You are on page 1of 6

Akhlak Terpuji Kepada Sesama Manusia

A. Huznuzan
1. Pengertian dan Pentingnya Huznuzan Kata huznuzan berasal dari lafal ( baik ) dan ( prasangka ). Dengan demikian, huznuzan berarti prasangka, perkiraan, dugaan baik. Dalam kehidupan bermasyarakat, mutlak memerlukan hubungan baik dengan sesama anggota masyarakat. Hubungan baik dengan sesama anggota masyarakat menjadi syarat bagi terwujudnya gotong royong agar dapat memenuhi kebuthan masing-masing pihak . 2. Hukum Huznuzan Terhadap Sesama Manusia Hukum huznuzan kepada Allah dan rasul-Nya adalah wajib. Artinya, setiap muslimin dan muslimat wajib memiliki huznuzan ( prasangka baik ) kepada Allah dan rasul-Nya. Wujud huznuzan kepada Allah dan rasul-Nya, antara lain : Meyakini dengan sepenuh hati bahwa semua perintah Allah dan rasul-Nya ( perintah agama ) adalah untuk kebaikan manusian sendiri. Meyakini dengan sepenuh hati bahwa semua larangan agama pasti berakibat buruk ( jika dilanggar ). Adapun hukum huznuzan kepada sesama manusia adalah mubah atau jaiz ( boleh dilakukan ). Huznuzan terhadap sesama manusia berarti menaruh kepercayaan atau mengira bahwa dia telah berbuat suatu kebaikan. Oleh sebab itu, huznuzan berdampak positif, baik bagi pelakunya maupun pihak lain. Sebalikanya,suuzan berate menaruh kecurigaan kepada pihak lain. Oleh sebab itu, suuzan ( kepada siapa pun ) hukumnya haram. 3. Kewajiban Bersikap Hati-Hati terhadap Zan Islam mendidik umatnya agar bersikap hati-hati terhadap zan ( prasangka ). Allah swt. Berfirman sebagai berikut.

Translate : O those who believe, avoid most of suspicion, indeed some suspicion is sinful and do notfind fault with others and do not you wag sebahagian sebahagian others. Sukakah one of you eat the flesh of a dead brother? So you would have disgusted him. And fear Allah.Verily Allah is Oft-Merciful. ( Q.S al- Hujurat/49 : 12 ).

Artinya : Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang. Ayat di atas secara tegas mewajibkan kita untuk bersikap hati-hati dalam hal zan ( prasangka ). Adapun prasangka yang tergolong perbuatan dosa ialah prasangka buruk ( suuzan ). Berprasangka buruk berarti mencurigai orang lain telah berbuat tidak baik, padahal hal itu belum tentu benar. Orang yang mencurigai seseorang ( telah berbuat buruk ) pasti bersikap kurang bersahabat dengan yang dicurigai. Dengan demikian, hubungan persaudaraan dia dengan orang yang dicurigai menjadi jauh. 4. Bentuk Bentuk Huznuzan Orang yang mengaku beragama Islam wajib melaksanakan ajaran Islam dalam perilaku kehidupannya sehari-hari. Jika tidak demikian, tidaklah berarti keislama orang tersebut. Adapuun perilaku yang mencerminkan sikap huznuzan , antara lain. Meyakini dengan sepenuh hati bahwa semua perintah agama untuk kebaikan manusia sendiri ( jika ditaati ). Meyakini bahwa semua larangan agama demi kebaikan manusia sendiri ( jika ditaati ). Mengembangkan sikap baik dalam kehidupan bertetangga dan bermasyarakat. Member kepercayaan kepada sesama manusia tentang suatu urusan dengan kepercayaan bahwa ia dapat melaksanakan tugasnya. Menjauhi prasangaka buruk terhadap siapa pun apabila tidak ada bukti-bukti nyata. 5. Dampak Positif Husnuzan Setiap akhlak terpuji pasti berdampak positif ( terutama bagi pelakunya sendiri ) dan terkadang bagi orang lain, sesuai firman Allah swt. Sebagai berikut.

Translate : If you do good, then you are doing well for yourself, and if you do evil, then it was for yourself as well. Then comes the final provisions (second), to tarnish your faces, and they get into the mosque, as they entered it the first time (first), and they destroy what they controlled our other features.

Artinya : Jika kamu berbuat baik, maka kamu berbuat baik bagi diri kamu sendiri, dan jika kamu berbuat jahat, maka itu pun untuk diri kamu sendiri juga. Maka datang pula ketetapan yang akhir (kedua), untuk menyuramkan muka-muka kamu, dan mereka masuk ke dalam masjid, sebagaimana mereka memasukinya pada kali pertama (dahulu), dan mereka membinasakan apa sahaja yang mereka kuasai. Adapun dampak positif perilaku huznuzan, antara lain: Semakin dekat hubungan batin antara pelaku dan pihak lain yang diduga berbuat kebaikan. Memperoleh kepercayaan dari orang yang menduga dirinya telah berbuat baik. Memperkuat hubungan persaudaraan antara keduanya ( yang menduga dan yang diduga ).

6. Membiasakan Berperilaku Huznuzan Tidak mudah menerima suatu berita yang tidak jelas sumber serta kebenarannya. Berusaha untuk sering bertemu dengan sesama teman atau anggota masyarakat. Dengan sering bertemu, dapat mengantisipasi munculya gossip yang sering merusak hubungan persaudaraan. B. Tawaduk 1. Pengertian dan pentingnya Tawaduk Tawaduk berarti rendah hati. Orang yang tawaduk aalah orang yang merendahkan diri dalam pergaulan, tidak menampakkan kemampuan yang dimiliki. Lawan kata tawaduk adalah takabur. Bagi orang yang tawaduk, sikap itu tidak menurunkan, bahkan mengangkat martabatnya. 2. Perintah bersikap Tawaduk Tawaduk sangat penting dalam pergaulan sesama manusia. Islam memberi tuntunan kepada umatnya untuk memiliki sifat tawaduk. Allah swt. berfirman sebagai berikut :

Translate : And lower to them the wing of humility out of mercy and say, "My Lord, have mercy upon them as they brought me up [when I was] small."QS.AlIsra/17:24)

Translate : And lower your wing to those who follow you of the believers.(QS.AsSyuara/26:215)

3. Bentuk-bentuk perilaku Tawaduk Menghormati orang yang lebih tua atau lebih pandai daripada dirinya Sayang kepada yang lebih muda atau yang lebih rendah kedudukannya Menghargai pendapat dan pembicaraan orang lain Besedia mengalah demi kepentingan umum Santun dalam berbicara kepada siapapun Tidak suka disanjung orang lain atas kebaikan atau keberhasilan yang dicapai 4. Dampak positif perilaku tawaduk Menimbulkan rasa simpati pihak lain sehingga suka bergaul dengannya Akan dihormati secara tulus oleh orang lain Mempererat hubungan persaudaraan antara dirinya dan orang lain Mengangkat derajat dirinya sendiri dalam pandangan Allah maupun sesama manusia 5. Membiasakan diri berperilaku tawaduk Menyadari sepenuhnya bahwa setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Berusaha untuk mengendalikan diri agar tidak menampakkan kelebihan terhadap orang lain. Melatih diri untuk dapat menghargai kemampuan orang lain, tidak meremehkannya. C. Tasamuh 1. Pengertian Tasamuh Tasamuh adalah sikap tegang rasa, saling menghormati, saling menghargai sesama manusia. Tasamuh disebut juga toleran. 2. Perintah untuk bersikap Tasamuh a. Allah berfirman sebagai berikut :

Translate : For you is your religion, and for me is my religion.(QS.Al-Kafirun/109:6)

Translate : And do not insult those they invoke other than Allah , lest they insult Allah in enmity without knowledge. Thus We have made pleasing to every community their deeds. Then to their Lord is their return, and He will inform them about what they used to do. (QS. AlAnam/6:108)

3. Bentuk- bentuk Tasamuh dalam Kehidupan Tidak mengganggu ketenangan tetangga Tidak melarang tetangga jika ingin menanam di batas kebunnya Menyukai sesuatu untuk tetangganya, sebagaimana ia suka untuk dirinya sendiri 4. Dampak Positif Perilaku Tasamuh Memuaskan batin orang lain karena dapat mengambil hak sebagaimana mestinya Kepuasan batin yang tercermin dalam raut wajahnya menjadikan semakin eratnya persaudaraan orang lain dengan dirinya Eratnya hubungan baik dengan orang lain dapat memperlancar terwujudnya kerja sama yang baik dalam kehidupan bermasyarakat Dapat memperluas kesempatan untuk memperoleh rezeki karena banyak relasi 5. Membiasakan Diri Bersikap Tasamuh Berusaha untuk menghormati orang lain sebagaimana dirinya ingin dihormati Berusaha untuk menghargai kelebihan orang lain walaupun dirinya sendiri juga memiliki kelebihan Tidak selalu melihat kekurangan orang lain tanpa mengingat kekurangan dirinya D. Taawun 1. Pengertian Taawun Taawun adalah tolong-menolong, gotong-royong terhadap sesama manusia 2. Perintah untuk Taawun

Translate : O you who have believed, do not violate the rites of Allah or [the sanctity of] the sacred month or [neglect the marking of] the sacrificial animals and garlanding [them] or [violate the safety of] those coming to the Sacred House seeking bounty from their Lord and [His] approval. But when you come out of ihram, then [you may] hunt. And do not let the hatred of a people for having obstructed you from al-Masjid al-Haram lead you to transgress. And cooperate in righteousness and piety, but do not cooperate in sin and aggression. And fear Allah ; indeed, Allah is severe in penalty. (QS. Al-Maidah/5:2) 3. Bentuk-bentuk Taawun Meringankan beban hidup, menutupi aib, dan memberi bantuan kepada seseorang. Mengunjungi pada saat sakit atau menghadapi musibah

4. Dampak Positif Taawun Terpenuhinya kebutuhan hidup berkat kebersamaan Memperingan tugas berat karena dilakukan secara bersama-sama Terwujudnya persatuan dan kesatuan sesama anggota masyarakat 5. Membiasakan Diri Taawun dalam Kehidupan Menyadari bahwa kondisi manusia lemah, tak mampu mencukupi kebutuhan hidupnya sendiri tanpa bantuan pihak lain Membiasakan diri rela berkorban sesuai kemampuannya untuk kepentingan bersama Mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan dirinya semdiri dalam keluarga

Alma Dea Calista Aufa Rahmawati Kurdi Putri Ifadhatul Hasanah Nabila Kusuma Wardani

8F

You might also like