Professional Documents
Culture Documents
Kata Farmasi berasal dari bahasa Yunani pharmakon, yang artinya obat. Bidang farmasi sekarang ini mengalami pergeseran paradigma dari bidang peracikan dan pembuatan obat ke bidang layanan kefarmasian (pelayanan klinik, membahas pengobatan untuk keamanan dan efikasi), dan memberikan informasi obat. Obat mengandung bahan aktif dan bahan tambahan.
Sistem ObatOBAT
PROSES:
Formulasi
Antibiotika Penisilin
Antihistamin
Kloramfenikol
Obat Generik
Obat Paten
Mengandung bahan aktif sama seperti dalam formula. Harganya murah. Keamanan and efikasi obat melalui uji klinik, dimana uji ini dilakukan oleh perusahaan dengan nama dagang.
Bahan aktif diberi nama dagang perusahaan. Harganya mahal. Keamanan dan efikasi obat melalui uji klinik.
1.
Obat Bebas Obat bebas adalah obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli tanpa resep dokter. Contoh : Parasetamol.
2.
Obat Bebas Terbatas Obat bebas terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat keras tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter, dan disertai dengan tanda peringatan. Contoh : CTM (obat Antihistamin).
Obat Narkotik adalah obat yang dihasilkan dari tanaman, senyawa semi sintetik atau sintetik yang dapat menurunkan kesadaran, mengurangi rasa sakit dan menyebabkan ketagihan. Contoh: Morfin, Petidin
EKSTRAKSI 1. Padat Cair 2. Cair Cair Alat yang digunakan Rumus yang digunakan: Koefisien Distribusi/ Koefisien Partisi (K atau P) K = Corg / C air Istilah kelarutan Like dissolve like Hal-hal yang harus diperhatikan
maka p = K U / K U + 1
hitunglah q .
Bila partisi isoterm adalah linier, dan fraksi p yang sama dari solut yang tertinggal dalam fasa bawah diekstraksi ke fasa atas tiap kali ( misal volume ekstraksi sama). Kemudian fraksi solut total dipindahkan ke dalam n kali ekstraksi (dengan fraksi atas yang segar) sebanding dengan produk fraksi total yang tertinggal dan fraksi ekstraksi dalam ekstraksi tunggal. Fraksi zat terlarut total yang terekstraksi setelah n ekstraksi = fraksi total yang tersisa setelah (n 1 kali ekstraksi) x p
Fraksi zat terlarut total yang terekstraksi stlh n kali ekstraksi p pq pq2
1 2 3
q p + pq p + pq + pq 2
1p=q 1 (p + pq) = q2 1 (p + pq + pq 2 ) = q3
Padat, contoh: Granul, Tablet, kapsul, pil, suppositoria 2. Setengah Padat, contoh: salep, krim, Gel, Lotion 3. Cair, contoh: Eliksir, Emulsi, Suspensi, Sirup 4. Gas, contoh: Inhalasi aerosol
1.
Padat Cair Cair-cair : Koefisien Distribusi, Persamaan Henderson untuk Asam Lemah dan Basa Lemah Alat: Corong pisah Ekstraksi Tunggal dan Ganda (Lebih dari satu kali ekstraksi)
Metoda Pembuatan Tablet: Granulasi Basah, Granulasi Kering, Cetak langsung . Kontrol Kualitas dan Pengukuran Sediaan Tablet : Keseragaman Bobot, kandungan bahan aktif, uji disintegrasi, dan uji dissolusi.
Evaluasi granul
1. Uji Waktu Alir 2. Uji Sudut Diam/ Sudut Istirahat 3. Uji Kompresibilitas
Tahap Granulasi: menambahkan sejumlah pelarut dalam proses granulasi. Setelah proses granulasi, dikeringkan.
Metoda Granulasi kering adalah merubah tablet besar menjadi serbuk dan dilakukan kompresi kembali.
Keterangan
Bebas mengalir Mudah mengalir Kohesif
<1,4
Sangat kohesif
5 - 12
12 - 16 18 - 21 23 -28 28 35 35 38 > 40
% Deviasi