You are on page 1of 6

Tips Mengenali Makanan dan Minuman Yang Berbahaya

Tips Mengenali Makanan dan Minuman Yang Berbahaya

Tips kali ini sepertinya harus diterapkan karena menyangkut makanan dan minuman. Tips ini berguna untuk menjaga kesehatan sekaligus meneruskan keberlangsungan hidup. Namun, makanan dan minuman yang diolah secara tidak benar justru dapat menjadi pembunuh nomor wahid lantaran mengandung zat racun bagi tubuh. Tips mengenali makanan dan minuman yang berbahaya dan yang aman itu penting terutama menjelang hari raya, hal ini dikarenakan tingkat konsumsi meningkat dan biasanya ada oknum pedagang yang sengaja mencari keuntungan lebih... Metode pengenalan paling mudah dari berbagai sudut yakni warna, kandungan boraks, kandungan formalin, daging gelonggongan, ayam basi, ikan basi, makanan kaleng, bahaya snack, dan bahaya kemasan plastik.

1. Kalau ada makanan yang warnanya mencolok dan menarik justru harus dicurigai, misalnya saos yang warnanya membekas di tangan memungkinkan pewarna yang digunakan adalah pewarna tekstil yang dapat menyebabkan kanker. 2. Untuk boraks, dapat diamati dari bakso. Kalau kenyal atau mudah dipantulkan seperti memantulkan bola karet di tanah, maka berarti banyak mengandung boraks. Bisa juga dari tandatanda gigitan yang kembali ke bentuk semula setelah digigit. 3. Sebaiknya tahu putih yang terlalu keras justru patut diduga mengandung formalin. Karena tahu putih yang tidak lembek dapat diduga ada kandungan formalin di dalamnya. 4. Untuk Tahu kuning bila meragukan apakah tahu tersebut menggunakan pewarna teknil atau pewarna alami secara sederhana bisa digunakan dengan menggunakan sabun. Mungkin disini kita

harus mengorbankan sedikit tahu lalu lumuri dengan sabun. Bila warna nya berubah menjadi orange berarti menggunakan pewarna alami (kunyit). Sebab kunyit adalah indikator alami yang dalam suasana basa berubah warna menjadi orange.

5. Tentang daging gelonggong (daging yang diisi air), daging seperti itu dapat dikenali dari air yang menetes bila digantung. Jadi, pilih saja daging yang digantung. Kalau ada air yang menetes berarti daging gelonggongan. Cara lain mengenali dari warna daging yang asli masih merah segar dan serat-serat di dalam daging juga tidak menggelembung. Selain itu pula harga yang tidak wajar juga merupakan pertanda (lebih murah). 6. Daging ayam yang masih segar itu berwarna agak kekuning-kuningan, kalau warnanya putih bersih justru dimungkinkan dari bekas ayam mati, apalagi kalau ada warna biru seperti bekas memar serta bau sangat amis. Bahkan ada pula daging ayam yang direndam formalin agar awet. Mengenali daging ayam berformalin dengan menekan atau mendorongnya dengan jari telunjuk. Kalau keluar lendir atau air berarti pernah direndam dengan formalin. "Formalin dalam makanan tidak dapat dihilangkan karena bersifat permanen, tetapi bisa dikurangi kadarnya "Salah satu Caranya, makanan yang mencurigakan itu direndam dengan air panas sekitar 30 menit atau dipanaskan dengan oven bersuhu 121 derajat tiga menit. Kalau ikan dapat direndam dengan air cuka 5 persen selama 15 menit atau direndam air garam selama 30 menit untuk ikan asin" 7. Cara mengenali ikan basi. Kalau ditekan justru lembek, warna insang tampak merah tua, atau mata ikan justru terlihat bening, maka cirinya ikan itu basi atau diberi formalin. Paling mudah ya beli saja ikan yang masih ada tanda-tanda hidup. 8. Jangan membeli makanan kaleng yang kemasan kalengnya sudah penyok. Kaleng yang penyok akan mengubah konsentrasi di dalam kemasan, karena kaleng penyok dapat mengandung racun akibat adanya kandungan botulimun (bahan dasar kosmetik). Kalau mau aman ya dipanaskan seperti ikan atau dibakar agar racunnya mati. Biasanya, supermarket justru memberi diskon," katanya. 9. Untuk snack (makanan ringan) yang banyak disukai anak-anak, katanya, justru perlu dilihat komposisi zat warna-nya dan nomor registrasi. Kalau warna-warnanya mencolok atau tanggal produk-nya kadaluarsa justru berbahaya. 10. Satu lagi bahaya yang sering tak disadari adalah kemasan dari plastik, styrofoam, dan melamin. Kalau kemasan itu diisi dengan bakso panas, soto panas, teh panas, dan makanan atau minuman serba panas akan dapat menyebabkan kanker.

11. Untuk daging mentah.

Selama ini, masyarakat banyak yang beranggapan bahwa segala makanan yang dihinggapi oleh lalat berarti makanan itu sudah tercemar. Memang anggapan itu tak salah, karena memang lalat yang hinggap terkadang membawa kuman yang sering terbawa pada makanan yang dihinggapinya Namun anggapan ini kurang tepat bila diaplikasikan pada daging mentah. Banyak orang awam yang tak mau membeli daging mentah di pasar karena dagingnya dipenuhi dengan lalat . Padahal daging mentah yang dipenuhi lalat itu justru adalah daging segar Lalat secara naluriah akan memilih daging yang segar untuk dihinggapi, karena aromanya sangat menarik bagi lalat. Justru daging yang jarang dihinggapi oleh lalat itulah yang malahan patut dicurigai, karena bisa jadi daging itu sudah diberi pengawet buatan atau formalin.alat. Lalat sangat benci dengan aroma bahan kimia, sehingga jarang sekali lalat mau hinggap pada daging mentah yang sudah diberi formalin atau pengawet buatan lainya
Betapa banyaknya pria yg gagah berani, betapa banyaknya wanita cantik telah bersantappagi bersama keluarganya, dan pada malam hari itu juga, santap malam bersama nenek moyang mereka di dunia berikutnya! Bila disaksikan, kondisi orangorang ini mengundang belas kasihan. Mereka sakit2an bersama ribuan orang tiap harinya, meninggal tanpa didampingi, dan tanpa pertolongan. Banyak diantaranya yg tewas di jalanan terbuka, yg lain sekarat di rumah2 mereka, yg diketahui melaului bau amis tubuh mereka yg membusuk. Halaman gereja yg telah disucikan tidak cukup utk menampung makam mayat2 yg bertumpuk-tumpuk banyaknya, mayat2 yg tertimbun ratusan jumlahnya di parit yg sangat luas, bagaikan bahan makanan dalam sebuah kapal, dan terbungkus oleh bumi. -Giovanni Boccaccio

Kematian Hitam, disebut juga Wabah Hitam, adalah suatu pandemi hebat yang pertama kali melanda Eropa pada pertengahan hingga akhir abad ke-14 (1347 1351) dan membunuh sepertiga hingga dua pertiga populasi Eropa. Pada saat yang hampir bersamaan, terjadi pula epidemi pada sebagian besar Asia dan Timur Tengah, yang menunjukkan bahwa peristiwa di Eropa sebenarnya merupakan bagian dari pandemi multi-regional. Jika termasuk Timur Tengah, India, dan Tiongkok, Kematian Hitam telah merenggut sedikitnya 75 juta nyawa. Penyakit yang sama diduga kembali melanda Eropa pada setiap generasi dengan perbedaan intensitas dan tingkat fatalitas yang berbeda hingga dasawarsa 1700-an. Beberapa wabah penting yang muncul kemudian antara lain Wabah Italia (1629 1631), Wabah Besar London (1665 1666), Wabah Besar Wina (1679), Wabah Besar Marseille (1720 1722), serta wabah pada tahun 1771 di Moskwa. Penyakit ini berhasil dimusnahkan di Eropa pada awal abad ke-19, tapi masih berlanjut pada bagian lain dunia (Afrika Tengah dan Oriental, Madagaskar, Asia, beberapa bagian Amerika Selatan). Kematian Hitam menimbulkan akibat drastis terhadap populasi Eropa, serta merubah struktur sosial Eropa. Wabah ini memberi pukulan serius terhadap Gereja ka****k Roma, institusi keagamaan paling berpengaruh pada saat itu, serta mengakibatkan perburuan dan pembunuhan terhadap kaum minoritas seperti Yahudi, Muslim, pendatang, pengemis, serta penderita lepra. Ketidakpastian untuk tetap bertahan hidup menciptakan suatu kecenderungan yang tak sehat pada masyarakat untuk hidup hanya untuk hari ini, seperti digambarkan oleh Giovanni Boccaccio pada The Decameron (1353). Kejadian awal di Eropa awalnya disebut sebagai "Mortalitas Besar" (Great Mortality) oleh para penulis kontemporer. Nama "Kematian Hitam" umumnya dianggap berasal dari gejala khas dari penyakit ini, yang disebut acral necrosis, di mana kulit penderita menjadi menghitam karena pendarahan subdermal. Catatan sejarah telah membuat sebagian besar ilmuwan meyakini bahwa Kematian Hitam adalah suatu serangan wabah bubonik yang disebabkan bakteri Yersinia pestis dan disebarkan oleh lalat dengan bantuan hewan seperti tikus hitam (Rattus rattus), walaupun ada juga kalangan yang menyangsikan kebenaran hal ini.

ada 3 form dari wabah balck death yaitu bubonic, pneumonic, and septicemic. Tiap2 form ini membunuh manusia dgn cara2 yg berbedan dan semuanya dsebabkan oleh bakteri bernama Yersinia pestis Penyebab Munculnya Black Death ini adalah... Xenopsylla Cheopis

Kingdom: Animalia Phylum: Arthropoda Class: Insecta Family: Pulicidae

Order: Siphonaptera Genus: Xenopsylla Species: cheopis *kutu penghisap darah yg menyebarkan parasit melalui darah yg kemudian dibawa oleh tikus2 pengerat dari africa yg kemudian menyebar ke kawasan eropa, knp tikus yg menyebarkan parasit ini tidak terkena dampaknya, sebab beberapa binatang mamalia memiliki antibodi yg lebih kuat dari manusia,,seperti babi dan juga tikus...

You might also like