Professional Documents
Culture Documents
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa Langsung ke: navigasi, cari
Akuntansi
Konsep dasar Akuntan Pembukuan Neraca percobaan Buku besar Debit dan kredit Harga pokok Pembukuan berpasangan Standar praktik Basis kas dan akrual PABU / IFRS Bidang akuntansi Biaya Dana Forensik Keuangan Manajemen Pajak Laporan keuangan Neraca Laba rugi Perubahan ekuitas Arus kas Catatan Audit Audit keuangan GAAS Audit internal Sarbanes-Oxley Empat Besar
Kotak ini: lihat bicara sunting
Pembukuan adalah pencatatan transaksi keuangan. Transaksi meliputi penjualan, pembelian, pendapatan, dan pengeluaran oleh perseorangan maupun organisasi. Pembukuan biasanya dilakukan oleh seorang ahli pembukuan. Pembukuan berbeda dengan akuntansi. Proses akuntansi biasanya dilakukan oleh seorang akuntan. Akuntan membuat laporan dari transaksi keuangan tercatat yang ditulis oleh ahli pembukuan. Terdapat beberapa metode umum pembukuan, semisal sistem pembukuan masukan-tunggal dan pembukuan berpasangan, kedua-dua sistem ini dapat dilihat sebagai pembukuan "nyata". Setiap proses yang melibatkan pencatatan transaksi keuangan adalah proses pembukuan.
Daftar isi
[sembunyikan]
1 Ahli pembukuan 2 Sistem pembukuan o 2.1 Sistem masukan-tunggal 2.1.1 Pembukuan akun tunggal o 2.2 Sistem berpasangan 3 Buku harian
4 Buku kas mungil 5 Jurnal 6 Buku besar 7 Daftar perkiraan 8 Komputerisasi pembukuan o 8.1 Pembukuan online 9 Peristilahan o 9.1 Jargon 10 Lihat pula 11 Catatan dan referensi
psi
tan
ran
lan
Penjua lan
13/ Neraca 1.826,00 835,00 7 maju Penceta 10 13/ k 450,00 41 7 Pamflet iklan Grosir 10 13/ Inventa 380,00 42 7 ris Persedi 10 16/ aan 92,50 43 7 kantor 17/ Deposit -1.232,00 7 o bank Penjual an kena pajak Penjual an luar negeri Penjual an kembali Penjual an jasa ban 19/ bea 23,40 k 7 bank 10 19/ kas 100,00 44 7 mungil TOTA 3.058,00 1.880,90 L [sunting] Pembukuan akun tunggal
1.218,0 0
os aan -lain Angk Kantor ut 510, 245, 150,0 61,5 98,00 295,00 83,50 00 00 0 0 450, 00
ris
380,00
92,50
400,00
32,00
165,00
370,00
Pembukuan sederhana bagi perseorangan dan keluarga melibatkan pencatatan pendapatan, pengeluaran, dan neraca terkini di dalam buku catatan kas atau daftar akun pemeriksaan.
Yang berikut ini adalah contoh daftar akun pemeriksaan AD=Deposito otomatis, AP=Pembayaran otomatis, ATM=Anjungan Tunai Mandiri, DC=Kartu Debit
NKENTU ATAU KODE TANGGAL DESKRIPSI TRANSAKSI BESARAN PEMBAYARAN / BEA BESARAN DEPOSITO NERACA
AD AP 704 ATM DC
neraca maju cek pembayaran listrik pengurusan surat mobil penarikan kas grosir
31 50 00 35
1.00
85 41 10 60 60 25
Buku harian penjualan, untuk mencatatkan semua faktur penjualan. Buku harian kredit penjualan, untuk mencatatkan semua nota kredit penjualan. Buku harian pembelian, untuk mencatatkan semua faktur pembelian. Buku harian kredit pembelian, untuk mencatatkan semua nota kredit pembelian. Buku harian kas, biasa dikenal sebagai buku kas, untuk mencatatkan semua dana yang diterima ataupun dikeluarkan. Buku harian kas dapat dibagi ke dalam dua jenis, yakni buku harian penerimaan untuk uang yang diterima, dan buku harian pengeluaran untuk uang yang dikeluarkan.
[sunting] Jurnal
Jurnal adalah catatan transaksi keuangan resmi dan kronologis sebelum angka-angka transaksi tersebut diakunkan ke dalam buku besar umum sebagai debit atau kredit. Jika buku harian tidak tersedia, maka jurnal adalah buku masukan asli, di mana segala transaksi dicatat untuk kali pertama, oleh karena itulah (untuk alasan teknis) jurnal kadang-kadang dipandang sama saja dengan buku harian. Jurnal-jurnal khusus meliputi: penjualan, pembelian, penerimaan kas, pengeluaran kas, dan gaji pegawai. Jurnal umum adalah catatan masukan yang tidak disertakan ke dalam jurnal lainnya.
Buku besar konsumen, untuk transaksi keuangan dengan seorang konsumen (juga disebut buku besar penjualan). Buku besar pemasok, untuk transaksi keuangan dengan seorang pemasok (juga disebut buku besar pembelian). Buku besar umum (nominal) menyajikan modal, utang, pendapatan, dan pengeluaran.
Pekerja yang sering berpindah tempat dapat melakukan pemindaian dan pengiriman rekening mereka semasih di jalan untuk mendapatkan penggantian dana lebih cepat. Organisasi-organisasi yang memiliki banyak kantor dengan departemen akuntansi terpusat mendapatkan dokumen hasil pemindaian dan mengirimkannya ke kantor pusat.