You are on page 1of 128

DOKUMEN PENGADAAN PELELANGAN UMUM DENGAN PASCAKUALIFIKASI

Untuk Pengadaan Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA BIDANG SUMBER DAYA AIR WILAYAH SIAK ROKAN DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI RIAU TAHUN ANGGARAN 2012

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

BAB I UMUM

A. B.

Dokumen Pengadaan ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Dalam dokumen ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai berikut : 1. Pekerjaan Konstruksi : seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan pelaksanaan konstruksi bangunan atau pembuatan wujud fisik lainnya; Kontrak Pengadaan Barang/Jasa atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu, berdasarkan harga satuan yang pasti dan tetap untuk setiap satuan/unsur pekerjaan spesifikasi teknis tertentu, yang volume pekerjaannya masih bersifat perkiraan sementara, sedangkan pembayarannya didasarkan pada hasil pengukuran bersama atas volume pekerjaan yang benar-benar telah dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa. Harga Perkiraan Sendiri adalah hasil perhitungan seluruh volume pekerjaan dikalikan dengan Harga Satuan ditambah dengan seluruh beban pajak dan keuntungan; Harga Evaluasi Akhir adalah penyesuaian atau normalisasi harga terhadap harga penawaran dalam proses pengadaan barang/jasa dimana unsur preferensi harga telah diperhitungkan berdasarkan capaian TKDN dan status perusahaan; kerja sama usaha antar penyedia yang masingmasing pihak mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang jelas berdasarkan perjanjian tertulis; Lembar Data Pemilihan adalah data yang memuat ketentuan dan informasi yang spesifik sesuai dengan jenis pekerjaan antara lain meliputi penyusunan, penyampaian, pembukaan, kriteria dan tata cara penilaian dokumen penawaran, pengumuman pemenang, sanggahan dan sanggahan banding; Lembar Data Kualifikasi adalah data yang memuat ketentuan dan informasi yang spesifik sesuai dengan kualifikasi yang diperluakan penyedia barang/jasa antara lain dalam menyiapkan, mengisi, mengisi formulir isian kualifikasi dan melengkapi pakta integritas; Pengguna Anggaran adalah pejabat pemegang kewenangan pengguna anggaran pemerintah;

2. Kontrak Harga Satuan

3. HPS

4. HEA

5. Kemitraan/Kerjasama Operasi (KSO)

6. LDP

7. LDK

8. PA

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

9.

KPA

Kuasa Pengguna Anggaran adalah pejabat yang ditetapkan oleh PA untuk menggunakan APBN atau ditetapkan oleh Kepala Daerah untuk menggunakan APBD; Panitia Pengadaan adalah perangkat yang ditetapkan oleh Pengguna Anggaran berfungsi untuk melaksanakan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa; Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan; Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa adalah surat yang diterbitkan oleh PPK kepada penyedia barang/jasa untuk melaksanakan pekerjaan; Surat Perintah Mulai Kerja adalah surat yang diterbitkan oleh PPK kepada penyedia barang/jasa untuk memulai melaksanakan pekerjaan, jangka waktu penyelesaian, dan serah terima pekerjaan; Tingkat Komponen Dalam Negeri adalah besarnya komponen dalam negeri pada barang, jasa, dan gabungan barang dan jasa. Pra Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kontrak adalah dokumen pra rencana penyelenggaraan keselamatan dan kesehatan kerja konstruksi bidang penyelenggaraan kontruksi yang dibuat oleh penyedia dalam mengajukan penawaran; Analisa Teknis Satuan Pekerjaan uraian perhitungan kebutuhan per satuan tenaga kerja bahan dan peralatan untuk mendapatkan satu satuan jenis pekerjaan tertentu; Analisa Harga Satuan Pekerjaan adalah Uraian perhitungan kebutuhan biaya tenaga kerja, bahan dan peralatan untuk mendapatkan harga satu satuan jenis pekerjaan tertentu; Layanan Pengadaan Secara Elektronik adalah unit kerja K/L/D/I yang dibentuk untuk menyelenggarakan sistem pelayanan pengadaan barang/jasa secara elektronik; Aplikasi perangkat lunak Sistem Elektronik adalah unit kerja K/L/D/I yang dibentuk untuk menyelenggarakan sistem pelayanan pengadaan barang/jasa secara elektronik.

10. Panitia Pengadaan

11. PPK 12. SPPBJ

: :

13. SPMK

14. TKDN

15. Pra RK3K

16. ATSP

17. AHSP

18. LPSE

19. Aplikasi SPSE

C. D.

Pelelangan Umum dengan pascakualifikasi ini dibiayai dari sumber pendanaan sebagaimana tercantum dalam LDP. Pelelangan Umum ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta yang berbentuk badan usaha atau kemitraan/KSO.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

BAB II PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM DENGAN PASCAKUALIFIKASI No : 10/PENG/SDA-SR/2012 Panitia Pengadaan Barang/Jasa Bidang Sumber Daya Air Wilayah Siak Rokan pada Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau akan melaksanakan Pelelangan Umum dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan konstruksi sebagai berikut : 1. Paket Pekerjaan Nama Paket Pekerjaan Lingkup Pekerjaan Nilai Total HPS Sumber Pendanaan 2. Persyaratan Peserta Paket pengadaan persyaratan: Ijin Usaha Klasifikasi Kualifikasi ini terbuka untuk penyedia barang/jasa yang memenuhi : Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul : Pengamanan Tebing Sungai : Rp. 1.196.694.000,: APBD Prov. Riau Tahun Anggaran 2012

: Sertifikat Badan Usaha : Usaha Kecil : Persungaian Rawa dan Pantai termasuk perawatannya (22012)

Perusahaan yang akan mengikuti pengadaan barang/jasa terlebih dahulu melakukan registrasi pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). 3. Pelaksanaan Pengadaan Pengadaan barang/jasa dilaksanakan secara elektronik, dengan mengakses aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (Aplikasi SPSE) pada alamat website LPSE : http//:lpse.riau.go.id 4. Jadwal Pelaksanaan Pengadaan Jadwal pelaksanaan pengadaan dapat dilihat pada website http//:lpse.riau.go.id 5. Dokumen pengadaan diambil dalam bentuk softcopy melalui aplikasi SPSE.

Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian. Pekanbaru, Februari 2012 TTD, Panitia Pengadaan Barang/Jasa

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

BAB III INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)

A. U M U M 1. LINGKUP PEKERJAAN 1.1. Panitia Pengadaan mengumumkan kepada para peserta untuk menyampaikan penawaran atas paket pekerjaan konstruksi sebagaimana tercantum dalam LDP. Nama paket dan lingkup pekerjaan sebagaimana tercantum dalam LDP. Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu sebagaimana tercantum dalam LDP, berdasarkan syarat umum dan syarat khusus kontrak dengan mutu sesuai spesifikasi teknis dan harga sesuai kontrak.

1.2. 1.3.

2. SUMBER DANA 3. PESERTA

Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan sebagaimana tercantum dalam LDP. 3.1. Pelelangan Umum penyedia pekerjaan konstruksi ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta yang berbentuk badan usaha, kemitraan/KSO yang memenuhi kualifikasi. Dalam hal peserta akan atau sedang melakukan kemitraan/KSO, baik dengan perusahaan nasional maupun asing maka peserta harus memiliki Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi yang memuat persentase kemitraan/KSO dan perusahaan yang mewakili kemitraan/KSO tersebut. Untuk nilai pekerjaan di bawah Rp. 100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah) maka kemitraan/KSO harus terdiri dari perusahaan nasional. Peserta kemitraan/KSO dilarang untuk Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi. mengubah

3.2.

3.3.

3.4. 3.5

Bagi Badan Usaha Jasa Konstruksi Asing yang mengikuti pelelangan harus memiliki bukti Ijin Perwakilan Jasa Konstruksi Asing dan melakukan kerja sama usaha dengan perusahaan nasional dalam bentuk kemitraan, subkontrak dan lain-lain, dalam hal terdapat perusahaan nasional yang memiliki kemampuan dibidang yang bersangkutan. Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini berkewajiban untuk mematuhi etika pengadaan dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut : a. berusaha mempengaruhi anggota Panitia Pengadaan dalam bentuk dan cara apapun, untuk memenuhi keinginan peserta yang bertentangan dengan Dokumen Pengadaan, dan/atau peraturan perundang-undangan; b. melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk mengatur hasil Pelelangan Umum, sehingga mengurangi / menghambat / memperkecil/ meniadakan persaingan yang sehat dan/atau merugikan pihak lain sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-

4. LARANGAN 4.1. KORUPSI, KOLUSI DAN NEPOTISME (KKN) PENYALAHGUNA AN DAN WEWENANG

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

undangan. c. membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Pengadaan ini. 4.2. Peserta yang menurut penilaian Panitia Pengadaan terbukti melakukan tindakan sebagaimana dimaksud dalam pasal 4.1 dikenakan sanksi sebagai berikut: a. sanksi administratif, seperti digugurkan dari proses Pelelangan Umum atau pembatalan penetapan pemenang; b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam; c. gugatan secara perdata; dan/atau d. pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang. 4.3. 5. LARANGAN PERTENTANGAN KEPENTINGAN 5.1. Pengenaan sanksi dilaporkan oleh Panitia Pengadaan kepada PA/KPA. Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannya, dilarang memiliki/melakukan peran ganda atau terafiliasi. Peran ganda sebagaimana dimaksud pasal 5.1 antara lain meliputi: a. Seorang anggota Direksi atau Dewan Komisaris suatu Badan Usaha tidak boleh merangkap sebagai anggota Direksi atau Dewan Komisaris pada Badan Usaha lainnya yang menjadi peserta pada Pelelangan yang sama; b. Penyedia yang telah ditunjuk sebagai konsultan perencana menjadi Penyedia Pekerjaan Konstruksi atau menjadi konsultan pengawas untuk pekerjaan fisik yang direncanakannya, kecuali dalam pelaksanaan Kontrak Terima Jadi (turn key contract) atau Kontrak Pengadaan Pekerjaan Terintegrasi; c. Penyedia yang telah ditunjuk sebagai konsultan pengawas menjadi Penyedia Pekerjaan Konstruksi untuk pekerjaan fisik yang diawasi, kecuali dalam pelaksanaan Kontrak Terima Jadi (turn key contract) atau Kontrak Pengadaan Pekerjaan Terintegrasi; d. Pengurus koperasi pegawai dalam Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau atau anak perusahaan pada BUMN/BUMD yang mengikuti Pengadaan dan bersaing dengan perusahaan lainnya, merangkap sebagai anggota Panitia Pengadaan atau pejabat yang berwenang menetapkan pemenang Pelelangan. 5.3. Afiliasi sebagaimana dimaksud pasal 5.1 adalah keterkaitan hubungan, baik antar peserta, maupun antara peserta dengan PPK dan/atau anggota Panitia Pengadaan yang antara lain meliputi : a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai dengan derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; b. PPK dan/atau anggota Panitia Pengadaan, baik langsung maupun tidak langsung mengendalikan atau menjalankan perusahaan peserta;

5.2.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama yaitu lebih dari 50% (lima puluh perseratus) pemegang saham dan/atau salah satu pengurusnya sama. 5.4. Pegawai Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau dilarang menjadi peserta kecuali cuti diluar tanggungan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau. Peserta berkewajiban untuk menyampaikan penawaran yang mengutamakan pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan di Indonesia oleh tenaga Indonesia (produksi dalam negeri). Dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi dimungkinkan menggunakan bahan baku, tenaga ahli, dan perangkat lunak yang tidak berasal dari dalam negeri (impor) dengan ketentuan : a. pemilahan atau pembagian komponen harus benarbenar mencerminkan bagian atau komponen yang telah dapat diproduksi di dalam negeri dan bagian atau komponen yang masih harus diimpor; b. komponen berupa bahan baku belum diproduksi di dalam negeri dan/atau spesifikasi teknis bahan baku yang diproduksi di dalam negeri belum memenuhi persyaratan; c. pekerjaan pemasangan, pabrikasi, pengujian dan lainnya sedapat mungkin dilakukan di dalam negeri; d. semaksimal mungkin menggunakan jasa pelayanan yang ada di dalam negeri, seperti jasa asuransi, angkutan, ekspedisi, perbankan, dan pemeliharaan; e. penggunaan tenaga ahli asing dilakukan semata-mata untuk mencukupi kebutuhan jenis keahlian yang belum dapat diperoleh di Indonesia, disusun berdasarkan keperluan yang nyata, dan diusahakan secara terencana untuk semaksimal mungkin terjadinya alih pengalaman/keahlian dari tenaga ahli asing tersebut ke tenaga Indonesia; dan f. peserta diwajibkan membuat daftar Barang yang diimpor yang dilengkapi dengan spesifikasi teknis, jumlah dan harga yang dilampirkan pada Dokumen Penawaran. 6.3. Pemberian preferensi harga terhadap penawaran peserta atas penggunaan produksi dalam negeri ditetapkan dalam LDP. Setiap peserta, baik atas nama sendiri maupun sebagai anggota kemitraan/KSO hanya boleh memasukkan satu penawaran untuk satu paket pekerjaan; Setiap peserta yang termasuk dalam kemitraan/KSO dilarang menjadi peserta baik secara sendiri maupun sebagai anggota kemitraan/KSO yang lain pada paket pekerjaan yang sama.

6. PENDAYAGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI

6.1.

6.2.

7. SATU PENAWARAN TIAP PESERTA

7.1.

7.2.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

B. DOKUMEN PENGADAAN 8. PENGAMBILAN DOKUMEN PENGADAAN 8.1. Semua peserta wajib melakukan pendaftaran sebelum mengambil Dokumen Pengadaan; Peserta dapat mengambil Dokumen Pengadaan sesuai hari, tanggal, waktu dan tempat pengambilan yang ditentukan dalam pengumuman; Dokumen Pengadaan terdiri dari Dokumen Pemilihan dan Dokumen Kualifikasi. Dokumen Pemilihan meliputi: a. b. c. d. e. Umum Pengumuman Pelelangan; Instruksi Kepada Peserta; Lembar Data Pemilihan; Bentuk Dokumen Penawaran: 1) Surat Penawaran; 2) Surat Kuasa; 3) Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO); 4) Dokumen Penawaran Teknis; 5) Formulir Rekapitulasi Perhitungan TKDN; 6) Jaminan Penawaran; Bentuk Surat Perjanjian; Syarat-Syarat Umum Kontrak; Syarat-Syarat Khusus Kontrak; Spesifikasi Teknis, KAK dan/atau Gambar; Daftar Kuantitas dan Harga; Bentuk Dokumen Lain: 1) SPPBJ; 2) SPMK; 3) Jaminan Sanggahan Banding; 4) Jaminan Pelaksanaan; 5) Jaminan Uang Muka; 6) Jaminan Pemeliharaan. 7) Formulir Pra RK3K;(apabila dipersyaratkan) 8) Daftar Barang yang diimpor;(apabila dipersyaratkan) 9) Analisa Teknis Satuan Pekerjaan;(apabila dipersyaratkan) 10) Analisa Harga Satuan Pekerjaan; Lembar Data Kualifikasi; Pakta Integritas; Formulir Isian Kualifikasi; Petunjuk Pengisian Formulir Isian Kualifikasi; Tata Cara Evaluasi Kualifikasi.

8.2.

9. ISI DOKUMEN PENGADAAN

9.1. 9.2.

f. g. h. i. j. k.

9.3.

Isi Dokumen Kualifikasi meliputi: a. b. c. d. e.

9.4.

Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan isi dokumen pengadaan. Kelalaian menyampaikan dokumen penawaran yang tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam dokumen pengadaan sepenuhnya merupakan resiko peserta.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

10. BAHASA DOKUMEN PENGADAAN 11. PEMBERIAN PENJELASAN

Dokumen Pengadaan beserta seluruh korespondensi tertulis dalam proses Pengadaan menggunakan Bahasa Indonesia. 11.1. 11.2. Pemberian penjelasan dilakukan secara online melalui aplikasi SPSE sesuai jadwal dalam aplikasi SPSE. Ketidakikutsertaan peserta pada saat pemberian penjelasan tidak dapat dijadikan dasar untuk menolak/menggugurkan penawaran. Apabila dipandang perlu, Panitia Pengadaan dapat memberikan penjelasan lanjutan dengan cara melakukan peninjauan lapangan. Biaya peninjauan lapangan ditanggung oleh peserta masing - masing. Dalam pemberian penjelasan, Panitia Pengadaan melalui Aanwidjzer atau tim teknis yang ditunjuk, dapat memberikan penjelasan lanjutan dengan cara melakukan peninjauan lapangan. Biaya peninjauan lapangan ditanggung oleh peserta. Apabila terdapat hal-hal/ketentuan baru atau perubahan penting yang perlu ditampung, maka Panitia Pengadaan menuangkan ke dalam Adendum Dokumen Pengadaan yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari Dokumen Pengadaan. Apabila ketentuan baru atau perubahan penting tersebut tidak dituangkan dalam Adendum Dokumen Pengadaan, maka ketentuan baru atau perubahan tersebut dianggap tidak ada dan ketentuan yang berlaku adalah Dokumen Pengadaan awal. Peserta dapat mengunduh Addendum Dokumen Pengadaan yang diunggah Panitia Pengadaan Barang dan Jasa pada Aplikasi SPSE. Setelah Pemberian Penjelasan dan sebelum batas akhir waktu pemasukan penawaran, Panitia Pengadaan dapat menetapkan Adendum Dokumen Pengadaan, berdasarkan informasi baru yang mempengaruhi substansi Dokumen Pengadaan. Setiap Adendum yang ditetapkan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen Pengadaan. Pengumuman Addendum Dokumen Pengadaan dapat dilihat pada website LPSE paling lambat 2 (dua) hari sebelum batas akhir pemasukan penawaran.

11.3.

11.4.

11.5.

11.6.

11.7.

12. PERUBAHAN DOKUMEN PENGADAAN

12.1.

12.2. 12.3.

13. PERUBAHAN WAKTU

Panitia Pengadaan dapat melakukan perubahan pada setiap tahapan lelang dengan menyertakan alasan perubahan.

C. PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN 14. BIAYA DALAM PENYIAPAN PENAWARAN 14.1. 14.2. Peserta menanggung semua biaya dalam penyiapan dan penyampaian penawaran. Panitia Pengadaan tidak bertanggung jawab atas kerugian apapun yang ditanggung oleh peserta.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

15. BAHASA PENAWARAN

15.1. 15.2.

Semua Dokumen Penawaran harus menggunakan Bahasa Indonesia. Dokumen penunjang yang terkait dengan Dokumen Penawaran dapat menggunakan Bahasa Indonesia atau bahasa asing. Dokumen penunjang yang berbahasa asing perlu disertai penjelasan dalam Bahasa Indonesia. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran, maka yang berlaku adalah penjelasan dalam Bahasa Indonesia.

15.3.

16. DOKUMEN PENAWARAN

Dokumen Penawaran, meliputi: a. Surat penawaran yang didalamnya mencantumkan; 1) tanggal; 2) masa berlaku penawaran; 3) harga penawaran; 4) jangka waktu pelaksanaan pekerjaan; b. Hasil pemindaian (scan) Jaminan Penawaran asli; c. daftar kuantitas dan harga, d. hasil pemindaian surat perjanjian kemitraan/kerja sama operasi (apabila ada); e. dokumen penawaran teknis: 1) metode pelaksanaan; 2) jadwal waktu pelaksanaan; 3) jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan; 4) Spesifikasi teknis (apabila mengajukan spesifikasi yang berbeda dari yang ditetapkan); 5) daftar personil inti; 6) bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan; f. Formulir rekapitulasi perhitungan TKDN; g. Data Kualifikasi; dan h. dokumen lain yang dipersyaratkan.

17. HARGA PENAWARAN

17.1. 17.2.

Harga penawaran ditulis dengan jelas dalam angka dan huruf. Peserta mencantumkan harga satuan dan harga total untuk tiap mata pembayaran/pekerjaan dalam Daftar Kuantitas dan Harga. Jika harga satuan ditulis nol atau tidak dicantumkan maka pekerjaan dalam mata pembayaran tersebut dianggap telah termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain dan pekerjaan tersebut tetap harus dilaksanakan. Biaya overhead dan keuntungan serta semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain serta biaya asuransi yang harus dibayar oleh penyedia untuk pelaksanaan paket pekerjaan konstruksi ini diperhitungkan dalam total harga penawaran. Semua harga dalam penawaran harus dalam bentuk mata uang sebagaimana tercantum dalam LDP. Pembayaran atas pelaksanaan pekerjaan dilakukan sesuai dengan cara sebagaimana tercantum dalam LDP dan diuraikan dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.

17.3.

18. MATA UANG PENAWARAN DAN CARA PEMBAYARAN

18.1. 18.2.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

10

19. MASA BERLAKU 19.1. PENAWARAN DAN JANGKA 19.2. WAKTU PELAKSANAAN

Masa berlaku penawaran sebagaimana tercantum dalam LDP. Apabila evaluasi belum selesai dilaksanakan, sebelum akhir masa berlakunya penawaran, Panitia Pengadaan dapat meminta kepada seluruh peserta secara tertulis untuk memperpanjang masa berlakunya penawaran tersebut dalam jangka waktu tertentu. Konfirmasi perpanjangan dapat dilakukan secara elektronik, peserta pengadaan dapat menyampaikan konfirmasi secara elektronik melalui email. Berkaitan dengan pasal 19.2. maka peserta dapat; a. menyetujui permintaan tersebut tanpa mengubah penawaran; b. menolak permintaan tersebut dan dapat mengundurkan diri secara tertulis dengan tidak dikenakan sanksi.

19.3.

19.4.

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melebihi jangka waktu sebagaimana tercantum dalam LDP.

20. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN 21. PAKTA INTEGRITAS

Dokumen Penawaran disampaikan dalam bentuk softcopy berupa file yang telah di enkripsi dianggap telah ditandatangani oleh peserta pengadaan. 21.1. Pakta Integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan dan akan melaporkan terjadinya kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN) termasuk penyalahgunaan wewenang dalam pengadaan pekerjaan konstruksi. Dengan mendaftar sebagai peserta lelang pada suatu paket pekerjaan melalui aplikasi SPSE, maka penyedia barang/jasa dianggap telah menandatangani Pakta Integritas. Dalam hal penyedia melakukan kemitraan/KSO maka pakta integritas ditandatangani oleh seluruh perusahaan yang bermitra dan dimasukkan dalam dokumen penawaran (*.rhs). Pakta Integritas sebagaimana dimaksud angka 21.3. disampaikan dengan cara dipindai (scan). Peserta berkewajiban untuk menyetujui Pakta Integritas dan Isian Data Kualifikasi dalam aplikasi SPSE. Pakta Integritas dan Formulir Isian Data Kualifikasi dianggap telah disetujui dan ditandatangani oleh peserta pengadaan. Peserta menyerahkan Jaminan Penawaran dalam mata uang penawaran sebagaimana tercantum dalam LDP. Jaminan Penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut: a. diterbitkan oleh Bank Umum, perusahaan penjaminan atau perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian (suretyship) sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Keuangan; b. Jaminan Penawaran dimulai sejak tanggal terakhir pemasukan penawaran dan masa berlakunya tidak

21.2.

21.3.

21.4. 22. PENGISIAN 22.1. DOKUMEN ISIAN KUALIFIKASI 22.2.

23. JAMINAN PENAWARAN

23.1. 23.2.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

11

kurang dari waktu sebagaimana tercantum dalam LDP; c. nama peserta sama dengan nama yang tercantum dalam Jaminan Penawaran; d. besaran nilai Jaminan Penawaran tidak kurang dari nilai nominal sebagaimana tercantum dalam LDP; e. besaran nilai Jaminan Penawaran dicantumkan dalam angka dan huruf; f. nama Panitia Pengadaan yang menerima Jaminan Penawaran sama dengan nama Panitia Pengadaan yang mengadakan pelelangan; g. paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan yang dilelangkan; h. Jaminan Penawaran harus dapat dicairkan tanpa syarat (unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja, setelah surat pernyataan wanprestasi dari Panitia Pengadaan diterima oleh Penerbit Jaminan; i. Jaminan Penawaran atas nama perusahaan kemitraan (Kerja Sama Operasi/KSO) harus ditulis atas nama perusahaan kemitraan/KSO. 23.3. Jaminan penawaran asli disampaikan melalui pos tercatat/jasa pengiriman kepada Panitia Pengadaan dan sudah harus diterima sebelum batas akhir pemasukan penawaran. Jaminan Penawaran dari pemenang lelang akan dikembalikan setelah pemenang lelang menyerahkan Jaminan Pelaksanaan. Jaminan Penawaran dari peserta yang tidak ditetapkan sebagai pemenang lelang akan dikembalikan setelah pengumuman pemenang lelang. Jaminan Penawaran akan disita apabila sebagai: a. peserta terlibat KKN; b. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 tidak bersedia menambah nilai Jaminan Pelaksanaan dalam hal harga penawarannya di bawah 80% HPS; c. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 setelah dilakukan evaluasi, tidak hadir dalam klarifikasi dan/atau verifikasi kualifikasi dengan alasan yang tidak dapat diterima; atau d. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 mengundurkan diri atau gagal tanda tangan kontrak.

23.4.

23.5.

23.6.

D. PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN 24. PENYAMPULAN DAN PENANDAAN SAMPUL PENAWARAN 24.1. Penyampulan Dokumen Penawaran menggunakan metode 1 (satu) file. 24.2. Dokumen penawaran terdiri dari: a. b. c. d. Penawaran administrasi; Penawaran teknis; Penawaran harga; dan Dokumen Isian Kualifikasi. dengan

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

12

24.3. File disandikan dengan Aplikasi Pengaman Dokumen (APENDO). 24.4. Peserta wajib mengetahui dan mengikuti ketentuan penggunaan APENDO yang tersedia pada aplikasi APENDO. 25. PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN 25.1. Peserta menyampaikan Dokumen Penawaran kepada Panitia Pengadaan Barang/Jasa dengan ketentuan sebagai berikut: a. Pertama-tama, mengirimkan data kualifikasi melalui aplikasi SPSE; b. Dilanjutkan dengan mengunggah file penawaran terenkripsi (*.rhs) melalui aplikasi SPSE sesuai jadwal yang ditetapkan. 25.2. Peserta hanya dapat menyampaikan Dokumen Penawaran kepada Panitia Pengadaan Barang/Jasa melalui aplikasi SPSE. 25.3. Peserta dapat mengirim data kualifikasi dan mengunggah file penawaran secara berulang sebelum batas akhir waktu pemasukan Dokumen Penawaran. Data Kualifikasi dan File Penawaran terakhir akan menggantikan data dan file yang telah terkirim sebelumnya. 26. BATAS AKHIR WAKTU PEMASUKAN PENAWARAN 27. PENAWARAN TERLAMBAT Penawaran harus disampaikan secara elektronik melalui aplikasi SPSE kepada Panitia Pengadaan Barang/Jasa paling lambar pada waktu yang ditentukan oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa. Setelah batas akhir waktu pemasukan penawaran, Aplikasi SPS akan menolak setiap penawaran yang akan dikirim.

E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN 28. PEMBUKAAN PENAWARAN 28.1. Pada tahap pembukaan penawaran, Panitia Pengadaan Barang dan Jasa mengunduh dan melakukan dekripsi file penawaran dengan menggunakan APENDO sesuai waktu yang telah ditetapkan. Terhadap file penawaran yang tidak dapat dibuka (didekripsi), Panitia Pengadaan Barang dan Jasa menyampaikan file penawaran tersebut kepada LPSE untuk mendapat keterangan bahwa file yang bersangkutan tidak dapat dibuka. Selanjutnya Panitia Pengadaan Barang/Jasa menetapkan penawaran tidak memenuhi syarat. Apabila dapat dibuka, maka Panitia Pengadaan Barang/Jasa akan melanjutkan proses atas penawaran yang bersangkutan. Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga) peserta maka pelelangan dinyatakan gagal. Penawaran masuk yang dimaksud butir 28.3 adalah dokumen penawaran yang berhasil dibuka dan lengkap, yang terdiri dari data kualifikasi dan penawaran administrasi, teknis dan harga sebagaimana dalam angka 24.2.

28.2.

28.3. 28.4.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

13

28.5.

Panitia Pengadaan Barang dan Jasa tidak boleh menggugurkan penawaran pada waktu pembukaan penawaran kecuali untuk file penawaran yang sudah dipastikan tidak dapat dibuka berdasarkan keterangan LPSE. Evaluasi penawaran dilakukan dengan sistem gugur. Sebelum evaluasi penawaran, dilakukan koreksi aritmatik dengan ketentuan: a. volume pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga disesuaikan dengan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan; b. apabila terjadi kesalahan hasil perkalian antara volume dengan harga satuan pekerjaan, maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan harga satuan pekerjaan yang ditawarkan tidak boleh diubah; dan c. jenis pekerjaan 1. Yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain dan harga satuan pada daftar kuantitas dan harga tetap dibiarkan kosong. 2. Tidak ditawarkan atau menawarkan dibawah spesifikasi yang ditentukan, maka dilakukan klarifikasi menunjukkan jenis pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan utama (major item) dan merupakan penyimpangan yang bersifat penting/pokok yang mempengaruhi lingkup, kualitas dan hasil/kinerja pekerjaan maka dinyatakan dan penawaran tidak dilakukan evaluasi lebih lanjut.

29. EVALUASI PENAWARAN

29.1. 29.2.

29.3.

Hasil koreksi aritmatik dapat mengubah nilai penawaran sehingga urutan peringkat dapat menjadi lebih tinggi atau lebih rendah dari urutan peringkat semula. Penawaran setelah koreksi aritmatik yang melebihi nilai total HPS dinyatakan gugur. Berdasarkan hasil koreksi aritmatik Panitia Pengadaan menyusun urutan dari penawaran terendah. Hasil koreksi aritmatik memasukkan hasil koreksi aritmatik pada aplikasi SPSE. Pelaksanaan evaluasi dengan sistem gugur dilakukan oleh Panitia Pengadaan untuk mendapatkan 3 (tiga) penawaran yang memenuhi syarat yang dimulai dengan penawaran terendah setelah koreksi aritmatik. Apabila setelah koreksi aritmatik terdapat kurang dari 3 (tiga) penawar yang menawar harga kurang dari HPS maka proses lelang tetap dilanjutkan dengan melakukan evaluasi penawaran. Panitia Pengadaan melakukan evaluasi penawaran yang meliputi: a. evaluasi administrasi; b. evaluasi teknis; dan c. evaluasi harga.

29.4. 29.5. 29.6. 29.7.

29.8.

29.9.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

14

29.10. Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai berikut: a. Panitia Pengadaan dilarang menambah, mengurangi, mengganti dan/atau mengubah isi Dokumen Pengadaan ini; b. Panitia Pengadaan dan/atau peserta dilarang menambah, mengurangi, mengganti, dan/atau mengubah isi Dokumen Penawaran; c. penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran yang sesuai dengan ketentuan antara lain disampaikan oleh penawar yang berhak, pada waktu yang telah ditentukan, untuk paket pekerjaan yang dilelangkan, memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan meliputi syarat administrasi, syarat teknis dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai spesifikasi teknis yang ditetapkan dalam dokumen pengadaan dan harga yang wajar dapat dipertanggungjawabkan tanpa ada penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat; d. penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat adalah: 1) penyimpangan dari Dokumen Pengadaan ini yang mempengaruhi lingkup, kualitas dan hasil/kinerja pekerjaan; dan/atau 2) penawaran dari peserta dengan persyaratan tambahan yang akan menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan/atau tidak adil diantara peserta yang memenuhi syarat. e. para pihak dilarang mempengaruhi atau melakukan intervensi kepada Panitia Pengadaan selama proses evaluasi; f. Panitia Pengadaan dilarang menggugurkan penawaran dengan alasan: 1) Ketidakikursertaan peserta dalam pemberian penjelasan; dan/atau 2) Kesalahan yang tidak substansial, misalnya surat penawaran tidak berkop perusahaan. g. apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya persaingan usaha yang tidak sehat dan/atau terjadi pengaturan bersama (kolusi/persekongkolan) antara peserta, Panitia Pengadaan dan/atau PPK, dengan tujuan untuk memenangkan salah satu peserta, maka: 1) peserta yang ditunjuk sebagai calon pemenang dan peserta lain yang terlibat dimasukkan ke dalam Daftar Hitam; 2) anggota panitia pengadaan dan/atau PPK yang terlibat persekongkolan diganti, dikenakan sanksi administrasi dan/atau pidana. 3) proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan peserta lainnya yang tidak terlibat (apabila ada); dan 4) apabila tidak ada peserta lain sebagaimana dimaksud pada angka 2), maka pelelangan dinyatakan gagal.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

15

29.11. Evaluasi Administrasi: a. evaluasi terhadap data administrasi hanya dilakukan terhadap hal-hal yang tidak dinilai pada saat penilaian kualifikasi; b. penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, apabila: 1) syarat-syarat substansial yang diminta berdasarkan Dokumen Pengadaan ini dipenuhi/dilengkapi (khusus untuk peserta yang tidak menyampaikan formulir TKDN, penawarannya tidak digugurkan dan nilai TKDN nya dianggap nol); 2) Surat penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut: a) jangka waktu berlakunya surat penawaran tidak kurang dari waktu sebagaimana tercantum dalam LDP, dengan ketentuan; (1) apabila ada perbedaan nilai penulisan antara angka dan huruf maka yang diakui adalah tulisan huruf; (2) apabila nilai yang tertulis dalam angka jelas, maka nilai yang di akui adalah nilai yang tertulis dalam angka; atau (3) apabila nilai dalam angka dan nilai yang tertulis dalam huruf tidak jelas, maka penawaran dinyatakan gugur; b) jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melebihi jangka waktu sebagaimana tercantum dalam LDP dengan ketentuan; (1) apabila ada perbedaan nilai penulisan antara angka dan huruf maka yang diakui adalah tulisan huruf; (2) apabila nilai yang tertulis dalam angka jelas sedangkan nilai dalam huruf tidak jelas, maka nilai yang diakui adalah nilai yang tertulis dalam angka; atau (3) apabila nilai dalam angka dan nilai yang tertulis dalam huruf tidak jelas, maka penawaran dinyatakan gugur; c) bertanggal; 3) Jaminan Penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut: a) diterbitkan oleh Bank Umum, perusahaan penjaminan atau perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian (suretyship) sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Keuangan; b) Jaminan Penawaran dimulai sejak tanggal terakhir pemasukan penawaran dan masa berlakunya tidak kurang dari waktu sebagaimana tercantum dalam LDP; c) nama peserta sama dengan nama yang tercantum dalam Jaminan Penawaran; d) besaran nilai Jaminan Penawaran tidak kurang dari nilai sebagaimana tercantum dalam LDP;

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

16

c.

d. e.

f.

e) besaran nilai Jaminan Penawaran dicantumkan dalam angka dan huruf; f) nama Panitia Pengadaan yang menerima Jaminan Penawaran sama dengan nama Panitia Pengadaan yang mengadakan pelelangan; g) paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan yang dilelangkan; h) Jaminan Penawaran harus dapat dicairkan tanpa syarat (unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja, setelah surat pernyataan wanprestasi dari Panitia Pengadaan diterima oleh Penerbit Jaminan; i) Jaminan Penawaran atas nama perusahaan kemitraan (Kerja Sama Operasi/KSO) harus ditulis atas nama perusahaan kemitraan/KSO; j) substansi dan keabsahan/keaslian Jaminan Penawaran telah dikonfirmasi dan diklarifikasi secara tertulis oleh Panitia Pengadaan kepada penerbit jaminan. Dalam hal penyedia barang/jasa hanya mengirimkan softcopy jaminan penawaran dan tidak mengirimkan jaminan penawaran asli, penyedia barang/jasa tersebut tidak dapat digugurkan dalam tahap evaluasi administrasi jika hasil konfirmasi kepada penerbit jaminan menyatakan bahwa jaminan tersebut dapat dicairkan; Panitia Pengadaan dapat melakukan klarifikasi terhadap hal-hal yang kurang jelas dan meragukan namun tidak boleh mengubah substansi; peserta yang memenuhi persyaratan administrasi dilanjutkan dengan evaluasi teknis; apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta yang memenuhi persyaratan administrasi, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi teknis; apabila tidak ada peserta yang memenuhi persyaratan administrasi, maka pelelangan dinyatakan gagal;

29.12. Evaluasi Teknis: a. unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuai dengan yang ditetapkan; b. evaluasi teknis dilakukan dengan sistem gugur dengan ketentuan: 1) Panitia Pengadaan menilai persyaratan teknis minimal yang harus dipenuhi dengan membandingkan pemenuhan persyaratan teknis sebagaimana tercantum dalam LDP; 2) penilaian persyaratan teknis minimal dilakukan terhadap: a) metode pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan termasuk pengendalian terhadap risiko K3. Metoda pelaksanaan dilengkapi metode kerja untuk jenisjenis pekerjaan utama dan pekerjaan penunjang

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

17

atau pekerjaan sementara yang ikut menentukan keberhasilan pelaksanaan pekerjaan dan diyakini menggambarkan penguasaan penawar untuk melaksanakan pekerjaan, misalnya; (1) Pembuatan saluran pengelak (deversion channel) (2) Pengeringan tempat pekerjaan (dewatering/unwatering) yang berat; (3) Pembuatan kontruksi pengaman (protection construction); (4) Pengatur lalu lintas (traffic management); Yang diteliti dalam evaluasi metode palaksana adalah tahapan dan cara pelaksanaan yang menggambarkan pelaksanaan pekerjaan dari awal sampai dengan akhir dan dapat dipertanggung jawabkan secara teknis. b) jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melampaui batas waktu sebagaimana tercantum dalam LDP; c) jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal yang disediakan untuk menghasilkan produksi alat yang dibutuhkan sebagaimana tercantum dalam LDP; d) spesifikasi teknis memenuhi persyaratan; bagi penawar yang menyampaikan pesifikasi teknis yang berbeda dari yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan maka spesifikasi teknis tidak boleh kurang dari yang disyaratkan, dan bagi penawar yang tidak menyampaikan perubahan spesifikasi teknis dianggap sama dengan spesifikasi teknis yang dipersyaratkan; e) personil inti yang akan ditempatkan secara penuh sesuai dengan persyaratan sebagaimana tercantum dalam LDP serta posisinya dalam manajemen pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang diajukan; f) bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan sesuai dengan persyaratan sebagaimana tercantum dalam LDP; 3) Untuk menilai konsistensi dan kewajaran antara metode pelaksanaan, jadwal waktu pelaksanaan, penggunaan peralatan dan bahan (material konstruksi), tenaga kerja, maupun pencapaian produktivitas dan spesifikasi teknis, Panitia Pengadaan dapat Melakukan klarifikasi dengan menilai rincian/uraian Analisa Teknis Satuan Pekerjaan untuk pekerjaan utama meliputi komponen tenaga kerja, peralatan, dan bahan (material konstruksi) terhadap jenis pekerjaan yang perlu dinilai konsistensinya. Selanjutnya meneliti dan melakukan analisis terhadap uraian Analisa Teknis Satuan Pekerjaan tersebut, apabila dinilai tidak konsisten dan/atau tidak wajar maka penawaran tidak memenuhi syarat dan dalam evaluasi penawaran harus dinyatakan gugur teknis;
Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

18

4) Panitia Pengadaan dapat meminta uji mutu/teknis/fungsi untuk bahan/alat tertentu sebagaimana tercantum dalam LDP; 5) apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal- hal yang kurang jelas atau meragukan, Panitia Pengadaan melakukan klarifikasi dan konfirmasi dengan peserta. Dalam klarifikasi peserta tidak diperkenankan mengubah substansi penawaran. Hasil klarifikasi dapat menggugurkan penawaran; Apabila dalam evaluasi menggunakan ambang batas unsur teknis yang dinilai, maka evaluasi teknis dilakukan dengan membandingkan pemenuhan persyaratan teknis (perolehan nilai) yang ditetapkan dalam LDP. Penawaran dinyatakan lulus teknis apabila masing-masing unsur maupun nilai total keseluruhan unsur memenuhi ambang batas minimal sebagaimana tercantum dalam Dokumen Pengadaan. c. peserta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis dilanjutkan ke tahap evaluasi harga; d. apabila peserta yang lulus evaluasi teknis kurang dari 3 (tiga), maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi harga; e. apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi teknis maka pelelangan dinyatakan gagal; 29.13. Evaluasi Harga: a. Unsur-unsur yang perlu dievaluasi adalah hal-hal yang pokok atau penting, dengan ketentuan: 1) total harga penawaran atau penawaran terkoreksi dibandingkan terhadap nilai total HPS: a) apabila total harga penawaran atau penawaran terkoreksi melebihi nilai total HPS, dinyatakan gugur; dan b) apabila semua harga penawaran atau penawaran terkoreksi di atas nilai total HPS, pelelangan dinyatakan gagal; 2) harga satuan penawaran yang nilainya lebih besar dari 110% (seratus sepuluh perseratus) dari harga satuan yang tercantum dalam HPS, dilakukan klarifikasi. Apabila setelah dilakukan klarifikasi ternyata harga satuan penawaran tersebut timpang, maka harga satuan penawaran timpang hanya berlaku untuk volume sesuai dengan Daftar Kuantitas dan Harga; 3) mata pembayaran yang harga satuannya nol atau tidak ditulis dilakukan klarifikasi dan kegiatan tersebut harus tetap dilaksanakan. Harganya dianggap termasuk dalam harga satuan pekerjaan lainnya; b. Dilakukan klarifikasi kewajaran harga dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Klarifikasi dalam hal penawaran Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) berbeda dibandingkan
Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

19

dengan perkiraan Panitia Pengadaan; 2) Klarifikasi kewajaran harga apabila harga penawaran dibawah 80% (delapan puluh perseratus) HPS harus dilakukan dengan ketentuan: a) apabila peserta tersebut ditunjuk sebagai pemenang lelang, harus bersedia untuk menaikkan Jaminan Pelaksanaan menjadi 5% (lima perseratus) dari nilai total HPS; dan; b) apabila peserta yang bersangkutan tidak bersedia menaikkan nilai Jaminan Pelaksanaan, maka penawarannya digugurkan dan Jaminan Penawaran disita untuk negara serta dimasukkan dalam Daftar Hitam; c. Memperhitungkan preferensi harga atas penggunaan produksi dalam negeri (apabila memenuhi persyaratan diberlakukannya preferensi harga) dengan ketentuan Perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang disampaikan oleh peserta berdasarkan penilaian sendiri (self assessment), digunakan dalam evaluasi penawaran harga apabila pelelangan pekerjaan tersebut diberlakukan preferensi harga yaitu apabila memenuhi ketentuan: 1) Preferensi Harga untuk Barang/Jasa dalam negeri diberlakukan pada Pengadaan Barang/Jasa yang dibiayai rupiah murni tetapi hanya berlaku untuk Pengadaan Barang/Jasa bernilai diatas Rp.5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) dan; 2) Preferensi Harga hanya diberikan kepada Barang/Jasa dalam negeri dengan TKDN lebih besar atau sama dengan 25% (dua puluh lima perseratus). Apabila peserta tidak menyampaikan formulir perhitungan TKDN maka peserta dianggap tidak menginginkan diberlakukan preferensi harga bagi penawarannya dan tidak menggugurkan. Ketentuan dan tata cara penghitungan TKDN merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh Menteri yang membidangi urusan perindustrian dengan tetap berpedoman pada tata nilai Pengadaan Barang/Jasa sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010. 3) Rumus perhitungan sebagai berikut : ( HEA KP = = )

HP

Harga Evaluasi Akhir Koefisien Preferensi (Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dikali Preferensi tertinggi Barang/ Jasa). Harga Penawaran (Harga Penawaran yang memenuhi persyaratan lelang dan telah dievaluasi).

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

20

4) dalam hal terdapat 2 (dua) atau lebih penawaran dengan HEA yang sama, penawar dengan TKDN terbesar adalah sebagai pemenang; 5) pemberian Preferensi Harga tidak mengubah Harga Penawaran dan hanya digunakan oleh Panitia Pengadaan untuk keperluan perhitungan HEA guna menetapkan peringkat pemenang. d. Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti harga tidak wajar akibat terjadinya persaingan usaha tidak sehat dan/atau terjadi pengaturan bersama (kolusi/ persekongkolan), maka pelelangan dinyatakan gagal dan peserta yang terlibat dimasukkan dalam Daftar Hitam. e. Dalam hal terdapat 2 (dua) calon pemenang memiliki harga penawaran yang sama, maka Panitia Pengadaan memilih peserta yang mempunyai kemampuan teknis lebih besar dan hal ini dicatat dalam Berita Acara. 29.14. Panitia Pengadaan menyusun urutan 3 (tiga) penawaran sebagai calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada). 30. EVALUASI KUALIFIKASI 30.1. 30.2. 30.3. 30.4. Evaluasi dilakukan terhadap calon pemenang lelang serta calon pemenang cadangan 1 dan 2 apabila ada. Evaluasi kualifikasi dilakukan metode penilaian sistem gugur. dengan menggunakan

Tata cara evaluasi kualifikasi dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam Dokumen Kualifikasi. Apabilasi calon pemenang lelang serta pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada) tidak lulus evaluasi kualifikasi, maka dilakukan evaluasi kualifikasi terhadap penawar ranking berikutnya; Apabila tidak ada calon pemenang yang lulus evaluasi kualifikasi, maka lelang dinyatakan gagal. Pembuktian kualifikasi terhadap peserta yang memenuhi persyaratan kualifikasi dilakukan setelah evaluasi kualifikasi. Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan cara melihat keaslian dokumen dan meminta salinannya. Panitia Pengadaan melakukan klarifikasi dan/atau verifikasi kepada penerbit dokumen, apabila diperlukan. Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan data, maka peserta digugurkan, badan usaha dan/atau pengurusnya dimasukkan dalam Daftar Hitam. Apabila tidak ada calon pemenang yang lulus pembuktian kualifikasi, maka lelang dinyatakan gagal.

30.5. 31. PEMBUKTIAN KUALIFIKASI 31.1.

31.2. 31.3. 31.4.

31.5.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

21

F.

PENETAPAN PEMENANG 32. PENETAPAN PEMENANG 32.1. Panitia Pengadaan membuat Surat Penetapan Pemenang berdasarkan BAHP untuk nilai sampai dengan Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah). Ketentuan mengenai kewenangan penetapan pemenang sebagaimana tercantum dalam LDP. Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi membuat Surat Penetapan Pemenang untuk nilai diatas Rp. 100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah) Setelah mendapat usulan dari Panitia Pengadaan, dengan ketentuan: a. usulan penetapan pemenang ditembuskan kepada PPK dan APIP K/L/D/I; dan b. apabila Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah/ Pimpinan Institusi tidak setuju dengan usulan Panitia Pengadaan, maka Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi mengembalikan usulan tersebut dan memerintahkan evaluasi ulang atau menyatakan pelelangan gagal. Dalam hal peserta mengikuti beberapa paket pekerjaan yang dilelangkan oleh Panitia Pengadaan dalam waktu yang bersamaan, dan beberapa penawarannya terendah serta berdasarkan kemampuan menangani paket (SKP), akan ditetapkan sebagai calon pemenang oleh Panitia Pengadaan pada paket berdasarkan perhitungan kombinasi yang menguntungkan negara. Dalam hal peserta mengikuti beberapa paket pekerjaan yang dilelangkan oleh Panitia Pengadaan dalam waktu yang bersamaan, dan dalam penawarannya peserta mengajukan personil dan/atau peralatan yang sama, penawaran tidak dapat digugurkan. Apabila berdasarkan hasil evaluasi semua penawarannya terendah maka akan ditetapkan sebagai calon pemenang oleh Panitia Pengadaan pada paket berdasarkan perhitungan kombinasi yang menguntungkan negara.

33.2.

33.3.

33.4.

33. PENGUMUMAN PEMENANG

Panitia Pengadaan mengumumkan pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada) kepada masyarakat di website sebagaimana tercantum dalam LDP dan papan pengumuman resmi yang memua sekurang-kurangnya: a. nama paket pekerjaan dan nilai total HPS; b. nama dan alamat penyedia; c. harga penawaran terkoreksi; d. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); dan e. Hasil evaluasi pelelangan untuk seluruh peserta yang dievaluasi. 34.1. Peserta dapat menyampaikan sanggahan secara elektronik melalui aplikasi SPSE atas penetapan pemenang kepada Panitia Pengadaan dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah pengumuman pemenang, disertai bukti terjadinya penyimpangan, dengan tembusan kepada PPK, PA/KPA dan APIP Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau sebagaimana tercantum dalam LDP.

34. SANGGAHAN

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

22

34.2.

Sanggahan diajukan oleh peserta yang memasukkan penawaran baik secara sendiri-sendiri maupun bersamasama dengan peserta lain, ditanda tangani oleh : a. Direktur utama/pimpinan perusahaan; b. Penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya; c. Kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan bukti otentik; atau d. Pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak mewakili perusahaan yang bekerja sama.

34.3.

Sanggahan diajukan apabila terjadi penyimpangan prosedur meliputi : a. penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur yang diatur dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 dan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan; b. rekayasa tertentu sehingga menghalangi terjadinya persaingan usaha yang sehat; dan/atau c. penyalahgunaan wewenang oleh Panitia Pengadaan dan/atau pejabat yang berwenang lainnya. Panitia Pengadaan wajib memberikan jawaban secara elektronik melalui aplikasi SPSE atas semua sanggahan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah menerima surat sanggahan. Apabila sanggahan dinyatakan benar maka Pengadaan menyatakan pelelangan gagal. Panitia

34.4.

34.5. 34.6.

Sanggahan yang disampaikan bukan dari peserta sebagaimana yang dimaksud dalam 34.2. atau disampaikan bukan kepada Pokja Panitia Pengadaan atau disampaikan dan diterima diluar masa sanggah, dianggap sebagai pengaduan dan tetap harus ditindaklanjuti. Peserta yang tidak sependapat dengan jawaban sanggahan dari Panitia Pengadaan, dapat mengajukan sanggahan banding secara tertulis kepada Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah/ Pimpinan Institusi sebagaimana tercantum dalam LDP, paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah menerima jawaban sanggahan, dengan tembusan kepada PPK, Panitia Pengadaan, dan APIP Bidang Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau sebagaimana tercantum dalam LDP. Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah/ Pimpinan Institusi sebagaimana tercantum dalam LDP, wajib memberikan jawaban secara tertulis atas semua sanggahan banding paling lambat 15 (lima belas) hari kerja setelah surat sanggahan banding diterima. Peserta yang akan melakukan sanggahan banding harus memberikan Jaminan Sanggahan Banding sebesar sebagaimana tercantum dalam LDP dengan masa berlaku 20 (dua puluh) hari kerja sejak tanggal pengajuan sanggahan banding. Penerima Jaminan Sanggahan Banding adalah Panitia Pengadaan.

35. SANGGAHAN BANDING

35.1.

35.2.

35.3.

35.4.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

23

35.5. 35.6.

Sanggahan banding menghentikan proses pelelangan. Sanggahan banding yang disampaikan bukan dari peserta sebagaimana yang dimaksud dalam 35.2. atau disampaikan bukan kepada Menteri/Kepala Lembaga/ Kepala Daerah/ Pimpinan Institusi atau disampaikan dan diterima oleh Menteri/ Kepala Lembaga/ Kepala Daerah/ Pimpinan Institusi di luar masa sanggah banding, dianggap sebagai pengaduan dan tetap harus ditindaklanjuti sebagai pengaduan serta tidak menghentikan proses pelelangan.

G. PENUNJUKAN PEMENANG PENGADAAN 36. PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA 36.1. Panitia Pengadaan membuat dan mengunggah Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) ke dalam aplikasi SPSE dan menyampaikan kepada PPK sebagai dasar untuk menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ). 36.2. PPK menerbitkan SPPBJ apabila pernyataan peserta pada formulir isian kualifikasi masih berlaku, dengan ketentuan: a. tidak ada sanggahan dari peserta; b. sanggahan dan/atau sanggahan banding terbukti tidak benar; atau c. masa sanggah dan/atau masa sanggah banding berakhir. 36.3. Penyedia yang ditunjuk wajib menerima keputusan tersebut, dengan ketentuan: a. apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan masa penawarannya masih berlaku dengan alasan yang dapat diterima secara obyektif oleh Panitia Pengadaan, maka Jaminan Penawaran yang bersangkutan dicairkan dan disetorkan sebagaimana tercantum dalam LDP; b. apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan masa penawarannya masih berlaku dengan alasan yang tidak dapat diterima secara obyektif oleh Panitia Pengadaan, maka Jaminan Penawaran yang bersangkutan dicairkan dan disetorkan sebagaimana tercantum dalam LDP serta dimasukkan dalam Daftar Hitam; atau c. apabila yang bersangkutan tidak bersedia ditunjuk karena masa penawarannya sudah tidak berlaku, maka Jaminan Penawaran yang bersangkutan tidak boleh dicairkan. 36.4. Apabila pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri, maka penunjukan pemenang dapat dilakukan kepada pemenang cadangan sesuai dengan urutan peringkat, selama masa surat penawaran dan Jaminan Penawaran pemenang cadangan masih berlaku atau sudah diperpanjang masa berlakunya. 36.5. Apabila semua pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri, maka pelelangan dinyatakan gagal oleh PA/KPA setelah mendapat laporan dari PPK.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

24

36.6. SPPBJ harus diterbitkan paling lambat 6 (enam) hari kerja setelah pengumuman penetapan pemenang, apabila tidak ada sanggahan. 36.7. SPPBJ harus diterbitkan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah semua sanggahan dan sanggahan banding dijawab. 36.8. Dalam SPPBJ disebutkan bahwa penyedia harus menyiapkan Jaminan Pelaksanaan sebelum penandatanganan kontrak. 36.9. Kontrak ditandatangani paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ. 37. KERAHASIAAN PROSES 37.1. Proses evaluasi Dokumen Penawaran bersifat rahasia dan dilaksanakan oleh Panitia Pengadaan secara independen. 37.2. Informasi yang berhubungan dengan penelitian, evaluasi, klarifikasi, konfirmasi, dan usulan calon pemenang tidak boleh diberitahukan kepada peserta, atau orang lain yang tidak berkepentingan sampa keputusan pemenang diumumkan. 37.3. Setiap usaha peserta lelang mencampuri proses evaluasi dokumen penawaran atau keputusan pemenang akan mengakibatkan ditolaknya penawaran yang bersangkutan. 37.4. Evaluasi penawaran yang disimpulkan dalam Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) oleh Panitia Pengadaan bersifat rahasia sampai dengan saat pengumuman pemenang. H. PELELANGAN GAGAL 38. PELELANGAN GAGAL 38.1. Panitia Pengadaan menyatakan pelelangan gagal, apabila: a. jumlah peserta yang memasukan Dokumen Penawaran kurang dari 3 (tiga) peserta; b. tidak ada penawaran yang lulus evaluasi penawaran. c. dalam evaluasi penawaran ditemukan bukti/indikasi terjadi persaingan tidak sehat; d. harga Penawaran terendah terkoreksi lebih tinggi dari HPS; e. sanggahan dari peserta atas pelaksanaan pelelangan yang tidak sesuai dengan ketentuan Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 dan Dokumen Pengadaan ternyata benar; f. sanggahan dari peserta atas kesalahan substansi Dokumen Pengadaan ternyata benar; atau g. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2, setelah dilakukan evaluasi dengan sengaja tidak hadir dalam klarifikasi dan/atau pembuktian kualifikasi. 38.2. KPA sebagaimana tercantum dalam LDP menyatakan pelelangan gagal, apabila: a. KPA sebagaimana tercantum dalam LDP sependapat dengan PPK yang tidak bersedia menandatangani SPPBJ karena proses Pelelangan tidak sesuai dengan Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010; b. pengaduan masyarakat adanya dugaan KKN yang melibatkan Panitia Pengadaan dan/atau PPK ternyata benar;
Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

25

c. dugaan KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan Pelelangan dinyatakan benar oleh pihak berwenang; d. sanggahan dari Penyedia Barang/Jasa atas kesalahan prosedur yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan ternyata benar; e. Dokumen Pengadaan tidak sesuai dengan Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010; f. pelaksanaan Pelelangan tidak sesuai atau menyimpang dari Dokumen Pengadaan; atau g. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 mengundurkan diri. 38.3. Menteri/Kepala Lembaga/Pimpinan Daerah/Pimpinan Institusi selaku PA menyatakan pelelangan gagal, apabila: a. Sanggahan banding dari peserta atas terjadinya pelanggaran prosedur dalam pelaksanaan pelelangan yang melibatkan KPA, PPK dan/atau Panitia Pengadaan, ternyata benar; atau b. Pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN yang melibatkan KPA, ternyata benar. 38.4. Setelah pelelangan dinyatakan gagal, maka Panitia Pengadaan memberitahukan kepada seluruh peserta. 38.5. Setelah pemberitahuan adanya pelelangan gagal, maka Panitia Pengadaan atau Panitia Pengadaan lainnya yang ditugaskan meneliti dan menganalisis penyebab terjadinya pelelangan gagal, menentukan langkah selanjutnya, yaitu melakukan: a. b. c. d. I. evaluasi ulang; penyampaian ulang Dokumen Penawaran; pelelangan ulang; atau penghentian proses pelelangan.

SURAT JAMINAN PELAKSANAAN 39. SURAT JAMINAN 39.1. Surat Jaminan Pelaksanaan memenuhi ketentuan sebagai PELAKSANAAN berikut: a. diterbitkan oleh Bank Umum (tidak termasuk bank perkreditan rakyat); b. masa berlaku Jaminan Pelaksanaan sejak tanggal penandatanganan Kontrak sampai dengan serah terima pertama pekerjaan berdasarkan Kontrak (PHO) sebagaimana tercantum dalam LDP; c. nama penyedia sama dengan nama yang tercantum dalam surat Jaminan Pelaksanaan; d. besaran nilai Jaminan Pelaksanaan tidak kurang dari nilai jaminan yang ditetapkan; e. besaran nilai Jaminan Pelaksanaan dicantumkan dalam angka dan huruf; f. nama PPK yang menerima Jaminan Pelaksanaan sama dengan nama PPK yang menandatangan kontrak; g. paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan yang tercantum dalam SPPBJ; h. Jaminan Pelaksanaan harus dapat dicairkan tanpa syarat (unconditional) sebesar nilai jaminan dalam

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

26

jangka waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah surat pernyataan wanprestasi dari PPK diterima oleh penerbit Jaminan; i. Jaminan Pelaksanaan atas nama Kemitraan/KSO harus ditulis atas nama Kemitraan/KSO; dan j. memuat nama, alamat dan tanda tangan pihak penjamin. 39.2. Kegagalan penyedia yang ditunjuk untuk menyerahkan Surat Jaminan Pelaksanaan dipersamakan dengan menolak untuk menandatangani Kontrak. atau tidak menerima keputusan penunjukan sebagai penyediabarang/jasa 39.3. Ketentuan lebih lanjut mengenai pencairan Surat Jaminan Pelaksanaan diatur dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak. J. PENANDATANGAN KONTRAK 40. PENANDATANGANAN KONTRAK 40.1. Sebelum penandatanganan kontrak PPK wajib memeriksa apakah pernyataan Dalam Dokumen Isian Kualifikasi masih berlaku. Apabila salah satu pernyataan tersebut sudah tidak dipenuhi, maka penandatanganan kontrak tidak dapat dilakukan. 40.2. Penandatanganan kontrak dilakukan paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkan SPPBJ dan setelah penyedia menyerahkan Jaminan Pelaksanaan, dengan ketentuan: a. nilai Jaminan Pelaksanaan untuk harga penawaran atau penawaran terkoreksi diatas 80% (delapan puluh perseratus) nilai total HPS adalah sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai penawaran atau penawaran terkoreksi; atau b. nilai Jaminan Pelaksanaan untuk harga penawaran atau penawaran terkoreksi dibawah 80% (delapan puluh perseratus) nilai total HPS adalah sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai total HPS. 40.3. PPK dan penyedia tidak diperkenankan mengubah substansi Dokumen Pengadaan sampai dengan penandatanganan Kontrak, kecuali perubahan waktu pelaksanaan pekerjaan yang melewati batas tahun anggaran. 40.4. Perubahan waktu pelaksanaan pekerjaan dilakukan setelah mendapat persetujuan kontrak tahun jamak. 40.5. PPK dan penyedia wajib memeriksa konsep Kontrak meliputi substansi, bahasa, redaksional, angka dan huruf serta membubuhkan paraf pada setiap lembar Dokumen Kontrak. 40.6. Menetapkan urutan hirarki bagian-bagian Dokumen Kontrak dalam Surat Perjanjian, dengan maksud apabila terjadi pertentangan ketentuan antara bagian satu dengan bagian yang lain, maka berlaku urutan sebagai berikut:

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

27

a. b. c. d. e. f. g. h. i.

adendum Surat Perjanjian (apabila ada); pokok perjanjian; surat penawaran berikut daftar kuantitas dan harga; syarat-syarat khusus kontrak; syarat-syarat umum kontrak; spesifikasi khusus; spesifikasi umum; gambar-gambar; dan dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP.

40.7. Banyaknya rangkap kontrak dibuat sesuai kebutuhan, yaitu: a. sekurang-kurangnya 2 (dua) Kontrak asli, terdiri dari: 1) kontrak asli pertama untuk PPK dibubuhi materai pada bagian yang ditandatangani oleh penyedia; dan 2) kontrak asli kedua untuk penyedia dibubuhi materai pada bagian yang ditandatangani oleh PPK; b. rangkap kontrak lainnya (apabilan diperlukan) tanpa dibubuhi materai. 40.8. Pihak yang berwenang menandatangani kontrak atas nama penyedia adalah Direksi yang disebutkan namanya dalam Akta Pendirian/ Anggaran Dasar, yang telah didaftarkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 40.9. Pihak lain yang bukan Direksi atau yang namanya tidak disebutkan dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar sebagaimana dimaksud pada pasal 40.8, dapat menandatangani kontrak, sepanjang mendapat kuasa/pendelegasian wewenang yang sah dari Direksi atau pihak yang sah berdasarkan Akta Pendirian/Anggaran Dasar untuk menandatangani kontrak.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

28

BAB IV LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)

A. LINGKUP PEKERJAAN

1.

Panitia Pengadaan: Panitia Pengadaan Barang/Jasa Bidang Sumber Daya Air Wilayah Siak - Rokan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau Alamat Panitia Pengadaan: Kantor Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau Bidang Sumber Daya Air Jalan Riau No. 2, Pekanbaru Website: http//:lpse.riau.go.id Nama Paket Pekerjaan : Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

2.

3. 4.

5. 6. B. SUMBER DANA

Uraian singkat pekerjaan: Pengamanan Tebing Sungai Jangka waktu penyelesaian pekerjaan: 180 (seratus delapan puluh) hari kalender.

Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau Tahun Anggaran 2012.

C. PENDAYAGUNA AN PRODUKSI DALAM NEGERI

Preferensi harga tidak diberikan terhadap penawaran peserta. Catatan : 1) Preferensi Harga untuk Barang/Jasa dalam negeri diberlakukan pada Pengadaan Barang/Jasa yang dibiayai rupiah murni tetapi hanya berlaku diatas Rp. 5.000.000.000.00,- (Lima Milyar) dan, 2) Preferensi Harga Negeri diberikan kepada Barang/Jasa dalam negeri dengan TKDN lebih besar atau sama dengan 25% (dua puluh lima perseratus). Apabila paket pekerjaan yang dilelangkan memenuhi ketentuan 1) dan 2) maka diberlakukan preferensi harga dan diisi diberikan.

D. PEMBERIAN PENJELASAN DOKUMEN PENGADAAN DAN PENINJAUAN LAPANGAN

1.

Pemberian Penjelasan Dokumen Pengadaan akan dilaksanakan pada: Lihat jadwal pengadaan dalam aplikasi SPSE.

2.

[Peninjauan lapangan (apabila diperlukan) akan dilaksanakan pada: Hari Tanggal Pukul Tempat : : : : ______________________ ______________________ ______________________ ______________________

E. DOKUMEN PENAWARAN

1.

Daftar Personil Inti yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan:

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

29

Daftar Personil Inti terlampir. 2. Daftar Peralatan Utama pelaksanaan pekerjaan: minimal yang diperlukan untuk

Daftar Peralatan Utama terlampir. 3. Bagian Pekerjaan yang disubkontrakkan. Ketentuan yang harus dipenuhi: a. Penyedia yang mempunyai harga Kontrak di atas Rp 25.000.000.000,00 (dua puluh lima miliar rupiah) wajib bekerja sama dengan penyedia Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil, yaitu dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan utama. b. Penyedia dilarang untuk mensubkontrakkan sebagian/seluruh pekerjaan utama dalam Kontrak ini. Catatan : 1. Bagian pekerjaan yang dapat disubkontrakkan : bukan merupakan pekerjaan utama; 2. Pekerjaan spesialis Sebagai pekerjaan utama adalah : Pengamanan Tebing Sungai 4. Uji mutu/teknis/fungsi diperlukan untuk: a. Bahan tidak ada. b. Alat tidak ada. F. MATA UANG PENAWARAN DAN CARA PEMBAYARAN G. MASA BERLAKUNYA PENAWARAN H. JAMINAN PENAWARAN 1. Mata uang yang digunakan Rupiah.

2.

Pembayaran dilakukan dengan cara angsuran (termijn)

Masa berlaku penawaran selama 60 (Enam Puluh) hari kalender sejak batas akhir waktu pemasukan penawaran. 1. Besarnya Jaminan Penawaran 2 % x HPS atau sebesar : Rp. 23.933.880,- (Dua Puluh Tiga Juta Sembilan Ratus Tiga Puluh Tiga Ribu Delapan Ratus Delapan Puluh Rupiah) Masa berlakunya jaminan penawaran 60 (enam puluh) hari kalender. Jaminan Penawaran dicairkan dan disetorkan pada Kas Daerah.

2. 3. I. PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN

Lihat jadwal pengadaan dalam aplikasi SPSE.

J. BATAS AKHIR WAKTU PENYAMPAIAN PENAWARAN

Lihat jadwal pengadaan dalam aplikasi SPSE.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

30

K. PEMBUKAAN PENAWARAN L. AMBANG BATAS

Lihat jadwal pengadaan dalam aplikasi SPSE. 1. Ambang Batas Nilai Teknis : ___ 2. Unsur teknis yang dinilai ; a. metode pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan, bobot max%, min%; b. jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melampaui batas waktu, bobot max%, min%; c. jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal yang disediakan, bobot max%, min%; d. spesifikasi teknis memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini, bobot max%, min%; e. personil inti yang akan ditempatkan secara penuh serta posisinya dalam manajemen pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang diajukan, bobot max%, min%; f. bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan, bobot max%, min%; g. Pra RK3K memenuhi persyaratan, max%, min%. Catatan : huruf d. Digunakan apabila mengajukan spesifikasi yang berbeda dari yang ditetapkan.

M. PENETAPAN PEMENANG N. SANGGAH, DAN 1. SANGGAHAN 2. BANDING

Penetapan Pemenang oleh Panitia Pengadaan Sanggah ditujukan kepada Panitia Pengadaan. Tembusan sanggahan ditujukan kepada : a. b. c. d. 3. PPK Kegiatan KPA, Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PU Provinsi Riau. APIP Inspektorat Provinsi Riau Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi Selaku PA.

Tembusan sanggahan banding ditujukan kepada : a. PPK Kegiatan b. Panitia Pengadaan c. APIP Inspektorat Provinsi Riau Jaminan Sanggah Banding ditujukan kepada Gubernur Riau Besarnya jaminan sanggahan banding Rp. 2.393.388,- (Dua Juta Tiga Ratus Sembilan Puluh Tiga Ribu Tiga Ratus Delapan Puluh Delapan Rupiah). Jaminan Sanggahan Banding dicairkan dan disetorkan pada Kas Daerah.

O. JAMINAN SANGGAHAN BANDING

1. 2. 3.

P. JAMINAN PELAKSANAAN

1. 2.

Masa berlaku Jaminan Pelaksanaan selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender sejak penandatanganan kontrak. Jaminan Pelaksanaan dicairkan dan disetorkan pada Kas Daerah.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

31

DAFTAR PERALATAN MINIMUM YANG DIBUTUHKAN


Nama Kegiatan : Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul : Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul : 2012 Kapasitas / Type Tahun Pembelian Kondisi (%) > 70% > 70% > 70% > 70% > 70% Jumlah 1 (satu) unit 1 (satu) unit 1 (satu) unit 1 (satu) unit 1 (satu) unit *) *) *) *) *) Ket.

Paket Pekerjaan

Tahun Anggaran No. 1 2 3 4 5 Nama Alat Alat Pancang Manual Mesin Las Concerette Mixer Concrette Vibrator Water Pump

*)

Jumlah Asli dan Photo copy bukti kepemilikan/invoice milik sendiri/sewa harus dapat ditunjukkan pada saat pembuktian kualifikasi.

DAYA AIR

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

32

DAFTAR PERSONIL MINIMUM YANG DIBUTUHKAN


Nama Kegiatan : Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul : Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul : 2012 Jabatan Penanggung Jawab Teknis Pelaksana Pengawas Quantity Administrasi Logistik/Peralatan Juru Ukur Operator Komputer Tingkat Pendidikan D3 Sipil/STM D3 Sipil/STM D3 Sipil/STM D3/SMU D3/SMU STM Geodesi D1 Komputer Tahun Pengalaman 4 Tahun 3 Tahun 3 Tahun 3 Tahun 3 Tahun 3 Tahun 3 Tahun Ket. 1 Orang *) SKT *) 1 Orang 1 Orang *) 1 Orang *) 1 Orang *) 1 Orang *) 1 Orang *)

Paket Pekerjaan

Tahun Anggaran No. 1 2 3 4 5 6 7 Nama ................................. ................................. ................................. ................................. ................................. ................................. .................................

Jumlah *) Asli dan photocopy SKT Bidang Sipil Penanggungjawab Teknis dari Asosiasi profesi dan telah diregistrasi oleh LPJK harus dapat ditunjukkan pada saat pembuktian kualifikasi Asli dan photocopy Ijazah dan sertifikat kursus personil lainnya dapat ditunjukkan pada saat pembuktian kualifikasi.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

33

BAB V LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)

A. LINGKUP KUALIFIKASI

1.

Nama Panitia Pengadaan Alamat Panitia Pengadaan Nama Paket Pekerjaan

Panitia Pengadaan Barang/Jasa Bidang Sumber Daya Air Wilayah Siak Rokan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau http//:lpse.riau.go.id Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

: :

B. PERSYARATAN KUALIFIKASI

1.

Peserta Kualifikasi badan usaha harus memiliki surat izin usaha jasa konstruksi yang masih berlaku dan diterbitkan oleh Pemerintah Kab/Kota tempat domisili penyedia jasa dan surat izin Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang sesuai dengan paket pekerjaan. Peserta kualifikasi Badan Usaha Jasa Konstruksi Asing harus memiliki bukti ijin Perwakilan Jasa Kontruksi Asing dan melakukan kerja sama usaha dengan perusahaan nasional dalam bentuk kemitraan, subkontrak dan lain lain, dalam hal terdapat perusahaan nasional yang memiliki kemampuan dibidang yang bersangkutan. memiliki pengalaman pada sub bidang yang sama dengan Kemampuan Dasar (KD) sebesar ........... memiliki Tenaga Ahli dengan kualifikasi keahlian serta harus memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum dalam lampiran LDP; memiliki Tenaga Teknis dengan kualifikasi kemampuan serta harus memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum dalam lampiran LDP; memiliki surat keterangan dukungan keuangan dari Bank pemerintah/swasta sebesar Rp. 119.669.400,- (Seratus Sembilan Belas Juta Enam Ratus Enam Puluh Sembilan Ribu Empat Ratus Rupiah); memiliki kemampuan untuk menyediakan fasilitas/peralatan/ perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi ini,

2.

3. 4.

5.

6.

7.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

34

BAB VI BENTUK DOKUMEN PENAWARAN

A. BENTUK SURAT PENAWARAN PESERTA BADAN USAHA/KEMITRAAN (KSO)

CONTOH KOP PERUSAHAAN Nomor Lampiran : : ______,_____________20__

Kepada Yth Panitia Pengadaan Barang/Jasa Bidang Sumber Daya Air Wilayah Siak Rokan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau Di Pekanbaru Perihal Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul Sehubungan dengan pengumuman pendaftaran dan pengambilan Dokumen Pengadaan nomor: 10/PENG/SDA-SR/2012 tanggal __ Februari 2012 dan setelah kami pelajari dengan saksama Dokumen Pengadaan dan Berita Acara Pemberian Penjelasan [serta adendum Dokumen Pengadaan], dengan ini kami mengajukan penawaran untuk pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul sebesar Rp_______________ (__________________________). Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas. Kami akan melaksanakan pekerjaan tersebut dengan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama ____ (________________) hari kalender hari kalender. Penawaran ini berlaku selama ____ (________________) hari kalender sejak tanggal surat penawaran ini. Sesuai dengan persyaratan, bersama Surat Penawaran ini kami lampirkan: 1. 2. 3. 4. 5. Hasil Pemindaian (Scan)/Jaminan Penawaran; Daftar Kuantitas dan Harga; [Surat Kuasa, apabila ada]; [Surat perjanjian kemitraan/Kerja Sama Operasi, apabila ada]; Dokumen penawaran teknis, terdiri dari : a. Metoda Pelaksanaan; b. Jadwal Waktu Pelaksanaan; c. Daftar Personil Inti; d. Jenis, kapasitas, komposisi, dan jumlah peralatan utama minimal yang dibutuhkan; e. Spesifikasi teknis; Data Kualifikasi yang dikirimkan melalui Aplikasi SPSE; Surat Keterangan Dukungan Keuangan Bank (10% Harga Perkiraan Sendiri). :

6. 7.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

35

Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan. PT/CV/Firma/Kemitraan (KSO) ____________ [pilih yang sesuai dan cantumkan nama] Materai Rp. 6.000,.......................... Jabatan

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

36

B. BENTUK SURAT KUASA CONTOH [Kop Surat Badan Usaha] SURAT KUASA Nomor : .................. Yang bertandatangan di bawah ini: Nama :.................. .................. Alamat Perusahaan :.................. .................. Jabatan :.....................................[DirekturUtama/Pimpinan Perusahaan] .................. [nama PT/CV/Firma] dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan berdasarkan Akta Notaris No. ........ [No. Akta Notaris] tanggal .................. [tanggal penerbitan Akta] Notaris .................. [nama Notaris penerbit Akta] untuk pendirian beserta perubahannya (apabila ada), yang selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa, memberi kuasa kepada : Nama : .................................... *) Alamat : .................................... Jabatan : .................................... yang selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa. Penerima Kuasa mewakili Pemberi Kuasa untuk: 1. ............. [Menandatangani Surat Penawaran,] 2. ............. [Menandatangani Pakta Integritas,] 3. ............. [Menandatangani Surat Perjanjian,] 4. ............. [Menandatangani Surat Sanggahan,] 5. ............. [Menandatangani Surat Sanggahan Banding.] 6. ............. [Dst. sesuai keperluan] Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain. ................. , .................. 20..... Penerima Kuasa .................................................................... (nama dan jabatan) Pemberi Kuasa

(nama dan jabatan)

*) Penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

37

CONTOH 2 [Kop Surat Badan Usaha KSO] SURAT KUASA Nomor : .................. Yang bertandatangan di bawah ini: Nama Alamat Perusahaan Jabatan

:.................................... :.................................... :....................................[DirekturUtama/Pimpinan Perusahaan/Kepala Cabang/wakil kemitraan (KSO)] ..................nama PT/CV/Firma] Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama [perusahaan/kemitraan (KSO)] berdasarkan [Akta Notaris No. ...... [No. Akta Notaris] tanggal .................. [tanggal penerbitan Akta] Notaris.................. [nama Notaris penerbit Akta] beserta perubahannya (apabila ada) atau Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO) No ......... tanggal .................. ], yang selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa, memberi kuasa kepada: Nama : .................................... Alamat : .................................... yang selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa. Penerima Kuasa mewakili Pemberi Kuasa untuk: 1. .............. [Menandatangani Surat Penawaran,] 2. ............. [Menandatangani Pakta Integritas,] 3. ............. [Menandatangani Surat Perjanjian,] *) 4. ............. [Menandatangani Surat Sanggahan,] 5. ............. [Menandatangani Surat Sanggahan Banding.] 6. ............. [Dst. sesuai keperluan] Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain. ................. , ..................20.... Penerima Kuasa Pemberi Kuasa

.......... (nama dan jabatan) *) untuk penandatanganan surat perjanjian, surat perjanjian KSO sudah disahkan oleh notaris

.......... (nama dan jabatan) kuasa ini dapat diberlakukan apabila

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

38

C. BENTUK PERJANJIAN KEMITRAAN/KERJA SAMA OPERASI (KSO)

CONTOH (Kertas Segel) SURAT PERJANJIAN KEMITRAAN KERJA SAMA OPERASI (KSO) Sehubungan dengan pelelangan pekerjaan ________________ yang pembukaan penawarannya akan dilakukan di ________________ pada tanggal ________ 20__, maka kami: ______________________________ [nama peserta 1] ______________________________ [nama peserta 2] ______________________________ [nama peserta 3] ______________________________ [dan seterusnya] bermaksud untuk mengikuti pelelangan dan pelaksanaan kontrak secara bersama-sama dalam bentuk kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO). Kami menyetujui dan memutuskan bahwa: 1. Secara bersama-sama: a. Membentuk kemitraan/KSO dengan nama kemitraan/KSO adalah ________________ b. Menunjuk ____________________________ [nama peserta 1] sebagai perusahaan utama (leading firm) untuk kemitraan/KSO dan mewakili serta bertindak untuk dan atas nama kemitraan/KSO. c. Menyetujui apabila ditunjuk sebagai pemenang, wajib bertanggung jawab baik secara bersama-sama atau masing-masing atas semua kewajiban sesuai ketentuan dokumen kontrak. 2. Keikutsertaan modal (sharing) setiap perusahaan dalam kemitraan/KSO adalah: _______________ [nama peserta 1] sebesar _____ % (___________ persen) _______________ [nama peserta 2] sebesar _____ % (___________ persen) _______________ [nama peserta 3] sebesar _____ % (___________ persen) _________________________________ [dst] 3. Masing-masing peserta anggota kemitraan/KSO, akan mengambil bagian sesuai sharing tersebut pada butir 2. dalam hal pengeluaran, keuntungan, dan kerugian dari kemitraan/KSO. Pembagian sharing dalam kemitraan/KSO ini tidak akan diubah baik selama masa penawaran maupun sepanjang masa kontrak, kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan persetujuan bersama secara tertulis dari masing-masing anggota kemitraan/KSO. Terlepas dari sharing yang ditetapkan di atas, masing-masing anggota kemitraan/KSO akan melakukan pengawasan penuh terhadap semua aspek pelaksanaan dari perjanjian ini, termasuk hak untuk memeriksa keuangan, perintah pembelian, tanda terima, daftar peralatan dan tenaga kerja, perjanjian subkontrak, surat-menyurat, dan lain-lain. Wewenang menandatangani untuk dan atas nama kemitraan/KSO diberikan kepada _________________________ [nama wakil peserta] dalam kedudukannya sebagai direktur utama/direktur pelaksana _________________________ [nama peserta 1] berdasarkan persetujuan tertulis dari seluruh anggota kemitraan/KSO. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani.

4.

5.

6.

7.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

39

8. 9.

Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila pelelangan tidak dimenangkan oleh perusahaan kemitraan/KSO. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap ____ (_______) yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

DENGAN KESEPAKATAN INI semua anggota kemitraan/KSO membubuhkan tanda tangan di _________ pada hari ______ tanggal _____ bulan _______, tahun _____________________ [Peserta 1] [Peserta 2]

(______________) [Peserta 3]

(______________) [dst]

(______________)

(______________)

Catatan: Surat Perjanjian Kemitraan/Kerjasama Operasi harus dibuat diatas kertas segel

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

40

CONTOH [Kop Surat Badan Usaha] SURAT KUASA ( untuk menandatangani penawaran atas nama kemitraan) Nomor : ..........................

Yang bertandatangan di bawah ini: Nama Alamat Perusahaan Jabatan : ______________________ : ______________________ : ______________________[Direktur Utama/Pimpinan Perusahaan] _______________ [nama PT/CV/Firma]

dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan berdasarkan Akta Notaris No. ___ [No. Akta Notaris] tanggal ____________ [tanggal penerbitan Akta] Notaris ______________ [nama Notaris penerbit Akta] beserta perubahannya, yang selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa, memberi kuasa kepada : Memberi kuasa kepada Nama Alamat Jabatan : ____________________ : ____________________ : ____________________

Yang selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa. Penerima Kuasa mewakili Pemberian Kuasa untuk menandatangani Surat Penawaran atas nama kemitraan ........................ untuk pekerjaan ........................................ Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.

_________, _________20__ Penerima Kuasa, Pemberi Kuasa,

______________ (Nama dan Jabatan)

______________ (Nama dan Jabatan)

*) Surat Kuasa diberikan dari masing-masing penyedia/badan usaha anggota kemitraan kepada yang mewakili kemitraan.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

41

D. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS


Dokumen Penawaran Teknis Menggunakan sistem gugur terhadap unsur teknis yang di evaluasi. 1. No. 1. METODE PELAKSANAAN Unsur Teknis Yang di Evaluasi Menggambarkan penguasaan penyelesaian pekerjaan dengan memperhitungkan peralatan dan tenaga yang digunakan serta waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tiap item pekerjaan (uraikan jenis peralatan dan jumlah tenaga yang digunakan serta lama waktu yang dibutuhkan) Tahapan dan cara pelaksanaan pekerjaan dari awal sampai akhir dapat dipertanggungjawabkan secara teknis (uraikan tiap item pekerjaan berkesinambungan dan dapat dilaksanakan) JADWAL WAKTU PELAKSANAAN Unsur Teknis Yang di Evaluasi Urutan dan tahapan item pekerjaan dibuat dengan lengkap sesuai daftar kuantitas dan harga, dan secara teknis dapat dilaksanakan Waktu Pelaksanaan tidak melebihi jangka waktu yang ditetapkan dalam dokumen pengadaan PERALATAN Unsur Teknis Yang di Evaluasi Jumlah peralatan minimum yang digunakan Jenis, kapasitas dan komposisi peralatan yang digunakan Point 1 dan 2 harus sesuai sebagaimana tercantum dalam lampiran LDP. SPESIFIKASI TEKNIS Unsur Teknis Yang di Evaluasi Spesifikasi Teknis yang diusulkan tidak kurang kualitasnya dengan ketentuan pada dokumen pengadaan. Menjamin pemenuhan spesifikasi teknis yang ditetapkan dalam dokumen pengadaan.

2.

2. No. 1. 2. 3. No. 1. 2. 3. 4. No. 1. 2.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

42

5. No. 1. 2. 3. 6.

PERSONIL INTI Unsur Teknis Yang di Evaluasi Personil inti yang akan ditempatkan secara penuh memenuhi syarat dan sesuai dengan ketentuan dalam dokumen pengadaan. Posisi dalam manajemen pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi yang diajukan. Point 1 dan 2 harus sesuai sebagaimana tercantum dalam lampiran LDP.

Dokumen Penawaran Teknis


Disarankan untuk membuat 2 (dua) folder Folder 1: Folder 2: Folder 3: Dokumen Administrasi (Surat Penawaran, Jaminan Penawaran/Scan) Dokumen Teknis (metode pelaksanaan, jadwal pelaksanaan, spesifikasi teknis, daftar peralatan, personil inti berikut ijazah dan surat keterangan terampil, pengalaman perusahaan) Dokumen lainnya (Pindaian/Scan Sertifikat Badan Usaha/SBU, pindaian/scan Ijin Usaha Jasa Konstruksi/IUJK, pindaian/scan TDP (Tanda Daftar Perusahaan)).

[Cantumkan dan jelaskan secara rinci hal-hal berikut. Jika diperlukan, keterangan dapat dicantumkan dalam lembar tersendiri/tambahan] 1. Metoda pelaksanaan pekerjaan [diyakini menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan, tahapan dan cara pelaksanaan yang menggambarkan pelaksanaan pekerjaan dari awal sampai dengan akhir dan dapat dipertanggung jawabkan secara teknis]; 2. Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan [tidak melampaui batas waktu sebagaimana tercantum dalam LDP]; 3. jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal [sebagaimana tercantum dalam LDP untuk penyelesaian pekerjaan yang dilelangkan]; 4. spesifikasi teknis [apabila mengajukan spesifikasi yang berbeda dari yang ditetapkan]; 5. personil inti yang akan ditempatkan secara penuh [untuk penyelesaian pekerjaan yang dilelangkan sesuai dengan persyaratan sebagaimana tercantum dalam LDP, serta posisinya dalam manajemen pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang diajukan]; 6. bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan [sesuai dengan persyaratan sebagaimana tercantum dalam LDP]; dan 7. [Hal-hal lain yang dipersyaratkan] Catatan : Peralatan dan personil yang disampaikan dalam penawaran hanya untuk 1 (satu) paket pekerjaan yang dilelangkan, apabila memerlukan peralatan dan personil untuk paket pekerjaan lain harus dari peralatan dan personil yang berbeda.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

43

E. BENTUK FORMULIR REKAPITULASI PERHITUNGAN TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN) FORMULIR REKAPITULASI PERHITUNGAN TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN) Uraian Pekerjaan (1) Barang I. Material Langsung (bahan baku) 1 (A) 2 (A) 3 (A) 4 (A) 5 (A) 6 (A) 7 (A) 8 (A) 9 (A) 1 (B) 2 (B) 3 (B) 4 (B) 5 (B) 6 (B) 7 (B) 8 (B) 9 (B) 1 (C) 2 (C) 3 (C) 4 (C) 5 (C) 6 (C) 7 (C) 8 (C) 9 (C) 1 (D) 2 (D) 3 (D) 4 (D) 5 (D) 6 (D) 7 (D) 8 (D) 9 (D) 1 (E) 2 (E) 3 (E) 4 (E) 5 (E) 6 (E) 7 (E) 8 (E) 9 (E) 1 (G) 2 (G) 3 (G) 4 (G) 5 (G) 6 (G) 7 (G) 8 (G) 9 (G) Nilai Gabungan Barang/Jasa (Rp.) (2) (3) (4) (5) TKDN (6) (7)

II. Perlatan (Barang jadi) A. Sub Total Barang III. Manajemen Proyek dan Perekayasaan IV. Alat Kerja/Fasilitas Kerja V. Konstruksi dan Pabrikasi VI. Jasa Umum B. Sub Total Jasa C. Total Biaya (A + B)

*) diambil dari daftar inventarisasi barang yang diterbitkan Kementerian Perindustrian. **) dilakukan perhitungan sendiri (self assessment) Biaya Komponen Dalam Negeri (KDN) adalah biaya Material Langsung (Bahan Baku), Peralatan (Barang Jadi), Manajemen Proyek dan Perekayasaan, Alat Kerja /Fasilitas Kerja, Konstruksi dan Fabrikasi, dan Jasa lainnya dari dalam negeri. Formulasi Perhitungan:

Barang & Jasa (9E)

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

44

F.

BENTUK JAMINAN PENAWARAN DARI BANK CONTOH [Kop Bank Penerbit Jaminan] GARANSI BANK Sebagai JAMINAN PENAWARAN No. _______________

Yang bertanda tangan dibawah ini: __________________________________ dalam jabatan selaku ____________________________ dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama ____________________ [nama bank] berkedudukan di _______________________ [alamat]. untuk selanjutnya disebut: PENJAMIN

dengan ini menyatakan akan membayar kepada: Nama Alamat : ________________________ [Panitia Pengadaan] : _______________________________________________ PENERIMA JAMINAN

selanjutnya disebut:

sejumlah uang Rp __________________________ (terbilang __________________________) sebagai Jaminan Penawaran dalam bentuk garansi bank, apabila: Nama Alamat : ________________________ [peserta pelelangan] : ________________________ YANG DIJAMIN

selanjutnya disebut:

ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima Jaminan yaitu: a. b. menarik kembali penawarannya selama dilaksanakannya pelelangan atau sesudah dinyatakan sebagai pemenang; tidak: 1) menyerahkan Jaminan Pelaksanaan setelah ditunjuk sebagai pemenang; 2) menandatangani Kontrak; atau 3) hadir dalam klarifikasi dan/atau verifikasi sebagai calon pemenang; terlibat Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN);

c.

sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pengadaan yang diikuti oleh yang Dijamin. Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Garansi Bank berlaku selama __________ (____________) hari kalender, dari tanggal _____________________ s.d. ____________________ . 2. Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan melampirkan Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1. 3. Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut di atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat (Unconditional) setelah menerima tuntutan pencairan dari Penerima Jaminan berdasar Surat Pernyataan

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

45

4.

5. 6.

Wanprestasi dari Penerima Jaminan mengenai pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin cidera janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Garansi Bank ini tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri Pekanbaru. Dikeluarkan di Pada Tanggal : : _______________ _______________

[Bank] Materai Rp. 6.000,_______________ [Nama & Jabatan]


Untuk keyakinan, pemegang Garansi Bank disarankan untuk mengkonfirmasi Garansi ini ke _____ [bank]

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

46

G. BENTUK JAMINAN PENAWARAN DARI ASURANSI/PERUSAHAAN PENJAMINAN CONTOH [Kop Bank Penerbit Jaminan] JAMINAN PENAWARAN Nomor Jaminan: __________________ 1. Nilai: ___________________

Dengan ini dinyatakan, bahwa kami: ________________ [nama], _____________ [alamat] sebagai Peserta, selanjutnya disebut TERJAMIN, dan _____________ [nama penerbit jaminan], _________ [alamat], sebagai Penjamin, selanjutnya disebut sebagai PENJAMIN, bertanggung jawab dan dengan tegas terikat pada ________________ [nama Panitia Pengadaan], __________________________ [alamat] sebagai Pelaksana Pelelangan, selanjutnya disebut PENERIMA JAMINAN atas uang sejumlah Rp ________________ (terbilang _____________________) Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak memenuhi kewajiban sebagaimana ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan untuk pelaksanaan pelelangan pekerjaan _______________________________________ yang diselenggarakan oleh PENERIMA JAMINAN. Surat Jaminan ini berlaku apabila TERJAMIN: a. b. menarik kembali penawarannya selama dilaksanakannya pelelangan atau sesudah dinyatakan sebagai pemenang; tidak: 1) menyerahkan Jaminan Pelaksanaan setelah ditunjuk sebagai pemenang; 2) menandatangani Kontrak; atau 3) hadir dalam klarifikasi dan/atau verifikasi sebagai calon pemenang; terlibat Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).

2.

3.

c. 4. 5.

Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) hari kalender dan efektif mulai dari tanggal ___________ sampai dengan tanggal __________ PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN sejumlah nilai jaminan tersebut di atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat (Unconditional) setelah menerima tuntutan penagihan secara tertulis dari PENERIMA JAMINAN berdasar Keputusan PENERIMA JAMINAN mengenai pengenaan sanksi akibat TERJAMIN cidera janji/wanprestasi. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya masa berlaku Jaminan ini. Dikeluarkan di Pada Tanggal TERJAMIN ______________ : : _______________ _______________

6.

7.

PENJAMIN Materai Rp. 6.000,-

Untuk keyakinan, pemegang Jaminan disarankan untuk mengkonfirmasi Jaminan ini ke _____ [Penerbit Jaminan]

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

47

H. BENTUK PAKTA INTEGRITAS [Contoh Pakta Integritas Badan Usaha Tanpa Kemitraan/KSO]

PAKTA INTEGRITAS Yang bertandatangan di bawah ini: Nama Jabatan Bertindak untuk dan atas nama : ______________________ [nama wakil sah badan usaha] : ________________________________________ : PT/CV/Firma/Koperasi _________________ [pilih yang sesuai dan cantumkan nama]

dalam rangka pengadaan _________ [isi nama paket] pada Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau dengan ini menyatakan bahwa: 1. 2. 3. 4. tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN); akan melaporkan kepada APIP Inspektorat Provinsi Riau yang bersangkutan dan/atau LKPP apabila mengetahui ada indikasi KKN dalam proses pengadaan ini; akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.

__________ [tempat], __ [tanggal] __________ [bulan] 20__ [tahun] [Nama Penyedia]

[tanda tangan] , [nama lengkap]

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

48

[Contoh Pakta Integritas Badan Usaha dengan Kemitraan/KSO]

PAKTA INTEGRITAS Kami yang bertandatangan di bawah ini: 1. Nama Jabatan Bertindak untuk dan atas nama 2. Nama Jabatan Bertindak untuk dan atas nama 3. : : : : : : ______________________ [nama wakil sah badan usaha] ________________________________________ PT/CV/Firma/Koperasi _________________ [pilih yang sesuai dan cantumkan nama] ______________________ [nama wakil sah badan usaha] ________________________________________ PT/CV/Firma/Koperasi _________________ [pilih yang sesuai dan cantumkan nama]

......[dan seterusnya, diisi sesuai dengan jumlah anggota kemitraan/KSO]

dalam rangka pengadaan _________ [isi nama paket] pada Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau dengan ini menyatakan bahwa: 1. 2. 3. 4. tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN); akan melaporkan kepada APIP Inspektorat Provinsi Riau yang bersangkutan dan/atau LKPP apabila mengetahui ada indikasi KKN dalam proses pengadaan ini; akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.

__________ [tempat], __ [tanggal] __________ [bulan] 20__ [tahun] [Nama Penyedia] [Nama Penyedia] [Nama Penyedia]

[tanda tangan] , [nama lengkap]

[tanda tangan] , [nama lengkap]

[tanda tangan] , [nama lengkap]

[Cantumkan tanda tangan dan nama setiap anggota kemitraan/KSO]

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

49

I.

BENTUK FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI

FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI UNTUK BADAN USAHA

(Selain Contoh Format Modal Kerja Formulir Isian Kualifikasi telah disediakan dalam aplikasi SPSE) Modal Kerja Surat Dukungan keuangan dari Bank: Nomor Tanggal Nama Bank Nilai : ____________ : ____________ : ____________ : ____________

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Jika dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya sampaikan tidak benar dan ada pemalsuan, maka saya dan badan usaha yang saya wakili bersedia dikenakan sanksi berupa sanksi administratif, sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. __________ [tempat], __ [tanggal] __________ [bulan] 20__ [tahun] PT/CV/Firma/Koperasi __________ [pilih yang sesuai dan cantumkan nama]

(nama lengkap wakil sah badan usaha) [jabatan pada badan usaha]

Catatan: [Surat Pernyataan ini di masukkan bersamaan dengan Surat Keterangan Dukungan Bank dalam Formulir Isian Kualifikasi yang disediakan dalam aplikasi SPSE Menu Dukungan Bank]

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

50

BAB VII PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR KUALIFIKASI (Petunjuk Pengisian Formulir Isian Kualifikasi mengikuti Petunjuk Pengoperasioan (User Guide) aplikasi SPSE)

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

51

BAB VIII TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI

A. Dokumen Kualifikasi yang akan dievaluasi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. formulir isian kualifikasi ditandatangani oleh: a. direktur utama/pimpinan perusahaan; b. penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya; c. kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik; d. pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak mewakili perusahaan yang bekerja sama; atau e. peserta perorangan. memiliki izin usaha sesuai dengan peraturan perundang-undangan; menyampaikan pernyataan/pengakuan tertulis bahwa perusahaan yang bersangkutan dan manajemennya atau peserta perorangan tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan, atau peserta perorangan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana; salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya atau peserta perorangan tidak masuk dalam Daftar Hitam; memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT Tahunan) serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi), PPh Pasal 25/Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) paling kurang 3 (tiga) bulan terakhir dalam tahun berjalan (Nopember 2011, Desember 2011 dan Januari 2012). Peserta dapat mengganti persyaratan ini dengan menyampaikan Surat Keterangan Fiskal (SKF); memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak; memiliki kemampuan pada sub bidang pekerjaan yang sesuai; memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan serta personil yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan; menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang dikerjakan;

2. 3.

4. 5.

6.

7. 8. 9.

10. memiliki surat keterangan dukungan keuangan dari bank pemerintah/swasta untuk mengikuti pengadaan pekerjaan konstruksi paling kurang 10% (sepuluh perseratus) dari nilai total HPS; 11. dalam hal peserta akan melakukan kemitraan/KSO: a. peserta wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama Operasi/kemitraan yang memuat persentase kemitraan/KSO dan perusahaan yang mewakili kemitraan/KSO tersebut; evaluasi persyaratan pada angka 1 sampai dengan angka 7 dan 9 dilakukan untuk setiap perusahaan yang melakukan kemitraan/KSO, khusus angka 8 dan 10 evaluasi persyaratan digabungkan sebagai evaluasi kemitraan/KSO;

b.

12. untuk usaha non-kecil, memiliki Kemampuan Dasar (KD) pada pekerjaan yang sejenis dan kompleksitas yang setara, dengan ketentuan:

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

52

a.

b. c. d. e.

KD = 3 NPt NPt = Nilai pengalaman tertinggi pada sub bidang pekerjaan yang sesuai dalam 10 (sepuluh) tahun terakhir; dalam hal kemitraan/KSO yang diperhitungkan adalah KD dari perusahaan yang mewakili kemitraan/KSO; KD sekurang-kurangnya sama dengan nilai total HPS; pengalaman perusahaan dinilai dari sub bidang pekerjaan, nilai kontrak dan status peserta pada saat menyelesaikan kontrak sebelumnya; nilai pengalaman pekerjaan dapat dikonversi menjadi nilai pekerjaan sekarang (present value) menggunakan perhitungan sebagai berikut:

NPs Npo

= Nilai pekerjaan sekarang = Nilai pekerjaan keseluruhan termasuk eskalasi (apabila ada) saat serah terima pertama Io = Indeks dari Biro Pusat Statistik (BPS) pada bulan serah terima pertama Is = Indeks dari BPS pada bulan penilaian prakualifikasi(apabila belum ada, dapat dihitung dengan regresi linier berdasarkan indeks bulan-bulan sebelumnya) Indeks BPS yang dipakai adalah indeks yang merupakan komponen terbesar dari pekerjaan; 13. mempunyai Sisa Kemampuan Paket (SKP), dengan ketentuan: a. = KP jumlah paket yang sedang dikerjakan = Kemampuan menangani paket pekerjaan untuk usaha non kecil KP = 6 atau KP = 1,2 N N = Jumlah paket pekerjaan terbanyak yang dapat ditangani pada saat bersamaan selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir; dalam hal kemitraan/KSO, yang diperhitungkan adalah SKP dari semua perusahaan yang bermitra/KSO; SKP KP

b.

B. Panitia Pengadaan memeriksa dan membandingkan persyaratan dan data isian peserta dalam Dokumen Isian Kualifikasi dalam hal: 1. 2. kelengkapan Dokumen Isian Kualifikasi; dan pemenuhan persyaratan kualifikasi.

C. Formulir Isian Kualifikasi yang tidak dibubuhi materai tidak digugurkan,peserta diminta untuk membubuhi materai senilai Rp.12.000,00 (dua belas ribu rupiah). D. Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka Panitia Pengadaan dapat meminta peserta untuk menyampaikan klarifikasi secara tertulis namun tidak boleh mengubah substansi formulir isian kualifikasi termasuk dapat melakukan peninjauan lapangan pada pihak-pihak/instansi terkait. E. Evaluasi kualifikasi (pascakualifikasi) sudah merupakan kompetisi, maka data yang kurang tidak dapat dilengkapi.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

53

BAB IX BENTUK KONTRAK CONTOH SURAT PERJANJIAN Harga Satuan Paket Pekerjaan Konstruksi: __________________________________ Nomor: _______________ SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya selanjutnya disebut Kontrak dibuat dan ditandatangani di ........................ pada hari ...................... tanggal . Bulan ...................... tahun ...................... [tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf], berdasarkan Surat Penetapan Pemenang No. tanggal . Dan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) No . Tanggal ., antara: Nama Nip Jabatan Berkedudukan di : .............................(Nama PPK) : .............................(Nip PPK) : PPK......................(Sesuai SK Pengangkatan) : .............................(Alamat PPK)

Yang bertindak untuk dan atas nama ....................... [nama satuan kerja PPK] selanjutnya disebut PPK, dan: Nama Jabatan Berkedudukan di Akta Notaris Nomor Tanggal Notaris Penyedia MENGINGAT BAHWA : (a) PPK telah menunjuk Penyedia untuk melaksanakan Pekerjaan Konstruksi sebagaimana diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak yang merupakan satu kesatuan dalam Kontrak ini selanjutnya disebut Pekerjaan Konstruksi; (b) Penyedia sebagaimana dinyatakan kepada PPK, memiliki keahlian profesional, personil, dan sumber daya teknis, serta telah menyetujui untuk melaksanakan Pekerjaan Konstruksi sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini; (c) PPK dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili; (d) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak : bahwa sehubungan dengan : .............................(nama wakil penyedia) : .............................( sesuai akta notaris) : .............................( alamat penyedia) : .............................( sesuai akta notaris) : .............................( tanggal penerbitan akta) : .............................( nama Notaris penerbit akta)

yang bertindak untuk dan atas nama ......................[nama Badan Usaha] selanjutnya disebut

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

54

1. 2. 3. 4.

telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat; menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut; telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini; telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan kondisi yang terkait.

MAKA OLEH KARENA ITU, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui halhal sebagai berikut : 1. Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh berdasarkan total harga penawaran terkoreksi sebagaimana tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga adalah sebesar Rp..................... (........ dalam huruf............ rupiah). Pembayaran untuk kontrak ini dilakukan ke rekening nomor: ............. atas nama penyedia : ............... ; 2. Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini; 3. dokumen-dokumen berikut merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Kontrak ini : a. b. c. d. e. f. g. h. i. adendum Surat Perjanjian (apabila ada); pokok perjanjian; surat penawaran berikut daftar kuantitas dan harga ; syarat-syarat khusus Kontrak; syarat-syarat umum Kontrak; spesifikasi khusus; spesifikasi umum; gambar-gambar; dan dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP, BAPP.

4. Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki pada angka 3 di atas; 5. Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak yang meliputi khususnya : a. PPK mempunyai hak dan kewajiban untuk : 1. mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia; 2. meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh Penyedia; 3. memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh Penyedia untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak; 4. membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam Kontrak yang telah ditetapkan kepada Penyedia; b. Penyedia mempunyai hak dan kewajiban untuk : 1. Menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga yang telah ditentukan dalam Kontrak;

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

55

2. Meminta fasilitas - fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari PPK untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak; 3. melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK; 4. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak; 5. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat dan penuh tanggung jawab dengan menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan, angkutan ke atau dari lapangan,dan segala pekerjaan permanen maupun sementara yang diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikan pekerjaan yang dirinci dalam Kontrak; 6. memberikan keterangan - keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan PPK; 7. menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak; 8. mengambil langkah-langkah yang cukup memadai seperti menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk melindungi lingkungan tempat kerja, serta membatasi perusakan dan gangguan kepada masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan Penyedia. 6. Kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak dan penyelesaian keseluruhan pekerjaan selama ......... (...... dalam huruf......) hari kalender. Dengan demikian, PPK dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia Untuk dan Atas Nama ________ Penyedia Untuk dan Atas Nama ________ PPK

[tanda tangan dan cap (jika Salinan asli ini untuk Penyedia maka rekatkan materai Rp. 6.000,-] [nama lengkap] [Jabatan]

[tanda tangan dan cap (jika Salinan asli ini untuk PA/KPA maka rekatkan materai Rp. 6.000,-] [nama lengkap] [Jabatan]

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

56

SURAT PERJANJIAN Harga Satuan (Apabila Penyedia Berbentuk Kemitraan/KSO) Paket Pekerjaan Konstruksi: __________________________________ Nomor: _______________ SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya selanjutnya disebut Kontrak dibuat dan ditandatangani di ........................ pada hari ...................... tanggal . Bulan ...................... tahun ...................... [tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf], berdasarkan Surat Penetapan Pemenang No. tanggal . Dan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) No . Tanggal ., antara: Nama Nip Jabatan Berkedudukan di : .............................(Nama PPK) : .............................(Nip PPK) : PPK.......................(Sesuai SK Pengangkatan) : .............................(Alamat PPK)

Yang bertindak untuk dan atas nama ....................... [nama satuan kerja PPK] selanjutnya disebut PPK, dan: Nama : .............................(nama wakil penyedia) Jabatan : .............................( sesuai akta notaris) Berkedudukan di : .............................( alamat penyedia) Akta Notaris Nomor : .............................( sesuai akta notaris) Tanggal : .............................( tanggal penerbitan akta) Notaris : .............................( nama Notaris penerbit akta) yang bertindak untuk dan atas nama ......................[nama Badan Usaha] selanjutnya disebut Penyedia MENGINGAT BAHWA : (e) PPK telah menunjuk Penyedia untuk melaksanakan Pekerjaan Konstruksi sebagaimana diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak yang merupakan satu kesatuan dalam Kontrak ini selanjutnya disebut Pekerjaan Pekerjaan Konstruksi; (f) Penyedia sebagaimana dinyatakan kepada PPK, memiliki keahlian profesional, personil, dan sumber daya teknis, serta telah menyetujui untuk melaksanakan Pekerjaan Konstruksi sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini; (g) PPK dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili; (h) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak : 1. telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat; 2. menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut; 3. telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

57

4.

telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan kondisi yang terkait.

MAKA OLEH KARENA ITU, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui halhal sebagai berikut : 1. Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh berdasarkan total harga penawaran terkoreksi sebagaimana tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga adalah sebesar Rp..................... (........ dalamhuruf............ rupiah). Pembayaran untuk kontrak ini dilakukan ke rekening nomor: ............. atas nama penyedia : ............... ; 2. Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini; 3. dokumen-dokumen berikut merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Kontrak ini : j. k. l. m. n. o. p. q. r. adendum Surat Perjanjian (apabila ada); pokok perjanjian; surat penawaran berikut daftar kuantitas dan harga ; syarat-syarat khusus Kontrak; syarat-syarat umum Kontrak; spesifikasi khusus; spesifikasi umum; gambar-gambar; dan dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP, BAPP.

4 Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki pada angka 3 di atas; 5 Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak yang meliputi khususnya : a. PPK mempunyai hak dan kewajiban untuk : 1. mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia; 2. meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh Penyedia; 3. memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh Penyedia untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak; 4. membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam Kontrak yang telah ditetapkan kepada Penyedia; Penyedia mempunyai hak dan kewajiban untuk : 1. Menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga yang telah ditentukan dalam Kontrak; 2. Meminta fasilitas - fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari PPK untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak; 3. melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK; 4. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak;

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

58

5. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat dan penuh tanggung jawab dengan menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan, angkutan ke atau dari lapangan,dan segala pekerjaan permanen maupun sementara yang diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikan pekerjaan yang dirinci dalam Kontrak; 6. memberikan keterangan - keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan PPK; 7. menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak; 8. mengambil langkah-langkah yang cukup memadai seperti menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk melindungi lingkungan tempat kerja, serta membatasi perusakan dan gangguan kepada masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan Penyedia. 6 Kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak dan penyelesaian keseluruhan pekerjaan selama ......... (...... dalam huruf......) hari kalender.

Dengan demikian, PPK dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia Untuk dan Atas Nama ________ Penyedia/Kemitraan (KSO) Untuk dan Atas Nama ________ PPK

[tanda tangan dan cap (jika Salinan asli ini untuk Penyedia maka rekatkan materai Rp. 6.000,-] [nama lengkap] [Jabatan]

[tanda tangan dan cap (jika Salinan asli ini untuk PA/KPA maka rekatkan materai Rp. 6.000,-] [nama lengkap] [Jabatan]

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

59

BAB X SYARAT SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK)


A. KETENTUAN UMUM 1. DEFINISI Istilah-istilah yang digunakan dalam Syarat-syarat Umum Kontrak ini harus mempunyai arti atau tafsiran seperti yang dimaksudkan sebagai berikut : Pekerjaan Konstruksi adalah seluruh pekerjaan yang 1.1. berhubungan dengan pelaksanaan konstruksi bangunan atau pembuatan wujud fisik lainnya. 1.2. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran Kementerian/ Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Pejabat yang disamakan pada Institusi lain Pengguna APBN/APBD. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA adalah pejabat yang ditetapkan oleh KPA untuk menggunakan APBN atau ditetapkan oleh Kepala Daerah untuk menggunakan APBD. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disebut PPK adalah pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan Pengadaan Pekerjaan Konstruksi. Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan adalah panitia/pejabat yang ditetapkan oleh KPA yang bertugas memeriksa dan menerima hasil pekerjaan. Aparat Pengawas Intern Pemerintah atau pengawas intern pada Institusi lain yang selanjutnya disebut APIP adalah aparat yang melakukan pengawasan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi. Penyedia adalah badan usaha atau orang perseorangan yang menyediakan Pekerjaan Konstruksi. Subpenyedia adalah penyedia yang mengadakan perjanjian kerja dengan penyedia penanggung jawab kontrak, untuk melaksanakan sebagian pekerjaan (subkontrak). Kemitraan/KSO adalah kerja sama usaha antar penyedia baik penyedia nasional maupun penyedia asing, yang masingmasing pihak mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang jelas berdasarkan perjanjian tertulis. Surat Jaminan yang selanjutnya disebut Jaminan, adalah jaminan tertulis yang bersifat mudah dicairkan dan tidak bersyarat (unconditional), yang dikeluarkan oleh Bank Umum/Perusahaan Penjaminan/Perusahaan Asuransi yang diserahkan oleh penyedia kepada PPK/Panitia Pengadaan untuk menjamin terpenuhinya kewajiban penyedia. Kontrak Pengadaan Barang/Jasa yang selanjutnya disebut Kontrak adalah perjanjian tertulis antara PPK dengan penyedia yang mencakup Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) ini dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK) serta dokumen lain yang merupakan bagian dari kontrak. Nilai Kontrak adalah total harga yang tercantum dalam Kontrak.

1.3.

1.4.

1.5.

1.6.

1.7. 1.8.

1.9.

1.10.

1.11.

1.12.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

60

1.13. 1.14.

Hari adalah hari kalender. Direksi lapangan adalah tim pendukung yang dibentuk/ditetapkan oleh POK, terdiri dari 1 (satu) orang atau lebih, yang ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak untuk mengendalikan pelaksanaan pekerjaan. Direksi teknis adalah tim pendukung yang ditunjuk/ditetapkan oleh PPK untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaan. Daftar kuantitas dan harga (rincian harga penawaran) adalah daftar kuantitas yang telah diisi harga satuan dan jumlah biaya keseluruhannya yang merupakan bagian dari penawaran. Harga Perkiraan Sendiri (HPS) adalah perhitungan perkiraan biaya pekerjaan yang disusun oleh PPK, dikalkulasikan secara keahlian berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan serta digunakan oleh Panitia Pengadaan untuk menilai kewajaran penawaran termasuk rinciannya. Pekerjaan utama adalah jenis pekerjaan yang secara langsung menunjang terwujudnya dan berfungsinya suatu konstruksi sesuai peruntukannya yang ditetapkan sebagaimana tercantum dalam LDP; Harga Satuan Pekerjaan (HSP) adalah harga satu jenis pekerjaan tertentu per satu satuan tertentu; Analisa Teknis Satuan Pekerjaan adalah uraian perhitungan kebutuhan per satuan tenaga kerja bahan dan peralatan untuk mendapatkan satu satuan jenis pekerjaan tertentu Analisa Harga kebutuhan Satuan Pekerjaan uraian perhitungan

1.15. 1.16.

1.17.

1.18.

1.19. 1.20.

1.21

kebutuhan biaya tenaga kerja, bahan dan peralatan untuk mendapatkan harga satu satuan jenis pekerjaan tertentu 1.22 Metoda pelaksanaan pekerjaan adalah cara kerja yang layak, realistik dan dapat dilaksanakan untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan dan diyakini menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan dengan tahap pelaksanaan yang sistimatis dari awal sampai akhir dan dapat dipertanggung jawabkan secara teknis berdasarkan sumber daya yang dimiliki penawar; Jadwal waktu pelaksanaan adalah jadwal yang menunjukkan kebutuhan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan, terdiri atas tahap pelaksanaan yang disusun secara logis, realistik dan dapat dilaksanakan. Personil inti adalah tenaga yang akan ditempatkan secara penuh sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan sebagaimana tercantum dalam LDP serta posisinya dalam manajemen pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang diajukan untuk melaksanakan pekerjaan. Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan adalah bagian pekerjaan bukan pekerjaan utama yang ditetapkan sebagaimana tercantum dalam LDP, yang pelaksanaannya diserahkan kepada penyedia lain dan disetujui terlebih dahulu oleh PPK. Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak tanggal penandatanganan kontrak sampai dengan masa pemeliharaan berakhir.

1.23.

1.24.

1.25.

1.26.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

61

1.27.

Tanggal mulai kerja adalah tanggal mulai kerja penyedia yang dinyatakan pada Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), yang diterbitkan oleh PPK. Tanggal penyelesaian pekerjaan adalah tanggal penyerahan pertama pekerjaan selesai, dinyatakan dalam Berita Acara penyerahan pertama pekerjaan yang diterbitkan oleh PPK. Masa pemeliharaan adalah kurun waktu kontrak yang ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak, dihitung sejak tanggal penyerahan pertama pekerjaan sampai dengan tanggal penyerahan akhir pekerjaan. Kegagalan Konstruksi adalah keadaan hasil pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi pekerjaan sebagaimana disepakati dalam kontrak baik sebagian maupun keseluruhan sebagai akibat kesalahan pengguna atau penyedia dalamperiode pelaksanaan kontrak. Kegagalan Bangunan adalah keadaan bangunan, yang setelah diserahterimakan oleh penyedia kepada PPK dan terlebih dahulu diperiksa serta diterima oleh Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan, menjadi tidak berfungsi, baik secara keseluruhan maupun sebagian dan/atau tidak sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam kontrak, dari segi teknis, manfaat, keselamatan dan kesehatan kerja, dan/atau keselamatan umum.

1.28.

1.29.

1.30

1.31.

2. PENERAPAN

SSUK diterapkan secara luas dalam pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi ini tetapi tidak dapat bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam Dokumen Kontrak yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki dalam Surat Perjanjian. 3.1. Bahasa kontrak harus dalam Bahasa Indonesia kecuali dalam rangka pinjaman/hibah luar negeri menggunakan Bahasa Indonesia dan bahasa nasional pemberi pinjaman/hibah tersebut dan/atau bahasa Inggris. Hukum yang digunakan adalah hukum yang berlaku di Indonesia, kecuali dalam rangka pinjaman/hibah luar negeri menggunakan hukum yang berlaku di Indonesia atau hokum yang berlaku di negara pemberi pinjaman/hibah (tergantung kesepakatan antara Pemerintah dan negara pemberi pinjaman/hibah). Berdasarkan etika pengadaan barang/jasa pemerintah, dilarang untuk : a. menawarkan, menerima atau menjanjikan untuk memberi atau menerima hadiah atau imbalan berupa apa saja atau melakukan tindakan lainnya untuk mempengaruhi siapapun yang diketahui atau patut dapat diduga berkaitan dengan pengadaan ini; b. mendorong terjadinya persaingan tidak sehat; c. membuat dan/atau menyampaikan secara tidak benar dokumen dan/atau keterangan lain yang disyaratkan untuk penyusunan dan pelaksanaan Kontrak ini. Penyedia menjamin bahwa yang bersangkutan (termasuk semua anggota Kemitraan/KSO apabila berbentuk Kemitraan/KSO) dan Sub penyedianya (jika ada) tidak pernah dan tidak akan melakukan tindakan yang dilarang di atas. Penyedia yang menurut penilaian PPK terbukti melakukan larangan-larangan di atas dapat dikenakan sanksi-sanksi administratif oleh PPK sebagai berikut: a. pemutusan Kontrak;

3. BAHASA DAN HUKUM

3.2.

4. LARANGAN KORUPSI, KOLUSI DAN NEPOTISME (KKN) PENYALAH GUNAAN WEWENANG SERTA PENIPUAN

4.1.

4.2.

4.3.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

62

b. c. d. 4.4.

Jaminan Pelaksanaan dicairkan dan disetorkan sebagaimana ditetapkan dalam SSKK; sisa uang muka harus dilunasi oleh Penyedia; dan pengenaan daftar hitam.

Pengenaan sanksi administratif di atas dilaporkan oleh PPK kepada Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah/ Pimpinan Institusi lainnya. PPK yang terlibat dalam KKN dan penipuan dikenakan sanksi berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. Penyedia harus menyampaikan asal material/bahan yang terdiri dari rincian komponen dalam negeri dan komponen impor. Asal material/bahan merupakan tempat material/bahan diperoleh, antara lain tempat material/bahan ditambang, tumbuh, atau diproduksi. Semua korespondensi dapat berbentuk surat, e-mail dan/atau faksimili dengan alamat tujuan para pihak yang tercantum dalam SSKK. Semua pemberitahuan, permohonan, atau persetujuan berdasarkan Kontrak ini harus dibuat secara tertulis dalam Bahasa Indonesia, dan dianggap telah diberitahukan jika telah disampaikan secara langsung kepada wakil sah Para Pihak dalam SSUK, atau jika disampaikan melalui surat tercatat dan/atau faksimili ditujukan ke alamat yang tercantum dalam SSKK.

4.5. 5. ASAL MATERIAL/ BAHAN 5.1. 5.2.

6. KORESPONDENSI

6.1.

6.2.

7. WAKIL SAH PARA PIHAK

Setiap tindakan yang disyaratkan atau diperbolehkan untuk dilakukan, dan setiap dokumen yang disyaratkan atau diperbolehkan untuk dibuat berdasarkan Kontrak ini oleh PPK atau Penyedia hanya dapat dilakukan atau dibuat oleh pejabat yang disebutkan dalam SSKK. Penyedia diharapkan untuk melakukan pencatatan keuangan yang akurat dan sistematis sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan ini berdasarkan standar akuntansi yang berlaku. Penyedia, Subpenyedia (jika ada), dan Personil yang bersangkutan berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang dibebankan oleh peraturan perpajakan atas pelaksanaan Kontrak ini. Semua pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam Nilai Kontrak. 10.1. Penyedia dilarang untuk mengalihkan sebagian atau seluruh Kontrak ini. Pengalihan seluruh Kontrak hanya diperbolehkan dalam hal pergantian nama Penyedia, baik sebagai akibat peleburan (merger) maupun akibat lainnya. Penyedia dilarang untuk mensubkontrakkan sebagian/ seluruh pekerjaan utama dalam Kontrak ini. Subkontrak sebagian pekerjaan utama hanya diperbolehkan kepada Penyedia spesialis setelah persetujuan tertulis dari PPK. Penyedia tetap bertanggung jawab atas bagian pekerjaan yang disubkontrakkan. Jika ketentuan di atas dilanggar maka Kontrak diputuskan dan Penyedia dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam SSKK.

8. PEMBUKUAN

9. PERPAJAKAN

10. PENGALIHAN DAN/ATAU SUBKONTRAK

10.2. 10.3.

10.4. 11. PENGABAIAN

Jika terjadi pengabaian oleh satu Pihak terhadap pelanggaran ketentuan tertentu Kontrak oleh Pihak yang lain maka pengabaian tersebut tidak menjadi pengabaian yang terus-menerus selama Masa Kontrak atau seketika menjadi pengabaian terhadap pelanggaran ketentuan yang lain. Pengabaian hanya dapat mengikat jika dapat dibuktikan secara tertulis

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

63

dan ditandatangani oleh Wakil Sah Pihak yang melakukan pengabaian. 12. PENYEDIA MANDIRI 13. KEMITRAAN/ KSO Penyedia berdasarkan Kontrak ini bertanggung jawab penuh terhadap personil dan subpenyedianya (jika ada) serta pekerjaan yang dilakukan oleh mereka. Kemitraan/KSO memberi kuasa kepada salah satu anggota yang disebut dalam Surat Perjanjian untuk bertindak atas nama Kemitraan/KSO dalam pelaksanaan hak dan kewajiban terhadap PPK berdasarkan Kontrak ini. 14.1. Selama berlangsungnya pelaksanaan pekerjaan, PPK jika dipandang perlu dapat mengangkat Pengawas Pekerjaan yang berasal dari personil PPK atau konsultan pengawas. Pengawas Pekerjaan berkewajiban untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaan. Dalam melaksanakan kewajibannya, Pengawas Pekerjaan selalu bertindak untuk kepentingan PPK. Jika tercantum dalam SSKK, Pengawas Pekerjaan dapat bertindak sebagai Wakil Sah PPK. Semua gambar yang digunakan untuk mendapatkan Hasil Pekerjaan baik yang permanen maupun sementara harus mendapatkan persetujuan Pengawas Pekerjaan. Jika dalam pelaksanaan pekerjaan ini diperlukan terlebih dahulu adanya Hasil Pekerjaan Sementara maka penyedia berkewajiban untuk menyerahkan spesifikasi dan gambar usulan Pekerjaan Sementara tersebut untuk mendapatkan pernyataan tidak berkeberatan (no objection) untuk dilaksanakan dari Pengawas Pekerjaan. Pernyataan tridak berkeberatan atas rencana pekerjaan sementara ini tidak melepaskan penyedia dari tanggung jawabnya sesuai kontrak. 16. PERINTAH Penyedia berkewajiban untuk melaksanakan semua perintah Pengawas Pekerjaan yang sesuai dengan kewenangan Pengawas Pekerjaan dalam Kontrak ini. Penyedia wajib memberitahukan kepada PPK dan kepada pihak yang berwenang semua penemuan benda/barang yang mempunyai nilai sejarah atau penemuan kekayaan di lokasi pekerjaan yang menurut peraturan perundang-undangan dikuasai oleh negara . 18.1 Penyedia berkewajiban untuk menjamin akses PPK, Wakil Sah PPK Pengawas Pekerjaan dan/atau pihak yang mendapat ijin dari PPK ke lokasi kerja dan lokasi lainnya dimana pekerjaan ini sedang atau akan dilaksanakan. Penyedia harus dianggap telah menerima kelayakan dan ketersediaan jalur akses menuju lapangan. Penyedia harus berupaya menjaga setiap jalan atau jembatan dari kerusakan akibat penggunaan/lalu lintas penyedia atau akibat personil penyedia. Kecuali ditentukan lain maka: a. Penyedia harus bertanggung jawab atas pemeliharaan yang mungkin diperlukan akibat pengunaan jalur akses. b. Penyedia harus menyediakan rambu atau petunjuk sepanjang jalur akses, dan mendapatkan perizinan yang mungkin disyaratkan oleh otoritas terkait untuk penggunaan jalur, rambu, dan petunjuk. c. Biaya karena ketidak layakan atau tidak tersedianya jalur akses untuk digunakan oleh penyedia, harus ditanggung penyedia.

14. PENGAWASAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

14.2.

15. PERSETUJUAN ATAU PERNYATAAN TIDAK BERKEBERATAN DARI PENGAWAS PEKERJAAN

15.1.

15.2

17. PENEMUAN PENEMUAN

18. AKSES KE LOKASI KERJA

18.2

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

64

d. PPK tidak bertanggung jawab atas klaim yang mungkin timbul akibat penggunaan jalur akses. e. PPK tidak bertanggung jawab atas klaim yang mungkin timbul selain penggunaan jalur akses tersebut.

B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, ADDENDUM DAN PEMUTUSAN KONTRAK 19. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN 19.1. Kontrak ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan Surat Perjanjian oleh Para Pihak atau pada tanggal yang ditetapkan dalam SSKK. Waktu pelaksanaan kontrak adalah jangka waktu yang ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak dihitung sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam SPMK. Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan dalam SSKK. Apabila penyedia berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena keadaan diluar pengendaliannya dan penyedia telah melaporkan kejadian tersebut kepada PPK, maka PPK dapat melakukan penjadwalan kembali pelaksanaan tugas penyedia dengan adendum kontrak.

19.2.

19.3. 19.4.

B. 1. PELAKSANAAN PEKERJAAN 20. PENYERAHAN LOKASI KERJA 20.1. PPK berkewajiban untuk menyerahkan sesuai dengan kebutuhan penyedia yang tercantum dalam rencana kerjanya untuk melaksanakan pekerjaan tanpa ada hambatan kepada penyedia sebelum SPMK diterbitkan. Penyerahan dilakukan setelah sebelumnya dilakukan pemeriksaan lapangan bersama. Hasil pemeriksaan dan penyerahan dituangkan dalam berita acara penyerahan lokasi kerja Jika dalam pemeriksaan lapangan bersama ditemukan halhal yang dapat mengakibatkan perubahan isi Kontrak maka perubahan tersebut harus dituangkan dalam adendum Kontrak Jika PPK tidak dapat menyerahkan lokasi kerja sesuai kebutuhan penyedia yang tercantum dalam rencana kerjanya untuk melaksanakan pekerjaan, maka kondisi ini ditetapkan sebagai Peristiwa Kompensasi PPK menerbitkan SPMK selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak tanggal penandatanganan kontrak. Dalam SPMK dicantumkan saat paling lambat dimulainya pelaksanaan kontrak oleh penyedia. Penyedia berkewajiban untuk menyerahkan program mutu pada rapat persiapan pelaksanaan kontrak untuk disetujui oleh PPK. Program mutu disusun paling sedikit berisi: a. informasi mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan; b. organisasi kerja penyedia; c. jadwal pelaksanaan pekerjaan; d. prosedur pelaksanaan pekerjaan; e. prosedur instruksi kerja; dan f. pelaksana kerja.

20.2.

20.3.

21. SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)

21.1.

21.2. 22. PROGRAM MUTU 22.1.

22.2.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

65

22.3. 22.4. 22.5.

Program mutu dapat direvisi sesuai dengan kondisi lokasi pekerjaan. Penyedia berkewajiban untuk memutakhirkan program mutu jika terjadi adendum Kontrak dan Peristiwa Kompensasi. Pemutakhiran program mutu harus menunjukkan perkembangan kemajuan setiap pekerjaan dan dampaknya terhadap penjadwalan sisa pekerjaan, termasuk perubahan terhadap urutan pekerjaan. Pemutakhiran program mutu harus mendapatkan persetujuan PPK. Persetujuan PPK terhadap program mutu tidak mengubah kewajiban kontraktual penyedia. Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak diterbitkannya SPMK dan sebelum pelaksanaan pekerjaan, PPK bersama dengan penyedia, unsur perencanaan, dan unsur pengawasan, harus sudah menyelenggarakan rapat persiapan pelaksanaan kontrak. Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam rapat persiapan pelaksanaan kontrak meliputi: a. program mutu; b. organisasi kerja; c. tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan; d. jadwal pelaksanaan pekerjaan yang diikuti uraian tentang metode kerja yang memperhatikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja; e. jadwal pengadaan bahan/material, mobilisasi peralatan dan personil; f. penyusunan rencana dan pelaksanaan pemeriksaan lokasi pekerjaan. Mobilisasi paling lambat harus sudah mulai dilaksanakan dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak diterbitkan SPMK. Mobilisasi dilakukan sesuai dengan lingkup pekerjaan, yaitu: a. mendatangkan peralatan-peralatan terkait yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan; b. mempersiapkan fasilitas seperti kantor, rumah, gedung laboratorium, bengkel, gudang, dan sebagainya; dan/atau c. mendatangkan personil-personil. Mobilisasi peralatan dan personil dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan. Pada tahap awal pelaksanaan Pemeriksaan Kontrak, PPK bersama-sama dengan penyedia melakukan pemeriksaan lokasi pekerjaan dengan melakukan pengukuran dan pemeriksaan detail kondisi lokasi pekerjaan untuk setiap rencana mata pembayaran (Mutual Check 0%). Untuk pemeriksaan bersama ini, KPA dapat membentuk Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak atas usul PPK. Hasil pemeriksaan bersama dituangkan dalam Berita Acara. Apabila dalam pemeriksaan bersama mengakibatkan perubahan isi Kontrak, maka harus dituangkan dalam adendum Kontrak. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Personil dan/atau Peralatan ternyata belum memenuhi persyaratan Kontrak maka penyedia tetap dapat melanjutkan pekerjaan dengan syarat Personil dan/atau Peralatan yang belum memenuhi syarat harus segera diganti dalam jangka waktu yang disepakati bersama.

22.6. 23. RAPAT PERSIAPAN 23.1. PELAKSANAAN KONTRAK

23.2.

24. MOBILISASI

24.1. 24.2.

24.3. 25. PEMERIKSAAN BERSAMA 25.1.

25.2. 25.3.

25.4.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

66

B. 2. PENGENDALIAN WAKTU 26. WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN 26.1. Kecuali Kontrak diputuskan lebih awal, penyedia berkewajiban untuk memulai pelaksanaan pekerjaan pada Tanggal Mulai Kerja, dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan program mutu, serta menyelesaikan pekerjaan selambat-lambatnya pada Tanggal Penyelesaian yang ditetapkan dalam SPMK. Jika pekerjaan tidak selesai pada Tanggal Penyelesaian bukan akibat Keadaan Kahar atau Peristiwa Kompensasi atau karena kesalahan atau kelalaian penyedia maka penyedia dikenakan denda. Jika keterlambatan tersebut semata-mata disebabkan oleh Peristiwa Kompensasi maka PPK dikenakan kewajiban pembayaran ganti rugi. Denda atau ganti rugi tidak dikenakan jika Tanggal Penyelesaian disepakati oleh Para Pihak untuk diperpanjang. Tanggal Penyelesaian yang dimaksud dalam Pasal ini adalah tanggal penyelesaian semua pekerjaan. Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga penyelesaian pekerjaan akan melampaui Tanggal Penyelesaian maka penyedia berhak untuk meminta perpanjangan Tanggal Penyelesaian berdasarkan data penunjang. PPK berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan memperpanjang Tanggal Penyelesaian Pekerjaan secara tertulis. Perpanjangan Tanggal Penyelesaian harus dilakukan melalui adendum Kontrak jika perpanjangan tersebut mengubah Masa Kontrak. PPK berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan harus telah menetapkan ada tidaknya perpanjangan dan untuk berapa lama, dalam jangka waktu 21 (dua puluh satu) hari setelah penyedia meminta perpanjangan. Jika penyedia lalai untuk memberikan peringatan dini atas keterlambatan atau tidak dapat bekerja sama untuk mencegah keterlambatan maka keterlambatan seperti ini tidak dapat dijadikan alasan untuk memperpanjang Tanggal Penyelesaian.

26.2.

26.3.

26.4. 27. PERPANJANGAN WAKTU 27.1.

27.2.

28. PENUNDAAN OLEH PENGAWAS PEKERJAAN 29. RAPAT PEMANTAUAN

Pengawas Pekerjaan dapat memerintahkan secara tertulis penyedia untuk menunda pelaksanaan pekerjaan. Setiap perintah penundaan ini harus segera ditembuskan kepada PPK. 29.1. Pengawas Pekerjaan atau penyedia dapat menyelenggarakan rapat pemantauan, dan meminta satu sama lain untuk menghadiri rapat tersebut. Rapat pemantauan diselenggarakan untuk membahas perkembangan pekerjaan dan perencanaaan atas sisa pekerjaan serta untuk menindaklanjuti peringatan dini. Hasil rapat pemantauan akan dituangkan oleh Pengawas Pekerjaan dalam berita acara rapat, dan rekamannya diserahkan kepada PPK dan pihak-pihak yang menghadiri rapat. Mengenai hal-hal dalam rapat yang perlu diputuskan, Pengawas Pekerjaan dapat memutuskan baik dalam rapat atau setelah rapat melalui pernyataan tertulis kepada semua pihak yang menghadiri rapat. Penyedia berkewajiban untuk memperingatkan sedini mungkin Pengawas Pekerjaan atas peristiwa atau kondisi tertentu yang dapat mempengaruhi mutu pekerjaan, menaikkan Nilai Kontrak atau menunda penyelesaian pekerjaan. Pengawas Pekerjaan dapat memerintahkan penyedia untuk menyampaikan secara tertulis perkiraan dampak peristiwa atau kondisi tersebut di atas terhadap Nilai Kontrak dan Tanggal Penyelesaian. Pernyataan

29.2.

29.3.

30. PERINGATAN DINI

30.1.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

67

perkiraan ini harus sesegera mungkin disampaikan oleh penyedia. 30.2. Penyedia berkewajiban untuk bekerja sama dengan Pengawas Pekerjaan untuk mencegah atau mengurangi dampak peristiwa atau kondisi tersebut.

B. 3. PENYELESAIAN KONTRAK 31. SERAH TERIMA PEKERJAAN 31.1. Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus), penyedia mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK untuk penyerahan pekerjaan.

31.2.

32. PENGAMBIL ALIHAN 33. PEDOMAN PENGOPERASIAN DAN PERAWATAN/ PEMELIHARAAN

Dalam rangka penilaian hasil pekerjaan, PPK menugaskan Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan. Apabila memerlukan keahlian teknis khusus dapat dibantu oleh tim/tenaga ahli untuk membantu pelaksanaan tugas Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan. 31.3. Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan yang telah diselesaikan oleh penyedia. Apabila terdapat kekurangan-kekurangan dan/atau cacat hasil pekerjaan, penyedia wajib memperbaiki/menyelesaikannya, atas perintah PPK. 31.4. PPK menerima penyerahan pertama pekerjaan setelah seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Kontrak dan diterima oleh Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan. 31.5. Pembayaran dilakukan sebesar 95% (sembilan puluh lima perseratus) dari nilai kontrak, sedangkan yang 5% (lima perseratus) merupakan retensi selama masa pemeliharaan, atau pembayaran dilakukan sebesar 100% (seratus perseratus) dari nilai kontrak dan penyedia harus menyerahkan Jaminan Pemeliharaan sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai kontrak. 31.6. Penyedia wajib memelihara hasil pekerjaan selama masa pemeliharaan sehingga kondisi tetap seperti pada saat penyerahan pertama pekerjaan. 31.7. Setelah masa pemeliharaan berakhir, penyedia mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK untuk penyerahan akhir pekerjaan. 31.8. PPK menerima penyerahan akhir pekerjaan setelah penyedia melaksanakan semua kewajibannya selama masa pemeliharaan dengan baik. PPK wajib melakukan pembayaran sisa nilai kontrak yang belum dibayar atau mengembalikan Jaminan Pemeliharaan. 31.9. Apabila penyedia tidak melaksanakan kewajiban pemeliharaan sebagaimana mestinya, maka PPK berhak menggunakan uang retensi untuk membiayai perbaikan/pemeliharaan atau mencairkan Jaminan Pemeliharaan. 31.10. Jika Hasil Pekerjaan berupa bangunan maka umur konstruksi bangunan ditetapkan dalam SSKK. PPK akan mengambil alih lokasi dan hasil pekerjaan dalam jangka waktu tertentu setelah dikeluarkan surat keterangan selesai/pengakhiran pekerjaan. 33.1. Penyedia diwajibkan memberikan petunjuk kepada PPK tentang pedoman pengoperasian dan perawatan sesuai dengan SSKK. Apabila penyedia tidak memberikan pedoman pengoperasian dan perawatan, PPK berhak menahan uang retensi atau Jaminan Pemeliharaan.

33.2

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

68

B. 4. ADDENDUM 34. PERUBAHAN KONTRAK 34.1. 34.2. Kontrak hanya dapat diubah melalui adendum kontrak. Perubahan Kontrak dapat dilaksanakan apabila disetujui oleh para pihak, meliputi: a. perubahan pekerjaan disebabkan oleh sesuatu hal yang dilakukan oleh para pihak dalam kontrak sehingga mengubah lingkup pekerjaan dalam kontrak; b. perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan akibat adanya perubahan pekerjaan; c. perubahan harga kontrak akibat adanya perubahan pekerjaan, perubahan pelaksanaan pekerjaan dan/atau penyesuaian harga. Untuk kepentingan perubahan kontrak, PPK menugaskan Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak. Apabila terdapat perbedaan yang signifikanantara kondisi lokasi pekerjaan pada saat pelaksanaan dengan gambar dan spesifikasi yang ditentukan dalam Dokumen Kontrak, maka PPK bersama penyedia dapat melakukan perubahan kontrak yang meliputi antara lain : a. menambah atau mengurangi volume pekerjaan yang tercantum dalam kontrak; b. menambah atau mengurangi jenis pekerjaan; c. mengubah spesifikasi teknis dan gambar pekerjaan sesuai dengan kebutuhan lokasi pekerjaan; dan/atau d. melaksanakan pekerjaan tambah yang belum tercantum dalam kontrak yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan sesuai lingkup kontrak awal. Pekerjaan tambah harus mempertimbangkan tersedianya anggaran dan paling tinggi 10% (sepuluh perseratus) dari nilai kontrak awal. Perintah perubahan pekerjaan dibuat oleh PPK secara tertulis kepada penyedia kemudian dilanjutkan dengan negosiasi teknis dan harga dengan tetap mengacu pada ketentuan yang tercantum dalam kontrak awal. Hasil negosiasi tersebut dituangkan dalam Berita Acara sebagai dasar penyusunan adendum kontrak. Perpanjangan waktu pelaksanaan dapat diberikan oleh PPK atas pertimbangan yang layak dan wajar untuk hal-hal sebagai berikut: a. pekerjaan tambah; b. perubahan disain; c. keterlambatan yang disebabkan oleh PPK; d. masalah yang timbul di luar kendali penyedia; dan/atau e. keadaan kahar. Waktu penyelesaian pekerjaan dapat diperpanjang sekurangkurangnya sama dengan waktu terhentinya kontrak akibat keadaan kahar atau waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan pada pasal 38.1. PPK dapat menyetujui perpanjangan waktu pelaksanaan atas kontrak setelah melakukan penelitian terhadap usulan tertulis yang diajukan oleh penyedia. PPK dapat menugaskan Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak untuk meneliti kelayakan usulan perpanjangan waktu pelaksanaan.

34.3. 35. PERUBAHAN LINGKUP PEKERJAAN 35.1.

35.2.

35.3.

35.4. 36. PERUBAHAN JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN 36.1.

36.2.

36.3.

36.4.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

69

36.5.

Persetujuan perpanjangan waktu pelaksanaan ituangkan dalam adendum kontrak.

B. 5. KEADAAN KAHAR 37. KEADAAN KAHAR 37.1. suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para pihak dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban yang ditentukan dalam Kontrak menjadi tidak dapat dipenuhi. Yang digolongkan Keadaan Kahar meliputi: a. bencana alam; b. bencana non alam; c. bencana sosial; d. pemogokan; e. kebakaran; dan/atau f. gangguan industri lainnya sebagaimana dinyatakan melalui keputusan bersama Menteri Keuangan dan menteri teknis terkait. Apabila terjadi Keadaan Kahar, maka penyedia memberitahukan kepada PPK paling lambat 14 (empat belas) hari sejak terjadinya Keadaan Kahar, dengan menyertakan pernyataan Keadaan Kahar dari pejabat yang berwenang. Jangka waktu yang ditetapkan dalam Kontrak untuk pemenuhan kewajiban Pihak yang tertimpa Keadaan Kahar harus diperpanjang sekurang-kurangnya sama dengan jangka waktu terhentinya Kontrak akibat Keadaan Kahar. Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan akibat Keadaan Kahar yang dilaporkan paling lambat 14 (empat belas) hari sejak terjadinya Keadaan Kahar, tidak dikenakan sanksi. Pada saat terjadinya Keadaan Kahar, Kontrak ini akan dihentikan sementara hingga Keadaan Kahar berakhir dengan ketentuan, Penyedia berhak untuk menerima pembayaran sesuai dengan prestasi atau kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang telah dicapai. Jika selama masa Keadaan Kahar PPK memerintahkan secara tertulis kepada Penyedia untuk meneruskan pekerjaan sedapat mungkin maka Penyediaberhak untuk menerima pembayaran sebagaimana ditentukan dalam Kontrak dan mendapat penggantian biaya yang wajar sesuai dengan yang telah dikeluarkan untuk bekerja dalam situasi demikian. Penggantian biaya ini harus diatur dalam suatu adendum Kontrak.

37.2.

37.3.

37.4.

37.5.

37.6.

B. 6. PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN KONTRAK 38. PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN KONTRAK 38.1. Penghentian kontrak dapat dilakukan karena pekerjaan sudah selesai atau terjadi Keadaan Kahar. Dalam hal kontrak dihentikan, maka PPK wajib membayar kepada penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan yang telah dicapai, termasuk: a. biaya langsung pengadaan Bahan dan Perlengkapan untuk pekerjaan ini. Bahan dan Perlengkapan ini harus diserahkan oleh Penyedia kepada PPK, dan selanjutnya menjadi hak milik PPK; b. biaya langsung pembongkaran dan demobilisasi Hasil Pekerjaan Sementara dan Peralatan; c. biaya langsung demobilisasi Personil.

38.2.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

70

38.3. 38.4.

Pemutusan kontrak dapat dilakukan oleh pihak penyedia atau pihak PPK. Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, pemutusan Kontrak melalui pemberitahuan tertulis dapat dilakukan apabila: a. penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan tidak memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan; b. penyedia tanpa persetujuan Pengawas Pekerjaan, tidak memulai pelaksanaan pekerjaan; c. penyedia menghentikan pekerjaan selama 28 (dua puluh delapan) hari dan penghentian ini tidak tercantum dalam program mutu serta tanpa persetujuan Pengawas Pekerjaan; d. penyedia berada dalam keadaan pailit; e. penyedia selama Masa Kontrak gagal memperbaiki Cacat Mutu dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh PPK; f. penyedia tidak mempertahankan keberlakuan Jaminan Pelaksanaan; g. denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan akibat kesalahan penyedia sudah melampaui 5% (lima perseratus) dari nilai Kontrak dan PPK menilai bahwa Penyedia tidak akan sanggup menyelesaikan sisa pekerjaan; h. Pengawas Pekerjaan memerintahkan penyedia untuk menunda pelaksanaan atau kelanjutan pekerjaan, dan perintah tersebut tidak ditarik selama 28 (dua puluh delapan) hari; i. PPK tidak menerbitkan SPP untuk pembayaran tagihan angsuran sesuai dengan yang disepakati sebagaimana tercantum dalam SSKK; j. penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam proses Pengadaan yang diputuskan oleh instansi yang berwenang; dan/atau k. pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan dinyatakan benar oleh instansi yang berwenang. Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena kesalahan penyedia: a. Jaminan Pelaksanaan dicairkan; b. sisa Uang Muka harus dilunasi oleh penyedia atau Jaminan Uang Muka dicairkan; c. penyedia membayar denda; dan/atau d. penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam. Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena PPK terlibat penyimpangan prosedur, melakukan KKN dan/atau pelanggararan persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan, maka PPK dikenakan sanksi berdasarkan peraturan perundang-undangan. Apabila penyedia terlambat melaksanakan pekerjaan sesuai jadual, maka PPK harus memberikan peringatan secara tertulis atau dikenakan ketentuan tentang kontrak kritis Kontrak dinyatakan kritis apabila : a. Dalam periode I (rencana fisik pelaksanaan 0% 70% dari kontrak), realisasi fisik pelaksanaan terlambat lebih besar 10% dari rencana;

38.5.

38.6.

39. KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN DAN KONTRAK KRITIS

39.1.

39.2.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

71

b. Dalam periode II (rencana fisik pelaksanaan 70% - 100% dari kontrak), realisasi fisik pelaksanaan terlambat lebih besar 5% dari rencana. c. Rencana fisik pelaksanaan 70% - 100% dari kontrak, realisasi fisik pelaksanaan terlambat kurang dari 5% dari rencana dan akan melampaui tahun anggaran berjalan. 39.3. Penanganan kontrak kritis. a. Dalam hal keterlambatan pada pasal 39.1 dan penanganan kontrak pada pasal kritis 39.2 penanganan kontrak kritis dilakukan dengan Rapat pembuktian (show cause meeting/SCM) 1) Pada saat kontrak dinyatakan kritis direksi pekerjaan menerbitkan surat peringatan kepada penyedia dan selanjutnya menyelenggarakan SCM. 2) Dalam SCM direksi pekerjaan, direksi teknis dan penyedia membahas dan menyepakati besaran kemajuan fisik yang harus dicapai oleh penyedia dalam periode waktu tertentu (uji coba pertama) yang dituangkan dalam berita acara SCM tingkat Tahap I 3) Apabila penyedia gagal pada uji coba pertama, maka harus diselenggarakan SCM Tahap II yang membahas dan menyepakati besaran kemajuan fisik yang harus dicapai oleh penyedia dalam periode waktu tertentu (uji coba kedua) yang dituangkan dalam berita acara SCM Tahap II. 4) Apabila penyedia gagal pada uji coba kedua, maka harus diselenggarakan SCM Tahap III yang membahas dan menyepakati besaran kemajuan fisik yang harus dicapai oleh penyedia dalam periode waktu tertentu (uji coba ketiga) yang dituangkan dalam berita acara SCM. Tahap III 5) Pada setiap uji coba yang gagal, PPK harus menerbitkan surat peringatan kepada penyedia atas keterlambatan realisasi fisik pelaksanaan pekerjaan. b. Dalam hal keterlambatan pada pasal 39.2 c PPK setelah dilakukan rapat bersama atasan PPK sebelum tahun anggaran berakhir dapat langsung memutuskan kontrak secara sepihak dengan mengesampingkan pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

40. PENINGGALAN

Semua Bahan, Perlengkapan, Peralatan, Hasil Pekerjaan Sementara yang masih berada di lokasi kerja setelah pemutusan Kontrak akibat kelalaian atau kesalahan penyedia, dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh PPK tanpa kewajiban perawatan. Pengambilan kembali semua peninggalan tersebut oleh penyedia hanya dapat dilakukan setelah mempertimbangkan kepentingan PPK.

C. HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK 41. HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK Hak-hak yang dimiliki serta kewajiban-kewajiban yang harus dilaksanakan oleh PPK dan penyedia dalam melaksanakan kontrak, meliputi: 41.1. Hak dan kewajiban PPK: a. mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia; b. meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh penyedia; c. membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam kontrak yang telah ditetapkan kepada penyedia; dan

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

72

d.

memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh penyedia untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan kontrak.

41.2.

Hak dan kewajiban penyedia: a. menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga yang telah ditentukan dalam kontrak; b. berhak meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari PPK untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan kontrak; c. melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK; d. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak; e. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat dan penuh tanggung jawab dengan menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan, angkutan ke atau dari lapangan, dan segala pekerjaan permanen maupun sementara yang diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikan pekerjaan yang dirinci dalam kontrak; f. memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan PPK; g. menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak; dan h. mengambil langkah-langkah yang cukup memadai untuk melindungi lingkungan tempat kerja dan membatasi perusakan dan gangguan kepada masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan penyedia.

42. PENGGUNAAN DOKUMENDOKUMEN KONTRAK DAN INFORMASI 43. HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL 44. PENANGGUNGAN DAN RISIKO

Penyedia tidak diperkenankan menggunakan dan menginformasikan dokumen kontrak atau dokumen lainnya yang berhubungan dengan kontrak untuk kepentingan pihak lain, misalnya spesifikasi teknis dan/atau gambar-gambar, kecuali dengan ijin tertulis dari PPK. Penyedia wajib melindungi PPK dari segala tuntutan atau klaim dari pihak ketiga yang disebabkan penggunaan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) oleh penyedia. 44.1. Penyedia berkewajiban untuk melindungi, membebaskan, dan menanggung tanpa batas PPK beserta instansinya terhadap semua bentuk tuntutan, tanggung jawab, kewajiban, kehilangan, kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses pemeriksaan hukum, dan biaya yang dikenakan terhadap PPK beserta instansinya (kecuali kerugian yang mendasari tuntutan tersebut disebabkan kesalahan atau kelalaian berat PPK) sehubungan dengan klaim yang timbul dari hal-hal berikut terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal penandatanganan berita acara penyerahan akhir: a. kehilangan atau kerusakan peralatan dan harta benda penyedia, Subpenyedia (jika ada), dan Personil; b. cidera tubuh, sakit atau kematian Personil; c. kehilangan atau kerusakan harta benda, dan cidera tubuh, sakit atau kematian pihak ketiga; 44.2. Terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal penandatanganan berita acara penyerahan awal, semua risiko kehilangan atau kerusakan Hasil Pekerjaan ini, Bahan dan Perlengkapan merupakan risiko penyedia, kecuali kerugian atau kerusakan tersebut diakibatkan oleh kesalahan atau kelalaian PPK.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

73

44.3. 44.4.

Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh penyedia tidak membatasi kewajiban penanggungan dalam Pasal ini. Kehilangan atau kerusakan terhadap Hasil Pekerjaan atau Bahan yang menyatu dengan Hasil Pekerjaan selama Tanggal Mulai Kerja dan batas akhir Masa Pemeliharaan harus diganti atau diperbaiki oleh penyedia atas tanggungannya sendiri jika kehilangan atau kerusakan tersebut terjadi akibat tindakan atau kelalaian penyedia. Penyedia dan Subpenyedia berkewajiban atas biaya sendiri untuk mengikutsertakan Personilnya pada program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan. Penyedia berkewajiban untuk mematuhi dan memerintahkan Personilnya untuk mematuhi peraturan keselamatan kerja. Pada waktu pelaksanaan pekerjaan, penyedia beserta Personilnya dianggap telah membaca dan memahami peraturan keselamatan kerja tersebut. Penyedia berkewajiban atas biaya sendiri untuk menyediakan kepada setiap Personilnya (termasuk Personil Subpenyedia, jika ada) perlengkapan keselamatan kerja yang sesuai dan memadai. Tanpa mengurangi kewajiban penyedia untuk melaporkan kecelakaan berdasarkan hukum yang berlaku, penyedia akan melaporkan kepada PPK mengenai setiap kecelakaan yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan Kontrak ini dalam waktu 24 (dua puluh empat) jam setelah kejadian.

45. PERLINDUNGAN TENAGA KERJA

45.1.

45.2.

45.3.

45.4.

46. PEMELIHARAAN LINGKUNGAN

Penyedia berkewajiban untuk mengambil langkahlangkah yang memadai untuk melindungi lingkungan baik di dalam maupun di luar tempat kerja dan membatasi gangguan lingkungan terhadap pihak ketiga dan harta bendanya sehubungan dengan pelaksanaan Kontrak ini. 47.1. Penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SPMK sampai dengan tanggal selesainya pemeliharaan untuk: a. semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi terjadinya kecelakaan, pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja untuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala risiko terhadap kecelakaan, kerusakan, kehilangan, serta risiko lain yang tidak dapat diduga; b. pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya; dan c. perlindungan terhadap kegagalan bangunan. Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk dalam nilai kontrak. Penyedia berkewajiban untuk mendapatkan lebih dahulu persetujuan tertulis PPK sebelum melakukan tindakan-tindakan berikut: a. mensubkontrakkan sebagian pekerjaan; b. menunjuk Personil yang namanya tidak tercantum dalam Lampiran A SSKK; c. mengubah atau memutakhirkan program mutu; d. tindakan lain yang diatur dalam SSKK. Penyedia berkewajiban untuk mendapatkan lebih dahulu persetujuan tertulis Pengawas Pekerjaan sebelum melakukan tindakan tindakan berikut: a. menggunakan spesifikasi dan gambar dalam Pasal 15 SSUK; b. mengubah syarat dan ketentuan polis asuransi;

47. ASURANSI

47.2. 48. TINDAKAN PENYEDIA YANG MENSYARATKAN PERSETUJUAN PA/KPA ATAU PENGAWAS PEKERJAAN 48.1.

48.2.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

74

c. mengubah Personil Inti dan/atau Peralatan; d. tindakan lain yang diatur dalam SSKK. 49. LAPORAN HASIL PEKERJAAN 49.1. Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama pelaksanaan kontrak untuk menetapkan volume pekerjaan atau kegiatan yang telah dilaksanakan guna pembayaran hasil pekerjaan. Hasil pemeriksaan pekerjaan dituangkan dalam laporan kemajuan hasil pekerjaan. Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan, seluruh aktivitas kegiatan pekerjaan di lokasi pekerjaan dicatat dalam buku harian sebagai bahan laporan harian pekerjaan yang berisi rencana dan realisasi pekerjaan harian. Laporan harian berisi: a. jenis dan kuantitas bahan yang berada di lokasi pekerjaan; b. penempatan tenaga kerja untuk tiap macam tugasnya; c. jenis, jumlah dan kondisi peralatan; d. jenis dan kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan; e. keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan peristiwa alam lainnya yang berpengaruh terhadap kelancaran pekerjaan; dan f. catatan-catatan lain yang berkenaan dengan pelaksanaan. Laporan harian dibuat oleh penyedia, apabila diperlukan diperiksa oleh konsultan dan disetujui oleh wakil PPK. Laporan mingguan terdiri dari rangkuman laporan harian dan berisi hasil kemajuan fisik pekerjaan dalam periode satu minggu, serta hal-hal penting yang perlu ditonjolkan. Laporan bulanan terdiri dari rangkuman laporan mingguan dan berisi hasil kemajuan fisik pekerjaan dalam periode satu bulan, serta hal-hal penting yang perlu ditonjolkan. Untuk merekam kegiatan pelaksanaan proyek, PPK membuat foto-foto dokumentasi pelaksanaan pekerjaan di lokasi pekerjaan sesuai kebutuhan.

49.2.

49.3.

49.4. 49.5.

49.6.

49.7.

50. KEPEMILIKAN DOKUMEN

Semua rancangan, gambar, spesifikasi, desain, laporan, dan dokumendokumen lain serta piranti lunak yang dipersiapkan oleh penyedia berdasarkan Kontrak ini sepenuhnya merupakan hak milik PPK. Penyedia paling lambat pada waktu pemutusan atau akhir Masa Kontrak berkewajiban untuk menyerahkan semua dokumen dan piranti lunak tersebut beserta daftar rinciannya kepada PPK. Penyedia dapat menyimpan 1 (satu) buah salinan tiap dokumen dan piranti lunak tersebut. Pembatasan (jika ada) mengenai penggunaan dokumen dan piranti lunak tersebut di atas di kemudian hari diatur dalam SSKK. 51.1. Penyedia yang mempunyai harga Kontrak di atas Rp25.000.000.000,00 (dua puluh lima miliar rupiah) wajib bekerja sama dengan penyedia Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil, yaitu dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan utama. Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut harus diatur dalam Kontrak dan disetujui terlebih dahulu oleh PPK. Penyedia tetap bertanggung jawab atas bagian pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut. Ketentuan-ketentuan dalam subkontrak harus mengacu kepada Kontrak serta menganut prinsip kesetaraan.

51. KERJASAMA ANTARA PENYEDIA DAN SUB PENYEDIA

51.2. 51.3. 51.4.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

75

52. USAHA MIKRO, USAHA KECIL DAN KOPERASI KECIL

52.1.

Apabila penyedia yang ditunjuk adalah penyedia Usaha Mikro, Usaha Kecil dan koperasi kecil, maka dalam kontrak dimuat ketentuan bahwa pekerjaan tersebut harus dilaksanakan sendiri oleh penyedia yang ditunjuk dan dilarang diserahkan atau disubkontrakkan kepada pihak lain. Apabila penyedia yang terpilih adalah penyedia bukan Usaha Mikro, Usaha Kecil dan koperasi kecil, maka dalam kontrak dimuat: a. penyedia wajib bekerja sama dengan penyedia Usaha Mikro, Usaha Kecil dan koperasi kecil, antara lain dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaannya; b. dalam melaksanakan kewajiban di atas penyedia terpilih tetap bertanggungjawab penuh atas keseluruhan pekerjaan tersebut; c. bentuk kerjasama tersebut hanya untuk sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan utama; dan d. membuat laporan periodik mengenai pelaksanaan ketetapan di atas. Apabila ketentuan tersebut di atas dilanggar, maka penyedia dikenakan sanksi yang diatur dalam SSKK.

52.2.

52.3. 53. PENYEDIA LAIN

Penyedia berkewajiban untuk bekerjasama dan menggunakan lokasi kerja bersama-sama dengan penyedia yang lain (jika ada) dan pihakpihak lainnya yang berkepentingan atas lokasi kerja. Jika dipandang perlu, PPK dapat memberikan jadwal kerja penyedia yang lain di lokasi kerja. Penyedia bertanggung jawab atas keselamatan semua pihak di lokasi kerja, Penyedia setiap saat harus mengambil langkah-langkah yang patut diambil untuk menjaga keselamatan dan kesehatan parapersonilnya. Penyedia harus memastikan bahwa staf kesehatan, fasilitas pertolongan pertama pada kecelakaan, dan layanan ambulance dapat disediakan setiap saat di lapangan bagi personil penyedia termasuk subpenyedia maupun personil PPK dan telah dibuat perencanaan yang sesuai dengan semua persyaratan kesehatan dan kebersihan untuk mencegah timbulnya wabah penyakit. Penyedia harus menunjuk petugas keselamatan kerja yang bertanggung jawab untuk menjaga keselamatan dan mencegah terjadinya kecelakaan. Petugas yang bersangkutan harus memenuhi aturan dan persyaratan K3. Penyedia berkewajiban untuk membayar sanksi finansial berupa Denda sebagai akibat wanprestasi atau cidera janji terhadap kewajibankewajiban penyedia dalam Kontrak ini. PPK mengenakan Denda dengan memotong angsuran pembayaran prestasi pekerjaan penyedia. Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual penyedia. 56.1. Jaminan Pelaksanaan diberikan kepada PPK selambatlambatnya 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) sebelum dilakukan penandatanganan kontrak dengan besar: a. 5% (lima perseratus) dari nilai kontrak; atau b. 5% (lima perseratus) dari nilai total Harga Perkiraan Sendiri (HPS) bagi penawaran yang lebih kecil dari 80% (delapan puluh perseratus) HPS. Masa berlakunya Jaminan Pelaksanaan sekurang-kurangnya sejak tanggal penandatanganan kontrak sampai dengan serah terima pertama pekerjaan (Provisional Hand Over/PHO). Jaminan Pelaksanaan dikembalikan setelah pekerjaan dinyatakan selesai 100% (seratus perseratus) dan diganti dengan Jaminan Pemeliharaan atau menahan uang retensi

54. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

55. PEMBAYARAN DENDA

56. JAMINAN

56.2.

56.3.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

76

sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai kontrak; 56.4. Jaminan Uang Muka diberikan kepada PPK dalam rangka pengambilan uang muka dengan nilai 100% (seratus perseratus) dari besarnya uang muka; Nilai Jaminan Uang Muka dapat dikurangi secara proporsional sesuai dengan pencapaian prestasi pekerjaan; Masa berlakunya Jaminan Uang Muka sekurang-kurangnya sejak tanggal persetujuan pemberian uang muka sampai dengan tanggal penyerahan pertama pekerjaan (PHO). Jaminan Pemeliharaan diberikan kepada PPK setelah pekerjaan dinyatakan selesai 100% (seratus perseratus). Pengembalian Jaminan Pemeliharan dilakukan paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah masa pemeliharaan selesai dan pekerjaan diterima dengan baik sesuai dengan ketentuan kontrak; Masa berlakunya Jaminan Pemeliharaan sekurang-kurangnya sejak tanggal serah terima pertama pekerjaan (PHO) sampai dengan tanggal penyerahan akhir pekerjaan (Final Hand Over/FHO);

56.5. 56.6.

56.7. 56.8.

56.9.

D. PERSONIL DAN/ATAU PERALATAN PENYEDIA 57. PERSONIL INTI DAN/ATAU PERALATAN 57.1. Personil inti dan/atau peralatan yang ditempatkan harus sesuai dengan yang tercantum dalam Dokumen Penawaran. Penggantian personil inti dan/atau peralatan tidak boleh dilakukan kecuali atas persetujuan tertulis PPK. Penggantian personil inti dilakukan oleh penyedia dengan mengajukan permohonan terlebih dahulu kepada PPK dengan melampirkan riwayat hidup/pengalaman kerjan personil inti yang diusulkan beserta alasan penggantian. PPK dapat menilai dan menyetujui penempatan/penggantian personil inti dan/atau peralatan menurut kualifikasi yang dibutuhkan. Jika PPK menilai bahwa personil inti: a. tidak mampu atau tidak dapat melakukan pekerjaan dengan baik; b. berkelakuan tidak baik; atau c. mengabaikan pekerjaan yang menjadi tugasnya; maka penyedia berkewajiban untuk menyediakan pengganti dan menjamin personil inti tersebut meninggalkan lokasi kerja dalam waktu 7 (tujuh) hari sejak diminta oleh PPK. Jika penggantian personil inti dan/atau peralatan perlu dilakukan, maka penyedia berkewajiban untuk menyediakan pengganti dengan kualifikasi yang setara atau lebih baik dari personil inti dan/atau peralatan yang digantikan tanpa biaya tambahan apapun. Personil inti berkewajiban untuk menjaga kerahasiaan pekerjaannya. Jika diperlukan oleh PPK, Personil inti dapat sewaktu-waktu disyaratkan untuk menjaga kerahasiaan pekerjaan di bawah sumpah.

57.2. 57.3.

57.4.

57.5.

57.6.

57.7.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

77

E. KEWAJIBAN PPK 58. FASILITAS PPK dapat memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana atau kemudahan lainnya (jika ada) yang tercantum dalam SSKK untuk kelancaran pelaksanan pekerjaan ini. 59.1. Peristiwa Kompensasi dapat diberikan kepada penyedia dalam hal sebagai berikut: a. PPK mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan; b. keterlambatan pembayaran kepada penyedia; c. PPK tidak memberikan gambar-gambar, spesifikasi dan/atau instruksi sesuai jadwal yang dibutuhkan; d. penyedia belum bisa masuk ke lokasi sesuai jadwal dalam kontrak; e. PPK menginstruksikan kepada pihak penyedia untuk melakukan pengujian tambahan yang setelah dilaksanakan pengujian ternyata tidak ditemukan kerusakan/kegagalan/penyimpangan; f. PPK memerintahkan penundaan pelaksanaan pekerjaan; g. PPK memerintahkan untuk mengatasi kondisi tertentu yang tidak dapat diduga sebelumnya dan disebabkan oleh PPK; h. ketentuan lain dalam SSKK. Jika Peristiwa Kompensasi mengakibatkan pengeluaran tambahan dan/atau keterlambatan penyelesaian pekerjaan maka PPK berkewajiban untuk membayar ganti rugi dan/atau memberikan perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan. Ganti rugi hanya dapat dibayarkan jika berdasarkan data penunjang dan perhitungan kompensasi yang diajukan oleh penyedia kepada PPK, dapat dibuktikan kerugian nyata akibat Peristiwa Kompensasi. Perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan hanya dapat diberikan jika berdasarkan data penunjang dan perhitungan kompensasi yang diajukan oleh penyedia kepada PPK, dapat dibuktikan perlunya tambahan waktu akibat Peristiwa Kompensasi. Penyedia tidak berhak atas ganti rugi dan/atau perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan jika penyedia gagal atau lalai untuk memberikan peringatan dini dalam mengantisipasi atau mengatasi dampak Peristiwa Kompensasi.

59. PERISTIWA KOMPENSASI

59.2.

59.3.

59.4.

59.5.

F. PEMBAYARAN KEPADA PENYEDIA 60. HARGA KONTRAK 60.1. 60.2. PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam kontrak sebesar harga kontrak. Harga kontrak telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya overhead. termasuk penyelenggaraan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain serta biaya asuransi yang harus dibayar oleh penyedia untuk pelaksanaan paket pekerjaan konstruksi Rincian harga kontrak sesuai dengan rincian yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga Uang muka a. uang muka dibayar untuk membiayai mobilisasi peralatan, personil, pembayaran uang tanda jadi kepada pemasok bahan/material dan persiapan teknis lain; b. besaran uang muka ditentukan dalam SSKK dan dibayar

60.3. 61. PEMBAYARAN 61.1.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

78

c.

d.

e.

f.

setelah penyedia menyerahkan Jaminan Uang Muka senilai uang muka yang diterima; penyedia harus mengajukan permohonan pengambilan uang muka secara tertulis kepada PPK disertai dengan rencana penggunaan uang muka untuk melaksanakan pekerjaan sesuai Kontrak; PPK harus mengajukan surat permintaan pembayaran untuk permohonan tersebut pada huruf c, paling lambat 7 (tujuh) hari kerja setelah Jaminan Uang Muka diterima; Jaminan Uang Muka diterbitkan oleh bank umum, perusahaan penjaminan, atau Perusahaan Asuransi Umum yang memiliki izin untuk menjual produk jaminan (suretyship) yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan; pengembalian uang muka harus diperhitungkan berangsurangsur secara proporsional pada setiap pembayaran prestasi pekerjaan dan paling lambat harus lunas pada saat pekerjaan mencapai prestasi 100% (seratus perseratus).

61.2.

Prestasi pekerjaan a. pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh PPK, dengan ketentuan: 1) penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan; 2) pembayaran dilakukan dengan sistem bulanan, sistem termin atau pembayaran secara sekaligus, sesuai ketentuan dalam SSKK; 3) pembayaran dilakukan senilai pekerjaan yang telah terpasang, tidak termasuk bahan/material dan peralatan yang ada di lokasi pekerjaan (material on site); 4) pembayaran harus dipotong angsuran uang muka, denda (apabila ada), pajak dan uang retensi; dan 5) untuk kontrak yang mempunyai sub kontrak, permintaan pembayaran harus dilengkapi bukti pembayaran kepada seluruh sub penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan. Pembayaran kepada sub penyedia dilakukan sesuai prestasi pekerjaan yang selesai dilaksanakan oleh sub penyedia tanpa harus menunggu pembayaran terlebih dahulu dari PPK b. pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus) dan Berita Acara penyerahan pertama pekerjaan diterbitkan; c. PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan permintaan pembayaran dari penyedia harus sudah mengajukan surat permintaan pembayaran kepada Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM); d. bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi alasan untuk menunda pembayaran. PPK dapat meminta penyedia untuk menyampaikan perhitungan prestasi sementara dengan mengesampingkan halhal yang sedang menjadi perselisihan. Denda dan ganti rugi a. denda merupakan sanksi finansial yang dikenakan kepada penyedia; b. ganti rugi merupakan sanksi finansial yang dikenakan kepada PPK karena terjadinya cidera janji/wanprestasi; c. besarnya denda yang dikenakan kepada penyedia atas

61.3.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

79

keterlambatan penyelesaian pekerjaan untuk setiap hari keterlambatan adalah: 1) 1/1000 (satu perseribu) dari sisa harga bagian kontrak yang belum dikerjakan, apabila bagian pekerjaan yang sudah dilaksanakan dapat berfungsi; atau 2) 1/1000 (satu perseribu) dari harga kontrak, apabila bagian pekerjaan yang sudah dilaksanakan belum berfungsi. sesuai yang ditetapkan dalam SSKK; d. besarnya ganti rugi yang dibayar oleh PPK atas keterlambatan pembayaran adalah sebesar bunga dari nilai tagihan yang terlambat dibayar, berdasarkan tingkat suku bunga yang berlaku pada saat itu menurut ketetapan Bank Indonesia, atau dapat diberikan kompensasi; e. pembayaran denda dan/atau ganti rugi diperhitungkan dalam pembayaran prestasi pekerjaan; f. ganti rugi dan kompensasi kepada peserta dituangkan dalam adendum kontrak; g. pembayaran ganti rugi dan kompensasi dilakukan oleh PPK, apabila penyedia telah mengajukan tagihan disertai perhitungan dan data-data. 62. HARI KERJA 62.1. Semua pekerja dibayar selama hari kerja dan datanya disimpan oleh penyedia. Daftar pembayaran ditandatangani oleh masingmasing pekerja dan dapat diperiksa oleh PPK. Penyedia harus membayar upah hari kerja kepada tenaga kerjanya setelah formulir upah ditandatangani. Jam kerja dan waktu cuti untuk pekerja harus dilampirkan. Pembayaran angsuran prestasi pekerjaan terakhir dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen) dan berita acara penyerahan awal yang telah ditandatangani oleh kedua belah Pihak berdasarkan Berita Acara Pekerjaan Selesai dari Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) Sebelum pembayaran terakhir dilakukan, penyedia berkewajiban untuk menyerahkan kepada Pengawas Pekerjaan rincian perhitungan nilai tagihan terakhir yang jatuh tempo. PPK berdasarkan hasil penelitian tagihan oleh Pengawas Pekerjaan berkewajiban untuk menerbitkan SPP untuk pembayaran tagihan angsuran terakhir selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang diterima oleh Pengawas Pekerjaan. PPK dapat menangguhkan pembayaran setiap angsuran prestasi pekerjaan penyedia jika penyedia gagal atau lalai memenuhi kewajiban kontraktualnya, termasuk penyerahan setiap Hasil Pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. PPK secara tertulis memberitahukan kepada penyedia tentang penangguhan hak pembayaran, disertai alasan-alasan yang jelas mengenai penangguhan tersebut. Penyedia diberi kesempatan untuk memperbaiki dalam jangka waktu tertentu. Pembayaran yang ditangguhkan harus disesuaikan dengan proporsi kegagalan atau kelalaian penyedia. Jika dipandang perlu oleh PPK, penangguhan pembayaran akibat keterlambatan penyerahan pekerjaan dapat dilakukan bersamaan dengan pengenaan denda kepada penyedia.

62.2. 62.3. 63. PERHITUNGAN AKHIR 63.1.

63.2.

64. PENANGGUHAN

64.1.

64.2.

64.3. 64.4.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

80

G. PENGAWASAN MUTU 65. PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN PPK berwenang melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia. Apabila diperlukan, PPK dapat memerintahkan kepada pihak ketiga untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas semua pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia. 66.1. 66.2 PPK dalam masa pelaksanaan pekerjaan dapat melakukan penilaian atas hasil pekerjaan yang dilakukan oleh penyedia. Penilaian atas hasil pekerjaan dilakukan terhadap mutu dan kemajuan fisik pekerjaan.

66. PENILAIAN PEKERJAAN SEMENTARA OLEH PPK 67. CACAT MUTU

PPK atau Pengawas Pekerjaan akan memeriksa setiap Hasil Pekerjaan dan memberitahukan penyedia secara tertulis atas setiap Cacat Mutu yang ditemukan. PPK atau Pengawas Pekerjaan dapat memerintahkan penyedia untuk menemukan dan mengungkapkan Cacat Mutu, serta menguji Hasil Pekerjaan yang dianggap oleh PPK atau Pengawas Pekerjaan mengandung Cacat Mutu. Penyedia bertanggung jawab atas perbaikan Cacat Mutu selama Masa Kontrak dan Masa Pemeliharaan. Jika PPK atau Pengawas Pekerjaan memerintahkan penyedia untuk melakukan pengujian Cacat Mutu yang tidak tercantum dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar, dan hasil uji coba menunjukkan adanya Cacat Mutu maka penyedia berkewajiban untuk menanggung biaya pengujian tersebut. Jika tidak ditemukan adanya Cacat Mutu maka uji coba tersebut dianggap sebagai Peristiwa Kompensasi. 69.1. PPK atau Pengawas Pekerjaan akan menyampaikan pemberitahuan Cacat Mutu kepada penyedia segera setelah ditemukan Cacat Mutu tersebut. Penyedia bertanggung jawab atas cacat mutu selama Masa Kontrak dan Masa Pemeliharaan. Terhadap pemberitahuan Cacat Mutu tersebut, penyedia berkewajiban untuk memperbaiki Cacat Mutu dalam jangka waktu yang ditetapkan dalam pemberitahuan. Jika penyedia tidak memperbaiki Cacat Mutu dalam jangka waktu yang ditentukan maka PPK, berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan, berhak untuk secara langsung atau melalui pihak ketiga yang ditunjuk oleh PPK melakukan perbaikan tersebut. Penyedia segera setelah menerima klaim PPK secara tertulis berkewajiban untuk mengganti biaya perbaikan tersebut. PPK dapat memperoleh penggantian biaya dengan memotong pembayaran atas tagihan penyedia yang jatuh tempo (jika ada) atau uang retensi atau pencairan Surat Jaminan Pemeliharaan atau jika tidak ada maka biaya penggantian akan diperhitungkan sebagai utang penyedia kepada PPK yang telah jatuh tempo. PPK dapat mengenakan Denda Keterlambatan untuk setiap keterlambatan perbaikan Cacat Mutu, dan memasukan penyedia dalam daftar hitamkan. Apabila terjadi kegagalan konstruksi pada pelaksanaan pekerjaan, maka PPK dan/atau penyedia bertanggung jawab atas kegagalan konstruksi sesuai dengan kesalahan masing-masing. Apabila terjadi kegagalan bangunan maka PPK dan/atau penyedia terhitung sejak tanggal penandatanganan berita acara penyerahan akhir bertanggung jawab atas kegagalan bangunan sesuai dengan kesalahan masing-masing selama umur konstruksi yang tercantum dalam SSKK tetapi tidak lebih dari 10 (sepuluh) tahun

68. PENGUJIAN

69. PERBAIKAN CACAT MUTU

69.2.

69.3.

69.4.

70. KEGAGALAN

70.1.

70.2.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

81

70.3.

Penyedia berkewajiban untuk melindungi, membebaskan, dan menanggung tanpa batas PPK beserta instansinya terhadap semua bentuk tuntutan, tanggung jawab, kewajiban, kehilangan, kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses pemeriksaan hukum, dan biaya yang dikenakan terhadap PPK beserta instansinya (kecuali kerugian yang mendasari tuntutan tersebut disebabkan kesalahan atau kelalaian PPK) sehubungan dengan klaim kehilangan atau kerusakan harta benda, dan cidera tubuh, sakit atau kematian pihak ketiga yang timbul dari kegagalan konstruksi dan/atau kegagalan bangunan. Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh penyedia tidak membatasi kewajiban penanggungan penyedia dalam Pasal ini PPK maupun Penyedia berkewajiban untuk menyimpan dan memelihara semua dokumen yang digunakan dan terkait dengan pelaksanaan ini selama umur konstruksi yang tercantum dalam SSKK tetapi tidak lebih dari 10 (sepuluh) tahun.

70.4.

70.5.

H. PENYELESAIAN PERSELISIHAN 71. PENYELESAIAN PERSELISIHAN 71.1. Para Pihak berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan secara damai semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan Kontrak ini atau interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan pekerjaan ini. Penyelesaian perselisihan atau sengketa antara para pihak dalam Kontrak dapat dilakukan melalui musyawarah, arbitrase, mediasi, konsiliasi atau pengadilan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Penyelesaian perselisihan atau sengketa yang dipilih ditetapkan dalam SSKK Para pihak bertindak berdasarkan asas saling percaya yang disesuaikan dengan hak-hak yang terdapat dalam kontrak. Para pihak setuju untuk melaksanakan perjanjian dengan jujur tanpa menonjolkan kepentingan masing-masing pihak. Apabila selama kontrak, salah satu pihak merasa dirugikan, maka diupayakan tindakan yang terbaik untuk mengatasi keadaan tersebut.

71.2.

72. ITIKAD BAIK

72.1. 72.2.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

82

BAB XI SYARAT SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)


A. KORESPONDENSI Alamat Para Pihak sebagai berikut: Satuan Kerja PPK Nama Alamat Website Email Faximili Penyedia Nama Alamat Email Faximili B. WAKIL SAH PARA PIHAK : : Jl.Riau No. 2 Pekanbaru : : : : : : : :

Wakil sah Para Pihak sebagai berikut: Untuk PPK Untuk Penyedia : :

C.

TANGGAL BERLAKU KONTRAK MASA BERLAKU KONTRAK UMUR KONSTRUKSI

Kontrak mulai berlaku sejak : __________ s.d __________ (termasuk masa pemeliharaan) Masa Pemeliharaan berlaku selama: __________ (bulan/tahun) Bangunan Hasil Pekerjaan memiliki umur konstruksi: ____ (__________) tahun sejak tanggal penandatanganan Berita Acara penyerahan akhir.

D. E.

F.

PEDOMAN PENGOPERASIAN DAN PERAWATAN

Gambar As built dan/atau pedoman pengoperasian dan perawatan harus diserahkan selambat-lambatnya: ___ (__________) hari kalender/bulan/tahun penandatanganan Berita Acara penyerahan awal. setelah tanggal

G.

PEMBAYARAN TAGIHAN

Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP oleh PPK untuk pembayaran tagihan angsuran adalah ______ hari kalender terhitung sejak tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang yang tidak diperselisihkan diterima oleh PPK. Jaminan dicairkan dan disetorkan pada Kas Daerah. Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan persetujuan PPK adalah: __________(Sebutkan selain yang sudah tercantum dalam SSUK, apabila ada) Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan persetujuan Pengawas Pekerjaan adalah: __________ (Sebutkan selain yang sudah tercantum dalam SSUK, apabila ada) Penyedia diperbolehkan menggunakan salinan dokumen dan piranti lunak yang dihasilkan dari Pekerjaan Konstruksi ini dengan pembatasan sebagai berikut: __________[sebutkan batasan/ketentuan yang dibolehkan dalam penggunaannya]

H. I.

PENCAIRAN JAMINAN TINDAKAN PENYEDIA YANG MENSYARATKAN PERSETUJUAN PA/KPA ATAU PENGAWAS PEKERJAAN KEPEMILIKAN DOKUMEN

J.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

83

K.

FASILITAS

PPK akan memberikan fasilitas berupa : _________________ [sebutkan fasilitas milik PPK yang dapat digunakan, apabila ada] Termasuk peristiwa kompensasi yang dapat diberikan ganti rugi adalah..................... [ketentuan lain dari pasal 59.1 huruf h] Kontrak Pengadaan Pekerjaan Konstruksi ini dibiayai dari APBD Provinsi Riau Pekerjaan Konstruksi ini dapat diberikan uang muka (YA). Uang muka diberikan sebesar 20% (dua puluh persen) dari Nilai Kontrak Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara: (Termin). Pembayaran berdasarkan cara tersebut di atas dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: pembayaran dilakukan sesuai bobot fisik pekerjaan. Dokumen penunjang yang disyaratkan untuk mengajukan tagihan pembayaran prestasi pekerjaan: Berita Acara Hasil Pemeriksaan Kemajuan Pekerjaan. Untuk pekerjaan ini besar denda keterlambatan untuk setiap hari keterlambatan adalah 1/1000 (satu perseribu) dari [harga kontrak/harga bagian kontrak yang belum dikerjakan, agar diperhatikan dari lingkup kontrak apakah ada bagian dari lingkup pekerjaan yang dapat diserah terimakan sebagian/parsial untuk mengisi harga tersebut di atas] Sanksi kepada penyedia apabila melanggar ketentuan dan mengenai subkontrak : a. Penyedia Usaha Mikro, Usaha Kecil dan koperasi kecil yang mensubkontrakkan pekerjaan adalah .. [diisi di denda senilai pekerjaan yang dikontrakkan kepada pihak lain atau sesuai ketentuan peraturan yang berlaku] b. Penyedia bukan Usaha Mikro, Usaha Kecil dan koperasi kecil yang tidak mensubkontrakkan pekerjaan adalah .. [diisi di denda senilai pekerjaan yang akan disubkontrakkan yang dicantumkan dalam dokumen penawaran atau sesuai ketentuan peraturan yang berlaku] c. Penyedia bukan Usaha Mikro, Usaha Kecil dan koperasi kecil yang mensubkontrakkan pekerjaan utama adalah [diisi di denda senilai pekerjaan utama yang disubkontrakkan atau sesuai ketentuan peraturan yang berlaku]

L. M. N. O.

PERISTIWA KOMPENSASI SUMBER PEMBIAYAAN PEMBAYARAN UANG MUKA PEMBAYARAN PRESTASI PEKERJAAN

P.

DENDA

Q.

USAHA MIKRO (USAHA KECIL DAN KOPERASI KECIL)

R.

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

[Apabila BANI yang dipilih sebagai Lembaga Pemutus Sengketa] Jika perselisihan Para Pihak mengenai pelaksanaan Kontrak tidak dapat diselesaikan secara damai maka Para Pihak menetapkan lembaga penyelesaian perselisihan tersebut di bawah sebagai Pemutus Sengketa adalah Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI). Semua sengketa yang timbul dari Kontrak ini, akan diselesaikan dan diputus oleh Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) menurut peraturan-peraturan administrasi dan peraturan- peraturan prosedur arbitrase BANI, yang keputusannya mengikat kedua belah pihak yang bersengketa sebagai keputusan tingkat pertama dan terakhir. Para Pihak setuju bahwa jumlah arbitrator adalah 3 (tiga) orang. Masing-masing Pihak harus menunjuk seorang arbitrator dan kedua arbitrator yang ditunjuk oleh Para Pihak akan memilih arbitrator ketiga yang akan bertindak sebagai pimpinan arbitrator

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

84

LAMPIRAN A SYARAT SYARAT KHUSUS KONTRAK SUBPENYEDIA, PERSONIL INTI, DAN PERALATAN Subpenyedia yang ditunjuk: [cantumkan nama Subpenyedia (jika ada) berikut uraian personilnya seperti uraian personil Penyedia di atas] Personil Inti yang ditugaskan: [cantumkan nama, uraian detil tanggung jawab kerja, minimum kualifikasi, dan jumlah orang bulan] Peralatan yang digunakan: [cantumkan jenis peralatan khusus yang disyaratkan untuk pelaksanaan pekerjaan]

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

85

BAB XII SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR


Pasal 1 Kegiatan Paket Pekerjaan Tahun Anggaran : : : Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul 2012 Pasal 2 PEKERJAAN PERSIAPAN a. Penentuan Lokasi Pekerjaan Di dalam menentukan lokasi pekerjaan, yang akan menimbulkan dampak negative maupun positif bagi lingkungan (job site), yang terkena dampak yaitu masyarakat dan lahan serta perkiraan dampak negative yang timbul adalah keresahan sosial. Untuk mengatasi hal tersebut diatas, penyedia barang/jasa perlu mengadakan kegiatan antara lain : 1. Melapor/Koordinasi kepada aparat Pemerintah setempat 2. Sosialisasi informasi dan penyuluhan kepada masyarakat 3. Menyesuaikan rencana pekerjaan dengan tata ruang daerah setempat. b. Pekerjaan Pengukuran (Uitzetten), Soft Dwaring dan As Built Drawing Sebelum kegiatan fisik dilaksanakan, terlebih dahulu harus dilaksanakan pekerjaan pengukuran (uitzetten) untuk menentukan tinggi rendahnya (elevasi) muka tanah dan juga luas tanah yang akan dipakai untuk keperluan dimaksud yang selanjutnya akan digunakan sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan dilapangan (Soft Drawing). Pekerjaan pengukuran juga dilaksanakan pada saat pelaksanaan pekerjaan telah selesai dilaksanakan (pengukuran akhir) untuk menentukan volume pekerjaan yang telah dilaksanakan, hasil pengukuran ini dituangkan dalam gambar (As Built Drawing). Pengukuran dilaksanakan dengan pesawat ukur yang baik dan teliti, dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Sebelum memulai pengukuran, pengawas akan menetapkan Bench Mark (titik duga tetap) yang ada sebagai titik referensi. 2. Setiap kerusakan Bench Mark yang diakibatkan oleh pelaksanaanharus diperbaiki dan biaya perbaikan menjadi tanggung jawab penyedia barang/jasa. 3. Penyedia barang/jasa harus mengadakan pengukuran profil melintang tebing sungai pada setiap lokasi dan di plot pada gambar rencana pelaksanaan. 4. Pengukuran pertama untuk pedoman pemasangan profil yang disesuaikan dengan rencana gambar-gambar pekerjaan. Setelah selesai pengukuran di lapangan supaya dibuat gambar rencana pelaksanaan dengan persetujuan pengawas. 5. Setelah pelaksanaan pekerjaan selesai, pengukuran kedua dikerjakan untuk pedoman akhir gambar dan perhitungan volume. 6. Semua biaya yang timbul oleh pekerjaan pengukuran ini, ditanggung sepenuhnya oleh penyedia barang/jasa yang bersangkutan.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

86

c. Pekerjaan Pembersihan Trace Lokasi pekerjaan harus dibersihkan dengan cara mengupas tanah lapisan atas (top soil), membuang tumbuh-tumbuhan semak, batang kayu atau bahan organik lainnya keluar areal pekerjaan sampai bersih. d. Pekerjaan Pemasangan Patok/Profil. Setelah pekerjaan pembersihan trace dan pengukuran selesai, maka pekerjaan pemasangan patok/profil ditempatkan pada hasil pengukuran yang ditetapkan dengan semua ukuran-ukuran berpedoman pada rencana yang tercantum dalam bestek pekerjaan yang di maksud serta pemasangannya harus mendapat persetujuan pengawas pekerjaan. Patok/profil tidak boleh diubah tanpa persetujuan pengawas. e. Pembuatan dan Pemasangan Bowplank Bowplank dibuat dari papan tebal 2,5 cm dan lebar 25 cm, sebelah atas diserut halus dan datar. Bowplank ini dipakukan pada tiang - tiang dari kasau yang tertanam kokoh dengan jarak maksimum 1,5 m, ukuran atau pemasangan bowplank harus dilakukan dengan mempergunakan instrumen waterpas (Theodolite). Tinggi peil bowplank harus ditulis dengan cat yang permanent pada papan bowplank dengan meni. Demikian juga tempat pondasi harus diberi tanda dengan jelas pada papan bowplank. Bowplank dipasang sekeliling pondasi dengan sekeliling daerah pembersihan. f. Mobilisasi dan Demobilisasi. Mobilisasi dan demobilisasi alat meliputi peralatan, fasilitas direksi dan fasilitas kontraktor termasuk sewa kendaraan roda empat dari dan ke tempat pekerjaan (job site) harus sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, setiap alat yang akan dimasukkan dan di keluarkan dari lokasi pekerjaan harus mendapat persetujuan pengawas.

g. Mobilisasi Tenaga Kerja. Mobilisasi tenaga kerja ke job site agar disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. h. Pembuatan Jalan Masuk. 1. Pembuatan jalan masuk (acces road) dibuat berdasarkan beban yang akan dibawa oleh alat. 2. Pembuatan jalan masuk dari jalan besar ke query site dan dari jalan besar ke job site disesuaikan dengan aligmentnya. 3. Penyedia barang/jasa harus mengembalikan jalan-jalan sementara (acces road) seperti keadaan semula atas perintah pengawas. i. Lay Out. Lay out medan meliputi antara lain menyediakan daerah seperti yang ditunjuk dalam gambar atau yang ditentukan kemudian oleh pengawas yang akan digunakan untuk mendirikan kantor, gudang, bengkel, akomodasi dan terutama untuk pelaksanaan pekerjaan.

j.

Barak Kerja Barak kerja untuk istirahat staf atau pekerja, baik istirahat sementara atau istirahat malam. k. Gudang Tempat penyimpanan alat-alat ataupun material-material baik tempat maupun konstruksinya harus dapat menjamin keutuhan / keselamatan bahan yang di simpan dimana lantai harus kuat dan kering. Semua pintu dan jendela dapat dikunci dan dibuka dengan baik, sirkulasi udara dan penerangan harus cukup. l. Penyediaan air. Penyedia barang/jasa harus bertanggung jawab dan menanggung semua biaya pelaksanaan dan pemeliharaan atas persediaan air minum, kebutuhan pelaksanaan pekerjaan serta pengaturan dan pemasangan senitasi.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

87

m. P3K Penyedia barang/jasa harus melengkapi fasilitas-fasilitas P3K di tempat pekerjaan termasuk tenaga yang trampil untuk itu. n. Papan nama Proyek Penyedia barang/jasa harus membuat papan nama kegiatan menurut ketentuan direksi dan dipasang pada tempat yang mudah dilihat oleh umum dan harus sudah terpasang pada saat pekerjaan persiapan dilaksanakan. PASAL 3 PEKERJAAN KISTDAM & DEWATERING 1. Pada setiap pekerjaan pelaksanaan, baik tahap persiapan sampai penyelesaian konstruksi, bila mana terdapat gangguan/permasalahan dilapangan oleh karena adanya air tanah atau air permukaan yang berlebih pada area konstruksi yang mengganggu pelaksanaan, maka konstrktor menyediakan alat pengering/pompa kapasitas memadai. 2. Dalam proses pelaksanaan pengeringan, pemompaan air tanah, penyedia jasa harus meminta petunjuk kepada koordinator pengawas/pengawas lapangan. 3. Supaya diperhatikan, bahwa bangunan yang ada di sekitarnya harus dipastikan tidak terganggu oleh adanya pekerjaan pengeringan air/dewatering. 4. Perubahan kondisi bangunan yang ada disekitar pekerjaan ini menjadi tanggungjawab kontraktor pelaksana. PASAL 4 PEKERJAAN PEMASANGAN PIPA BAJA Penyedia barang / jasa harus melaksanakan pemancangan yang terdiri dari tiang pancang yang terdiri dari tiang tiang pancang pipa baja. a. BAHAN DAN UKURAN 1. Diameter Nominal Size : 8 . 2. Tebal : 5,16 mm 3. Outsider : 219 mm 4. Berat : 27,2 Kg/m b. PENYESUAIAN TIANG PANCANG 1. Panjang tiang pancang seperti ditunjukkan dalam gambar adalah merupakan pedoman, ketentuan detail dari janjang yang dikehendaki harus diadakan oleh penyedia jasa dengan persetujuan dari pengawas. 2. Penyedia jasa harus menyelenggarakan pengukuran profil melintang pada tiap lokasi titik pemancangan sesuai dengan pasal pekerjaan pengukuran dan menyerahkan hasilnya pada pengawas lapangan. PEMANCANGAN TIANG TIANG PANCANG 1. Tiang-tiang harus diangkat dengan kabel sling pada titik yang ditunjukkan dalam gambar atau dengan cara lain yang disetujui oleh pengawas. 2. Tiang - tiang harus dipancangkan menurut metode - metode yang disetujui pengawas dan sampai kedalaman seperti yang ditunjukkan dalam gambar atau menurut petunjuk pengawas. 3. Pemancangan menggunakan palu (drive hammer). 4. Scafolding atau kuda - kuda yang di pasang dan di pergunakan oleh penyedia barang / jasa untuk membantu pemancangan harus dipindahkan apabila pekerjaan pengamanan tebing sungai selesai dikerjakan.

c.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

88

5. Ujung - ujung dari tiang pancang dilindungi dengan pelindung yang disetujui oleh pengawas. 6. Perhitungan dalam pemancangan dihitung cutting level berdasarkan elevasi yang ditentukan oleh Direksi. 7. Setelah tiang dipancangkan posisi tiang pancang tersebut tidak boleh menyimpang lebih besar dari 30 cm terhadap posisi yang direncanakan. 8. Apabila tiang pancang tidak dapat dipancang sampai pada kedalaman yang direncanakan seperti yang tercantum dalam gambar maka pengawas berhak memerintah cara - cara di bawah ini : d. Tiang harus dipotong pada elevasi yang sesungguhnya. Tiang harus dipotong dan tiang baru dipancangkan.

PEMANCANGAN TIANG TIDAK SEMPURNA Tiang - tiang pancang yang tidak sempurna, baik karena kondisi tiang pancang atau karena pemancangan yang salah atau meleset dari tempat tiang yang ditentukan harus diperbaiki oleh penyedia barang / jasa atas biaya penyedia barang / jasa dan dengan salah satu cara di bawah ini : Tiang pancang dicabut dan diganti dengan tiang baru. Tiang baru dipancangkan berdekatan dengan tiang tidak sempurna tersebut. PASAL 5 PEKERJAAN BETON

Penyedia barang/jasa harus menyelenggarakan pekerjaan-pekerjaan beton sesuai dengan yang ditentukan dalam gambar. a. BAHAN. a. S e m e n. a) Semen yang digunakan harus semen buatan dalam negeri dan kualitasnya sama dengan mutu semen Padang atau lebih tinggi kualitasnya. Sesuai SK - SNI - S 04 - 1989 - F dan - 0013 - 81. b) Semen harus dalam bentuk bubuk yang halus, tidak mengandung gumpalangumpalan yang keras. c) Dalam pengangkutan ke dalam tempat penyimpanan (gudang) di tempat pelaksanaan, harus dijaga agar semen tidak menjadi lembab, semen harus disimpan dengan baik dan dilindungi terhadap cuaca menurut ketentuan / petunjuk direksi. b. Agregat halus (pasir). a) Agregat halus (pasir) dapat berupa pasir alam atau pasir buatan yang dihasilkan oleh alat-alat pemecah batu. b) Pasir harus terdiri dari butir-butir keras, tajam dan bersifat kekal artinya tidak pecah atau hancur oleh pengaruh-pengaruh cuaca seperti terik matahari dan hujan. c) Pasir harus bebas dari hal yang merugikan misalnya debu, lumpur, partikel-partikel lain yang lembut dan bahan organik lainnya. Pasir tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5 % berat kering. d) Pasir harus mempunyai butir-butir yang beraneka ragam besarnya dengan perbandingan jumlah yang baik, ukuran maksimum pasir adalah 5 mm dan minimum 0,25 mm. c. Agregat kasar (kerikil)
Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

89

a) b) c) d)

Agregat kasar (kerikil) dapat berupa kerikil alam atau batu pecah yang diperoleh dari pecahan batu. Kerikil harus terdiri dari butir-butir yang keras yang tidak berpori dan bersifat kekal, artinya tidak pecah atau hancur oleh pengaruh cuaca. Kerikil tidak boleh mengandung zat-zat yang merusak beton seperti zat-zat reaktif alkali. Kerikil tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 1 % berat kering. Kerikil harus terdiri dari butir-butir yang beraneka ragam besarnya dengan perbandingan yang baik, ukuran maksimum kerikil adalah 40 mm dam minimum 5 mm.

d. Air untuk pembuatan dan perawatan beton adalah air bersih yang tidak mengandung minyak, asam, garam, alkali, bahan organik atau bahan lain yang merusak beton. Dalam hal ini sebaiknya dipakai air bersih yang dapat diminum. e. Syarat-syarat kualitas bahan lain yang tidak tercantum dalam ketentuan - ketentuan di atas agar mengikuti ketentuan - ketentuan yang tercantum dalam : Untuk pasir (sand) sesuai SK SNI - S - 04 - 1989 - F : 6,1 Untuk kerikil sesuai SK SNI - S - 04 - 1989 - F dan SNI 009 - 87 A b. MUTU BETON 1. Balok-balok beton untuk konstruksi pengaman tebing sungai digunakan beton dengan campuran semen, agregat halus (pasir) dan agregat kasar (kerikil) yang sesuai dengan hasil Mix Design yang telah ada. 2. Pekerjaan beton bertulang pada umur 28 hari harus mempunyai kekuatan tekan Karakteristik K. 225 untuk beton balok Talud, tangga, pagar pengaman, trotoar. CAMPURAN 1. Pelaksana harus membuat campuran beton dengan alat pengaduk yang baik dengan kapasitas yang sesuai dengan besarnya volume pekerjaan beton. Alat pengaduk harus mampu mengaduk / mencampur semua bahan-bahan menjadi suatu campuran merata tanpa adanya pemisahan. 2. Harus dilengkapi dengan alat-alat pengukur yang teliti serta mendapat pengawasan terhadap setiap bahan yang masuk dalam alat pengaduk. 3. Urutan memasukkan bahan-bahan ke alat pengaduk serta lama waktu mengaduk harus sepengetahuan pengawas. 4. Mengaduk dalam jumlah yang lebih dengan menambah air agar kekentalan bisa bertahan lama tidak diperkenankan. 5. Kekentalan adukan beton diperiksa dengan pengujian Slump, nilai slump maksimum 10 cm. Untuk maksud dan alasan-alasan tertentu, dengan persetujuan pengawas dapat dipakai nilai slump yang menyimpang asal dipenuhi hal-hal sebagai berikut : a) Beton dapat dikerjakan dengan baik. b) Tidak terjadi pemisahan dari adukan. c) Mutu beton yang disyahkan tetap terpenuhi. d) Untuk Beton Komposisi material sekurang-kurangnya sebagai berikut : Beton K. 225 Portland Cement Type I Batu Split/Krikil Pasir Cor (6,860 7,000) Zak (0,700 0,800) M3 (0,527 0,600) M3

c.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

90

d.

CETAKAN 1. Cetakan harus menghasilkan konstruksi akhir yang mempunyai bentuk, ukuran dan batas-batas yang sesuai dengan yang ditunjukkan oleh gambar rencana, cetakan harus kokoh dan cukup rapat sehingga dapat dicegah kebocoran adukan dan air semen. 2. a. Bahan cetakan harus dari logam atau kayu yang tidak mudah meresap air dan sebelumnya harus mendapat persetujuan dari pengawas. b. Pemasangan cetakan harus rapat dan aman untuk mencegah gerakan atau penurunan. c. Cetakan harus direncanakan sedemikian rupa dan sebelum penempatan beton, permukaan dari cetakan harus diberi oli dengan oli yang umum diperdagangkan, sehingga mudah dilepaskan dari beton tanpa menyebabkan kerusakan pada beton. PENGECORAN 1. a. Sebelum beton dicor, semua cetakan, pembesian dan bagian - bagian lain harus mendapat persetujuan dari pengawas. b. Permukaan tempat beton akan dicor harus bebas dari genangan air, lumpur atau puing - puing dan harus dalam keadaan jenuh air. c. Permukaan dari beton yang telah dicor untuk tempat pengecoran selanjutnya harus bersih dan basah. 2. a. Beton tidak boleh dicor pada tempat aliran air atau dialiri sampai beton menjadi cukup keras. b. Beton tidak boleh dicor pada genangan air kecuali atas persetujuan pengawas. 3. a. Beton tidak boleh dicor sebelum pengawas menyetujui persiapan - persiapan yang telah dikerjakan. b. Pengecoran beton hanya boleh dilakukan pada waktu pengawas ada di tempat pekerjaan dan penyedia barang/jasa harus memperhatikan dengan baik pekerjaan pengecoran tersebut. c. Beton harus diambil dari pengaduk cetakan secepat mungkin sedemikian rupa sehingga tidak terjadi pemisahan atau tidak akan mengurangi nilai slump. d. Penempatan pengecoran harus sedekat mungkin dengan adukan beton agar tidak terjadi pemisahan atas bahan - bahannya. Pengecoran yang berlebihan dan dijatuhkan dari suatu ketinggian yang cukup besar tidak diperbolehkan sebab akan merusak posisi cetakan/besi - besinya. Pelaksana harus membuat sistem yang baik agar pengecoran dapat diawasi dengan teliti dan menjaga agar spesi tidak menjatuhkan. e. Beton harus dicor secara lapis, menerus dan hampir mendatar, biasanya tidak boleh lebih besar dari 30 cm dan harus digetarkan sedemikian rupa hingga padat benar, bebas dari rongga - rongganya dan harus memenuhi seluruh permukaan cetakan dan material sekitarnya. f. Cara - cara pemadatan dengan alat penggetar harus mendapatkan persetujuan pengawas.

e.

f.

PERBAIKAN 1. Bilamana setelah pembongkaran cetakan ternyata terlihat, bahwa beton tidak sesuai bentuknya dengan gambar atau menyimpang dari ukuran atau terdapat permukaanpermukaan yang rusak, maka pelaksana harus memperbaiki sesuai dengan petunjuk pengawas. 2. Pekerjaan perbaikan beton dimulai segera setelah diadakan pembongkaran pada cetakannya. 3. Tempat - tempat atau bagian-bagian yang harus diperbaiki harus dibersihkan dari bahan-bahan yang tidak berguna serta harus dalam keadaan basah selama 24 jam,

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

91

kemudian diisi dengan bahan pengisi agar memenuhi tempat-tempat/bagian-bagian tersebut diatas. 4. Bidang-bidang beton yang harus diplester menurut gambar bestek yang perlu diplester setebal 2,00 - 2,50 cm dengan adukan 1 Pc : 2 Psr . Plesteran harus rapi dan rata. g. PEMBASAHAN DAN PERLINDUNGAN 1. a. Semua beton harus dibasahi secara terus menerus selama 28 hari setelah pengecoran. b. Pembasahan dilakukan dengan penyiraman atau cara lain yang diperbolehkan. 2. Permukaan beton yang terbuka harus dilindungi terhadap pengaruh terik matahari, selama tidak kurang dari 3 hari. PEMBESIAN 1. Semua pekerjaan pembesian harus mengikuti peraturan dan syarat - syarat SNI - 2 1971 (PBI) 1971. Besi beton jenis yang tahan las dan kuat tarik minimum 2.200 Kg/cm2 (U - 22). - Bahan - bahan dan ukuran tulangan harus berdasarkan SNI - 0663 - 1989 - A, SK SNI - S - 05 - 1989 - F dan SII 0136 - 84. 2. a. Sebelum besi beton di letakkan pada tempat yang dikehendaki, permukaan besi harus dibersihkan terhadap karat kotoran, lemak atau bahan lain yang tidak dikehendaki. Besi beton harus dijaga agar selalu dalam keadaan yang bersih sampai saat pengecoran beton dilakukan. b. Pembesian harus dikerjakan sebaik mungkin pada posisi yang stabil sedemikian rupa sehingga pada waktu pengecoran, posisi besi beton tersebut tidak berubah. 3. Penempatan besi beton harus mendapat persetujuan dari direksi terlebih dahulu sebelum diadakan pengecoran. Penyedia barang/jasa harus memberitahukan secara tertulis kepada pengawas untuk mengadakan pemeriksaan pekerjaan pembesian, sebelum pengecoran. 4. Tulangan pokok digunakan besi ukuran yang disesuaikan dengan gambar bestek. Pasal 6 PEKERJAAN TANAH a. Galian Tanah Manual. Penggalian tanah dangan tenaga manusia harus dilakukan sampai kedalaman garis-garis dan elevasi - elevasi yang diperlihatkan pada gambar atau sampai garis-garis dan elevasielevasi yang ditunjukkan oleh pengawas. 1. Lebar galian harus cukup memberikan ruang kerja. 2. Kemiringan tebing galian harus dibuat sedemikian rupa disesuaikan dengan kondisi tanah setempat agar tidak terjadi kelongsoran. 3. Bila tebing terpaksa harus curam maka harus dilakukan upaya pengamanannya. Penggalian dan penempatan bahan galian. Bahan-bahan galian yang cocok untuk timbunan harus diletakkan sementara di tempat yang disetujui oleh pengawas, untuk mengurangi kadar air dan menyingkirkan bahan organik lainnya sampai seefisiennya harus mendapat izin dari pengawas. Timbunan Tanah. Sebelum timbunan tanah dilaksanakan maka tanah dasar harus distriping sampai terdapat lapisan tanah yang baik dan harus dibersihkan dari benda-benda lainnya yang dapat membusuk sehingga dapat menimbulkan kelongsoran. a) Tanah yang digunakan untuk bahan timbunan diambil dari tempat pengambilan (borrow pit area) yang telah dihilangkan lapisan olah (top soil) dan unsur bahan organik lainnya dan telah disetujui oleh pengawas.

h.

b.

c.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

92

b) c) d)

e)

Tanah yang akan digunakan untuk bahan timbunan harus dihancurkan terlebih dahulu, tidak bergumpal-gumpal dan homogen. Bila tanah dasar miring maka harus digali bertingkat - tingkat (bertangga). Pemadatan urugan di atas beton yang dicor tidak boleh menggunakan penggiling getar (Vibrator Rollers) di dalam batas 50 cm secara vertikel dari permukaan beton kecuali dengan persetujuan pengawas. Timbunan dan pemadatan dilakukan secara manual lapis demi lapis antara 20 cm - 30 cm. Pasal 7 PEKERJAAN LAIN-LAIN

a.

FOTO DOKUMENTASI Selama pelaksanaan pekerjaan sampai dengan selesai pekerjaan, penyedia barang/jasa harus mengadakan foto dokumentasi pada titik pengambilan yang sama pada titik : - Sebelum dimulai pekerjaan (0 %) - Sedang bekerja (50 %) - Selesai Pekerjaan (100 %) - Album foto dan klise minimal 2 album diberi nomor urut dan keterangan PASAL 8 PEMBERSIHAN DAN PENYEMPURNAAN

1. 2. 3. 4.

Setelah pekerjaan utama selesai, pelaksana harus membongkar semua pekerjaan pekerjaan sementara dan mengembalikan pada keadaan semula. Semua bangunan-bangunan sementara seperti kantor, gudang, bengkel, akomodasi dan fasilitas lainnya harus dibongkar dan dikeluarkan dari lapangan. Tempat pekerjaan harus dirapikan dan permukaan-permukaan tanah yang tidak rata harus diratakan. Kekurangan-kekurangan dan kerusakan lain yang masih ada harus segera diperbaiki oleh pelaksana. Pasal 9 PERATURAN TAMBAHAN

Di dalam hal - hal yang tercantum dalam pasal - pasal tersebut di atas, lebih lanjut akan ditentukan oleh pengawas/pemberi tugas antara lain : Bila tidak tercantum dalam bestek, tetapi tercantum dalam gambar rencana pada bestek maka gambar - gambar pada besteklah yang mengikat dalam kontrak. Bila tidak tercantum dalam bestek tetapi tercantum dalam Berita Acara Aanwizjing kantor maupun lapangan maka Berita Acara Aanwizjing Kantor/Lapangan yang mengikat dalam kontrak. Pekanbaru, Februari 2012

Pejabat Pelaksana Kegiatan d.t.o

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

93

GAMBAR

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

94

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

95

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

96

BAB XIII DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA


Keterangan 1 Daftar Kuantitas dan Harga harus dibaca sesuai dengan Instruksi Kepada Peserta (IKP), SyaratSyarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK), Spesifikasi Teknis dan Gambar

2. Pembayaran terhadap prestasi pekerjaan dilakukan berdasarkan kuantitas pekerjaan aktual yang dimintakan dan dikerjakan sebagaimana diukur oleh Penyedia dan diverifikasi oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), serta dinilai sesuai dengan harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga. 3. Harga dalam Daftar Kuantitas dan Harga telah mencakup semua biaya pekerjaan, personil, pengawasan, bahan-bahan, perawatan, asuransi, laba, pajak, bea, keuntungan, overhead dan semua risiko, tanggung jawab, dan kewajiban yang diatur dalam Kontrak. 4. Harga harus dicantumkan untuk setiap mata pembayaran, terlepas dari apakah kuantitas dicantumkan atau tidak. Jika Penyedia lalai untuk mencantumkan harga untuk suatu pekerjaan maka pekerjaan tersebut dianggap telah termasuk dalam harga mata pembayaran lain dalam Daftar Kuantitas dan Harga. 5. Semua biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi ketentuan Kontrak harus dianggap telah termasuk dalam setiap mata pembayaran, dan jika mata pembayaran terkait tidak ada maka biaya dimaksud harus dianggap telah termasuk dalam harga mata pembayaran yang terkait. 6. Panitia Pengadaan akan melakukan koreksi aritmatik atas kesalahan penghitungan dengan ketentuan sebagai berikut: a. b. jika terdapat perbedaan antara penulisan nilai dalam angka dan huruf pada Surat Penawaran maka yang dicatat nilai dalam huruf; dan jika terjadi kesalahan hasil pengalian antara volume dengan harga satuan pekerjaan maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan volume pekerjaan sesuai dengan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan dan harga satuan tidak boleh diubah. dan jika terjadi jenis pekerjaan tidak ditulis dengan lengkap maka akan dilakukan klarifikasi dan penilaian untuk dilanjutkan atau tidak dilanjutkan pada evaluasi penawaran

a.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

97

DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

98

DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA


Kegiatan Paket Pekerjaan Target Tahun Anggaran Kabupaten/Kota No. Jenis Pekerjaan : Pembuatan Bangunan Turap Penahan Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto : Pembuatan Bangunan Turap Penahan Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto : 50 M' : 2012 : Rokan Hulu Volume Satuan Satuan ( Rp. ) Tebing Tebing Desa Lubuk Desa Lubuk

Jumlah ( Rp. )

A
1 2 3 4

PEKERJAAN PERSIAPAN
Persiapan / Pembersihan Lokasi Uitzetten (Shop Drawing dan Asbuilt Drawing) Bouwplank Mobilisasi dan Demobilisasi 1,000 2,000 1,000 1,000 Ls Kali Ls Ls

B
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

PEKERJAAN UTAMA
Kistdam & Dewatering Pengadaan Pipa Baja 8" L = 6 M' Pemancangan Pipa Baja Pondasi Bawah Beton K.225 Pembesian Pondasi Bawah Balok Beton K. 225 Pembesian Balok Beton Isian Tiang Pancang Pembesian Steak Balok Beton Plat Talud K. 225 Pembesian Plat Talud Beton Plat Trotoar K. 225 Pembesian Plat Trotoar Beton Penutup Samping K.225 Pembesian Penutup Samping Beton Tangga K. 225 Pembesian Tangga Beton Tiang Pagar K.225 Pembesian Tiang Pagar Pemasangan Pipa Baja Galvanis 2,5" Beton Drainase K.175 Pembesian Drainase 1,000 357,000 235,000 62,500 3.128,290 50,070 5.055,600 2,242 728,315 42,000 4.381,320 11,760 1.511,450 3,810 314,783 3,240 282,670 0,538 119,15 140,00 7,70 528,87 Ls M' M' M3 Kg M3 Kg M3 Kg M3 Kg M3 Kg M3 Kg M3 Kg M3 Kg M' M3 Kg

C
1 2

PEKERJAAN TANAH
Galian Tanah Manual Timbunan Tanah 180,860 226,640 M3 M3

D
1 2

PEKERJAAN LAIN - LAIN


Test Mutu Beton Foto Dokumentasi dan Laporan 1,000 1,000 Ls Ls

Jumlah PPN 10,00 % Total Dibulatkan


Terbilang : ............................................................................................................................... Pekanbaru, Maret 2008 Pekanbaru, 2012 Dibuat Oleh: CV./PT. ................................

Ditetapkan Oleh : Kepala Sub Dinas Surapada Dinas Kimpraswil Provinsi Riau Selaku Kuasa Pengguna Anggaran

DADI KOMARDI, ME
NIP. 110023600

Nama Jelas Jabatan

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

99

DAFTAR HARGA SATUAN UPAH PEKERJA


Kegiatan Paket Pekerjaan Target Tahun Anggaran Kabupaten/Kota : Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto : Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto : 50 M' : 2012 : Rokan Hulu Harga Satuan ( Rp. )

No

Jenis Pekerja

Satuan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Mandor Pekerja Tukang Besi Tukang Kayu Tukang Beton Tukang Cat Tukang Las Kepala Tukang Operator Alat Berat Pembantu. Operator Alat Berat Mekanik Pembantu. Mekanik Juru Ukur Juru Gambar

O/H O/H O/H O/H O/H O/H O/H O/H O/H O/H O/H O/H O/H O/H

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

100

DAFTAR HARGA SATUAN SEWA ALAT PER JAM Kegiatan Paket Pekerjaan Target Tahun Anggaran Kabupaten/Kota : Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto : Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto : 50 M' : 2012 : Rokan Hulu Harga Satuan ( Rp. )

No

Jenis Alat

Satuan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Alat Bantu Beton Alat Bantu Pancang Alat Pancang Manual Bulldozer Concrete Mixer Concrete Vibrator Crane Dump Truck Excavator Long arm Excavator Standard Generator Set 250 KVA Las Potong Mesin Las Mesin Potong Besi Pile Drive Hammer Ponton + Tug Boat Stamper Vibrator Hammer 125 KVA Vibrator Roller Water Pump 70 - 100 MM Wheel Loader

Ls Ls Jam Jam Jam Jam Jam Jam Jam Jam Jam Jam Jam Jam Jam Jam Jam Jam Jam Jam Jam

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

101

DAFTAR HARGA SATUAN BAHAN BANGUNAN


Kegiatan Paket Pekerjaan Target Tahun Anggaran Kabupaten/Kota No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 : Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto : Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto : 50 M' : 2012 : Rokan Hulu Jenis Bahan Bangunan Satuan Harga Satuan ( Rp. )

Acytelin Aspal Base C Batu Bata Batu Gunung Batu Kerikil Gundul Batu Pecah 2 - 3 cm/Split Besi Beton Besi Kanal (Baja Profil) Besi Plat 2 mm Besi Ulir Clamp Besi Concrete Pile (Tiang Pancang) 35 Cm A) Concrete Pile (Tiang Pancang) 40 Cm A) Concrete Sheet Pile W.325 A.1000 *) Concrete Sheet Pile W.325 B.1000 *) Concrete Sheet Pile W.350 A.1000 *) Concrete Sheet Pile W.350 B.1000 *) Dop Pipa 2,5 " Gebalan Rumput Gemuk Geogrid (360 gr/m2) Geotextile Container Ukuran 1,40 x 2,3 x 0,45 (600 gr/m2) Geotextile Non Woven (Crimped Fiber Polyester 600 gr/m2) Geotextile Single Layer T200 Ijuk Karbit Kawat Beton Kawat Bronjong Pabrikasi 2,7 mm(2X1X0,5)M3 Kawat Bronjong Pabrikasi 2,7 mm(2X1X1)M3 Kawat Las Kayu Bekisting Kayu Cerocok 10 - 15 cm L = 4-5 M Kayu Landasan 20 - 30 cm L = 6 M Mini Pile Beton 20 x 20 x 6 M' Oksigen Paku Pasir Cor Pasir Pasang Pasir Urug Paving Block Pelumas Pipa Baja 8" L = 6 M' Pipa Galvanis 2,5 " (Medium) Pipa PVC 2 " Polyester Mattrass (AB 600) Semen Sheet Pile Baja B = 40 cm 48 Kg/m Solar Industri Tanah Timbun Karung Plastik

Tbg Kg M3 Buah M3 M3 M3 Kg Kg Kg Kg Buah M' M' M' M' M' M' Buah M2 Kg M2 Bh M2 M2 Kg Kg Kg Unit Unit Kg M3 Btg Btg M' Tbg Kg M3 M3 M3 M2 Liter M' M' M' M2 Zak Kg Liter M3 Bh

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

102

ANALISA HARGA SATUAN Kegiatan Paket Pekerjaan Target Jenis Pekerjaan Satuan Kuantitas Pekerjaan Kabupaten/Kota : Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto : Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto : 50 M' : Mobilisasi dan Demobilisasi : Ls : Rokan Hulu Harga Satuan ( Rp. ) Jumlah Harga ( Rp. )

No

Ur ai an

Satuan

Kuantitas

A 1 2 3 B 1 2 3 C 1 2 D 1 2 3

MOBILISASI/DEMOBILISASI Generator Set Alat Pancang Manual Water Pump FASILITAS DIREKSI Sewa Kantor dan Perlengkapan Sewa Kendaraan Roda Empat Sewa Kendaraan Roda Dua FASILITAS KONTRAKTOR Papan Nama proyek Barak Kerja / Gudang DEMOBILISASI Generator Set Alat Pancang Manual Water Pump Unit Unit Unit Bulan Unit Bulan Bulan Bulan Unit Unit Unit

Jumlah

A + B + C+D

Dibulatkan

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

103

ANALISA HARGA SATUAN


Kegiatan Paket Pekerjaan Target Jenis Pekerjaan Satuan Kuantitas Pekerjaan Kabupaten/Kota : Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto : Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto : 50 M' : Pemancangan Tiang Pancang (Pengangkatan, Pemindahan, dan Penyambungan) : M' : Rokan Hulu Harga Satuan ( Rp. ) Jumlah Harga ( Rp. )

No

Uraian

Satuan

Kuantitas

A 1 2 3

UPAH Mandor Pekerja Pekerja Terampil O/Hari O/Hari O/Hari

B 1

BAHAN Kawat Las Kg

C 1 2 3

PERALATAN Alat Pancang Manual Mesin Las Alat Bantu Jam Jam Ls

D E F

Jumlah A + B + C Biaya Umum dan Keuntungan 10,00 % Total D+E

Dibulatkan

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

104

ANALISA HARGA SATUAN


Kegiatan Paket Pekerjaan Target Jenis Pekerjaan Satuan Kuantitas Pekerjaan Kabupaten/Kota : Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto : Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto : 50 M' : Beton K.225 : M3 : Rokan Hulu Harga Satuan ( Rp. ) Jumlah Harga ( Rp. )

No

Uraian

Satuan

Kuantitas

A 1 2 3

UPAH Mandor Pekerja Tukang Beton O/H O/H O/H

B 1 2 3 4 5 C 1 2 3 4

BAHAN Agregat Kasar/Krikil Agregat Halus/Pasir Cor Semen Kayu Bekisting Paku PERALATAN Concrete Mixer Concrete Vibrator Water Pump Alat Bantu Jam Jam Jam Ls M3 M3 Zak M3 Kg

D E F

Jumlah A + B + C Biaya Umum dan Keuntungan 10,00 % Total D+E

Dibulatkan

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

105

ANALISA HARGA SATUAN


Kegiatan Paket Pekerjaan Target Jenis Pekerjaan Satuan Kuantitas Pekerjaan Kabupaten/Kota : Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto : Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto : 50 M' : Beton K.175 : M3 : Meranti Harga Satuan ( Rp. ) Jumlah Harga ( Rp. )

No

Ur ai an

Satuan

Kuantitas

A 1 2 3

UPAH Mandor Pekerja Tukang O/H O/H O/H

B 1 2 3 4 5 C 1 2 3 4

BAHAN Agregat Kasar/Krikil Agregat Halus/Pasir Cor Semen Kayu Bekisting Paku PERALATAN Concrete Mixer Concrete Vibrator Water Pump Alat Bantu Jam Jam Jam Ls M3 M3 Zak M3 Kg

D E F

Jumlah A + B + C Biaya Umum dan Keuntungan 10,00 % Total D+E

Dibulatkan

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

106

ANALISA HARGA SATUAN


Kegiatan Paket Pekerjaan Target Jenis Pekerjaan Satuan Kuantitas Pekerjaan Kabupaten/Kota : Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto : Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto : 50 M' : Pembesian : Kg : Rokan Hulu Harga Satuan ( Rp. ) Jumlah Harga ( Rp. )

No

Uraian

Satuan

Kuantitas

A 1 2 3

UPAH Mandor Pekerja Tukang O/H O/H O/H

B 1 2

BAHAN Besi Kawat Beton Kg Kg

C 1

PERALATAN Alat Bantu Ls

D E F

Jumlah A + B + C Biaya Umum dan Keuntungan 10,00 % Total D+E

Dibulatkan

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

107

ANALISA HARGA SATUAN


Kegiatan Paket Pekerjaan Target Jenis Pekerjaan Satuan Kuantitas Pekerjaan Kabupaten/Kota : Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto : Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto : 50 M' : Kisdam : Ls : Rokan Hulu Harga Satuan ( Rp. ) Jumlah Harga ( Rp. )

No

Uraian

Satuan

Kuantitas

A 1 2 B 1 2 3 4 5 C 1

UPAH Mandor Pekerja BAHAN Pasir Urug Karung Plastik Cerocok Papan Paku PERALATAN Alat Bantu Ls M3 bh btg M3 Kg O/H O/H

D E F

Jumlah A + B + C Biaya Umum dan Keuntungan 10,00 % Total D+E

Dibulatkan

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

108

ANALISA HARGA SATUAN


Kegiatan : Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto : Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto : 50 M' : Galian Tanah : M3 : Rokan Hulu Harga Satuan ( Rp. ) Jumlah Harga ( Rp. )

Paket Pekerjaan

Target Jenis Pekerjaan Satuan Kuantitas Pekerjaan Kabupaten/Kota

No

Uraian

Satuan

Kuantitas

A 1 2

UPAH Mandor Pekerja O/H O/H

BAHAN

C 1

PERALATAN Alat Bantu Ls

D E F

Jumlah A + B + C Biaya Umum dan Keuntungan 10,00 % Total D+E

Dibulatkan

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

109

ANALISA HARGA SATUAN


Kegiatan : Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto : Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto : 50 M' : Timbunan Tanah : M3 : Rokan Hulu Harga Satuan ( Rp. ) Jumlah Harga ( Rp. )

Paket Pekerjaan

Target Jenis Pekerjaan Satuan Kuantitas Pekerjaan Kabupaten/Kota

No

Uraian

Satuan

Kuantitas

A 1 2

UPAH Mandor Pekerja O/H O/H

B 1

BAHAN Tanah Timbun M3

C 1

PERALATAN Stamper Jam

D E F

Jumlah A + B + C Biaya Umum dan Keuntungan 10,00 % Total D+E

Dibulatkan

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

110

ANALISA HARGA SATUAN


Kegiatan Paket Pekerjaan Target Jenis Pekerjaan Satuan Kuantitas Pekerjaan Kabupaten/Kota : Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto : Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto : 50 M' : Pengukuran : Kali : Rokan Hulu Harga Satuan ( Rp. ) Jumlah Harga ( Rp. )

No

Ur ai an

Satuan

Kuantitas

A 1 2 3 4

B 1 2 C 1 2 3 4 D 1 2 3 4

E F G

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

111

BAB XIV BENTUK DOKUMEN LAIN


A. BENTUK SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA (SPPBJ)

CONTOH [KOP SURAT DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI RIAU] Nomor Lampiran : : ______,_____________20__

Kepada Yth _____________________ Di __________________ Perihal : Penunjukan Penyedia untuk Pelaksanaan Paket Pekerjaan ____________________ ____________________________________________________________________

Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara nomor __________ tanggal __________ perihal __________ dengan [nilai penawaran/penawaran terkoreksi] sebesar Rp_____________ (____________________) kami nyatakan diterima/disetujui. Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini Saudara diharuskan untuk menyerahkan Jaminan Pelaksanaan dan menandatangani Surat Perjanjian paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ. Kegagalan Anda untuk menerima penunjukan ini yang disusun berdasarkan evaluasi terhadap penawaran Anda, akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa. Satuan Kerja _______________ Pejabat Pembuat Komitmen, [tanda tangan] [Nama Lengkap] [Jabatan]
Tembusan : Yth. 1. _________ [PA/KPA BIDANG SUMBER DAYA AIR DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI RIAU] 2. _________ [APIP BIDANG SUMBER DAYA AIR DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI RIAU] 3. _________ [Panitia Pengadaan] 4. ...... dst.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

112

B.

BENTUK SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)

CONTOH [KOP SURAT DINAS PEKERJAAN UMUM]

SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SMPK) Nomor: __________ Paket Pekerjaan: __________

Yang bertanda tangan di bawah ini: _______________ [nama Pejabat Pembuat Komitmen] _______________ [jabatan Pejabat Pembuat Komitmen] _______________ [alamat satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen] selanjutnya disebut sebagai Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran; berdasarkan Surat Perjanjian __________ nomor __________ tanggal __________, bersama ini memerintahkan: _______________ [nama Penyedia Pekerjaan Konstruksi] _______________ [alamat Penyedia Pekerjaan Konstruksi] yang dalam hal ini diwakili oleh: __________ selanjutnya disebut sebagai Penyedia; untuk segera memulai pelaksanaan pekerjaan dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. Lingkup pekerjaan: __________; Tanggal mulai kerja: __________; Syarat-syarat pekerjaan: sesuai dengan persyaratan dan ketentuan Kontrak; Waktu penyelesaian: selama ___ (__________) hari kalender/bulan/tahun dan pekerjaan harus sudah selesai pada tanggal __________ 5. Denda: Terhadap setiap hari keterlambatan pelaksanaan/penyelesaian pekerjaan Penyedia akan dikenakan Denda Keterlambatan sebesar 1/1000 (satu per seribu) dari Nilai Kontrak atau bagian tertentu dari Nilai Kontrak sebelum PPN sesuai dengan Syarat-Syarat Umum Kontrak. __________, __ __________ 20__ Untuk dan atas nama __________ Pejabat Pembuat Komitmen [tanda tangan] [nama lengkap] [jabatan] NIP: __________ Menerima dan menyetujui: Untuk dan atas nama __________ [tanda tangan] [nama lengkap wakil sah badan usaha] [jabatan]

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

113

C.

BENTUK SURAT SURAT JAMINAN Jaminan Sanggahan Banding dari Bank [Kop Bank Penerbit Jaminan]

GARANSI BANK Sebagai JAMINAN SANGGAHAN BANDING No. _______________ Yang bertanda tangan dibawah ini: __________________________________ dalam jabatan selaku ____________________________ dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama ____________________ [nama bank] berkedudukan di _______________________ [alamat]. untuk selanjutnya disebut: PENJAMIN

dengan ini menyatakan akan membayar kepada: Nama : ________________________ [Panitia Pengadaan] Alamat : _______________________________________________ selanjutnya disebut: PENERIMA JAMINAN

sejumlah uang Rp _____________________________________ (terbilang ________________________________________________________) sebagai Jaminan Sanggahan Banding dalam bentuk garansi bank, apabila: Nama : ________________________ [Peserta pelelangan] Alamat : _______________________________________________ selanjutnya disebut: YANG DIJAMIN

ternyata Sanggahan Banding yang diajukan tidak benar. Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Garansi Bank berlaku selama __________ (____________) hari kalender, dari tanggal _____________________ s.d. ____________________ 2. Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan melampirkan Surat Pernyataan Sanggahan Banding tidak benar dari Penerima Jaminan paling lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1. 3. Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut di atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan pencairan dari Penerima Jaminan berdasar Surat Pernyataan Sanggahan Banding tidak benar dari Penerima Jaminan dan pengenaan sanksi akibat Sanggahan Banding yang diajukan Yang Dijamin tidak benar. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Garansi Bank ini tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri Pekanbaru. Dikeluarkan di Pada Tanggal : : _______________ _______________

4.

5. 6.

[Bank] Materai Rp. 6.000,_______________ [Nama & Jabatan]


Untuk keyakinan, pemegang Garansi Bank disarankan untuk mengkonfirmasi Garansi ini ke _____ [bank]

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

114

Jaminan Sanggahan Banding dari Asuransi/Perusahaan Penjamin [Kop Penerbit Jaminan] JAMINAN SANGGAHAN BANDING

Nomor Jaminan :

Nilai :

1. Dengan ini dinyatakan, bahwa kami: [nama] [alamat] sebagai Peserta, selanjutnya disebut TERJAMIN, dan [nama penerbit jaminan]........ [alamat] sebagai Penjamin, selanjutnya disebut sebagai PENJAMIN, bertanggung jawab dan dengan tegas terikat pada [nama Panitia Pengadaan], sebagai Pelaksana [alamat] Pelelangan, selanjutnya disebut PENERIMA JAMINAN atas uang sejumlah Rp (terbilang ) 2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar berkaitan dengan sanggahan banding terhadap hasil pelelangan pekerjaan ................. yang diselenggarakan oleh PENERIMA JAMINAN. Surat Jaminan ini berlaku selama . () hari 3. dalam huruf kalender dan efektif mulai dari tanggal sampai dengan tanggal...... [masa laku jaminan sanggahan banding 20 hari kerja sejak pengajuan sanggahan banding] 4. Jaminan ini berlaku apabila: Sanggahan Banding yang diajukan TERJAMIN dinyatakan tidak benar. 5. PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN sejumlah nilai jaminan tersebut di atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan pencairan secara tertulis dari PENERIMA JAMINAN berdasar Keputusan PENERIMA JAMINAN mengenai pengenaan sanksi akibat Sanggahan Banding yang diajukan TERJAMIN tidak benar. 6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata. 7. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya masa berlaku Jaminan ini. Dikeluarkan di Pada Tanggal : : _______________ _______________

TERJAMIN

PENJAMIN Materai Rp. 6.000,-

______________

______________

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

115

Jaminan Pelaksanaan dari Bank [Kop Bank Penerbit Jaminan] GARANSI BANK Sebagai JAMINAN PELAKSANAAN No. _______________ Yang bertanda tangan dibawah ini: ___________ dalam jabatan selaku ____________ dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama __________ [nama bank] berkedudukan di ___________ [alamat]. untuk selanjutnya disebut: PENJAMIN dengan ini menyatakan akan membayar kepada: Nama : ________________________ [Nama PPK] Alamat : ________________________ selanjutnya disebut: PENERIMA JAMINAN sejumlah uang Rp _____________________(terbilang _____________________________) sebagai Jaminan Pelaksanaan untuk Pekerjaan................... dalam bentuk garansi Bank, apabila: Nama : ________________________ [nama penyedia] Alamat : ________________________ selanjutnya disebut: YANG DIJAMIN

ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima Jaminan berupa: a. Yang dijamin tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak; b. Pemutusan kontrak akibat kesalahan Yang Dijamin. sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pemilihan yang diikuti oleh Yang Dijamin. Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Garansi Bank berlaku selama __ (__) hari kalender, dari tanggal ____ s.d. ____ dasar Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) dari Penerima Jaminan No.Tanggal... Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan melampirkan Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1. Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut di atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan pencairan dari Penerima Jaminan berdasar Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan mengenai pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin cidera janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Garansi Bank ini tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri Pekanbaru. Dikeluarkan di Pada Tanggal : : _______________ _______________

2.

3.

4.

5. 6.

[Bank] Materai Rp. 6.000,_______________ [Nama & Jabatan]


Untuk keyakinan, pemegang Garansi Bank disarankan untuk mengkonfirmasi Garansi ini ke ..[bank

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

116

Jaminan Pelaksanaan dari Asuransi/Perusahaan Penjaminan [Kop Penerbit Jaminan] JAMINAN PELAKSANAAN Nomor Jaminan: __________________ 1. Nilai: ___________________

Dengan ini dinyatakan, bahwa kami: _____________________ [nama], _____________ [alamat] sebagai Penyedia, selanjutnya disebut TERJAMIN, dan _____________________ [nama penerbit jaminan], _____________ [alamat] sebagai Penjamin, selanjutnya disebut sebagai PENJAMIN, bertanggung jawab dan dengan tegas terikat pada _____________________ [nama PA/KPA], _________________________ [alamat] sebagai Pemilik Pekerjaan, selanjutnya disebut PENERIMA JAMINAN atas uang sejumlah Rp ________________ (terbilang __________________________________) Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak memenuhi kewajiban dalam melaksanakan pekerjaan yang telah dipercayakan kepadanya atas dasar Surat Penunjukan Pemenang Barang/Jasa (SPPBJ) dari PENERIMA JAMINAN No. ______________ tanggal _____________________ Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) hari kalender dan efektif mulai dari tanggal ___________ sampai dengan tanggal __________ Jaminan ini berlaku apabila: a. b. TERJAMIN tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak; Pemutusan kontrak akibat kesalahan TERJAMIN.

2.

3. 4.

5.

PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN sejumlah nilai jaminan tersebut di atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan pencairan secara tertulis dari PENERIMA JAMINAN berdasar Keputusan PENERIMA JAMINAN mengenai pengenaan sanksi akibat TERJAMIN cidera janji. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan selambatlambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya masa berlaku Jaminan ini. Dikeluarkan di : _______________ Pada Tanggal : _______________

6.

7.

TERJAMIN

PENJAMIN Materai Rp. 6.000,-

______________
Untuk keyakinan, pemegang Jaminan Bank disarankan untuk mengkonfirmasi Jaminan ini ke _____ [Penerbit Jaminan]

______________

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

117

Jaminan Uang Muka dari Bank [Kop Bank Penerbit Jaminan] GARANSI BANK Sebagai JAMINAN UANG MUKA No. _______________ Yang bertanda tangan dibawah ini: __________________________________ dalam jabatan selaku ____________________________ dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama ____________________ [nama bank] berkedudukan di _______________________ [alamat]. untuk selanjutnya disebut: PENJAMIN

dengan ini menyatakan akan membayar kepada: Nama Alamat : ________________________ [Nama PPK] : ________________________ PENERIMA JAMINAN

selanjutnya disebut:

sejumlah uang Rp _________ (terbilang __________________________) sebagai Jaminan Uang Muka untuk pekerjaan................... dalam bentuk garansi bank, apabila: Nama Alamat : ________________________ [nama penyedia] : ________________________ YANG DIJAMIN

selanjutnya disebut:

ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima Jaminan berupa: Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pembayaran kembali Uang Muka yang sudah diterima Yang Dijamin kepada Penerima Jaminan sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak. Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Garansi Bank berlaku selama __________ (____________) hari kalender, dari tanggal _____________________ s.d. ____________________ atas dasar Surat Perjanjian/Kontrak dari Penerima Jaminan No.Tanggal. Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan melampirkan Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1. Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut di atas atau sisa Uang Muka yang belum dikembalikan Yang Dijamin dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan pencairan dari Penerima Jaminan berdasar Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan mengenai pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin cidera janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Garansi Bank ini tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.

2.

3.

4.

5.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

118

6.

Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri Pekanbaru. Dikeluarkan di Pada Tanggal : : _______________ _______________

[Bank] Materai Rp. 6.000,_______________ [Nama & Jabatan]


Untuk keyakinan, pemegang Garansi Bank disarankan untuk mengkonfirmasi Garansi ini ke _____ [bank]

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

119

Jaminan Uang Muka dari Asuransi/Perusahaan Penjaminan [Kop Bank Penerbit Jaminan] JAMINAN UANG MUKA Nomor Jaminan: __________________ 1. Nilai: ___________________

Dengan ini dinyatakan, bahwa kami: _____________________ [nama], _____________ [alamat] sebagai Penyedia, selanjutnya disebut TERJAMIN, dan _____________________ [nama penerbit jaminan], _____________ [alamat] sebagai Penjamin, selanjutnya disebut sebagai PENJAMIN, bertanggung jawab dan dengan tegas terikat pada _____________________ [nama PPK], _________________________ [alamat] sebagai Pemilik Pekerjaan, selanjutnya disebut PENERIMA JAMINAN atas uang sejumlah Rp ________________ (terbilang _____________________________) Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak memenuhi kewajiban dalam melaksanakan pekerjaan yang telah dipercayakan kepadanya atas dasar Surat Penunjukan Pemenang Barang/Jasa (SPPBJ) dari PENERIMA JAMINAN No. ______________ tanggal _____________________ Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) hari kalender dan efektif mulai dari tanggal ___________ sampai dengan tanggal __________ Jaminan ini berlaku apabila: c. d. TERJAMIN tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak; Pemutusan kontrak akibat kesalahan TERJAMIN.

2.

3. 4.

5.

PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN sejumlah nilai jaminan tersebut di atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan pencairan secara tertulis dari PENERIMA JAMINAN berdasar Keputusan PENERIMA JAMINAN mengenai pengenaan sanksi akibat TERJAMIN cidera janji. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan selambatlambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya masa berlaku Jaminan ini. Dikeluarkan di : _______________ Pada Tanggal : _______________

6.

7.

TERJAMIN

PENJAMIN Materai Rp. 6.000,-

______________
Untuk keyakinan, pemegang Jaminan Bank disarankan untuk mengkonfirmasi Jaminan ini ke _____ [Penerbit Jaminan]

______________

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

120

Jaminan Pemeliharaan dari Bank [Kop Bank Penerbit Jaminan] GARANSI BANK Sebagai JAMINAN PEMELIHARAAN No. _______________ Yang bertanda tangan dibawah ini: __________________________________ dalam jabatan selaku ____________________________ dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama ____________________ [nama bank] berkedudukan di _______________________ [alamat]. untuk selanjutnya disebut: PENJAMIN

dengan ini menyatakan akan membayar kepada: Nama Alamat : ________________________ [Nama PPK] : _______________________________________________ PENERIMA JAMINAN

selanjutnya disebut:

sejumlah uang Rp _____________________________________ (terbilang ________________________________________________________) sebagai Jaminan Pemeliharaan dalam bentuk garansi bank, apabila: Nama Alamat : ________________________ [nama penyedia] : ________________________ YANG DIJAMIN

selanjutnya disebut:

ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima Jaminan berupa: Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pembayaran kembali Uang Muka yang sudah diterima Yang Dijamin kepada Penerima Jaminan sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak. Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. 2. Garansi Bank berlaku selama __________ (____________) hari kalender, dari tanggal _____________________ s.d. ____________________ Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan melampirkan Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1. Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut di atas atau sisa Uang Muka yang belum dikembalikan Yang Dijamin dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan pencairan dari Penerima Jaminan berdasar Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan mengenai pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin cidera janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Garansi Bank ini tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.

3.

4.

5.

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

121

6.

Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri Pekanbaru. Dikeluarkan di Pada Tanggal : : _______________ _______________

[Bank] Materai Rp. 6.000,_______________ [Nama & Jabatan]


Untuk keyakinan, pemegang Garansi Bank disarankan untuk mengkonfirmasi Garansi ini ke _____ [bank]

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

122

Jaminan Pemeliharaan dari Asuransi/Perusahaan Penjaminan [Kop Penerbit Jaminan] JAMINAN PEMELIHARAAN Nomor Jaminan: __________________ 1. Nilai: ___________________

Dengan ini dinyatakan, bahwa kami: _____________________ [nama], _____________ [alamat] sebagai Penyedia, selanjutnya disebut TERJAMIN, dan _____________________ [nama penerbit jaminan], _____________ [alamat] sebagai Penjamin, selanjutnya disebut sebagai PENJAMIN, bertanggung jawab dan dengan tegas terikat pada _____________________ [nama PA/KPA], _________________________ [alamat] sebagai Pemilik Pekerjaan, selanjutnya disebut PENERIMA JAMINAN atas uang sejumlah Rp ________________ (terbilang _____________________________) Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak memenuhi kewajiban dalam melaksanakan pekerjaan yang telah dipercayakan kepadanya atas dasar Surat Penunjukan Pemenang Barang/Jasa (SPPBJ) dari PENERIMA JAMINAN No. ______________ tanggal _____________________ Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) hari kalender dan efektif mulai dari tanggal ___________ sampai dengan tanggal __________ Jaminan ini berlaku apabila: a. b. TERJAMIN tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak; Pemutusan kontrak akibat kesalahan TERJAMIN.

2.

3. 4.

5.

PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN sejumlah nilai jaminan tersebut di atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan pencairan secara tertulis dari PENERIMA JAMINAN berdasar Keputusan PENERIMA JAMINAN mengenai pengenaan sanksi akibat TERJAMIN cidera janji. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan selambatlambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya masa berlaku Jaminan ini. Dikeluarkan di : _______________ Pada Tanggal : _______________

6.

7.

TERJAMIN

PENJAMIN Materai Rp. 6.000,-

______________
Untuk keyakinan, pemegang Jaminan Bank disarankan untuk mengkonfirmasi Jaminan ini ke _____ [Penerbit Jaminan]

______________

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

123

D. BENTUK SURAT KETERANGAN DUKUNGAN KEUANGAN DARI BANK Surat Keterangan Dukungan Keuangan [Kop Bank Penerbit Dukungan Keuangan] SURAT KETERANGAN DUKUNGAN KEUANGAN No. ........................................ Yang bertanda tangan dibawah ini : ........................................................................ dalam jabatan selaku ....................................................... dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama ................................................. [nama bank]. Berkedudukan di ....................................................... [alamat] Dalam rangka memenuhi persyaratan kualifikasi pengadaan pekerjaan................................... pada ...................................... dengan ini menerangkan kesediaan memberikan dukungan keuangan kepada : Nama Perusahaan Alamat Nomor Rekening Nama Penanggung Jawab : : : : ....................................................... ....................................................... ....................................................... .......................................................

Apabila Perusahaan tersebut diatas dinyatakan lulus dan ditetapkan sebagai Pemenang, maka Bank bersedia mendukung pelaksanaan pekerjaan .................. dengan dana paling kurang Rp. ................. (terbilang............................ ). Demikian Surat Keterangan Dukungan Keuangan diberikan untuk pergunakan semestinya. Dikeluarkan di : .................. Pada tanggal : .................. [Bank]

Materai Rp.6000,00
..........................
[Nama dan Jabatan]

Untuk keyakinan, pemegang Dukungan Keuangan Dari Bank disarankan untuk mengkonfirmasi ke .[bank]

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

124

KOP PERUSAHAAN SURAT PERNYATAAN


KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN SEBAGAI PENANGGUNG JAWAB TEKNIS
Yang bertanda tangan dibawah ini : N ama Alamat No. HP : Dengan ini menyatakan bahwa saya bukan Pegawai Negeri Sipil dan bersedia ditugaskan sebagai penanggung jawab teknis pekerjaan : .............................................mbuatan Bangunan Sungai untuk Pengamanan Jembatan dan Pemukiman Penduduaerah Demikianlah pernyataan ini saya buat dengan penuh rasa tanggung jawab. ...................., Yang membuat pernyatan : :
Contoh

...............................................2012 Menyetujui : PT/CV................................................. Cap Perusahaan Tanda tangan

Materai Rp. 6.000,- Tanda tangan dan cap Perusahaan

.............................................

........................................................

(Nama dan Jabatan)

(Nama Jelas)

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

125

KOP PERUSAHAAN
Contoh

SURAT PERNYATAAN TIDAK MENUNTUT GANTI RUGI

Saya yang bertandatangan dibawah ini : Nama Perusahaan Nama Direktur Jabatan Alamat Paket Pekerjaan : PT/CV............. : ...................... : .................... : .................... : ....................

Dengan ini menyatakan bahwa saya tidak akan menuntut ganti rugi kepada siapapun, baik ganti rugi material maupun non material. Apabila dana/anggaran untuk paket pekerjaan ini tidak tersedia. Demikian pernyataan ini kami buat untuk dapat dipergunakan seperlunya.

....................,...................... 20.. PT/CV.............


Materai Rp. 6.000,- Tanda tangan dan cap Perusahaan

............................
(Nama dan Jabatan)

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

126

KOP PERUSAHAAN
Contoh

SURAT PERNYATAAN MEMPUNYAI KINERJA BAIK DAN TIDAK TERMASUK DAFTAR HITAM REKANAN Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama Perusahaan Nama Direktur Jabatan Alamat Perusahaan Telp : PT/CV...................... : ............................... : ............................... : ............................... : ...............................

Menyatakan kami mempunyai kinerja baik dalam pelaksanaan pekerjaan dan perusahaan kami tidak masuk dalam daftar hitam rekanan Demikian pernyataan ini kami buat untuk dapat dipergunakan seperlunya. .........................., .....................,20.. Yang Membuat Penyataan PT/CV............

Nama Jabatan

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

127

KOP PERUSAHAAN
Contoh

SURAT PERNYATAAN TIDAK SEDANG DALAM PERMASALAHAN TERKAIT DENGAN PENGADILAN Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama Perusahaan Nama Direktur Jabatan Alamat Perusahaan Telp : PT/CV....................... : ............................... : ............................... : ............................... : ...............................

Menyatakan bahwa : Perusahaan kami tidak sedang dalam permasalahan terkait dengan Pengadilan Demikian pernyataan ini kami buat untuk dapat dipergunakan seperlunya. .................., .....................,20.. Yang Membuat Penyataan PT/CV............

Nama Jabatan

Pekerjaan Pembuatan Bangunan Turap Penahan Tebing Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto Rohul

128

You might also like