You are on page 1of 11

PERTEMUAN KE-2 , ABDUL KHOLEK, MA

Apakah konsep sistem ? Apakah konsep sosial ? Apakah konsep budaya ? Apa dan bagaimana konsep sistem sosial dan budaya ketika dilekatkan pada sistem keindonesiaan yang lebih luas ?

Sistem merupakan suatu hubungan yang tersusun atas sekian banyak bagian yang berlangsung secara teratur. Kata kunci dalam menggali konsep sistem yaitu : 1. Sistem merupakan himpunan bagian-bagian. 2. Bagian-bagian itu saling terkait. 3. Masing-masing bagian bekerja secara teratur, mandiri dan bersama-sama. 4. Satu sama lain saling mendukung. 5. Ditujukan untuk pencapaian tujuan bersama (goal sistem). 6. Terjadi dalam lingkungan yang kompleks.

Sosial merupakan sesuatu yang bertalian dengan hidup bersama/hidup bermasyarakat dari orang atau sekelompok orang yang didalamnya tercakup struktur, organisasi, nilainilai sosial dan aspirasi hidup serta cara pencapaiannya. Budaya dikonsepsikan sebagai cara atau sikap hidup manusia dalam hubungan timbal balik yang didapat melalui proses belajar yang mencakup segala hasil fisik materiil maupun psikologis, idiil dan spiritual (normatif).

Koentjaraningrat, sistem sosial merupakan pola-pola tingkah laku manusia didalam masyarakat. Nasikun (2010:15), sistem sosial merupakan suatu sistem dari tindakan-tindakan. Terbentuk dari interaksi sosial, dan tumbuh berkembang tidak secara kebetulan tetapi telah terpola berdasarkan kesepakatan umum melalui internalisasi nilai-nilai dan norma.

Sistem budaya merupakan gagasan atau ide yang terpola dan melandasi suatu tindakan manusia. Jadi, sistem sosial budaya merupakan keseluruhan unsur tata nilai, tata sosial dan tata laku manusia yang saling berkaitan dan masing-masing unsur bekerja secara mandiri serta bersama-sama satu sama lain saling mendukung untuk mencapai tujuan hidup manusia dalam bermasyarakat.

Artefak

Siatem Sosial sistem Budaya

Nilai

1.

2.

Artefak (Kebudayaan fisik) Wujud kebudayaan fisik, misalkan bangunan candi, mobil, computer, laptop, hp dll. Lingkaran paling luar (1) Biasanya mudah untuk berubah dalam berbagai perkembangan. Ciri khas wujud artefak yaitu bisa dilihat dan didokumentasikan karena berwujud fisik. Sistem Sosial Lingkaran kedua menggambarkan wujud tingkah laku manusia, misalka menari, bernyanyi, bekerja dan lain sebagainya. Sehingga gerak yang dilakukan, dan berwujud pola-pola tingkah laku manusia disebut sebagai system sosial. Wujud > tindakan berpola, fungsi > interaksi antar individu, proses belajar > sosialisasi..

Sistem Budaya Lingkaran ketiga merupakan wujud gagasan yang berada disetiap individu, dan dibawa kemana ia berada. Wujudnya abstrak tidak bisa dilihat dan difoto, tetapi bisa dipahami melalui wawancara dan pembacaan. Wujud kebudayaan berupa gagasan yang berpola dalam suatu masyarkat disebut sebagai system budaya. Wujud > gagasan, fungsi > menata, memantapkan, proses belajar > enkulturasi (pembudayaan). 4. Nilai Budaya Lingkaran terdalam merupakan nilai-nilai budaya yang telah tertanam pada manusia, melalui proses internalisasi sejak usia dini. Komponen nilai budaya sangat susah dirubah dan memerlukan waktu yang cukup lama.
3.

Mayarakat Indonesia memiliki ciri yang khas yaitu dengan masyarakat yang plural atau majemuk. Secara horizontal berdasarakan perbedaan suku bangsa, agama dan adat kedaerahan. Secara vertical terdapat jurang pemisah yang besar antara lapisan atas dan bawah. (Penjelasan rinci di pertemuan selanjutnya). Jadi Sistem Sosial dan Budaya Indonesia merupakan, suatu kajian mengenai kesatuan pola tingkah laku dan gagasan didalam masyarakat yang majemuk.

Sekian Terima Kasih Kerjasamanya

You might also like