identitas penerima diawal kalimat.

Bahasa Inggris itu Sederhana dan Mudah


Bagi sebagian orang, pelajaran bahasa Inggris nyaris sama horornya dengan matematika. Padahal bahasa ini adalah bahasa pengantar nomor satu dunia. Lalu bagaimana untuk mereka yang tidak menggeluti bidang bahasa tetapi paham betul kalau bahasa Inggris penting dan bisa menunjang karir mereka? Berikut sebuah tips mudah untuk belajar bahasa Inggris dengan sederhana.

Menceritakan Masa Lalu Coba kita ambil satu contoh penggunaan bentuk waktu dalam Bahasa Inggris, atau biasa disebut Tenses.Katakan saja tadi malam anda menonton bioskop dengan teman-teman anda dan hari ini dikantor atau dikampus anda ingin menceritakan kembali betapa bagusnya film tersebut ke teman-teman yang lain. Kalau anda menceritakannya dalam Bahasa Indonesia tentu itu tidak akan terlalu sulit, keterangan-keterangan waktu seperti semalam atau tadi malam sudah cukup menerangkan kalau kejadian-kejadian tersebut sudah terjadi di waktu lampau. Masalahnya adalah salah satu atau beberapa teman anda itu orang asing dan dia belum bisa berbahasa Indonesia. Disini anda ditantang untuk menceritakan kembali film tersebut dalam Bahasa Inggris. Sejatinya, anda tidak harus menceritakannya dalam Bahasa Inggris yang baik dan benar, tetapi paling tidak si pendengar asing tersebut tahu kalau kejadiannya sudah lampau. Lalu bagaimana caranya?

Kalimat Positif

Semua orang tahu konsepsi dasar penggunaan bentuk waktu lampau dalam bahasa Inggris, bahwa bentuk waktu ini digunakan untuk menjelaskan kejadian atau peristiwa yang berlangsung pada masa lampau. Atau dengan kata lain pada satu waktu tertentu di masa lalu, hal yang dibicarakan terjadi. Hal tersebut mulai dan berakhir di waktu lampau. Bahkan satu detik yang lalu merupakan waktu lampau. Dalam bahasa Inggris salah satu penentu utama sebuah kalimat dalam bentuk lampau akan terlihat dari kata kerjanya atau Verb. Kata kerja tersebut harus dalam bentuk kata kerja II, verb II. Penentu lainnya adalah penggunaan keterangan waktu yang menunjukkan hal tersebut terjadi di waktu lampau, seperti yesterday, yesterday morning, yesterday afternoon, last week, last year, last month, last spring, last winter, a few minutes ago, two years ago, five minutes ago, three days ago, one year ago, dan lain-lain. Lalu bagaimana dengan struktur kalimatnya? Untuk kalimat positif, strukturnya adalah: Subject + Verb II + Object Setelah Object bisa ditambahkan keterangan waktu untuk melengkapi, seperti contoh: I watched movie last night. Dari contoh diatas bisa dilihat I sebagai Subject, watched sebagai Verb II, movie sebagai Object dan last night sebagai keterangan waktu atau Adverb of time. Contoh lainnya adalah: I was sad last night. Dari contoh diatas tidak ada kata kerja II kita temukan. Dalam kalimat seperti ini, jika tidak menggunakan kata kerja, kita menggunakan was atau were, bagaimana was digunakan dan bagaimana were digunakan tergantung pada Subjectnya. Was digunakan apabila subjektnya I, He, She dan It. Sedangkan were digunakan apabila subjetnya You, We dan They, seperti contoh-contoh berikut: They were there last Tuesday. She was late last Tuesday.

Kalimat Negatif

Kemudian bagaimana kalau anda ingin mengatakan hal atau sesuatu yang bersifat negatif? Coba lihat contoh-contoh berikut: He didnt go to the movie last night. I didnt sleep well last night. Dari kedua contoh diatas kita dapati penggunaan kata kerja tidak seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa untuk menjelaskan waktu lampau kata kerjanya harus dalam bentuk II, tetapi yang ada pada kalimat diatas kata kerja go tidak berubah menjadi went dan kata kerja sleep tidak berubah menjadi slept. Hal ini dikarenakan untuk menjelaskan kalimat negatif dalam waktu lampau sudah digunakan did + not, maka kata kerjanya tetap dalam bentuk I, Verb I. Maka struktur kalimatnya sebagai berikut: Subject + didnt + Verb I + Object Contoh-contoh lainnya seperti: They didnt come yesterday. We didnt see action movie last night. Lalu bagaimana dengan kalimat-kalimat yang tidak menggunakan kata kerja? Misalkan, seperti contoh yang sudah ada diatas:

I was sad last night. They were there last Tuesday. Kedua kalimat tersebut dalam bentuk positif, untuk merubahnya menjadi negatif kita hanya perlu menambahkan not setelah was atau were: I wasnt sad last night. They werent there last Tuesday. Penggunaan was + not biasa disingkat menjadi wasnt, sama halnya untuk were + not menjadi werent. Dengan demikian, struktur untuk kalimat negatif yang tidak menggunakan kata kerja sebagai berikut: Subject + was not / were not +

Kalimat Tanya

Kemudian bagaimana untuk kalimat tanya? Contohnya: Did you see Alex yesterday? Contoh diatas merupakan kalimat negatif yang sederhana, dengan struktur bisa dituliskan: Did + Subject + Verb I + Object Bentuk kalimat diatas akan membutuhkan jawaban Ya atau Tidak, seperti contoh-contoh berikut: Did he go to the bus station? Did Harry work late last night? Kemudian ada bentuk kalimat yang membutuhkan jawaban informasi akan sesuatu hal, seperti: What did you do last night? Where did you watch the movie? Kedua kalimat tanya diatas membutuhkan jawaban yang menjelaskan sesuatu hal kepada penanyanya, hal ini ditunjukkan dengan penggunaan kata tanya atau wh-question / question word, seperti: What, Where, When, Why, Who dan How, yang kemudian diikuti dengan did: What/Where/When/Why/Who/How + did + Subject + Verb I + Object Contoh lainnya: Who did you drive home? When did she arrive? How much money did you spend last night? Lalu bagaimana jika tidak menggunakan did melainkan kata tanya saja? Jawabannya adalah kata kerjanya berubah menjadi bentuk II, verb II, seperti contoh: Who told you that? What woke you up last night? Who cried last night? Ketiga kalimat diatas tidak ada yang menggunakan did, maka kata kerja mereka dalam bentuk II; tell berubah menjadi told, wake berubah menjadi woke dan cry berubah menjadi cried. Strukturnya sebagai berikut: What/Where/When/Why/Who/How + Verb II + Bentuk kalimat berikutnya adalah dengan menggunakan was atau were, contohnya:

Was I there yesterday? Was he busy last night? Kalimat-kalimat diatas tidak terdapat kata kerja didalamnya, maka was atau were digunakan. Maka strukturnya: Was / Were + Subject + Bagian terakhir dari bentuk kalimat masa lampau ini adalah penggunaan was atau were bersama-sama dengan kata tanya, strukturnya sebagai berikut: What/Where/When/Why/Who/How + was / were + Subject + Contohnya: Where were you last night? Who was in the park?

Kata Kerja Beraturan vs. Kata Kerja Tidak Beraturan

Kata kerja beraturan atau biasa disebut Regular Verb adalah kata kerja dalam bahasa Inggris yang pembentukkan lampaunya tinggal ditambahkan akhiran ed, seperti: help menjadi helped, play menjadi played, erase menjadi erased dan lain-lain. Sedangkan kata kerja tidak beraturan atau Irregular Verb adalah kata kerja dalam bahasa Inggris yang pembentukkan lampaunya tidak bisa ditambahkan akhiran ed, melainkan kata tersebut berubah, seperti: come menjadi came, eat menjadi ate, sit menjadi sat dan lain-lain. Diharapkan sekarang anda mau mencoba menceritakan betapa bagusnya film tadi malam dalam bahasa Inggris, tidak perlu dengan bahasa Inggris yang sempurna, tetapi setidaknya pendengar anda mengerti kalau cerita tersebut sudah lewat, maka anda sudah menerapkan Simple Past Tense dalam percakapan anda, salah satu tata bahasa, Grammar, dalam bahasa Inggris. Why were they so sad last night? How was Diana yesterday? Were they here last Tuesday? Were you absent last Monday? Did you buy Popcorn? Diana didnt cry about the story. We were at home. It was cloudy yesterday afternoon. A. Kalimat Aktif Kalimat aktif merupakan kalimat yang predikatnya / kata kerjanya dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan awalanmeber kecuali bila awalnya sudah aus; contoh: sit (=duduk), sleep (=tidur), eat (=makan), dan sebagainya.

B. Kalimat Pasif Kalimat Pasif merupakan kalimat yang predikatnya / kata kerjanya dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan awalandi / ter Namun demikian, dalam bahasa Inggris terdapat kalimat aktif yang predikatnya / kata kerjanya dapat deterjemahkan dengan awalandi /

terbila dalam kalam aktif tersebut digunakan kata begin (=dimulai), happen (=terjadi), consist of (=terdiri atas), dan sebagainya.

C. Kata Kerja Intransitif dan Transitif 1. Kata Kerja Intransitif Kata Kerja Intransitif mempunyai pengertian sebagai berikut : Kata kerja yang tidak memerlukan obyek / tidak memerlukan kata atau kelompok kata lagi di belakangnya sebagai obyek; kata atau kelompok kat di belakangnya, jika ada, hanya sebagai keterangan; contoh: pergi (=go) dan sebagainya; Kata kerja yang tidak dapat dipasifkan / kata kerja yang awalnya tidak dapat diubah menjadi awalan di atau ter; contoh salah: pergi yang diubah menjadi dipergi (salah) dan sebagainya. 2. Kata Kerja Transiitif Kata kerja yang digunakan dalam kalimat pasif hanya kata kerja transitif. Kata kerja transitif mempunyai pengertian sebagai berikut : Kata kerja yang memerlukan obyek / memerlukan kata / kelompok kata lagi di belakangnya sebagai obyek dan bukan sebagai keterangan; contoh: mengerjakan (=do) dan sebagainya. Kata kerja yang dapat dipasifkan / yang awalannya dapat diubah menjadi awalan di atau ter; contoh: mengerjakan yang diubah menjadi dikerjakan dan sebagainya. D. Langkah-langkah untuk Mengubah Kalimat Aktif ke dalam Kalimat Pasif Untuk mengubah kalimat aktif ke dalam kalimat pasif dilakukan langkahlangkah sebagai berikut: Identifikasi unsure subyek, predikat, dan obyek dalam kalimat aktif; Bila unsure obyek yang digunakan da kalimat aktif kata ganti orang, ubahlah bentuk kata ganti orang sebagai obyek ke dalam bentuk kata ganti orang sebagai subyek; Pindahkan unsur obyek dari kalimat aktif ke letak unsur subyek pada kalimat pasif; Bila perlu, pindahkan unsure subyek ke letak unsur agent (by );

Sesuaikan bentuk unsur predikat dengan subyek (agreement) menurut jenis tense yang digunakan; Ubahlah bentuk unsur predikat kalimat aktif ke dalam bentuk unsur predikat kalimat pasif menurut tense yang digunakan.

You might also like