You are on page 1of 2

Cara Mangkus Obati TBC Usus

Oleh: Amzar JANGAN sepelekan jika Anda mengalami gejala seperti ini: sering merasakan sakit perut, disertai buang air besar dalam keadaan cair. Boleh jadi Anda mengidap penyakit TBC usus. Gejalaseperti itulah yang dialami Sanusi (48) yang dating berkonsultasi dengan herbalis Muhammad AnofiSNP di tempat praktiknya di Jalan Mangga, Sukajadi, Pekanbaru. Itu terasa sejak beberapa bulan yang lalu. Penyakit ini diketahui setelah saya melakukan beberapa kali pemeriksaan diketahui bahwa saya mengindap TBC usus, dan juga penyakit gula. Saya dianjurkan untuk melakukan pengobatan dan pemeriksaan rutin, perbanyak istirahat. Menurut dokter dalam melakukan pengobatan saya mesti bersabar karena bisa memakan waktu yang lama, bebernya panjang lebar. Namun yang membuat ia risau bukan soal lamanya waktu yang dibutuhkan, akan tetapi adalah kondisi fisik yang makin lama kian memburuk. Badan makin kurus, pucat, dan rasa sakit yang ia rasa pada perut sejak satu bulan belakangan ini makin sering dengan disertai muntah. Saya jadi mudah stress, apalagi saya sering tidak masuk kerja karena sakit dan diharuskan banyak istirahat, serta juga biaya pengobatan yang mahal, membuat saya dan keluarga menjadi susah. Kami sekeluarga bingung, sekarang ini hanya bisa pasrah saja, katanya, yang berharap ada penjelasan dan jalan keluar dari herbalis tentang permasalahan penyakitnya ini. *** TBC usus adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh kuman tuberkulose (TBC) yang berasal dari penyakit TBC aktif dari paru-paru. Kuman tersebut dibawa oleh darah lalu masuk kelambung dan terbawa masuk ke usus halus yang kemudian menetap dan berkembang di tempat yang baru tersebut. Seiring dengan waktu kuman tersebut menyebar ke kelenjer getah bening di daerah usus serta kebagian lain di saluran pencernaan, juga selaput penutup usus di daerah rongga perut penderita. Penyakit ini sebenarnya merupakan penyakit yang menahun, atau penyakit yang sudah lama ada dalam tubuh penderita dan perlahan-lahan menjadi berat. Kuman tersebut baru menunjukan aktivitasnya pada saat kondisi tubuh penderita menurun disertai oleh beberapa faktor penyebab lainnya, diantaranya : kebiasaan hidup yang tidak baik, kebiasaan minum alkohol, kekurangan gizi, adanya penyakit-penyakit menahun seperti penyakit gula, penyakit maag, pemakaian obat-obatan kimia yang berlebihan, serta akibat menurunnya system pertahanan tubuh. Sakit TBC usus yang diderita, biasanya memberikan gejala seperti mual-mual, perut kembung seperti masuk angin dan nafsu makan menurun drastis. Apabila keadaan sudah berat sering disertai dengan muntah dan mencret yang diikuti dengan rasa sakit pada

bagian perut tersebut. Keadaan akan semakin berat apabila pada tahapan ini penyakit TBC usus yang dialami seseorang tidak teratasi atau tidak kunjung membaik maka akan menimbulkan peradangan pada usus. Dalam keadaan ini biasanya sering terjadi sumbatan pada usus atau pembesaran pada bagian usus tertentu. Keadaan seperti yang dialami Pak Sanusi ini menurut Anofi, perlu dilakukan tindakan penanganan penyakit yang harus lebih serius. Karena dari sedikit data yang disampaikan, penyakit TBC usus yang Pak Sanusi alami sudah berat, keadaan ini diperparah dengan adanya penyakit penyulit lainnya, yaitu gula darah yang membuat perkembangan kuman TBC semakin subur, badanpun makin kurus dan pucat karena asupan makanan yang masuk tidak diserap oleh tubuh karena usus tidak bekerja dengan baik. Seringnya timbul perasaan mual dan muntah pada saat ini menurut herbalist penyakit TBC usus yang diderita telah mengakibatkan peradangan pada usus dan dicurigai timbul sumbatan berupa benjolan seperti tumor. Secara keherbalismean TBC usus tersebut bisa disembuhkan dengan banyaknya ditemukan beberapa khasiat obat dari berbagai tumbuhan yang diberikan oleh alam yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa untuk kita manfaatkan,jelas Anofi. Selain dengan menggunakan obat-obatan herbal yang tepat dan baik, bagi penderita TBC usus ini dianjurkan untuk memperbanyak mengkonsumsi makanan yang bergizi tinggi, banyak vitamin, mengkonsumsi makanan yang lunak agar kerja usus tidak berat. Jangan meminum minuman yang bergas, es, berakohol, makanan atau minuman yang dipregmentasi serta perbanyaklah istirahat. Tanaman obat tradisional yang bisa menanggulangi keluhan dari derita TBC usus sekaligus menetralisir gula didalam darah, yang pada tanaman obat tersebut terdapat khasiat sebagai antitoksi, analgesic, antiseptic, antikuman, antiparasit, sebagai pencahar, diuretic, dan meningkatkan kinerja hormon adalah sebagai berikut : Buah Adas (Foeniculum vulgare) = 50 gram Meniran (Phiyllanthus niruri) = 50 gram Sisik Naga (Drymoglossum pilolloides) = 50 gram Kulit Kayu Pulai (Alstonia scholaris) =100 gram Kunyit (Curcuma domestica) =150 gram Buah Pala (Myuristica fragrans) = 6 buah Semua bahan dicuci bersih, kulit kayu pulai dan kunyit dipotong kecil-kecil. Kemudian semua bahan obat tersebut dibungkus dengan kain. Setelah dibungkus baru rebus dengan air sebanyak + 3 liter sampai tersisa separonya dengan wadah dari periuk tanah. Minumlah selagi hangat 3 kali sehari (masing-masing satu gelas) dengan dicampur madu secukupnya. Diminum sebelum makan.***

You might also like