You are on page 1of 4

PENEMU KALKULATOR

Penemu kalkulator pertama di dunia adalah Blaise Pascal. Ahli matematika dan sains dari Prancis itu berhasil membuat kalkulator roda numerik atau Pascaline. Alat tersebut menjadi cikal bakal kalkulator modern yang sering digunakan saat ini. Blaise Pascal lahir di Kota Clemont, Prancis, 19 Juni 1623. Dia adalah anak Etienne Pascal, ilmuwan dan matematikawan. Sewaktu kecil, Pascal memiliki minat lebih terhadap ilmu pengetahuan alam dan matematika. Dia tak pernah mengenyam pendidikan di bangku sekolah dan hanya belajar kepada sang ayah serta guru pribadinya. Namun, Pascal mampu menguasai ilmu tersebut dengan cepat. Di usia 13 tahun, dia menemukan rumus segi tiga Pascal. Karena itu, dia pun diikutkan dalam kelompok diskusi matematikawan Prancis bersama beberapa ilmuwan besar seperti Descartes, Fermat, dan Robeval. Dari perkumpulan itulah, dia mulai menemukan ide untuk membuat Pascaline.

Alat itu diciptakan ketika usianya menginjak 18 tahun. Pascaline diciptakan untuk membantupekerjaan sang ayah sebagai pemungut pajak wilayah Normandia. Pascaline mampu

melakukan penjumlahan, pengurangan, dan pembagian secara cepat. Dengan demikian, ayahnya bisa menghitung penerimaan pajak secara cepat. Penemuan Pascal itu menarik perhatian masyarakat luas. Dia pun dengan penuh semangat menerangkan cara kerja alat tersebut di hadapan para ilmuwan Prancis. Namun, pemerintah kurang tertarik untuk memproduksi alat itu karena berukuran besar dan biaya produksinya tinggi.

Pascal tak langsung putus asa. Dia segera mematenkan karyanya itu sebelum ditiru seorang tukang jam. Pascal juga pernah menjual alat tersebut kepada Ratu Swedia, Christina. Namun, ditolak. Pascaline itu nanti disempurnakan matematikawan Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716). Dia menambahkan proses perkalian di alat tersebut. Selain Pascaline, Pascal berhasil menemukan beberapa rumus penting lain. Salah satunnya adalah teori probabilitas. Teori itu didapatkan dari kebiasaan melemparkan dua dadu ketika berjudi dan berpesta. Pascal meninggal pada 19 Agustus 1662. Penemuan yang diciptakannya menjadi dasar perkembangan teknologi modern. Sumber : http://forum.vivanews.com/aneh-dan-lucu/80896-penemu-kalkulator-pertama-didunia-blaise-pascal.html Nama : Oki Sigit P Kelas : XI IPS1 No : 30

PENEMU MESIN UAP

James Watt 19 January 1736 - 25 Agustus 1819 Mesin Uap

James Watt (19 January 1736 - 25 Agustus 1819) adalah penemu yang mengembangkan mesin uap yang menjadi dasar dari Revolusi Industri. James Watt lahir pada tanggal 19 Januari, 1736 di Greenock, satu kota pelabuhan laut di Firth Clyde, Skotlandia. Ayahnya adalah pemilik kapal dan kontraktor, sedangkan ibunya, Agnes Muirhead, datang dari keluarga terhormat dan berpendidikan. Watt bersekolah secara tak teratur tetapi dan lebih banyak mendapat pendidikan di rumah oleh ibunya. Dia menunjukkan ketangkasan yang luar biasa dan bakat untuk ilmu pasti seperti matematika, walaupun bahasa Latin dan Yunani tidak menggerakkan hatinya, dia menyukai legenda dan cerita rakyat Skotlandia. Ketika dia berumur 18 tahun, ibunya meninggal dan kesehatan ayahnya perlahan-lahan mulai merosot, Watt melakukan perjalanan ke London untuk melanjutkan study tentang pembuatan instrument dan peralatan selama satu tahun, kemudian kembali ke Skotlandia dengan tujuan membuat sendiri bisnis pembuatan instrumennya. Tetapi karena dia tidak menyelesaikan tujuh tahun study nya sebagai apprentice (murid yang bekerja sambil belajar), permohonan untuk membuka bisnis tersebut terhambat, walaupun pada saat itu belum ada pembuat instrumen dan peralatan matematika di Skotlandia.

Dengan dibantu oleh tiga orang professor yang ada di Universitas Glasgow, James Watt akhirnya diberi kesempatan untuk membuka workshop (bengkel) kecil di universitas. Empat tahun setelah membuka tokonya, James Watt mulai melakukan percobaan dengan uap setelah temannya, Professor John Robison, membuat dia tertarik pada mesin tersebut. Pada saat itu, Watt sama sekali tidak pernah mengoperasikan mesin uap, tetapi dia tetap berusaha untuk membuat satu model mesin. Walaupun gagal, dia tetap melanjutkan percobaannya dan mulai membaca apa saja yang bisa dibacanya. Dia kemudian secara terpisah menemukan pentingnya energi panas yang ditimbulkan dan diserap oleh tiap-tiap obyek untuk mengerti lebih jauh tentang mesin. pada tahun 1765 dia berhasil membuat sebuah model mesin yang dapat bekerja dengan baik. Sebagai penghargaan atas jasa-jasanya atas pengembangan mesin uap yang memicu revolusi industri, nama Watt diabadikan dan dijadikan sebagai satuan energi dengan symbol W oleh International System of Units (atau 'SI') seperti yang kita kenal sekarang.
Sumber : http://www.ceritakecil.com/tokoh-ilmuwan-dan-penemu/James-Watt-2

Nama Kelas No

: Oki Sigit Prasetyo : XI IPS 1 : 30

You might also like