You are on page 1of 3

MENINGKATKAN DISIPLIN DAN PROFESIONALISME PRAJURIT UNTUK MEMBANGUN PERTAHANAN NEGARA YANG KUAT Dari awal terbentuk, TNI

lebih dikenal dengan disiplin dan keprofesionalannya. Disiplin dan profesionalisme merupakan dua unsur yang tak dapat dipisahkan yang harus ada dan dimiliki prajurit di setiap Angkatan Bersenjata suatu negara manapun di dunia. Semakin maju Angkatan Bersenjata suatu negara parameternya dapat dilihat dari disiplin dan profesionalitas prajuritnya. Profesional berarti mengikuti segala aturan yang disusun dalam norma dan etika tertentu sehingga hasil pekerjaannya dapat diukur. Prajurit dikatakan profesional bila ia disiplin mengikuti aturan dalam menjalankan tugasnya. Prajurit yang tidak disiplin berarti juga tidak profesional. Oleh karenanya guna membangun pertahanan Negara yang kuat harus diawali dari hal yang mendasar, agar tugas dan tujuan pertahanan Negara tercapai. Namun, setelah melewati era reformasi telah terjadi banyak perubahan.banyak sekali kasus disiplin yang dilakukan oleh prajurit TNI.Untuk itu, diperlukan upaya membangun kembali secara sungguh-sungguh disiplin dan profesionalisme keprajuritan. Hal ini seiring dengan perubahan peranTNI di bidang pertahanan di era reformasi sesuai keputusan MPR. Maka sesuai dengan fungsinya, TNI berperan penuh terhadap pertahanan Negara. Pertahanan yang kokoh tidak dapat terwujud seandainya tingkat disiplin prajurit kurang serta tidak dilandasi kemampuan dan profesionalisme yang tinggi. Kepatuhan pada aturan adalah melekat dalam kehidupan prajurit. Selama berdinas aktif, segala sikap dan perilakunya harus mengikuti dan taat pada aturan yang berlaku Profesionalisme militer dapat dilihat dari dua hal. Pertama, etika profesionalisme yang mengatur bagaimana keahlian itu digunakan. Kedua, profesionalisme TNI yang diukur dari kemauan dan kemampuannya untuk melakukan tugasnya sesuai bidang masing-masing dan senantiasa meningkatkan keahliannya sehingga mampu menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Terlihat jelas, betapa disiplin itu menjadi satu keharusan dalam kehidupan profesionalisme prajurit. Kalaulah profesionalisme tanpa diikuti disiplin niscaya akan beresiko tinggi, sebab peran TNI itu dilakukan dengan tegas dan keras sesuai aturan atau sebagai pengelola kekerasan sehingga tidak ada artinya bila seorang prajurit berhasil membunuh sepuluh musuh namun ada juga korban di pihak rakyat yang tidak berdosa. Oleh karenanya diperlukan pemahaman tentang pentingnya etika dan

Daftar Pustaka : 1. http://seskoad2seskoad.blogspot.com/2009/03/esai-pengetahuan-danpedoman- menulis.html 2. http://www.mabesad.mil.id/artikel/0203prof_disiplin.htm 3. http://www.mabesad.mil.id/artikel/0203disiplin.htm 4. http://www.kemhan.go.id/modules.php? name=News&file=article&sid=5387

AKADEMI MILITER I DEPARTEMEN MILITER UMUM

ESAI MENINGKATKAN DISIPLIN DAN PROFESIONALISME PRAJURIT UNTUK MEMBANGUN PERTAHANAN NEGARA YANG KUAT

OLEH

SERMATUTAR CPN CHALID DARMAWAN Nomor AK : 2008.169 Kelas : D - 08

You might also like