Professional Documents
Culture Documents
Tasawuf Falsafi adalah sebuah konsep ajaran tasawuf yang mengenal Tuhan
(ma’rifat) dengan pendekatan rasio (filsafat) hingga menuju ketinggkat yang lebih
tinggi, bukan hanya mengenal Tuhan saja (ma’rifatullah) melainkan yang lebih
tinggi dari itu yaitu wihdatul wujud (kesatuan wujud). Bisa juga dikatakan tasawuf
filsafi yakni tasawuf yang kaya dengan pemikiran-pemikiran filsafat.
Dari adanya aliran tasawuf falsafi ini menurut saya sehingga muncullah
ambiguitas-ambiguitas dalam pemahaman tentang asal mula tasawuf itu sendiri.
kemudian muncul bebrapa teori yang mengungkapkan asal mula adanya ajaran
tasawuf. Pertama; tasawuf itu murni dari Islam bukan dari pengaruh dari non-
Islam. Kedua; tasawuf itu adalah kombinasi dari ajaran Islam dengan non-Islam
seperti Nasrani, Hidu-Budha, filsafat Barat (gnotisisme). Ketiga; bahwa tasawuf
itu bukan dari ajaran Islam atau pun yang lainnya melainkan independent.
Teori pertama yang mengatakan bahwa tasawuf itu murni dari Islam dengan
berlandaskan QS. Qaf ayat 16 yang artinya “Telah Kami ciptakan manusia dan
Kami tahuapa yang dibisikkan dirinya kepadanya. Dan Kami lebih dekat dengan
manusia daripada pembuluh darah yang ada dilehernya”. Ayat ini bukan hanya
sebagai bukti atau dasar bahwa tasawuf itu murni dari Islam meliankan salah satu
ajaran yang utama dalam tasawuf yaitu wihdatul wujud. Kemudian kami juga
mengutip pendapat salah satu tokoh tasawuf yang terkenal yaitu Abu Qasim
Junnaid Al-Baqdady, menurutnya “yang mungki menjadi ahli tasawuf ialah orang
yang mengetahui seluruh kandungan al-qur’an dan sunnah”. Jadi menurut ahli
sufi, setiap gerak-gerik tasawuf baik ‘ilmy dan ‘amaly haruslah bersumber dari al-
qur’an dan sunnah. Maka jelas bahwa tasawuf adalah murni dari Islam yang tidak
di syari’atkan oleh nabi akan tetapi beliau juga mempraktikkannya. Buktinya
sejak zaman beliau (nabi Muhammada-red) juga ada kelompok yang
mengasingkan diri dari dunia, sehingga untuk menjaga kekhusuan mereka beliau
memberi mereka tempat kepada mereka di belakang muruh nabi. Meskipun istilah
tasawuf itu belum ada tapi dapat di sinyalir bahwa munculnya ajaran-ajaran
seperti itu (zuhud/ warok, mendekatkan diri pada Allah-red) sudah ada sejak
zaman Islam mulai ada, dan nabi sendiri sejatinya adalah seorang sufi yang sejati.
1. Konsep Tawakal
2. Peranan Syekh
3. Adanya ajaran tentang menehan diri tidak menikah.
Sumber:
http://mesw.wordpress.com/2007/12/30/tasawuf-filsafat/
http://slendangwetan29.blogspot.com/2008/02/tasawuf-falsafi.html