Professional Documents
Culture Documents
TERKAIT :
Inilah Adab Jual Beli dalam Islam (Bag 1) Inilah Adab Berkomunikasi Lewat Telepon (Bag 2) Inilah Adab Berkomunikasi Lewat Telepon (Bag 1) Ini Dia Adab Menerima Telepon dalam Islam (Bag 2) Ini Dia Adab Menerima Telepon dalam Islam (Bag 1)
Hal itu sesuai dengan hadis Rasulullah SAW, Janganlah kalian banyak bersumpah ketika berdagang, sebab cara seperti itu melariskan dagangan lalu menghilangkan keberkahannya. (HR Muslim). Kelima, tidak berbohong ketika berdagang. Salah satu perbuatan berbohong adalah menjual barang yang cacat, namun tak diberitahukan kepada pembelinya. Bahkan, Nabi SAW pernah bersabda kepada seorang pedagang yang menyembunyikan makanan yang basah. Lalu beliau berkata, Mengapa engkau tidak meletakkannya dibagian atas agar orang-orang dapat melihatnya. Barang siapa yang melakukan penipuan, maka ia tidak termasuk golonganku. (HR Muslim). Keenam, penjual harus melebihkan timbangan. Ketika menimbang barang dagangannya, seorang pedagang harus jujur. Bahkan, Islam mengajarkan seorang pedagang untuk melebikan timbangan. Seorang pedagang sangat dilarang mengurangi timbangan. Allah SWT dalam Alquran surah al-Muthaffifin ayat 1-3 mengancam orang-orang yang berbuat curang, yakni orang yang mengurangi timbangan atau takaran. Ketujuh, pemaaf, mempermudah, dan lemah lembut dalam berjual beli. Menurut Syekh Sayyid Nada, seharusnya penjual dan pembeli tidak bersikap keras satu sama lain. Pembeli tak boleh mengurangi hak penjual dan penjual jangan menjual terlalu mahal. Jangan banyak tawarmenawar dan berdebat. Hendaknya mereka saling memaklumi. Kedelapan, tidak boleh menimbun dan memonopoli barang dagangan tertentu. Nabi SAW melarang umatnya menimbun atau memonopoli dagangan tertentu untuk mengeuasi harga barang. Sebab, perbuatan itu dapat merugikan manusia dan mengganggu kamu Muslimin. Rasulullah SAW bersabda, Tidaklah seseorang menimbun barang, melainkan pelaku maksiat. (HR Muslim). Sumber : www.azaz-azaz jual beli dalam islam