You are on page 1of 13

KERANGKA ACUAN KERJA

BAB II KERANGKA ACUAN KERJA

2.1.

UMUM Pemahaman tentang pengertian ruang lingkup dan maksud dari Rencana Sistem Pengendalian Banjir dan Penyusunan DED Kota Bontang sangat diperlukan agar hasil perencanaan yang lengkap dan relevan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Disamping untuk mendapatkan pengertian yang benar mengenai Rencana Sistem Pengendalian Banjir dan Penyusunan DED Kota Bontang, perlu di mengerti bahwa data dan informasi atau keluaran dapat diperoleh dari Studi tersebut, khususnya kondisi fisik dan kondisi ekonomi masyarakat serta dampak lingkungannya. Rencana Sistem Pengendalian Banjir dan Penyusunan DED Kota Bontang harus memberikan suatu Kerangka Pengendalian Banjir yang lengkap dengan bangunan-bangunan pelengkapnya sesuai dengan pemanfaatannya.

2.2.

LINGKUP PEKERJAAN Untuk mencapai tujuan dan sasaran studi tersebut di atas, pihak konsultan diwajibkan melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut : A. Kegiatan Persiapan 1. Pengumpulan data masukan baik primer maupun sekunder yang mencakup antara lain : a. b. c. d. e. f. g. Data fisik, teknis dan penunjang; Data daerah genangan banjir musiman; Data Hidrologi dan Hidrometri; Data Pengindraan Jauh; Data Peta-Peta Digital; Data Sosial Ekonomi Budaya; Data Lingkungan sekitar rencana lokasi pekerjaan.

2. Melakukan review data dari laporan studi terdahulu untuk mendapatkan rumusan permasalahan dan potensi wilayah studi. 3. Persiapan Survey : a. Program Kerja Survey (jadwal kerja dan personil); b. Pembuatan Peta Kerja; c. Pemeriksaan Peralatan Survey.

DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA BONTANG

| BIDANG PENGAIRAN

KERANGKA ACUAN KERJA

B. Survey Lapangan 1. Pengukuran Topografi a. Pengukuran dan Pemetaan rencana Sistem Pengendalian Banjir dan Penyusunan DED; b. Pengukuran dan Pemetaan Trase jalan masuk dari Jalan Propinsi ke lokasi Pekerjaan. Survey Hidrologi Survey hidrologi ini dilakukan dengan pengambilan data hidrologi, peninjauan ketersediaan air, sedimentasi dan genangan air banjir yang terjadi di lokasi studi. Ahli hidrologi juga akan mengadakan pengecekan kondisi debit serta mengamati kondisi catchment areanya. Survey Sosial, Ekonomi dan Lingkungan Membuat Analisis Kelayakan dan dampak lingkungan dengan memperlihatkan seluruh hasil analisis dan rekomendasi secara jelas mengenai pemanfaatan sumber air dengan memperhatikan tipe bangunan utama (Sistem Pengendalian Banjir dan Penyusunan DED).

2.

3.

C. Kegiatan Investigasi Geologi/Mekanika Tanah Penyelidikan Geologi / Mekanika Tanah dilaksanakan berdasarkan lay out / site Sistem Pengendalian Banjir dan Penyusunan DED yang diusulkan, dan titik uji ditempatkan pada jalur Sistem Pengendalian Banjir dan Penyusunan DED . Penyelidikan Geologi / Mekanika Tanah bertujuan untuk mendapatkan data karakteristik Geologi / Mekanika Tanah, yang lebih lanjut akan dipergunakan dalam perencanaan Detail Desain Sistem Pengendalian Banjir dan Penyusunan DED tersebut. Kegiatan ini meliputi : 1. Penyelidikan Geologi / Mekanika Tanah a) b) Persiapan; Pengkajian Lapangan.

2. Penyelidikan Geologi/Mekanika Tanah Tahap II a) b) c) d) e) f) g) Hand Bor total kedalaman 40 m; Permeability Test dan Soil Penetration Test (SPT); Bor Tangan; Uji Sumuran (Test Pit) 10 titik; Sondir; Pengambilan Contoh Tanah, 60 Sample; Penyelidikan Laboratorium UDS = 40 Sampel & DS = 20 Sample.

DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA BONTANG

| BIDANG PENGAIRAN

KERANGKA ACUAN KERJA

D. Kegiatan Detail Penyusunan DED

Desain

Sistem

Pengendalian

Banjir

dan

Membuat Detail Desain Sistem Pengendalian Banjir dan Penyusunan DED serta bangunan-bangunan pelengkapnya dan memperlihatkan seluruh hasil analisis teknik perencanaan, dan rekomendasi secara jelas yang sesuai dengan yang ada pada Kerangka Acuan Kerja / Spesifikasi Teknis. Perencanaan Teknis Sistem Pengendalian Banjir dan Penyusunan DED ini terdiri dari : Kerangka Sistem dan Rencana Sistem; Kriteria Desain; Perhitungan Hidrolis Bangunan dan Stabilitas Bangunan; Detail Desain Sistem Pengendalian Banjir dan Penyusunan DED; Analisa Sistem Informasi Geografi; Analisa Hidrologi, Hidrolika dan Struktur Desain; Perencanaan Sistem Pengendalian Banjir dan Penyusunan DED; Analisa Sosial Ekonomi; Analisa Mengenai Dampak Lingkungan.

2.3.

TENAGA PELAKSANA (KEAHLIAN YANG DIPERLUKAN) Tenaga ahli yang ditugaskan oleh konsultan dalam pekerjaan ini, harus mampu dan bertanggung jawab dalam tugasnya masing-masing, sesuai dengan bidang keahlian yang dikuasainya. Seluruh pekerjaan dilaksanakan di bawah koordinasi dan tanggung jawab seorang Ketua Tim (Team Leader) dan diharapkan dapat bekerja sama secara terpadu, dalam rangka upaya pencapaian sasaran secara optimal. Adapun tenaga ahli yang akan dilibatkan dalam pekerjaan ini, secara umum dapat diklasifikasikan menjadi : 1. 2. 3. Tenaga Ahli Inti (Professional Staff); Tenaga Ahli Pendukung (Sub Professional Staff); Tenaga Pendukung (Supporting Staff).

Sesuai dengan klasifikasi dan keahliannya masing-masing, spesifikasi persyaratan yang harus dimiliki oleh tenaga pelaksana dalam pekerjaan ini, adalah sebagai berikut : 2.3.1. TENAGA AHLI INTI (PROFESSIONAL STAFF) 1. Team Leader Sarjana Teknik Sipil / Teknik Pengairan dengan pengalaman minimal 10 (sepuluh) tahun di bidang sumber daya air, perencanaan Pengendalian Banjir dan Penyusunan DED, serta minimal 5 (lima) kali menjadi Ketua Tim.
| BIDANG PENGAIRAN
6

DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA BONTANG

KERANGKA ACUAN KERJA

2.

Ahli Hidrologi Sarjana Teknik Sipil / Teknik Pengairan dengan pengalaman minimal 8 (delapan) tahun dalam bidang perencanaan Pengendalian Banjir dan Penyusunan DED dan bangunan air lainnya yang sejenis. Ahli Hidrolika Sarjana Teknik Sipil / Teknik Pengairan dengan pengalaman minimal 8 (delapan) tahun dalam bidang perencanaan Pengendalian Banjir dan Penyusunan DED. Ahli Teknik Persungaian Sarjana Teknik Sipil / Teknik Pengairan dengan pengalaman minimal 8 (delapan) tahun di bidang Survey dan analisis hidrologi untuk proyek pengembangan sumber daya air dan harus berpengalaman di bidang pengumpulan dan analisis data hidrologi, evaluasi ketersediaan air, dan analisis banjir. Ahli Drainase Perkotaan Sarjana Teknik Sipil / Teknik Pengairan dengan pengalaman minimal 8 (delapan) tahun di bidang analisis drainase perkotaan untuk perencanaan Pengendalian Banjir dan Penyusunan DED dan bangunan air sejenis Ahli Geodesi (Geodetic Engineer) Sarjana Geodesi dengan pengalaman minimal 8 (delapan) tahun di bidang pengukuran situasi, dam site dan trase sungai/jaringan Pengairan. Ahli Geologi Teknik Dan Mekanika Tanah (Geologist) Sarjana Teknik Geologi atau sarjana teknik sipil bidang Geologi / Mektan dengan pengalaman kerja minimal 8 (delapan) tahun di bidang Geologi / Mektan, dan lebih diutamakan yang mempunyai pengalaman dalam penyelidikan Geologi / Mektan dan perilaku struktur tanah untuk perencanaan Sistem Pengendalian Banjir dan Penyusunan DED. Ahli Lingkungan Sarjana Teknik Lingkungan dengan pengalaman kerja minimal 8 (delapan) tahun di bidang pekerjaan kajian lingkungan dan memiliki sertifikat kompetensi serta mampu menganalisa mengenai dampak lingkungan dan mengidentifikasi hambatanhambatan yang berhubungan dengan pembangunan Sistem Pengendalian Banjir dan Penyusunan DED serta memberikan saran yang berguna untuk meningkatkan kriteria dan petunjuk yang berlaku. Ahli Sosial Ekonomi Seorang Sarjana Sosiologi atau Sosial Ekonomi Pertanian dengan pengalaman kerja minimal 8 (delapan) tahun di bidang pekerjaan kajian sosial ekonomi serta mampu mengidentifikasi
| BIDANG PENGAIRAN
7

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA BONTANG

KERANGKA ACUAN KERJA

hambatan-hambatan yang berhubungan dengan Sistem Pengendalian Banjir dan Penyusunan DED serta memberikan saran yang berguna untuk meningkatkan kriteria dan petunjuk yang berlaku. 10. Cost Estimate Engineer Sarjana Teknik Sipil / Teknik Pengairan dengan pengalaman minimal 8 (delapan) tahun sebagai Cost Estimator dan analisa Ekonomi Teknik dalam bidang perencanaan Pengendalian Banjir dan Penyusunan DED. 11. Ahli Struktur Sarjana Teknik Sipil / Teknik Pengairan dengan pengalaman minimal 8 (delapan) tahun sebagai perencana struktur dalam bidang perencanaan Pengendalian Banjir dan Penyusunan DED. 12. Ahli Desain Sarjana Teknik Sipil / Teknik Pengairan dengan pengalaman minimal 8 (delapan) tahun sebagai perencana / desain bangunan dalam bidang perencanaan Pengendalian Banjir dan Penyusunan DED. 13. Ahli Dokumen Tender Sarjana Teknik Sipil / Teknik Pengairan dengan pengalaman minimal 8 (delapan) tahun sebagai ahli dokumen tender dalam bidang perencanaan Pengendalian Banjir dan Penyusunan DED. 14. Ahli Sistem Informasi Geografis (GIS) Sarjana Teknik Informasi / Penginderaan Jauh dengan pengalaman minimal 8 (delapan) tahun ebagai perencana Sistem Informasi Geografi dalam bidang perencanaan Pengendalian Banjir dan Penyusunan DED. 15. Asisten Ahli Hidrologi Sarjana Teknik Sipil / Teknik Pengairan dengan pengalaman minimal 6 (enam) tahun atau Sarjana Muda Teknik Sipil atau sederajat dengan pengalaman minimal 8 (delapan) tahun dalam bidang perencanaan bangunan Air dan sistem Jaringan Pengairan. 16. Asisten Ahli Hidrolika Sarjana Teknik Sipil / Teknik Pengairan dengan pengalaman minimal 6 (enam) tahun atau Sarjana Muda Teknik Sipil atau sederajat dengan pengalaman minimal 8 (delapan) tahun dalam bidang analisa struktur bangunan Air dan sistem Jaringan Pengairan. 17. Asisten Ahli Teknik Persungaian Sarjana Teknik Sipil / Teknik Pengairan dengan pengalaman minimal 6 (enam) tahun atau Sarjana Muda Teknik Sipil atau
DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA BONTANG

| BIDANG PENGAIRAN

KERANGKA ACUAN KERJA

sederajat dengan pengalaman minimal 8 (delapan) tahun dalam bidang analisa hidrolik untuk perencanaan bangunan Air dan sistem Jaringan Pengairan. 18. Asisten Ahli Geodesi Sarjana Geodesi dengan pengalaman minimal 6 (enam) tahun atau seorang Sarjana Muda Geodesi dengan pengalaman minimal 8 (delapan) tahun dalam bidang pengukuran situasi, Dam Site dan Trase Sungai / Jaringan Pengairan. 19. Asisten Ahli Geologi Dan Mekanika Tanah Sarjana Teknik Geologi atau Sarjana Teknik Sipil bidang Geologi / Mektan dengan pengalaman kerja minimal 6 (enam) tahun atau seorang sarjana muda teknik Geologi / Teknik Sipil dengan pengalaman kerja minimal 8 (delapan) tahun, dalam bidang Geologi / Mektan, dan lebih diutamakan yang mempunyai pengalaman dalam penyelidikan Geologi / Mekanika Tanah dan perilaku struktur tanah untuk perencanaan Pengendalian Banjir dan Penyusunan DED. 20. Asisten Ahli Sosial Ekonomi Seorang Sarjana Sosiologi atau Sosial Ekonomi Pertanian dengan pengalaman kerja minimal 6 (enam) tahun atau Sarjana Muda Teknik Sipil atau sederajat dengan pengalaman 8 (delapan) tahun dalam pekerjaan kajian sosial ekonomi serta mampu mengidentifikasi hambatan-hambatan yang berhubungan dengan Sistem Pengendalian Banjir dan Penyusunan DED serta memberikan saran yang berguna untuk meningkatkan kriteria dan petunjuk yang berlaku. 21. Asisten Ahli Lingkungan Seorang Sarjana Teknik Lingkungan dengan pengalaman kerja minimal 6 (enam) tahun atau Sarjana Muda Teknik Sipil atau sederajat dengan pengalaman 8 (delapan) tahun dalam pekerjaan kajian lingkungan serta mampu mengidentifikasi hambatan-hambatan yang berhubungan dengan pembangunan Sistem Pengendalian Banjir dan Penyusunan DED serta memberikan saran yang berguna untuk meningkatkan kriteria dan petunjuk yang berlaku. 22. Asisten Ahli Sistem Informasi Geografis (GIS) Sarjana Teknik Informasi / Penginderaan Jauh dengan pengalaman minimal 6 (enam) tahun atau Sarjana Muda Teknik Sipil atau sederajat dengan pengalaman 8 (delapan) tahun sebagai perencana Sistem Informasi Geografi dalam bidang perencanaan Pengendalian Banjir dan Penyusunan DED. 23. Asisten Ahli Drainase Perkotaan Sarjana Teknik Sipil / Teknik Pengairan dengan pengalaman minimal 6 (enam) tahun atau Sarjana Muda Teknik Sipil atau sederajat dengan pengalaman minimal 8 (delapan) tahun dibidang analisis drainase perkotaan untuk perencanaan
DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA BONTANG

| BIDANG PENGAIRAN

KERANGKA ACUAN KERJA

Pengendalian Banjir dan Penyusunan DED dan bangunan air sejenis. 24. Asisten Cost Estimator Sarjana Teknik Sipil / Teknik Pengairan dengan pengalaman minimal 6 (enam) tahun atau Sarjana Muda Teknik Sipil atau sederajat dengan pengalaman 8 (delapan) tahun sebagai Cost Estimator dan analisa Ekonomi Teknik dalam bidang perencanaan Pengendalian Banjir dan Penyusunan DED. 25. Asisten Ahli Struktur Sarjana Teknik Sipil/Teknik Pengairan dengan pengalaman minimal 6 (enam) tahun atau Sarjana Muda Teknik Sipil atau sederajat dengan pengalaman 8 (delapan) tahun sebagai perencana struktur dalam bidang perencanaan Pengendalian Banjir dan Penyusunan DED. 26. Asisten Ahli Desain Sarjana Teknik Sipil / Teknik Pengairan dengan pengalaman minimal 6 (enam) tahun atau Sarjana Muda Teknik Sipil atau sederajat dengan pengalaman 8 (delapan) tahun sebagai perencana/desain bangunan dalam bidang perencanaan Pengendalian Banjir dan Penyusunan DED. 27. Asisten Ahli Dokumen Tender Sarjana Teknik Sipil / Teknik Pengairan dengan pengalaman minimal 6 (enam) tahun atau Sarjana Muda Teknik Sipil atau sederajat dengan pengalaman 8 (delapan) tahun sebagai ahli dokumen tender dalam bidang perencanaan Pengendalian Banjir dan Penyusunan DED.

2.3.2. TENAGA AHLI PENDUKUNG (SUB PROFESSIONAL STAFF) 1. Chief Surveyor Sarjana Teknik Geodesi dengan pengalaman minimal 6 (enam) tahun atau Sarjana Muda Geodesi dengan pengalaman minimal 8 (enam) tahun di bidang Pengukuran Situasi dan Trase Jaringan Pengairan. Surveyor Lulusan Sekolah Teknik Menengah (STM) jurusan Geodesi dengan pengalaman minimal 6 (enam) tahun dalam bidang Pengukuran Situasi dan Trase Jaringan Pengairan. Chief Draftman (CAD Draftman) Lulusan Sekolah Teknik Menengah (STM) jurusan Bangunan dengan pengalaman minimal 8 (delapan) tahun dalam bidang penggambaran bangunan dan jaringan Pengairan. Draftman (CAD Draftman)

2.

3.

4.

DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA BONTANG

| BIDANG PENGAIRAN

10

KERANGKA ACUAN KERJA

Lulusan Sekolah Teknik Menengah (STM) jurusan Bangunan dengan pengalaman minimal 7 (tujuh) tahun dalam bidang penggambaran bangunan dan jaringan Pengairan. 5. Bor Master Lulusan STM / PTSP / SMU dengan pengalaman kerja minimal 7 (tujuh) tahun, dalam bidang Survey Geologi / Geoteknik dan mekanika tanah, berkaitan dengan pekerjaan pemboran dan sondir. Lebih diutamakan pada tenaga yang berpengalaman dalam pelaksanaan pemboran untuk pengambilan sample tanah guna penyelidikan laboratorium.

2.3.3. TENAGA PENDUKUNG (SUPPORTING STAFF) Tenaga pendukung adalah tenaga yang bertugas untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pekerjaan lapangan antara lain : Sekretaris / Administrasi; Operator Komputer; Pembantu (Office Boy); Sopir (Driver); Tenaga Lokal (diperlukan untuk membantu Survey Topografi, Hidrometri dan Geologi / Mektan di lapangan).

2.4.

PELAPORAN Tujuan pokok dari Rencana Sistem Pengendalian Banjir dan Penyusunan DED Kota Bontang adalah untuk memberikan perencanaan detail yang lengkap dan mantap serta layak ditinjau dari aspek-aspek teknis dan ekonomis. Setiap laporan yang disusun dibuat dalam standar Bahasa Indonesia baku, dan dibuat dalam kertas HVS ukuran A4, serta ukuran A1 dan A3 untuk gambar perencanaan. Untuk evaluasi dan monitoring terhadap kemajuan dan hasil pekerjaan, jenis laporan yang harus dibuat mencakup uraian berikut: 1. Laporan Pendahuluan (Inception Report) Laporan berisi hasil kesimpulan sementara pengumpulan data, studi meja, rencana pengembangan daerah manfaat sungai, program pekerjaan Studi, penyajian lapangan, rincian program dan penjelasan cara melaksanakan Studi berikut hambatan-hambatan yang diperkirakan akan timbul, jadwal pekerjaan dan personil tetap untuk melaksanakan pekerjaan tersebut dan lain-lain. Jumlah laporan yang harus diserahkan sebanyak 10 (sepuluh) ganda diserahkan selambatlambatnya 1(satu) bulan sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) ditandatangani.

DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA BONTANG

| BIDANG PENGAIRAN

11

KERANGKA ACUAN KERJA

2. Laporan Bulanan (Progress Report) Laporan berisi tentang kemajuan kerja yang telah dicapai selama 1 (satu) bulan, penjelasan program berikutnya baik teknis maupun administratif dan permasalahannya. Jumlah laporan yang harus diserahkan sebanyak 5 (lima) ganda, laporan diserahkan setiap akhir bulan. 3. Laporan Sisipan (Interim Report) Laporan berisikan hasil pekerjaan Survey atau penyelidikan lapangan dan analisis data yang telah dilaksanakan, rencana alternatif, formulasi dan metoda pengembangan lainnya. Untuk keperluan pembahasan, jumlah laporan diserahkan sebanyak 10 (sepuluh) ganda dan selambatlambatnya 3 (tiga) bulan sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) ditandatangani. Hasil pembahasan laporan dimasukkan dalam Konsep Laporan Akhir. 4. Konsep Laporan Akhir (Draft Final Report) Laporan berisikan kesimpulan hasil pekerjaan studi atau penyelidikan dan analisis data, rencana alternatif, formulasi dan metode pengembangan dan lain-lain. Untuk keperluan pembahasan jumlah laporan diserahkan 10 (sepuluh) ganda dan selambat-lambatnya diserahkan 30 (tiga puluh) hari sebelum kontrak berakhir. 5. Laporan Akhir (Final Report) Laporan ini merangkum semua hasil pekerjaan secara keseluruhan, yang telah ditanggapi dengan tanggapan, masukan, dan perbaikanperbaikan yang telah disepakati bersama. Laporan Akhir yang diserahkan 10 (sepuluh) ganda. 6. Laporan Pendukung yang Harus Diserahkan a. Topografi Laporan ini terdiri dari : Laporan Pengukuran = 5 (lima) buku Berisi penjelasan umum dan rinci tentang pelaksanaan pengukuran topografi, metoda pelaksanaan, serta hasil perhitungan dan penggambaran yang telah dilakukan. Buku Ukur = (1 asli + 2 copy) Album Deskripsi Bench Mark (BM) = (1 asli + 5 copy) Gambar Dam Site dan Daerah Genangan skala 1 : 500 o A1 (1 kalkir + 5 cetakan) o A3 (5 cetakan) Gambar Trase jalur jalan masuk skala 1 : 2000 o A1 (1 kalkir + 5 cetakan) o A3 (5 cetakan)
DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA BONTANG

| BIDANG PENGAIRAN

12

KERANGKA ACUAN KERJA

b. Laporan Analisa Hidrologi Laporan ini berisikan hasil analisa hidrologi data curah hujan, serta kenaikan tinggi muka air akibat banjir yang terjadi di lokasi, baik untuk kebutuhan air bersih maupun kebutuhan air untuk tanaman. Laporan Hidrologi ini terdiri dari : Water Requirement / Kebutuhan Air Tanaman dan Air Bersih; Water Availability / Debit Andalan; Water Balance / Keseimbangan antara Kebutuhan dan Ketersediaan air. Laporan ini diserahkan 5 (lima) ganda. c. Laporan Analisa Geologi / Mekanika Tanah Laporan ini berisi analisa dan uraian, serta penjelasan tentang semua aspek yang terkait dengan kajian geologi teknik dan mekanika tanah di lokasi pekerjaan, terutama dalam pekerjaan Detail Desain Sistem Pengendalian Banjir dan Penyusunan DED Kota Bontang. Dimana selanjutnya akan dibahas lebih rinci didalam spesifikasi teknis. Laporan ini diserahkan sebanyak 5 (lima) ganda. d. Kajian Sosial Dan Ekonomi Laporan ini berisi analisa dan uraian, serta penjelasan tentang semua aspek yang terkait dengan kajian social dan ekonomi di lokasi pekerjaan, terutama daerah yang terletak dalam lingkup pekerjaan Detail Desain Sistem Pengendalian Banjir dan Penyusunan DED Kota Bontang dan bangunan pelengkap serta daerah genangan. Laporan ini diserahkan sebanyak 5 (lima) ganda. e. Laporan Analisa Mengenai Dampak Lingkungan Laporan ini berisi tentang analisa dan uraian mengenai dampak yang akan ditimbulkan oleh Kegiatan Rencana Sistem Pengendalian Banjir Dan Penyunan DED Kota Bontang, baik dampak positif maupun dampak negatifnya. Laporan ini diserahkan sebanyak 5 (lima) ganda. f. Laporan Survey Pendahuluan ini diserahkan sebanyak 5 (lima) ganda.

g. Laporan Sistem Informasi Geografi (GIS) ini diserahkan sebanyak 5 (lima) ganda.

DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA BONTANG

| BIDANG PENGAIRAN

13

KERANGKA ACUAN KERJA

h. Dokumen Lelang, termasuk gambar rencana sebanyak 5 (lima) ganda. 7. Executive Summary Report

ini

diserahkan

Laporan ini merupakan ringkasan atau sari dari Laporan Akhir yang dibahas secara ringkas. Mengingat lingkup peruntukan laporan, maka penyajian laporan harus dapat menjelaskan pokok-pokok kesimpulan dan saran dari penanggulangan masalah yang terjadi, dilengkapi dengan gambar dan tabel yang relevan. Laporan ini disampaikan dalam jumlah 10 (sepuluh) ganda pada tahap akhir pelaksanaan pekerjaan. 8. Laporan Detail Desain yang diserahkan a. Laporan Nota Desain Laporan ini berisi perhitungan hidraulis Sistem Pengendalian Banjir dan Penyusunan DED, perhitungan strukturnya (stabilitas) dan perhitungan kapasitas pelimpah (spill way) terhadap debit rencana banjir, bangunan-bangunan pelengkap serta dasar-dasar konsep perencanaannya, dilengkapi pula Nota Detail Desain yang menunjukkan semua metode, rumus, pedoman yang digunakan dalam pekerjaan Desain Sistem Pengendalian Banjir dan Penyusunan DED. Laporan ini disampaikan dalam jumlah 10 (sepuluh) ganda. b. Perkiraan Volume Pekerjaan (BOQ) dan Estimasi Biaya (RAB) Laporan ini berisi perhitungan estimasi volume konstruksi Sistem Pengendalian Banjir dan Penyusunan DED Kota Bontang, dan bangunan-bangunan pelengkap yang meliputi beberapa jenis pekerjaan yang diperlukan. Sedangkan untuk Estimasi Anggaran Biaya (RAB) berisi hasil perhitungan estimasi biaya pekerjaan konstruksi. Laporan ini diserahkan dalam 5 (lima) rangkap. 9. Gambar Desain Gambar ini merupakan hasil dari Desain yang meliputi : Gambar Dam Site dan Daerah Genangan Skala 1 : 500; Gambar Ikhtisar; Gambar Sistem Pengendalian Banjir dan Penyusunan DED; Gambar Tanggul Penutup; Gambar Bangunan Air Lainnya; Gambar-Gambar Potongan / Detail. Gambar yang harus diserahkan terdiri dari : Gambar Kalkir 1 (satu) ganda; Gambar cetakan A1 sebanyak 5 (lima) ganda; Gambar cetakan A3 sebanyak 5 (lima) ganda.
DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA BONTANG

| BIDANG PENGAIRAN

14

KERANGKA ACUAN KERJA

10. Notulen Diskusi Notulen Diskusi yang diserahkan masing-masing sebanyak 5 (lima) ganda, terdiri dari : Diskusi Laporan Pendahuluan (Inception Report); Diskusi Laporan Sisipan (Interim Report); Diskusi Konsep Laporan Akhir (Draft Final Report). 11. CD-RW / DVD-RW (Back Up Data) Seluruh file peta, diagram, data-data dan hasil perhitungan dalam Detail Desain, dokumen laporan-laporan dan catatan/bahan pendukung yang dihimpun atau disusun selama berlangsungnya jasa harus disimpan (dibackup) ke dalam Disket / CD-RW yang harus diserahkan sebanyak 2 (dua) ganda. 12. Dokumentasi Hasil Kegiatan Dokumentasi ini memuat foto-foto dari hasil kegiatan yang telah dikerjakan. Dan diserahkan sebanyak 3 (tiga) album beserta 1 (satu) set negatifnya.

2.5.

PELAKSANAAN DISKUSI DAN ASISTENSI Diskusi dan pembahasan dilakukan dengan melibatkan pihak Direksi, konsultan, dan instansi terkait baik di tingkat daerah maupun pusat. Sesuai dengan tahap dan sasaran pembahasan yang hendak dicapai, maka jenis kegiatan diskusi yang akan dilaksanakan terdiri dari : a. Diskusi Laporan Pendahuluan Materi pembahasan mencakup metodologi dan rencana kerja konsultan, dalam pelaksanaan pekerjaan secara keseluruhan. Bahan diskusi diambil dari laporan pendahuluan yang telah disampaikan. b. Diskusi Laporan Interim Pembahasan dititik beratkan pada kajian hasil Studi yang telah dilakukan, serta penetapan alternatif definitif penanggulangan masalah di lokasi Studi Diskusi akan menggunakan bahan dari Laporan Kegiatan yang sudah dilaksanakan. c. Diskusi Konsep Laporan Akhir Diskusi ini secara khusus akan membahas Konsep Laporan Akhir (Draft Final Report), yang dilengkapi dengan analisis kelayakan, dampak lingkungan dan perhitungan yang termuat pada laporan Nota Desain, volume pekerjaan dan estimasi biaya. d. Pelaksanaan Pertemuan Konsultansi Masyarakat (PKM) I dan II Di samping ketiga jenis diskusi tersebut di atas, untuk mencapai hasil terbaik, Konsultan pelaksana wajib melaksanakan asistensi dan diskusi dengan pihak pemberi tugas atau yang dikuasakan, setiap kali
DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA BONTANG

| BIDANG PENGAIRAN

15

KERANGKA ACUAN KERJA

konsultan akan memulai dan mengakhiri kegiatan suatu jenis pekerjaan. 2.6. PENANGGUNG JAWAB PEKERJAAN
Penanggung jawab pekerjaan secara keseluruhan adalah Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang. Konsultan bertanggung jawab kepada Pengguna Anggaran atas keseluruhan hasil pelaksanaan Rencana Sistem Pengendalian Banjir dan Penyusunan DED Kota Bontang. Untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaan Pengguna Anggaran menunjuk Tim Direksi sebagai wakilnya.

2.7.

TUGAS KONSULTAN
Konsultan harus mengajukan usulan pelaksanaan pekerjaan Detail Desain tersebut yang mencakup : a. b. c. d. e. f. g. h. i. Tanggapan terhadap kerangka acuan dan usulan-usulan pelaksanaannya; Metoda kerja pelaksanaan, lengkap dengan cara pendekatan studi; Perlengkapan dan peralatan kerja; Pengerahan tenaga ahli pelaksana; Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan; Jadwal Personil; Jadwal Peralatan; Type Rencana Mutu Kontrak (Tipe RMK); Rencana Anggaran Biaya Pelaksanaan.

2.8.

ANGGARAN BIAYA
Sumber dana untuk pekerjaan Rencana Sistem Pengendalian Banjir dan Penyusunan DED Kota Bontang ini adalah Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) APBD Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang Tahun Anggaran 2010.

2.9.

LAIN-LAIN
a. Hal-hal lain yang tidak tersebut dalam Kerangka Acuan Kerja ini harus dilaksanakan berdasarkan syarat-syarat teknis yang umum berlaku untuk pekerjaan Detail Desain yang serupa. Apabila terdapat keraguan, direksi akan memberikan keputusan tentang ketentuan teknis yang harus dipenuhi.

b. Dalam melaksanakan Detail Desain ini, konsultan harus tetap melaksanakan konsultasi secara langsung dengan tim direksi. Dalam hal ini, team leader konsultan sewaktu-waktu dapat dipanggil untuk melaksanakan diskusi.

Mengetahui : Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

Drs. H. SUKARDI HS. NIP. 19581101 199003 1 005

DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA BONTANG

| BIDANG PENGAIRAN

16

You might also like