You are on page 1of 6

Mendengar batu ginjal terbayang suatu penyakit yang sangat menakutkan sebab selain bisa terasa sangat sakit,

juga bisa berakhir dengan kondisi yang sangat menyedihkan yaitu terjadinya gagal ginjal yang merupakan keadaan dimana ginjal rusak sama sekali sehingga tidak bisa memproduksi air kencing. Pada orang yang mengalami gagal ginjal gejalanya macammacam , tetapi biasanya penderita tidak bisa kencing (kandung kencing kosong), bengkak pada wajah, perut, alat kelamin maupun tungkai. Sering juga disertai sesak nafas dan nafas pendek. Kalau tidak segera dicuci darah yang merupakan pengobatan satu-satunya penderita bisa segera meninggal. Terjadinya batu ginjal :

Secara garis besar terjadinya batu ginjal disebabkan oleh : 1. Makanan dan minuman tertentu 2. Infeksi 3. Pengeluaran air kencing tidak lancar 4. Kelainan bawaan dari lahir

Pengaruh makanan dan minuman pada pembentukan batu ginjal : Makanan yang mengandung kadar kapur (kalsium) tinggi bisa berbahaya menaikkan kadar kalsium dalam darah dan air kencing sehingga kadarnya melebihi ambang batas aman dengan akibat terbentuk kristal batu. Bila kristal batu terbentuk dalam jumlah banyak dan saling menempel akan menjadi batu ginjal. Bahan makanan yang paling berbahaya untuk terbentuknya batu ginjal terutama lemak dan protein hewani, mengkonsumsi terlalu banyak protein hewani seperti telur dan daging ayam, sapi, kambing dll akan menimbulkan kenaikan kadar kalsium (kapur) dalam darah dan air kencing dengan akibat terbentuk kristal batu dan batu ginjal. Hal ini disebabkan bahan makanan tersebut diatas pada pemecahannya dalam tubuh akan menghasilkan kalsium dan asam urat serta menurunkan pH ( derajat keasamaan) air kencing sehingga sangat kondusif untuk terjadinya batu ginjal. Diantara protein hewani yang relatif paling aman yaitu ikan baik ikan laut maupun ikan air tawar, karena kadar kalsiumnya tidak terlalu tinggi dan tidak banyak mengubah pH air kencing. Sayur dan buah buahan banyak juga yang mengandung kadar kalsium tinggi, tetapi

tidak begitu berbahaya karena di dalam sayur maupun buah terkandung serat/ fiber yang justru melindungi tubuh dari pembentukan batu ginjal. Itulah sebabnya pada orang yang vegetarian (tidak makan bahan makanan dari hewan) jarang menderita batu ginjal, selain serat yang baik tadi ternyata sebagian besar sayur dan buah justru menaikkan pH air kencing sehingga lebih bersifat basa dan hal ini penting untuk mencegah terjadinya sebagian besar jenis batu ginjal. Minuman dapat menimbulkan batu ginjal, misalnya air minum yang kadar kapur (kalsium) nya terlalu tinggi dapat menaikkan kadar kalsium air kencing sehingga mudah terbentuk batu ginjal. Air minum dari PDAM sudah dibuat dengan standar kadar kalsium yang aman sehingga aman dikonsumsi, tetapi air dari sumur, sumber alami ataupun artesis perlu diperiksa kandungan kalsiumnya sebelum bebas dikonsumsi. Beberapa jenis minuman /jus buah pada penelitian meningkatkan kemungkinan terjadinya batu seperti jus anggur, jus apel, jus tomat, soft drink dan minuman berakohol. Sedangkan beberapa jenis minuman lain justru baik karena mencegah atau mengurangi kemungkinan timbul batu ginjal seperti kopi, teh, susu murni, air putih dan jus jeruk. Khusus jus jeruk (semua jenis jeruk) mengandung asam sitrat yang penting sekali untuk mencegah timbul batu ginjal. Susu sapi murni juga mengandung kalsium yang tidak terlalu tinggi sehingga baik dikonsumsi tetapi susu tinggi kalsium pada penelitian justru dapat menaikkan kadar kalsium air kencing sehingga memicu terjadinya batu ginjal. Selain itu hampir semua jenis buah akan menaikkan kadar kalsium air kencing , sehingga memicu terjadinya batu ginjal. Selain itu hampir semua jenis buah akan menaikkan keasaman (pH) air kencing sehingga dapat mencegah timbul sebagian besar batu ginjal. Dianjurkan minum air putih sedikitnya 2 liter sehari untuk mencegah timbul batu ginjal, atau lebih tepat air kencing yang dihasilkan minimal 2 liter dalam 24 jam, bila air kencingnya kurang dari 2 liter berarti air minumnya kurang .

Infeksi dan batu ginjal Infeksi dari ginjal bisa berasal dari infeksi di tempat lain dari tubuh dimana kuman /bakterinya dibawa ke ginjal lewat darah, tetapi dapat juga berasal dari infeksi saluran kencing yang naik ke ginjal. Infeksi kuman tertentu terutama kuman penghasil enzim pemecah urea akan menimbulkan batu jenis tertentu yang disebut batu infeksi (struvit). Ada suatu teori terbaru timbulnya batu kalsium karena infeksi kuman yang sangat kecil (sedikit lebih besar dari VIRUS) yang disebut nano bakteria. Infeksi dari nanobakteria

akan memicu terbentuknya batu kalsium yang merupakan jenis batu terbanyak.

Aliran air kencing yang tidak lancar Adanya hambatan terhadap aliran air kencing menyebabkan air kencing mengalami statis (tergenang) sehingga terjadi pengendapan kristal batu yang berakibat terbentuknya batu ginjal. Hambatan ini bisa karena misalnya saluran ginjal maupun saluran air kencing yang sempit, terhambat tumor, prostat dll.

Terbentuknya batu karena kelainan bawaan (penyakit keturunan) Berbagai kelainan bawaaan misalnya terlalu aktifnya usus menyerap kalsium dari makanan/minuman dapat menimbulkan batu ginjal walau makanan/minumannya tidak banyak mengandung kalsium. Kelainan bawaan lain seperti kadar hormon dan enzim dalam tubuh yang tidak normal yang bisa diturunkan oleh orang tuanya dapat menyebabkan kadar kalsium dalam air kencing selalu tinggi sehingga memudahkan terbentuknya batu ginjal. Kelainan bawaan/penyakit keturunan untuk timbulnya batu ginjal mempunyai andil sekitar 25 % untuk timbulnya batu ginjal.

Cara menegakkan diagnosa batu ginjal Untuk mengetahui seseorang menderita batu ginjal atau tidak selain diketahui gejala/keluhan yang terjadi dan pemeriksaan fisik penderita dan laboratorium perlu dilakukan pemeriksaan dasar USG (Ultra Sonografi) atau foto rontgent (FPA/UIV = Foto Polos Abdomen dan Urografi Intravena)

Macam-macam pengobatan Bila batu ginjal kecil (kurang dari 0.5 cm) biasanya batu ginjal bisa keluar sendiri, cukup dengan minum banyak, minimal 3 liter air sehari, tanpa perlu obat atau jamu apapun. Bila batu ginjal tidak terlihat dengan foto rontgent dan hanya bisa dideteksi dengan USG disebut batu Radiolusen, pengobatan untuk menghacurkan batu dengan menaikkan keasaman (pH) air kencing dengan pemberian natrium bikarbonat tablet yang sangat murah harganya dan banyak tersedia sampai di Puskesmas. Bila batunya terlihat dengan foto

rontgent dan lebih dari 5 mm maka sampai sekarang belum ada obat ataupun jamu tradisional yang dapat menghancurkannya baik ramuan dari Negara kita maupun dari Negara lain. Oleh karena itu pada batu ginjal tersebut perlu dilakukan tindakan operasi atau dihancurkan dengan tembakan. Operasi batu ginjal sampai sekarang masih merupakan prosedur standar dibanyak rumah sakit, tentu dengan segala resikonya baik resiko operasinya maupun resiko pembiusannya. Penembakan batu ginjal dengan cara lama yaitu penderita dibius umum dan dalam posisi telungkup dibuat lubang di pinggang bagian belakang selebar 1 cm dan dimasukkan alat pemecah batu dari lubang tersebut atau bisa juga alat dimasukkan melalui lubang kencing bila batunya berada di saluran ginjal. Penembakan yang lebih baru dan sekarang menjadi pengobatan standar diseluruh dunia yaitu dengan ESWL. Di seluruh dunia lebih dari 70 % batu dipecahkan dengan cara ini dan hanya sedikit yang perlu dioperasi atau dengan dibuat lubang dipinggang bagian belakang.

ESWL (Extracorporeal Shock Wave Litrotripsi) merupakan alat yang menghasilkan gelombang kejut yang dihasilkan oleh generator khusus. Penderita batu ginjal ditidurkan terlentang pada meja khusus dan pada pinggang ditempelkan alat yang menghantarkan gelombang kejut tersebut. Dengan pertolongan sinar rontgent atau USG gelombat kejut tadi difokuskan dengan cermin cekung khusus dan fokusnya dipaskan ke batu ginjal, kemudian generator dihidupkan dan batu akan pecah menjadi seperti pasir yang akan keluar bersama air kencing pada hari hari berikutnya. Pengobatan dengan ESWL tidak perlu bius dan tidak perlu mondok, sehingga penderita bisa pulang dan bekerja normal lagi hari itu juga karena tidak sakit

Ginjal dalam tubuh berfungsi sebagai filter untuk membersihkan darah/cairan lainnya. Fungsi ini bertujuan agar bahan-bahan kimia yang terkandung dalam darah atau cairan tubuh lainnya tidak terbawa kembali oleh darah dan beredar ke seluruh tubuh. Sebagian kotoran hasil penyaringan ini nantinya akan dikeluarkan melalui ginjal bersama air seni. Namun sebagian lagi mungkin tertinggal dan mengendap menjadi batu ginjal. Apabila endapan ini tidak dikeluarkan, akan menetap di ginjal atau berpindah ke kandung kemih. Gejala penyakit batu ginjal ini di antaranya pinggang terasa nyeri dan pegal-pegal. Kadangkadang, penyakit ini tidak menimbulkan keluhan. Rasa sakit akan muncul bila batu merusak jaringan atau terbawa ke saluran kemih hingga menyumbatnya. Bentuk dan ukuran batu ginjal sendiri bervariasi. Bila batu ini agak besar dan menyumbat, sumbatan tersebut dapat menahan air seni. Jika tidak segera diobati dapat menyebabkan pembengkakan pada ginjal yang akan menimbulkan rasa sakit yang amat sangat. Bila sampai parah, penderita bisa mengalami muntah-muntah. Pencegahan Dini Penyakit batu ginjal dapat dicegah sedini mungkin, yaitu dengan menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang. Allah telah memberi rizqi dengan berbagai sumber makanan yang dapat kita ambil manfaatnya bagi tubuh, baik itu berasal dari hewan maupun tumbuhan serta air. Sebagian orang ada yang hanya mengkonsumsi makanan dari hewan dan sejumlah protein dari tumbuhan. Sementara yang lain, ada yang menjadi vegetarian (hanya makan dari tumbuhan saja). Pola makan seperti itu harus ditinggalkan. Sumber makanan yang berasal dari hewan maupun tumbuhan sama-sama penting bagi tubuh. Untuk itu, kita harus menyeimbangkan pola makan. Tidak asal halal, tapi juga perlu memperhatikan kethoyyibannya (manfaatnya) bagi tubuh. Untuk mencegah terbentuknya batu ginjal, beberapa petunjuk di bawah ini bisa dilakukan: 1. Minum air putih yang cukup, kurang lebih 8 gelas tiap hari. Tujuannya agar menghasilkan air seni yang cukup untuk membilas zat-zat kimia yang mungkin akan mengendap di batu ginjal. 2. Jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium (susu, telor, daging, jeroan) dan mengurangi makanan yang terlalu tinggi mengandung asam urat (kangkung, bayam, kembang kol, dan olahan melinjo). 3. Seringlah mengkonsumsi buah semangka, sebab buah ini banyak manfaatnya bagi tubuh terutama ginjal. Buah ini sering disebut sebagai pencuci darah alami. 4. Perhatikan kesehatan gigi, karena gigi yang berlubang atau terkena infeksi bisa berpengaruh pada ginjal. 5. Jangan memanaskan olahan sayur bayam, sebab ini termasuk salah satu pembentuk batu ginjal. 6. Jika memungkinkan, konsumsilah air mineral.

Bila Allah mentakdirkan kita mengidap penyakit ini, segeralah berobat ke dokter agar tidak menjadi parah dan menimbulkan penyakit lain.
Bisa juga melakukan terapi dengan menggunakan obat alami yang sudah teruji secara klinis dan efektif mengobati batu ginjal, di antaranya: 1. Minum campuran Habbatus Sauda (jinten hitam) dan madu yang dicampur dengan air hangat. Salah satu manfaat Habbatus Sauda adalah menghancurkan batu ginjal. 2. Dapat juga minum ramuan daun-daunan seperti daun Keji Beling, Kumis Kucing, dan Tempuyung. Daun Keji Beling memiliki efek diuretic yang dapat memperlancar aliran kemih karena kandungan kaliumnya. Sementara Kumis Kucing dan Tempuyung dapat membantu menghancurkan batu ginjal sehingga mempermudah pengeluarannya dari dalam tubuh dan menghilangkan penyebab sakit kolik/pinggang.

You might also like