Professional Documents
Culture Documents
NUR KHOLIQ/10504241013/ KELAS A1 Pengertian bahan bakar dan Jenis-Jenis bahan bakar Bahan bakar adalah segala materi yang bisa diubah menjadi suatu energy. Bahan bakar ini dibedakan menjadi tiga menurut wujudnya, yakni cair, padat dan gas. Jenis jenis Bahan bakar:
[Type text]
NUR KHOLIQ/10504241013/ KELAS A1 d. Jenis Aromatik (CnH2n-6) biasa disebut jenis benzene, jenis ini mudah bereaksi dengan senyawa organik lain. Minyak bumi jarang yang mengandung senyawa benzene atau toluene, tetapi minyak bumi dari Sumatra dan Kalimantan mengandung senyawa aromatik. e. Jenis Diolefin (CnH2n-2) sifatnya hampir sama dengan olefin tetapi lebill aktif, bahkan dapat membentuk polimer dengan senyawa tidak jenuh lainnya menjadi molekul yang besar semacam karet (gum). Jenis diolefin tidak ada dalam minyak bumi, hanya ada pada hidrokarbon rengkahan. Beberapa hasil pengolahan minyak bumi diantaranya adalah : a. Elpiji (liquid pressure gas) adalah bahan bakar gas yang dipakai dirumah tangga, restoran dan kantor. Merupakan bahan bakar yang bersih dan praktis, sejenis bahan bakar gas yang juga digunakan untuk kendaraan disebut BBG dan ada juga yang digunakan sebagai bahan baku berbagai produk disebut LNG (liquid natural gas). b. Gasoline adalah BBM yang banyak dibutuhkan, hampir 45% total produk minyak bumi diupayakan menjadi BBM ini. Produk ini kebanyakkan berasal dari proses sekunder karena disaratkan angka oktannya harus tinggi. BBM ini di Indonesia disebut Premium, Super dan atau benzole. Penggunaannya untuk kendaraan penumpang, motor dan pesawat terbang yang tidak bermesin jet. Spesifikasi bahan bakar minyak ini antara lain : 1. Pertamak Plus Adalah bahan bakar motor bensin tanpa timbal yang diproduksi dari High Octane Mogas Component (HOMC) yang berkualitas tinggi ditambah dengan bahan aditif generasi terbaru sesuai dengan kebutuhan yang direkomendasikan pabrikan kendaraan bermotor. Bahan bakar ini diformulasikan khusus untuk memenuhi tuntutan akan bahan bakar minyak yang dapat melayani mesin yang bekerja pada kompresi tinggi tetapi ramah lingkungan dan lebih aman terhadap kesehatan manusia. Pertamak plus mempunyai angka oktan minimal 95 dimana angka oktan ini lebih tinggi dari premix dan premium. Pertamax plus dipasarkan tanpa diberi pewarna (bening) direkomendasikan untuk kendaraan keluaran tahun 1992 keatas atau kendaraan yang menggunakan katalistik converter. 2. Pertamax Adalah bensin tanpa timbal dengan kandungan aditif generasi mutakhir yang dapat membersihkan Intake Valve Port Fuel Injektor dan ruang bakar dari carbon. Mempunyai angka oktan 92 dan dapat digunakan pada kendaraan dengan kompresi yang tinggi.
[Type text]
NUR KHOLIQ/10504241013/ KELAS A1 3. Premium Tanpa Timbal (Super TT) Adalah bahan bakar motor bensin yang tidak mengandung timbale dan komponen HOMC. Bahan bakar ini dapat digunakan pada kendaraan yang menggunakan Catalitic Conventer. 4. Premium Adalah bahan bakar jenis ditilat dengan warna kekuningan yang jernih dan mengandung timbale sebagai octane booster (TEL). Warna kuning pada premium ini diakibatkan oleh penambahan. Umumnya premium digunakan untuk bahan bakar motor bensin seperti mobil, sepeda motor dan motor temple. Bahan bakar ini sering juga disebut sebagai gasoline atau petrol dan tidak boleh digunakan pada kendaraan yang dilengkapi catalytic conventer. Bila bahan bakar yang mengandung timbal digunakan pada kendaraan yang dilengkapi dengan catalytic conventer, akan menyebabkan pori-pori katalis tertutup oleh bahan timbal ini dan menyebabkan hilangnya kemampuan katalitic conventer sebagai katalis konversi emisi pencemaran menjadi emisi yang bersahabat dengan lingkungan. c. Kerosene adalah fraksi lebih berat dari pada gasoline, dan mudah menguap. Kebutuhan BBM ini lebih rendah dari pada gasoline. Sebelumnya kerosene ini digunakan untuk lampu penerangan sehingga sering disebut minyak lampu. Saat ini digunakan untuk kebutuhan rumah tangga dan kegiatan pertanian. Pemakaian kerosene dinegara-negara berkembang sangat tinggi. Saat ini dugunakan juga untuk BBM pesawat terbang yang menggunakan mesin jet disebut DPK (double purpose kerosine) d. Minyak diesel (Solar), pemakaian BBM ini terus-menerus meningkat, karena makin pesatnya laju ekonomi. Penggunaan BBM ini untuk transportasi darat, laut dan mesinmesin pembangkit tenaga listrik. Kendaraan penumpang, saat ini juga banyak yang menggunakan solar, karena harga BBM ini relatif lebih murah. e. Industrial diesel oil (IDO), BBM ini khusus untuk keperluan industri lebih berat dari pada solar (ADO), namun di Indonesia tidak dibedakan. Disamping itu digunakan untuk mencairkan BBM yang lebih berat (Residual fuel oil). f. Residual fuel oil fraksi ini lebih berat dari pada IDO, dalam perdagangan disebut minyak bakar atau residu, atau minyak bakar hitam. BBM jenis ini digunakan untuk ketel uap dan dapur di pabrik dengan desain khusus untuk burnernya. Harganya lebih murah dari pada IDO. g. Minyak pelumas merupakan sebagian kecil dari produk minyak bumi. Namun merupakan produk yang paling penting karena diperlukan untuk melumasi permukaan bagian mesin yang saling, bergesekan dan bergerak untuk mencegah keausan. Misalnya silinder motor bakar, turbin, gear-box dan sebagainya.
[Type text]
NUR KHOLIQ/10504241013/ KELAS A1 h. Gemuk (greases) merupakan pelumas yang berbentuk padat, digunakan untuk bantalan (bearing) yang beroperasi pada suhu tinggi, dan untuk bearing yang tidak boleh bocor. i. Lilin (wax) merupakan hasil samping dari kilang minyak pelumas. Penggunaan lilin untuk packing agar menjadi "water proof atau "vapor proof untuk kontainer. Kotak roti dan atau makanan yang dibekukan, juga digunakan untuk membuat cetakan (mold) bagian mesin dan juga untuk upacara-upacara tradisional. j. Aspal, dihasilkan dari residu minyak bumi jenis tertentu, digunakan untuk jalan dan untuk campuran industi atap bangunan. k. Kokas (petroleum coke disebut juga green coke) hasil samping produk proses perengkahan residu, berbentuk padat. Kokas digunakan juga untuk bahan bakar, dan juga untuk melelehkan metal pada industri pengecoran logam. Beberapa pabrik menggunakan untuk membuat elektroda batang las dan blasting logam, kompound (ampelas) dan bahan yang tahan suhu tinggi. l. Carbon black adalah hasil samping produksi proses perengkahan, penggunaannya untuk pabrik ban kendaraan, industri karet, industri tinta cetak, pabrik cat, pabrik piring dan sebagainya. m. Produk Petrokimia (petrochemical) ini merupakan nama umum dari produk minyak bumi seperti ethylene, propylene, butylene, isobutylene, cyclohexane, dan phenol yang merupakan senyawa organik, sedangkan yang anorganik seperti amonia dan hidrogen peroksida. n. Produk Petrokimia lanjutan (Secondary petroleum product) merupakan produk yang setiap tahun selalu bertambah, karena penemuan baru. Misainya berjenis-jenis detergen untuk bahan pencuci, bermacam-macam karet sintetik, dan bermacam-macam fibre-glass. nylon, dacron, orion, dynel dan acrilan. Produk ini termasuk beberapa produk plastik polyethylene, line, cat dengan bahan dasar plastik, politur, dan coating lantai dan sebagainya.
[Type text]
NUR KHOLIQ/10504241013/ KELAS A1 Tabel . GCV untuk berbagai jenis batubara Parameter Lignit Batubara (dasar kering) India GCV (kKal/kg) 4500 4000
Bahan bakar bentuk gas yang biasa digunakan adalah gas petroleum cair (LPG), gas alam, gas hasil produksi, gas blast furnace, gas dari pembuatan kokas, dll. Nilai panas bahan bakar gas dinyatakan dalam Kilokalori per normal meter kubik (kKal/Nm3) ditentukan pada suhu normal (20 0C) dan tekanan normal (760 mm Hg). LPG terdiri dari campuran utama propan dan Butan dengan sedikit persentase hidrokarbon tidak jenuh (propilen dan butilene) dan beberapa fraksi C2 yang lebih ringan dan C5 yang lebih berat. Senyawa yang terdapat dalam LPG adalah propan (C3H8), Propilen (C3H6), normal dan iso-butan (C4H10) dan butilen (C4H8). LPG merupakan campuran dari hidrokarbon tersebut yang berbentuk gas pada tekanan atmosfir, namun dapat diembunkan menjadi bentuk cair pada suhu normal, dengan tekanan yang cukup besar. Walaupun digunakan sebagai gas, namun untuk kenyamanan dan kemudahannya, disimpan dan ditransport dalam bentuk cair dengan tekanan tertentu. LPG cair, jika menguap membentuk gas dengan volum sekitar 250 kali. Gas alam merupakan bahan bakar dengan nilai kalor tinggi yang tidak memerlukan fasilitas penyimpanan. Gas ini bercampur dengan udara dan tidak menghasilkan asap atau jelaga. Gas ini tidak juga mengandung sulfur, lebih ringan dari udara dan menyebar ke udara dengan mudahnya jika terjadi kebocoran. Metan merupakan kandungan utama gas alam yang mencapai jumlah sekitar 95% dari volum total. Komponen lainnya adalah: Etan, Propan, Pentan, Nitrogen, Karbon Dioksida, dan gasgas lainnya dalam jumlah kecil. Sulfur dalam jumlah yang sangat sedikit juga ada. Karena metan merupakan komponen terbesar dari gas alam, biasanya sifat metan digunakan untuk membandingkan sifat-sifat gas alam terhadap bahan bakar lainnya.
[Type text]
NUR KHOLIQ/10504241013/ KELAS A1 REFERENSI Suyanto, Wardan, DR.,dan Arifin,Zaenal,Drs. Handout mata kuliah bahan bakar & pelumas.Yogyakarta. 2003. Bureau of Energy Efficiency. Energy Efficiency in Thermal Utilities. Chapter 1. 2004 www.wikipedia.com/bahan-bakar-dan-pelumas
[Type text]