You are on page 1of 5

Istilah perkembangan berarti serangkaian perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman.

perubahan dalam perkembangan bertujuan untuk Berbagai orang

memungkinkan

menyesuaikan diri dengan lingkungan di mana ia hidup. Dalam perkembangan anak, ada beberapa periode yaitu periode pranatal, periode neonatal, masa bayi, awal masa kanak-kanak, akhir masa kanak-kanak, masa puber, masa remaja. Periode pranatal adalah saat di mana sifat bawaan dan jenis kelamin individu ditentukan, di mana kondisi-kondisi dalam tubuh ibu dapat mendorong atau mengganggu pola perkembangan pranatal; di mana terdapat bahaya baik fisik maupun psikologis; dan saat di mana orang-orang yang berarti membentuk sikap kepada individu yang baru tercipta. Perkembangan dan pertumbuhan yang normal lebih banyak terjadi selama periode pranatal dibandingkan pada periode-periode lain dalam seluruh kehidupan individu. Selama sembilan bulan sebelum kelahiran, individu tumbuh dari sel kecil yang tampak dari mikroskop menjadi bayi yang tampak dari mikroskop menjadi bayi yang panjangnya sekitar dua puluh inci dan beratnya rata-rata 7pon. Periode ini juga merupakan saat di mana orang-orang yang berkepentingan membentuk sikap-sikap pada diri individu yang baru diciptakan. Masa neonatal merupakan masa yang tersingkat dari semua periode perkembangan. Masa ini dimulai dari kelahiran dan berakhir pada saat bayi menjelang dua minggu. Ini adalah saat di mana janin harus menyesuaikan dengan kehidupan di luar rahim ibu, di mana ia telah hidup kurang lebih sembilan bulan. Masa bayi adalah masa dasar yang sesungguhnya karena pada masa inilah banyak terbentuk pola perilaku, sikap dan pola ekspresi emosi. Yaitu dari minggu kedua hingga dua tahun. Pada masa ini semua bayi diharapkan dapat berjalan, memakan makanan padat, sedikit mengendalikan alat-alat pembuangan, mencapai stabilitas fisiologis yang baik (terutama dalam irama lapar dan tidur), mempelajari dasar-dasar berbicara, dan berhubungan secara emosional dengan orang tua dan saudara-saudara kandung sampai derajat tertentu. Pertumbuhan dan

perkembangan fisik berlangsung secara berangsur-angsur sepanjang masa bayi, sedangkan perkembangan fungsi fisiologis terjadi secara pesat. Awal masa kanak-kanak merupakan masa di mana sebagian besar orang tua menganggap sebagai usia yang mengundang masalah atau usia sulit yaitu usia dua tahun sampai enam tahun. Masa ini sering terjadi masalah perilaku yang lebih menyulitkan. Sementara pera pendidik menyebut tahun-tahun awal masa kanak-kanak sebagai usia prasekolah untuk membedakannya dari saat di mana anak dianggap cukup tua, baik secara fisik dan mental, untuk menghadapi tugas-tugas pada saat mereka mulai mengikuti pendidikan formal. Para ahli psikologi menggunakan sejumlah sebutan yang berbeda untuk menguraikan ciriciri yang menonjol dari perkembangan psikologis anak selama tahun-tahun awal masa kanak-kanak. Sebutan yang banyak digunakan adalah usia kelompok, masa di mana anak-anak mempelajari dasar-dasar perilaku sosial yang lebih tinggi. Pada masa kanak-kanak terjadi perkembangan fisik mulai dari tinggi, berat, perbandingan tubuh, postur tubuh, tulang dan otot, lemak, serta gigi. Masa bayi dan awal masa kanak-kanak memiliki tugas-tugas perkembangan yang sama diantaranya, belajar memakan makanan padat, belajar berjalan, belajar berbicara, belajar mengendalikan pembuangan kotoran tubuh, mempelajari perbedaan seks dan tata caranya, mempersiapkan diri untuk membaca, belajar membedakan benar dan salah, dan mulai mengembangkan hati nurani. Akhir masa kanak-kanak dipandang sebagai usia yang menyulitkan oleh orang tua, suatu masa di mana anak tidak mau lagi menuruti perintah dan di mana ia lebih banyak dipengaruhi oleh teman-teman sebaya daripada oleh orang tua dan anggota keluarga lainnya. Sementara para pendidik menganggap usia ini merupakan usia sekolah dasar. Pada usia tersebut anak diharapkan memperoleh dasar-dasar pengetahuan yang dianggap penting untuk keberhasilan penyesuaian diri pada kehidupan dewasa, dan mempelajari berbagai keterampilan penting tertentu. Pada usia ini ahli psikologi juga menyebut periode ini sebagai usia

berkelompok di mana perhatian utama anak tertuju pada keinginan diterima oleh teman-teman sebaya sebagai anggota kelompok, terutama kelompok yang bergengsi dalam pandangan teman-temannya. Untuk memperoleh tempat di dalam kelompok sosial, anak yang lebih besar harus menyelesaikan berbagai tugas dalam perkembangan. Anak diharapkan menguasai tugas-tugas tersebut pada saat ini. Kegagalan dalam pelaksanaannya akan mengakibatkan pola perilaku yang tidak matang, sehingga sulit diterima oleh kelompok teman-temannya dan tidak mampu menyamai teman-teman sebaya yang sudah mampu menguasai tugas perkembangan tersebut. Tugas-tugas perkembangan pada akhir masa kanak-kanak diantaranya, mempelajari keterampilan fisik yang diperlukan untuk permainan-permainan yang umum. Membangun sikap yang sehat mengenai diri sendiri sebagai makhluk yang sedang tumbuh. Belajar menyesuaikan diri dengan teman-teman seusianya. Mulai mengembangkan peran sosial pria atau wanita yang tepat. Mengembangkan keterampilan-keterampilan dasar untuk membaca, menulis, dan berhitung. Mengembangkan pengertian-pengertian yang diperlukan untuk kehidupan seharihari. Mengembangkan hati nurani, pengertian moral, dan tata dan tingkatan nilai. Mengembangkan sikap terhadap kelompok-kelompok sosial dan lembagalembaga serta mencapai kebebasan pribadi. Masa puber adalah priode tumpang tindih karena mencakup tahuntahun akhir masa kanak-kanak dan tahun-tahun awal masa remaja di mana anak matang secara seksual. Masa ini dialami anak selama dua sampai empat tahun. Anak perempuan cenderung lebih cepat matang daripada laki-laki. Masa puber dibagi dalam tahap-tahap yaitu tahap prapuber, tahap puber dan tahap pascapuber. Tahap prapuber merupakan tahap yang bertumpang tindih dengan satu atau dua tahun terakhir masa kanak-kanak pada saat anak dianggap sebagai prapuber yaitu bukan lagi seorang anak tetapi belum juga seorang remaja. Dalam tahap ini ciri-ciri seks sekunder mulai tampak tetapi organ-organ reproduksi belum sepenuhnya berkembang. Tahap puber terjadi pada garis pembagi antara

masa kanak-kanak dan masa remaja, saat di mana kriteria kematangan seksual muncul haid pada anak perempuan dan pengalaman akan basah pertama kali di malam hari pada anak laki-laki. Selama tahap remaja ciri-ciri seks sekunder terus berkembang dan sel-sel diproduksi dalam organ-organ seks. Sementara tahap pascapuber, tahap ini bertumpang tindih dengan tahun pertama atau kedua masa remaja. Selama tahap ini, ciri-ciri seks sekunder telah berkembang baik dan organ-organ seks mulai berfungsi secara matang. Masa remaja merupakan periode peralihan di mana status individu tidaklah jelas dan terdapat keraguan akan peran yang harus dilakukan. Pada masa ini, remaja bukan lagi seorang anak dan juga bukan orang dewasa. Masa remaja juga merupakan periode perubahan, selama awal masa remaja, ketika perubahan fisik terjadi dengan pesat, perubahan perilaku dan sikap juga berlangsung pesat dan begitupula sebaliknya. Masa remaja juga merupakan masa mencari identitas. Tugas-tugas perkembangan pada masa remaja antara lain, mencapai hubungan baru dan yang lebih matang dengan teman sebaya baik pria maupun wanita. Mencapai peran sosial pria dan wanita. Menerima keadaan fisiknya dan menggunakan tubuhnya secara efektif. Mengharapkan dan mencapai perilaku sosial yang bertanggungjawab. Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dna orang-orang dewasa lainnya. Mempersiapkan karier ekonomi. Mempersiapkan perkawinan dan keluarga. Memperoleh perangkat nilai dan sistem etis sebagai pegangan untuk berperilaku mengembangkan ideologi. Perkembangan fisik, kognitif, motorik dan psikososial anak
Fisik Bayi (2 minggu 2 tahun) Pertambahan tinggi dan berat, jumlah tulang meningkat, urat otot sudah ada pada waktu lahir, Kognitif Belajar berbicara, berhubungan emosional dengan orangtua dan saudara saudara kanduMotorik Terjadi pengendalian mata, dapat tersenyum, menahan kepala, berguling, duduk. Psikososial Bayi ingin digendong oleh siapa saja yang mendekatinya. Memberikan reaksi yang ber

tumbuh gigi, serta perkembangan organ perasa.

ng, mencapai stabilitas fisiologi terutama dalam irama lapar dan tidur.

beda kepada wajah-wajah yang tersenyum suara yg ramah & suara yg menunjukkan amarah.

Awal masa Kanakkanak (2 tahun 6 tahun)

Bertambah tinggi rata-rata 3inci,

Timbulnya rasa amarah, takut,

Menyisir rambut, mandi sendiri, berpakaian sendiri, mengikat tali sepatu, melompat, berlari, memanjat.

Meniru teman, bersaing, kerja sama, simpati & empati terhadap teman, akrab dengan teman tertentu.

berat 7 kali berat cemburu, ingin pada waktu lahir, wajah tetap kecil tapi dagu tampak lebih jelas dan leher lebih memanjang, gigi geraham muncul. tahu, iri hati, gembira, sedih, kasih sayang.

Akhir masa Kanakkanak (6 tahun 12 tahun)

Bertambah tinggi 2-3 inci/tahun, berat bertambah 3-5 pon/tahun, bertambah besar nya mulut dan rahang, dahi melebar & merata, bibir semakin berisi, hidung membesar, badan memanjang dada melebar.

Penambahan kosakata, baik dalam pengucapan, banyak bicara, kemajuan dalam pengertian, mampu menolong diri sendiri, mampu menolong orang lain.

Masa puber Masa remaja

You might also like