You are on page 1of 9

Dalam sebuah paragraf terkandung satu unit buah pikiran yang didukung oleh semua kalimat dalam paragraf

tersebut; mulai dari kalimat pengenal, kalimat topik, kalimat-kalimat penjelas, sampai pada kalimat penutup. Paragraf dapat juga dikatakan sebagai sebuah karangan yang paling pendek (singkat).

Paragraf pembuka : Paragraf pembukan berperan sebagai pengantar untuk sampai kepada masalah yang akan diuraikan Paragraf penghubung : semua paragraf yang terdapat antara paragraf pembuka dan paragraf penutup Paragraf penutup : untuk mengakhiri karangan atau bagian karangan.

Tanda sebuah paragraf dapat dilihat pada permukaan baris yang agak menjorok kedalam kira-kira lima ketukan dari batas tulisan sebelah kiri. Penandaan paragraf dapat juga dilakukan dengan cara memberikan jarak yang agak renggang dari paragraf sebelumnya atau sebelumnya atau sesudahnya. Dengan cara demikian, pembaca mudah melihat dengan jelas batas-batas setiap paragraf.

Kesatuan pikiran: paragraf tersebut harus memperlihatkan dengan jelas suatu maksud atau sebuah tema tertentu. Koherasi atau padua : paragraf tersebut harus mengandung koherensi atau kepaduan yang baik. Penjelas: Suatu paragraf dikatakan lengkap, apabila kalimat topik ditunjang oelh sejumlah kalimat penjelas.

Hal-hal yang khusus Dengan alasan-alasan (sebab-akibat) Dengan perbandingan Dengan contoh-contoh Dengan defenisi luas Dengan campuran

Kalimat utama adalah kalimat inti dalam suatu paragraf, sedangkan kalimat penjelas adalah kalimat2 yang menjelaskan kalimat inti tsb. Dalam satu paragraf pasti ada 1 kalimat inti (ada juga yg lbh dr satu tapi biasanya cuma ada 1,karna kalo lebih dr itu dianggap tidak efektif lagi) dan beberapa kalimat penjelas. Paragraf deduktif brarti kalimat utama ada di awal paragraf, and sisanya sebagai kalimat penjelas, paragraf induktif brarti kalimat utama ada di akhir paragraf, sisanya adalah kalimat penjelas.

You might also like