You are on page 1of 2

Propionibacterium acne

Propionibacterium acne adalah organisme yang pada umumnya memberi kontribusi terhadap terjadinya jerawat (Jawetz et al., 2001). Propionibacterium acne termasuk bakteri yang tumbuh relatif lambat. Bakteri ini tipikal bakteri anaerob Gram positif yang toleran terhadap udara. Genom dari bakteri ini telah dirangkai dan sebuah penelitian menunjukkan beberapa gen yang dapat menghasilkan enzim untuk meluruhkan kulit dan protein, yang mungkin immunogenic (mengaktifkan sistem kekebalan tubuh) (Pramasanti, 2008). Bakteri ini juga mempunyai kemampuan untuk menghasilkan katalase beserta indol, nitrat, atau kedua-duanya indol dan nitrat. Propionibacterium menyerupai Corynebacterium secara morfologi dan susunannya, tetapi tidak bersifat toksigenik (Brahman, 2007).

Sistematika Propionibacterium acne adalah sebagai berikut: Divisi : Actinobacteria Kelas : Actinobacteridae Bangsa : Actinomycetales Suku : Propionibacteriaceae Marga : Propionibacterium Jenis : Propionibacterium acne

Ciri-ciri penting dari bakteri Propionibacterium acne adalah berbentuk batang tak teratur yang terlihat pada pewarnaan Gram positif. Propionibacterium acnes adalah termasuk grampositif yang paling umum, tidak berspora, tangkai anaerob ditemukan dalam spesimen-spesimen klinis. Propionibacterium acne memerlukan oksigen mulai dari aerob atau anaerob fakultatif sampai ke mikroerofilik atau anaerob. P. Acnes pada umumnya tumbuh sebagai anaerob obligat tetapi beberapa strain merupakan aerotoleran, tetapi tetap menunjukkan pertumbuhan lebih baik sebagai anaerob. Bakteri ini dapat tumbuh di udara dan tidak menghasilkan endospora. Bakteri ini dapat berbentuk filamen bercabang atau campuran antara bentuk batang/filamen dengan bentuk kokoid. Beberapa bersifat patogen untuk hewan dan tanaman (Pramasanti, 2008). Bakteri Propionibacterium acnes pertumbuhannya relatif lambat, (pada umumnya) bakteri ini dapat juga menyebabkan blepharitis dan endophthalmitis kronis, yang terakhir ini

sering sekali diikuti dengan operasi/pembedahan intraokular. Genom dari bakteri ini dirangkai dan penelitian dari genom bakteri ini menunjukkan beberapa gen yang dapat menghasilkan enzim-enzim untuk menurunkan kondisi kulit dan protein-protein yang mungkin immunogenic (sistem kekebalan aktif). Sebagian besar bakteri ini hidup berkelompok dan biasanya terdapat di kebanyakan kulit manusia; serta hidup di asam lemak dalam kelenjar minyak di sebum yang dikeluarkan oleh poripori. Bakteri ini juga dapat ditemukan sepanjang sistem gastrointestinal pada manusia dan binatang lainnya. Bakteri ini dinamai menurut kemampuannya untuk menghasilkan asam propionat (Anonim, 2007). Bakteri ini juga mempunyai kemampuan itu untuk menghasilkan katalase beserta indola, nitrat, atau kedua-duanya indola dan nitrat.

Sumber: Putri, Z.F. 2010. UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH (Piper betle L.) TERHADAP Propionibacterium acne DAN Staphylococcus aureus MULTIRESISTEN. Skripsi.Fakultas Farmasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Rosyad, P.G.Y. 2009.FORMULASI GEL OBAT JERAWAT MINYAK ATSIRI DAUN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia, Swingle) DAN UJI DAYA ANTIBAKTERI (Propionibacterium acne) SECARA IN VITRO. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

You might also like