Professional Documents
Culture Documents
Stage Hypnosis
Revealed
Membuka Tabir Rahasia Hipnotisme Panggung
The Secret of
ebook
Buku ini akan mengantarkan Anda untuk dapat melakukan hipnotis seperti yang pernah Anda saksikan di layar kaca
Profil Penulis
Yan Nurindra adalah sosok yang sangat lekat dengan perkembangan hipnotisme moderen di Indonesia, bahkan ia dijuluki sebagai The Dean of Indonesian Hypnotists. Hal ini dikarenakan ia telah mengajarkan hipnotisme kepada ribuan orang Indonesia, dari berbagai strata & profesi, mulai dari para pebisnis, politisi, militer, dosen & pendidik, dokter dari berbagai spesialisasi, psikolog, psikiater, sampai dengan artis & selebriti. Secara de-facto Yan Nurindra adalah Trainer di lingkup Asean dengan jumlah alumni terbanyak. Pada saat ini beberapa alumni dari pelatihannya telah menjadi pakar terkemuka di dunia Hypnosis & Hypnotherapy Indonesia & Asean, baik sebagai Hypnotherapist, Stage Hypnotist, maupun Hypnosis Trainer. Yan Nurindra mempelajari hipnotisme sejak belia, berawal dari hipnotis tradisional yang penuh dengan nuansa mistik dan magis, sampai dengan western hypnotism yang lebih ilmiah dan bernuansa ilmu pengetahuan. Ia menguasai menguasai berbagai aplikasi hipnotisme, mulai dari Stage Hypnosis, sampai dengan Clinical Hypnotherapy, mulai dari Direct Hypnosis, sampai dengan Ericksonian Hypnosis. Yan Nurindra adalah pelopor pelatihan Hypnosis & Hypnotherapy moderen di Indonesia. Pada tahun 2000 ia mulai menyelenggarakan pelatihan Hypnosis & Hypnotherapy di ruang publik, dimana sampai dengan saat itu pada umumnya pelatihan sejenis hanya diselenggarakan secara tertutup dan bersifat pribadi antara guru dan murid. Ia juga merupakan pelopor dari pelatihan Hypnosis & Hypnotherapy sistem cepat, yaitu melalui pelatihan 1 hari, dimana format ini pada mulanya banyak ditentang oleh para praktisi Hypnosis & Hypnotherapy konservatif, akan tetapi kini format jenis ini justru mulai banyak diikuti oleh para Trainer Indonesia. Pada tahun 2002, Yan Nurindra mendirikan The Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH), suatu organisasi Hypnotist & Hypnotherapist pertama dan terbesar di Indonesia, sekaligus ia merupakan President dari organisasi tersebut sampai dengan saat ini. Yan Nurindra merupakan Professional Member dari National Guild of Hypnotists (NGH), USA, dan juga Life Time Honorary Member dari Malaysian Board of Hypnotists & Hypnotherapists (MBHH), Malaysia. Pada saat ini dalam kesehariannya ia aktif dalam memberikan coaching & empowerment bagi korporasi & pribadi, serta secara rutin menyelenggarakan kelas pelatihan Hypnosis & Hypnotherapy di berbagai kota besar di Indonesia, dan di beberapa kota di Asean.
Kata Pengantar
Edisi 1, Nov 2008 Sampai dengan saat ini kata hipnotis di Indonesia masih memiliki stigma buruk. Mendengar kata hipnotis seringkali kita terasosiasi dengan berbagai hal yang berada di area abu-abu, mulai dari kejahatan, pemaksaan kehendak, sampai dengan kuasa kegelapan, serta penggunaan kekuatan mistik & magis. Hipnotis sesungguhnya merupakan fenomena biasa, yang sangat lekat dengan kehidupan sehari-hari. Bahkan pada saat ini hipnotisme di dunia barat telah berkembang menjadi suatu pengetahuan yang sejajar dengan pengetahuanpengetauan ilmiah lainnya. Bahkan di beberapa universitas di USA, hipnotisme dapat dipelajari sampai dengan tingkat Doktoral. Jika di belahan bumi bagian barat hipnotisme telah dimanfaatkan secara positif bagi kemanusiaan, mengapa di Indonesia hipnotisme masih diposisikan sama seperti puluhan tahun silam ? Buku ini disusun dalam rangka memperkenalkan hipnotisme kepada seluruh khalayak. Sebagai suatu jembatan untuk memahami bahwa hipnotisme sesungguhnya suatu fenomena alami biasa, yang jika dipahami dengan benar, maka justru dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal yang luar biasa, terutama berkaitan aspek pemberdayaan diri. The Secret of Stage Hypnosis Revealed dipilih sebagai judul, karena bagi kalangan awam hipnotis seringkali terasosiasi dengan pertunjukkan di panggung hiburan atau di layar kaca. Buku ini akan membongkar habis rahasia di balik Stage Hypnotism, dengan tujuan agar masyarakat awam memperoleh edukasi, dan selanjutnya akan memandang hipnotisme dari kaca mata yang berbeda. Buku ini juga disusun dengan bahasa populer, sehingga diharapkan dapat mempermudah pemahaman, serta dapat menjadi bacaan ringan yang tetap berisi. Buku ini secara periodik akan disempurnakan terus menerus. Oleh karena itu bagi pembaca diharapkan selalu melakukan update jika telah diterbitkan edisi yang lebih baru. Dikarenakan buku ini mengusung misi agar hipnotisme mulai dapat dipandang sebagai suatu ilmu pengetahuan, maka penulis mengharapkan agar pembaca dapat membantu menyebarkan buku ini kepada rekan & sejawat di lingkungan masingmasing, terutama mereka yang bersentuhan dengan bidang-bidang psikologi, psikiatri, pendidikan, agama, dan pemberdayaan diri. Download yang terbaru ! Bagikan ke rekan & sejawat ! Salam Yan Nurindra
Peringatan Penting !
Materi yang diberikan di buku ini hanya diperuntukkan untuk keperluan hiburan (entertainment) semata, dan tidak direkomendasikan untuk keperluan therapy. Hypnotherapy bersentuhan dengan aspek psikologis. Untuk melakukan Hypnotherapy dengan benar anda harus memperoleh pelatihan secara benar dan di bawah bimbingan ahli yang menguasai Hypnotherapy.
Pendahuluan
Apakah hipnotisme sesuatu yang sulit atau mudah untuk dipelajari ? Jawaban dari pertanyaan ini akan sangat relatif dan dapat beragam tergantung dari siapa yang memberikan jawaban. Hipnotisme adalah suatu seni yang terkait dengan pikiran manusia, sedangkan pikiran manusia adalah suatu wilayah yang tak terhingga, dengan berbagai kemungkinan yang seringkali tak terduga. Sebagai suatu seni yang utuh, maka hipnotisme adalah suatu pengetahuan sekaligus keterampilan yang membutuhkan waktu panjang untuk menguasainya, bahkan puluhan tahun belum tentu mencukupi untuk menguak tabir keseluruhan dari hipnotisme. Akan tetapi untuk beberapa aplikasi praktis, hipnotisme dapat dipelajari dengan cepat, apalagi jika didukung dengan sistem pembelajaran dan pembimbing yang tepat. Stage Hypnosis atau Hipnotis Panggung, adalah salah satu cabang dari hipnotisme yang sangat populer, karena lekat dengan wilayah hiburan (entertainment). Stage Hypnosis seringkali menunjukkan hal-hal yang ekstrim dan di luar nalar, sehingga mengundang kekaguman sekaligus mengundang berbagai dugaan terhadap kemungkinan dipergunakannya kekuatan-kekuatan dari dimensi lain. Buku ini memilih tema Stage Hypnosis, karena Stage Hypnosis walaupun merupakan salah satu aplikasi hipnotis yang mengagumkan bagi kalangan awam, tetapi justru hanya melibatkan teknik hipnotis yang acapkali sangat sederhana. Stage Hypnosis memiliki rahasia-rahasia penting di baliknya, rahasia yang akan dibuka secara gamblang di buku ini ! Tema Stage Hypnosis dipilih karena hipnotis jenis ini dapat dilakukan oleh siapapun juga yang memiliki rasa percaya diri serta dapat berkomunikasi secara baik kepada orang lain.
Kini ada suatu pemahaman baru bagi kita bahwa ternyata terdapat 2 macam pikiran yang mempengaruhi tindakan manusia, dimana diketahui bahwa Pikiran Bawah Sadar diketahui memiliki konstribusi yang jauh lebih besar dibandingkan dengan Pikiran Sadar dalam membentuk perilaku manusia. Bakan salah satu buku menjelaskan bahwa pengaruh Pikiran Bawah Sadar adalah sebesar 88%, sedangkan Pikiran Sadar hanyalah 12%. *** Dari penjelasan di atas, kita mulai memahami bahwa seseorang dapat saja melakukan hal-hal yang dianggap tidak masuk di akal apabila didorong oleh sesuatu yang terdapat di Pikiran Bawah Sadar. Seorang Stage Hypnotist memilki keterampilan untuk memasukkan saran kepada partisipan, dan pada umumnya saran ini merupakan sesuatu yang berada di luar kebiasaan normal, dengan tujuan untuk menghasilkan efek yang menghibur, misalkan partisipan melupakan namanya, partisipan berhalusinasi melihat mahluk ruang angkasa, dst. Bagaimanakah seorang Hypnotist melakukan hal ini ? Apakah Pikiran Bawah Sadar sedemikian mudah untuk menerima saran ?
*** Dari penjelasan di atas, apakah berarti bahwa bagi seseorang yang memenuhi 3 persyaratan dasar ini akan dapat dilakukan proses hipnotis secara mudah ? Tidak ! Persyaratan dasar ini hanya menunjukkan bahwa seseorang memiliki syarat yang cukup untuk menerima proses hipnotis (Hypnotisability), tetapi tidak menunjukkan bahwa hipnotis akan dapat dilakukan secara mudah atau sulit !
Tingkat Sugestivitas
Bagi seseorang yang memenuhi 3 persyaratan utama untuk menerima proses hipnotis, tidak secara otomatis akan membuat seorang Hypnotist dapat melakukan proses hipnotis secara mudah terhadap orang tersebut. Mudah atau tidaknya seseorang memasuki kondisi hipnotis tergantung dari apa yang disebut dengan Tingkat Sugestivitas. Secara sederhana, terdapat 3 tingkatan sugestivitas yang dapat diketahui melalui suatu rangkaian test sederhana, yaitu : Sugestivitas Baik Gerbang Pikiran Bawah Sadar relatif mudah untuk dibuka dengan menggunakan teknik sederhana. Sugestivitas Sedang Gerbang Pikiran Bawah Sadar relatif sulit dibuka dengan teknik sederhana. Sugestivitas Buruk Gerbang Pikiran Bawah Sadar relatif sangat sulit dibuka dengan teknik sederhana.
Ahaaa disinilah rupanya salah satu rahasia utama dari Stage Hypnotism ! Seorang Stage Hypnotist mungkin hanya memilih partisipan dari kelompok dengan sugestivitas baik ? Benar sekali ! Salah satu kemampuan utama dari seorang Stage Hypnotist adalah melakukan seleksi pemilihan yang akan menghasilkan partisipan dengan tingkat sugestivitas baik !
Test Sugestivitas
Test sugestivitas adalah suatu rangkaian test sederhana untuk menguji apakah seseorang memiliki sugestivitas baik, buruk, atau sedang. Dalam pertunjukkan Stage Hypnosis, test sugestivitas merupakan salah satu kunci penting, dan harus dikuasai secara baik oleh seorang Stage Hypnotist. Test sugestivitas dilakukan di awal pertunjukkan, ditujukan untuk memilih partisipan yang memiliki tingkat sugestivitas terbaik diantara para audience yang hadir. Prinsip dasar dari test sugestivitas adalah uji sugesti terhadap calon partisipan. Sugesti yang diberikan biasanya adalah sugesti sederhana, tetapi dapat menghasilkan umpan-balik yang cukup jelas untuk menilai tingkat sugestivitas dari calon partisipan tersebut. Secara umum, dalam suatu kelompok audience sedang dan besar (di atas 30 orang), secara alamiah dengan sangat mudah akan diketemukan sekitar 10% calon partisipan dengan tingkat sugestivitas baik. Prosentase ini dapat meningkat dengan jumlah audience yang lebih besar, serta dengan keterampilan yang tinggi dari seorang Stage Hypnotist. *** Jika anda telah memahami materi tentang prinsip bahwa terdapat tingkat sugestivitas yang berbeda pada setiap orang, maka berikutnya pahamilah dengan baik kalimat berikut : Jangan pernah melakukan hipnotis sebelum melakukan Test Sugestivitas ! Ini adalah aturan emas yang harus dipatuhi oleh siapapun juga ! Entah anda seorang Stage Hypnotist atau anda seorang Hypnotherapist ! Kenapa ? Karena test sugestivitas adalah satu-satunya cara untuk menetapkan langkah berikutnya yang diperlukan dalam menghipnotis orang lain ! Ingat ! Jangan menggunakan feeling atau sok membaca pikiran ! Just do it ! Jadi sebagai calon Stage Hypnotist, maka keterampilan awal yang harus anda asah dengan sangat baik, adalah cara melakukan test sugestivitas dan mengevaluasi hasilnya ! Evaluasi maksudnya adalah evaluasi terhadap calon partisipan maupun terhadap kemampuan anda ! Sebentar lagi anda akan berpraktek. Untuk melakukan test sugestivitas *** Saat ini di berbagai buku dapat anda pelajari bermacam-macam teknik test sugestivitas, mulai dari yang sederhana sampai dengan yang kompleks. Bahkan seringkali bagi pemula, semakin banyak mengetahui jenis-jenis test sugestivitas akan semakin membingungkan, karena semakin sulit dipahami manakah yang efektif. Pada prinsipnya test sugestivitas merupakan test untuk mengamati respons calon partisipan terhadap suatu sugesti yang relatif sederhana.
10
Prinsip berikutnya, setiap Stage Hypnotist dapat memilih rangkaian test sugestivitas yang paling nyaman dan sesuai untuk mereka. Biasanya untuk setiap kondisi dan situasi yang berbeda, Stage Hypnotist akan menerapkan rangkaian test sugestivitas yang berbeda pula. Bahkan kelak andapun dapat memodifikasi atau bahkan menciptakan test sugestivitas sendiri. Ingat, hipnotis adalah seni yang selalu berkembang ! *** Berikut contoh dari beberapa test sugestivitas yang biasa diterapkan di pertunjukkan Stage Hypnosis. Silakan anda latih dengan baik ! Rigid Catalepsy Prinsip dasar dari test ini adalah memandu partisipan agar berimajinasi bahwa tangannya menjadi keras dan kaku seperti besi, sehingga tidak ada kekuatan apapun yang dapat membengkokkan tangannya.
Mintalah partisipan untuk mengepalkan tangan dan meluruskan tangannya dengan keras (tegang) dan mintalah ia membayangkan bahwa tangannya sekarang menjadi besi yang sangat kuat dan lurus. Anda dapat membantu dengan memberikan sentuhan. Agar lebih fokus, mintalah partisipan untuk memejamkan mata.
Ucapkan sugesti berikut ini dengan gaya dan intonasi yang meyakinkan partisipan : Dalam 3 hitungan saya akan membuat tangan anda menjadi keras seperti besi baja. Sedemikian kerasnya, sehingga jika anda mencoba membengkokkan, semakin keras kamu mencoba, maka tangan anda justru akan bertambah lurus dan keras seperti besi baja . tiga . dua . satu . tangan anda kini menjadi besi baja !
Kemudian mintalah partisipan untuk mencoba membengkokkan tangannya, tetapi saat yang sama tambahkan sugesti : Semakin anda mencoba untuk membengkokkan, maka tangan anda akan semakin mengeras seperti besi baja !
Setelah beberapa saat, normalkan kembali partisipan dengan memberikan sugesti : Ya, dalam 3 hitungan tangan anda akan normal kembali, sehingga dengan mudah dapat dibengkokkan kembali . satu dua tiga .. ya tangan anda sudah kembali normal !
11
Eye Catalepsy Prinsip dasar dari Eye Catalepsy adalah memandu partisipan agar berimajinasi bahwa matanya (kelopak mata) terkunci rapat, sehingga tidak dapat dibuka oleh siapapun juga, termasuk oleh dirinya. Mintalah partisipan untuk menutup matanya, dan berimajinasi bahwa matanya dilumuri oleh lem yang sangat kuat sehingga tidak dibuka sama sekali. Kemudian pandulah dengan sugesti yang akan membuat partisipan benar-benar menutup kelopak matanya secara rapat, bahkan semakin ia berusaha membuka, maka kelopak mata tersebut akan semakin terkunci dengan rapat. Tutup mata anda, dan rasakan bahwa kelopak mata anda saat ini juga tertutup dengan sangat rapat, seakanakan ada lem yang sangat kuat melumuri mata anda. Semakin anda mencoba membuka, maka semakin mata anda terkunci dengan rapat. Ya silakan coba membuka mata anda, tetapi rasakan bahwa mata anda benarbenar semakin terkunci dengan rapat. Setelah beberapa saat, normalkan kembali dengan mengucapkan sugesti : Dalam 3 hitungan mata anda akan normal kembali . ya .. satu .. dua .. tiga kini silakan anda dapat membuka mata kembali dengan mudah !
Locking The Hands Prinsip dasar dari Locking The Hands adalah memandu partisipan agar berimajinasi bahwa kedua belah telapak tangannya saling terkunci rapat, sehingga tidak dapat dibuka oleh siapapun juga, termasuk oleh dirinya. Mintalah partisipan untuk menjalin jari-jari telapak tangannya, sehingga saling terikat satu dengan lainnya (seperti posisi tangan berdoa). Kemudian pandulah dengan sugesti yang akan membuat tangan partisipan terekat erat, padat, dan tidak dibuka dan diurai. Rasakan kedua telapak tangan anda dilumuri lem yang sangat kuat, dan juga imajinasikan bahwa pergelangan tangan anda diikat dengan kuat oleh sebuah tali, sehingga kedua telapak tangan anda benar-benar terkunci dengan sangat kuat dan tidak dibuka. Semakin anda mencoba membuka, maka tangan anda justru semakin terkunci dengan lebi kuat lagi.Ya, silakan anda mencoba membuka . Tapi rasakan, justru tangan anda semakin terkunci lebih kuat lagi !
12
Setelah beberapa saat, normalkan kembali dengan mengucapkan sugesti : Dalam tiga hitungan tangan anda akan normal kembali . satu dua tiga ya silakan buka tangan anda kembali .!
Tugas Kini anda sudah memahami 3 macam test sugestivitas yang sederhana, mudah, tetapi efektif untuk mengetahui tingkat sugestivitas dari partisipan. Selanjutnya anda mulai dapat berburu subyek, sambil melatih kemampuan komunikasi, melatih kepercayaan diri, serta melatih kemampuan untuk melihat tingkat reaksi orang lain. Anda dapat memulai dari lingkungan terkecil anda, antara lain lingkungan tempat kerja, lingkungan pergaulan, maupun lingkungan rumah. Buatlah catatan dan evaluasi, baik yang berkaitan dengan Subyek, maupun yang berkaitan dengan diri anda. Untuk menguasai hipnotis dengan baik, mutlak diperlukan evaluasi dan perbaikan secara terus menerus. Target anda adalah memperoleh 10 (sepuluh) orang yang dapat merespon dengan baik ke-3 test yang telah diajarkan.
Catatan : Di atas disinggung istilah Subyek. Hal ini menunjukkan bahwa dalam suatu peristiwa hipnotis, sesungguhnya yang paling berperan justru mereka yang memasuki proses hipnotis. Seorang Hypnotist hanyalah sekedar fasilitator untuk proses tersebut. Oleh karena jika anda melihat suatu pertunjukkan hipnotis, dimana Sang Hypnotist dapat melakukan hipnotis dengan cepat ke partisipan, maka pahamilah bahwa dalam hal ini justru partisipan-lah yang sesungguhnya istimewa, karena memiliki kemampuan yang sangat cepat untuk memasuki kondisi hipnotis. Sesungguhnya dalam setiap peristiwa hipnotis, yang terjadi adalah peristiwa Self Hypnosis, yaitu Subyek menghipnotis dirinya sendiri dengan bantuan dari Sang Hypnotist.
13
Trance Hypnosis
Setelah anda menguasai teknik test untuk mencari partisipan dengan tingkat sugestivitas terbaik, maka selanjutnya anda siap untuk melakukan proses hipnotis yang selama ini mungkin identik dengan proses membuat orang tertidur. Inilah yang disebut sebagai Trance Hypnosis. Disebut dengan Trance Hypnosis karena tujuannya adalah membawa partisipan ke kondisi Hypnos atau sering juga disebut sebagai kondisi trance. Berikut ini flow dasar Trance Hypnosis :
14
Suggestion adalah sugesti atau saran yang diberikan saat Subyek sudah berada dalam kondisi trance yang sesuai. Pada Stage Hypnosis sugesti biasanya sesuatu yang akan menimbulkan efek menghibur. Termination Tahapan pengakhiran. Subyek dikembalikan ke kondisi normal.
15
Induction
Teknik induction atau induksi yang biasa diterapkan di Stage Hypnotism pada umumnya adalah induksi sederhana yang dapat dibawakan dalam waktu singkat, yaitu sekitar 3 5 menit. Ingat, bahwa teknik-teknik ini hanya dapat diterapkan kepada mereka yang memiliki tingkat sugestivitas baik dan sangat baik. Teknik Simple Progressive Relaxation Teknik ini dapat diterapkan untuk induksi massal. Misalkan dari test sugestivitas yang dilakukan anda memperoleh partisipan dengan tingkat sugestivitas baik sebanyak 5 orang, maka anda dapat menerapkan teknik induksi ini. Teknik Simple Progressive Relaxation dilakukan dengan komunikasi verbal murni, tidak diperlukan sentuhan kepada partisipan. Pada umumnya partisipan duduk di kursi, dan anda membawakan teknik ini dengan suara yang keras, sangat baik jika dibantu dengan microphone. Berikut ini script dari Simple Progressive Relaxation : Tutup mata anda . tarik nafas panjang dan hembuskan dengan lepas rasakan bersama hembusan nafas anda . anda memasuki relaksasi yang dalam . bahkan sekarang anda merasa mengantuk .. lepaskan saja biarkan anda memasuki relaksasi yang lebih dalam .. makin dalam . makin lelap . makin nyenyak . tidur semakin nyenyak .. Lanjutkan dengan Deepening untuk memperdalam trance. Teknik Flying Hand Teknik ini merupakan teknik konvensional yang dulu dianggap sebagai pola mesmerisme.
Posisi partisipan boleh berdiri atau duduk. Mintalah partisipan untuk berkonsentrasi memandang tangan anda, dan mengikuti gerakan tangan anda. Kemudian gerakkan tangan anda secara perlahan di hadapan wajah subyek (sekitar 20 cm), naikkan dan turunkan tangan anda dengan irama lambat sambil mengucapkan Script berikut.
16
Tarik nafas dalam . hembuskan dalam . [Lakukan beberapa kali seirama dengan ayunan tangan anda] rasakan mata anda semakin berat . berat . dan anda mulai mengantuk . Jangan ditahan . biarkan saja . dan sekarang tutup mata anda .. Lanjutkan dengan Deepening untuk memperdalam trance.
Teknik Pendulum
Partisipan duduk, mintalah matanya untuk mengikuti gerakan pendulum, dengan posisi sekitar 60 derajat (posisi lelah). Sambil menggerakkan pendulum secara perlahan ke kanan dan kekiri, ucapkan Script berikut ini. Rasakan bersama ayunan pendulum ini .. Anda semakin rileks .. semakin santai dan mata anda semakin berat semakin berat . semakin mengantuk . [Lakukan beberapa kali] . dan kini tutup mata mata anda . Lanjutkan dengan Deepening untuk memperdalam trance.
17
Deepening
Merupakan teknik untuk membawa partisipan ke tingkat trance yang lebih dalam. Filosofi dari Deepening adalah mengajak partisipan untuk mengalami sesuatu secara nyata. Contoh dari Deepening Script : Saya akan menghitung dari 5 ke 1 dan pada hitungan ke 1 anda akan merasa berada di pantai dan menikmati keindahannya . lima anda berada di pantai .. empat rasakan benar-benar suasananya .. tiga .. anda benar-benar dapat menikmati deburan suara ombak . dua . rasakan semakin jelas semakin nyata .. satu . anda benar-benar merasakan sangat nyata .!
Contoh lain : Saya akan menghitung dari 5 ke 1 dan setiap kali saya menghitung anda akan semakin nyenyak semakin lelap . lima tidurlah dengan lelap . empat masuki tidur lebih nyenyak . bahkan berkali lipat lebih dalam tiga . nikmati benar tidur anda . dua . anda benar-benar teritidur dengan sangat lelap dan alami satu . silakan nikmati tidur lelap ini makin lelap . makin nyenyak makin dalam .
18
19
Suggestion
Tahapan ini merupakan inti dari Stage Hypnosis. Jika partisipan telah memasuki kondisi trance yang sesuai (medium atau deep), maka Stage Hypnotist dapat memulai permainan dengan memberikan berbagai sugesti yang diinginkan. Sugesti-sugesti dalam Stage Hypnosis disebut juga sebagai Stage Hypnosis Routine. Saat ini banyak contoh-contoh Routine yang telah tersedia (contoh-contoh permainan). Seorang Stage Hypnotist diharapkan juga dapat menciptakan Routine yang bersifat khas. Contoh Routine : Jika anda membuka mata nanti, anda merasa bahwa anda adalah seorang politikus ulung negeri ini yang tengah berkampanye di tengah massa anda .! Jika anda membuka mata nanti, anda akan melihat bahwa sepatu anda adalah handphone, dan anda kebetulan memang ingin mempergunakan handphone untuk kontak ke salah satu rekan anda .! Jika anda membuka mata nanti, maka anda akan merasa geli dan tertawa terbahabahak jika mendengar suara wanita . Karena bagi anda suara wanita terdengar seperti suara Donald bebek .
20
Termination
Termination atau pengakhiran adalah tahap untuk mengakhiri hipnotis dan membawa partisipan kembali ke kondisi normal. Ada suatu etika yang tidak tertulis, yaitu termination harus dilakukan sebaik mungkin, sehingga partisipan akan kembali ke kesadaran semula dengan lebih positif dan lebih sehat. Artinya, setiap Stage Hypnotist bertanggung-jawab agar partisipan selalu mengakhiri hipnotis dengan kondisi yang positif. Contoh Termination Script : Dalam 5 hitungan anda akan bangun kembali ke kesadaran semula secara utuh sehat dan positif . satu tarik nafas panjang .. dua .. hembuskan dengan lepas .tiga rasakan anda semakin sehat semakin positif dan mulai kembali berada di sini .. empat anda semakin fresh semakin segar dan siap-siap untuk membuka mata . dan lima .. perlahan-lahan buka mata anda . Termination yang tidak sempurna atau terburu-buru dapat mengakibatkan partisipan disorientasi dan tidak nyaman.
21
Penutup
Sampai disini anda pasti telah mendapatkan informasi yang berharga di sekitar hipnotisme panggung. Berbagai teori yang telah diberikan tidak akan berguna jika tidak diikuti oleh praktek. Hipnotis adalah suatu keterampilan, yang harus diasah dan disempurnakan terus menerus. Segera lakukan hipnotis pertama anda ! Karena akan mengantarkan anda untuk memasuki dunia Pikiran Bawah Sadar yang sesungguhnya ! Seluruh pertanyaan dapat dilayangkan di forum yang telah disediakan di website www.hipnotis.net Selamat berlatih ! Dan ikuti penyempurnaan materi di edisi berikutnya !
22
Yan Nurindra
Melalui Yan Nurindra School of Hypnotism, Yan Nurindra memberikan berbagai pengajaran Hypnosis & Hypnotherapy, baik melalui kelas reguler maupun kelas khusus, mulai dari Hypnotherapy Fundamental, Advanced Hypnotherapy, Professional Stage Hypnotism, Hypnotherapy For Special Purpose, sampai dengan Ericksonian Hypnotherapy.
School of Hypnotism
Yan Nurindra mengajarkan Hypnosis & Hypnotherapy lebih dari 120 sesi per-tahun. Oleh karena itu sampai dengan saat ini, ia merupakan pengajar Hypnosis & Hypnotherapy dengan alumni terbanyak dibandingkan dengan pengajar Hypnosis & Hypnotherapy Indonesia manapun juga ! Anda ingin menekuni dunia Hypnosis & Hypnotherapy secara serius ? Jangan buang waktu anda ! Pelajari langsung dari sumbernya !
Galeri Foto
Corporate Empowerment
Corporate Empowerment
Kontak
Anda ingin mengikuti pelatihan, atau anda ingin menjadi Event Organizer untuk Public Training atau Corporate Event di kota anda ? Silakan hubungi perwakilan management Yan Nurindra berikut ini :
Jakarta
Plaza Basmar Lt 3, Jl. Mampang Prapatan Raya 106 Jakarta Selatan 12760 Tlp. : 021 - 7994248, 70714893
Bandung
Jl. Salendro Timur VII No. 3 Bandung 40275 Telpon: 022 7300303, 70091799, 0811-2291799
Denpasar
Jl. Tukad Batanghari No. 53 Panjer Denpasar - Bali Telpon: 0361- 7430737, 0813-37945799