SISTEM INFORMASI INVENTORY (07523335 Edward Saputra)

4.1

Analisis Kebutuhan

4.1.1 Analisis Kebutuhan Masukan Input atau masukan dalam pembangunan sistem informasi manajemen inventory kantor ini terdiri dari 3 jenis masukan yaitu admin kantor, admin bendahara dan admin gudang. a. Kebutuhan masukan dari admin kantor. Admin kantor harus bisa mengoperasikan komputer secara aktif dan memahami aplikasi yang dibuat. Masukan yang dapat dilakukan oleh admin kantor adalah : 1. Data surat permintaan, merupakan draft permintaan pembelian barang kepada suplier yang berisi nama barang, jumlah barang dan keterangan. 2. Data faktur, merupakan draft balasan dari suplier yang berisi harga barang. 3. Data suplier, merupakan data-data yang berhubungan dengan supplier.

b. Kebutuhan masukan dari admin bendahara. Admin bendahara harus bisa mengoperasikan komputer secara aktif. Masukan yang dapat dilakukan oleh admin bendahara adalah : 1. Data pembelian barang yang berisi nomor kuitansi pembelian, cara pembayaran dan tanggal pembelian. 2. Data pembayaran yang berisi jumlah pembayaran dari pembelian barang.

c. Kebutuhan masukan dari admin gudang Admin gudang harus bisa mengoperasikan komputer secara aktif dan memahami aplikasi yang dibuat. Masukan yang dapat dilakukan oleh admin gudang adalah :

1. Data master barang, merupakan detail data dari barang yang berisi nomor barang, tanggal pembuatan dan batas pemakaian. 2. Data jenis barang, merupakan jenis-jenis barang yang berisi nama jenis barang. 3. Data penerimaan barang, merupakan barang yang diterima pada bagian gudang yang berisi nomor barang dan tanggal penerimaan. 4. Data pengalokasian barang, merupakan barang yang dialokasikan ke unit yang berisi nomor barang, nama ruangan dan tanggal pengalokasian. 5. Data Ruangan, merupakan ruangan / unit yang ada di kantor berisi nama ruangan dan keterangan. 6. Data barang rusak, merupakan barang yang rusak berisi nomor barang, tanggal kerusakan dan keterangan. 7. Data pengembalian barang, merupakan barang yang dikembalikan ke gudang berisi nomor barang dan tanggal pengembalian. 8. Data perawatan barang, merupakan barang yang akan dilakukan perawatan berisi nomor barang, jenis perawatan, nama perawatan dan tanggal perawatan barang. 9. Data retur, merupakan barang yang dikembalikan ke suplier berisi nomor barang dan tanggal pengembalian. 10. Data re-retur, merupakan barang retur yang diterima dari suplier berisi nomor barang, tanggal pengembalian dan cara pengembalian.

4.1.2 Analisis Kebutuhan Keluaran Output atau keluaran dalam pembangunan sistem informasi manajemen inventory kantor ini adalah : 1. Informasi surat permintaan. 2. Informasi faktur. 3. Informasi Suplier. 4. Informasi User. 5. Informasi master barang. 6. Informasi jenis barang. 2

7. Informasi pembelian barang. 8. Informasi pembayaran. 9. Informasi penerimaan barang. 10. Informasi pengalokasian barang. 11. Informasi ruangan. 12. Informasi pengembalian barang. 13. Informasi barang rusak 14. Informasi perawatan barang 15. Informasi retur. 16. Informasi re-retur.

4.2

Perancangan Aplikasi

4.2.1 Metode Perancangan Aplikasi Metode perancangan yang digunakan untuk membangun sistem informasi manajemen inventory kantor ini adalah : 1. Unified Modeling Language (UML). 2. Perancangan Tabel Basis Data. 3. Entity Relationship Diagram (ERD).

4.2.2 Hasil Perancangan 4.2.2.1 Unified Modeling Language (UML) Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa yang telah menjadi standar dalam dunia industri untuk visualisasi, merancang dan

mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem[DHA03]. Pada perancangan aplikasi ini terbagi menjadi tiga model diagram yaitu Use Case Diagram dan Activity Diagram.

a. Use Case Diagram Diagram ini bertujuan untuk menggambarkan fungsi yang dibutuhkan oleh sebuah sistem. Pada bagian ini diagram akan lebih digunakan untuk 3

mempresentasikan interaksi antara use case dan aktor dalam suatu sistem. Untuk mempermudah pemodelan, use case diagram ini dibagi menjadi beberapa diagram, yaitu use case diagram admin kantor, admin bendahara dan admin gudang.

1. Use Case Diagram Admin Kantor Use case diagram admin kantor memiliki beberapa aksi, antara lain manajemen surat permintaan, manajemen faktur, manajemen suplier dan manajemen user. Rancangan diagram ini dapat dilihat pada gambar 4.1.

Gambar 4.1 Use Case Diagram Admin Kantor

2. Use Case Diagram Admin Bendahara Use case diagram admin bendahara memiliki aksi manajemen pembelian barang dan pembayaran. Rancangan diagram ini dapat dilihat pada gambar 4.2.

Gambar 4.2 Use Case Diagram Admin Bendahara

3. Use Case Diagram Admin Gudang Use case diagram admin gudang memiliki beberapa aksi, antara lain manajemen master barang, manajemen jenis barang, manajemen penerimaan barang, manajemen pengembalian barang, manajemen pengalokasian barang, manajemen ruangan, manajemen barang rusak, manajemen perawatan, manajemen retur dan manajemen re-retur. Rancangan diagram ini dapat dilihat pada gambar 4.3.

Gambar 4.3 Use Case Diagram Admin Gudang

b. Activity Diagram Activity diagram menggambarkan berbagai aliran aktifitas dalam aplikasi yang dirancang, bagaimana aliran aktifitas dalam sistem tersebut berawal, decision yang mungkin terjadi dan bagaimana aktifitas tersebut berakhir. Terdapat beberapa activity diagram yang dihasilkan dalam sistem yang dibuat, yaitu :

1. Activity Diagram Manajemen Surat Permintaan Untuk melakukan manajemen surat permintaan harus melakukan login terlebih dahulu. Ketika telah login dan valid maka selanjutnya dapat melakukan manajemen surat permintaan yaitu tambah, ubah dan hapus surat permintaan. Untuk detail proses seperti terlihat pada gambar 4.4.

Gambar 4.4 Activity Diagram Manajemen Surat Permintaan

2. Activity Diagram Manajemen Faktur Untuk melakukan manajemen faktur harus melakukan login terlebih dahulu. Ketika telah login dan valid maka selanjutnya dapat melakukan manajemen faktur yaitu tambah, ubah dan hapus faktur. Untuk detail proses seperti terlihat pada gambar 4.5.

Gambar 4.5 Activity Diagram Manajemen Faktur 7

3. Activity Diagram Manajemen Suplier Untuk melakukan manajemen suplier harus melakukan login terlebih dahulu. Ketika telah login dan valid maka selanjutnya dapat melakukan manajemen suplier yaitu tambah, ubah dan hapus suplier. Untuk detail proses seperti terlihat pada gambar 4.6.

Gambar 4.6 Activity Diagram Manajemen Suplier

4. Activity Diagram Manajemen User Untuk melakukan manajemen user harus melakukan login terlebih dahulu. Ketika telah login dan valid maka selanjutnya dapat melakukan manajemen user yaitu tambah, ubah dan hapus user. Untuk detail proses seperti terlihat pada gambar 4.7.

Gambar 4.7 Activity Diagram Manajemen User

5. Activity Diagram Manajemen Pembelian Barang Untuk melakukan manajemen pembelian barang harus melakukan login terlebih dahulu. Ketika telah login dan valid maka selanjutnya dapat melakukan manajemen pembelian barang yaitu tambah, ubah dan hapus pembelian barang. Untuk detail proses seperti terlihat pada gambar 4.8.

Gambar 4.8 Activity Diagram Manajemen Pembelian Barang 9

6. Activity Diagram Manajemen Pembayaran Untuk melakukan manajemen pembayaran harus melakukan login terlebih dahulu. Ketika telah login dan valid maka selanjutnya dapat melakukan manajemen pembayaran yaitu tambah, ubah dan hapus pembayaran. Untuk detail proses seperti terlihat pada gambar 4.9.

Gambar 4.9 Activity Diagram Manajemen Pembayaran

7. Activity Diagram Manajemen Jenis Barang Untuk melakukan manajemen jenis barang harus melakukan login terlebih dahulu. Ketika telah login dan valid maka selanjutnya dapat melakukan manajemen jenis barang yaitu tambah, ubah dan hapus jenis barang. Untuk detail proses seperti terlihat pada gambar 4.10.

10

Gambar 4.10 Activity Diagram Manajemen Jenis Barang

8. Activity Diagram Manajemen Master Barang Untuk melakukan manajemen master barang harus melakukan login terlebih dahulu. Ketika telah login dan valid maka selanjutnya dapat melakukan manajemen master barang yaitu tambah, ubah dan hapus master barang. Untuk detail proses seperti terlihat pada gambar 4.11.

Gambar 4.11 Activity Diagram Manajemen Master Barang 11

9. Activity Diagram Manajemen Penerimaan Barang Untuk melakukan manajemen penerimaan barang harus melakukan login terlebih dahulu. Ketika telah login dan valid maka selanjutnya dapat melakukan manajemen penerimaan barang yaitu tambah, ubah dan hapus penerimaan barang. Untuk detail proses seperti terlihat pada gambar 4.12.

Gambar 4.12 Activity Diagram Manajemen Penerimaan Barang

10. Activity Diagram Manajemen Ruangan Untuk melakukan manajemen ruangan harus melakukan login terlebih dahulu. Ketika telah login dan valid maka selanjutnya dapat melakukan manajemen ruangan yaitu tambah, ubah dan hapus ruangan. Untuk detail proses seperti terlihat pada gambar 4.13.

12

Gambar 4.13 Activity Diagram Manajemen Ruangan

11. Activity Diagram Manajemen Pengalokasian Barang Untuk melakukan manajemen pengalokasian barang harus melakukan login terlebih dahulu. Ketika telah login dan valid maka selanjutnya dapat melakukan manajemen pengalokasian barang yaitu tambah, ubah dan hapus pengalokasian barang. Untuk detail proses seperti terlihat pada gambar 4.14.

Gambar 4.14 Activity Diagram Manajemen Pengalokasian Barang 13

12. Activity Diagram Manajemen Barang Rusak Untuk melakukan manajemen barang rusak harus melakukan login terlebih dahulu. Ketika telah login dan valid maka selanjutnya dapat melakukan manajemen barang rusak yaitu tambah, ubah dan hapus barang rusak. Untuk detail proses seperti terlihat pada gambar 4.15.

Gambar 4.15 Activity Diagram Manajemen Barang Rusak

13. Activity Diagram Manajemen Pengembalian Barang Untuk melakukan manajemen pengembalian barang harus melakukan login terlebih dahulu. Ketika telah login dan valid maka selanjutnya dapat melakukan manajemen pengembalian barang yaitu tambah, ubah dan hapus pengembalian barang. Untuk detail proses seperti terlihat pada gambar 4.16.

14

Gambar 4.16 Activity Diagram Manajemen Pengembalian Barang

14. Activity Diagram Manajemen Perawatan Barang Untuk melakukan manajemen perawatan barang harus melakukan login terlebih dahulu. Ketika telah login dan valid maka selanjutnya dapat melakukan manajemen perawatan barang yaitu tambah, ubah dan hapus perawatan barang. Untuk detail proses seperti terlihat pada gambar 4.17.

Gambar 4.17 Activity Diagram Manajemen Perawatan Barang 15

15. Activity Diagram Manajemen Retur Untuk melakukan manajemen retur harus melakukan login terlebih dahulu. Ketika telah login dan valid maka selanjutnya dapat melakukan manajemen retur yaitu tambah, ubah dan hapus retur. Untuk detail proses seperti terlihat pada gambar 4.18.

Gambar 4.18 Activity Diagram Manajemen Retur

16. Activity Diagram Manajemen Re-Retur Untuk melakukan manajemen re-retur harus melakukan login terlebih dahulu. Ketika telah login dan valid maka selanjutnya dapat melakukan manajemen re-retur yaitu tambah, ubah dan hapus re-retur. Untuk detail proses seperti terlihat pada gambar 4.19.

16

Gambar 4.19 Activity Diagram Manajemen Re-Retur

4.2.2.2 Perancangan Tabel Basis Data 1. Tabel ADMIN Tabel admin digunakan untuk menyimpan data admin. Data admin antara lain ID_ADMIN, USERNAME, PASSWORD, NAMA_ ADMIN dan

STATUS_ADMIN. Struktur dari tabel admin dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Tabel ADMIN No 1 2 3 4 5 Nama Field ID_ADMIN USERNAME PASSWORD NAMA_ ADMIN STATUS_ADMIN Tipe integer varchar varchar varchar integer Size 11 50 50 50 11 Keterangan Primary Key

17

2. Tabel KATEGORI_BERITA Tabel kategori berita digunakan untuk menyimpan data dari kategori berita. Data kategori berita antara lain ID_KATEGORI_BERITA,

NAMA_KATEGORI_BERITA dan KETERANGAN. Struktur dari tabel kategori berita dapat dilihat pada tabel 4.2. Tabel 4.2 Tabel KATEGORI_BERITA No 1 2 3 Nama Field ID_KATEGORI_BERITA NAMA_KATEGORI_BERITA KETERANGAN Tipe integer varchar varchar Size 11 100 300 Keterangan Primary Key

3. Tabel BERITA Tabel berita digunakan untuk menyimpan data dari berita. Data berita antara lain ID_BERITA, JUDUL, ISI, TANGGAL dan

ID_KATEGORI_BERITA. Struktur dari tabel berita dapat dilihat pada tabel 4.3. Tabel 4.3 Tabel BERITA No 1 2 3 4 5 Nama Field ID_BERITA JUDUL ISI TANGGAL ID_KATEGORI_BERITA Tipe integer varchar varchar date integer Size 11 100 500 11 Foreign Key Keterangan Primary Key

4. Tabel KOMENTAR Tabel komentar digunakan untuk menyimpan data dari komentar. Data komentar antara lain ID_KOMENTAR, NAMA, ISI, TANGGAL dan STATUS. Struktur dari tabel komentar dapat dilihat pada tabel 4.4. Tabel 4.4 Tabel KOMENTAR No 1 Nama Field ID_KOMENTAR Tipe integer Size 11 Keterangan Primary Key 18

2 3 4 5

NAMA ISI TANGGAL STATUS

varchar varchar date varchar

100 500 10

5. Tabel GALERI Tabel galeri digunakan untuk menyimpan data dari galeri foto. Data galeri antara lain ID_GALERI, GAMBAR, NAMA dan KETERANGAN. Struktur dari tabel galeri dapat dilihat pada tabel 4.5. Tabel 4.5 Tabel GALERI No 1 2 3 4 Nama Field ID_GALERI GAMBAR NAMA KETERANGAN Tipe integer varchar varchar varchar Size 11 100 100 300 Keterangan Primary Key

6. Tabel SUPLIER Tabel suplier digunakan untuk menyimpan data dari suplier. Data suplier antara lain ID_SUPLIER, NAMA_SUPLIER, ALAMAT dan NO_TELP. Struktur dari tabel suplier dapat dilihat pada tabel 4.6. Tabel 4.6 Tabel SUPLIER No 1 2 3 4 Nama Field ID_SUPLIER NAMA_SUPLIER ALAMAT NO_TELP Tipe integer varchar varchar varchar Size 11 50 100 50 Keterangan Primary Key

19

7. Tabel SP Tabel sp digunakan untuk menyimpan data dari surat permintaan. Data surat permintaan antara lain ID_SP, NO_SP dan ID_SUPLIER. Struktur dari tabel sp dapat dilihat pada tabel 4.7. Tabel 4.7 Tabel SP No 1 2 3 ID_SP NO_SP ID_SUPLIER Nama Field Tipe integer varchar integer Size 11 50 11 Foreign Key Keterangan Primary Key

8. Tabel NAMA_BARANG_SP Tabel nama_barang_sp digunakan untuk menyimpan data kategori dari nama barang SP. Data nama_barang_sp antara lain ID_NAMA_BARANG_SP dan NAMA_BARANG. Struktur dari tabel nama_barang_sp dapat dilihat pada tabel 4.8. Tabel 4.8 Tabel NAMA_BARANG_SP No 1 2 Nama Field ID_NAMA_BARANG_SP NAMA_BARANG Tipe integer varchar Size 11 50 Keterangan Primary Key

9. Tabel SP_BARANG_REF Tabel sp_barang_ref digunakan untuk menyimpan data barang dari SP. Data sp_barang_ref antara lain ID_SP_BARANG_REF, KETERANGAN, JUMLAH, STATUS, ID_SP dan HARGA. Struktur dari tabel sp_barang_ref dapat dilihat pada tabel 4.9. Tabel 4.9 Tabel SP_BARANG_REF No 1 2 3 Nama Field ID_SP_BARANG_REF KETERANGAN JUMLAH Tipe integer varchar integer Size 11 80 11 20 Keterangan Primary Key

4 5 6

STATUS ID_SP HARGA

varchar integer bigint

10 11 20 Foreign Key

10. Tabel FAKTUR Tabel faktur digunakan untuk menyimpan data dari faktur. Data faktur antara lain ID_FAKTUR, NO_FAKTUR dan ID_SP. Struktur dari tabel faktur dapat dilihat pada tabel 4.10. Tabel 4.10 Tabel FAKTUR No 1 2 3 4 Nama Field ID_FAKTUR NO_FAKTUR ID_SP STATUS Tipe integer varchar integer varchar Size 11 50 11 10 Foreign Key Keterangan Primary Key

11. Tabel JENIS_BARANG Tabel jenis_barang digunakan untuk menyimpan data dari jenis barang. Data jenis barang antara lain ID_JENIS_BARANG, NAMA_JENIS_BARANG, KODE_JENIS_BARANG dan NO_BARANG_TERAKHIR. Struktur dari tabel jenis_barang dapat dilihat pada tabel 4.11. Tabel 4.11 Tabel JENIS_BARANG No 1 2 3 4 5 6 7 8 Nama Field ID_JENIS_BARANG NAMA_JENIS_BARANG KODE_JENIS_BARANG NO_BARANG_TERAKHIR WHO_CREATE WHEN_CREATE WHO_CHANGE WHEN_CHANGE Tipe integer varchar varchar integer varchar date varchar date Size 11 50 10 11 50 50 21 Keterangan Primary Key

12. Tabel BARANG Tabel barang digunakan untuk menyimpan data dari master barang. Data barang antara lain ID_BARANG, NOMOR_BARANG, ID_SP_BARANG_REF, ID_JENIS_BARANG, WAKTU_PEMBUATAN, BATAS_MASA_BERLAKU, STATUS dan FAKTUR. Struktur dari tabel barang dapat dilihat pada tabel 4.12. Tabel 4.12 Tabel BARANG No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Nama Field ID_BARANG NOMOR_BARANG ID_SP_BARANG_REF ID_JENIS_BARANG WAKTU_PEMBUATAN BATAS_MASA_BERLAKU STATUS FAKTUR WHO_CREATE WHEN_CREATE WHO_CHANGE WHEN_CHANGE Tipe integer varchar integer integer date date varchar varchar varchar date varchar date Size 11 30 11 11 20 30 50 50 Foreign Key Foreign Key Foreign Key Keterangan Primary Key

13. Tabel PEMBELIAN_BARANG Tabel pembelian_barang digunakan untuk menyimpan data dari pembelian barang. Data pembelian barang antara lain ID_PEMBELIAN_BARANG, ID_FAKTUR, NOMOR_KUITANSI_PEMBELIAN, CARA_PEMBAYARAN, BIAYA_PEMBELIAN, STATUS_PEMBELIAN dan TGL_BELI. Struktur dari tabel pembelian_barang dapat dilihat pada tabel 4.13. Tabel 4.13 Tabel PEMBELIAN_BARANG No 1 2 Nama Field ID_PEMBELIAN_BARANG ID_FAKTUR Tipe integer integer Size 11 11 Keterangan Primary Key Foreign Key 22

3 4 5 6 7

NOMOR_KUITANSI_PEMBELIAN CARA_PEMBAYARAN BIAYA_PEMBELIAN STATUS_PEMBELIAN TGL_BELI

varchar varchar integer varchar date

50 10 11 15 -

14. Tabel PEMBAYARAN Tabel pembayaran digunakan untuk menyimpan data dari pembayaran. Data pembayaran antara lain ID_PEMBAYARAN, ID_PEMBELIAN_BARANG, JUMLAH_PEMBAYARAN dan TGL_BAYAR. Struktur dari tabel pembayaran dapat dilihat pada tabel 4.14. Tabel 4.14 Tabel PEMBAYARAN No 1 2 3 4 Nama Field ID_PEMBAYARAN ID_PEMBELIAN_BARANG JUMLAH_PEMBAYARAN TGL_BAYAR Tipe integer integer integer date Size 11 11 11 Keterangan Primary Key Foreign Key

15. Tabel PENERIMAAN_BARANG Tabel penerimaan_barang digunakan untuk menyimpan data dari penerimaan barang pada gudang. Data penerimaan barang antara lain ID_PENERIMAAN_BARANG, ID_BARANG dan TGL_MASUK. Struktur dari tabel penerimaan_barang dapat dilihat pada tabel 4.15. Tabel 4.15 Tabel PENERIMAAN_BARANG No 1 2 3 4 5 Nama Field ID_PENERIMAAN_BARANG ID_BARANG TGL_MASUK WHO_CREATE WHEN_CREATE Tipe integer integer date varchar date Size 11 11 50 23 Keterangan Primary Key Foreign Key

6 7

WHO_CHANGE WHEN_CHANGE

varchar date

50 -

16. Tabel RUANGAN Tabel ruangan digunakan untuk menyimpan data dari ruangan / unit. Data ruangan antara lain ID_RUANGAN, NAMA_RUANGAN dan KETERANGAN. Struktur dari tabel ruangan dapat dilihat pada tabel 4.16. Tabel 4.16 Tabel RUANGAN No 1 2 3 Nama Field ID_RUANGAN NAMA_RUANGAN KETERANGAN Tipe integer varchar varchar Size 11 50 200 Keterangan Primary Key

17. Tabel LOKASI_BARANG Tabel lokasi_barang digunakan untuk menyimpan data dari pengalokasian barang ke unit. Data lokasi barang antara lain ID_LOKASI_BARANG, ID_RUANGAN, ID_BARANG, TANGGAL_MASUK dan STATUS. Struktur dari tabel lokasi_barang dapat dilihat pada tabel 4.17. Tabel 4.17 Tabel LOKASI_BARANG No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Nama Field ID_LOKASI_BARANG ID_RUANGAN ID_BARANG TANGGAL_MASUK STATUS WHO_CREATE WHEN_CREATE WHO_CHANGE WHEN_CHANGE Tipe integer integer integer date varchar varchar date varchar date Size 11 11 11 10 50 50 Keterangan Primary Key Foreign Key Foreign Key

24

18. Tabel PENGEMBALIAN_BARANG Tabel pengembalian_barang digunakan untuk menyimpan data dari barang yang telah di alokasikan dan akan dikembalikan ke gudang. Data pengembalian barang antara lain ID_PENGEMBALIAN_BARANG, ID_BARANG,

TGL_KEMBALI, ID_LOKASI_BARANG dan STATUS. Struktur dari tabel pengembalian_barang dapat dilihat pada tabel 4.18. Tabel 4.18 Tabel PENGEMBALIAN_BARANG No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Nama Field ID_PENGEMBALIAN_BARANG ID_BARANG TGL_KEMBALI ID_LOKASI_BARANG STATUS WHO_CREATE WHEN_CREATE WHO_CHANGE WHEN_CHANGE Tipe integer integer date integer varchar varchar date varchar date Size 11 11 11 10 50 50 Foreign Key Keterangan Primary Key Foreign Key

19. Tabel RETUR Tabel retur digunakan untuk menyimpan data dari barang yang rusak masih memiliki garansi dan akan dikembalikan kepada suplier. Data retur antara lain ID_RETUR, ID_BARANG, TGL_KEMBALI, KETERANGAN dan STATUS. Struktur dari tabel retur dapat dilihat pada tabel 4.19. Tabel 4.19 Tabel RETUR No 1 2 3 4 5 Nama Field ID_RETUR ID_BARANG TGL_KEMBALI KETERANGAN STATUS Tipe integer integer date varchar varchar Size 11 11 200 10 25 Keterangan Primary Key Foreign Key

6 7 8 9

WHO_CREATE WHEN_CREATE WHO_CHANGE WHEN_CHANGE

varchar date varchar date

50 50 -

20. Tabel RERETUR Tabel retur digunakan untuk menyimpan data dari barang yang rusak masih memiliki garansi dan akan dikembalikan kepada suplier. Data retur antara lain ID_RETUR, ID_BARANG, TGL_KEMBALI, KETERANGAN dan STATUS. Struktur dari tabel retur dapat dilihat pada tabel 4.20. Tabel 4.20 Tabel RERETUR No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Nama Field ID_RERETUR ID_RETUR TANGGAL_KEMBALI STATUS UANG WHO_CREATE WHEN_CREATE WHO_CHANGE WHEN_CHANGE Tipe integer integer date varchar integer varchar date varchar date Size 11 11 10 11 50 50 Keterangan Primary Key Foreign Key

21. Tabel BARANG_RUSAK Tabel barang_rusak digunakan untuk menyimpan data dari barang yang rusak dan sudah tidak bergaransi. Data barang rusak antara lain dan

ID_BARANG_RUSAK,

ID_BARANG,

STATUS,

KETERANGAN

TANGGAL_RUSAK. Struktur dari tabel barang_rusak dapat dilihat pada tabel 4.21.

26

Tabel 4.21 Tabel BARANG_RUSAK No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Nama Field ID_BARANG_RUSAK ID_BARANG KETERANGAN STATUS TANGGAL_RUSAK WHO_CREATE WHEN_CREATE WHO_CHANGE WHEN_CHANGE Tipe integer integer varchar varchar date varchar date varchar date Size 11 11 200 10 50 50 Keterangan Primary Key Foreign Key

22. Tabel PERAWATAN Tabel perawatan digunakan untuk menyimpan data dari barang yang akan dilakukan perawatan. Data perawatan antara lain ID_PERAWATAN,

ID_BARANG,

NAMA_PERAWATAN,

BIAYA_PERAWATAN,

WAKTU_PERAWATAN dan STATUS. Struktur dari tabel perawatan dapat dilihat pada tabel 4.22. Tabel 4.22 Tabel PERAWATAN No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Nama Field ID_PERAWATAN ID_BARANG NAMA_PERAWATAN BIAYA_PERAWATAN WAKTU_PERAWATAN STATUS WHO_CREATE WHEN_CREATE WHO_CHANGE WHEN_CHANGE Tipe integer integer varchar integer date varchar varchar date varchar date Size 11 11 50 11 10 50 50 27 Keterangan Primary Key Foreign Key

4.2.2.3 Entity Relationship Diagram (ERD) Relasi antar tabel untuk sistem yang akan dibangun dapat diilustrasikan seperti gambar 4.20.

Gambar 4.20 Entity Relationship Diagram

28