You are on page 1of 24

Wing Chun

Lambang Wing Chun Wing Chun (mandarin: ; pinyin: yng chn; secara harfiah berarti "nyanyian musim semi" atau mandarin : ; secara harfiah berarti "musim semi abadi"), juga dieja sebagai Ving Tsun atau Wing Tsun adalah seni bela diri Cina dan bentuk bela diri yang mengkombinasikan penyerangan dan pergulatan dan spesialisasi di pertarungan jarak dekat.

Sejarah
Sejarah Wing Chun lebih banyak diceritakan turun temurun dari guru ke murid, tidak ada catatan resmi mengenai siapa dan kapan diciptakan. Menurut versi Ip Man, Wing Chun diciptakan oleh Ng Mui pada masa pemerintahan Kaisar Kangxi (1661-1722), Dinasti Qing. Setelah dihancurkannya Kuil Shaolin di Fujian oleh pasukan Qing, kepala biarawati Ng Mui mengungsi ke Gunung Daliang () di perbatasan antara Yunnan dan Sichuan. Suatu hari, dia melihat pertarungan antara ular dan burung bangau, kemudian Ng Mui mengambil pelajaran dari mengamati pertarungan antara kedua hewan itu dan mengkombinasikannya dengan kungfu Shaolin kemudian menciptakan kungfu dengan gaya baru. Ng Mui sering membeli tahu dari seorang tukang tahu bernama Yim Yee (). Yim Yee mempunyai seorang anak perempuan bernama Yim Wingchun () yang dipaksa menikah dengan Jenderal militer setempat. Ng Mui mengajari

Yim Wingchun ilmu kungfu barunya untuk menyingkirkan Jenderal setempat itu untuk selamanya dan akhirnya berhasil. Yim Wingchun kemudian menurunkan ilmunya kepada Leung BokChao (), suaminya sendiri. Pemakaian nama "Wing Chun" dimulai pada saat itu.

Karakteristik
Wing Chun adalah sebuah bentuk seni bela diri yang sangat unik, spesialisasi pada pertarungan jarak dekat, memakai pukulan cepat dan tendangan dengan pertahanan yang ketat serta ketangkasan gerak kaki untuk mempercepat gerak maju. Wing Chun yang efektif dapat dicapai dengan kordinasi antara serangan dan pertahanan yang serentak dan serangan balik. Dari hal tersebut Wing Chun menjadi suatu ilmu bela diri yang baik dalam hal pertahanan diri. Seorang murid harus belajar untuk mengantarkan jumlah energi yang tepat dengan keadaan santai. Guru Wing Chun yang baik akan mengajarkan muridnya untuk mengatasi keadaan dengan mengatur posisi dan mengelak daripada menghadapi langsung. Gaya Wing Chun meliputi tendangan, menangkis, serangan beruntun, tinju, menjebak dan mengontrol teknik sebagai bagian dari pertarungan itu sendiri.

Latihan Dasar
Kuda Kuda Kuda-kuda (English :Stance) dianggap sebagian besar praktisi beladiri modern sebagai sesuatu yang kuno dan kurang berguna, namun sebenarnya banyak aspek yang terkandung di dalam latihan kuda-kuda. Kuda-kuda dalam beladiri internal adalah aspek Di (Bumi), dalam teknik tenaga dalam kuda-kuda sangat dibutuhkan dalam aspek Tenaga Bumi. Latihan Kuda-kuda banyak fungsinya, asalkan kita mengetahui dengan jelas bagaimana kondisi Kita saat melakukan Kuda-kuda. Cara yang paling gampang adalah visualisasi energi Chi kita sebagai Cahaya Putih. Kalau kita ingin memperkuat Kaki kita, lakukan aliran Chi ke Kaki, begitu juga kalau mau ke tangan. Kalau ingin memencarkan Chi ke seluruh tubuh, maka lakukanlah pernapasan biasa, dan tahan di Dan Dian (pusat energi Chi, terletak 3 jari tangan kanan di bawah pusar ) lalu sebarkan ke seluruh tubuh. Kuda-kuda yang dilakukan yang banyak ditentang oleh praktisi modern adalah efektivitasnya dalam pertarungan. Pertarungan maupun teknik beladiri mengalami banyak sekali perubahan dan transformasi

serta evolusi. Dimana dulu pertarungan memakai tenaga, sekarang lebih ke teknik. Banyak praktisi beladiri konservatif yang selalu mempertahankan bentuk kuda-kuda saat mereka Fighting. hal ini memengaruhi efektifitas dan efisiensi gerakan mereka sendiri. Dimana sekarang standing style dari kebanyakan beladiri lebih fleksibel daripada pemakaian kuda-kuda. Seperti salah satu evolusioner Kungfu Wing Chun, Alm. GM. Bruce Lee ( Lee Siao Lung ) pernah menganalisis berbagai beladiri. tercatat beberapa beladiri dianalisis beliau dan diimplementasikan serta diokulasi ke dalam Wing Chun yaitu Taekwondo, Karate Kempo, Jujutsu, Thai Chi, FMA, dll. Menurut Beliau, Kuda-kuda besar, akan menghasilkan tenaga yang besar, namun kecepatannya akan melambat. Begitu juga kuda-kuda yang kecil akan menghasilkan tenaga yang kecil, namun cepat. kuda-kuda bentuk sedang yang diajarkan Beliau adalah hasil analisis terbaik menurut beliau. Kuda-kuda dalam Wing Chun disebut juga kuda-kuda San Zhan ( atau Kuda-kuda Gunung) atau dalam bahasa Jepang disebut San Chin Daiichi. Pelatihan pertama adalah latihan Kuda-kuda tetap. Dalam teknik ini, dilatih kekuatan jari kaki, telapak Pisau kaki , samping kaki, paha, tulang belakang, tulang ekor, kestablian, serta kordinasi otot. Kuda-kuda ini kalau latihan digenjot akan meningkatkan teknik flesiblelitas teknik langkah, sehingga badan semakin ringan. Ada 3 macam pergeseran kuda - kuda dalam wing chun (mandarin : Hang Ma) diantaranya : 1. Hang Ma di tempat ( One Spot Body Movement Step ) Pada style ini, Hang Ma menitik beratkan pada salah satu titik di salah satu kaki. dimana pusa pergeseran paling besar adalah di pinggang. pada Hang Ma ini, sangat ditekankan pada rotasi pada pinggang. Hang Ma ini sangat berguna pada pertarungan, dimana kita bisa langsung memutar badan ke arah lain tanpa bertukar tempat. Contoh, saat kita sedang menghadapi lawan di sebelah kiri, maka jika ada penyerang dari sebelah kanan, kita langsung beralih ke sebelah kanan, begitu juga saat posisi depan dan belakang. 2. Hang Ma maju dan mundur satu kaki ( Same Leg Body Movement Step ) Pada style ini, kita bisa bergerak dalam kondisi menyerang, dimana seperti style pada beberapa macam beladiri, waktu kita maju,

kaki depan maju dahulu, waktu mundur, kaki belakang mundur duluan, waktu ke kiri, kaki kiri duluan, dan waktu ke kanan, kaki kanan duluan. 3. Hang Ma Ganti Kaki ( Change Leg Body Movement Step ) Pada style ini kita bisa bergerak menyerang, bertahan ataupun melakukan serangan sembari bertahan. Sebenarnya masih ada satu lagi posisi kaki, yaitu posisi berdiri satu kaki, namun kebanyakan posisi ini hanya untuk latihan atau pun pada posisi tertentu. latihan posisi ini sangat berguna saat bertarung di tempat yang tidak rata. aplikasi latihan ini akan bermanfaat saat kita melatih teknik kedua yaitu Chum Kiu dan latihan tenaga Biu Gee.

Cabang Wing Chun

Garis keturunan enam generasi pertama Wing Chun Wing Chun memiliki banyak cabang karena biasanya masing masing guru mempunyai beberapa murid yang akhirnya menyebar ke penjuru dunia. Begitu juga halnya dengan Leung BokChao memiliki tiga orang murid yaitu Leung Yeetai, Wong Wahbo dan Dai Fa Minkam. Cabang - cabang Wing Chun yang ada diantaranya :

Ip Man Yiu Kai Jiu Wan

Gulao (Desa Koo Lo) Pan Nam Yuen Kay-San Nguyn T-Cng (Wing Chun Vietnam ) Keluarga Cho Hung Fa Yi / Hung Suen Wing Chun Kuen Pao Fa Lien Fut Sao (Tangan Buddha)

Dari semua cabang Wing Chun yang ada, cabang Ip Man lah yang paling terkenal dan berkembang pesat sampai mancanegara. Cabang Ip Man

Samuel Kwok (kiri) dan Ip Ching (kanan) mempraktekkan jurus "Chi Sau" Ip Man sangat dihormati oleh instruktur bela diri lainnya di Foshan dan Hong Kong. Dia adalah orang pertama yang mengajar Wing Chun kepada khayalak ramai. Setelah kematiannya, kebanyakan dari muridnya membentuk perguruan Wing Chun sendiri. Karena Yip Man sangat terkenal, kisah kehidupannya dan Wing Chun dibuat menjadi film layar lebar diantaranya Ip man 1, Ip Man 2 dan The Legend Is Born Ip Man. Murid terkemuka dari Ip Man diantaranya adalah Lun Gai, Gwok Fu, Leung Sheung (), Lok Yiu (), Chu Shong-tin(), Wong Shun Leung(), Wang Kiu (), Yip Bo Ching (), William Cheung, Hawkins Cheung, Bruce Lee, Lo Man Kam, Wong Long, Wong Chok, Law Bing, Lee Shing, Ho Kam-Ming, Moy Yat, Duncan Leung, Derek Fung ( Fung Ping Bor), Chris Chan ( Chan Shing), Victor Kan, Stanley Chan, Chow Sze Chuen, Tam Lai, Ip Ching, Ip Chun, Lee Che Kong, Kang Sin Sin ( Kwong Sun Sun )dan Leung Ting ().

Salah satu praktisi Wing Chun dari cabang Ip man adalah Samuel Kwok, yang diturunkan dari Ip Ching dan Ip Chun, kedua putera Ip Man. Samuel Kwok menyebarkan Wing Chun sampai ke mancanegara seperti Inggris, Amerika, Eropa, Singapura, Australia, Indonesia dan Afrika. Cabang Yiu Kai Yiu Kai belajar Wing Chun dari ayahnya seperti halnya murid dari Chan Wahshun, Ng Chungsok. Muridnya yang terkemuka diantaranya adalah Leung Keung, WaiPo Tang. Ayah dari Yiu Kai adalah Yiu Choi (dieja Yoo Choy pada tahun 1920an',30an'40an'50an' & 60an'). Cabang Wing Chun Yoo-Choy (YiuChoi) disebut dengan 'Arus tangan ular'.

Wing Chun Indonesia


Wing Chun Bendera Hitam Wing Chun Bendera hitam atau lebih dikenal dengan "Hek Ki Boen Eng Chun Kun" adalah aliran ilmu bela diri Wing Chun yang berasal dari propinsi Fujian (Hokkian), Cina. Seorang praktisi Wing Chun, Guru Besar Tjia Fun Jia bermigrasi ke Indonesia dan kemudian melanjutkan pengembangan Wing Chun sebagai cabang perguruan. Wing Chun Kungfu Academy Di Indonesia ada sebuah Perguruan Wing Chun resmi aliran Ip Man yang bernama "Wing Chun Kungfu Academy Indonesia", salah satu pendirinya yaitu Suwanto Lim, seorang praktisi Wing Chun yang berdomisili di kota Medan, Sumatera Utara. Praktisi Wing Chun Praktisi Wing Chun yang terkenal :

Ng Mui Yim Wingchun Leung Jan Leung Bik Chan Wahshun Ng Chungsok Ip Man Ip Chun

Ip Ching Bruce Lee Kang Sin Sin Samuel Kwok Suwanto Lim Master Wong Chen Wie Hong

Referensi

Chu, Robert; Ritchie, Rene; & Wu, Y. (1998). Complete Wing Chun: The Definitive Guide to Wing Chun's History and Traditions. Boston: Tuttle Publishing. ISBN 0-8048-3141-6. in usage : Leung Ting, Roots and Branches of Wing Tsun and Robert Chu, Rene Ritchie, Y. Wu, Complete Wing Chun: The Definitive Guide to Wing Chun's History and Traditions and Ritchie, Rene, "What's in a name?" Inilah.com, Deklarasi berdirinya Asosiasi Bela Diri Wing Chun Indonesia. Samuel Kwok Homepage - Preserving the Wing Chun Kung Fu of Ip Man. http://www.kwokwingchun.co.uk/

Sistem Ilmu WingChun

Ilmu Wing Chun adalah diciptakan oleh WuMei (Ng Mui), seorang bikuni dari Shaolin, sampai saat ini telah tiga ratusan tahun. Karena secara physiologis, kekuatan dan kemampuan badan semakin hari semakin berkurang, hal ini adalah proses yang harus dilalui oleh setiap orang, dan merupakan kenyataan yang tidak dapat dirubah. Jika berharap tehnik yang menggunakan tenaga, kondisi tubuh akan menurun mengikuti umur. Namun jika dapat menciptakan sebuah metode yang dapat menghemat energi, dapat mengurangi kelemahan akibat penuaan.

Setelah SiCo WuMei menyaksikan pertempuran antara Bangau dan Serigala, akhirnya beliau menyesuaikannya untuk manusia, sehingga terciptanya ilmu WingChun. Prinsip WingChun tidak tergantung pada kekuatan fisik dalam pertarungan, seni yang dikembangkan melalui karakteristik otot manusia, struktur rangka, teor kekuatan, dan kekuatan pikiran serta potensi kekuatan seseorang. Seni ini dinamakan setelah mengajarkan ke murid pertamanya seorang perempuan muda yang bernama Yim Wing Chun dan diwariskan melalui generasi sampai sekarang.

Karakteristik utama sistem WingChun adalah gerakan yang ekonomis, aksi kelangsungan, pukulan vertikal lurus, lengket tangan dan teori garis-tengah. Teori ini adalah berdasarkan fakta bahwa jarak tersingkat antara dua titik adalah sebuah garis lurus, sehingga teknik gerak dari garis-tengah badan. WingChun tidak menggunakan teknik yang melebar, arus atau teknik sirkular sehingga setiap serangan meliputi gerakan yang minimal. Sehingga menghemat energi dan jarak jadi singkat. WingChun juga kombinasi tangkisan dengan pukulan dan menyaring skill ini menjadi tingkat tinggi.

Dalam WingChun ada tiga bentuk jurus. Yang pertama adalah Siu Nim Thao , yang artinya angan-angan kecil/niat kecil. Yang kedua adalah Cham Khiu (pencarian tangan) dan yang ketiga adalah Piu Tzi (Serangan jari). Siu Nim Thao adalah sebuah jurus yang terpenting karena memuat semua teknik tangan WingChun. Siu Nim Thao juga melatih kuda-kuda dan membantu mengembangkan Energi (Qi) nya. Para murid harus melatihnya paling kurang 15 menit.

Nilai Siu Nim Thao dalam mengembangkan tenaga dalam sebagai contoh, ketika GM Victor Kan umur 45 tahun, ia memutuskan untuk melatih bentuk jurus saat liburan di resort Ski Val dlsere. Meskinpun suhu udara -15 derajat, ia membuka jaketnya untuk berlatih. Awalnya, jari kaki beliau mati rasa, lalu untaian tetesan air yang membeku pada ujung hidungnya! Dengan konsentrasi beliau mulai latihan bentuk jurus dengan beberapa menit ia merasa sirkulasi darah hangat melalui badannya sebagaimana energi mulai mengalir. Untain tersebut mencair, ia dapat merasakan jari kakinya lagi dan ia diliputi uap panas! Itu adalah

feeling yang dahsyat sekali! Ia merasa begitu segar dan ia mampu ski melewati pohon. Dalam berlatih Siu Nim Thao, semua gerakan adalah digerakan oleh kekuatan pikiran, relax dan tanpa tenaga fisik. Pengaturan napas untuk setiap gerakan. Ini akan membuat struktur tubuh mampu mempertahankan tekanan besar dan menghasilkan energi yang besar. Ada yang menyebutnya dengan istilah Nim Lek, Qi Gong, Loi Gong (tenaga dalam) atau supranatural yang karena dianggap sebagai kekuatan yang luar biasa.

Setelah berlatih Siu Nim Thao, murid akan lanjut ke Chi Sao atau metode menempel tangan. Pertama menggunakan satu tangan (Tan Chi Sao), kemudian dilanjut dengan dua tangan (Sheong Chi Sao). Mewujudkan dengan latihan bentuk unik ini adalah prinsip inti WingChun dengan menggunakan tenaga lawan untuk melawannya. Wing Chun tidak melawan kekuatan dengan kekuatan karena yang kuat selalu menang. Malahan melalui latihan ChiSao/menempel tangan, para murid belajar mengembangkan sensitif pada tangan dan pergelangannya. Hal ini membolehkan mereka untuk prediksi apa yang akan dilakukan lawan, sehingga mereka dapat menanggapi ditahap paling awal. Latihan metode menempel tangan mengembangkan waktu sebagaimana reflex. Begitu murid telah mahir dengan ChiSao, berikutnya ia akan belajar bagaimana menggunakan ChiSao/menempel tangan untuk kedua serangan dan perlindungan terhadap partnernya. Ini dikenal sebagai Kuo Sao dan akhirnya mengembangkan menjadi format pertarungan penuh. Dalam kelas semua teknik adalah digunakan dengan pengendalian. Bagaimanapun, tidak menjadi masalah untuk digunakan dalam keadaan memaksa. Setelah Kuo Sao, murid lanjut belajar bentuk kedua yaitu Cham Khiu yang merupakan bentuk membela diri, mengajar murid bagaimana memutar dan secara serentak menangkis serangan lalu membalasnya secara langsung.

Teknik Tendangan akan dilatih selanjutnya. Dua teknik dasar kaki WingChun adalah tendangan depan dan tendangan samping. Keduanya adalah ditendang melalui garis tengah badan dan gerakan pinggul. Jarang tendangan dilakukan diatas pinggang karena tendangan rendah adalah tercepat dilakukan dan paling praktis dalam situasi pertarungan yang sebenarnya. Orang Kayu (Mok Yan Cong ) dirangkai sebagai bentuk lawan dan digunakan untuk murid tingkat yang tinggi untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam pertarungan dengan pengendalian. Penggunaan Orang Kayu yang benar meliputi pemahaman skill dalam prinsip WingChun yang disebut sebelumnya. Orang baru belum menguasai benar tentang teori, cara mengatur kaki dan kuda-kuda WingChun dapat menggunakan Orang Kayu dan mesti menunggu sampai mereka memiliki skill yang cukup. Teknik yang digunakan terhadap Orang Kayu adalah diambil dari bentuk-bentuk jurus WingChun yang diseleksi karena teknik yang sangat efektif dan praktis. Bentuk tangan kosong terakhir adalah jurus Piu Tzi , tidak seperti Cham Khiu, Piu Tzi utamanya adalah sebuah jurus penyerangan.

Selain bentuk tangan kosong, sistem WingChun yang komplit meliputi dua jenis senjata yaitu Golok ganda PaCamDou dan tiang kayu panjang Lok Tim Pun . Kayu panjang digunakan diruang yang luas menghadapi lawan yang banyak, sedangkan golok ganda adalah senjata jarak dekat.

Zaman sekarang, para murid selalu meminta diajarkan bentukbentuk jurus yang tingkat lebih tinggi sebelum mereka belajar yang pertama. Mereka pikir bahwa jika mereka belajar lebih banyak bentuk dalam waktu yang singkat, mereka akan menjadi lebih baik. Tentu ini adalah omong kosong! Hal yang pokok adalah murid harus belajar dan memamahi bentuk jurus pertama sebelum kemajuan, jika tidak pengetahuan mereka yang mendalam akan dangkal dan mereka akan mengembangkan kebiasaan buruk. Sebuah pepatah Chinese mengatakan tiada artinya memiliki banyak pisau dalam satu saku jika tidak ada satupun yang dapat memotong. Banyak murid datang ke Club GM Victor Kan untuk latihan tingkat yang lebih tinggi. Mereka mengatakan bahwa mereka memahami semua bentuk jurus tetapi ketika mereka mengikutserta dalam latihan ChiSao, pengetahuan mereka yang dangkal akan nampakkan sendiri. Posisi tangan mereka salah, sensitif tangan mereka kurang dan respon juga sangat lambat, dan mereka tidak dapat menangkis serangan lawannya. Hal ini berbasis perkataan zaman dahulu bahwa ChiSao satu menit memberikan anda menentukan siapa pemain yang lebih unggul. Jadi sikap mental yang benar adalah inti untuk sukses. Untuk melihat apakah murid memiliki sikap tersebut, sifu/guru yang baik akan mengujinya dan mencari kerendahan hati, keinginan untuk belajar serta ketekunan. Tanpa karakter tersebut tidak dapat mengembangkan skill yang benar dalam sistem. Ingat, seribu jam latihan untuk pemakaian satu menit.

Great Grand Master Ip Man

MAHAGURU IP MAN

IP Man (Yip Man), nama lainnya Yip Kai Man lahir di Foshan, Goang Dong, China pada tanggal 6 November 1893 dan meninggal pada tanggal 2 Desember 1972 (umur 79 tahun). Ip Man mulai belajar Wing Chun saat beliau umur 13 tahun dengan Chan Wah Shun yang ketika itu telah berusia 70 tahun. Karena guru Chan telah tua, maka Ip banyak belajar dengan murid kedua guru Chan yang bernama Ng Chung Sok . Chan meninggal setelah Ip Man masuk latihan tiga tahun yang kemudian kedudukan tersebut dilanjut oleh Ng Chung Sok.

Saat umur 15 tahun, Ip Man pindah ke HongKong dengan bantuan familinya yang bernama Leung Fut Ting, setelah satu tahun kemudian beliau masuk ke Sekolah St. Stephens College, sebuah sekolah menengah untuk keluarga orang kaya dan orang asing yang tinggal di HongKong. Di sekolah tersebut, Ip Man mencampuri urusan seorang polisi asing yang sedang memukuli seorang wanita yang akhirnya polisi tersebut mencoba menyerang Ip Man, dan beliau menggunakan ilmu Bela Diri WingChun yang dipelajarinya menumbangkan polisi tersebut, lalu ia lari ke sekolah bersama teman sekelasnya. Teman sekelas Ip Man kemudian memberitahukan hal ini ke seorang tua yang tinggal di apartemen yang sama. Ip Man kemudian diundang untuk bertemu dengan orang tua tersebut dan ditanyakan oleh orang tua tersebut ilmu bela diri apa yang telah Ip Man pelajari. Lalu Ip Man mempertunjukan bentuk jurus Siu Nim Tao dan Chum Kiu (Jurus ke 1 dan ke 2 dari WingChun). Orang tua tersebut mengatakan jurus itu tidak terlalu hebat. Kemudian Ip Man diajaknya untuk Chi Sao (sebuah bentuk latihan yang melibatkan kontrol serangan dan pertahanan/tehnik menempel tangan). Ip Man melihat ini adalah kesempatan untuk membuktikan bahwa kemampuannya adalah bagus, tetapi ia dikalahkan oleh orang tua tersebut setelah beberapa pukulan. Ternyata orang tua tersebut adalah Leung Bik, abang seperguruan gurunya Ip Man, Chan Wah Shun, dan juga merupakan anak gurunya Chan, yaitu Leung Jan .

Ip Man kembali ke FoShan saat ia berusia 24 tahun dan menjadi seorang polisi. Ia mengajar WingChun ke beberapa kerabat dekat, teman-teman dan familinya saja, dan tidak secara resmi membuka perguruan WingChun. Beberapa murid informal beliau yang dikenal di FoShan seperti Lok Yiu, Chow Kwong Yue, Kwok Fu, Lun Kah, Chan Chi Sun dan Lui Ying. Diantara mereka, Chow Kwong Yue disebut yang terbagus, namun ia lebih fokus ke niaga dan tidak melanjutkan

latihannya. Kwok Fu dan Lun Kah yang mengajar, sebagian besar WingChun yang berada di FoShan dan daerah GuangDong adalah diturunkan oleh kedua orang tersebut. Kemudian Chan Chi Sun dan Lui Ying pergi ke HongKong tetapi tidak menerima murid satupun. Ip Man tinggal bersama Kwok Fu saat Peperangan Sino-Jepang dan kembali ke FoShan dan bekerja kembali sebagai polisi setelah peperangan selesai. Pada akhir tahun 1949, Partai Komunis China memenangkan perang antar penduduk di China, sedangkan Ip Man yang menjadi petugas untuk oposisi partai politik KuoMingTang, memutuskan untuk pergi ke HongKong tanpa keluarganya saat komunis tiba di FoShan. Di HongKong, Ip Man mulai membuka sekolah seni bela diri Wing Chun. Pada awalnya, bisnisnya tidak berjalan lancar, karena rata-rata murid-muridnya hanya tinggal untuk bebeapa bulan saja. Sekolah tersebut telah pindah sebanyak 2 kali, pertama ke Hoi Tan Street di Sham Shui Po, lalu ke Lee Tat Street di Yau Ma Tei. Kemudian beberapa murid yang sudah cukup memiliki kemahiran membuka sekolah bela diri WingChun milik mereka sendiri. Beberapa murid Ip Man meraih kemenangan dalam pertandingan dengan perguruan seni bela diri lainnya, sehingga menaikkan reputasi Ip Man sebagai seorang master WingChun. Pada tahun 1967, Ip Man dan beberapa muridnya mendirikan The HongKong Ving Tsun Athelic Association Pada tahun 1972, sekitar 6 minggu sebelum Ip Man meninggal, beliau meminta kedua anaknya dan seorang muridnya yang bernama Lau Hon Lam untuk merekam semua bentuk jurus-jurus Wing Chun yang diperagakan oleh beliau sendiri menjadi video. Namun karena kondisi tubuh beliau yang sakit dan lemah, beliau hanya sempat memperagakan jurus Siu Nim Tao, Chum Kiu dan Muk Yan Cong (Orang Kayu). Sebenarnya Ip Man telah mulai memperagakan jurus ke 3 WingChun yaitu Biu Tze dan juga petung kayu Lok Dim Pun, namun kedua anaknya dan Sifu Lau Hong Lam segera menghentikannya. Karena jurus-jurus tingkat tinggi tersebut membutuhkan banyak energi dan mereka sangat mengkwatirkan kondisi tubuh beliau saat itu. Keinginan Ip Man mendokumentasikan jurus-jurus tersebut adalah satu-satunya jalan untuk mencegah penipuan dan kecurangan pihak lain

dalam mengajarkan WingChun yang otentik, dan beliau juga mengkwatirkan beberapa murid diantara sekian banyak murid yang bagaimana menguasai ilmu dengan pengetahuan yang terbatas. Beberapa murid terkemuka Ip Man seperti angkatan - tahun 1951 : Leung Sheung, tahun 1952: Lok Yiu, tahun 1953: Chu Shong Tin, Wong Shun Leung, William Cheung, tahun 1954 : Victor Kan , Derek Fung, Lo Man Kam, tahun 1956 : Bruce Lee, tahun 1957: Wong Long, tahun 1958: Ho Kam Ming, tahun 1962: Moy Yat, tahun 1963: Ip Chun dan Ip Ching (anak Ip Man), Leung Ting dan lainnya yang tak tersebut.

Latihan Dasar Wing Chun I


Kuda-kuda Kuda-kuda dianggap sebagian besar praktisi beladiri modern sebagai sesuatu yang kuno dan kurang berguna, namun sebenarnya banyak aspek yang terkandung di dalam latihan kuda-kuda. Kuda-kuda dalam beladiri internal adalah aspek Di (BUmi), dalam teknik tenaga dalam kuda-kuda sangat dibutuhkan dalam aspek Tenaga Bumi. Latihan Kuda-kuda banyak fungsinya, asalkan kita mengetahui dengan jelas bagaimana kondisi Kita saat melakukan Kuda-kuda. Cara yang paling gampang adalah visualisasi energi Chi kita sebagai Cahaya Putih. Kalau kita ingin memperkuat Kaki kita, lakukan aliran Chi ke Kaki, begitu juga kalau mau ke tangan. Kalau ingin memencarkan Chi ke seluruh tubuh, maka lakukanlah pernapasan biasa, dan tahan di Dan Dian (pusat energi Chi, terletak 3 jari tangan kanan di bawah pusar ) lalu sebarkan ke seluruh tubuh. Sebenarnya di beladiri diri modern seperti Judo, Jujutsu, Brasilian Jujutsu, Karate, Taekwondo, dll, pun ada dipelajari kuda-kuda. Kudakuda memliki banyak variasi. Kuda-kuda dalam bahasa Inggris disebut juga Stance (Cara /posisi berdiri). Kuda-kuda yang dilakukan yang banyak ditentang oleh praktisi modern adalah efektivitasnya dalam pertarungan. pertarungan maupun teknik beladiri mengalami banyak sekali perubahan dan transformasi serta evolusi. dimana dulu pertarungan memakai tenaga, sekarang lebih ke teknik. Banyak praktisi beladiri konservatif yang selalu mempertahankan bentuk kuda-kuda saat mereka Fighting. hal ini mempengaruhi efektifitas dan efisiensi gerakan mereka sendiri. dimana sekarang standing style dari kebanyakan beladiri lebih fleksibel ketimbang pemakaian kuda-kuda. Seperti salah satu evolusioner Kungfu Wing Chun, Alm. GM. Bruce Lee ( Lee Siao Lung ) pernah menganalisa berbagai beladiri. tercatat beberapa beladiri dianalisa beliau dan diimplementasikan serta

diokulasi ke dalam Wing Chun yaitu Taekwondo, Karate Kempo, Jujutsu, Thai Chi, FMA, dll. Menurut Beliau, Kuda-kuda besar, akan menghasilkan tenaga yang besar, namun kecepatannya akan melambat. begitu juga kudakuda yang kecil akan menghasilkan tenaga yang kecil, namun cepat. kuda-kuda bentuk sedang yang diajarkan Beliau adalah hasil analisa terbaik menurut Beliau. Kuda-kuda dalam Wing Chin disebut juga kuda-kuda San Zhan ( atau Kuda-kuda Gunung) atau dalam bahasa Jepang disebut San Chin Daiichi. pelatihan pertama adalah latihan Kuda-kuda tetap. Dalam teknik ini, dilatih kekuatan jari kaki, telapak Pisau kaki , samping kaki, paha, tulang belakang, tulang ekor, kestablian, serta kordinasi otot. Kuda-kuda ini kalau latihan digenjot akan meningkatkan teknik flesiblelitas teknik langkah, sehingga badan semakin ringan. Kuda-kuda ini juga ada 4 perubahan, untuk teknik pertarungannya.

Latihan Dasar Wing Chun II


Pada latihan dasar Wing Chun II kali ini kita membahas tentang pergeseran kuda-kuda, atau disebut juga Hang Ma, atau movement. Ada 3 macam Hang Ma dalam Wing Chun : 1. Hang Ma di tempat ( One Spot Body Movement Step ): pada style ini, Hang Ma menitik beratkan pada salah satu titik di salah satu kaki. dimana pusa pergeseran paling besar adalah di pinggang. pada Hang Ma ini, sangat ditekankan pada rotasi pada pinggang. Hang Ma ini sangat berguna pada pertarungan, dimana kita bisa langsung memutar badan ke arah lain tanpa bertukar tempat. Contoh, saat kita sedang menghadapi lawan di sebelah kiri, maka jika ada penyerang dari sebelah kanan, kita langsung beralih ke sebelah kanan, begitu juga saat posisi depan dan belakang. 2. Hang Ma maju dan mundur satu kaki ( Same Leg Body Movement Step ): pada style ini, kita bisa bergerak dalam kondisi menyerang, dimana seperti style pada beberapa macam beladiri, waktu kita maju, kaki depan maju dahulu, waktu mundur, kaki belakang mundur duluan, waktu ke kiri, kaki kiri duluan, dan waktu ke kanan, kaki kanan duluan. 3. Hang Ma Ganti Kaki ( Change Leg Body Movement Step ): pada style ini kita bisa bergerak menyerang, bertahan ataupun melakukan serangan sembari bertahan. Seberanarnya masih ada satu lagi posisi kaki, yaitu posisi berdiri satu kaki, namun kebanyakan posisi ini hanya untuk latihan atau pun pada posisi tertentu. latihan posisi ini sangat berguna saat bertarung di tempat yang tidak rata. aplikasi latihan ini akan bermanfaat saat kita melatih teknik kedua yaitu Jim Kiu dan latihan tenaga Biu Chee.

Latihan Wing Chun 3


Pada kali ini kita akan membahas mengenai penguatan tangan. Di kurikulum saya, saya membagi latihan dasar buat tangan menjadi 3 macam : 1. Hand and punch's power training 2. Hand's speed training 3. Hand's movement speed training 1. Hand's and Punch power training Seperti kungfu atau beladiri lainnya Wing chun mengkoordinasikan pusat tenaga di 3 titik yaitu kaki, tepatnya di bagian depan telapak kaki, di pinggang, dan di lengan. untuk melatih tangan juga kita mengenal adanya 3 titik yaitu Da, Zhong, Xiao. Da adalah pangkal lengan, Zhong adalah sikut, dan Xiao adalah daerah telapak tangan dan pukulan. melatih teknik ini gampang-gampang susah, karena dibutuhkan tekad dan kesbaran. pada intinya latihan ini kita bagi menjadi 3 tahapan utama: a. Push up 7 macam b. Pegangan kayu 2 macam c. Posisi kaki untuk mengambil tenaga ledakan 2. Hand's speed training Latihan ini memakai cara yang sederhana yaitu dengan mengkombinasikan antara pembentukan lingkaran dengan tangan di tempat. dan kombinasi antara mata, napas, dan gerakan tangan serta efek dari gerakan tubuh secara minimal. Latihan ini di bagi jadi 2 tahap : I . Latihan Dasar : a. Pembentukan Lingkaran 1 kali memakai telapak b. Pembentukan Lingkaran 2 kali memakai telapak c. Pembentukan Lingkaran 3 kali memakai telapak d. Pembentukan Lingkaran 1 kali memakai telapak disertai pukulan e. Pembentukan Lingkaran 2 kali memakai telapak disertai pukulan f. Pembentukan Lingkaran 3 kali memakai telapak disertai pukulan

II. Latihan Memakai alat : a. Pukulan berat b. Pukulan Meteor 3. Hand's movement speed training Pada latihan ini, adalah kombinasi tangan berubah-ubah. latihan meliputi : 1. Pindahan tangkisan tangan melingkar ke kiri dan kanan 2. Latihan rasa dan insting tutup mata 3. Latihan rasa dan insting mengalir 4. Latihan continous blocking 5. Latihan Kombinasi Blocking Punching.

Tahapan Belajar Wing Chun (Terakhir)


Pembaca sekalian, ternyata susah juga dalam menciptakan karya tulis. sudah lama juga gak update disini. berikut adalah artikel saya yang terakhir tapi bukan yang paling terakhir mengenai Wing Chun. Banyak orang salah kaprah mengenai Wing Chun. begini, menurut sejarah, Wing Chun diciptakan oleh Biksuni Ng Mui. menurut analisa saya dari beberapa artikel maupun catatan sejarah, Ng Mui adalah salah satu pemberontak yang menentang Rezim Tirani saat itu. karena pemberontakan gagal, Biksuni ini melarikan diri ke selatan. Biksuni ini sendiri bukan aliran Shaolin. karena saat itu Shaolin berisikan Biksu. Jadi kalau ada yang klaim Wing Chun itu berasal dari Shaolin, itu salah total. karena di Shaolin sendiri tidak pernah dilatih Wing Chun. Wing Chun memang aliran selatan. dan berkembang di sisi awam dari kalangan Ciang Hu ( Kang Ouw ). dan dilatihpun bukan di Biara. Wing Chun sendiri adalah aliran Hung Mei, yamh dari dulu terkenal dengan teknik langkah kakinya yang indah dan efektif. Pendekar wanita yang terkenal di aliran Wing Chun antara lain Yim Wing Chun dan Ibu dari Fong Sai Yuk. sekarang Wing Chun lebih dipelajari oleh kaum Adam. Biksuni Ng Mui sendiri selain menciptakan Wing Chun masih menciptakan beberapa teknik lain. ada sedikit perbedaan antara Wing Chun yang dilatih oleh Yim Wing Chun dengan aliran yang berkembang di sekitar Kuang Tung. hal yang paling mencolok adalah dari Mok Yan Cong yaitu manusia kayunya. jika versi Yim Wing Chun manusia kayu mirip dengan yang dilatih sekarang. tapi yang di selatan, memiliki struktur yang berbeda dan bisa berputar sampai kaki. dan dari teknik pun, terpengaruh sekali dengan teknik Shaolin Selatan khususnya Jurus Macan dan Bangau. Wing Chun sendiri sebenarnya adalah gabungan dari teknik Bangau aliran selatan dan Teknik Standing Ular Selatan. Banyak yang bertanya, berapa lama sih bisa menguasai Wing Chun. sebenarnya tergantung murid itu sendiri. Wing Chun jika dilatih benar, bukan hanya Wing Chun, bisa dilatih dalam 3 Bulan. tentu harus melalui beberapa tahapan dan dilatih oleh guru yang memang menguasai teknik itu luar dan dalam, serta mengerti inti-inti dari Kungfu ini. Kalau tidak, latihan puluhan tahun pun, tidak akan sempurna.

Tahapan berlatih Wing Chun bisa kita Bagi menjadi beberapa tahapan. NAmun sebelum itu ada baiknya kita bahas mengenai apa saja yang ada di Wing Chun. Bicara mengenai Wing Chun, orang sekarang lebih lihat referensi film IP Man. sehingga jika ditanya apa itu Wing Chun ? pasti jawabnya kecepatan. apakah salah? tidak juga. Wing Chun adalah : Kekuatan, Kecepatan, Keseimbangan, Akselerasi, Perasaan ( Gerak Rasa ) Kekuatan : Kekuatan Wing Chun bukan terletak di pangkal tangan, tapi di tengah dan di ujung tangan. istilah ini saya sering sebut Zhong men dan Xiao Men. Kecepatan : Wing Chun mengandalkan kecepatan yang memiliki ketepatan atau akselerasi. bukan kecepatan buta. jadi, bukan sekedar kecepatan saja. sebenarnya hal kecepatan tangan atau lebih bagusnya disebut kecepatan perpindahan tangan, hal ini lumrah. karena sewaktu ilmu ini diajarkan kepada Yim Wing Chun, yang notabene adalah kaum Hawa, jadi diandalkan kecepatan. namun setelah suami dari Yim Wing Chun mempelajari ini, mulailah ada diadakan perubahan latihan lebih ke arah kekuatan. Keseimbangan : Keseimbangan ini dimaksudkan adalah keseimbangan saat perubahan gerakan. kita tau, seperti halnya Mi Zhong Yi, Wing Chun memiliki perubahan yang sangat cepat. jadi antara satu gerakan dengan gerakan yang lain harus seimbang untuk menjaga kesinambungan gerakan. Akselerasi : adalah ketepatan sasaran WIng Chun dalam memblok serangan lawan. ketepatan adalah hal lain disamping cara blok yang harus benar. Gerak rasa : hal penting yang dilupakan praktisi sebelum masuk ke Chi Sao. tahapan belajar Wing Chun : 1. Siu Lim Tao : semua gerakan tangan Wing Chun ada disini. 2. Jim Kiu : Keseimbangan gerakan

3. Biu Chee : Kecepatan, keseimbangan, kekuatan 4. Mok Yan Jong : Kecepatan, Keseimbangan, Kekuatan, Akselerasi 5. Suang Hu Tie Duan Jian : Pedang Kupu-kupu 6. Cang Gun : Tongkat pendayung

You might also like