LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA KLINIK PEMERIKSAAN HEMATOKRIT

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata kuliah Kimia Klinik

DISUSUN OLEH
Kamsi Kris Bagus Ramdan 31108061

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA 2011

TUJUAN PRAKTIKUM : Setelah melakukan percobaan diharapkan mahasiswa dapat :

1. Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan Hematokrit

2. Menginterpretasikan hasil pemeriksaan yang diperoleh DASAR TEORI Hematokrit hema : darah, krinein : memisahkan. Hematokrit adalah volume eritrosit yang dipisahkan dinyatakan dalam persen. Nama lain hematokrit PCV (Packed Cell Volume). Pemeriksaan nilai hematokrit merupakan cara pengukuran yang akurat, sederhana, cepat dan relatif tidak mahal untuk mendeteksi anemia. Padatnya kolom eritrosit yang didapat dengna memutar darah ditentukan faktor sentrifus, kecepatan sentrifus dan lamanya pemutaran. Untuk memadatkan sel darah merah dengna memakai makrosentrifus memerlukan waktu kira-kria 30 menit, sedangkan sentrifus mikrohematokrit dapat mencapai kecepatan jauh lebih tinggi maka lamanya pemusingan dapat diperpendek. PEMERIKSAAN HEMATOKRIT Prinsip : eritrosit di dalam darah dipisahkan dengan cara memutarnya supaya eritrosit mengendap. 1. Makrohematokrit Menggunakan tabung wintrobe dengan darah vena yang setelah dicampur antikoagulan, dimasukkan pada tabung yang panjangnya 100 mm,lalu disentrifus 3000 rpm selama 30 menit Hematokrit (%) = tinggi eritrosit (mm) X 100%

total tinggi darah (mm)

2. Mikrohematokrit Mikrokapiler diameter 1 mm panjang 7 cm, diisi dengan darah lalu disentrifus dengan mikrosentrifuse kecepatan 16.000 rpm (round per minute) selama 3-5 menit. Perbandingan volume plasma dan eritrosit dapat diukur menggunakan reading device. Nilai normal : dewasa laki-laki 40-54% dan wanita 37-47%..

PEMERIKSAAN HITUNG JUMLAH EOSINOFIL A. Metode Von Dungern Prinsip : dengan penambahan larutan von dungern maka darah akan encer dan sel lain selain eosinofil akan lisis. Reagen von Dungern ; eosin, aseton, akuades B. Metode Tatais Prinsip : dengan penambahan larutan Hinkelmans maka darah akan encer dan sel lain selain sel eosinofil akan lisis. Reagen Hinkelmans : yellowish eosin, formalin, fenol, akuades. Nilai normal : 50-350/mm3

ALAT BAHAN A. ALAT 1. Sentrifuge mini 2. Pen darah 3. Tabung kapiler 4. Sabun 5. Bilik hitung hematokrit 6. Tissue B. BAHAN 1. Darah PROSEDUR PERCOBAAN
1. Pada awal percobaan siapkan sampel, dengan cara pengambilan melalui

ujung jari.

2. Setelah darah keluar, tekan ujung jari, masukan darah pada tabung kapiler

sampai bagian tabung 3. Mampatkan dengan cara menusukan tabung kapiler pada sabun. 4. Masukan tabung kapiler pada alat sentrifuge mini Pada perlakuan ini harus hati-hati dan untuk pemeriksaan pada alat sentrifuge mini ini harus melalui perlakuan seimbang antara arahtabung kapiler 1 dengan lainnya yang akan diperiksa. 5. Lakukan perputaran alat sentrifugr mini selama 5 menit. 6. Hasil dapat lansung dilihat/ diukur pada bilik pemeriksaan hematokrit

DATA HASIL PENGAMATAN

Alat sentrifuge

Bilik hitung

PEMBAHASAN Pada praktikum mata kuliah Kimia Klinik dengan bahasan Pemeriksaan hematokrit , pada percobaan praktikum kali ini dengan pengambilan sampel dari pipit jauhar mahasiswa/mahasiswi tingkat 4 B FARMASI 2008. Sampel yang kami periksa adalah dengan hasil 43 mg/dl dari hasil perhitungan yang dihitung dengan menggunakan bilik hitung, Nilai darah hematokrit ini diperoleh dengan mengukur darah yang telah disentrifuge kemudian di ukur dengan membandingkan dengan bilik hematokrit. Setelah itu baru akan terlihat volume darah hematokrit. Dan hasil dari pemeriksaan itu akan mempengaruhi nilai Hb juga. Nilai hematokrit akan mempengaruhi nilai Hb, semakin tinggi nilai hematokrit maka akan berbanding lurus dengan nilai Hb nya. Dan sebaliknya nilai hematokrit rendah maka nilai Hb juga pasti akan kecil. Dari hasil tersebut maka dapat diketahui apakah dalam tubuh kita mempunyai tekanan darah dan akan terlihat hasil tekanan darah apakah tinggi atau rendah. KESIMPULAN

Sampel darah yang kami periksa mempunyai nilai hematokrit 43 mg/dL dinyatakan mempunyai nilai yang lebih rendah.karena batas normal pada perempuan 37-47 mg/dL. DAFTAR PUSTAKA www.wikipedia.com, diakses pada tanggal 29 Desember 2011 www.chemistry.com, diakses pada tanggal 29 Desember 2011