You are on page 1of 10

TUGAS

KARYA-KARYA ANAK BANGSA YANG MEMBANGGAKAN

Ditujukan sebagai tugas mingguan untuk mata kuliah Manjemen Pemasaran II

DI SUSUN OLEH

ELFA RIZKI 58048

MANAJEMEN BISNIS DIII FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2011

HASIL KARYA ANAK BANGSA


MOBIL KIAT ESEMKA

Mobil fenomenal, Kiat ESEMKA, hasil karya siswa SMK 2 Surakarta dan SMK Warga Surakarta yang telah banyak menyita perhatian publik dan politisi kita. Gaungnya memang luar biasa, mulai dari pembicaraan di warung kopi di pinggir jalan hingga Istana Presiden dan Gedung DPR. Mobil ini berkapasitas 7 penumpang, dilengkapi dengan power window, AC dual zone, power steering, central lock, sistem audio dengan CD, serta sensor parkir. Di balik kesuksesan mobil ini ternyata ada seseorang yang bersahaja. Sukiyat namanya. Dia lah sosok penting di balik terciptanya mobil karya anak bangsa ini. Kiat Esemka pun diambil dari nama Sukiyat yang juga pemilik bengkel Kiat Motor di Desa Mlese, Kecamatan Ceper, Klaten, Jawa Tengah.

Ide pembuatan mobil Kiat Esemka muncul pertengahan 2008 lalu. Bersama SMK Negeri I Trucuk, Klaten, perakitan mobil terus dilakukan secara bertahap hingga akhirnya Sukiyat menggandeng 15 SMK di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jakarta untuk bersama merakit mobil tersebut. Tujuan Sukiyat sederhana saja. Ia ingin mendidik siswa SMK agar mahir merakit mobil dan nantinya bisa mandiri. Perjalanan hidup Sukiyat menuju kesuksesan saat ini ternyata juga banyak liku-likunya. Maklum, ia adalah seorang difabel atau penyandang cacat. Namun, siapa sangka, meski fisiknya terbatas, mantan tukang tambal ban yang kini dijuluki Henry Ford dari Klaten ini sukses memajukan mobil nasional. Maraknya pemberitaan mobil nasional Kiat Esemka membuahkan keuntungan tersendiri bagi pihak produsen. Hingga saat ini pemesanan mobnas Kiat Esemka sudah mencapai ribuan unit yang datang dari seluruh pelosok tanah air. Kiat Esemka yang menjadi populer hingga saat ini tidak lepas dari peran Walikota Solo, Joko Widodo. Joko Widodo-lah yang pertama kali menggunakan Kiat Esemka hasil karya pelajar SMK Negeri 2 Surakarta dan SMK Warga Solo. Kiat Esemka merupaka mobil nasional yang hampir seluruhnya dikerjakan oleh siswa-siswa SMK Negeri 2 Surakarta dan SMK Warga Solo. Para pelajar SMK tersebut juga mengerjakan seluruh bagian detail mesin mobil hingga interior dan suku cadang lokal mobil ini. Seluruhnya mencapai 80 persen, sedangkan sisanya masih diimpor dari Australia. Seperti di kutip Antara, Minggu, 8 Januari 2012, diawal kehadirannya di tanah air, mobil Esemka telah banjir pesanan hingga ratusan unit, bahkan bisa mencapai ribuan. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Joko Sutrisno di Solo, Minggu, 8 Januari 2011 kemarin .

PENDAPAT SAYA:
menurut saya perkembangan mobil Kiat Esemka ciptaan anak bangsa ini sangat berpotensi baik untuk majunya bangsa indonesia kedepannya, pada dasarnya dengan adanya suatu hasil membanggakan seperti itu, pastinya bangsa ini akan semakin maju dan sangat dapat dipandang baik oleh negara-negara lain. Dengan itu juga sangat saya harapkan tidak hanya kalangan anak smk saja yang mampu menciptakan sesuatu yang waahh untuk bangsa ini, tp untuk semua kalangan, termasuk kalangan mahasiswa. Produk ini kedepannya saya pikir akan dapat semakin maju apabila mobil rakitan ini diproduksi dengan lebih baik lagi, setidaknya semua bahannya dapat di produksi sendiri di indonesia, maka pastinya akan semakin membangun nama baik negri ini juga. Karna mobil Kiat esemka ini sangat dikagumi oleh masyarakat indonesia seperti yang dijelaskan artikel diatas, harapan saya beberapa pihak dapat berfikir tanggap memahami keadaan itu, intinya disana saya menginkan nantinya pemasaran mobil itu dapat dikelolah baik oleh produsennya, dan otomatis disana akan mengurangi tingkat pengangguran dan dapat meningkatkan pendapatan pemerintah secara umunya.

PC TABLET WAKAMINI

Seakan tidak mau ketinggalan dengan vendor-vendor raksasa (seperti Samsung, Apple, LG, dll) yang mengeluarkan produk device Indonesia meluncurkan PC mereka (seperti PC Tablet,

smartphone, notebookdll),

Tablet Wakamini.

Wakamini

adalah karya anak bangsa Indonesia yang membanggakan dan mampu bersaing dengan produk-produk dari luar. Zyrex sebagai produsen peralatan komputer Indonesia memproduksi PC Tablet Wakamini MP 1291 series Multi Touch dan Wakatobi Mini 963 yang diklaim 100% buatan Indonesia dengan harga berkisar 3 juta rupiah. Dari sisi layarnya, desain komputer tablet lokal ini tergolong unik yang dapat diputar 180 derajat, berukuran 10 inchi dan memiliki empat varian warna; coklat, merah, hitam dan biru. Sistem operasinya menggunakkan Windows 7 Home Premium dan Ultimate, dengan layar sentuh. Wakamini dibekali dengan prosesesor Intel Atom N450 berkecepatan 1,66 Ghz,RAM (Random Access Memory) sebesar 1 GB DDR2, Ruang penyimpanan 250 GB, sedangkan bobotnya 1,35 KG dengan Wifi 4 in 1 card reader dan 1,3 MP Webcam dengan batrai berdaya tahan tiga jam..Pada hari pertama pameran berlangsung booth zyrex mengaku sudah menjual belasan unit Wakamini .

PENDAPAT SAYA :
Terbukti sudah, ternyata bangsa indonesia juga mampu maju , jelas saja seperti artiket diatas, saya dapat menyimpulkan bahwa nanti nya indonesia akan membangun suatu dimensi pasar yang lebih baik. PC tablet buatan indonesia tersebut pastinya akan mampu memberikan dampak baik untuk anak-anak bangsa nantinya, karna dengan ciptaan luar biasa tersebut akan dengan mudah terjadi pembaruan yang lebih baik lagi nantinya. Otomatis juga akan memberikan pengaruh positf untuk kemajuan indonesia ini sendiri. Harapan saya semoga dengan munculnya kemajuan masyarakat indonesia seperti itu, mampu membuat bangsa ini semakin didepan, semakin menjadi negara yang lebih baik dalam segi ilmu dan teknologinya.

ALAT PENDETEKSI HUJAN


Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta Andi Kurniawan mengembangkan alat pendeteksi curah hujan tepat guna dengan biaya produksi yang terjangkau masyarakat. Alat itu menggunakan komponen-komponen sederhana dalam produksi, yaitu corong, penjungkit, mikrontroler, alat transmisi `wireless`, dan alat penampil data seperti komputer. Biaya produksi alat pendeteksi itu dapat diminimalisasi hingga sekitar Rp400 ribu, kata Andi di Yogyakarta, Rabu. Menurut dia, corong digunakan sebagai penampung pertama air hujan. Air hujan kemudian dialirkan ke penjungkit sehingga terjadi jungkitan saat volume air hujan yang tertampung di penjungkit telah mencapai jumlah yang ditetapkan. Jumlah jungkitan yang terjadi pada penjungkit tersebut kemudian dihitung oleh Optocoupler sebagai sensor. Data berupa jumlah jungkitan yang dihitung Optocoupler itu akan diolah oleh mikrokontroler sebagai pengolah dan akan dikirimkan ke komputer secara wireless. Data itu akan tersimpan secara otomatis di komputer sebagai data curah hujan. Pada alat tersebut saya menggunakan alat transmisi `wireless` jenis TRW 2.4G. Data curah hujan yang akan muncul juga diatur dengan satuan milimeter per jam yang bisa juga diubah sesuai dengan kebutuhan dan biaya, katanya. Ia mengatakan alat itu diharapkan dapat dimanfaatkan secara luas oleh para petani dan masyarakat umum sehingga mempermudah pengukuran curah hujan. Para petani dapat memanfaatkan alat tersebut untuk memperkirakan waktu tanam dan panen padi atau tanaman lain. Selama ini para petani cenderung menentukannya dengan tradisi yang telah ada secara turun temurun dengan melihat siklus curah hujan yang teratur. Namun, curah hujan saat ini mengalami siklus tidak menentu. Hal itu membuat petani kesulitan untuk memproduksi dengan kualitas terbaik karena tidak bisa lagi tergantung pada tradisi tersebut, katanya.

Ia mengatakan alat pendeteksi curah hujan tepat guna itu dapat membantu petani mengetahui data curah hujan untuk kepentingan pertanian. Selain biaya terjangkau, pengunaan alat pendeteksi curah hujan tepat guna itu juga cukup mudah serta tidak memakan waktu dan biaya tambahan. Dengan alat itu kita cukup melihat hasil pengukuran curah hujan di komputer tanpa melakukan proses apa pun, karena selama alat bekerja, data langsung secara otomatis tersimpan, katanya.

PENDAPAT SAYA:
Manurut saya, penemuan alat pendeteksi hujan ini akan berdampak sangat baik untuk kehidupan masyarakat nantinya, karna intinya dengan alat ini akan mempermudah semua orang untuk dapat atau akan melakukan sesuatu sebelum bertindak. Yaa juga nantinya pasti memberikan kehidupan masyarakat yang lebih baik. Penemuan ini memberikan pengaruh sangat baik untuk petani , pasalnya alat ini memberikan kemudahan petani memperdiksi pertumbuhan dan perkembangan dari sawahsawahnya. Pastinya jika alat ini benar mampu bekerja dengan baik , pamasaran alat ini pun akan terjadi pelimpahan permintaan akan alat ini oleh masyarakat karna saya yakin semua orang pasti membutuhkan alat ini untuk semua aktivitasnya.

MENCIPTAKAN BAHAN BAKAR DENGAN AIR LAUT.


Terinsipirasi dari sebuah sky boat yang tengah melaju kencang dan tiba-tiba harus berhenti karena kehabisan bahan bakar, Fariz Hidayat, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menciptakan bahan bakar baru dengan menggunakan air laut. Berdasarkan pengalamannya tersebut, pemuda yang telah menulis karya tulis ilmiah sejak SMA ini berusaha memeras otak guna menemukan rekayasa teknologi yang bisa dimanfaatkan dari bahan sederhana dan berlimpah. Karena negeri kita termasuk Negeri Maritim, mengapa kita tidak memanfaatkan sumber laut saja? kata Fariz seperti dikutip dari ITS online, Senin (26/9/2011). Pemuda asal Batu, Malang, ini pun menamakan hasil ciptaannya dengan Sky Water Energyzing. Dalam rancangan tersebut, dia menambahkan sistem filter yang dilengkapi dua reaktor, yaitu bar reactor dan screen reactor. Serta dilengkapi dengan katalis Polymer Electrode Membran Cell (PFMC). Fariz mengungkapkan, dua buah reaktor tersebut berfungsi untuk meningkatkan pembakaran dan menjadikan air laut sebagai energi. Sedangkan PFMC, lanjutnya, berguna untuk menyaring elektron dan proton, kemudian diubah menjadi gaya gerak listrik yang mampu menggerakkan kapal nantinya. Menurut pemuda yang meraih medali perak dalam Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas) tahun lalu tersebut, PFMC yang berfungsi sebagai katalis dapar menghasilkan 200 watt untuk satu liter air laut agar dapat menjalankan motor kapal. Selain dapat diaplikasikan dalam bidang olahraga speed boat, hasil karya Fariz ini dapat dimanfaatkan juga untuk kapal-kapal nelayan. Tentu dengan mengganti katalis PFMC dengan jenis lain yang lebih murah. Berkat rancangannya ini, mahasiswa Teknik Kimia ini meraih juara tiga dalam ajang lomba Penelitian Olahraga dan Desain Produk Industri besutan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

PENDAPAT SAYA :
Dapat mengubah bahan bakar dari air laut menurut saya merupakan penemuan yang sangat luar biasa, patut di acung jempolkan. Penemuan ini akan sangat berdampak baik untuk perkembangan masyarakat indonesia dan mungkin bahkan dapat mempengaruhi dunia. Dengan penemuan ini pastinya akan sangat membantu kebutuhan hidup manusia, salah satunya yaa bahan bakar tersebut, sampai dengan anak cucu kita nanti akan sangat memberikan manfaat yang sangat luar biasa dimiliki oleh masyarakat, karnanya seperti kita tau sekarang ini bahan bakar seperti minyak sangat susah ditemukan karna sedikitnya sumber daya yang ada, selain harga yang relatif murah, bahan bakar dari air laut sangat gampang untuk dapat kita peroleh dengan mudah. Harapan saya nantinya hanya dapat menjadikan penemuan ini sesuatu yang membanggakan dan memberikan manfaat positif untuk semua masyarakat indonesia. Dan jika itu dilakukan maka saya yakin dampaknya untuk kehidupan masarakat dunia pun akan menjadi baik juga.

You might also like