You are on page 1of 3

Suhu

Bakteri psikrofil yaitu mikroorganisme yang suka hidup pada suhu yang dingin, bakteri yang hidup pada daerah suhu antara 0 30C, dengan suhu optimum 15C. Bakteri mesofil yaitu mikroorganisme yang dapat hidup secara maksimal pada suhu yang sedang, bakteri yang hidup di daerah suhu antara 15 55C, dengan suhu optimum 25 40C. bakteri jenis ini dapat hidup di tempat-tempat yang panas bahkan di sumber-sumber mata air panas bakteri tipe ini dapat ditemukan, pada tahun 1967 di yellow stone park ditemukan bakteri yang hidup dalam sumber air panas bersuhu 93-94oC (Anonim, 2008). Bakteri termofil yaitu bakteri yang dapat hidup di daerah suhu tinggi antara 40 75C, dengan suhu optimum 50 - 65C Termofilik optimum 55-65 C Hipertermofilik optimum 80 113 C, gol. Archae

Minimum growth temperature suhu terendah dimana bakteri dapat tumbuh Optimum growth temperature suhu dimana bakteri paling baik untuk tumbuh\ Maximum growth temperature suhu tertinggi dimana bakteri masih mungkin tumbuh

KEKUATAN IONIK DAN TEKANAN OSMOTIK Halofilik yaitu organisme yang membutuhkan konsentrasi garam tinggi (halobacterium) Osmofilik yaitu organisme yang membutuhkan tekanan osmotik tinggi. Osmotoleran yaitu mampu tumbuh pd aktivitas air atau konsentrasi osmotik yg luas (S. aureus)

Bakteri mampu menahan tek. osmotik luar & kuat ion mampu mengatur osmolalitas internal & konsentrasi ion

Tek. osmotik yg tinggi menimbulkan perpindahan air dari sel Sel bakteri dlm lingk. hipertonik air dlm sel akan keluar tek. osmotik di dlm sel hilang plasmolisis atau sel mengkerut

Tek. osmotik

digunakan dlm proses penyimpanan makanan

Misal : ikan yg diasinkan & susu yg dimaniskan konsentrasi garam & gula tinggi menyebabkan cairan di dlm sel bakteri keluar menuju konsent. yg tinggi menghambat & mencegah pertumbuhan sel bakteri Tek. osmotik di sekitar mikroba rendah cairan di sekitar mikroba msk ke dlm sel mikroba dinding sel mjd lemah membunuh sel bakteri digunakan utk pengobatan Suatu tekanan osmose akan sangat mempengaruhi bakteri jika tekanan osmose lingkungan lebih besar (hipertonis) sel akan mengalami plasmolisis. Sebaliknya tekanan osmose lingkungan yang hipotonis akan menyebabkan sel membengkak dan juga dapat mengakibatkan rusaknya sel. Olah karena itu dalam mempertahankan hidupnya, sel bakteri harus berada pada tingkat tekanan osmose yang sesuai, walaupun sel bakteri memiliki daya adaptasi, perbedaan tekanan osmose dengan lingkugannya tidak boleh terlalu besar.

You might also like