Professional Documents
Culture Documents
Kompetensi Dasar Indikator: : Menulis hasil observasi dalam bentuk paragraf deskriptif 1. Menjelaskan pengertian paragraf deskriptif 2. Mengidentifikasi ciri-ciri karangan deskriptif 3. Megidentifikasi jenis karangan deskriptif 4. Menentukan topik paragraf deskriptif 5. Menyusun kerangka paragraf deskriptif sesuai dengan topik 4. Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi paragraf deskriptif dengan menggunakan frasa ajektif 5. Mengedit tulisan
Mengembangkan kerangka
Kerangka paragraf yang telah Anda susun, kemudian dikembangkan menjadi sebuah paragraf yang terdiri atas kalimat utama (jika ada) dan kalimat-kalimat penjelas. Kalimat utama dapat dituangkan di awal paragraf (deduktif), di akhir paragraf (induktif) , atau di awal dan diulang pada akhir paragraf (deduktifinduktif). Pengembangan kerangka tersebut sebaiknya dengan cara satu pikiran penjelas dikembangkan menjadi satu kalimat penjelas. Kalimat utama adalah kalimat tempat dituangkan topik paragraf/pikiran utama/ ide pokok. Kalimat penjelas adalah kalimat yang menjelaskan pikiran-pikiran penjelas. Contoh: Topik : Suasana Malam Kerangka paragraf: 1. malam indah 2. bintang bertaburan 3. udara dingin 4. suara burung hantu bersahut-sahutan 5. bulan memancarkan sinarnya 6. tidak ada yang lewat Pengembangan: Malam itu indah sekali. Bintang-bintang di langit bertaburan dengan memancarkan cahaya yang kelap-kelip. Udara dingin menggigit tubuhku. Suara burung hantu bersahut-sahutan membuat bulu kudukku merinding. Bulan memancarkan sinarnya ke seluruh alam semesta. Tidak ada seorang pun yang lewat di sekitarku. Setelah Anda baca paragraf tersebut, Anda akan mengetahui bahwa kata-kata yang tercetak tebal merupakan kerangka paragraf, sedangkan kata-kata yang dicetak biasa merupakan pengembangan kerangka tersebut.