You are on page 1of 13

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM

Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu
INFORMASI SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI PENTING UNTUK DIBACA DAN DIPERHATIKAN OLEH PEMEGANG SAHAM PT XL AXIATA TBK. (Perseroan)

Jika Anda mengalami kesulitan untuk memahami informasi sebagaimana tercantum dalam Keterbukaan Informasi ini, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan perantara pedagang efek, manajer investasi, penasehat hukum, akuntan publik atau penasehat profesional lainnya.

PT XL AXIATA Tbk.
Bidang Usaha: Bergerak dalam bidang penyelenggaraan jasa telekomunikasi dan/atau jaringan telekomunikasi dan/atau multimedia Kantor Pusat: grhaXL Jl. Mega Kuningan Lot. E 4-7 No. 1 Jakarta 12950 Telepon : (62-21) 576 1881 Fax : (62-21) 579 59928 Website: www.xl.co.id DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PERSEROAN, BAIK SECARA SENDIRI-SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN DAN KELENGKAPAN INFORMASI SEBAGAIMANA DIUNGKAPKAN DI DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI, DAN SETELAH MELAKUKAN PENELITIAN SECARA SEKSAMA, MENEGASKAN BAHWA SEPANJANG PENGETAHUAN DAN KEYAKINAN MEREKA TIDAK ADA FAKTA PENTING MATERIAL YANG TIDAK DIUNGKAPKAN ATAU DIHILANGKAN DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI SEHINGGA MENYEBABKAN INFORMASI YANG DIBERIKAN DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI MENJADI TIDAK BENAR DAN/ATAU MENYESATKAN.

DEFINISI
Bapepam dan LK : Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KMK 606/KMK.01/2005 tanggal 30 Desember 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan. Anggota Direksi Perseroan yang sedang menjabat saat Keterbukaan Informasi ini dibuat. Informasi-informasi sebagaimana Keterbukaan Informasi ini. tercantum dalam

Direksi Keterbukaan Informasi Komisaris KJPP RSR

: : : :

Anggota Dewan Komisaris Perseroan yang sedang menjabat saat Keterbukaan Informasi ini dibuat. Kantor Jasa Penilai Publik Ruky, Safrudin dan Rekan, penilai Independen yang terdaftar di Bapepam dan LK yang memberikan pendapat kewajaran atas rencana pemberian bantuan yang akan diberikan oleh Perseroan kepada Indocel (sebagaimana didefinisikan di bawah ini) yang merupakan salah satu pemegang saham Perseroan dan merupakan anak perusahaan dari Axiata (sebagaimana didefinisikan di bawah ini) terkait dengan rencana penjualan saham Perseroan milik Indocel yang akan dilakukan melalui pelaksanaan Private Placement baik di dalam maupun di luar wilayah Republik Indonesia dengan memperhatikan peraturan perundangundangan yang berlaku. Para pemegang saham Perseroan yang namanya terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek. Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 Nopember 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu. PT XL Axiata Tbk., suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan dan tunduk kepada hukum negara Republik Indonesia dan berkedudukan di Jakarta Selatan. Transaksi yang dilakukan oleh Perusahaan atau Perusahaan Terkendali dengan Afiliasi dari Perusahaan atau Afiliasi dari anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, atau pemegang saham utama Perusahaan sebagaimana dimaksud dalam Angka 1 huruf d Peraturan No. IX.E.1.

Pemegang Saham

Peraturan No. IX.E.1

Perseroan

Transaksi Afiliasi

I. PENDAHULUAN
Informasi sebagaimana tercantum dalam Keterbukaan Informasi ini dibuat dalam rangka pemenuhan kewajiban Perseroan untuk mengumumkan keterbukaan informasi atas Transaksi Afiliasi yang telah dilakukan oleh Perseroan sehubungan dengan pemberian bantuan oleh Perseroan kepada Indocel Holding Sdn. Bhd. (Indocel), salah satu pemegang saham Perseroan (anak perusahaan dari Axiata Group Berhad (Axiata sebelumnya dikenal dengan nama TM International Berhad), yang memiliki sebanyak kurang lebih 86,492% (delapan puluh enam koma empat sembilan dua persen) saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam Perseroan maupun pemberian bantuan kepada Axiata, terkait pelaksanaan penjualan sebagian saham-saham milik Indocel dalam Perseroan (yang lebih lanjut diuraikan di bawah ini). Pemberian bantuan kepada Indocel maupun Axiata yang dilakukan oleh Perseroan tersebut di atas selanjutnya disebut Transaksi. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku, khususnya ketentuan Angka 2 huruf (a) Peraturan No. IX.E.1, Direksi Perseroan mengumumkan Keterbukaan Informasi atas pelaksanaan Transaksi (sebagaimana didefinisikan di bawah ini) dengan maksud untuk memberikan penjelasan, pertimbangan serta alasan dilakukannya Transaksi tersebut kepada Para Pemegang Saham Perseroan sebagai bagian dari kepatuhan Perseroan atas Peraturan No. IX.E.1.

II. KETERANGAN MENGENAI TRANSAKSI

A.

ULASAN MENGENAI TRANSAKSI 1. Alasan dan Latar Belakang Pada tanggal informasi ini disampaikan, jumlah seluruh saham Perseroan yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia adalah sebanyak 8.508.000.000 (delapan milyar lima ratus delapan juta) saham, dimana dari saham-saham tersebut, hanya sekitar 16.793.210 (enam belas juta tujuh ratus sembilan puluh tiga ribu dua ratus sepuluh) saham yang merupakan kurang lebih 0,197% (nol koma satu sembilan tujuh persen) saham dimiliki oleh masyarakat. Kecilnya jumlah persentase kepemilikan saham Perseroan oleh masyarakat mengakibatkan perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi tidak likuid. Berdasarkan data yang terdapat di BEI, dalam kurun waktu 12 bulan terakhir yaitu (Maret 2009 - Maret 2010) rata-rata volume harian perdagangan saham Perseroan di BEI hanyalah sebesar 25.438. Sehubungan dengan hal tersebut, pihak otoritas pasar modal telah menyampaikan permintaannya kepada Perseroan untuk meningkatkan jumlah kepemilikan saham Perseroan oleh masyarakat. Berdasarkan pertimbangan serta latar belakang tersebut di atas, Perseroan telah melakukan pembicaraan dengan Axiata, yang memiliki penyertaan saham secara tidak langsung dalam Perseroan melalui Indocel yang merupakan pemegang saham utama Perseroan saat ini, untuk meningkatkan jumlah saham Perseroan yang beredar di masyarakat. Dikarenakan pada saat ini Perseroan belum memerlukan dana tambahan untuk perkembangan kegiatan usahanya, maka salah satu alternatif yang dibicarakan adalah rencana penjualan saham Perseroan milik Indocel yang
3

akan dilakukan melalui pelaksanaan private placement baik di dalam maupun di luar wilayah Republik Indonesia dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk diperolehnya persetujuan yang disyaratkan bagi Axiata dan/atau Indocel untuk melakukan penjualan sebagian saham Perseroan milik Indocel (selanjutnya disebut Private Placement). Selanjutnya, dalam kerangka penyiapan dan pelaksanaan Private Placement tersebut, Indocel antara lain telah menerima bantuan dari Perseroan untuk memastikan keakuratan data-data dalam Offering Circular yang dipersiapkan dalam pelaksanaan Private Placement tersebut. Hal mana mungkin tidak akan dapat diperoleh apabila Axiata ataupun Indocel tidak memperoleh bantuan dari Perseroan. Adapun skema dari pelaksanaan Private Placement tersebut di atas, adalah sahamsaham Perseroan yang dimiliki oleh Indocel akan ditawarkan kepada investorinvestor yang identitasnya dapat diketahui setelah selesai dilaksanakannya proses book building. Untuk menghindari keraguan, pelaksanaan Private Placement tersebut bukan merupakan Penawaran Umum oleh Pemegang Saham sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam No. IX.A.12, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. KEP-05/PM/2004 tentang Penawaran Umum oleh Pemegang Saham. Sehubungan dengan pelaksanaan Private Placement tersebut, manajemen Axiata telah memberikan persetujuannya untuk melepaskan saham-saham perseroan yang dimilikinya melalui Indocel sampai dengan sejumlah saham yang tidak melebih 20% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan. Sehubungan dengan pelaksanaan Private Placement tersebut, serta untuk memenuhi ketentuan keterbukaan informasi yang disyaratkan oleh ketentuan pasar modal di luar wilayah Republik Indonesia, Axiata meminta bantuan kepada Perseroan untuk melakukan hal-hal tertentu sebagaimana disebutkan dalam Angka 2 di bawah ini. 2. Bantuan yang Diberikan oleh Perseroan kepada Axiata Guna mencapai maksud dan tujuan dari dilaksanakannya Private Placement tersebut, yaitu untuk meningkatkan jumlah saham Perseroan yang beredar di masyarakat, memperluas basis investor Perseroan dan meningkatkan likuiditas, maka Indocel dan Axiata memerlukan bantuan Perseroan untuk penyediaan data atau informasi terkini yang benar dan akurat yang diperlukan oleh Indocel atau Axiata. Diharapkan pelaksanaan Private Placement tersebut akan berdampak positif bukan saja kepada Perseroan, tapi juga kepada bursa dan pemegang saham publik. Lingkup daripada bantuan yang diminta dalam rangka pelaksanaan Private Placement adalah sebagai berikut: 1. untuk membantu pelaksanaan uji tuntas atas Perseoan yang dilakukan oleh Indocel, induk perusahaannya yaitu Axiata, dan pihak-pihak terkait lainnya yang ditunjuk dalam pelaksanaan Private Placement, serta turut serta dalam pelaksanaan Private Placement tersebut yang semuanya dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku; 2. untuk membantu pihak-pihak terkait dalam penyiapan Offering Circular untuk pelaksanaan Private Placement; 3. Untuk ikut serta (jika diperlukan) dalam pelaksanaan non-deal roadshows daripada Axiata dan Perseroan dan/atau roadshows dalam pelaksanaan Private Placement;

4. untuk ikut menjadi pihak dalam atau memberikan pengakuan atas perjanjianperjanjian yang pada umumnya dilaksanakan dalam transaksi yang sejenis termasuk tetapi tidak terbatas pada International Purchase Agreement, dan sehubungan dengan itu, untuk memberikan pernyataan, jaminan, kesanggupan dan ganti kerugian yang pada umumnya diberikan untuk transaksi sejenis;dan 5. untuk melakukan tiap-tiap dan seluruh tindakan yang diperlukan, termasuk tetapi tidak terbatas untuk memperoleh persetujuan-persetujuan korporasi maupun persetujuan-persetujuan berdasarkan peraturan perundangan yang diperlukan, untuk melaksanakan hal-hal sehubungan dengan pelaksanaan Private Placement termasuk butir ke-1 sampai ke-4 diatas. 3. Tujuan dan Manfaat Pelaksanaan Private Placement Terhadap Perseroan Tujuan dan manfaat pelaksanaan Private Placement terhadap Perseroan, antara lain sebagai berikut: a. meningkatkan jumlah saham Perseroan yang beredar di masyarakat; b. memperluas basis investor Perseroan; dan c. meningkatkan likuiditas saham Perseroan. 4. Keterangan Mengenai Perseroan, Axiata dan Indocel a. Perseroan i. Riwayat Singkat Perseroan merupakan suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia dan berdomisili di Jakarta Selatan, berdasarkan Akta Perseroan Terbatas No. 55 tanggal 6 Oktober 1989, sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan No. 79 tanggal 17 Januari 1991, keduanya dibuat di hadapan Rachmat Santoso, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian dan pengubahannya tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-515.HT.01.01.TH.91 tanggal 19 Pebruari 1991, didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Selatan masing-masing di bawah No. 670/Not/1991/PN.JKT.SEL dan No. 671/Not/1991/PN.JKT.SEL keduanya tanggal 21 Agustus 1991, serta telah diumumkan dalam Tambahan No. 4070, Berita Negara Republik Indonesia No. 90 tanggal 8 Nopember 1991. Anggaran Dasar Perseroan telah diubah seluruhnya dalam rangka penyesuaian dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.J.1 Lampiran Keputusan Bapepam dan LK No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas Dan Perusahaan Publik berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 229, tanggal 29 Juli 2008, dibuat dihadapan Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-83359.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 10 November 2008, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU0106524.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 10 November 2008. Perubahan anggaran dasar terakhir Perseroan adalah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. 17 tanggal 3 Desember 2009, dibuat di hadapan Aulia Taufani, S.H., pengganti dari Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan
5

Surat Keputusan No. AHU-62353.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 22 Desember 2009, akta mana telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan dengan No. AHU-0085404.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 22 Desember 2009. Perseroan berkantor di grhaXL, Jl. Mega Kuningan Lot. E 4-7 No. 1, Jakarta 12950, Indonesia. Telepon: (62-21) 5761881; Faksimili: (62-21) 57959711. ii. Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. 17 tanggal 3 Desember 2009, dibuat di hadapan Aulia Taufani, S.H., sebagai pengganti dari Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta, maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha di bidang penyelenggaraan jasa telekomunikasi dan/atau jaringan telekomunikasi dan/atau multimedia. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut: a) melaksanakan dan menjalankan kegiatan dalam usaha penyediaan sarana dan penyelenggaraan jasa dan/atau jaringan telekomunikasi termasuk namun tidak terbatas pada penyelenggaraan jasa telepon dasar dan jasa multimedia dan penyelenggaraan jaringan bergerak seluler dan jaringan tetap tertutup; b) menyelenggarakan jasa transaksi pembayaran dan pengiriman uang melalui jaringan telekomunikasi dan informatika. Selanjutnya, untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas serta untuk menunjang kegiatan usaha utama Perseroan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha penunjang sebagai berikut: a) merencanakan, merekayasa, membangun, menyediakan, mengembangkan dan mengoperasikan, menyewakan, memelihara serta pengadaan sarana/fasilitas telekomunikasi termasuk pengadaan sumber daya untuk mendukung usaha Perseroan dalam penyelenggaraan jasa dan/atau jaringan telekomunikasi; b) meningkatkan semaksimal mungkin usaha penyelenggaraan jasa dan jaringan telekomunikasi dimaksud, sehingga mencapai kapasitas yang diinginkan dan dibutuhkan masyarakat dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat luas; c) menjalankan usaha dan kegiatan pengoperasian (yang meliputi juga pemasaran serta penjualan jaringan dan/atau jasa telekomunikasi yang diselenggarakan Perseroan), melakukan pemeliharaan, penelitian, pengembangan sarana dan/atau fasilitas telekomunikasi, penyelenggaraan pendidikan dan latihan non formal dalam bidang telekomunikasi baik di dalam maupun di luar negeri; dan d) menyelenggarakan jasa dan jaringan telekomunikasi lainnya. iii. Struktur Permodalan dan Kepemilikan Saham Perseroan Pada tanggal Keterbukaan Informasi ini disampaikan, struktur permodalan Perseroan adalah sebagai berikut: Modal Dasar : Rp2.265.000.000.000,00 (dua triliun dua ratus enam puluh lima miliar Rupiah), terbagi atas 22.650.000.000 (dua puluh dua miliar enam ratus lima puluh juta) saham, masing-masing bernilai nominal Rp100,00 (seratus Rupiah);
6

Modal Ditempatkan :

Rp850.800.000.000,00 (delapan ratus lima puluh milyar delapan ratus juta Rupiah), terbagi atas 8.508.000.000 (delapan milyar lima ratus delapan juta) saham; dan Rp850.800.000.000,00 (delapan ratus lima puluh milyar delapan ratus juta Rupiah) atau 100% (seratus persen) dari nilai nominal setiap saham yang telah ditempatkan dalam Perseroan.

Modal Disetor

Susunan pemegang saham dan kepemilikan saham Perseroan berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 28 Februari 2010 yang diterbitkan oleh PT Datindo Entrycom, selaku Biro Administrasi Efek Perseroan, adalah sebagai berikut:
No. 1. Nama Pemegang Saham Indocel Holding Sdn. Bhd. Emirates Telecommunications Corporation (ETISALAT) International Indonesia Ltd. Masyarakat (kepemilikan saham kurang dari 5%) Jumlah Jumlah Saham 7.358.709.290 Jumlah Nilai Nominal Saham (Rp) @Rp100,00 735.870.929.000 % 86,492

2.

1.132.497.500

113.249.750.000

13,311

3.

16.793.210

1.679.321.000

0,197

8.508.000.000

850.800.000.000

100,00

iv. Pengurusan dan Pengawasan Pada tanggal Keterbukaan Informasi ini dilakukan, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang menjabat Perseroan adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris: Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Direksi: Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur : : : : : : : : : : : : : Tan Sri Dato Ir. Muhammad Radzi Haji Mansor Dato Sri Jamaludin Ibrahim Dato Yusof Annuar Yaacob Ahmad Abdulkarim Mohd. Julfar Doktor Insinyur Giri Suseno Hadihardjono Peter John Chambers Elisa Lumbantoruan Hasnul Suhaimi Joris De Fretes P. Nicanor V. Santiago III Joy Wahjudi Willem Lucas Timmermans Dian Siswarini
7

b. Axiata i. Riwayat Singkat Axiata didirikan berdasarkan hukum Malaysia dan berdomisili di Kuala Lumpur, Malaysia. Axiata berkantor di Level 5, Axiata Centre, 9 Jalan Stesen Sentral 5, Kuala Lumpur Sentral 50470, Kuala Lumpur, Malaysia. Telepon: +603-22638911, Faksimili : +603 22638903. ii. Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan Axiata adalah perusahaan investasi dan penyedia jasa konsultasi dengan skala internasional dimana Axiata memiliki investasi pada anak perusahan dan perusahaan terasosiasinya.

iii. Struktur Permodalan dan Kepemilikan Saham Axiata Per tanggal 28 Februari 2010, susunan pemegang saham Axiata dan kepemilikan mereka atas saham Axiata adalah sebagai berikut:
Nama Pemegang Saham Khazanah Nasional Berhad Employees Provident Fund Board Amanah Raya Nominees (Tempatan) Sdn Bhd Skim Amanah Saham Bumiputera Sub Total Pemegang Saham Lain Jumlah Saham 3.759.158.639 1.383.171.831 603.862.300 Jumlah Nilai Nominal Saham RM. 3.759.158.639 RM. 1.383.171.831 RM. 603.862.300 % 44,51 16,38 7,15

5.746.192.770 2.698.961.685

RM. 5.746.192.770 RM. 2.698.961.685

68,04 31,96

iv. Board of Directors Pada tanggal Keterbukaan Informasi ini, susunan anggota Board of Directors Axiata adalah sebagai berikut: Chairman, Non-Independent Non : Tan Sri Dato Azman Hj. Mokhtar Executive Director Managing Director/President and : Dato Sri Jamaludin Ibrahim Group Chief Executive Officer Executive Director and Group Chief : Dato Yusof Annuar Yaacob Financial Officer Independent Non-Executive : Tan Sri Ghazzali Sheikh Abdul Director Khalid Independent Non-Executive : David Lau Nai Pek Director Independent Non-Executive : Datuk Azzat Kamaludin Director Independent Non-Executive : Juan Villalonga Navarro Director Non-Independent Non Executive : Dr. Farid Mohamed Sani Director

c. Indocel i. Riwayat Singkat Indocel didirikan berdasarkan hukum Malaysia dan berdomisili di Kuala Lumpur, Malaysia berdasarkan Memorandum and Articles of Association tanggal 25 Oktober 1995 dengan tanda daftar perusahaan No. 364736-V. Indocel berkantor di Level 5, Axiata Centre, 9 Jalan Stesen Sentral 5, Kuala Lumpur Sentral 50470, Kuala Lumpur, Malaysia. Telepon: +603-22638911, Faksimili : +603 22638903. ii. Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan Indocel adalah berusaha di bidang perusahaan investasi.

iii. Struktur Permodalan dan Kepemilikan Saham Indocel Per tanggal 28 Februari 2010, susunan pemegang saham Indocel dan kepemilikan mereka atas saham Indocel adalah sebagai berikut:
Nama Pemegang Saham TM International (L) Limited Jumlah Saham 100.000 Jumlah Nilai Nominal Saham RM100.000 % 100,00

iv. Board of Directors Susunan anggota Board of Directors Indocel pada saat pengumuman Keterbukaan Informasi ini adalah sebagai berikut: Direktur Direktur Direktur : : : Dato Sri Jamaludin Ibrahim Dato Yusof Annuar Yaacob Mdm Suryani Hussein

B.

HUBUNGAN DAN SIFAT HUBUNGAN AFILIASI Pelaksanaan pemberian bantuan oleh Perseroan terkait dengan Transaksi yang dilakukan dalam kerangka Private Placement sebagaimana diuraikan dalam Keterbukaan Informasi ini melibatkan baik secara langsung maupun tidak langsung pihak-pihak yang mempunyai hubungan afiliasi, mengingat Bantuan yang Diberikan oleh Perseroan adalah kepada Indocel, yang merupakan pemegang saham utama Perseroan, dan/atau Axiata yang merupakan induk perusahaan Indocel. Disamping itu, terdapat hubungan kepengurusan dan pengawasan antara Perseroan dengan Indocel dan Axiata, yaitu sebagai berikut: Dato Sri Jamaludin Ibrahim dan Dato Yusof Annuar Yaacob keduanya menjabat sebagai Komisaris di Perseroan juga menjabat sebagai Managing Director/President and Group Chief Executive Officer dan Executive Director and Group Chief Financial Officer di Axiata dan keduanya sebagai Director di Indocel.

III. PIHAK INDEPENDEN YANG DITUNJUK DALAM TRANSAKSI


Pihak-pihak independen yang ditunjuk oleh Perseroan adalah: a. Makes & Partners Law Firm selaku Konsultan Hukum yang ditunjuk Axiata untuk membantu Perseroan sehubungan pelaksanaan Transaksi dalam kaitannya dengan Private Placement; b. Kantor Akuntan Publik Tanudierdja, Wibisana & Rekan (sebelum tanggal 8 Maret 2010 bernama KAP Haryanto Sahari & Rekan) yang melakukan audit atas laporan keuangan konsolidasi Perseroan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2007,2008 dan 2009 dan merupakan akuntan publik yang ditunjuk Perseroan sehubungan pelaksanaan Transaksi dalam kaitannya dengan Private Placement; dan c. Kantor Jasa Penilai Publik Ruky, Safrudin dan Rekan selaku Penilai Independen yang memberi pendapat kewajaran atas pelaksanaan Transaksi.

IV. PENDAPAT PENILAI INDEPENDEN


KJPP RSR, perusahaan jasa penilai yang memiliki ijin usaha dari Departemen Keuangan No. 2.9.0058 tanggal 13 Agustus 2009 dan terdaftar sebagai profesi penunjang pasar modal di Bapepam dan LK No. 01/PM/STTD-P/B/2006, untuk memberikan pendapat kewajaran sebagaimana tertuang dalam Laporan Pendapat Kewajaran Atas Rencana Pemberian Bantuan kepada Indocel Holding Sdn. Bhd sehubungan dengan Rencana Penjualan Saham PT XL Axiata Tbk yang Dimilikinya, No. TC/CF/R-0103/10 tertanggal 11 Maret 2010. A. RINGKASAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI 1. Pihak Pihak dalam Rencana Transaksi Pihak-pihak yang terkait dalam rencana Transaksi adalah Perseroan, Axiata dan Indocel. 2. Objek Analisis Kewajaran Objek Analisis Kewajaran dalam kaitannya dengan rencana Transaksi yaitu rencana Pemberian bantuan oleh Perseroan kepada Indocel /Axiata. 3. Tujuan Analisis Kewajaran Tujuan pendapat kewajaran adalah dalam rangka pelaksanaan rencana Transaksi serta untuk memenuhi ketentuan Angka 2 huruf a.(2) (g) sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.E.1. Perseroan telah menunjuk KJPP RSR sebagai penilai independen untuk memberikan opini atas kewajaran rencana Transaksi (selanjutnya disebut Pendapat Kewajaran).

10

4.

Asumsi-asumsi yang Digunakan dalam Analisis Kewajaran KJPP RSR mengasumsikan bahwa dari tanggal penerbitan Pendapat ini sampai dengan tanggal pelaksanaan Transaksi tidak terjadi perubahan apapun yang berpengaruh secara material terhadap asumsi-asumsi yang digunakan dalam penyusunan Pendapat Kewajaran ini. Pendapat ini harus dipandang sebagai satu kesatuan dan bahwa penggunaan sebagian dari analisis dan informasi tanpa mempertimbangkan keseluruhan informasi dan analisis dapat menyebabkan pandangan yang menyesatkan atas proses yang mendasari pendapat tersebut. Penyusunan pendapat ini merupakan suatu proses yang kompleks dan mungkin tidak dapat dilakukan melalui analisis yang tidak lengkap. Pendapat ini juga disusun berdasarkan kondisi umum keuangan, moneter, peraturan dan kondisi pasar yang ada saat ini. Pendapat Kewajaran juga dianalisis dengan mempertimbangkan azas normalitas transaksi (arms length transaction). KJPP RSR tidak bertanggung jawab untuk menegaskan kembali atau melengkapi pendapat KJPP RSR karena peristiwa yang terjadi setelah tanggal surat ini.

5.

Pendekatan dan Analisis Kewajaran Dalam menganalisis kewajaran Transaksi, KJPP RSR melakukan analisis dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: 1) Analisis transaksi yang meliputi identifikasi dan analisis hubungan antara pihak pihak yang bertransaksi dengan menyertakan riwayat perusahaan beserta sifat kegiatan usaha serta melakukan penilaian atas manfaat dan risiko dari rencana Transaksi ; 2) Analisis kualitatif yang meliputi analisis industri serta analisis SWOT dan analisis kuantitatif dengan menganalisis kinerja historis laporan keuangan Perseroan untuk periode 6 (enam) tahun, analisis fundamental saham sektor telekomunikasi, analisis likuiditas saham ; 3) Analisis kewajaran atas rencana Transaksi Selain karena jumlah saham yang tersedia di pasar terbatas, porsi kepemilikan publik saat ini yang sangat kecil (0,197%) membuat pasar enggan untuk bertransaksi secara aktif pada saham Perseroan sehingga pergerakannya terbatas dan likuiditasnya sangat rendah. Rencana penjualan saham hingga 20% (dua puluh persen) yang akan dilakukan kepada investor publik melalui Private Placement dapat memberikan manfaat kepada perseroan karena akan meningkatkan porsi kepemilikan saham publik dimana hal ini dapat meningkatkan likuiditas saham Perseroan serta memudahkan penggalangan dana saat diperlukan selain juga adanya potensi peningkatan pada proses kontrol internal dan Corporate Governance Perseroan, serta akan memberikan insentif bagi manajemen untuk terus meningkatkan kualitas dan kinerja perusahaannya untuk memenuhi permintaan para stakeholders. Terkait dengan rencana penjualan saham tersebut, dibutuhkan pengungkapan dan informasi yang jelas kepada para investor mengenai kinerja dan potensi usaha saham Perseroan dimana pihak yang mampu menerangkan secara detil mengenai hal tersebut tentunya adalah manajemen Perseroan sendiri.

11

6.

Kesimpulan Analisis Kewajaran Berdasarkan ruang lingkup pekerjaan, asumsi-asumsi dan data yang diperoleh dan digunakan dan hal-hal lain yang disajikan dalam laporan ini termasuk seluruh bantuan yang diberikan Perseroan berdasarkan Request for Assistance Letter, KJPP RSR berpendapat bahwa rencana pemberian bantuan oleh Perseroan dalam pelaksanaan Transaksi sebagaimana telah diungkapkan di atas, ditinjau dari segi ekonomis dan keuangan, adalah wajar bagi Perseroan dan para pemegang saham perseroan. Selain itu, rencana pemberian bantuan oleh Perseroan akan memberikan manfaat bagi pemegang saham Perseroan.

12

V. INFORMASI TAMBAHAN

Bagi Para Pemegang Saham Perseroan yang memerlukan informasi lebih lanjut mengenai Transaksi sebagaimana diungkapkan dalam Keterbukaan Informasi ini, dapat menghubungi: PT XL Axiata Tbk. Kantor Pusat grhaXL Jl. Mega Kuningan Lot. E 4-7 No. 1 Jakarta 12950 Telepon: (62-21) 576 1881 Fax: (62-21) 579 59928 Website: www.xl.co.id U.p. Corporate Secretary Jakarta, 15 Maret 2010 Direksi Perseroan

13

You might also like