You are on page 1of 8

BAB I PENDAHULUAN

I.

LATAR BELAKANG Progesteron dan estrogen adalah dua hormon yang paling penting dalam tubuh wanita. Kedua hormon ini adalah hormon steroid yang bertanggung jawab untuk berbagai karakteristik dalam tubuh perempuan. Namun, ada banyak perbedaan antara kedua hormon ini. Estrogen, progesteron adalah hormon seks utama dalam tubuh wanita. Mereka memainkan peran penting dalam proses kehamilan, siklus menstruasi, dll dalam tubuh wanita. Ketika membandingkan estrogen dengan progesteron, telah diamati bahwa ada banyak persamaan antara kedua hormon ini daripada perbedaannya. Keseimbangan hormon ini harus dijaga. Estrogen, dan progesteron, bekerja sama untuk mempertahankan siklus menstruasi yang normal dan kehamilan.

II.

TUJUAN Adapun tujuan makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran hormon estrogen dan progesteron pada kehamilan dan efeknya pada organorgan reproduksi wanita. Serta, merupakan bahan pelengkap tugas mata kuliah Anatomy Fisiologi

ANATOMY FISIOLOGI

BAB II PEMBASAHAN

Selama proses ovulasi, tingkat estrogen meningkatkan dalam tubuh. Tingkat progesteron meningkat hanya ketika telur dilepaskan. Fugsi progesteron mempersiapkan rahim untuk implantasi dan juga menjaga elastisitasnya. Fungsi estrogen menebalkan endometrium dan mempersiapkannya untuk kehamilan. Oleh karena itu, kedua hormon ini memainkan peran penting dalam kehamilan. Jika pembuahan tidak terjadi, tingkat estrogen dan progesteron akan turun dan terjadilah menstruasi. Baik progesteron dan estrogen, juga memiliki peran dalam pengendalian kelahiran. Pil KB yang mengandung kedua hormon ini menjaga kadar hormon ini tetap tinggi dalam tubuh, Sehingga tubuh Anda tertipu mengira Anda sedang hamil, Oleh karena itu, telur tidak dilepaskan dan kehamilan dapat dihindari. 1. Fungsi hormon hormon ovarium Estrogen dan Progesteron Kedua jenis hormon kelamin ovarium adalah estrogen dan progeteron. Sejauh ini yang paling penting dari esrogen adalah hormon estradiol dan yang paling penting dari progestin adalah progesteron . estrogen terutama meningkatkan poliferasin dan pertumbuhan sel-sel khusus didalam tubuh, menebalkan endometrium dan mempersiapkannya untuk kehamilan. sebaliknya progestin

berkaitan hampir seluruhnya persiapan akhir dari uterus untuk menerima kehamilan dan persiapan dari payudara serta mempersiapkan rahim untuk

implantasi dan juga menjaga elastisitasnya a. Sintesis estrogen dan progestin. Hormon estrogen dan progestin merupakan hormon yang disintesis didalam ovarium terutama dari klesterol yang bersala dari dalam darah, juga walaupun dalam jumlah kecil diperoleh dari asetil koenzim A, suatu molekkul yang dapat berkombinasi dan membentuk inti steroid yang tepat.

ANATOMY FISIOLOGI

Selama sintesis terutama progesteron akan disintesis pertama kali selama fase folikular siklus ovarium., sebelum kedua hormon ini keluar dari ovarium sebagian progesteron yang dibentuk semuanya diubah menjadi estrogen oleh sel-sel garnulosa. b. Efek progesteron pada uterus. Sejauh ini fungsi progesteron yang paling penting adalah untuk

meningkatkan perubahan sekretorik pada endometrium uterus selama separuh terakhir siklus seksual bulanan wanita, jadi mempersiapkan uterus untuk menerima ovum yang sudah dibuahi. Fungsi ini akan dibicarakan nanti dalam kaitannya dengan siklus endometrium dari uterus. Selain dari efek tersebut terhadap endometrium, progesteron juga mengurangi frekuensi dan intensitas kontruksi uterus, sehingga membantu mencegah terlepasnya ovum yang sudah berimplansi. c. Efek progesteron pada tuba fallopii. Progesteron juga meningkatkan perubahan sekretorik pada mukosa yang membatasi tuba fallopii. Sekresi ini dibutuhkan untuk ntrisi ovum yang telah dibuahi,yang sedang membelah . sewaktu ovum bergerak dalam tuba fallopii sebelum berimplantasi.

2. Sekresi hormon ovarium pascaovulasi dan epresi gonadotropin Hipofisis Selama waktu ini, korpus luteum menyereksikan sejumlah besar progesteron dan estrogen, demikian juga inhibbin. Semua hormon ini secara bersamaan memberikan efek umpan balik negatif terhadap kelenjar hipofisis anterior dan hipotalamus, sehingga menyebabkan penekanan FSH dan LH, dan mengurangi hormon ini samapi kadar terendah.

ANATOMY FISIOLOGI

3. Sekresi Estrogen oleh Plasenta Plasenta, seperti korpus luteum, menyekresikan estrogen dan progesteron. Penelitian histokimia dan fisiologi menunjukan bahwa kedua hormon ini juga disekresikan oleh Sel-sel sinsisial trofoblas plasenta. Pada saat menjelang usia akhir kehamilan, pembentukan oleh estrogen plasenta tiap hari meningkat menjadi 30 kali kadar produksi ibu yang normal. Akan tetapi estrogen oleh plasenta cukup berbeda dari sekresi estrogen oleh ovarium. Hampir seluruhnya, estrogen dibentuk dari senyawa steroid androgen yang dibentuk di kelenjar adrenal fetus. Hormon estrogen ini kemudian ditransfor dalam dalam darah ke plasenta dan diubah oleh sel-sel trofobals menjadi estradiol, estron, dan setriol. Fungsi hormon estrogen dalam kehamilan. Hormon estrogen terutama berfungsi poliferatif pada sebagian besar organorgan reproduksi dan organ penyertanya. Selama kehamilan, jumlah estrogen sangat berlebihan akan menyebabkan 1. Pembesaran uterus 2. Pembesaran payudara 3. Pembesaran genetalia 4. Berfungsi memperkuat dinding rahim yang berguna untuk mengatasi kontraksi saat persalinan. 5. Hormon ini merangsang pertumbuhan kelenjar susu dan menyebabkan puting payudara membesar agar kelak ibu siap memberikan ASI bagi bayinya. 6. Melembutkan jaringan tubuh sehingga jaringan ikat dan persendian tubuh, tak lagi sekuat sebelum hamil dalam menyangga tubuh. Akibatnya, ibu hamil sering mengalami gangguan/keluhan sakit punggung dan varises.

ANATOMY FISIOLOGI

Estrogen merelaksasi ligamentum pelvis, sehingga persendian sakroilika menjadi relatif lentur dan simfisis pubis menjadi elastis. Perubahan ini akan mempermudah pasase fetus melalui jalan lahir. 4. Sekresi progesteron oleh Plasenta Pada masa awal kehamilan (6-7 minggu) progesteron dari korpus luteum ini sangat diperlukan untuk kehamilan. Setelah masa transisi (antara minggu ke-7 dan11), plasenta mengambil alih peran korpus luteum dan menghasilkan progesteron. Sintesi progesteron plasenta sangat bergantung pada hubungan antara maternal dan plasenta. Sumber utama sintesis protein progesteron adalah kolesterol. Kolesterol ini masuk kedalam sitoplasma. Pengaruh-pengaruh khusus progesteron yang penting untuk kemajuan kehamilan yang normal adalah sebagai berikut: 1. Progesteron menyebabkan sel-sel desidua tumbuh di endometrium uterus, dan sel-sel ini memainkan peranan penting dalam nutrisi embrio awal. 2. Progesteron menurunkan kontraktilitas uterus gravid ,jadi mencegah kontraksi uterus yang menyebabkan abortus spontan. 3. Progesteron juga membantu perkembangan hasil konsepsi bahkan sebelum implantasi,karena progesteron secara khusus meningkatkan sekresi tuba fallopii dan uterus ibu menyediakan bahan nutrisi yang sesuai untuk perkembangan morula dan blastokista. 4. Progesteron yang disekresikan selama kehamilan juga membantu estrogen mempersiapkan payudara ibu untuk laktasi.

Pada akhir kehamilan,uterus secara progesresif peka sampai akhirnya mulai berkontraksi kuat secara ritmik dengan kekuatan sedemikian rupa sehingga bayi dilahirkan. Penyebab peningkatan aktivitas uterus yaitu rasio estrogen terhadap progesteron.

ANATOMY FISIOLOGI

Progesteron menghambat kontraksi uterus selama kehamilan,sehingga membantu mencegah ekspulsi fetus. Sebaliknya estrogen mempunyai

kecenderungan nyata untuk meningkatkan derajat kontraktilitas terus, sedikitnya terjadi karena estrogen meningkatkan jumlah taut celah( gap jungtion) antara selsel otot polos euterus yang berdekatan. Baik progesteron maupun estrogen disekresikan dalam jumlah yang secara progresif makin bertambah selama kehamilan,tetapi mulai kehamilan bulan ke-7 dan seterusnya sekresi estrogen terus meningkat sedangkan sekresi progesteron tetap konstan atau mungkin sedikit menurun.

ANATOMY FISIOLOGI

BAB III KESIMPULAN Ketika berbicara tentang perbedaan estrogen dan progesteron, kita menemukan meskipun kedua hormon diproduksi dalam indung telur, Hormon perangsang folikel merangsang produksi estrogen, dan Hormon Luteinizing merangsang progesteron. Estrogen menciptakan proliferasi endometrium,

sedangkan progesteron diperlukan untuk menjaga endometrium sekretori. Progesteron sangat penting untuk kelangsungan hidup embrio. Di sisi lain, estrogen penting untuk ovulasi yang tepat. Kedua, perbedaan lain utama antara keduanya adalah bahwa struktur kimianya sangat berbeda.

ANATOMY FISIOLOGI

DAFTAR PUSTAKA a) Guyton, Arthur dan Hall E. John. 1997 Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (textbook of medical Physiology) Edisi 9. EGC.Jakarta b) Guyton, Arthur dan Hall E. John. 1997 Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (textbook of medical Physiology)Edisi 11 . EGC.Jakarta c) http://factsandhealth.blogspot.com/2011/06/perbedaan-antara-progesterondan.html#ixzz1eCNk6DxQ d) http://www.anak-ibu.com/panduan/hormon-yang-berperan-dalam-kehamilan e) http://www.apoteker.info/Topik%20Khusus/progesteron.htm f) Prawirohardjo, Sarwono. 2010. Ilmu Kebidanan edisi Keempat. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.

ANATOMY FISIOLOGI

You might also like